Oleh :
TAHUN 2019
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan......................................................................................................... 2
2.1 Sejarah Singkat Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay ..................... 4
2.2 Karakteristik Four Seasons Inc. dan Four Seasons Resort Bali at
Jimbaran Bay............................................................................................. 5
2.3 Gambaran Umum Produk dan Fasilitas Four Seasons Resort Bali at
Jimbaran Bay............................................................................................. 6
2.4 Pengertian Organisasi .............................................................................. 12
2.5 Pengertian Human Resources Department .............................................. 13
2.6 Struktur Organisasi .................................................................................. 14
2.7 Pengertian Job Description ...................................................................... 16
2.8 Pengertian Job Specification .................................................................... 17
2.9 Kriteria Langkah-Langkah Seleksi .......................................................... 17
ii
BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 34
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah
dengan membuat struktur organisasi. Setelah itu dibentuk job description untuk
setiap jabatan yang ada di organisasi. Tetapi sebelum melakukan kedua hal tersebut,
organisasi harus mencari terlebih dahulu sumber daya manusia yang tepat dan
sesuai kebutuhan organisasi dengan cara menetapkan job specification untuk
masing-masing jabatan yang dibutuhkan dalam suatu perusahaan.
Begitu halnya dengan Hotel Four Seasons Resort Bali yang ada di
Jimbaran, Bali. Dengan adanya struktur organisasi yang ada didalam sebuah hotel
tersebut, membuat karyawan mengetahui jabatan apa yang mereka tempati di dalam
perusahaan tersebut, pekerjaan apa saja yang harus mereka laksanakan dalam
perusahaan tersebut, dan tanggungjawab apa saja yang harus mereka tanggung
1
dalam tugas dan pekerjaannya masing – masing. Selain itu, adanya struktur
organisasi dapat membantu perusahaan agar seluruh karyawan dapat mentaati
semua aturan yang telah diberlakukan oleh perusahaan. Konsep mengenai struktur
organisasi melibatkan berbagai tujuan, dan meyakini bahwa para pemimpin
organisasi seharusnya memikirkan struktur dalam kaitanya dengan kontribusi
struktur terhadap keefektifan organisasi. Meskipun hubungan yang pasti antara
struktur dan keefektifan organisasi sulit diketahui. Maka dari itu, kami memutuskan
untuk membuat makalah mengenai job analysis yang meliputi pembahasan
mengenai struktur organisasi, job description, job specification dan juga cara
perekrutan karyawan pada Human Resources Department yang ada di Hotel Four
Seasons.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
2
3. Mengetahui apa saja job specification atau syarat pekerjaan setiap jabatan dari
Human Resources Department di Hotel Four Seasons.
4. Mengetahui bagaimana proses rekruitmen karyawan pada Human Resources
Department di Hotel Four Seasons.
1.4 Manfaat
1. Bagi Pembaca
Adapun manfaat bagi pembaca yaitu agar para pembaca lebih mengetahui lebih
jauh mengenai struktur organisasi, job description, job specification serta cara
perekrutan karyawan dalam suatu perusahaan khususnya di Hotel Four Seasons.
2. Bagi Penulis
Adapun manfaat bagi penulis yaitu dapat menambah ilmu pengetahuan di
bidang manajemen sumber daya manusia dan job analysis.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay adalah salah satu hotel bintang
lima dengan konsep resort yang terletak di kawasan tebing pantai
Jimbaran. Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay merupakan salah satu
anak perusahaan dari PT Bali Giri Kencana. PT Bali Giri Kencana membeli
royalty Four Seasons dari Four Seasons Hotel Inc. Toronto, Canada. Four
Seasons Hotel Inc. sendiri didirikan oleh chairman sekaligus chief executive
officer-nya Isadore Sharp. Sedangkan untuk home office-nya sendiri berada di
Toronto, Canada . Mulai dibuka pada 24 juni 1992, sampai saat ini Four
Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay masih eksis menjadi salah satu resort
terkemuka di Bali, meskipun akhir-akhir ini banyak sekali resort dan luxury
villa yang dibuka di Bali.
Saat ini Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay dipimpin oleh Mr.
John O’Sullivan sebagai general manager-nya. Tidak hanya di Four Seasons
Resort Bali at Jimbaran Bay, Mr. John juga menjadi general manager di Four
Seasons Resort Bali at Sayan. Antara Four Seasons Resort Bali at Jimbaran
Bay dan Four Seasons Resort Bali at Sayan merupakan satu bentuk badan
hukum yaitu PT Bali Giri Kencana. Tidak hanya general manager-nya saja
yang sama, tetapi juga para planning committee-nya pun membawahi kedua
resort tersebut.
4
2.2 Karakteristik Four Seasons Inc. dan Four Seasons Resort Bali at
Jimbaran Bay
Dalam setiap hotel, apalagi hotel bintang lima yang memiliki chain di
seluruh dunia tentu mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri. Four Seasons
Inc. yang merupakan salah satu brand hotel bintang lima terkemuka di dunia
juga memiliki karakteristiknya sendiri. Di mana karakteristiknya ini mendasari
seluruh filosofi di semua Four Seasons Hotel di seluruh dunia. Di sini penulis
akan menjelaskan filosofi-filosofi tersebut yang bersifat umum dan dapat
dipublikasikan. Filosofi-filosofi tersebut antara lain :
5
Selain di atas, penulis juga ingin menjelaskan satu lagi filosofi dari Four
Seasons yang baru saja dirilis pada tahun 2008. Filosofi tersebut antara lain :
Wow me if you can yaitu sebagai seorang Four Seasons ,senantiasa bisa
memberikan surprise kepada tamu, yaitu melebihi dari apa yang mereka
harapkan.
2.3 Gambaran Umum Produk dan Fasilitas Four Seasons Resort Bali at
Jimbaran Bay
Sebagai salah satu resort bintang lima di Bali, tentu Four Seasons Resort
Bali at Jimbaran Bay memiliki berbagai produk dan fasilitas-fasilitas menarik
yang senantiasa ditawarkan kepada para tamu dan calon tamu mereka. Produk-
produk dan fasilitas-fasilitas tersebut ditawarkan tidak hanya kepada in house
guest, tetapi juga kepada para outsider guest.
Sebagai sebuah hotel, tentu produk utama yang dijual adalah kamar.
Namun, berbeda dengan hotel-hotel lainnya, Four Seasons Resort Bali at
Jimbaran Bay yang merupakan hotel berkonsep resort memiliki villa sebagi
produk utamanya untuk dijual kepada para tamu-tamunya. Villa-villa tersebut
6
dibangun dengan konsep Balinese-nya yang sangat kental, mulai dari
arsitektur, furniture, lukisan, sampai pada amenities-nya menggunakan konsep
Balinese Classic . Sedangkan untuk Private Residences menggunakan konsep
Balinese Modern, dimana bangunan-bangunannya didominasi arsitektur yang
sangat moderen, tetapi tanpa meninggalkan kesan Balinese-nya seperti
terdapatnya bale bengong, dan penggunaan atap alang-alang.
Tabel 2.2.1 Kategori Kamar di Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay
Ocean Front Two 4 1 King bed & 2 single beds, exta large
Bedroom Villa dining pavilion, kitchenette, double plant
pool nearer to ocean and jimbaran bay
view.
7
carving, double plant pool nearer to ocean
and jimbaran bay view. .
Jumlah 158
Selain villa dan private residences, Four Seasons Resort Bali at Jimbaran
Bay juga memiliki beberapa outlet F & B service. Outlet-outlet tersebut
menyediakan berbagai masakan Bali, Indonesia, dan Internasional. Berikut
penjelasan outlet-outlet yang terdapat di Four Seasons Resort Bali at Jimbaran
Bay:
8
dapat menikmati keindahan pantai Jimbaran dan deretan pegunungan yang
berada di kawasan Bali utara.
Warung Mie Restaurant buka untuk dinner saja. Restaurant ini khusus
menyajikan masakan-masakan khas Indonesia. Struktur bangunan, furniture,
dan aksesorisnya yang kuno dan klasik, semakin menambah kesan suasana
tempo dulu.
Pool Terrace Café merupakan outlet yang disediakan kepada para tamu untuk
bersantai sambil berjemur menikmati pemandangan pantai jimbaran dari atas
tebing. Outlet ini memiliki fasilitas infinity swimmning pool, dimana para
tamu dapat berenang dengan pemandangan seolah-olah berada menyatu
dengan laut. Di outlet ini khusus menyediakan jenis makanan cepat saji seperti
sandwich, salad, aneka juice, dan simple cocktail.
Terrace Bar & Lounge terletak berada di sebelah Taman Wantilan Restaurant.
Outlet ini khusus menyediakan berbagai jenis cocktail, tea, hot & cold
beverages, serta snack ringan sebagai peneman tamu bersantai sambil
menikmati berbagai jenis minuman yang dihidangkan.
9
6. Villa Service
Villa Service merupakan outlet yang khusus melayani tamu selama 24 jam
penuh, dimana para tamu dapat menikmati makanan dan minuman tanpa harus
pergi ke restaurant. Outlet ini sangat digemari oleh para honeymooner karena
mereka lebih menginginkan privasi dan suasana yang romantis yang bisa
mereka nikmati dari villa mereka sendiri.
The Spa at Jimbaran disediakan bagi para tamu yang ingin mendapatkan
therapy dan relaksasi sejenak untuk me-refresh pikiran mereka kembali agar
setelah mereka menghabiskan liburan mereka selama di Four Seasons Resort
Bali at Jimbaran Bay, mereka dapat kembali menjalankan runititas/pekerjaan
mereka dengan 100%. The Spa at Jimbaran didukung oleh therapist yang sudah
berpengalaman dan dengan berbagai jenis produk-produk herbal yang akan
memanjakan setiap tamu yang menikmati terapi di The Spa at Jimbaran.
Bagi para tamu yang senang berolah raga, mereka dapat menghabiskan
waktunya di Tennis Courts & Gym. Didukung oleh instruktur yang handal dan
berpengalaman, para tamu dapat menikmati fasilitas fitness dan olahraga tenis
sesuai dengan step by step latihan yang benar.
3. Bussiness Centre
Bussiness Centre disediakan bagi para tamu yang sedang menikmati liburan di
Four Seasons Resort Bali at Jimbaran Bay, namun mereka juga sedang
menjalankan pekerjaan mereka. Biasanya Bussiness Centre ini dipakai oleh
10
tamu individual atau tamu group dengan latar belakang MICE (Meeting
Incentive Convention Exhibition).
4. Cooking School
Cooking School merupakan outlet yang disediakan bagi para tamu yang ingin
belajar memasak secara singkat. Outlet ini biasanya disenangi oleh para family
guest dan honeymooner yang menginap di Four Seasons Resort Bali at
Jimbaran Bay.
5. Ganesha Gallery
Ganesha Gallery merupakan galeri lukisan yang khusus disediakan bagi para
tamu yang mencintai seni, khususnya lukisan. Lukisan-lukisan yang
ditampilkan di sini merupakan karya dari pelukis-pelukis Bali dan pelukis luar
negeri seperti Nico Vrielink dan Markus Walkey.
Boutique & Gallery merupakan salah satu outlet yang menjual berbagai jenis
cenderamata khas Bali dan Indonesia. Selain menjual cenderamata, disini juga
menjual berbagai jenis cigarettes (rokok), cigar (cerutu), dan berbagai jenis
amenities terkenal dari berbagai negara di dunia.
Bagi para tamu yang hobi olahraga pantai, mereka dapat menikmatinya di
Beach Watersport Bale. Beach Watersport Bale menyediakan berbagai
attraction seperti windsurfing, snorkeling, paddle canoe,dan maih banyak lagi
berbagai macam beach watersport attraction lainnya.
11
Library & Lounge disediakan bagi para tamu yang ingin membaca berbagai
jenis buku karya penulis-penulis dunia. Di sini juga disediakan fasilitas intenet,
watching film, dan lounge. Bagi para tamu yang hendak check out dan masih
harus menunggu keberangkatan pesawatnya, mereka juga dapat bersantai
sambil menikmati fasilitas-fasilitas yang disediakan.
12
Organisasi merupakan suatu wadah dan alat pelaksanaan proses manajemen
untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi merupakan suatu sistem terbuka dan organisasi sebagai
kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi adalah tempat kerjasama formal dari sekelompok orang, dalam
melakukan tugas-tugasnya.
Adanya pembagian kerja dan hubungan kerja antara sesama karyawan,
pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
13
2.6 Struktur Organisasi
14
adanya struktur organisasi, maka stabilitas dan kontinuitas organisasi tetap
bertahan.
Organisasi Lini
Organisasi Garis / Lini adalah suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan
wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan
terhadap bawahannya
Organisasi Lini dan Staf
Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan
organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini
berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan
dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi
tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya.
Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran
nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan
sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau
kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini hubungan antara atasan dengan
bawahan tidak secara langsung.
Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor yaitu suatu bentuk
organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat
yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan
tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak
mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang
memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya
dengan fungsi atasan tersebut.
15
Organisasi Lini dan Fungsional
Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing
anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif.
Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi
ini terdapat pimpinan “kolektif/ presidium/plural executive” dan komite ini
bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau
informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari
struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-
bagi secara khusus.
Organisasi Matrik
Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu
organisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana
para spesialis yang mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian dari
kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan
suatu proyek yang harus diselesaikan.
Organisasi Komite
Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan
dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat,
yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen.
Job description adalah pernyataan tertulis yang memuat apa saja yang
harus dilakukan oleh pekerja, bagaimana cara melakukannya, dan dalam
kondisi apa pekerjaannya dilakukan (Dessler, 2013). Didalam job description
akan memuat berbagai informasi pekerjaan yang menjadi tanggung jawab,
wewenang, dan batasan dalam melakukan pekerjaannya, sehingga dengan
adanya job description, kegiatan yang dilakukan sesuai dengan tanggung
jawab dan tidak dapat saling mencampuri tugas satu sama lain, tidak adanya
tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas, serta komunikasi yang terbentuk
dengan baik karena adanya hubungan kerjasama yang baik antar pekerja.
16
pekerjaan dan aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam
organisasi”. Apabila deskripsi kerja kurang jelas akan mengakibatkan seorang
karyawan kurang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya pada pekerjaan itu,
mengakibatkan pekerjaan tidak tercapai dengan baik.
17
menurut Simamora (2004) pada umumnya dapat dirangkum dalam berbagai
kategori, yaitu :
1. Pendidikan
2. Pengalaman kerja
4. Pusat pelatihan
5. Biodata
6. Refrensi
3. Pemeriksaan refrensi
4. Wawancara pendahuluan
5. Tes penerimaan
6. Tes psikolog
7. Tes kesehatan
Cara Seleksi
1. Non Ilmiah
Yaitu seleksi yang dilaksanakan tidak didasarkan atas kriterian standar, atau
spesifikasi nyata suatu pekerjaan atau jabatan. Akan tetapi hanya didasari pada
pemikiran dan pengalaman saja. Seleksi dalam hal ini dilakukan tidak
18
berpedoman pada uraian spesifikasi pekerjaan dan jabatan yang akan diisi.
Unsur-unsur yang diseleksi biasanya meliputi hal-hal :
2. Ilmiah
19
BAB III
PEMBAHASAN
20
3.2 Job Description dari Jabatan Human Resources Department di Hotel Four
Seasons
1. General Manager
1. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya,
2. Mengelola operasional harian perusahaan,
3. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordiansi, mengawasi, dan
menganalisis semua aktivitas bisnis perusahaan
4. Mengelola perusahaan sesiai dengan visi dan misi perusahaan,
5. Merencanakan, mengelola, dan mengawasi proses penganggaran di
perusahaan,
6. Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat
berjalan dengan maksimal,
7. Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan
efektif dan optimal,
8. Mengelola anggaran keuangan perusahaan,
9. Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusahaan,
10. Membuat prosedur dan standar perusahaan,
11. Membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrase, aliansi, dan
divestasi,
12. Merencanakan dan mengeksekusi rencana strategis perusahaan jangka
menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan,
13. Menghadiri pertemuan, seminar, konferensi, maupun pelatihan.
21
3. Meningkatkan pengetahuan mengenai pengembangan SDM yang
mengikuti perkembangan zaman dan metode penafsiran yang sesuai
untuk para manajer, direktur dan staf dalam suatu perusahaan.
4. Bertugas mengevaluasi dan memberi penilaian terhadap kinerja para
karyawan yang bekerja sama dengan tim eksekutif.
5. Memastikan bahwa setiap aktivitas memiliki inti dan tujuan serta
terintegrasi dengan persyaratan perusahaan untuk manajemen
keselamatan kerja, mutu, kesehatan, hukum, dan kebijakan.
6. Mengatur, mengkoordinasikan dan mengembangkan karyawannya.
7. Kompetensi, mengidentifikasi fungsi dari pekerjaan, melihat
keterampilan perindividu, meninjau permasalahan, memberi
rekomendasi atas perbaikan dan reorganisasi. Oleh karena itu, posisi
direktur SDM memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan
dan mengembangkan perusahaan.
8. Melakukan perencanaan, mengembangkan dan implementasi strategi
pada bidang pengelolaan dan juga pengembangan SDM, seperti
merekrut karyawan, kebijakan, kontrak kerja, konsultasi, penggajian,
peraturan, pelatihan, membangun motivasi, evaluasi dan lain
sebagainya.
9. Penetapan dan pemeliharaan sistem yang ada dengan tujuan untuk
mengukur aspek penting dari pengembangan sumberdaya manusia.
10. Monitoring, mengukur dan melakukan pelaporan mengenai masalah,
strategi dalam mengembangkan SDM dan pencapaiannya sesuai
kesepakatan.
22
5. Buat pengaturan perjalanan
6. Mencatat dikte atau rangkuman rapat
7. Mengatur sumber perlengkapan kantor
8. Menghasilkan laporan, presentasi, dan brief
9. Merancang dan memelihara sistem pengarsipan kantor
4. Learning Manager
1. Melakukan proses identifikasi mengenai kebutuhan pelatihan dan
pengembangan diri yang ada di perusahaan. Hal ini dilakukan dengan
cara melakukan analisa pekerjaan dan juga dengan melakukan
konsultasi dengan pihak lain seperti manajer bisnis dan juga manajer
HRD. Hasil analisa ini akan memberikan informasi mengenai jenis
pelatihan seperti apa yang dibutuhkan oleh para karyawan untuk bisa
meningkatkan kualitas diri dan pada akhirnya produktivitas pekerja.
2. Melakukan penyempurnaan dan perubahan terhadap jenis pelatihan dan
pengembangan SDM, yang disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan,
lingkungan pekerjaan dan berbagai faktor lain yang mempengaruhi.
3. Memilih jenis pelatihan yang tepat yang sesuai dengan posisi pekerjaan
atau sesuai dengan tuntutan industri tempat sang manajer bekerja. Ada
berbagai jenis pelatihan yang bisa dilakukan mulai dari konferensi,
workshop, pelatihan dalam kelas, demonstrasi dan juga pelatihan dalam
bentuk magang. Masing-masing jenis pelatihan memiliki kelebihan
tersendiri, dimana sang manajer harus bisa mengenali situasi terbaik
untuk pelaksanaan satu jenis pelatihan tertentu.
4. Memonitor program pelatihan selama program tersebut berlangsung.
Dalam beberapa program pelatihan yang berlangsung dalam kurun
waktu tertentu, pemberian kuesioner bisa menjadi salah satu alat untuk
bisa mendapatkan informasi mengenai efektivitas jalannya pelatihan.
Selain itu, sang manajer perlu terus berkoordinasi dengan pihak-pihak
yang diberi tanggung jawab penuh dalam penyelenggaraan pelatihan.
23
1. Mempertahankan staf dengan merekrut, memilih, mengorientasi, dan
melakukan pelatihan karyawan, menjaga lingkungan kerja yang aman,
nyaman, dan tertib.
2. Menyelesaikan dan mengevaluasi kinerja staf dengan berkomunikasi,
perencanaan, monitoring, dan menilai hasil pekerjaan.
3. Melakukan coaching, konseling, dan mendisiplinkan karyawan,
mengembangkan, mengkoordinasikan sistem, kebijakan, prosedur, dan
standar produktivitas.
4. Menetapkan tujuan strategis dengan mengumpulkan bidang bisnis yang
bersangkutan, keuangan, layanan, dan informasi.
5. Mengidentifikasi dan mengevaluasi tren, memilih tindakan,
mendefinisikan tujuan dan mengevaluasi hasil.
6. Menyelesaikan tujuan keuangan dengan perencanaan kebutuhan,
mempersiapkan anggaran tahunan, pengeluaran, menganalisis varians
dan memulai tindakan korektif.
7. Mempertahankan kualitas layanan dengan menegakkan standar kualitas
dan layanan pelanggan, menganalisis dan menyelesaikan kualitas dan
layanan masalah pelanggan, merekomendasikan perbaikan sistem.
8. Mempertahankan pengetahuan profesional dan teknis dengan
menghadiri workshop pelatihan, meninjau publikasi profesional,
membangun jaringan pribadi, benchmarking, berpartisipasi dalam
sosial bermasyarakat secara profesional.
9. Pengambilan keputusan, membuat rencana, menyusun organisasi,
pengarahan organisasi, pengendalian, penilaian dan pelaporan.
24
3. Memberikan training kepada anggota divisi di dalam departemen
tersebut
4. Membantu manager departemen dalam mengatur divisi di departemen
nya
5. Ikut serta memberikan support kepada manager departemen, untuk
meyakinkan anggota divisi nya di dalam departemen atas kebijakan (
aturan, ketentuan, dll) yang diambilnya
6. Membantu memotivasi kepala divisi dan anggota divisi yang diberi
tugas oleh manager departemen
7. Memberikan perintah kepada superintendent, supervisor, kepala divisi
maupun divisi atas persetujuan yang telah diberikan oleh manajer
departemen
8. Mengubah atau memodifikasi sistem kerja atau feature yang telah
diberikan persetujuan oleh manager departemen
7. HR. Officer
1. Melaksanakan tugas-tugas administrasi kepersonaliaan, khususnya
dalam hal melakukan pengontrolan atas perkembangan karyawan dan
pencatatan atas semua gaji & upah.
2. Membantu Manager HR & GA dalam menerapkan peraturan tenaga
kerja dan peraturan perusahaan serta memastikan bahwa semua
karyawan telah terdaftar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Melakukan pengecekan atas perhitungan upah lembur sesuai dengan
pencatatan yang dilakukan oleh HR & GA & UU tenaga kerja.
4. Bertanggung jawab terhadap penanganan lebih lanjut atas
reimbursement pengobatan karyawan , apabila ada sesuai dengan
kebijakan perusahaan yang berlaku.
5. Memastikan pelaksanaan kerja lembur berjalan dengan benar baik
secara tehnik maupun pelaporannya.
6. Bertanggung jawab terhadap administrasi kepegawaian, termasuk
perekrutan karyawan baru ( jika diperlukan), pencatatan dan
pemeriksaan absensi, lembur, kegiatan administrasi
25
8. Staff Facility Manager
1. Mengembangkan, mengevaluasi, dan meningkatkan metode dan
peralatan pemrosesan.
2. Memastikan pengujian pada komponen dan peralatan dilakukan secara
berkala untuk mengoptimalkan kinerja operasional dan memenuhi
spesifikasi desain.
3. Mengawasi koordinasi alokasi ruang gedung dan tata letak, layanan
komunikasi, dan perluasan fasilitas.
4. Merencanakan anggaran dan menjadwalkan modifikasi fasilitas,
termasuk perkiraan biaya.
5. Memeriksa kemajuan konstruksi dan instalasi.
6. Memulai program pemeliharaan terencana untuk berbagai peralatan
perusahaan.
7. Bertanggung jawab atas pemeliharaan preventif peralatan fasilitas,
peralatan kantor.
8. Mengawasi pembersihan dan pemeliharaan fasilitas.
9. Bekerja dengan departemen pemeliharaan mekanis dan peralatan
pabrik.
9. Executive Assistant
1. Menjawab telepon, mengatur janji temu dan mengelola kalender secara
akurat
2. Mempersiapkan korespondensi
3. Mencatat dikte dengan cepat dan akurat
4. Membuat dan mengelola sistem pengarsipan dan basis data
5. Atur pengaturan perjalanan bila perlu
6. Mengelola, menyediakan, dan memelihara persediaan kantor
7. Mempersiapkan dan menyerahkan laporan pengeluaran
8. Merencanakan semua acara, rapat, atau makan siang
9. Memelihara fasilitas kantor
10. Bekerja erat dengan eksekutif di proyek
26
11. Menyelesaikan semua proyek dan penugasan khusus dengan
menetapkan tujuan dan prioritas, memelihara kerjasama, memantau
kemajuan, dan menyelesaikannya
10. Curator
1. Mengembangkan dan mengatur koleksi baru untuk memperluas dan
meningkatkan fasilitas pendidikan dan penelitian
2. Banyak meneliti, menegosiasikan harga dan membeli barang-barang
seperti patung, patung dan lukisan yang dapat menambah nilai koleksi
3. Memelihara catatan dan katalogisasi akuisisi
4. Meneliti, menyusun, dan menyiapkan informasi tertulis tentang katalog
dan menerbitkannya di situs web institusi
5. Berkolaborasi dengan institusi lain
6. Memastikan bahwa koleksi disimpan dengan baik
7. Mengumpulkan dana dan hibah
8. Mewawancarai, merekrut dan melatih staf dan mengelola sukarelawan.
1. General Manager
27
6. Berjiwa pemimpin, dapat mengelola dan mengawasi karyawan,
7. Dapat memecahkan permasalahan, konflik, maupun situasi krisis dalam
perusahaan dengan cepat dan tepat,
8. Dapat melakukan berbagai tugas dan pekerjaan secara cepat dan efektif,
9. Dapat bertanggungjawan pada tugas – tugasnya serta dapat menjadi
panutan bagi karyawannya,
10. Dapat mengambil keputusan denganc cepat dan tepat.
1. Pendidikan minimal S2
2. Berpengalaman dalam membuat janji antar perusahaan
3. Mampu bekerjasama dengan seluruh unit perusahaan
4. Bertanggung jawab, jujur dan loyal pada perusahaan
4. Learning Manager
28
1. Mengetahui informasi terkini mengenai keterampilan yang dibutuhkan
karyawan yang bersifat relevan agar memiliki kinerja yang baik dan
efektif.
2. Memiliki strategi dan rencana-rencana organisatoris untuk memenuhi
kebutuhan pelatihan dan pengembangan, dan mengatur pelaksanaan
pelatihan, pengukuran dan tindak lanjut yang diperlukan.
3. Dapat membuat desain program pelatihan, kursus dan kurikulum yang
di butuhkan dalam memenuhi kebutuhan pelatihan. Kemudian bertugas
untuk mengatur terlaksananya kegiatan pelatihan menggunakan jasa
dari luar perusahaan.
4. Dapat menyusun dan menentukan semua perlengkapan dan materi
pelaksanaan pelatihan.
5. Mampu memilih lembaga pelatihan yang berkualitas sesuai standard
yang telah ditentukan sebelumnya.
1. Pendidikan Formal :
Pendidikan minimal S2
2. Kompetensi :
Berjiwa pemimpin
Dapat berkomunikasi dengan baik
Memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas
Mengetahui dan memahami ilmu keuangan dan akuntansi serta
implementasinya
Memahami dunia kerja
Mengetahui hukum dan kebijakan umum yang berkaitan dengan
perusahaan
Dapat dipercaya dan menjaga rahasia perusahaan
Memiliki integritas
Dapat objektif dalam bekerja, yaitu bersikap adil, tidak memihak,
jujur dan tidak berprasangka
Memiliki kompetensi dan profesional dalam bekerja
29
Bertanggung jawab, jujur serta loyal terhadap perusahaan
7. HR. Officer
1. Memiliki jiwa kepemimpianan yang baik
2. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
3. Dapat menterjemahkan strategi perusahaan dalam bentuk kebijakan HR
yang tepat.
4. Dapat mengelola perubahan-perubahan yang terjadi di perusahaan
secara efektif.
5. Seorang HRD harus memiliki business knowledge yang baik.
6. Seorang HRD harus memiliki kemampuan dapat mempengaruhi dan
memahami orang lain.
7. Memiliki kemampuan khusus, seperti dapat mengoperasikan alat tes
psikologi, memahami undang-undang ketenagakerjaan, sistem
penggajian dll.
8. Memiliki pengetahuan mengenai prosedur dan proses rekrutmen.
30
1. Diperlukan keterampilan kepemimpinan, analitis, komunikasi,
interpersonal, dan organisasi yang kuat.
2. Calon yang sukses harus memiliki setidaknya 10 tahun pengalaman di
lingkungan manufaktur (lebih disukai di industri otomotif).
3. Mahir dengan aplikasi komputer termasuk aplikasi MS Office.
4. Harus memiliki pengalaman dalam mengawasi dan bekerja dengan
departemen pemeliharaan pabrik.
5. Memiliki latar belakang yang kuat dalam sistem hidrolik press
pemecahan masalah, PLC, kontrol listrik dan komputer, logika tangga
estafet, dan masalah kontrol elektronik.
6. Harus dapat bekerja lembur, akhir pekan, dan / atau shift alternatif
sesuai kebutuhan.
9. Executive Assistant
1. Memiliki pengalaman yang terbukti sebagai asisten eksekutif atau
pengalaman dukungan administratif terkait lainnya.
2. Memiliki pemahaman mendalam tentang seluruh rangkaian MS Office.
3. Minimal memiliki ijazah D4.
4. Memiliki kemampuan untuk mengatur beban kerja harian berdasarkan
prioritas.
5. Harus dapat memenuhi tenggat waktu di lingkungan yang cepat
berubah dengan cepat.
6. Memiliki keahlian di bidang pendekatan proaktif untuk pemecahan
masalah dengan keterampilan pengambilan keputusan yang kuat.
7. Memiliki keahlian komunikasi verbal dan tertulis tingkat profesional.
10. Curator
1. Memiliki keahlian komunikasi tertulis dan verbal yang sangat baik
2. Memiliki kemampuan untuk mengatur, menyajikan dan
mengkomunikasikan pesan secara efektif melalui desain
3. Memiliki manajemen proyek dan keterampilan organisasi yang unggul.
31
4. Memiliki pengetahuan tentang penggalangan dana untuk proyek-
proyek budaya.
5. Memiliki pengetahuan bekerja dengan database museum dan masalah
IT.
6. Memiliki keterampilan kerja tim yang bagus
7. Memiliki keahlian riset dan TI yang sangat baik.
1. Tahap Seleksi
Hotel Four Seasons memiliki beberapa departemen yang masing-masing
memiliki cara seleksi tersendiri. Pada Human Resources Department, tahap
seleksi dilakukan dengan 2 tahap yaitu seleksi administrasi dan wawancara.
1. Tahap Seleksi Administrasi
Tahap seleksi administrasi adalah tahap pertama dalam menyeleksi
calon karyawan. Calon karyawan harus menyetorkan berkas-berkas
administratif yang sesuai dengan persyaratan. Setelah itu, manajer
dari Human Resources Department akan melakukan seleksi
administrasi untuk memilih calon karyawan yang lolos ke tahap
berikutnya yaitu wawancara.
2. Tahap Seleksi Wawancara
Tahap wawancara adalah tahap terakhir yang menentukan apakah
calon karyawan tersebut layak untuk menempati posisi karyawan
atau tidak. Pertanyaan-pertanyaan pada proses wawancara ini
meliputi pertanyaan tentang kevalidan/kebenaran dari berkas-berkas
yang disetorkan calon karyawan dan pertanyaan mengenai
kepribadian calon karyawan.
32
percobaan selama 3 bulan. Jika karyawan berhasil tahap ini maka akan
dilanjutkan pada tahap penerimaan karyawan.
3. Tahap Perekrutan
33
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Selain itu, bagi calon pegawai baru yang sudah melalui masa percobaan
dan masa orientasi, apabila memenuhi syarat yang telah ditentukan maka calon
pegawai dapat diangkat menjadi pegawai tetap. Dengan diangkatnya menjadi
pegawai tetap dalam suatu perusahaan atau lembaga, maka kita harus mengikuti
segala peraturan dan prosedur yang ada dalam perusahaan tersebut agar tidak terjadi
sesuatu yang buruk dikemudian harinya.
34
DAFTAR PUSTAKA
35