ABSTRACT
This study aims to analyze how much influence motivation, work discipline, incentives on employee
productivity PD. Indo Jaya Makmur Semarang. This study uses a sample of 36 respondents taken
from all employees of the marketing division of PD. Indo Jaya Makmur Semarang. This sample is
obtained by using saturated samples or census techniques and then analyzing the data using
multiple linear regression. The results of this study have a positive and significant influence on
motivation, work discipline, incentives on work productivity of PD employees. Indo Jaya Makmur
Semarang.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh motivasi, disiplin
kerja, insentif terhadap produktivitas kerya karyawan PD. Indo Jaya Makmur Semarang. Penelitian
ini menggunakan sampel sebanyak 36 responden yang diambil dari seluruh karyawan bagian
marketing PD. Indo Jaya Makmur Semarang. Sampel ini diperoleh dengan menggunakan teknik
sampel jenuh atau sensus dan kemudian dilakukan analisis terhadap data dengan menggunakan
regresi linier berganda. Adapun hasil penelitian ini terdapat pengaruh positif dan signifikan pada
motivasi, disiplin kerja, insentif terhadap produktivitas kerja karyawan PD. Indo Jaya Makmur
Semarang.
82
No. 46 / Th. XXVI / April 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
motivasi itu, maka pimpinan dapat yang bergerak di bidang Plester dan
membimbing dan mendorong karyawan Koyo. Sebagai perusahaan besar, maka
untuk bekerja lebih baik. produktivitas karyawan sangat
Sedangkan disiplin kerja juga diutamakan guna menjaga eksistensi
berpengaruh terhadap produktivitas kerja perusahaan. Diantara upaya tersebut
seseorang. Menurut Sastrohadiwiryo adalah memastikan bahwa karyawan PD.
(2002), disiplin kerja adalah sebagai Indo Jaya Makmur memiliki motivasi
suatu sikap menghormati, menghargai, yang baik, karyawan yang memiliki
patuh dan taat terhadap peraturan- tingkat disiplin kerja yang baik, serta
peraturan yang berlaku, baik yang tertulis sebagai imbal balik dari semua itu, PD.
maupun yang tidak tertulis serta sanggup Indo Jaya Makmur memberikan insentif
menjalankannya dan tidak mengelak yang sesuai dengan pengorbanan mereka.
untuk menerima sanksi-sanksi apabila ia Pada enam bulan terakhir tahun 2018,
melanggar tugas dan wewenang yang produktivitas kerja karyawan PD. Indo
diberikan kepadanya. Kedisiplinan dapat Jaya Makmur mengalami fluktuasi. Pada
dibina melalui latihan-latihan antara lain bulan Januariproduktivitas mencapai
dengan bekerja menghargai waktu dan 131,37% (505,65 karton), bulan Februari
biaya yang akan memberikan pengaruh naik menjadi 168,10% (647 karton),
positif terhadap produktivitas karyawan. bulan Maret mencapai produktivitas
Selain itu pemberian insentif juga tertinggi sebesar 268,56% (1.033,7
berpengaruh terhadap produktifitas kerja. karton). Bulan April produktivitas mulai
Menurut Pangabean (2004) insentif menurun drastis hanya sebesar 2,83%
merupakan penghargaan dalam bentuk (10,9 karton), bulan Mei 19% (73,15
uang yang diberikan kepada mereka yang karton), bulan Juni sebesar 65,59%
dapat bekerja melampaui standart yang (252,45 karton) dan bulan Juli sebesar
telah ditentukan. Insentif dijadikan 78,67% (302,8 karton).
sebagai suatu sarana motivasi yang dapat
memberikan sarana perangsang atau Rumusan Masalah
pendorong yang diberikan sengaja kepada 1. Apakah motivasi berpengaruh
para pekerja agar dalam diri mereka terhadap produktivitas kerja
timbul semangat yang lebih besar untuk karyawan di PD. Indo Jaya Makmur
berprestasi bagi organisasi (Sarwoto, Semarang?
2010). Semakin tinggi prestasi kerja 2. Apakah disiplin kerja berpengaruh
karyawan akan semakin besar upah yang terhadap produktivitas kerja
diterima. Dengan penghasilan yang karyawan di PD. Indo Jaya Makmur
cukup akan memberikan kepuasan Semarang?
terhadap karyawan sehingga karyawan 3. Apakah insentif berpengaruh
tersebut mempunyai semangat kerja terhadap produkivitas kerja
untuk menghasilkan produktivitas yang karyawan di PD. Indo Jaya Makmur
maksimal. Semarang?
PD. Indo Jaya Makmur di
Semarang merupakan perusahaan besar
83
No. 46 / Th. XXVI / April 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
84
No. 46 / Th. XXVI / April 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
85
No. 46 / Th. XXVI / April 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Gambar 1.
Kerangka Pikir Penelitian
86
No. 46 / Th. XXVI / April 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
87
No. 46 / Th. XXVI / April 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Pengujian Hipotesis
Pengujian hhhipotesis dapat dilakukan berdasarkan tabel berikut:
Tabel 1.
Koefisien Regresi
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .724 1.639 .442 .662
MOTIVASI .159 .077 .271 2.077 .046
DISIPLIN KERJA .274 .091 .437 3.000 .005
INSENTIF .159 .092 .276 2.727 .004
a. Dependent Variable: PRODUKTIVITAS
Sumber : Data Primer diolah, 2019
Pengujian hipotesis 1 (H1) : Pengaruh 2.036 (df= n-k-1 = 36-3-1 = 32), dengan
motivasi terhadap produktivitas keja nilai signifikansi sebesar 0.005 < 0.05
karyawan (signifikan). Dengan demikian maka
H0:β1=0: Motivasi tidak berpengaruh hipotesis 2 (H2) bahwa disiplin kerja
terhadap produktivitas keja karyawan. berpengaruh positif terhadap
H1:β1>0: Motivasi berpengaruh positif produktivitas kerja karyawan terbukti.
terhadap produktivitas keja karyawan.
Berdasarkan tabel diatas, nilai t hitung Pengujian hipotesis 3 (H3) : Pengaruh
lebih besar dari t tabel yaitu 2.077 > insentif terhadap produktivitas keja
2.036 (df= n-k-1 = 36-3-1 = 32), dengan karyawan
nilai signifikansi sebesar 0.046 < 0.05 H0:β3=0: Insentif tidak berpengaruh
(signifikan). Dengan demikian maka terhadap produktivitas keja karyawan.
hipotesis 1 (H1) bahwa motivasi H3:β3>0: Insentif berpengaruh positif
berpengaruh positif terhadap terhadap produktivitas keja karyawan.
produktivitas kerja karyawan terbukti. Berdasarkan tabel diatas, nilai t hitung
lebih besar dari t tabel yaitu 2.727 >
Pengujian hipotesis 2 (H2) : Pengaruh 2.036 (df= n-k-1 = 36-3-1 = 32), dengan
disiplin kerja terhadap produktivitas nilai signifikansi sebesar 0.004 < 0.05
keja karyawan (signifikan). Dengan demikian maka
H0:β2=0: Disiplin kerja tidak hipotesis 3 (H3) bahwa insentif
berpengaruh terhadap produktivitas keja berpengaruh positif terhadap
karyawan. produktivitas kerja karyawan terbukti.
H2:β2>0: Disiplin kerja berpengaruh
positif terhadap produktivitas keja Analisis Regresi Berganda
karyawan. Analisis regresi berganda
Berdasarkan tabel diatas, nilai t hitung digunakan untuk mengukur besarnya
lebih besar dari t tabel yaitu 3.000 > pengaruh variabel bebas dua atau lebih.
88
No. 46 / Th. XXVI / April 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
89
No. 46 / Th. XXVI / April 2019 Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
90