Anda di halaman 1dari 12

FAKULTAS : EKONOMI - BISNIS & MANAJEMEN - TEKNIK - BAHASA - DKV

Jl. Cikutra No. 204 A Bandung 40125 Telp. (022) 7275855

TUGAS 1 PERTEMUAN 4 TAHUN AKADEMIK 2019/2020

KODE / MATA KULIAH / SKS : 0311503/ Analisis dan Penggunaan Laporan Keuangan/ 3SKS

FAKULTAS / PROGRAM STUDI : FE/Akuntansi

HARI / TANGGAL : Dikumpul 10 Oktober 2019, Pukul 23.55

WAKTU : 120MENIT

DOSEN PEMBINA : IRENE SUKMA L. BARUS .,S .E., M.Si.

Perhatikan laporan keuangan PT MURAI BATU sebagai berikut :


TABEL 24.4 Neraca Per 31 Desember (dalam jutaan Rp)
Aktiva 1997 1996 Pasiva 1997 1996
Kas 1,000 1,100 Hutang dagang 1,200 600
Sekuritas 0 500 Hutang wesel 2,000 1,200
Piutang 7,000 6,300 Upah terhutang 200 200
Persediaan 6,000 4,300 Pajak terhutang 2,600 2,400
Total Aktiva Lancar 14,000 12,200 Total hutang lancar 6,000 4,400

Tanah dan Gedung 36,000 29,400 Hutang jangka panjang 16,000 11,600
Kurangi depresiasi 10,000 8,000
Tanah dan Gedung 26,000 21,400 Modal sendiri :
bersih Saham preferen (1 juta lembar, 2,000 2,000
nilai nominal 2.000)
Saham biasa (50 juta lembar, 1,000 1,000
nilai nominal 20)
Tambahan modal disetor 1,800 1,800
Laba ditahan 13,200 13,200
Total modal sendiri dari saham 16,000 15,600
biasa
Total modal sendiri 18,000 17,600
Total aktiva 40,000 33,600 Total Pasiva 40,000 33,600

TABEL 24.5 Laporan Rugi-laba (dalam jutaan Rp)


1997 1996
Penjualan bersih 60,000 57,000
Biaya dan Kas
Tenaga kerja dan bahan baku 50,880 48,260
Depresiasi 2,000 1,800
Penjualan 440 400
Administrasi dan umum 800 700
Pembayaran leasing 360 360
Total Biaya 54,680 51,720
Laba bersih sebelum bungan & pajak (EBIT) 5,320 5,280
Kurangi biaya bunga :
Bunga pada hutang wesel 160 40
Bunga pada hutang jangka panjang 1,160 900
Total bunga 1,320 940
Laba bersih sebelum pajak (EBT) 4,000 4,340
Pajak (40%) 1,600 1,740
Penghasilan bersih sebelum dividend saham preferen 2,400 2,600
Dividen saham preferen 200 200
Penhasilan bersih tersedia untuk pemegang saham biasa 2,200 2,400
Pembagian penghasilan bersih
Dividen saham biasa 1,800 1,600
Tambahan Laba ditahan 400 800
TABEL 24.6 Perubahan pada Neraca (dalam jutaan Rp)

Neraca Perubahan
31/12/97 31/12/96 Sumber Penggunaan
Kas 1.000 1.100 100
Sekuritas 0 500 600
Piutang 7.000 6.300 700
Persediaan 6.000 4.300 1.700
Tanah & Gedung 36.000 29.400 6.600
Depresiasi 10.000 8.000 2.000
Hutang dagang 1.200 600 600
Hutang wesel 2.000 1.200 800
Upah terhutang 200 200
Pajak terhutang 2600 2.400 200
Hutang jangka panjang 16.000 11.600 4.400
Saham preferen 2.000 2.000
Saham biasa 1.000 1.000
Tambahan modal disetor 1.800 1.800
Laba Ditahan 13.200 12.800 400
9.000 9.000

TABEL 24.7 Laporan Arus Kas (dalam jutaan Rp)

Arus kas dari operasi


Penghasilan bersih 2,400
Tambahan (sumber kas)
Depresiasi 2,000
Kenaikan pada hutang dagang 600
Kenaikan pada pajak terhutang 200
Pengurangan (penggunaan kas)
Kenaikan pada piutang (700)
Kenaikan pada persediaan (1,700)
Arus kas bersih dari operasi 2,800
Arus kas dari kegiatan lain-lain
 Harga saham 1996 = Rp 580 / lembar
 Harga saham 1996 = Rp 570 / lembar

Ditanya :
1. Lengkapilah nilai rasio tahun 1996 dan 1997. (Bobot 50)
2. Berikan komentar tentang kondisi baik atau buruk serta trendnya (naik atau turun) dari setiap rasio
yang ditanyakan. (Sebagai perbandingan kondisi dan trend lihat rasio rata-rata industri pada masing-
masing rasio). (Bobot 30)
3. Berikan analisa dan kesimpulan atas ke-4 kondisi rasio keuangan selama 2 tahun tersebut. (Bobot 20)
1. Rasio :

1996

->1996

Working Capital = Current asset – Current liabilities

= 12.200-4.400
= 7.800

->1997

Working Capital = Current asset – Current liabilities

= 14.000 – 6.000
= 8000

1996

Current ratio = Current assets


Current liabilities
= 12.200
4.400
= 2.77

1997
Current ratio = Current assets
Current liabilities
= 14.000
6.000
= 2.33

1996

Quick Ratio = Quick assets


Current liabilities

= 7.900
4.400
= 1.79
1997

Quick Ratio = Quick assets

Current liabilities

= 8.000
6.000
= 1.16

1997

Account receivable turnover = net sales

Average account receivables

= 60.000
6.300+ 7.000
2
= 60.000
6.650
= 9.02

1997

Number of days ‘ sales in receivables = average account receivables

Average daily sales

Net sales = 60.000 = 164.38

365 365

= 6.650/164.38=40.4 hari
1996
ratio of fix asset to long-terms liabilities = fixed asset
long-terms liabilities
= 21.400
11.600
= 1.84

1997
ratio of fix asset to long-terms
fixed asset
liabilities =
long-terms liabilities
= 26.000
16.000
= 1.625

1997
total liabilities
ratio stockholeder's equity =
total stockholders liability
= 22.000
18.000
= 1.22

1996
total liabilities
ratio stockholeder's equity =
total stockholders liability
= 16.000
17.600
= 0.9
1996

times interest earned = income before income tax + interest expanse


interest expanse
= 4.340+940
940
= 5.61

1997

times interest earned = income before income tax + interest expanse


interest expanse
= 4.000+1.320
1.320
= 4.03

1997
asset net sales
turnover =
averege total assets
= 60.000
33.600+40.000
2

= 60.000
$36.800
= 1.63

1997
return on total net income +interest expanse
assets =
averege total assets

= 2.400+1.320
40.000+33.600
2
= 3.720
36.800
= 0.10
1997
return on stockholders equity = net income
averege total stackholder equity
= 2.400
18.000+17.600
2
= 2.400
17.800
= 0.13
= 13%

1997
return on common stockholder’s equity
net income- preffered devidens
=
averege common stockholder equity
= 2.400 – 1.800
1.000+1.000
2

= 600
1.000
= 0.6
= 60%

1997
earnings per share on common stock = net income - preffered devidends
share of common stock outstanding
= 2.400 - 200
$1.000 20
50 = 2.200
20
= 110
1996 =
earnings
per share
on net income - preffered devidends
common
stock
share of common stock outstanding
= 2.600 – 200
$1.000/ 20
50 = 2.400
20
= 120

1996
market price per share of common stock
price- earnings ratio =
earnings per share on common stock
= 580
110
= 5.27

1997
market price per share of common stock
price- earnings ratio =
earnings per share on common stock
= 570
120
= 4.7

1996
devidends
devidend per
share =
share of common stock outstanding
= 1.800
20
= 90
1997
devidend per devidends
share
share of common stock outstanding
= 2000
20
= 100

1996

devidend
yield = devidends per share of common stock
market price per share of common stock
= 90
580
=
= 0.155
= 15.5%

1997

devidend
yield = devidends per share of common stock
market price per share of common stock
= 100
570
=
= 0.175
= 17.5%
2. analisis tren

Aktiva analisis trend


1997 1996 1997
Kas 1,000 1,100 91%
Sekuritas 0 500 0
Piutang 7,000 6,300 111%
Persediaan 6,000 4,300 140%
Total Aktiva Lancar 14,000 12,200 115%

Tanah dan Gedung 36,000 29,400 122%


Kurangi depresiasi 10,000 8,000 125%
Tanah dan Gedung 26,000 21,400 121%

bersih

Total aktiva 40,000 33,600 119%


Pasiva
Hutang dagang 1,200 600 200%

Hutang wesel 2,000 1,200 167%


Upah terhutang 200 200 100%
Pajak terhutang 2,600 2,400 108%
Total hutang lancar 6,000 4,400 136%

Hutang jangka 16,000 11,600 138%

Modal sendiri :
Saham preferen (1 2,000 2,000 100%
Saham biasa (50 1,000 1,000 100%
Tambahan modal 1,800 1,800 100%
Laba ditahan 13,200 13,200 100%
Total modal sendiri 16,000 15,600 103%
Total modal sendiri 18,000 17,600 102%
Total Pasiva 40,000 33,600 119%

Dari analisis tren pada neraca diatas data disimpulkan bahwa pertumbuhan perusahaan diatas terjadi kenaikan
dapat dilihat pada asset. Sementara untuk utang juga semakin terjadi kenaikan.
analisis trend
1997 1996 1997
penjualan bersi 60,000 57,000 105%
Biaya dan kas
tenaga kerja dan bahan baku 50,880 48,260 105%
depresiasi 2,000 1,800 111%
penjualan 440 400 110%
administrasi dan umum 800 700 114%
pembayaran leasing 360 360 100%
total biaya 54,680 51,720 106%
laba bersih sebelum bunga dan pajak (EBT) 5,320 5,280 101%
kurangi biaya bunga :
bungn pada hutang wesel 160 40 400%
bunga pada hutang jangka panjang 1,160 900 129%
total bunga 1,320 940 140%
laba bersih sebelum pajak 4,000 4,340 92%
pajak(40%) 1,600 1,740 92%
penghasilan bersih sebelum deviden saham preferen 2,400 2,600 92%
deviden saham preferen 200 200 100%
enhasilan bersih tersedia untuk pemegang saham biasa 2,200 2,400 92%
pembagian penghasilan laba bersih
deviden saham biasa 1,800 1,600 113%
tambahan laba ditahan 400 800 50%

Dari analisis trend untuk laporan laba rugi diatas menglami penurunan dapat dilihat pada penghasilan bersih
tersedia untuk pemegang saham menjadi 92%.

3. kesimpulan

Dari di atas dapat disimpukan bahwa perusahaan ini mengalami penurunan dalam membayar hutang jangka
pendek dapat dilihat pada perhitungan quick ratio tahun 1996 1.79 menjadi 1.16 pada tahun 1997. Begitu
pula dapat dilihat bahwa terjadi penrunan rasio dalam membayar hutang jangka panjang dapat dilihat dari
ratio of fix asset to long-terms liabilities tahun 1996 .84 menjadi 1.625 pada tahun 1997.

Anda mungkin juga menyukai