Anda di halaman 1dari 3

Faktor Internal Dan Eksternal Yang Mempengaruhi

Pengambilan Keputusan
(Studi Literatur)

Elsa Febriani
Universitas Negeri Padang
Indonesia
E-mail : elsafebriani080220001234@gmail.com

Abstrak—This article aims to describe what factors influence pengetahuan baru hasil dari analisis terhadap bahan kajian
a person in decision making. The methodology used to arrange tersebut.
this article is Systematic Literature Review (SLR). First,
researcher find relevant theories, and then make a conclusion
about it, then analyzing, and finally make a new information III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN
based researcher analyzing. The result of this article are based on Bagian ini merupakan bagian inti dari penulisan artikel.
the analysis of researchers in general there are two factors that Karena bagian ini memuat bahan kajian dan pembahasan teori
influlence decison making, namely inernal factors and eksteral yang diteliti mengenai pengambilan keputusan.
factors.
A. Pengambilan Keputusan Menurut Siagian
Keywords—decision making
Menurut Siagian, pengambilan keputusan adalah suatu
pendekatan yang sistemstis terhadap hakikat alternative yang
I. PENDAHULUAN dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan
Pengambilan keputusan merupakan kegiatan yang tanpa merupakan tindakan yang paling tepat. (siagian, 1988)
disadari hampir setiap hari ada dalam kehidupan manusia dari
sejak ia bangun tidur sampai sampai ia tidur kembali muli dari B. Pengambilan Keputusan Menurut Ralph C. Davis
keputusan yang berpengaruh kecil hingga lr\eputusan yang
Menurut Ralph C. Davis, keputusan adalah hasil
berpengaruh bsar dalam keb\hidupan kita nantinya.
pemecahan suatu masalah yang dihadapi dengan tegas. Suatu
Keputusan yang kita ambil saat ini bisa sangat mempengaruhi
keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu
kehidupan kita kedepannya dan keadaan setelahnya. Baik atau
pertanyaan. Keputusan harus bisa menjawab pertanyaan
buruk akibat yang di dapat detelah mengambil keputusan
tentang apa yang diicarakan dalam hubungannya dengan
nantinya tergantung dengan keputusan yang diambil saat itu.
perencanaan. Keputusan bisa juga berupa tindakan terhadap
Pengambilan keputusan bukanlah hal yang mudah, terdapat
pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
faktor-faktor yang nantinya akan mempengaruhi seseorang
dalam melakukan pengambilan keputusan yang kemudian
dikelompokkan menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan C. Pengertian Faktor Internal
faktor internal. Oleh karena itu, penulis bermaksud membuat Faktor Internal adalah faktor yang asalnya dari dalam diri
artikel ini untuk bisa dijadikan bahan ajar dan pedoman bagi seseorang atau individu itu sendiri. Faktor internal umumnya
pembaca dalam mengambil keputusan diharapkan dengan sifat dan sikap yang menimbulkan permasalahan sosial adalah
mengtahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan sifat/sikap seperti malas bekerja, tidak memiliki kepedulian
keptusan diharapkan keputusan yang diambil nantinya akan dan empati, tidak mengindahkan peraturan, mudah menyerah
tepat. Pada hakikatnya artikel ini dibagi menjadi dua bagian dan lain sebagainya. Jadi fakto rinternal dalam pengambilan
besar yaitu konsep konsep pengambilan keputusan dan faktor keputusan adalah faktor-faktor dari diri seseorang yang
internal yang mempengaruhi pengambilan keputusan dan mempengaruhi seseorang tersebut dalam menetukan dan
teknik teknik dalam pengambilan keputusan. membuat keputusan.

II. METODE D. Pengertian Faktor eksternal


Artikel ini disusun dengan metode Systematic Literature Faktor eksternal adalah faktoe ryang berasal dari luar diri
Review (SLR), yaitu penulis terlebih dahulu mengumpulkan seseorang. Biasanya ini berkaitan dengan lingiungan
bahan-bahan kajian terkait pengambilan keputusan baik seseorang. Keadaan dan situasi bsa saja mempengaruhi
berupa buku, artikel, dan sumber lainnya. Setelah bahan kajian seseorang terlepas dari keinginan seseorang tersebut.
dikumpulkan, selanjutnya bahan tersebut diteliti dan Jadi faktor eksternal dalam pengambilan keputusan adalah
dipelajari, kemudian penulis berusaha menyimpulkan sebuah faktor yang mempengaruhi keputusan yang berasal dari

1
Administrasi Pendidikan, Padang 2019
lingkungan sekitar si pengambil keputusan atau dipengaruhi dan menemukan ide baru, teknik baru, dan metode baru
oleh lingkungan sekitar si pengambl keputusan. dengan mendorong timbulnya berbagai pandangan dan
gagasan antara orang-orang yang terlibat dalam proses
E. Pembahasan pengamilan keputusan. Artinya kreativitas merupakan usaha
sadar untuk menghasilkan sejumlah besar ide baru yang
1) Jenis-Jenis Faktoe Internal Faktor Internal bentuknya beraneka ragam meskipun pada mulanya berbagai
gagasan dan pendengaran tersebut seperti tidak masuk akal,
a) Kepribadian tidak realistis, tidak dapat diterapkan, dan sebagainya.
Keputusan yang diambil seseorang juga dipengaruhi oleh
faktor psikologis seperti kepribadian. Latar belakang sosial 2) Faktor ekternal yang mempengaruhi pengambilan
seseorang memainkan peranan dalam pembentukan keputusan
kepribadian orang bersangkutan. Pengalaman dalam a) Adanya pengaru tekanan dari luar
perjalanan hiduppun ikut berperan. Artinya kpribadian
pengambil keputusan yang bersangkutan. Demikian pula latar Adanya pengaruh tekanan dari luar merupaka suatu proses
belakang pendidikannya. Pengalaman dalam perjalanan yang dapat mempengaruhi pengamilan keputusan,
hiduppun ikut berperan. Ibaratka dalam sebuah perusahaan dikarenakan proses cepat atau lambatnya pembuat keputusan
atau organisasi, manager yang dapat dikategorikn sebagai tergantung dari banyaknya tekanan yang diterima. Kadang
pengambil keputusan yang berhasil adalah yang tidak selalu pembuat keputusan ragu-ragu dalam menentukan , namun
dibebani dengan perhitungan faktor personalitas dari orang- adanya pengaruh tekanan dari luar dapat mempercepat
orang yang berada di atasnya, meskipun hal tersebut perlu keputusan yang diambil . Hal ini dikarenakan tidak adanya
diperhatikan. Artinya, kepribadian pengamil keputusan yang ketegasan dari pemimpin organisasi dalam penyelesaian
bersangkutan harus diberi tempat yang wajar dalam masalah. Sehinggan kepribadian yang baik diperlukan untuk
pengambilan keputusan dimana ia secara langsung kerlibat. menangani suat tekanan yang datang khususnya dari luar
Hanya saja faktor-faktor kepribadian tersebut perlu dilengkapi organisasi.
dengan penggunaan berbagai model dan teknik ilmiah. b). Adanya pengaruh kebiasaan lama atau sifat-sifat
b) Gaya Manajemen pribadi.
Gaya manajerial sering dikategorikan kepada gaya yang Faktor sifat yang baik maupun tidak baik yang ada dalam
otoktaris, paternalistis, militerialistis dan demokrasi atau diri seorang pembuat keputusan, merupakan hal yang dapat
partisipatif. Berbagai gaya identik dengan tipe-tipe mempengaruhi keputusan tersebut. Dalam hal ini seorang
kepemimpinan yang dikenal sekarang ini. Masing-masing pembuat keputusan akan terbiasa degan sifat pribadinya. Hal
kategori mempunyai ciri-ciri sendiri dengan berbagai ini dapat dilihat dari sisi kepribadian seorang pemimpin,
kekurangan dan kelebihannya. Akan tetapi berbagai hasil bagaimana dia mangambil sebuah keputusan dalam
penelitian membuktikan, bahwa dalam kenyataan tidak ada menghadapi masalah. Tentunya seorang pemimpin organisasi
seorang anajr pun yang konsisten melkaksanakan tugas harus bijaksana dalam bersikap ketika ada masalah dan
termasuk pengamilan keputusan sehingga ia terus-terus mengambil keputusan. Akan menjadi baik jikaseseorang
menerus tanpa deviasi hanya menggunakan satu gaya saja. membuat keputusan dengan melihat situasi sekitar tidak hanya
Karena perlunya memperhitungkan situasi dan kondisi yang berdasarkan kebijakan pribadi saja supaya dapat
dihadapi , para manajer memang menggunakan kombinasi menguntungkan pihak-pihak lain.
berbagai gaya manajerial dalam ia menyelenggarakan
c). Pengaruh Dari Kelompok Lain
fungsinya. Artinya, seorang yang dikategorikan
sebagaimanajer yang paling otorites sekalipun adakalanya Kelompok lain jugadapat mempengaruhi suati keputusan
menempuh pula cara-cara yang demokratis atau preventif. dikarenakan kelompok atau organisasi tersebut mempunyai
Sebaliknya seorang manajer yang paling demokratif sekalipun keputusan yang dapatdipertimbangkan oleh pemimin
ada kalanya bertindak otoriter jika situasi yang dirasakan organisasi lain dalam menyikapi masalah dan pengaruh
menurutnya. kelompok lain ini juga dapat menjatuhkan organisasi serta
mementingkan kepentingan kelompok tersebut. Hal ini bakhan
c) Berpikir kreatif dalam pengamilan keputusan. dapat menimbulkan suatu perpecahan dalam organisasi
Pengalamanbanyak manajer menunjukkan bahwa diantara para anggotanya. Untuk menghindarinya maka
efektivitasnya sebagai pengambil keputusan tergantung pada dibutuhkan solidaritas yang kuat antara para anggota serta
kemampuannya menggabungkan penf=dekatan ilmiah yang menanamkan prinsp-prinsip yang dimiliki organisasi dalam
pada dasarnya merupakan pendekatan yang rasional dan logis setiap pengambilan keputsan.
dengan pendekatan yang asional dan logis dengan pendekatan
kreatif yang didasarkan pad intuisi, perasaan, dan pengalaman d). Faktor pengalaman
seseorang. Dapat dinyatakan secara kategori bahwa berpikir Faktor pengalaman seorang pembuat keputusan adalah hal
secara kreatif mempunyai tempat dalam mengatasi situasi yang sangat penting, karena banyaknya pengalaman orang
problematik dalam organisasi-organisasi modern, tersebut maka ia akan berani dalam menentukan keputusan.
bagaimanapun bentuknya, apapun tujuannya. Kreatifitas Hal ini juga berkaitan terhadap keahlian yang dimiliki oleh
menyangkut cara berpikir yang tidak terpukau pada hal-hal pemimpin atau anggota karena pengalaman yang oernah
yang umum diketahui ia juga menyangkut kemauan mencari dialaminya. Pengalaman juga dapat dijadikan suatu pelajaran

2
Administrasi Pendidikan, Padang 2019
dalam mengambil keputusan yang tepat bagi organisasi.

IV. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada makalah ini maka dapat
disimpulkan bahwa secara garis besar faktor internal yang
mempengaruhi pengambilan keputusan adalah : (1).
Kepribadian (2). Gaya manajemen, dan (3) berpikir kreatif
dalam pengambilan keputusan. Dan faktor eksternal yang
mempengaruhi pengambilan keputusan adalah (1). Adanya
pengaruh tekanan dari luar, (2). Adanya pengaruh kebiasaan
lama atausifat-sifat pribadi, (3). Pengaruh dari kelompok lain,
(4). Faktor pengalaman.

Daftar Pustaka

[1] Salusu, Pengambilan Keputusan Strategik, Jakarta: PT.


Grasindo, 2015.
[2] S. Siagian, Teori dan Praktek dalam Pengambilan
Keputusan, Jakarta: CV. Haji Masagung,
1988.
[3] Supranto, Teknik Pengambilan Keputusan, Jakarta: PT.
Asdi Mahasatya, 2005.
[4] Abdul, 1 Mei 2014. [Online]. Available:
http://www.abdulhadimulyaramadhan.blogspo
t.com. [Accessed 3 Juni 2019].

3
Administrasi Pendidikan, Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai