Rasio likuiditas menurut para ahli adalah rasio yang menunjukkan hubungan antara
kas dan aset lancar perusahaan lainnya dengan kewajiban lancarnya.
Perlu diketahui juga bahwa pengertian likuiditas menurut para ahli adalah suatu aset
yang dapat dikonversi menjadi kas dengan cepat tanpa harus mengurangi harga aset
tesebut. Standar rasio likuiditas membutuhkan penggunaan anggaran kas, tapi
dengan menghubungkan kas dan aset lancar lainnya dengan kewajiban lancar.
Adapun fungsi dan tujuan dari rasio likuiditas inipun adalah memberikan ukuran
likuiditas yang cepat dan mudah digunakan.
Pengertian current ratio menurut para ahli adalah salah satu cara untuk menyatakan
hubungan antara aset lancar dengan kewajiban lancar
Rumus Rasio Likuiditas jenis lancar dihitung dengan membagi total aset lancar
dengan total kewajiban lancar.
Rasio lancar menunjukkan sampai sejauh mana kewajiban lancar ditutupi oleh aset
yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam waktu dekat.
Aset lancar meliputi kas, surat berharga yang dapat diperdagangkan, piutang usaha,
dan persediaan.
Sedangkan kewajiban lancar seperti utang usaha, wesel tagih jangka panjang, utang
lancar jangka panjang, pajak dan gaji yang masih harus dibayar.
Jika kewajiban lancar naik lebih cepat daripada aset lancar, rasio lancar akan turun,
dan ini merupakan pertanda adanya masalah.
Aset likuid adalah suatu aset yang dapat dikonversi menjadi kas dengan cepat tanpa
harus mengurangi harga aset tersebut terlalu banyak.
Liquid assets merupakan aset yang diperdagangkan di pasar aktif sehingga dapat
dikonversi dengan cepat menjadi kas pada harga pasar yang berlaku.
Untuk mengetahui besarnya nilai rasio lancar, maka digunakan rumus rasio likuiditas
atau formula perhitungan sebagai berikut:
Untuk menghitung nilai rasio lancar, saya akan menggunakan data-data dari contoh
laporan keuangan perusahaan tbk berikut ini :
Dari data-data keuangan tersebut, maka dapat diketahui besarnya rasio lancar
dengan menggunakan rumus perhitungan current ratio sebagai berikut :
Rasio Lancar = Aset Lancar / Kewajiban Lancar
Jadi nilai rasio lancar dari perusahaan tersebut adalah 3,2x, sedangkan rata-rata
industri = 4,2x.
Posisi likuiditas dari contoh laporan keuangan perusahaan tbk di atas sebesar 3,2
jauh di bawah rata-rata industri sebesar 4,2.
Namun karena aset lancarnya diperkirakan dikonversi menjadi kas dalam waktu satu
tahun, kemungkinan besar aset dapat dilikuidasi mendekati nilai bukunya.
Rasio sebesar 3,2 dapat melikuidasi aset lancar sebesar 31% dari nilai buku dan
masih mampu melunasi seluruh kreditor lancarnya.
Meskipun angka rata-rata industri akan dbahas lebih dalam, perlu dicatat bahwa
rata-rata industri bukanlah suatu angka keramat yang dicapai oleh seluruh
perusahaan.
Namun demikian jika rasio lancar suatu perusahaan jauh di bawah rata-rata
industrinya.
Jadi, penyimpangan dari rata-rata industri seharusnya menjadi pertanda bagi analis
atau manajemen untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.♣
Misalkan pada tanggal 31 Desember 2018, modal kerja pesaing lebih tinggi, tapi rasio
lancarnya hanya 1,3.
Quick Ratio adalah rasio total aset cair terhadap total kewajiban lancar.
Aset cair (quick asset) adalah kas dan aset lancar lainnya yang dapat dengan cepat
dapat diubah menjadi kas.
Aset cair biasanya mencakup kas, surat berharga yang dapat dipasarkan, dan piutang
usaha.
Bila dituliskan dalam sebuah rasio matematika, maka rumus quick ratio/quick ratio
formula adalah sebagai berikut :
Untuk memudahkan dalam contoh ini masih menggunakan data-data dari contoh
laporan keuangan perusahaan tbk di atas.
Dibandingkan dengan pesaingnya yang memiliki jumlah modal kerja lebih besar.
Contoh analisis rasio laporan keuangan perusahaan tbk – PT Aqua Golden Mississippi
Tbk:
PT Aqua Golden Mississippi Tbk. dalam suatu waktu pernah mempertahankan rasio
lancar yang tinggi yaitu 7,69%.
Persediaan pada umumnya merupakan aset lancar perusahaan yang paling tidak
likuid.
Oleh karena itu, rasio yang mengukur kemampuan suatu perusahaan untuk
membayar kewajiban jangka pendek.
Tapi jika piutang usaha dapat ditagih, perusahaan dapat melunasi kewajiban
lancarnya tanpa harus melikuidasi persediaan, dan sebagai penutup pembahasan
tentang rasio lancar dan rasio cepat, satu lagi saya sajikan contoh soal rasio dan
jawabannya.
Berikut adalah pos-pos yang dilaporkan dalam neraca keuangan sebuah perusahaan:
Kas = Rp 300.000.000
Persediaan = Rp 200.000.000
Tentukan rasio lancar (current rasio) dan rasio cepat (quick ratio) perusahaan
tersebut?
Jawaban:
Dan terutama berguna dalam membuat perbandingan bulanan atau antara periode
satu dengan lainnya untuk sebuah perusahaan.
Akan tetapi jumlah modal kerja sulit dinilai saat membandingkan perusahaan dengan
ukuran yang berbeda.
Rumus modal kerja perbandingan kuantitas antara penjualan dan perputaran usaha
1. P.T. Jaya Wijaya memiliki neraca dan laporan laba rugi sebagai berikut. Jika PT Jaya
Wijaya pada tahun 2007 merencanakan menjual produknya senilai Rp.
75.000.000.000. Perusahaan bekerja sebulan rata-rata 30 (tiga puluh hari). Berapa
besar kebutuhan modal-kerja PT. Abadi tahun 2007?
Kas Rp 461.538
Persediaan Rp 2.361.538
Penjualan Rp 60.000.000
PT Jaya Wijaya pada tahun 2007 merencanakan menjual produknya senilai Rp.
75.000.000.000. Perusahaan bekerja sebulan rata-rata 30 (tiga puluh hari). Berapa
besar kebutuhan modal-kerja PT. Abadi tahun 2007?
Kas Rp 461.538
Piutang Rp 1.900.000
Persediaan Rp 2.300.000
Jumlah………………………… 35 hari.
Apabila pada tahun 2007 perusahaan diperkirakan akan mampu menjual produknya
seharga Rp. 75.000.000.000 maka kebutuhan modal kerjanya:
= Rp 75.000.000.000 : 10 = Rp 7.500.000.000.