Anda di halaman 1dari 10

Pengambilan

Keputusan dan
Perilaku Organisasi
KELOMPOK 5 :
(B1C120104) Cewrera Kelijia Barthimeus (B1C120111) Dhita Aisyah Febriyanti
(B1C120105) Citra Syalwiyah Fitri (B1C120114) Elsa Dian Febriyanti
(B1C120106) Darmawan (B1C120115) Elvitha Rahmatikal P.
(B1C120108) Dewi Herlianti (B1C120119) Firdha Rahayu
(B1C120109) Dhanul Ahmad Nugraha (B1C120120) Firly Aulia Wahdini
 
HAKEKAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Keputusan adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang
masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau
rekomendasi. Rekomendasi itulah yang selanjutnya dipakai dan digunakan sebagai
pedoman basis dalam pengambilan keputusan.

Pengambilan keputusan adalah tindakan pemilihan alternatif. Hal ini berkaitan dengan
fungsi manajemen. Suatu keputusan tidak akan memiliki tingkat keakuratan yang kuat
jika tidak di dukung berbagai informasi yang ada, berbagai input informasi yang
diterima akan di analisis secara komprehensif oleh pihak manajemen perusahaan untuk
dibentuk suatu rekomendasi keputusan yang bersifat alternatif dan selanjutnya
alternatif keputusan yang ditawarkan itu diambil mana yang terbaik. Suatu pembuatan
keputusan yang dilakukan secara komprehensif akan menghasilkan kesimpulan yang
bersifat komprehensif juga
JENIS-JENIS PENGAMBILAN
Keputusan Strategis
KEPUTUSAN
Keputusan Administratif Keputusan Operasional

Keputusan Administratif / Keputusan Operasional


Keputusan strategis adalah
Taktik adalah keputusan adalah keputusan yang
keputusan untuk menjawab
yang berkaitan dengan berkaitan dengan kegiatan
tantangan dan perubahan
pengelolaan sumber daya operasional sehari-hari.
lingkungan dan biasanya
(keuangan, teknik). Keputusan ini diambil oleh
bersifat jangka panjang.
Keputusan ini diambil oleh manajemen bawah.
Keputusan ini diambil oleh
manajemen menengah. Keputusan operasional
manajemen atas.
Pengambilan keputusan sangat menentukan
taktis (tactical decision efektivitas keputusan
making) terdiri dari pemilihan strategis yang dimabil oleh
di antara berbagai alternatif para manajer puncak.
dengan hasil yang langsung Keputusan operasional ini
atau terbatas yang dapat dilakukan untuk menjalankan
dilihat kegiatan organisasi sehari-
hari.
TAHAP-TAHAP PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DAN PROSESNYA
Pada garis besarnya pengambilan keputusan dalam organisasi terdiri atas enam
langkah, yakni :

● Menetapkan sasaran
Organisasi perlu menetapkan tujuan dan sasaran dalam setiap bidang, seperti dalam
bidang produksi, pemasaran dan keuangan. Tujuan dan sasaran ini diperlukan untuk
mengukur keefektifan organisasi.

● Menentukan persoalan
Langkah kedua dalam pengambilan keputusan adalah menentukan persoalan. Tujuan
dan sasaran yang ditetapkan langkah pertama merupakan dasar yang penting untuk
menentukan persoalan.
● Mengembangkan alternatif
Setelah organisasi menetapkan tujuan dan sasaran, serta menentukan persoalan,
sekarang organisasi siap untuk melakukan langkah ketiga, yakni mengembangkan
alternatif pemecahan. Artinya menyusun beberapa pemecahan yang mungkin,
kemudian dipilih pemecahanyang paling baik, pemecahan yang mungkin ini organisasi
namakan hipengembangan organisasitesis.

● Mengevaluasi alternatif
Setelah pimpinan mengembangkan beberapa alternatif, langkah berikutnya adalah
mengevaluasi semua alternatif. Dalam setiap pengembailan keputusan, pimpinan
mempunyai tujuan memilih alternatif yang memberikan hasil yang paling besar
keuntungannya atau hasil yang paling kecil kerugiannya.
● Memilih satu alternatif
Langkah ke lima dalam pengambilan keputusan adalah memilih satu alternatif, yakni
alternatif yang paling mungkin dapat mencapai sasaran yang telah ditetapkan bahwa
keputusan bukanlah tujuan akhir, tetapi hanya satu cara untuk mencpai tujuan. Dalam
langkah ini pimpinan memilih satu alternatif yang paling mungkin untuk memecahkan
pesoalan.

● Melaksanakan keputusan.
Langkah ke enam dan terakhir dalam pengambilan keputusan adalah melaksanakan
keputusan. Pada tahapan ini seorang pengambil keputusan (decision maker) harus
melaksanakan alternatif yang sudah dipilih secara efektif agar sasaran dapat tercapai.
Sangat mungkin sekali sebuah keputusan yang ”baik” dihancurkan oleh pelaksanaan
yang jelek.
MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Model Rasional Model Rasionalitas Model Politik
Terbatas
Proses pengambilan
Proses pengambilan
Proses pengambilan keputusan yang bertujuan
keputusan yang terdiri dari
keputusan yang untuk memenuhi kepentingan
serangkaian tahapan yang
memungkinkan para decision kekuasaan tertentu
harus dilakukan oleh para
maker menempuh solusi (stakeholders), sehingga
decision maker (tim) guna
yang berbeda meskipun keputusan yang diambil
memperoleh hasil yang logis
persoalan yang dihadapi sangat sarat dengan
dan akurat (optimal).
sama, mengingat setiap intervensi. Semua proses
individu memiliki tingkat pengambilan keputusan,
kemampuan dan personality mulai dari identifikasi
yang berbeda. persoalan, menentukan
sasaran, memilih solusi
alternatif dan memutuskan
tindakan solusi sangat
tergantung dari pihak pemilik
kekuasaan tersebut.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM
BERBAGAI KONDISI
Penerimaan informasi dari berbagai sumber menjadi catatan bagi pihak manajemen
untuk menindaklanjutinya. Secara umum informasi yang masuk itu kadang kala terjadi
dalam berbagai kondisi. Berikut kondisi yang dimaksud :
● Kondisi Pasti (certainty)
Pengambil keputusan memiliki informasi lengkap mengenai persoalan yang
dihadapi, memiliki alternatif solusi yang jelas, dan hasil yang akan dicapai melalui
solusi tersebut dapat diperkirakan.
● Kondisi Berisiko (risk)
Pengambil keputusan dapat mendefinisikan persoalan, menetapkan kemungkinan
kejadian tertentu, mengidentifikasi alternatif solusi, mengambil keputusan dengan
tingkat hasil yang sudah diperkirakan tetapi tetap masih memungkinkan diperolehnya
hasil yang tidak diperkirakan.
● Kondisi Tidak Pasti (uncertainty)
Pengambil keputusan tidak memiliki cukup informasi untuk memperoleh hasil
yang diharapkan dari sejumlah alternatif solusi yang dilakukan. Pengambilan
keputusan yang masuk dalam kategori ini adalah keputusan inovatif. Keputusan
inovatif adalah keputusan yang didasarkan atas penemuan atau identifikasi dan
diagnosa dari suatu persoalan yang tidak umum dan meragukan, di mana alternatif
solusi yang ditempuh bersifat unik, spesifik dan kreatif.
THANK YOU
 

Anda mungkin juga menyukai