PENGAMBILAN KEPUTUSAN
TP.2020/2021
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah Hirabbilalamin segala puji kami ucapkan kepada Allah SWT karena atas
berkat rahmat dan hidayah-NYA,kami bias menyelesaikan tugas mata kuliah pengantar
manajemen dengan baik dan insya allah lancer dan jauh dari gangguan apapun . Dan tidak lupa
pula shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada baginda nabi besar Muhammad SAW.
Dalam pengerjaan makalah ini begitu banyak mungkin kesalahan dan kekurangan dalam
penulisannya,semua kekurangan tersebut hanya pembacalah yang dapat memberikan kritik dan
saran yang dapat membangun kami sebagai penulis untuk dapat menciptakan sebuah karya tulis
yang baik,sehingga para pembaca dapat memahami dan mengambil pembelajaran yang
bermanfaat.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………….
1. LATAR BELAKANG…………………………………………….
2. RUMUSAN MASALAH………………………………………….
3. TUJUAN PENULISAN……………………………………………
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………..
1. KESIMPULAN…………………………………………………....................
2. SARAN………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental
atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternative
yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final.
Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.
Keputusan tidak akan memiliki tingkat keakuratan yang kuat jika tidak didukung berbagai
informasi yang ada,berbagai input informasi yang diterima akan di analisis secara komprenshif
oleh pihak manajemen perusahaan untuk dibentuk suatu rekomendasi keputusan yang bersifat
alternative dan selanjutnya alternative keputusan yang di tawarkan itu di ambil mana yang
terbaik.
Suatu keputusan yang di lakukan secara komprehensif akan menghasilkan kesimpulan yang
bersifat komprehensif pula. Pengungkapan yang seperti ini dapat disertakan dengan pengkajian
yang dilakukan secara satu sektoral saja akan menghasilkan analisa yang satu sektoral saja,dan
pengkajian yang dilakukan secara menyeluruh akan menghasilkan analisa yang menyeluruh juga.
2.Rumusan Masalah
2.Untuk mengetahui cara apa saja yang dilakukan manajer dalam mengambil keputusan
4.Untuk mengetahui perbedaan apa saja yang terjadi dalam pengambilan keputusan
1. Intuisi
Waktu yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan relative lebih singkat.
Untuk masalah yang masalahnya terbatas, pengambilan keputusan dapat memberikan
solusi berupa keputusan pada umumnya dalam pemecahan masalah.
Kemampuan dalam mengambilan keputusan dari pengambilan keputusan itu sendiri akan
berpengaruh, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
2. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman adalah dapat memberi manfaat yang positif
dalam berbagai pengetahuan yang baik, dapat dengan pengalaman yang di miliki seseorang maka
dapat memecahkan keadaan sesuatu permasalahan dan dapat memperhitungkan untung ruginya
dan baik buruknya keputusan yang akan di ambil dalam suatu keputusan.
3. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang harus dilakukan oleh atasan dengan bawahannya
atau orang yang lebih tinggi jabatannya kepada orang lebih rendah jabatannya. Pengambilan
keputusan menurut wewenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan.
Kelebihan :
Kebanyakan dalam penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tersebut
secara sesuai ataukah tidak sesuia.
Keputusannya harus bertahan dalam jangka waktu yang panjang dan konsisten.
Memiliki keaslian (kemurnian).
Kelemahan :
4. Fakta
Pengambilan keputusan bedasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang
sehat yang nyata sihingga dapat menimbulkan dampak yang solid dan baik di dalam internal-
eksternal.
5. Rasional
Pada tahap dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan rasional, keputusan yang telah
dihasilkan bersifat nayata, logis, lebih jelas, konsisten untuk memaksimalkan hasil atau nilai
dalam batas permasalahan tertentu, sehingga akan dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai
dengan apa yg diharapkan. Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pengambilan
keputusan secara rasional :
Yang dimaksud dengan kondisi pasti (Certainty) adalah kondisi dimana pihak manajemen
atau manajer memiliki informasi yang cukup untuk mengetahui hasil keputusan sebelum
keputusan tersebut dibuat. Manajer mengetahui dengan jelas alternatif yang tersedia serta kondisi
dan konsekuensi dari tindakan pengambilan keputusan tersebut. Kemungkinan kesalahan dalam
pengambilan keputusan dalam kondisi pasti ini relatif kecil.
Ketika seorang Manajer tidak memiliki informasi yang lengkap dalam mengambil suatu
keputusan maka timbulah risiko (Risk). Manajer yang bersangkutan mungkin memahami
permasalahan yang terjadi dan juga memiliki alternatifnya, namun manajer tidak dapat
memastikan apakah alternatif-alternatif yang diberikan tersebut dapat menyelesaikan
permasalahan yang terjadi sesuai dengan hasil yang diharapkannya. Dalam situasi risiko ini,
manajer harus menentukan probabilitas yang terkait dengan setiap alternatif atas dasar informasi
yang tersedia dan juga berdasarkan pengalamannya.
Teknik yang sering digunakan untuk pengambilan keputusan dalam kondisi Risiko ini
teknik probabilitas seperti model keputusan probabilistik, model inventori probabilistik, model
antrian probabilistik.
Dibawah kondisi Tidak Pasti, Keputusan yang diambil penuh dengan ketidakpastian,
probabilitas hasil dari pengambilan keputusan tersebut tidak diketahui. Kondisi tidak pasti ini
bisa saja timbul dikarenakan minimnya informasi yang diterima. Manajer yang mengambil
keputusan dalam kondisi tidak pasti ini harus membuat asumsi tertentu tentang situasi yang
dihadapi untuk memberikan kerangka yang wajar untuk pengambilan keputusan. Intuisi,
penilaian dan pengalaman Manager tersebut memegang peranan yang sangat penting dalam
proses pengambilan keputusan dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian ini.
Untuk membuat keputusan tim,baik manajer maupun karyawan harus mempelajari dan
mengembangkan berbagai gagasan dan tekhnik baru.Hal yang harus di pahami bersama oleh
para anggota tim adalah consensus,yakni tim bias menerima x sebagai solusi suatu permasalahan
dan semua anggota tim setuju untuk melakukan apa saja sesuai yang diisyaratkan x.
Dengan menggunakan teknik tersebut,keselarasan dan efisiensi tim akan meningkat dan tentu
saja bias membuat keputusan yang lebih baik.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Pengambilan Keputusan, merupakan suatu tindakan yang menentukan hasil dalam
memecahkan masalah dengan memilih suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang ada
melalui suatu proses mental dan berfikir logis dan juga mempertimbangkan semua pilihan
alternatif yang ada yang mempunyai pengaruh negatif atau pun positif.
SARAN
Dalam mengambil keputusan dalam manajemen, kita perlu mempelajari beberapa aspek yang
sudah kami susun dalam Pemabahasan makalah ini, kita semua pasti tidak menginginkan
keputusan yang kita ambil adalah ketusan yang bisa membuat kita menyesal di kemudian hari.
Untuk itu dalam makalah ini sangat perlu dan dibutuhkan oleh semua orang khususnya
mahasiswa yang masih memerlukan ilmu dan pengetahuan dalam pengambilan keputusan untuk
menentukan kehidupan dimasa yang akan datang agar menjadi manusia yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengambilan-keputusan/
https://genagraris.id/post/7-tahap-pengambilan-keputusan-dalam-pemecahan-masalah
https://journal.uny.ac.id/index.php/efisiensi/article/view/3794
https://ilmumanajemenindustri.com/kondisi-kondisi-dalam-pengambilan-keputusan/
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/Bagian_I-_Bab_2.ppt
https://materimatakuliah.wordpress.com/2017/04/06/teknik-pengambilan-keputusan/