Anda di halaman 1dari 17

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN
PERTEMUAN 8

Pengantar Manajemen
Definisi Kata “keputusan”
berarti menentukan, mengakhiri, menyelesaikan,
mengatasi. Keputusan adalah pengakhiran daripada
Pengamabilan Keputusan proses pemikiran tentang apa
yang dianggap sebagai “masalah” sebagai sesuatu yang
merupakan penyimpangan
daripada yang dikehendaki, direncanakan atau dituju
dengan menjatuhkan pilihan
pada salah satu alternatif pemecahannya
(Atmosudirdjo, 2019).
Pengambilan
Keputusan Menurut
Para Ahli
" "
Menurut Negulascua dan Doval, dalam dunia kerja, tidak
Menurut Schermerhorn adalah kebijakan seseorang dapat dipungkiri jika tidak semua orang memiliki
yang menghadapi permasalahan dan berusaha mengambil pengetahuan, persepsi dan data mendukung untuk
peluang dari masalah tersebut. Agar tidak berlanjut membantu pengambilan masalah. Berdasarkan hasil
berdampak pada hasil yang kurang baik. Baik tidaknya penelitian mereka, ternyata para manajer besar yang tidak
keputusan bergantung pada kualitas keputusan, persepsi, memiliki informasi dan data yang cukup, mereka
pengetahuan tetap membuat keputusan berdasarkan alternatif terbaik
dan pengalaman orang tersebut.

"
berdasarkan pada penilaian risiko dan hasil yang efektif.

"
Jenis-Jenis
Pengambilan
Keputusan
Keputusan Strategis
01 Karakteristik khusus
Keputusan strategis adalah keputusan untuk yang terkandung dalam Keputusan Strategis :
menjawab tantangan dan perubahan lingkungan
dan biasanya bersifat jangka panjang. Keputusan
ini diambil oleh manajemen atas. Tujuan RARE
keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis
(strategic CONSEQUENTIAL
decision making) adalah untuk memilih strategi
alternatif sehingga keunggulan DIRECTIV
kompetitif jangka panjang dapat tercapa E
Jenis-Jenis
Pengambilan
Keputusan
Keputusan Administratif / Taktik
02
Pengambilan keputusan taktis harus
Keputusan Administratif / Taktik adalah keputusan
mendukung tujuan keseluruhan ini, meskipun
yang berkaitan dengan
tujuan langsungnya berjangka pendek
pengelolaan sumber daya (keuangan, teknik).
Keputusan ini diambil oleh
(menerima
manajemen menengah. Pengambilan keputusan satu pesanan khusus untuk meningkatkan
taktis (tactical decision laba) atau berskala kecil (memproduksi
making) terdiri dari pemilihan di antara berbagai sendiri daripada membeli komponen).
alternatif dengan hasil yang
langsung atau terbatas yang dapat dilihat.
Jenis-Jenis
Pengambilan
Keputusan
Keputusan Operasional
03
Keputusan Operasional adalah keputusan yang Keputusan ini biasanya diputuskan tanpa
berkaitan dengan kegiatan meminta pendapat dari pimpinan terlebih
operasional sehari-hari. Keputusan ini diambil oleh dahulu, jadi langsung diputusankan saat itu
manajemen bawah. juga. Contoh: customer service yang harus
Keputusan operasional sangat menentukan melayani setiap keluhan pelanggan dan
efektivitas keputusan strategis yang memberikan solusi saat itu juga.
dimabil oleh para manajer puncak (Drummond,
1995).
Faktor yang 01
Hal-hal yang berwujud maupun yang tidak
berwujud yang emosional maupun

mempengaruhi
yang rasional perlu diperhitungkan dlam
pengambilan keputusan.

Setiap keputusan harus dapat dijadikan bahan

Pengambilan 02 untuk mencapai tujuan setiap


keputusan jangan berorientasi pada kepentingan
pribadi, teteapi harus lebih

Keputusan mementingkan kepentingan.


Jarang sekali pilihan yang memuaskan, oleh karena
Menurut Terry faktor-faktor yang 03 itu buatlah alternatifalternatif
mempengaruhi dalam pengambilan tandingan.
keputusan, yaitu: Pengambilan keputusan merupakan tindakan ini
04 harus diubah menjadi tindakan
fisik.
Pengambilan keputusan yang efektif membutuhkan
05
waktu yang cukup lama
Pendapat lain yang 02 Bias Pengambilan Keputusan
Ulasan lengkap bias pengambilan keputusan dapat

mempengaruhi dilihat di “faktor yang


menyebabkan bias pengambilan keputusan” di sub
bawah.

pengambilan 03 Usia Dan Perbedaan Individu

keputusan
Sadar atau tidak sadar usia menjadi salah satu faktor
yang menentukan keputusan seseorang. Orang yang
memiliki usia yang lebih matang, disertai dengan
karakter orang yang bijak, tentu hasil keputusannya
berbeda dengan orang yang dari usia masih baru di
bidangnya.

04 Kepercayaan Pada Relevansi Pribadi


01 Faktor Masa Lalu
Faktor yang paling umum dan hampir semua
05 Komitmen dan Posisi (Kedudukan)
pemimpin memiliki adala masa lalu. Jadi
pengalaman masa lalu menjadi faktor yang dapat 06 Situasi Dan Kondisi
mempengaruhi pengambilan keputusan yang
paling klise. 07 Jenis Masalah
Dasar dalam Pengambilan
Keputusan
"
George R. Terry menyebutkan 6 dasar (basis) dalam
pengambilan keputusan,
yaitu:
Tujuan Pengambilan Keputusan
tujuan pengambilan keputusan dibagi sebagai berikut :

TUJUAN BERSIFAT TUJUAN BERSIFAT


TUNGGAL GANDA

Tujuan pengambilan keputusan Sementara ditinjau dari tujuan


berdasarkan sifat tunggal mengacu pengambilan keputusan yang bersifat
pada ganda adalah pengambilan keputusan
pengambilan keputusan yang yang didasari karena terjadi lebih dari
dilakukan karena hanya ada satu satu masalah.
permasalahan saja.
Faktor Yang Menyebabkan Bias
Pengambilan Keputusan

1. Overconfidence bias 2. Anchoring bias


Salah satu faktor terjadinya bias Faktor yang kedua adala bias
dalam pengambilan keputusan jangkar atau kecenderungan
adalah masalah seseorang fokus
terlalu percaya diri, dimana pada informasi awal, tanpa
seseorang memiliki kecenderungan mempedulikan informasi yang yang
terlalu percaya baru dan atau
diri dalam menilai keputusan pendapat dari orang lain.
mereka.
Faktor Yang Menyebabkan Bias
Pengambilan Keputusan

3. Confirmation bias 4. Availability bias


Masalah umum paling umum Sementara yang disebut availability
ditemui bias pengambilan bias adalah bias ketersediaan yang
keputusan adalah bias memiliki kecenderungan membuat
konfirmasi. Dikatakan sebagai bias keputusan berdasarkan informasi
konfirmasi terjadinya yang
kecenderungan mudah ditemukan dan mudah
seseorang untuk memilih informasi didapat.
yang bersifat menguatkan masa
lalu.
Faktor Yang Menyebabkan Bias
Pengambilan Keputusan

5. Escalation of commitment 6. Randomness error


Bias pengambilan keputusan yang Randomness error adalah kesalahan
umum terjadi adalah eskalasi acak yang merupakan
komitmen yang mana seseorang kecenderungan
memiliki kecenderungan fokus pada seseorang membuat keputusan
keputusan yang sudah dibuat, berdasarkan memprediksi hasil atau
padahal bisa saja keputusan yang peristiwa yang sebenarnya
dibuat adalah keputusan yang tidak dilakukan karena ketidaksengajaan.
tepat.
Faktor Yang Menyebabkan Bias
Pengambilan Keputusan

7. Risk aversion 8. Hindsight bias


Risk aversion atau aversi risiko Terakhir faktor yang mempengaruhi
adalah kecenderungan seseorang bias pengambilan keputusan adalah
untuk memilih bias peninjauan masa lampau,
hasil yang tidak berisiko, dengan dimana kecenderungan seseorang
kata lain, memilih masalah yang berpura-pura
aman. meyakini hasil prediksi yang sudah
mereka buat sebagai data yang
akurat, setelah hasil tersebut benar-
benar diketahui.
Proses Pengambilan
Keputusan
1. Pengambilan Keputusan 2. Mencari alternatif problem
Proses pengambilan keputusan yang solving
pertama tentu saja mengetahui Pentingnya mencari alternatif
terlebih pemecahan masalah untuk
akar permasalahannya. Bagaimana membantu pengambilan keputusan.
dapat ditemukan jalan keluar jika Pentingnya membuat alternatif
tidak berfungsi untuk membuat rencana
menemukan sumber permasalahan plan a, plan b dan seterusnya. Jadi
terjadi. Ironisnya, banyak individu apabila plan a gagal masih
ataupun ada plan b, c dst.
organisasi yang tidak tau apa
masalah utamanya.
Proses Pengambilan
Keputusan
3. Memilih alternatif 4. Pelaksanaan alternatif 5. Evaluasi
Dari kumpulan alternatif Di tahap empat adalah Proses paling akhir dalam evaluasi.
permasalahan dan jalan keluar yang melaksanakan pilian yang sudah Fungsi evaluasi adalah untuk
sudah kita buat, dipilih. Jadi kita bisa mengetahui
langkah selanjutnya hanya memilih. mempraktekan atau seberapa efektif hasil di lapangan.
Barulah di tahap memilih dilakukan mengaplikasikan ke- permasalahan Apakah ada kekurangan dan
analisa di lapangan. Selama menerapkan semacamnya.
apakah alternatif yang ingin diambil hasil keputusan tidak boleh dilepas Jika ada kekurangan, maka perlu
efektif, efisien atau tidak. begitu saja. Butuh pengawasan dilakukan evaluasi agar hasilnya
dan evaluasi. semakin efektif dan maksimal.
Let's learn together

Thanks
You !
EMAIL

reni.rahmawaty@yahoo.com

PHONE

0812-2070-3069

Anda mungkin juga menyukai