Bab 2

PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
 Source: Zudy and Kysa/Shutterstock

A key to success in managemen and in your

career is knowing how to be an effective
problem solver
 Apa itu
g am b il an
pen ?
p u tus a n
ke

Pengambilan keputusan adalah

tindakan memilih antara dua atau
lebih dari suatu pilihan
 Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan delapan Menjelaskan empat cara Mengelasifikasikan

langkah dalam proses manajer membuat keputusan keputusan dan kondisi
pengambilan keputusan pengambilan keputusan

Menjelaskan bagaimana bias Mengidentifikasi teknik

memengaruhi pengambilan keputusan pengambilan keputusan
yang efektif
HAL YANG DAPAT DI LAKUKAN
UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN DALAM 1
MEMECAHKAN MASALAH
Tentukan
masalahnya
2

5 Lihat masalah dari

Periksa kembali persfektif berbeda,

solusi dan hasilkanlah

beberapa solusi

4 3
Mengimplementasikan Evaluasi ide/solusi
solusi
 Proses
pengambilan
keputusan
 Pengambilan keputusan adalah
inti dari manajemen !
Inilah hal yang dilakukan manajer saat akan membuat keputusan
yang baik karena mereka dinilai dari hasil keputusan tersebut
PENDEKATAN
Untuk pengambilan keputusan
 Decision
Manager
May Make
 g
t entan
f
esp ekti buat
r m
m p at p ana me
E im an
baga keputus
Rasionalitas
Terikat
Rasionalitas

Manajemen
Intuisi
Berbasis Bukti
rasionalitas

ASUMSI RASIONAL
Pengambil keputusan yang rasional akan sepenuhnya objektif dan
logis. Masalah yang dihadapi akan menjadi jelas dan tidak ambigu, dan
pembuat keputusan akan memiliki tujuan yang jelas dan spesifik serta
mengetahui semua kemungkinan alternatif dan konsekuensi.
Akhirnya, membuat keputusan secara rasional akan secara konsisten
mengarah pada pemilihan.
 Rasionalitas Terikat

Artinya manajer membuat

keputusan secara rasional,
tetapi dibatasi oleh
kemampuan mereka
untuk memproses
informasi

https://multi-act.com/assets/images/boundedfig-1.png
Intuisi
Manajemen Berbasis Bukti

Merupakan penggunaan Organisasi yang relevan dan

sistematis dari yang terbaik
yang diambil dari bukti yang
tersedia untuk meningkatkan
manajemen praktek
Bukti eksternal yang memiliki faktor-faktor
telah dievaluasi oleh seperti konteks, keadaan,
pengambil keputusan dan anggota organisasi
Empat elemen penting EBMgt

Keahlian dan
penilaian pembuat Opini, preferensi,
keputusan dan nilai dari
mereka yang
memiliki andil dalam
keputusan
 Hi!

Jenis keputusan dan kondisi

pengambilan keputusan
 Jenis keputusan dan pengambilam
keputusan kondisi
Masalah Terstruktur dan Keputusan yang Terprogram
Jenis
Tujuan pembuat keputusan jelas, masalahnya sudah diketahui, dan
keputusan
informasi tentang masalah mudah didefinisikan dan lengkap.
1 Contohnya saat pelanggan mengembalikan pembelian ke toko atau saat
pemasok terlambat membawa pengiriman penting.
Situasi terebut disebut terstruktur masalah karena lugas, familier, dan
mudah didefinisikan.
Sedangkan contoh keputusan berulang misalnya, server menumpahkan
minuman ke mantel pelanggan
Masalah Yang Tidak Terstruktur dan Keputusan
Yang Tidak Terprogram

Masalah situasi organisasi melibatkan masalah yang

2 tidak terstruktur, masalah baru atau tidak biasa yang
informasinya ambigu atau tidak lengkap. Keputusan
yang tidak terprogram bersifat unik dan tidak berulang
serta melibatkan solusi yang dibuat khusus.
 Kondisi Pengambilan Keputusan
ketidakpastian

kepastian Manajer menghadapi situasi

pengambilan keputusan yang
tidak pasti.

Situasi ideal untuk membuat Risiko

keputusan adalah situasi
kepastian dimana seorang
Situasi yang jauh lebih
manager dapat membuat
umum adalah salah satu
keputusan yang akurat karena
risiko, kondisi dimana
hasil dari setiap alternatif
pengambilan keputusan
diketahui.
pembuat dapat
memperkirakan
kemungkinan hasil tertentu
 Keputusan
Crowdsourcing
• Crowdsourcing adalah sebuah kegiatan yang
melibatkan individu atau organisasi ( kelompok) untuk
memperoleh barang dan jasa. Layanan dalam
crowdsourcing meliputi ide, keahlian, waktu, serta
keuangan dengan basis internet yang terbuka dan
berkembang dengan cepat
• Menemukan solusi inovatif untuk memecahkan
masalah merupakan salah satu penggunaan
crowdsourcing dalam organisasi.
• Ketidakpastian kondsi yaitu ketika anda menghadapi
keputusan dimana anda tidak yakin tentang hasil dan
bahkan tidak dapat membuat perkiraan probabilitas
yang masuk akal. Manajer menghadapi situasi
pengambilan keputusan yang tidak pasti.
• Di bawah kondisi ini, pilihan alternatif dipengaruhi
oleh jumlah yang terbatas informasi yang tersedia dan
dengan orientasi psikologis pembuat keputusan
1. Manajer yang optimis akan mengikuti
pilihan maskimal
. 2. Manajer yang pesimis akan mengikuti
pilihan masimal
3. Manajer yang ingin meminimalkan
“penyesalan” maksimumnya akan memilih
pilihan minimal
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Bias dan kesalahan
 Bias dan kesalahan pengambilan keputusan
Saat manajer membuat keputusan, mereka mungkin menggunakan “aturan
praktis”, atau heuristik, untuk menyederhanakan pengambilan keputusan mereka.
Aturan praktisnya bisa berguna karena membantu memahami informasi yang
kompleks, tidak pasti, dan ambigu. Tetapi aturan-aturan itu tidak dapat
diandalkan karena bisa saja membuat kesalahan atau kekeliruan
12 kesalahan dan bias yang umum dimiliki para
manager
Gambaran umum pengambilan
keputusan manajerial
Pengambilan Keputusan
Yang efektif di dunia saat ini
 Fokus pada apa yang penting

Logis dan konsisten

Mengakui pemikiran subjektif dan objektif serta memadukan

Karakteristik pemikiran analitis dan intuisi
Pengambilan
Hanya membutuhkan informasi dan analisis sebanyak yang
Keputusan yang diperlukan
Efektif
Mendorong dan memandu pengumpulan informasi yang
relevan dan opini yang di informasikan

Lugas, dapat diandalkan, mudah digunakan, dan fleksibel.

 Data Besar dan Pengambilan Keputusan

• Alibaba China, pengecer online terbesar di dunia, mendapatkan

keuntungan dari teknologinya untuk mempersonalisasi penasaran
pelanggan dan menangani 1.755.000 pembelian perdetik
• Di Etihad Airways, yang berbasis di Abu Dhabi, manajer
mengandalkan analisis data ekstensif untuk berbagai bisnis.

Dengan jenis data ini, pembuat keputusan memiliki alat yang sangat
kuat untuk membantu mereka membuat keputusan.
 8 langkah dalam pengambilan keputusan

Evaluasi
evektivitas
2 Kembangkan 6
penilaian
Identifikasi alternaif Memilih
Kriteria alternatif 8
keputusan 4

1 3 7
Bobot 5
Menerapkan
Identifikasi kriteria
Analisis alternatif
masalah Alternatif
4 Cara manajer membuat keputusan

Pilihan terakhir akan

memaksimalkan hasil
Satu tujuan yang jelas
harus di capai

Masalah jelas dan

tidak ambigu
Semua alternatif
dan konsekuensi
diketahui
 Latihan Keterampilan

About the skill

Creativity is a frame of mind.

Kita perlu membuka pikiran terhadap ide-ide baru. Setiap individu memiliki
kemampuan untuk menjadi kreatif, tetapi banyak orang tidak menvoba
mengembangkan kemampuan itu. Mengembangka keterampilan kreatif dapat
membantu kita menjadi pemecah masalah dan kontributor yang lebih baik di tempat
kerja
Langkah-langkah dalam mempraktikan
keterampilan

• Pikirkan jika diri kita sebagai orang • Mainkan pendukung iblis diri kita

yang kreatif sendiri

• Perhatikan intuisi diri kita • Percaya dalam menemukan solusi yang

• Menjauh dari zona nyaman bisa diterapkan

• Terlibat dalam aktivitas yang membuat • Bertukar fikiran dengan orang lain

diri kita berada diluar zona nyaman • Ubah ide kreaif menjadi tindakan

• Mencari pemandangan yang berbeda

Pertanyaan Diskusi

2-1. Jelaskan bagaimana pengambilan keputusan yang baik adalah

keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan!

2-2. Di manakah dalam proses pengambilan keputusan delapan langkah yang

merupakan area masalah bagi manajer?

2-3. Peran apa yang dimainkan intuisi dalam pengambilan keputusan? Bahas.

2-4. Cara memuaskan apa yang diinginkan dalam membuat keputusan

manajerial?
2-5. Kebanyakan manajer mengadopsi gaya tertentu untuk menyederhanakan

pengambilan keputusan mereka. Ini membantu mereka dalam informasi yang

masuk akal. Menurut Anda, mengapa gaya ini tidak bisa diandalkan?

2-6. Apa yang harus dilakukan manajer yang baik jika terlihat jelas bahwa

keputusan yang telah dibuat jelas tidak berhasil atau menyelesaikan situasi?

2-7. Apa yang Anda pahami dengan teknologi personalisasi? Bagaimana big data

cocok dengan proses pengambilan keputusan?

Terima
kasih