Anda di halaman 1dari 31

PERILAKU ORGANISASI

Sesi 4 - Persepsi dan Pengambilan Keputusan


(Part 1)

Oleh: Kurniati Asmar, S.Kom., M.Kom


CONTENTS

1 Persepsi

Persepsi Seseorang dan


2 Judging Others

Pengambilan Keputusan
3 individu dan Organisasi

Bias dan Kesalahan


4 Pengambilan Keputusan

5 Etika Pengambilan Keputusan


Per sepsi
Definisi Persepsi

Persepesi adalah proses dimana individu


mengatur dan menginterpretasikan kesan-kesan
sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan
mereka (Robbins, 2007)
Definisi Persepsi

Apa itu persepsi?


• Proses Mengorganisir dan
menginterpretasi
• Kesan yang ditangkap Indra
• Untuk memberi makna pada lingkungan
Faktor yang Mempegaruhi Persepsi

Menurut Muhyadi (1989) Persepsi dipengaruhi


oleh tiga faktor yaitu:
1) Orang yang membentuk persespi itu sendiri,
khususnya kondisi intern (kebutuhan, kelelahan,
sikap, minat, motivasi, harapan, pengalaman masa
lalu dan keptibadian)
2) Stimulus yang berupa obyek maupun peristiwa
tertentu (benda, orang, proses, dan lain-lain)
3) Stimulus dimana pembentukan persepsi itu terjadi
baik tempat, waktu, suasana (sedih, gembira, dan
lain-lain)
Faktor yang Mempegaruhi Persepsi

(Robbins, 2007)
Per sepsi Seseorang
dan Judging Other s
Persepsi Seseorang & Judging others

Saat melakukan observasi pada seseorang kita


mencoba memahami mengapa dia berperilaku dengan cara
tertentu, kita mencoba menentukan apakah perilaku tersebut
didorong oleh faktor internal atau eksternal.

Perilaku Internal : Perilaku yang dapat dikontrol oleh


individu yang bersangkutan

Perilaku Eksternal : Perilaku yang muncul karena desakan


lingkungan
Persepsi Seserang & Judging others
Teori atribusi merupakan teori yang digunakan untuk mencoba
menjelaskan mengapa kita menilai seseorang secara berlainan.
Persepsi Seseorang & Judging others

Penentuan pengaruh internal - eksternal dipengaruhi oleh:


a) Distinctiveness

Apakah individu menunjukkan perilaku yang berbeda pada


situasi yang berbeda?

• Perilaku tidak lazim → kita anggap pengaruh eksternal


• Pengaruh konsisten dilakukan→ kita anggap pengaruh internal

Lanjut.......
Persepsi Seseorang & Judging others
Penentuan pengaruh internal - eksternal dipengaruhi oleh
(lanjutan):
b) Consensus
Apakah individu dalam situasi yang sama menunjukkan perilaku
yang sama?
• Perilaku sama → konsensus tinggi → pengaruh eksternal
• Perilaku tidak sama → konsensus rendah → pengaruh internal
c) Consistency
Apakah individu menunjukkan perilaku secar konsisten pada
berbagai situasi?
• Perilaku bervariasi → konsistensi rendah → pengaruh eksternal
• Perilaku tetap → konsistensi tinggi → pengaruh internal
Referensi
Griffin RW. 2004. Manajemen, alih bahasa Gina Gania. Erlangga. Jakarta

Tewal B, Adolfina, Merinda, Pandowo, Tawas HN. 2017. Perilaku Organisasi. Patra Media
Grafindo. Bandung

Wijaya C. 2017. Perilaku Organisai. LPPI. Medan

Indrawati KR, Vembriati N, Astiti DP, Rustika IM, Marheni A, Susilawati LKPA, Suarya LMKS,
Lestari MD. 2016. Buku Ajar: Perilaku Organisasi. Program Studi Psikologi UNUD. Bali

Tahir A. 2014. Buku Ajar: Perilaku Organisasi. Deepublish. Yogyakarta


PERILAKU ORGANISASI
Sesi 4 - Persepsi dan Pengambilan Keputusan
(Part 2)

Oleh: Kurniati Asmar, S.Kom., M.Kom


CONTENTS

1 Persesi

Persepsi Seseorang dan


2 Judging Others

Pengambilan Keputusan
3 individu dan Organisasi

Bias dan Kesalahan


4 Pengambilan Keputusan

5 Etika Pengambilan Keputusan


Pengambilan
Keputusan Individu
& Or ganisasi
Pengambilan Keputusan Individu

§ Keputusan - pilihan terhadap dua/lebih alternatif sebahai


respon terhadap masalah yang dihadapi - das sein ≠ das
sollen → penentuannya berbeda untuk setiap individu -
dipengaruhi oleh persepsi

§ Keputusan didahului interpretasi dan evaluasi terhadap


informasi → penentuan yang relevan dipengaruhi oleh
persepsi

§ Penentuan alternatif keputusan → evaluasi kelebihan &


kelemahan setiap alternatif dipengaruhi oleh persepsi
Pengambilan Keputusan Organisasi
Ø The Rational Model - Metode pengambilan keputusan yang
menggambarkan bagaimana individu seharusnya bertindak untuk
memaksimalkan hasil yang diperoleh

Identifikasi Lakukan Pilih


Definisikan Kembangkan Evaluasi
kriteria pembobotan untuk alternatif
masalah alternatif alternatif
keputusan setiap kriterian terbaik
Pengambilan Keputusan Organisasi
.... lanjutan

Ø Bounded Rationality - Metode pengambilan keputusan dengan


menyusun kontrak sederhana sebafai ekstrak fitur-fitur esensial dari
permasalahan tanpa melibatkan kompleksitas permasalahan itu
sendiri. Kata kunci yang sering kali digunakan dalam metode ini
adalah satisfactory, sufficient, acceptable, dan good-enough.
Ø Intuition - Metode pengambilan keputusan yang dilakukan melalui
proses ketidaksadaran yang didasarkan pada pengalaman yang
tersaring. Metode ini sering kali melibatkan emosi.
Hal yang Mempengaruhi
Pengambilan Keputusan
Ø Individual Differences
ü Personality
ü Gender
ü Mental
ü Perbedaan budaya
Ø Organizational constraints
ü Performance evaluation - manajer sangat dipengaruhi oleh kriterian yang
digunakan untuk menilai dirinya
ü Reward systems - keputusan diambil dengan mengambil pilihan yang
mendatangkan kompensasi yang lebih besar

Lanjut...........
Hal yang Mempengaruhi
Pengambilan Keputusan

Ø Organizational constraints (lanjutan)


ü Formal regulations - semakin besar organisasi, cenderung semakin ketat
aturan dibuat untuk memastikan individu mengambil tindakaan dalam cara
yang sama
ü System-imposed time constraints - keputusan harus dibuat dengan batas
waktu yang jelas
ü Historical precedents - keputusan yang diambil hari ini mayoritas
merupakan hasil dari keputusan yang diambil di masa lalu
Referensi
Griffin RW. 2004. Manajemen, alih bahasa Gina Gania. Erlangga. Jakarta

Tewal B, Adolfina, Merinda, Pandowo, Tawas HN. 2017. Perilaku Organisasi. Patra Media
Grafindo. Bandung

Wijaya C. 2017. Perilaku Organisai. LPPI. Medan

Indrawati KR, Vembriati N, Astiti DP, Rustika IM, Marheni A, Susilawati LKPA, Suarya LMKS,
Lestari MD. 2016. Buku Ajar: Perilaku Organisasi. Program Studi Psikologi UNUD. Bali

Tahir A. 2014. Buku Ajar: Perilaku Organisasi. Deepublish. Yogyakarta


PERILAKU ORGANISASI
Sesi 4 - Persepsi dan Pengambilan Keputusan
(Part 3)

Oleh: Kurniati Asmar, S.Kom., M.Kom


CONTENTS

1 Persepsi

Persepsi Seseorang dan


2 Judging Others

Pengambilan Keputusan
3 individu dan Organisasi

Bias dan Kesalahan


4 Pengambilan Keputusan

5 Etika Pengambilan Keputusan


Bias dan Kesalahan
pada Pengambilan
Keputusan
Bias & Kesalahan dalam
Pengambilan Keputusan
1) Overconfidence Bias - terlalu optimis mengambil keputusan
→ individu dengan tingkat intelekruan dan kemampuan
interpersonal
2) Anchoring Bias - kecenderungan berpegang pada informasi
awal dan tidak mampu menyesuaikan keputusan dengan
informasi susulan → persuasi, negosiasi gaji
3) Confirmation Bias - hasil dari selective perception - mencari
informasi yang menguatkan keputusan masa lalu dan tidak
memperhitungkan informasi yang bertentangan dengan
keputusan masa lalu
4) Availibility Bias - kecenderungan membuat penilaian
berdasar informasi yang tersedia di depan mata → pada
penilaian kinerja bisa bertentangan dengan anchoring bias

Lanjut............
Bias & Kesalahan dalam
Pengambilan Keputusan (lanjutan)

5) Escalation of Commitment - kecenderungan untuk bertahan


dengan keputusan yang telah diambil meskipun jelas-jelas
keputusan tersebut tidak tepat → investasi waktu, tenaga,
cenderung dilakukan oleh pengambil keputusan dengan
model rasional dan merasa dirinya bertanggung jawab atas
keputusan tsb
6) Randomness Error - kecenderungan untuk percaya bahwa
individu dapat memprediksi hasil dari berbagai kejadian yang
acak → superstious behavior - pemberian makna pada
kejadian yang acak

Lanjut............
Bias & Kesalahan dalam
Pengambilan Keputusan (lanjutan)

7) Risk Aversion - kecenderungan untuk memilih hal yang pasti


dibanding hasil yang beresiko (bermain aman) → berpegang
pada keputusan masa lalu, situasi penuh stres akan
membuat preferensi resiko menjadi lebih kuat
8) Hindsight Bias - kecenderungan untuk percaya bahwa hasil
dapat diperdiksi sejak awal secara akurat pada saat
keputusan diketahui → menurunkan kemampuan untuk
belajar dari masa lalu.
Etika Pengambilan
Keputusan
Etika dalam Pengambilan Keputusan

1) Utilitarianism - Keputusan dibuat dengan


mempertimbangkan hasil → dibuat untuk memberikan
keuntungan bagi kelompok yang lebih besar (efisiensi,
produktivitas dan keuntungan yang tinggi)
2) Hak asasi - Keputusan yang dibuat harus konsisten
dengan hak asasi/hak dasar → kriteria ini melindungi
hak-hak dasar dari individu, seperti Whistle-blowers
3) Keadilan - Keputusan yang mendorong dan menegakkan
aturan secara adil dan tidak memihak → erkait biaya dan
keuntungan
Referensi
Griffin RW. 2004. Manajemen, alih bahasa Gina Gania. Erlangga. Jakarta

Tewal B, Adolfina, Merinda, Pandowo, Tawas HN. 2017. Perilaku Organisasi. Patra Media
Grafindo. Bandung

Wijaya C. 2017. Perilaku Organisai. LPPI. Medan

Indrawati KR, Vembriati N, Astiti DP, Rustika IM, Marheni A, Susilawati LKPA, Suarya LMKS,
Lestari MD. 2016. Buku Ajar: Perilaku Organisasi. Program Studi Psikologi UNUD. Bali

Tahir A. 2014. Buku Ajar: Perilaku Organisasi. Deepublish. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai