Anda di halaman 1dari 7

Apa pengertian pengambilan keputusan ??

Pengertian pengambilan keputusan

1.G. R. Terry : Sebagai pemilihan yang didasarkan kriteria tertentu atas dua atau lebih alternatif
yang mungkin.

2.Claude S. Goerge, Jr : Proses pengambilan keputusan itu dikerjakan oleh kebanyakan


manajer berupa suatu kesadaran, kegiatan pemikiran yang termasuk pertimbangan, penilaian
dan pemilihan diantara sejumlah alternatif.

3.Horold dan Cyril ODonnell : Pemilihan diantara alternatif mengenai suatu cara bertindak
yaitu inti dari perencanaan, suatu rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada
keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.

4.P. Siagian : suatu pendekatan sistematis terhadap suatu masalah, pengumpulan fakta dan
data, penelitian yang matang atas alternatif dan tindakan.

Pengambilan keputusan merupakan suatu tugas yang sulit dalam kaitan dengan:

• Ketidak-pastian masa depan

• Konflik nilai-nilai atau hasil tujuan

Perusahaan A

• Suatu industri baru yang bisa memperoleh keuntungan yang tinggi (booming)

• Gaji awal yang rendah, tetapi bisa meningkat dengan cepat

• Terletak dekat teman, keluarga dan team olah raga favorit

Perusahaan B

• Perusahaan yang dibentuk dengan kekuatan keuangan dan komitmen pada karyawan

• Gaji awal lebih tinggi tetapi kesempatan kemajuan lambat

• Penempatan mendalam, menawarkan budaya.atau aktivitas olahraga

Pekerjaan yang mana kamu akan mengambil?

Jika dari kelompok kami, maka kelompok kami akan mengambil perusahaan A. Melihat
kemampuan yang terdapat pada peusahaan serta penempatan lokasi kerja yang tidak begitu
jauh. Meskipun dengan menawarkan gaji awal yang rendah, tetapi bisa meningkat dengan
cepat. Perusahaan disini dapat dilhat bahwa manajemen yang dimilikinya dapat menjanjikan
prospek kerja karyawannya, sehingga bukan tidak mungkin sebagai karyawan akan memilih
perusahaan tersebut. Keunggulan pada penempatan kerja yang berada disekitar keluarga juga
menjadi pendukung, sebab jika dilihat dari perusahaan B yang lokasinya mendalam serta
kesempatan untuk maju lebih lambat akan membuat karyawan merasa tidak berkembang.

Keputusan terbaik vs Hasil terbaik

• Pendekaan struktur pengambilan keputusan dapat membantu membuat keputusan yang


terbaik, tetapi tidak dapat menggaransi hasil yang baik.

• Keputusan yang baik kadang-kadang menghasilkan hasil yang kurang baik.

• Proses Pengambilan Keputusan

• Keputusan

• - Memilih alternatif terbaik

Dari beberapa alternatif yang sudah ditentukan pilihlah salah satu yang terbaik

• - Melaksanakan

Setelah memilih salah satu alternatif tersebut, maka dilakukan


pelaksanaan/penerapan

• - Mengevaluasi

Setelah melakukan pelaksanaan, tentunya perlu dilakukan evaluasi untuk


mengkoreksi yang perlu diperbaiki

• Pendekatan Pengambilan Keputusan

• -Rasionalitas

Konsep yang mengacu pada keyakinan seseorang dengan alasan seseorang


untuk percaya

• -Rasionalitas Terbatas

Orang-orang yang memiliki keterbatasan dalam pemikiran rasional


• - Intuisi

Kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan


intelektualias

• Kondisi Pengambilan Keputusan

• - Kepastian

Suatu keadaan dimana dalam kondisi pasti, informasi yang dimiliki bersifat
akurat, dan dapat dipercaya

• - Resiko

Suatu keadaan dimana terjadi dua kemungkinan hasil (berhasil/gagal) yang akan
terjadi jika mengambil suatu keputusan dalam suatu peristiwa

• - Ketidakpastian

Suatu keadaan dimana kita tidak bisa memprediksi keadaan dan kondisi dimana
serba fluktuatif. Hal ini disebabkan informasi yang kurang lengkap,sekalipun
memiliki informasi, informasinya tidak berguna

• Jenis Masalah dan Keputusan

• - Terstruktur Baik/terprogram

Masalah yang dapat dipahami oleh orang yang memecahkan masalah

Masalah rutin yang sering terjadi berulang-ulang. Biasanya sudah ada prosedur
standar untuk menyelesaikan masalah terstruktur ini.

• - Tidak Terstruktur/tidak terprogram

Masalah yang tidak memiliki elemen atau hubungan antar elemen yang dipahami
oleh orang yang memecahkan masalah. Masalah ini tidak pernah berulang dan
tidak dapat diprediksi

• Gaya Pengambilan Keputusan

• - Mengarahkan

Orang yang menggunakan gaya ini memiliki toleransi rendah terhadap


ambiguitas dan bersikap rasional dalam cara berpikirnya. Mereka itu efisien dan
logis. Jenis mengarahkan membuat keputusan secara cepat dan memusatkan
perhatian pada jangka pendek. Kecepatan dan efisiensi mereka dalam membuat
keputusan sering mengakibatkan mereka mengambil keputusan dengan
informasi minimum dan dengan menilai sedikit alternative saja.
• -Analisis

Pembuat keputusan gaya ini mempunyai jauh lebih banyak toleransi terhadap
ambiguitas daripada jenis mengarahkan. Mereka menginginkan lebih banyak
informasi sebelum mengambil keputusan dan merenungkan lebih banyak
alternative daripada pengambil keputusan yang bergaya mengarahkan. Para
pengambil keputusan analitis paling baik di cirikan sebagai pengambil keputusan
yang hati – hati dengan kemampuan untuk beradaptasi atau menghadapi situasi
– situasi yang unik.

• - Konseptual

Individu – individu dengan gaya konseptual cenderung amat luas pandangan


mereka dan akan melihat banyak alternative. Mereka memusatkan perhatian
jangka panjang dan sangat baik dalam menemukan pemecahan kreatif atas
sejumlah masalah.

• - Perilaku

Para pengambil keputusan gaya ini sangat baik dalam bekerjasama dengan
orang lain. Mereka menaruh perhatian pada prestasi anak buah dan sangat suka
menerima saran dari orang lain. Seringkali mereka menggunakan rapat untuk
berkomunikasi meskipun mereka berusahamenghindari konflik. Penerimaaan
oleh orang lain itu penting bagi para pengambil keputusan yang bergaya
perilaku.

Secara umum proses pengambilan keputusan terdiri atas 3 tahap

a. Penemuan masalah

Tahap ini merupakan tahap untuk mendefinisikan masalah dengan jelas, sehingga
perbedaan antara masalah dan bukan bukan masalah ( misalnya isu) menjadi jelas. Sehingga
masalah yang dihadapi dapat di cari model dan jalan keluar yang sesuai.

b. Pemecahan Masalah

Tahap ini merupakan tahap penyelesaian terhadap masalah yang sudah ada atau sudah
jelas. Langkah-langkah yang diambil adalah sebagai berikut :

1) Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah

2) Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau di


luar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa-peristiwa di masa datang (state of nature)

3) Pembuatan alat (sarana) untuk mengevaluasi atau mengukur hasil, biasanya


berbentuk tabel hasil (pay off table)
4) Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.

c. Pengambilan keputusan

Keputusan yang diambil adalah berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi
yang ada, seperti kondisi pasti, kondisi beresiko, kondisi tidak pasti, dan kondisi konflik.

Proses Pengambilan Keputusan

Menurut G. R. Terry

• Merumuskan problem yang dihadapi

• Menganalisa problem tersebut

• Menetapkan sejumlah alternatif

• Mengevaluasi alternatif

• Memilih alternatif keputusan yang akan dilaksanakan

Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Sir Francis Bacon

1) Merumuskan/mendefinisikan masalah

Tahap ini merupakan usaha untuk mencari permasalahan yang sebenarnya

2) Pengumpulan informasi yang relevan

Tahap ini merupakan pencarian faktor-faktor yang mungkin terjadi sehingga dapat
diketahui penyebab timbulnya masalah.

3) Mencari alternatif tindakan

Tahap ini merupakan pencarian kemungkinan yang dapat ditempuh berdasarkan data
dan permasalahan yang ada.

4) Analisis Alternatif

Tahap ini merupakan analisis terhadap setiap alternative menurut krietria tertentu yang
sifatnya kualitatif dan kuantitatif

5) Memilih alternatif terbaik


Tahap ini merupakan pemilihan alternative terbaik yang dilakukan atas kriteria dan skala
prioritas tertentu

6) Melaksanakan keputusan dan evaluasi hasil

Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan dan pengambilan tindakan. Umumnya


tindakan ini dituangkan ke dalam rencana tindakan. Evaluasi hasil memberikan
masukan/umpan balik yang berguna untuk memperbaiki suatu keptusan atau mangubah tujuan
semula karena telah terjadi perubahan-perubahan.

Proses Pengambilan Keputusan

Menurut Richard I. Levin

1) Observasi

Tahap ini berupa (aktifitas proses) kunjungan lapangan, konprensi, observasi, dan riset
yang dapat menjadi informasi dan data penunjang

2) Analisis dan pengenalan masalah

Tahap ini dapat berupa (aktivitas proses) penentuan penggunaan, penentuan tujuan,
dan penentuan batasan-batasan yang dapat menjadi pedoman atau petunjuki yang jelas untuk
mencari pemecahan yang dibutuhkan.

3) Pengembangan Model

Tahap ini dapat berupa (aktivitas proses) peralatan pengambilan keputusan antar
hubungan model matematik, riset yang dapat menjadi (output proses) model yang berfungsi di
bawah batasan lingkungan yang telah ditetapkan.

4) Memilih data masukan yang sesuai

Tahap ini dapat berupa data internal dan ekternal, kenyataan, pendapat, serta data bank
computer yang dapat menjadi (output process) input yang memadai untuk mengerjakan dan
menguji model yang digunakan.

5) Perumusan dan pengetesan yang dapat dipertanggungjawabkan

Tahap ini berupa pengujian, batasan, dan pembuktian yang dapat menjadi pemecahan
yang membantu pencapaian tujuan.

6) Penerapan Pemecahan
Tahap ini berupa pembahasan perilaku, pelontaran ide, pelibatan manajemen, serta
penjelasan yang menjadi pemahaman manajemen untuk menunjang model operasi dalam
jangka yang lebih panjang.

DISKUSI

Jika Anda menjadi pemerintah, Jelaskan proses pengambilan keputusan dalam menghadapi
MEA 2015 ?

DISKUSI

 Pemerintah masih mengkaji kenaikan tarif cukai rokok demi memenuhi target
penerimaan cukai pada RAPBN 2017 sebesar Rp149 triliun. 98 persen pendapatan
negara berasal dari cukai rokok.

 Peningkatan harga secara drastis dapat menyebabkan penurunan produksi, dan


ujungnya berdampak pada kesejahteraan tenaga kerja di pabrik serta petani tembakau
dan cengkeh yang menjadi pemasok industri serta daya beli rokok akan berkurang.

 Sedangkan bahaya rokok untuk kesehatan ialah menyebabkan kanker, serangan


jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin

 Jika Anda menjadi pemerintah, Jelaskan tujuan dari diambilnya keputusan tersebut,
dampak/risiko dari pengambilan keputusan tersebut dan mitigasi/pencegahan dari risiko
tersebut?

 Bagi menjadi 2 kelompok : Pro dan Contra

Anda mungkin juga menyukai