Nama :
1. Ahmad Taufik Attaqy
2. Wahyudin
3. Cahaya Wijaya Ijam
Mata kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia I
Dosen Pengampu : Prof.Dr. Djoko Setyadi,SE., M.Sc.
REVIEW JURNAL
JUDUL JURNAL
Bab 5 :
Rasa Keterikatan (Employee Engagement)
Menurut Chartered Institude of Personnel and Development (2006)
Employee Engagement juga dijelaskan sebagai interaksi dua arah antara pekerja
dan pihak yang memberi pekerjaan, pekerja yang engaged dikarakterisasikan
dengan melingkupi beberapa faktor yang di antaranya: memiliki fokus terhadap
motivasi, kepuasan kerja, komitmen menemukan arti dalam bekerja, kebanggaan
serta memiliki sebuah hubungan dengan visi dan misi keseluruhan sebuah
organisasi.
Ada tiga dimensi Employee Engagement menurut Schaufeli, et al. (2002)
yaitu:
1. Vigor
Merupakan curahan energi dan mental yang kuat selama bekerja, keberanian
untuk berusaha sekuat tenaga dalam menyelesaikan suatu pekerjaan, dan
tekun dalam menghadapi kesulitan kerja.Juga kemauan untuk
menginvestasikan segala upaya dalam suatu pekerjaan dan teteap bertahan
meskipun menghadapi kesulitan. Manajemen Sumber Daya Manusia dan
Aplikasinya dalam Penelitian Ilmiah
2. Dedication
Merasa terlibat sangat kuat dalam suatu pekerjaan dan mengalami rasa
kebermaknaan, antusiame, kebanggaan, inspirasi dan tantangan.
3. Absorption
Dalam bekerja karyawan selalu penuh konsentrasi dan serius terhadap suatu
pekerjaan. Dalam bekerja, waktu terasa berlalu begitu cepat dan menemukan
kesulitan dalam memisahkan diri dengan pekerjaan.
Ada beberapa ciri-ciri yang dapat dilihat pada employee engagement menurut
Schaufeli & Bakker (2010), karyawan yang memiliki Employee Engagement yang
tinggi akan secara konsisten mendemonstasikan tiga perilaku umum, yaitu:
1. Say–secara konsisten berbicara positif mengenai organisasi di mana ia
bekerja kepada rekan sekerja, calon karyawan yang potensial dan juga
kepada pelanggan
2. Stay–memiliki keinginan untuk menjadi anggota organisasi di mana ia
bekerja dibandingkan kesempatan bekerja di organisasi lain
3. Strive–memberikan waktu yang lebih, tenaga dan inisiatif untuk dapat
berkontribusi pada kesuksesan bisnis organisasi