Disusun Oleh :
KELOMPOK 5
Nuriati (B1C119038)
Bisma Hardiansyah Putra (B1C120103)
Dhita Aisyah Febriyanti (B1C120111)
Elsa Dian Febriyanti (B1C120114)
Fitra Ade Wulan (B1C120122)
Fransiska Xaveriana Corida (B1C120126)
Haerani Cahaya N. (B1C120128)
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS HALUOLEO
-2022-
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat
menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Kelompok 5
DAFTAR ISI
ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
1.2 Metode Penulisan...................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................1
2.1 Pengonsolidasian Laporan.....................................................................................................1
2.2 Kertas Kerja Konsolidasi.......................................................................................................6
2.3 Laporan Arus Kas Konsolidasi............................................................................................12
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................15
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................16
BAB I
PENDAHULUAN
iii
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan yang dikonsolidasi yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas
Pencatatan Investasi Saham pada perusahaan anak dengan metode Ekuitas, didasarkan pada suatu
anggapan bahwa investasi pada anak sejajar dan sama dengan investasi pada perusahaan-
perusahaan cabangnya. Dengan berdasarkan atas suatu fakta bahwa perusahaan induk dan
perusahaan anak merupakan bagian dari suatu kegiatan usaha, maka perubahan-perubahan yang
terjadi didalam perubahan modal pada perusahaan anak harus diakui oleh dan dicatat oleh
perusahaan induk,
Untuk dapat mengikuti dan melaporkan posisi keuangan dan perkembangan secara lengkap
Secara garis besar hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam prosedur pencatatan investasi
menggunakan metode ini adalah:
1) Rugi dan laba bersih perusahaan
2) Deviden yang dibagikan oleh perusahan
Laporan keuangan konsolidasi dibuat berdasarkan peraturan yang mengharuskan dibuatnya
laporan keuangan konsolidasi bagi unit usaha yang bergabung dan telah memenuhi syarat. Selain
adanya peraturan yang mengharuskan adanya laporan keuangan konsolidasi, hal yang membuat
pelaporan keuangan ini menjadi rumit adalah pemahaman bahwa entitas induk dan anak adalah
berbeda, namun dalam perhitungannya ada akun-akun yang sama yang harus dieliminasi. Adanya
kepentingan non pengendali juga membuat laporan keuangan konsolidasi lebih rumit
dibandingkan laporan keuangan perusahaan yang berdiri sendiri.
Penyusunan makalah ini menggunakan data dan informasi yang mendukung penulisan,
menggunakan referensi-referensi dari beberapa media atau literatur serta beberapa buku yang
diedit dan diunduh secara langsung dikumpulkan dengan melakukan penelusuran pustaka,
pencarian sumber-sumber yang relevan dan pencarian data melalui internet. Data dan informasi
yang digunakan yaitu data dari buku, media elektronik, dan beberapa pustaka yang relevan.
iv
BAB II
PEMBAHASAN
Pada 1 Januari 20X3 PT Pere Membayar Rp. 104.400.000 Untuk memperoleh 80%
saham saham beredar PT Sena ketika modal saham dan saldo laba PT Sena masing
masing sebesar Rp. 72.000.000 dan Rp. 36.000.000. Kelebihan Investasi Rp. 18.000.000
Di atas Nilai buku yang diperoleh dibebankan pada paten yang diamortisasi dalam 10
tahun. penghasilan bersih Sena dan dividen yang dibayarkan adalah:
20X3 20X4
Penghasilan Bersih Rp. 30.000.000 Rp. 36.000.000
Dividen 18.000.000 18.000.000
Dalam peraga 10-1 untuk tahun 20X3 Kertas kerja konsolidasi menunjukkan
penghasilan dari Sena Rp. 22.200.000 terdiri dari 80% x Rp. 30.000.000 penghasilan
bersih Sena tahun 20X3 dikurangi Rp. 1.800.000 amortisasi paten. Investasi Pare dalam
Sena per 31 Desember 20X3 Rp. 112.200.000 terdiri dari Rp. 104.400.000 biaya investasi
ditambah Rp. 22.200.000 penghasilan dari Sena dikurangi Rp. 14.400.000 dividen dari
Sena tahun 20X3.
v
Penyesuaian dan Laporan
Pere Sena 80%
Eliminasi konsolidasi
Laporan Laba
Penghasilan 300.000 78.000 378.000
Penghasilan Dari Sena 22.200 a. 22.200
Beban 240.000* 48.000* d. 1.800 289.800*
Beban Hak Amortisasi
20%Xrp.30.000.000 . . b. 6.000 6.000*
Penghasilan Bersih 82.200 30.000 82.200
Saldo Laba
Saldo Laba Pere 6.000 6.000
Saldo Laba Sena 36.000 c. 36.000
Tambahan Penghasilan Bersih 82.200 30.000 82.200
Kurangi Dividen 36.000* 18.000* a. 14.400
. . b. 3.600 36.000*
Saldo Laba 31 Desember 52.000 48.000 52.200
Neraca
Kas 48.000 12.000 60.000
Aset Lancar Lainnya 108.000 60.000 168.000
Investasi Dalam Sena 112.200 a. 7.800
c. 104.400
Pabrik Dan Peralatan 360.000 120.000 480.000
Akumulasi Penyusutan 60.000* 36.000* 96.000*
Paten . . c. 18.000 d. 16.200
568.200 156.000 1.800 628.200
Hutang 96.000 36.000 132.000
Modal Saham 420.000 72.000 420.000
Saldo Laba 52.200 48.000 c. 72.000 52.200
568.200 156.000
vi
Dalam tahun 20X4 PT Pere Dengan tetap mempertahankan 80% Pemilikan saham PT
Sena mencatat penghasilan dari Sena Rp. 27.000.000 (80%xRp. 36.000.000penghasilan
bersih dikurangi Rp. 1.800.000 amortisasi paten). Pada 31 Desember 20X4. Akun
investasi Pere dalam Sena bersaldo Rp. 124.800.000 yang dihitung sebagai berikut:
Transaksi satu-satunya antara periode dan Sena dalam tahun 20X4 adalah Rp.
12.000.000 Pinjaman tanpa bunga kepada Sena pada Kuartal 3 tahun yang bersangkutan.
Kerja konsolidasi PT Pere dan anak untuk tahun 20X4 disajikan pada peraga 10-
2. Oleh karena tidak ada kesalahan atau yang terabaikan atau laba antar afiliasi mengenai
konsolidasi maka jurnal kertas kerja pertama adalah penghasilan dan dividen dari Senna
sebagai berikut:
vii
PERAGA 10-2 Metode Ekuitas-Kertas Kerja Tahun Setelah Perolehan
Kertas Kerja Konsolidasi PT Pere Dan Anak
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 20X3 (Dalam 000 Rupiah)
Laporan Penghasilan
Penghasilan 360.000 90.000 450.000
Penghasilan Dari Sena 27.000 a. 27.000
Beban 292.800* 54.000* d. 1.800 348.600*
Beban Hak Amortisasi
(20%Xrp.36.000.000) . . b. 7.200 7.200*
Penghasilan Bersih 94.200 36.000 94.200
Saldo Laba
Saldo Laba Pere 52.200 52.200
Saldo Laba Sena 48.000 c. 48.000
Tambahan : Penghasilan Bersih 94.200 36.000 94.200
Kurangi : Dividen 54.000* 18.000* a. 14.400
. . b. 3.600 54.000*
Saldo Laba 31 Desember 92.000 66.000 92.400
Neraca
Kas 55.200 24.000 79.200
Piutang -Sena 12.000 e. 12.000
Aset Lancar Lainnya 116.400 84.000 200.400
Investasi Dalam Sena 124.800 a. 7.800
c. 104.400
Pabrik Dan Peralatan 360.000 120.000 480.000
Akumulasi Penyusutan 72.000* 48.000* 120.000*
Paten . . c. 16.200 d. 14.400
596.400 180.000 1.800 654.000
Hutang -Pere 12.000
Modal Saham 84.000 30.000 e. 12.000 114.000
Saldo Laba 420.000 72.000 420.000
92.400 66.000 c. 72.000 92.400
596.400 180.000
Jurnal C mengeliminasi investasi dalam Sena dan ekuitas pemegang saham 31 Desember
20X3. Mencatat Beban hak minoritas 31 Desember 20X3 sehingga Rp. 16.200.000 Selisih biaya/
nilai buku mencerminkan paten yang belum diamortisasi 31 Desember 20X3. Oleh karena itu
viii
jurnal De mengamortisasi jumlah ini ke Rp. 14.400.000. Saldo 31 Desember 20X4 sebagai
berikut:
c. Saldo laba-Sena Rp48.000.000
Modal saham-Sena 72.000.000
Paten 16.200.000
Investasi dalam Sena Rp112.200.000
Hak minoritas 24.000.000
Mengeliminasi akun saldo-saldo investasi imbal, membentuk beban hak minoritas awal dan
mencatat paten yang belum di amortisasi.
Hak minoritas
d. Beban Rp1.800.000
Paten Rp1.800.000
Mercatat amortisasi pate
Terakhir adalah jurnal kertas kerja untuk mengeliminasi akun wesel bayar dan wesel tagih
antar afiliasi. Jumlah ini bukan aset atau kewajiban bagi entitas konsolidasi maka dieliminasi
dengan jurnal berikut:
e. Wesel bayar Rp12.000.000
tagih-Sena Rp12.000.000
Mengeliminasi saldo imbal wesel tagih don wesel bayar
ix
Persediaan Rp. 12.000.000 90% Rp. 10.000.000 Dijual 20x4
Tanah 36.000.000 32. 400.000 Nihil
Gedung - Neto 96.000.000 86.400.000 9 Tahun
(24.000.00
Peralatan - Neto 0) (21.600.000) Nihil
Goodwill Rp. 186.000.000
Kewajiban Dan
Ekuitas
Hutang 156.000 60.000 216.000
Modal Saham -
Peta 840.000 840.000
Saldo Laba - Peta 144.000 144.000
Modal Saham -
Solo 240.000 a 240.000
Saldo Laba - Solo 60.000 a 60.000
Hak Minoritas a 30.000 30.000
Total 1.140.000 360.000 1.230.000
x
Solo melaporkan Rp72.000.000 penghasilan bersih tahun 20X4 dan
mengumumkan dividen Rp12.000.000 pada 1 Juni dan 1 Desember (Rp24.000.000
total untuk tahun 20X4. Solo membayar dividen 1 Juni pada 1 Juli tetapi dividen 1
Desember hingga 31 Desember 20X4 bel dibayar. Dalam tahun 20X4. Solo
menjual persediaan yang nilainya kerendahan tetapi tanah dan gedung yang
nilainya kerendahan serta peralatan yang nilainya ketinggian hingga 31 Desember
20X4 masih digunakan oleh Solo. Pada saat penggabungan usaha, gedung masih
mempunyai sisa umur manfaat 36 tahun dan peralatan 9 tahun. Goodwill tidak
diamortisasi.
Dalam tahun 20X4 Solo meminjam Rp24.000.000 dari Peta dengan wesel
tidak berbung Solo membayar wesel itu pada 30 Desember tetapi cek pembayaran
kembali kepada Peta masi dalam perjalanan dan tidak nampak di dalam neraca Peta
pada 31 Desember 20X4.
Peta menghitung investasinya dalam Solo dengan jurnal 20X4 sebagai berikut
1 Juli 20X4 :
Kas Rp10.800.000
Investasi dalam Solo Rp10.800.000
Mencatat dividen dari Solo 90%xRp 12.000.000
31 Desember 20X4:
Investasi Penghasilan dari Solo Rp54.000.000
Penghasilan darri solo Rp54.000.000
Mencatat penghasilan investasi dari Solo yang dihitung sebagai berikut:
Bagian dalam penghasilan Solo 90%xRp72.000.000 Rp64.800.000
Amortisasi kelebihan dialokasikan ke:
Persediaan 100% -10.800.000
Gedung (Rp86.400.000:36 tahun) -2.400.000
Peralatan (Rp21.600.000:9 tahun) 2.400.000
Rp54.000.000
xi
jumlah yang benar adalah Rp470.400.000. Ketinggian ini dibetulkan dengan jurnal a
berikut ini.
a. Piutang dividen Rp10.800.000
Investasi dalam Solo Rp10.800.000
Membetulkan saldo investasi karena piutang dividen yang belum dicatat
Jurnal kertas kerja b menyesuaikan Rp24.000.000 kas dalam perjalanan dari Solo ke
peta pada 31 Desember 20X4
b. Kas Rp24.000.000
Piutang wesel-Solo Rp24.000.000
Mencatat penerimaan piutang wesel antar afiliasi
xii
Kelebihan yang belum diamortisasi 168.000.000
Investasi dalam Solo Rp438.000.000
Hak minoritas – 1 Januari 30.000.000
Mengeliminasi jumlah jumlah investasi dan ekuitas, membentuk hak minoritas
awal dan mencatat kelebihan yang belum diamortisasi.
xiii
PT peta PT solo 90% Penyesuaian dan Laporan
Eliminasi Konsolidasi
Laporan Laba
Penjualan 1.080.000 360.000 1.440.000
Penghasilan dari Solo 54.000 c 54.000
Harga Pokok penjualan 720.000* 180.000* f 10.800 910.800*
Beban operasi 228.000* 108.000* g 2.400 h 2.400 336.000*
Beban hak minoritas
(10%xRp72.000.000) ________. ________. d 7.200 7.200*
Penghasilan bersih 186.000 72.000 186.000
Saldo laba
Saldo Laba-Peta 144.000 144.000
Saldo Laba-Solo 60.000 e 60.000
Penghasilan Bersih 186.000 72.000 186.000
Dividen 120.000* 24.000 c 21.000 120.000*
________. ________. d 2.400
Saldo Laba- 31 Desember 210.000 108.000 210.000
Neraca
Kas 9.600 18.000 b 24.000 51.600
Piutang-neto 91.200 30.000 121.200
Wesel tagih-Solo 24.000 b 24.000
Persediaan 108.000 72.000 180.000
Tanah 72.000 36.000 f 32.400 140.400
Gedung-neto 240.000 132.000 f 86.400 g. 2.400 444.000
Peralatan-neto 180.000 144.000 h 2.400 f 21.600 304.800
Investasi dalam Solo 481.200 a
10.800
c
Piutang dividen 32.400
Goodwill e. 60.000
Kelebihan yang belum 438.000
diamortasi a 10.800 i 10.800
1.194.000 432.000 f 60.000 1.302.000
Hutang 144.000 72.000 216.000
Hutang Dividen 12.000 e168,000 f 168.000 1.200
Modal saham 840.000 240.000 840.000
Saldo Laba 210.000 108.000 210.000
1.194.000 432.000 i 10.800
Hak minoritas 1 januari e240.00
Hak minoritas 31 34.800
Desember 1.302.000
e 30.000
d 4.800
Jurnal kertas kerja g dan h diperlukan untuk menambah beban operasi dari
penyusutan atas Rp86.400.000 kelebihan yamg dialokasikan ke gedung yang
kerendahan dan untuk mengurangi beban operasi untuk kelebihan penyusutan atas
Rp21.600.000 yang dialokasikan ke peralatan yang ketinggian. Jurnal g untuk
mencatat penyusutan atas kelebihan yang dialokasikan ke gedung. Jumlah
Rp2.400.000 yang di debet ke peralatan-neto dan dikredit ke beban operasi dalam
xiv
kertas kerja h membetulkan penyusutan yang berlebihan atas peralatan yang
ketinggian.
g. Beban operasi Rp2.400.000
Gedung–neto Rp2.400.000
Mencatat penyusutan berjalan atas kelebihan yang dialokasikan ke gedung
h. Peralatan –neto Rp2.400.000
Bebanoperasi Rp2.400.000
Menyesuaikan penyusutan berjalan untuk kelebihan yang telah dialokasikan
mengurangi peralatan
Jurnal kertas kerja i mengeliminasikan jumlah hutang dividen dan piutang dividen
imbal.
i. Hutang dividen Rp10.800.000
Dividen Rp10.800.000
Mengeliminasi hutang dan piutang imbal
xv
Penghasilan dari ekuitas investasi adalah pos yang memerlukan perhatian khusus dalam
LAK konsolidasi bila menggunakan metode tidak langsung. Ia menambah penghasilan tanpa
pertambahan kas karena akun investasi mencerminkan pertambahan itu.
Peraga 10-5 Neraca konsolidasi dan Laporan Penghasilan Poli dan Anaknya
Neraca Perbandingan PT Poli dan Anak per 31 Desember (dalam 000 rupiah)
20X4 20X3 Tambah/kurang
Kas 306.000 216.000 90.000
Piutang-neto 450.000 324.000 126.000
Persediaan 300.000 246.000 54.000
Ekuitas investasi 120.000 114.000 6.000
Tanah 96.000 120.000 (24.000)
Gedung-neto 240.000 264.000 (24.000)
Peralatan-neto 960.000 720.000 240.000
Paten 108.000 120.000 (12.000)
2.580.000 2.124.000 456.000
Hutang 300.000 324.000 (24.000)
Hutang dividen 24.000 24.000 --
Hutang wesel-jatuh tempo 20X6 360.000 -- 360.000
Modal saham 600.000 600.000 --
Tambahan modal setor lain 360.000 360.000 --
Saldo laba 804.000 720.000 84.000
Hak minoritas -20% 132.000 96.000 36.000
2.580.000 2.124.000 456.000
xvi
di bayar
Saldo laba konsolidasi. 31
Deesember 20X4
Sebaliknya dividen yang ditrima dari equitas investi menambah kas tetapi
tidak memengaruhi penghasilan karena akun investasi mencerminkan pengurangan.
Jumlah pos-pos ini dikurangkan (atau ditambahkan) dari penmghasilan bersih dalam
arus kas dari kegiatan operasi. Kelebihan dividen yang diterima di atas ekuitas
ditambahkan. Secara sederhana dividen yang diterima dari ekuitas investi dilaporkan
sebagaii arus kas masuk dari kegiatan operasi bila menggunakan metode langsung.
Peraga 10-6 Laporan Arus Kas-Metode Tidak Langsung
Laporan Arus Kas Konsolidasi PT Poli dan Anak untuk Tahun Yang berakhir
31 December 20X4(dalam 000)
Arus kas dari kegiatan operasi
Laba konsilidasi Rp 180.000
xvii
Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung) PT Poli dan Anak untuk TAhun yang Bearakhir 31
Desember 20X4 (dalam 000 rupiah)
Perubah Rekonsiliasi Arus Kas dari Kegiatan
tahunan Debet Kredit Operasi Investasi Pembiayaan
Perubahan aset
Kas 90.000
Piutang-neto 126.000 k 126.000
Persediaan 54.000 l 54.000
Investasi ekuitas 6.000 e 6.000
Tanah 24.000* f 24.000
Gedung-neto 24.000* i 24.000
Peralatan-neto 240.000 h 120.00 g 360.000
Paten 12.000* j 12.000
Total perubahan aset 456.000
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
xviii
DAFTAR PUSTAKA
xix