Fitriyani1
STIE Sutaatmadja, Subang, Indonesia
asep@stiesa.ac.id
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menegtahui pengaruh variabel insentif dan promosi jabatan terhadap kinerja
karyawan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sample menggunakan
random sampling. Sample dalam penelitian ini berjumlah 65 responden dengan teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner online dan juga sebar kertas kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif, analisi uji validitas dan reliabilitas serta dilakukan uji asumsi klasik yang selanjutnya dilakukan
analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menggunakan perhitungan analisis regresi linear berganda
menunjukkan bahwa variabel insentif dan promosi jabatan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
This research aims to determine the effect of variable incentive and job promotion on employee
performance. This study uses quantitative methods with sampling techniques using random sampling. The
sample in this study amounted to 65 respondents with data collection techniques using online questionnaires
and also scatter paper questionnaires. The data analysis technique used descriptive analysis, validity and
reliability test analysis and classical assumption test was carried out, which was then carried out by multiple
linear regression analysis. The results of the study using multiple linear regression analysis showed that
incentive variables and job promotion had a positive effect on employee performance.
Kata Kunci: Isentif, Promosi, Kinerja Karyawan
1
Pengaruh Insentif…(Kuniawan & Fitriyani)
karyawan adalah dengan memberikan insentif. sehingga sasaran perusahaan secara optimal
Pemberian insentif mencerminkan upaya suatu dapat dicapai.
perusahaan untuk mempertahankan sumber
daya manusianya. Pemberian insentif jika tidak Dalam perkembangan bisnis dan
dilaksanakan secara tepat dan adil maka industry di kota Subang sendiri saat ini banyak
perusahaan akan kehilangan para perusahaan baru yang mulai pembangunan
karyawannya. Arnolds dan Venter dalam untuk mendirikan perusahaan baru ataupun ada
Fandy (2017) menyatakan bahwa insentif juga beberapa perusahaan baru yang sudah
pada hakekatnya merupakan perangsang yang mendapat ijin untuk beroperasi di kota subang
sifatnya menunjukan dan membimbing peran sehingga di kota Subang sendiri setiap
para karyawan ke arah yang dikehendaki perusahaan dapat bersaing dalam
perusahaan, maka dengan adanya pemberian meningkatkan sumber daya manusianya untuk
insentif sangat diharapkan karyawan akan menghadapi perkembangan bisnis dan industry
bekerja lebih giat lagi dan sasaran perusahaan yang kompetetif, karena sumber daya manusia
akan tercapai. merupakan salah satu faktor penunjang bagi
keberhasilan suatu perusahaan, maka setiap
Menurut Ni Made (2018 ) umumnya perusahaan perlu untuk memperhatikan dan
setiap perusahaan setelah karyawan diterima, menjaga kinerja karyawannya salah satunya
ditempatkan dan dipekerjakan, maka tugas dengan pemberian insentif dan promosi
seorang manajer selanjutnya melakukan jabatan, sehingga setiap karyawan akan
penilaian terhadap kinerja karyawan. temotivasi untuk menjaga kinerjanya bahkan
Menetapkan kebijakanaan ini berarti apakah dapat meningkatkan semangat kerja dalam
seorang karyawan akan dipromosikan, memberikan kinerja yang lebih baik.
didemosikan dan atau balas jasanya di naikkan.
Promosi memberikan peran penting bagi setiap
karyawan bahkan menjadi idaman yang selalu
dinanti-nantikan karena dengan promosi TELAAH LITERATUR DAN
berarti ada kepercayaan dan pengakuan HIPOTESIS
mengenai kemampuan serta kecakapan
karyawan bersangkutan untuk menduduki Teori Kinerja
suatu jabatan yang lebih tinggi. Salah satu cara
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan Mathis dan Jackson (2002) mengemukakan
kinerja karyawan adalah promosi jabatan. bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang
Menurut Hasibuan dalam Ni Made (2018) dilakukan atau tidak dilakukan karyawan.
mengatakan bahwa karyawan yang Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi
dipromosikan pada jabatan yang tepat dalam seberapa banyak mereka memberikan
bekerja dapat semakin meningkatkan kinerja kontribusi kepada organisasi yang antara lain
yang dihasilkan.Sementara Siagian dalam Ni meliputi:
Made (2018) mengatakan promosi jabatan
a. Kualitas output yaitu tingkatan dimana hasil
adalah perpindahan karyawan dari satu
akhir yang dicapai mendekati sempurna dalam
jabatan/tempat kepada jabatan/tempat lain
arti memenuhi tujuan yang diharapkan oleh
yang lebih tinggi serta diikuti oleh tugas,
perusahaan.
tanggung jawab dan wewenang yang lebih
tinggi dari jabatan yang diduduki sebelumnya. b. Kuantitas output yaitu menerangkan jumlah
Dengan demikian promosi akan memberikan yang dihasilkan yang dinyatakan dalam istilah
status sosial, wewenang (Authority), tanggung sejumlah unit kerja ataupun merupakan siklus
jawab (Responbility), serta penghasilan aktivitas yang dhasilkan yang berkenaan
(Outcome) yang semakin besar bagi karyawan. dengan berapa jumlah produk atau jasa yang
Menurut Hasibuan dalam Ni Made (2018) bila dapat dihasilkan.
ada kesempatan bagi karyawan dipromosikan
berdasarkan asas keadilan dan objekyifitas, c. Jangka waktu output yaitu menerangkan
karyawan akan terdorong bekerja lebih giat, tingkat aktifitas diselesaikannya pekerjaan
bersemangat, disiplin, dan berprestasi kerja tersebut pada waktu yang telah ditentukan.
2
JRKA Volume 7 Isue 2, Agustus 2021: 1-18
3
Pengaruh Insentif…(Kuniawan & Fitriyani)
menghadapi persaingan yang semakin ketat dan karyawan diharapkan lebih solid
dalam dunia kerja. dalam membangun kebersamaan
menuju kemajaun perusahaan.
Jenis-jenis Insentif Sistem Pemberian Insentif
4
JRKA Volume 7 Isue 2, Agustus 2021: 1-18
5
Pengaruh Insentif…(Kuniawan & Fitriyani)
6
JRKA Volume 7 Isue 2, Agustus 2021: 1-18
jabatan kosong untuk sementara waktu Tujuan ini akan memberikan arah
karena pejabat yang bersangkutan sedang dan mempengaruhi bagaimana seharusnya
sakit, cuti, atau mengikuti pendidikan. perilaku kerja yang diharapkan organisasi
Untuk mengisi kekosongan tersebut maka terhadap setiap personil.
salah seorang pegawai diangkat untuk 2) Ukuran.
sementara yang melaksanakan tugas- Ukuran dibutuhkan untuk
tugas jabatan yang bersangkutan. mengetahui apakah seorang personil telah
2) Promosi tetap (permanent promotion) mencapai kinerja yang diharapkan, untuk
Seorang karyawan dipromosikan itu kuantitatif dan kualitatif standar kinerja
dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih untuk setiap tugas dan jabatan personal
tinggi karena karyawan tersebut telah memegang peranan penting.
memenuhi syarat untuk dipromosikan. 3) Penilaian.
Promosi ini bersifat tetap. Penilaian kinerja reguler yang
3) Promosi kecil (small scale promotion) dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan
kinerja setiap personil. Tindakan ini akan
Menaikkan jabatan seorang membuat personil untuk senantiasa
karyawan dari jabatan yang tidak sulit berorientasi terhadap tujuan dan
dipindahkan ke jabatan yang sulit berperilaku kerja sesuai dan searah dengan
yang meminta keterampilan tertentu, tujuan yang hendak dicapai. Hasil kerja
tetapi tidak disertai dengan seseorang akan memberikan umpan balik
bagi orang itu sendiri untuk selalu aktif
peningkatan wewenang, tanggung
melakukan pekerjaannya secara baik dan
jawab, dan gaji diharapkan akan menghasilkan mutu
4) Promosi kering (dry promotion) pekerjaan yang baik pula. Pendidikan
Seorang karyawan dinaikkan berpengaruh terhadap kinerja seseorang
karena dapat memberikan wawasan yang
jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi
lebih luas untuk berinisiatif, berinovasi
disertai dengan peningkatan pangkat,
dan selanjutnya berpengaruh terhadap
wewenang dan tanggung jawab tetapi
kinerjanya.
tidak disertai dengan kenaikan gaji atau
upah. Standar Pengukuran Kinerja
Organisasi pada umumnya
Mеnurut Dharma dalam Venny et al
menggunakan dua kriteria utama dalam
(2018), standar pеngukuran kinеrja
mempertimbangkan seseorang untuk
diantaranya sеbagai bеrikut :
dipromosikan yaitu prestasi kerja dan
senioritas. Promosi yang didasarkan pada 1) Kuantitas, yaitu jumlah yang harus
prestasi kerja menggunakan hasil penilaian disеlеsaikan atau dicapai. Pеngukuran
atas hasil karyawan yang sangat baik dalam kuantitatif mеlibatkan pеrhitungan
promosi atau jabatan sekarang. Dengan kеluaran dari prosеs atau pеlaksanaan
demikian promosi tersebut dapat dipandang kеgiatan. Ini bеrkaitan dеngan jumlah
sebagai penghargaan organisasi atas prestasi kеluaran yang dihasilkan.
kerja anggotanya itu.
2) Kualitas, yaitu mutu yang harus
Kinеrja Karyawan dihasilkan (baik tidaknya).
Pеngukuran kualitatif kеluaran
Pengertian Kinerja menurut Anwar
mеncеrminkan pеngukuran “tingkat
Prabu Mangkunegara dalam Devi dan Jeffry
kеpuasan” yaitu sеbеrapa baik
(2018) menyatakan Kinerja adalah hasil kerja
pеnyеlеsaiannya.
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang pegawai dalam melaksanakan 3) Kеtеpatan waktu, yaitu sеsuai
tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang tidaknya dеngan waktu yang
diberikan kepadanya. dirеncanakan. Pеngukuran kеtеpatan
waktu mеrupakan jеnis khusus dari
Menurut Simamora dalam Fahrul
pеngukuran kuantitatif yang
(2016) deskripsi dari kinerja menyangkut tiga
mеnеntukan waktu pеnyеlеsaian suatu
komponen penting yaitu:
kеgiatan.
1) Tujuan.
7
Pengaruh Insentif…(Kuniawan & Fitriyani)
8
JRKA Volume 7 Isue 2, Agustus 2021: 1-18
kemampuan kerjanya oleh manajemen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang
perusahaan sehingga mereka akan berlandaskan pada filsafat positivisme,
menghasilkan output yang baik serta akan digunakan untuk meneliti pada populasi atau
mempertinggi kinerjanya pada perusahaan sampel tertentu, teknik pengambilan sampel
sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan pada umumnya dilakukan secara random,
yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut. pengumpulan data menggunakan instrumen
Manullang dalam Ni Made (2018) menjelaskan penelitian, analisis data bersifat
“promosi yang dilakukan oleh suatu kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk
perusahaan untuk mempertinggi kinerja menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
karyawan”. Jika promosi jabatan direalisasikan
kepada karyawan yang berprestasi tinggi, maka Tempat dan Waktu Penelitian
akan menimbulkan semangat kerja yang tinggi
dan membawa pengaruh pada produktivitas Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
karyawan. Maka promosi jabatana dapat September 2020 pada reponden yang
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. merupakan karyawan swasta di kabupaten
Subang di PT TK Industrial Indonesia.
H2 : promosi jabatan berpengaruh positif Penelitian dilaksanakan di PT TK Industrial
terhadap kinerja karyawan. Indonesia karena merupakan tempat dimana
peneliti bekerja sehingga memudahkah akses
Kerangka Penelitian untuk melakukan penelitian.
9
Pengaruh Insentif…(Kuniawan & Fitriyani)
10
JRKA Volume 7 Isue 2, Agustus 2021: 1-18
11
Pengaruh Insentif…(Kuniawan & Fitriyani)
12
JRKA Volume 7 Isue 2, Agustus 2021: 1-18
Uji Normalitas
Uji Multikolinieritas
Menurut Ahmad (2016) uji
multikolinieritas dilakukan untuk melihat ada
tidaknya korelasi yang tinggi anatara variabel-
variabel bebas dalam suatu model regresi linier
berganda. Alat statistic yang sering digunakan
untuk menguji gangguan multikolinieritas adalah
Variance Inflation Factor (VIF) dan nilai
Tolerance. Apabila nilai tolerance diatas 0,1 dan
nilai VIF dibawah 10 maka tidak terjadi
Sumber: data peneliti, diolah 2020 multikolinieritas.
Tabel 4.9
Gambar 4.2 Hasil Uji Multikolinieritas
Normal P-P Plot Uji Normalitas
Coefficientsa
Collinearity Statistics
Model Tolerance VIF
1 Insentif .635 1.574
Promosi Jabatan .635 1.574
Sumber: data peneliti, diolah 2020
13
Pengaruh Insentif…(Kuniawan & Fitriyani)
14
JRKA Volume 7 Isue 2, Agustus 2021: 1-18
15
Pengaruh Insentif…(Kuniawan & Fitriyani)
16
JRKA Volume 7 Isue 2, Agustus 2021: 1-18
Ayu, Devi Komala , Jeffry H. Sinaulan. 2018. Sari, Reny Permata. 2016. Pengaruh
Pengaruh Insentif Dan Disiplin Kerja Insentif, Masa Kerja, Dan
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt Komitmen Organisasi Terhadap
Bintang Satoe Doea. Kinerja Karyawan.
Efendi, Ruslan. Junita Lubis, Elvina 2020. Shalikhah, Rahmadhani. 2018. Pengaruh
Pengaruh Upah Dan Insentif Insentif Dan Komitmen Karyawan
Karyawan Terhadap Kinerja Terhadap Kinerja Karyawan
Karyawan Pada Pt. Milano Panai Pt. Nasmoco Bahana Motor
Tengah. Yogyakarta. Skripsi.
17
Pengaruh Insentif…(Kuniawan & Fitriyani)
18