Anda di halaman 1dari 10

PROGRAM PASCASARJANA

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM INSTITUT


PESANTREN KH. ABDUL CHALIM
MOJOKERTO

PENGAMBILAN KEPUTUSAN
SECARA INDIVIDU DAN KELOMPOK

SUPRAYITNO - SUTONDO - ULYATUL MUSTARSIDA


Welcome!!
• Pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang sangat
penting bagi individu maupun organisasi.
• Pengambilan keputusan bisa menjadi hal yang sulit.
Kemudahan atau kesulitan dalam mengambil keputusan
tergantung pada banyaknya alternatif yang tersedia. Semakin
banyak alternatif yang tersedia, kita akan semakin sulit dalam
mengambil keputusan.
• Keputusan yang diambil memiliki tingkat yang berbeda-beda.
Ada keputusan yang tidak terlalu berpengaruh terhadap
organisasi, tetapi ada keputusan yang dapat menentukan
kelangsungan hidup organisasi.
• Oleh karena itu, hendaknya mengambil keputusan dengan
hati-hati dan bijaksana.
Agenda Pembahasan
01 Pengertian pengambilan keputusan

02 Dasar pengambilan keputusan

03 Proses pengambilan keputusan

04 Karakteristik pengambilan keputusan individu

05 Karakteristik pengambilan keputusan kelompok


DEFINISI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
J. REASON
Kamus Besar Ilmu Pengetahuan
Pengambilan keputusan dapat
pengambilan keputusan dianggap sebagai suatu hasil
didefinisikan sebagai atau keluaran dari proses mental
pemilihan keputusan atau atau kognitif yang membawa
kebijakan yang didasarkan pada pemilihan suatu jalur
atas kriteria tertentu B tindakan di antara beberapa
A alternatif yang tersedia

P. SIAGIAN C D KESIMPULAN
mendefinisikan pengambilan Berdasarkan beberapa definisi diatas,
keputusan adalah suatu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa
pendekatan sistematis terhadap Pengambilan Keputusan (Decision
suatu masalah, pengumpulan Making) merupakan suatu proses
fakta dan data, penelitian yang pemikiran dari pemilihan alternatif yang
matang atas alternatif dan akan dihasilkan mengenai prediksi
tindakan kedepan
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Ibnu Syamsi

INTUISI FAKTA
01 Keputusan yang diambil berdasarkan
intuisi atau perasaan lebih bersifat 04 Dengan fakta, tingkat kepercayaan
terhadap pengambilan keputusan akan
subjektif yaitu mudah terkena sugesti, lebih tinggi, sehingga orang lain dapat
pengaruh luar, dan faktor kejiwaan lain. menerima keputusan-keputusan yang
PENGALAMAN dibuat serta mencapai mufakat antara
02 Dengan pengalaman seseorang dapat anggota dengan lapang dada.
memperkirakan keadaan sesuatu, dapat
memperkirakan dampak positif dan negatif WEWENANG
yang akan di hasilkan. 05 Mengambil keputusan berdasarkan
wewenang yang bisanya dilakukan oleh
LOGIKA ATAU RASIONAL orang yang lebih tinggi jabatannya
03 Keputusan yang dihasilkan bersifat logis, kepada orang yang lebih rendah
objektif, lebih trasparan, konsisten jabatanya, pemimpin terhadap
sehingga memaksimalkan hasil atau nilai bawahannya.
dalam batas-batas tertentu.
Proses Pengambilan Keputusan
Wayan Gede Supartha

1. Menetapkan tujuan 2. Mengidentifikasi permasalahan

3. Mengembangkan berbagai alternatif 4. Penilaian dan pemilihan

5. Melaksanakan keputusan 6. Evaluasi dan pengendalian dan


tindakan koreksi.
Pengambilan Keputusan Individu
Wayan Gede Supartha

NILAI INDIVIDU KEPERIBADIAN


Nilai individu pengambilan Dalam mengambil keputusan,
keputusan merupakan seseorang juga dipengaruhi
keyakinan dasar yang di pakai oleh faKtor psikologis seperti
seseorang jika ia dihadapkan kepribadian. Dua variabel utama
dengan permasalahan dan kepribadian yang berpengaruh
harus mengambil keputusan. terhadap keputusan yang
dibuat, yakni: idiologi versus
kekuasaan dan emosional
versus objektivitas.
Pengambilan Keputusan Kelompok
Zainuddin Mustapa

Brainstorming Nominal Group Technique Delphi Technique


Teknik brainstorming Perbeda dengan brainstorming, Teknik delphi sedikit berbeda
adalah salah satu bentuk nominal group technique (NGT) dengan NGT, dalam mana
teknik kelompok. Pada berkenaan dengan penggalian dan prosesnya semata mata
pokoknya teknik ini untuk evaluasi gagasan sekaligus. Pada tergantung pada kelompok
menggali dan mulanya gagasan-gagasan digali nominal (para pakar) sebagai
mendapatkan gagasan- secara nominal (tanpa interaksi) partisipan yang kesemuanya
gagasan dari anggota guna menghindari hambatan dan tidak melakukan interaksi
kelompok. Karena, teknik permufakatan. Selanjutnya, pada tatap muka. Jadi, dengan
brainstorming lebih waktu evaluasi atas gagasan, teknik ini sangat mungkin kita
berfokus pada penggalian interaksi dan diskusi dimungkinkan, dapatkan sejumlah pakar
gagasan daripada evaluasi namun dalam situasi yang tanpa harus mengumpulkan
gagasan. terstruktur agar setiap gagasan mereka pada disatu tempat
mendapatkan perhatian yang pada waktu yang sama.
proporsional.
Pengambilan Keputusan Individual dan Kelompok
Diah Lydianingtias

Dinamika kelompok orang-orang


Dinamika individu di dalam organisasi
di dalam organisasi
2 Dinamika kelompok mempunyai
Pengaruh individu dalam organisasi
sangat terasa terutama dalam hal ini 1 KEKUATAN
pengaruh besar, oleh karena itu
pemimpin hendaknya
adalah pemimpinnya. Seorang mengusahakan agar kelompok
pemimpin yang mempunyai lebih cepat menjadi dewasa.
kepribadian yang kuat, pendidikan
yang tinggi, pengalaman ynag
3
banyak akan memberi kesan dan Dinamika lingkungan organisasi
pengaruh yang besar terhadap Pengaruh lingkungan juga memegang peranan yang
bawahannya cukup penting untuk diperhatikan. Antara organisasi
dan lingkungan itu saling mempemgaruhi.
TERIMAK ASHIH

Anda mungkin juga menyukai