• Kertas kerja konsolidasi menunjukkan penghasilan dari Sena Rp. 22.200.000 terdiri dari :
80% x Rp. 30.000.000 penghasilan bersih Sena tahun 20X3 dikurangi Rp. 1.800.000
amortisasi paten.
• Investasi Pare dalam Sena per 31 Desember 20X3 Rp. 112.200.000 terdiri dari :
Rp. 104.400.000 biaya investasi ditambah Rp. 22.200.000 penghasilan dari Sena dikurangi
Rp. 14.400.000 dividen dari Sena tahun 20X3.
• Pada 31 Desember 20X4. Akun investasi Pere dalam Sena bersaldo Rp. 124.800.000 yang
dihitung sebagai berikut:
Biaya investasi 1 Januari 20X3 Rp. 104.400.000
Penghasilan dari Sena-20X3 22.200.000
Dividen dari Sena-20X3 14.400.000*
Investasi dalam Sena 31 Desember 20X3 112.200.000
Penghasilan dari Sena-20X4 27.000.000
Dividen dari Sena-20X4 14.400.000*
Investasi dalam Sena 31 Desember 20X4 Rp. 124.800.000
• Transaksi satu-satunya antara periode dan Sena dalam tahun 20X4 adalah Rp. 12.000.000
Pinjaman tanpa bunga kepada Sena pada Kuartal 3 tahun yang bersangkutan.
Jurnal ketras kerja konsolidasi adalah:
Penghasilan dari Sena Rp. 27.000.000
Dividen Rp. 14.400.000
Investasi dalam Sena Rp. 12.600.000
Mengeliminasi penghasilan dan dividen dari Sena dan mengembalikan akun investasi ke saldo awal.
Pada Tanah
Gedung - Neto
72.000
240.000
36.000
120.000
b 32.400
b 86.400
140.400
446.400
Saat
Peralatan Neto 162.000 108.000 b 21.600 248.400
Investasi Dalam Solo 438.000 a 436.000
Goodwill b 60. 000 60.000
Perolehan Kelebihan Belum
Diamortisasi a 168.000 b168.000
Total 1.140.000 360.000 1.230.000
31 Desember 20X4:
Investasi Penghasilan dari Solo Rp54.000.000
Penghasilan dari solo Rp54.000.000
Kas Rp24.000.000
Piutang wesel-Solo Rp24.000.000
Mencatat penerimaan piutang wesel antar afiliasi
Pemberian
Indeks Keberlanjutan
Jenis-Jenis Kertas Kerja
Jadwal dan
Analisis 1 Dokumen 2
Jadwal dan analisis berguna untuk
mengidentifikasi tren statistik, Dokumen ini dapat berupa memo,
memverifikasi keakuratan data, laporan, print-out komputer, prosedur,
mengembangkan proyeksi atau formulir, faktur, bagan alir, kontrak,
estimasi, dan menentukan jika tugas atau beberapa hal yang lain.
atau catatan telah diselesaikan dengan
sempurna.
Dokumen
Kelengkapan proses
Wawancara
dan bagan alir
Laporan tertulis lebih mudah digunakan, Persiapan wawancara untuk kertas kerja,
dan harus digunakan, jika sistem atau mempertimbangkan beberapa hal berikut :
proses dapat dijelaskan secara jelas dan • Yakin untuk memasukkan nama dan jabatan posisi
ringkas. Bagan alir tepat digunakan untuk seluruh orang yang memberikan informasi tersebut,
menjelaskan hubungan yang rumit karena termasuk data yang diperoleh selama diskusi.
dapat mengurangi penjelasan naratif • Mengindikasikan kapan dan dimana pertemuan terjadi.
sebagai gambar sebuah sistem. • Mengorganisasikan catatan berdasarkan topik jika
mungkin.
• Mengidentifikasi kutipan sumber informasi dari yang
wawancara.
Dokumen
Pengamatan
Temuan
Pengamatan yang digunakan sebagai
dokumentasi pendukung biasanya harus Seluruh temuan audit harus didokumentasikan
memasukkan waktu dan tanggal dalam kertas kerja dan setiap kertas kerja harus
pengamatan, tempat pengamatan, mempunyai kesimpulan audit.
orang/pihak yang menemani auditor selama
pengamatan dan hal-hal yang diamati,
Kelengkapan Kertas Kerja
Kertas kerja harus akurat 01
Harus terdiri dari gambaran judul,
dan lengkap identifikasi sumber dengan jelas,
tanggal persiapan inisial auditor,
dan nomor indeks kertas kerja
04 02
Contoh tickmarks
Arsip dan Kepemilikan Kertas Kerja