OLEH:
EDDIE SUHAIMI
OLEH:
DAVE ULRICH
1. Latar Belakang
Spesialis dalam “Employee Engagement” Emma Bridger, mengatakan
sangat penting untuk melakukan survei tahunan karyawan dan ia menyarankan
untuk melakukan pemetaan Employee Engagement, sehingga keterlibatan strategis
seorang karyawan dapat diketahui. Ia menulis berdasarkan dari penelitian akademik
dan praktik profesional. Bridger memperkaya liputannya tentang subdisiplin
pengembangan organisasi dan manajemen sumber daya manusia dengan studi kasus
dan contoh. Ia menawarkan panduan cara, termasuk alat dan teknik. Bridger
menjelaskan mengapa karyawan yang terlibat lebih bahagia, berkinerja lebih baik,
dan mengambil cuti beberapa hari lebih sedikit. Dia memiliki bukti untuk
membuktikan mengapa setiap Bos harus merangkul "keuntungan kebahagiaan"
keterlibatan.
2. Core Content/Isi
Employee Engagement adalah sebuah pendekatan di tempat kerja yang bisa
menghasilkan kondisi yang tepat bagi seluruh anggota organisasi agar bisa
memberikan yang terbaik setiap harinya, berkomitmen terhadap tujuan dan nilai
organisasi, serta termotivasi untuk berkontribusi dalam kesuksesan organisasi
dengan kesadaran akan manfaatnya bagi diri sendiri. David Macleod pernah
mengatakan:
“This is about how we create the conditions in which employees offer more of
their capability and potential”.
Artinya ini terkait dengan bagaimana kita menciptakan kondisi di mana
karyawan menawarkan potensi dan kapabilitasnya secara lebih. Employee
engagement didasarkan pada kepercayaan, integritas, serta komunikasi dan
komitmen dua arah antara organisasi dan anggota organisasinya. Pendekatan ini
bertujuan untuk meningkatkan peluang kesuksesan bisnis, memperbaiki performa
organisasi dan individu, serta meningkatkan produktivitas.
4. Tantangan
Kemampuan daya saing sebuah perusahaan dalam menghadapi dan
memanfaatkan perubahan merupakan faktor yang signifikan agar perusahaan dapat
bertahan dan berkembang, serta senantiasa memberikan nilai tambah yang berarti
bagi seluruh pemangku kepentingan. Upaya perusahaan dalam merespon
perubahan tertuang di dalam formulasi strategi yang mendasari seluruh aktivitas
operasional bisnis. Tingkat keberhasilan organisasi dalam menjalankan strategi
tersebut sangatlah bergantung kepada faktor sumber daya manusia sebagai subjek
pelaku aktivitas bisnis perusahaan.
5. Kesimpulan
Kita sudah sering mendengar mengenai employee engagement dapat
mendorong kinerja individu, tim dan semua yang terlibat dalam sebuah perusahaan.
Employee engagement adalah komitmen emosional seorang karyawan terhadap
tempat mereka bekerja serta tujuan dari sebuah perusahaan. Pada tingkat ini
karyawan benar-benar peduli terhadap kemajuan sebuah perusahaan serta kualitas
kerja yang mereka hasilkan. Jika karyawan merasa dihargai bahwa perasaan mereka
adalah bagian dari sebuah perusahaan itu sendiri dan memiliki hubungan yang lebih
kuat. Jika terus memiliki perasaan tersebut dalam jangka waktu yang lama, maka
akan membawa beberapa keuntungan seperti mendorong engagement, moral,
loyalitas serta produktivitas ke tempat yang lebih tinggi.