Making
Introduction of decision making
Conflict Risk
Crisis
Management of decision making
Programmed Decisions
Programmability
Non-programmed
Decisions
Pasti / Certainty
Uncertainty
Tidak Pasti / Uncertainty
Types of decisions
un-structured
Nonprogrammed Top
Type of
Decisions Level in
Problem Organization
Programmed
Well-structured Decisions Bottom
Kepastian (Certainty)
Kondisi pengambilan keputusan saat seorang manajer
mempunyai informasi yang akurat, dapat diukur dan dapat
diandalkan tentang hasil dari berbagai altrenatif yang
sedang dipertimbangkan.
Ketidakpastian (Uncertainty) :
Kondisi pembuatan keputusan ketika manajer menghadapi
kondisi eksternal yang tidak dapat diramalkan atau
kekurangan informasi untuk menetapkan probabilitas
beberapa peristiwa tertentu.
Stages of decision making process
Evaluasi
Keputusan
tersebut
Stages of decision making process
Definisikan masalahnya.
Jelaskan tujuan Anda.
Identifikasi alternatif-alternatif.
Analisis konsekuensinya.
Jalankan.
Feedback dan evaluasi.
Step 1 Define the Problem
1. Mulailah dengan menuliskan penilaian awal kita
terhadap masalah tersebut.
2. Membedah masalah, diantaranya :
Apa yang memicu masalah ini ?
Apa hubungan antara pemicu dengan
masalahnya?
Apa dan Siapa saja yang tercakup dalam situasi
masalah ?
Apa tindakan mereka yang memberikan kontribusi
pada masalah ini?
Perubahan apa yang telah memberi kontribusi
pada masalah ?
3. Re-think, mengapa kita harus menyelesaikan masalah
ini?
Step 2 Clarify Your Objectives
Kemampuan mendelegasikan
Manajer yang tahu bagaimana
mendelegasikan akan mampu
mencapai lebih dari mereka yang
merasa perlu dilibatkan dalam setiap
keputusan, tidak peduli seberapa
sepele pun hal tersebut.
Effective Delegation
1. Tentukan apa yang ingin
dilakukan.
2. Cocokkan tugas yang
diinginkan dengan karyawan
yang paling tepat.
3. Berkomunikasi dengan jelas saat
menetapkan tugas.
Ajukan pertanyaan untuk
memastikan tugas tersebut
dipahami sepenuhnya.
Tetapkan pedoman yang jelas.
Effective Delegation
4. Buka saluran komunikasi.
5. Biarkan karyawan untuk melakukan tugas
dengan cara yang mereka rasa nyaman
melakukannya.
6. Percayai kemampuan karyawan.
7. Periksa perkembangan penugasan.
8. Pegang karyawan yang bertanggung jawab
atas pekerjaan itu.
9. Kenali apa yang telah dilakukan karyawan,
dan tunjukkan penghargaan yang sesuai.
Applications of Management Perspectives
1. Penundaan adalah hambatan utama untuk pengambilan
keputusan yang efektif.
2. Manajer perlu menetapkan prioritas yang jelas dengan cara:
Menentukan kegiatan mana yang menghasilkan nilai terbesar.
Menetapkan tanggal untuk penyelesaian kegiatan ini.
3. Menetapkan prioritas akan memaksa manajer untuk
membuat keputusan dan membantu mengendalikan
penundaan.
4. Terlalu mengandalkan pertemuan tim merupakan
penghalang untuk membuat keputusan tim yang efektif.
Applications of Management Perspectives
Leadership Style
Stimulating Creativity
Leader Decision Making Styles
Putuskan baru bujuk
Temukan fakta lalu
putuskan
Konsultasikan lalu
putuskan
Berkonsultasilah dengan
kelompok lalu putuskan
Keputusan kelompok
Devil’s Advocate Role
Istilah devil’s advocate berasal dari tradisi Gereja Katolik Romawi,
merupakan posisi resmi di Gereja Romawi antara 1587 dan 1983.
Devil advocate adalah istilah yang sudah lama melekat dalam
ilmu hokum.
Seseorang yang mengambil posisi berlawanan dengan argumen
orang lain,
namun bukan karena tidak setuju dengan maksud serta isi
argumen itu,
melainkan hanya semata-mata hanya ingin menguji validitas atau
juga legalitas serta kemampuan absolut argumen tersebut.
Bangun good cop and bad cop dari sebuah alternative argumen
agar argumen tersebut terintegrasi dan solid.
Decision Making Techniques to
Stimulate Group Creativity
Brainstorming Storyboarding
Kreatifitas
Brainstorming
Teknik yang merangsang kreativitas
dimana penilaian dan kritik secara
langsung dilarang diungkapkan untuk Motivasi bekerja
- Mark Zuckerberg –
- Steven Covey –
Pretest Pengambilan Keputusan
1. Masalah-masalah mungkin disebabkan kurangnya kinerja atau kesempatan B S
10. Melihat deviasi dari rencana yang belum ditetapkan merupakan proses B S
untuk menemukan masalah
Kunci Jawaban
1. B
2. S
3. B
4. B
5. S
6. S
7. B
8. S
9. B
10. S