Decision Making
THE NATURE OF Decision Making adalah proses dimana seorang
MANAGERIAL manager merespon terhadap suatu peluang dan
DECISION ancaman dengan menganalisis opsi dan
MAKING menentukan, atau membuat keputusan tentang
tindakan dan tujuan organisasi secara spesifik.
4
DECISION MAKING
NON
PROGRAMMED PROGRAMMED
5
PROGRAMMED
DECISION MAKING
Adalah proses yang terjadi secara rutin bahkan
hampir otomatis. Programmed Decision adalah
keputusan yang telah dibuat di masa lalu
sehingga manager hanya mengembangkan aturan NON-
atau pedoman untuk diterapkan ketika
menghadapi situasi yang sama dan pasti terjadi PROGRAMMED
DECISION MAKING
Adalah respon terhadap suatu peluang dan
ancaman yang tidak terduga. Aturan tidak ada
karena sebelumnya belum menghadapi situasi
yang sama sehingga manajer kekurangan
informasi yang diperlukan untuk mengembangkan
aturan atau pedomannya.
6
NON-PROGRAMMED DECISION MAKING
Bagaimana seorang manager membuat keputusan ketika tidak adanya aturan
pembuat keputusan?
1. Bounded rationality
2. Incomplete Information
3. Satisficing
10
RISK AND Tingkat probabilitas bahwa kemungkinan hasil tindakan tertentu akan
UNCERTAINITY terjadi.
11
TIME CONSTRAINTS Alasan mengapa informasi tidak lengkap adalah bahwa manajer tidak punya waktu
AND INFORMATION atau uang untuk mencari semua solusi alternatif yang mungkin dan mengevaluasi
COSTS semua konsekuensi potensial dari alternatif tersebut.
STEPS IN THE
DECISION-MAKING PROCESS
13
14
1.
Recognize the Need for a Decision
Langkah pertama dalam proses pengambilan
Steps in the keputusan adalah mengenali kebutuhan akan
Decision Making suatu keputusan.
Process
Manajer dapat bersikap proaktif atau reaktif dalam
mengenali kebutuhan untuk mengambil
keputusan, dan harus mengenali kebutuhan dan
merespons dengan cara dan waktu yang tepat.
15
2. Generate Alternative
Seorang manajer harus menghasilkan
serangkaian tindakan alternatif yang layak untuk
Steps in the diambil sebagai tanggapan terhadap peluang atau
Decision Making ancaman.
Process
Untuk menghasilkan alternatif yang kreatif guna
memecahkan masalah dan memanfaatkan
peluang, memungkinkan manajer mengharuskan
meninggalkan pola pikir yang sudah ada dan
mengembangkan pola pikir yang baru.
16
Assess Alternatives
3. Ketika manager sudah mendapatkan pilihan alternatif, mereka harus
mengevaluasi kelebihan dan kekurangan masing-masing/
4.
Steps in the
Choose among Alternative
Decision Making
Setelah solusi alternatif di evaluasi, selanjutnya
Process
menentukan alternatif yang terbaik dan mengambil
keputusan.
18
Implement the Chosen Alternative
5.
Ketika keputusan telah dibuat dan suatu alternatif
telah terpilih, maka harus di implementasikan, dan
akan banyak keputusan baru yang harus dibuat.
Cognitive Biases
and
Decision Making
21
Congnitive
Representativeness Bias
Biases and
Decision Making Cognitive bias yang dihasilkan dari
kecenderungan untuk menggeneralisasi secara
tidak tepat dari sampel kecil atau peristiwa tunggal
yang jelas.
23
Illusion of Control
Congnitive
Biases and Sumber Cognitive Bias yang dihasilkan dari
Decision Making kecenderungan untuk melebih-lebihkan
kemampuan diri seseorang untuk mengendalikan
aktivitas atau peristiwa.
24
Escalating Commitment
Congnitive
Biases and Sumber Congnitive Bias yang dihasilkan dari
Decision Making kecenderungan menginginkan sumber daya
tambahan untuk suatu proyek, bahkan jika terbukti
bahwa proyek tersebut gagal.
25
Dialectical Inquiry
Analisis kritis terhadap dua alternatif pilihan untuk
menemukan alternatif yang lebih baik bagi
organisasi untuk diambil.
29
Organizational Learning
and
Creativity
31
Creating a Learning
Organization
1. Manajer harus memungkinkan setiap orang didalam
organisasi untuk mengembangkan rasa personal
Organizational mastery.
Learning and 2. Organisasi perlu mendorong karyawan untuk
Creativity mengembangkan dan menggunakan mental models.
3. Manajer harus melakukan apa saja untuk
mempromosikan group creativity.
4. Manajer harus menekankan pentingnya membangun
shared vision.
5. Manajer harus mendorong untuk memiliki systems
thinking.
32
Entrepreneurship
and
Creativity
35
Product Champions
Seorang manager yang memiliki “ownership” dari sebuah proyek
dan membeikan kepemimpinan dan visi yang membawa produk
dari tahap ide ke pelanggan akhir.
Entrepreneurship Skunkworks
Sekelompok intrapreneur yang sengaja dipisahkan dari operasi
and Creativity normal suatu organisasi untuk mendorong mereka mencurahkan
seluruh perhatian mereka untuk mengembangkan produk baru.
Terimakasih