PERAN PEMIMPIN

DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN DAN KEBIJAKAN ORGANISASI

KELOMPOK 1
 1 FAHROZI (7223520017)

NAMA : 2 NASWA APRILLIA PUTRI(7223220038)

3 SITI SRI WAHYUNI(7223220031)

 Definisi Pemimpin Dan Kepemimpinan
Secara etimologi pemimpin dan kepemimpinan berasal dari kata pimpin (to lead)
kemudian dengan penambahan imbuhan (konjungsi) berubah menjadi pemimpin
(leader) dan kepemimpinan (leadership). Dalam kepemimpinan terdapat hubungan
antara manusia yaitu hubungan mempengaruhi (dari pemimpin) dan hubungan
kepatuhan/ketaatan para bawahan karena dipengaruhi olen kewibawaan pemimpin.
Pemimpin adalah agen perubahan, yaitu seseorang yang
bertindak mempengaruhi orang lain lebih dari tindakan orang
lain mempengaruhi dirinya. Kepemimpinan terjadi ketika satu
anggota kelompok mengubah motivasi atau kompetensi orang
lain dalam kelompoknya tersebut.
Kepemimpinan adalah proses di mana seseorang dapat
mengarahkan, membimbing dan mempengaruhi perilaku
dan pekerjaan orang lain menuju tujuan tertentu dalam
situasi tertentu.
Peran Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah adalah proses mempengaruhi
aktivitas-aktivitas sebuah kelompok yang diorganisasi ke
arah pencapaian tujuan. Sedangkan pengertian peran adalah
perilaku yang diatur dan diharapkan dari seseorang dalam
posisi tertentu.

Jadi dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa

peranan kepemimpinan adalah seperangkat perilaku yang
diharapkan dilakukan oleh seseorang sesuai kedudukannya
sebagai seorang pemimpin.
 1. Fungsi Perencanaan
Seorang pemimpin perlu membuat 4. Fungsi pengawasan
perencanaan yang menyeluruh bagi merupakan fungsi pemimpin
organisasi dan bagi diri sendiri selaku untuk senantiasa meneliti
penanggung jawab tercapainya tujuan
kemampuan pelaksanaan
organisasi. Meliputi 2 hal
•Perencanaan tertulis rencana
•Perencanaan tidak tertulis
5. Fungsi pengambilan Keputusan
2. Fungsi memandang kedepan Metode pengambilan keputusan
seorang pemimpin harus peka dapat dilakukan secara individu,
terhadap perkembangan situasi kelompok tim atau panitia,
baik di dalam maupun diluar dewan, komisi, referendum,
organisasi sehingga mampu mengajukan usul tertulis dan lain
mendeteksi hambatan-hambatan sebagainya.
yang muncul, baik yang kecil
maupun yang besar.
6. Fungsi memberi motivasi
3. Fungsi Kesetiaan seorang pemimpin perlu
Pengembangan kesetiaan ini menyelenggarakan daftar
tidak saja diantara pengikut, kecakapan dan kelakuan baik
tetapi juga unutk para bagi semua pegawai sehingga
pemimpin tingkat rendah dan tercatat semua hadiah maupun
hukuman yang telah diberikan
menengah dalam organisai. Peran/Fungsi Kepemimpinan kepada mereka.
Pengambilan Keputusan
Definisi
Pengertian keputusan dikemukakan oleh Prajudi
Atmosudirjo (2004:23) bahwa keputusan adalah
suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang
suatu masalah dengan menjatuhkan pilihan pada suatu
alternatif.

Pengambilan keputusan adalah proses untuk memilih

satu jalan untuk berperilaku dari beberapa pilihan
jalan. Pengambilan keputusan dapat menentukan
proses pemecahan masalah yang sedang dihadapi.
 Gaya - gaya Pengambilan Keputusan
Gaya ini berciri dengan kemampuan untuk
mengenali konsekuensi dari keputusan
sebelumnya untuk keputusan nanti. Individu
mengantisipasi kebutuhan untuk membuat
keputusan di masa depan dan mempersiapkan
mereka dengan mencari informasi tentang diri
dan situasi yang diantisipasi. Gaya ini
Rasional
merupakan pembuat keputusan aktualisasi diri
yang ideal
pengambil keputusan intuitif menerima
tanggung jawab untuk pengambilan

Intuitif keputusan. Gaya intuitif, bagaimanapun,

melibatkan sedikit antisipasi masa depan,
perilaku mencari informasi, atau
gaya dependen ditandai dengan penolakan mempertimbangkan faktor-faktor logis
tanggung jawab pribadi untuk pengambilan
keputusan dan proyeksi tanggung jawab yang
di luardiri. Individu sangat dipengaruhi oleh
harapan dan keinginan pemerintah dan rekan
rekan miliki tentang dia. Individu tersebut
cenderung pasif dan patuh, memiliki kebutuhan
Dependen
tinggi untuk persetujuan sosial dan untuk
memahami lingkungan menyediakan pilihan
terbatas.
 faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan

Posisi atau Kedudukan. Masalah Situasi Kondisi Tujuan

Ketika mengambil
Situasi adalah Tujuan yang
sebuah keputusan Masalah adalah Kondisi adalah hendak dicapai,
posisi seseorang keseluruhan faktor keseluruhan dari
dapat di lihat dari penghalang baik tujuan
yang terjadi dalam
letak posisi, apakah tercapainya suatu faktor-faktor individu maupun
individu sebagai suatu keadaan kelompok
pembuat keputusan tujuan dan yang saling yang
umumnya telah
atau sebagai seorang penyimpangan berhubungan satu menentukan ditentukan.
staf, dan tingkatan
posisi, yaitu sebagai
dari apa yang sama lain dan perbuatan Tujuan dalam
strategi, kebijakan, diharapkan. memberi pengaruh seseorang. pengambila
peraturan, terhadap diri nkeputusan
organisasional, merupakan tujuan
seseorang dan apa
operasional, atau objektif.
teknis. yang akan
dilakukan.
Pengambilan Keputusan
Faktor yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan
 Pengalaman masa lalu
 Bias kognitif
 Usia dan perbedaanindividu
 Kepercayaan pada relevansipribadi
 EskalasikomitmenSementara

Fase dalam pengambilan keputusan

• Identifikasi masalah
• definisi masalah
• Memformulasikan dan mengembangkan alternative
• Implementasi keputusan
• Evaluasi keputusan
 Tahap Pengambilan Keputusan
di mana pengenalan masalah atau kesempatan
muncul dan diagnosis dibuat. Diketahui bahwa
masalah yang berat mendapatkan diagnosis
yang ekstensif dan sistematis, tetapi masalah
yang sederhana tidak.
Tahap identifikasi
di mana terdapat pencarian
prosedur atau solusi standar
Tahap pengembangan yang ada untuk mendesain solusi
yang baru.
di mana pilihan solusi dibuat. Ada tiga cara
pembentukan seleksi: dengan penilaian
pembuat keputusan, berdasarkan pengalaman
atau intuisi, bukan analisis logis; dengan
analisis alternatif yang logis dan
sistematis; dan dengan tawar-menawar saat
Tahap seleksi
seleksi melibatkan kelompok pembuat
keputusan dan semua manuver politik.
Aspek Aspek Dalam Pengambilan Keputusan
1. Kemampuan mempertimbangkan beberapa alternatif yang
tersedia. Individu tidak hanya memikirkan manfaat terbesar
yang akan didapatkan, tetapi juga berbagai
macampertimbangan dari pilihan yang dipilih maupun yang
tidak dipilih.

2. Kemampuanmenghadapitantanganuntukmencapaisituasi yang
diinginkanBerbagaitantangan yang kemungkinanakandihadapi
oleh individudapatdilaluidenganbaikuntukmencapaitujuan yang
telahditetapkan.

3. Kemampuanuntukmenerimarisiko yang ada dan

melaksanakankeputusan yang telahdipilih
 Peran Pemimpin Dalam Kebijakan Organisasi
Kebijakan organisasi adalah rumusan umum yang berisi gagasan,
standar, dan pola, sistem pemikiran tentang orang atau organisasi
untuk mencapai tujuan berdasarkan manajemen pengetahuan.

Peran pemimpin dalam kebijakan organisasi sangat diperlukan dalam

upaya mengatasi perubahan dan mempertahankan eksistensi
organisasinya. Pemimpin harus tegas dalam setiap membuat
kebijakan pada perusahaanya.
Thank You
Any question?