PROPOSAL SKRIPSI
Oleh:
Nuzul Salamiyah
20191700229035
FAKULTAS SYARIAH
2023
i
PENGARUH SOCIAL MEDIA MARKETING DAN INFLUENCER
PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Kepada:
Fakultas Syariah Institut Pesantren KH. Abdul Chalim
Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi pada
Jenjang sarjana (S1) Ekonomi Syariah
Oleh:
Nuzul Salamiyah
NIM: 20191700229035
Dosen Pembimbing:
Sundari, M.Pd
NIDN: 2125118702
ii
PERSETUJUAN PEMBIMB-
ING
Proposal skripsi dengan judul “Pengaruh Social Media Marketing dan Influ-
Glow Pada Mahasiswi Institut Pesantren KH Abdul Chalim” ini telah diperiksa dan
iii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. Latar Belakang ..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................13
C. Tujuan Penulisan............................................................................................13
D. Manfaat Penelitian.........................................................................................14
iv
3. Teknik Pengumpulan Data......................................................................50
E. Teknik Analisis Data......................................................................................51
1. Uji Kualitas Data.....................................................................................51
2. Uji Asumsi Klasik...................................................................................54
3. Analisis Regresi Linier Berganda...........................................................57
4. Uji Hipotesis............................................................................................58
Daftar Pustaka............................................................................................................61
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perkembangan teknologi dan kemajuan teknologi yang tentu saja berdampak se-
cara menyeluruh disegala sektor. Hal ini bisa dilihat berdasarkan data penggu-
berbelanja saat ini bisa dilakukan dengan mudah. Sehingga seluruh sektor saat ini
harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Salah satu sektor yang harus
beradaptasi dengan perkembangan teknologi adalah sektor bisnis. Hal ini men-
Salah satu inovasi yang bisa dilakukan oleh pengusaha adalah dengan
cara memanfaatkan berbagai macam sosial media. Karena pengguna sosial media
1
‘Perkembangan Digital Marketing Halaman 1 - Kompasiana.Com’ <https://www.kompasiana.com/
khoirudin7864/61e99d1b4b660d73c22fbcb5/perkembangan-digital-marketing> [accessed 18 Novem-
ber 2022].
1
Gambar 1.1
Jumlah Pengguna Aktif Sosial Media Indonesia (2014-2022)2
di Indonesia sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022. Jumlah itu meningkat
12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebanyak 170 juta orang.3
Oleh sebab itu pengusaha dapat memanfaatkan digital marketing yang dinilai
2
‘Pengguna Media Sosial Di Indonesia Capai 191 Juta Pada 2022’ <https://dataindonesia.id/digital/de-
tail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-2022> [accessed 14 December 2022].
3
‘Pengguna Media Sosial Di Indonesia Capai 191 Juta Pada 2022’.
4
Lukita Azizah, Janti Gunawan, and Puti Sinansari, ‘Pengaruh Pemasaran Media Sosial TikTok Ter-
hadap Kesadaran Merek Dan Minat Beli Produk Kosmetik Di Indonesia’, Jurnal Teknik ITS, 10.2
(2021) <https://doi.org/10.12962/j23373539.v10i2.73923>.
2
Penggunaan digital marketing saat ini dianggap lebih efektif dan lebih
sung ke toko. Oleh sebab itu beberapa perusahaan membuat sistem penjualan
dan menjual produk yang dijual melalui internet. 5 Sehingga bermunculan perusa-
bisnis, produk, orang atau hal lainnya dan dilakukan dengan menggunakan alat
dari web social seperti blogging, microblogging, social networking, social book-
marking dan content sharing. Menurut Genelius terdapat empat indikator yang
dijadikan sebagai variabel kesuksesan social media marketing yaitu: conten cre-
sumen untuk berbelanja secara online. Konsumen yang membeli produk di mar-
5
Gumilar Tintan Mulyansyah and Raya Sulistyowati, ‘Pengaruh Digital Marketing Berbasis Sosial
Media Terhadap Keputusan Pembelian Kuliner Di Kawasan G-Walk Surabaya’, Pendidikan Tata Ni-
aga, 9.1 (2020), 1097–1103 <https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jptn/article/view/36056>.
6
Genelius, 30-Minute Social Media Marketing (United States: Mc Graw Hill Companies, 2011), Hal
10.
3
akan dibeli karena sistem yang digunakan dengan melihat etalase toko online
yang menyediakan foto atau review vidio yang disediakan. Selain review dari
keputusan pembelian. Keberadaan influencer dan review dari pembeli bisa mem-
penting dan fokus dalam komunitas yang memiliki kemampuan untuk menim-
hal yang bisa dilakukan bahkan menjadi salah satu strategi yang paling utama di-
4
tuk menjangkau pasar yang lebih luas dan memberi manfaat yang beragam untuk
konten atau pesan yang disampaikan, serta calon konsumen juga melihat apa
yang influencer sampaikan bukan sesuatu yang komersial, otentik dan seperti
tidak disuruh atau dikendalikan oleh perusahaan, mereka memilih sesuai selera
mosikan produknya saat ini sering menggunakan influencer untuk mereview atau
yang dikenalkan oleh Zhang Yiming pada tahun 2016 yang dimiliki oleh perusa-
vidio pendek disertai musik, filter, dan beberapa fitur kreatif lainnya. Hal yang
membuat Tiktok menonjol di antara pesaing lainnya adalah aplikasi hiburan Tik-
tok ini memungkinkan semua orang untuk bisa menjadi kreator karena keseder-
hanaan dan kemudahannya. Hampir enam tahun setelah diluncurkan pada bulan
5
merce yang terangkum dalam laporang yang berjudul “ The Social Commerce
tase 45% digunakan pada aplikasi TikTok Shop, kemudian 21% untuk platform
WhatsApp, 10% untuk Facebook Shop dan 10% untuk Instagram shop. Mayori-
43%, makanan dan minuman 38% serta handphone dan aksesoris 31% dengan
rata-rata pengeluaran sekitar Rp. 275.000 setiap bulannya. Dari segi pengguna
saat ini, TikTok Shop merupakan media yang paling banyak digunakan oleh
perempuan yang berusia 18-25 tahun, sedangkan WhatsApp dan Instagram Shop
masaran penjualan suatu produk, terutama pada produk kecantikan seperti skin-
care. Produk kecantikan seperti skincare sudah begitu marak dipasaran dan se-
makin banyak pesaingnya, oleh karena itu pentingnya seorang pengusaha terse-
menarik dan mudah diingat untuk menarik hati para calon konsumen dan mem-
14
‘Survei: Kini Masyarakat Paling Doyan Belanja Lewat TikTok Shop - Info Komputer’ <https://in-
fokomputer.grid.id/read/123490700/survei-kini-masyarakat-paling-doyan-belanja-lewat-tiktok-shop>
[accessed 9 December 2022].
15
Ulfatul Hasanah and Eko Giyartiningrum, ‘Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk Dan Endorse-
ment Selebriti Instagram Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Produk Skin Care MS GLOW’, Jour-
nal Competency of Business, 5.02 (2022), 155–72 <https://doi.org/10.47200/jcob.v5i02.1100>.
6
Banyaknya review produk skincare atau kecantikan muncul dalam konten
TikTok dengan review yang singkat padat dan tidak bertele-tele yang membuat
pengguna lain merasa penasaran dengan hasil yang dibicarakan oleh konten
kreator atau influencer, dengan banyaknya konten kreator atau influencer yang
memberikan review tentang suatu produk akan membuat produk menjadi viral
atau banyak dicari dan dibeli oleh konsumen. Melihat perkembangan aplikasi
memasarkan sebuah merek atau produk yang dapat menjangkau konsumen dan
lalu berkembang saat ini strategi pemasaran melalui platform digital atau sosial
konsumen melewati lima tahap yaitu : tahap pengenalan masalah, pencarian in-
pasca pembelian, yang dimulai jauh sebelum pembelian aktual dilakukan dan
memiliki dampak yang lama setelah itu. 17 Sedangkan menurut Kotler dan Keller
pembelian suatu produk menurut Kotler dan Keller adalah bahwa keputusan kon-
16
Syafika Zayyan and Saino, ‘The Effect of Using the Tik Tok Application as a Promotional Medium
and the Glow up Trend on Interest in Buying Beauty Products’, Jurnal Manajemen, 13.2 (2021), 282–
91.
17
Philip Kotler & Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran (Jakarta: Erlangga,2008), Hal 179.
18
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2012), Hal 166.
7
sumen untuk melakukan pembelian suatu produk meliputi empat hal yaitu: ke-
rekomendasi kepada orang lain, dan melakukan pembelian ulang.19 Para pemasar
tuhan muncul ketika konsumen menghadapi suatu masalah, yaitu suatu keadaan
dimana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dan keadaan yang
sebenarnya terjadi.20
yaitu dilakukan pada produk fashion. Sedangkan dalam penelitian ini, produk
yang diteliti adalah produk skincare MS Glow yang sudah mengantongi sertifikat
halal dari MUI. Sebagai negara dengan lebih dari 200 juta (80,2%) penduduk
kehalalan suatu hal mengacu pada Al-Quran dan Hadist, seperti pada Al-Quran
19
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2012), Hal 170.
20
Nina Maharani, ‘Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Terhadap Produk Iphone Di
Bandung’, Jurnal Manajemen Dan Bisnis (Performa), 12.1 (2015), 59–75 <https://elearning2.unis-
ba.ac.id/index.php/performa/article/view/3043>.
21
Nuh Hadiati Endah, ‘Perilaku Pembelian Kosmetik Berlabel Halal Oleh Konsumen Indonesia’, Jur-
nal Ekonomi Dan Pembangunan, 22.1 (2014), 11–25 <https://jurnalekonomi.lipi.go.id/JEP/article/
view/31>.
8
Artinya : “ Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari
apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-
langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang
nyata bagimu.” (QS.2 : 168)22
MS Glow adalah salah satu merek skincare lokal yang sedang bersaing
sosial. Hasil dari survey tim compas.co.id pada Februari 2022 menyatakan bahwa
produk MS Glow adalah produk yang terlaris dan menghasilkan penjualan seki-
Gambar 1.2
Data Market Share Produk Pelembab Wajah Terlaris ( Juni 2022)
Sumber: https://compas.co.id/
Dari data yang diperoleh dari compas.id, terdapat 10 local brand pelem-
22
Al- Qur’an, 2 : 168.
23
‘Melihat Data Penjualan MS Glow Hingga Menjadi Salah Satu Brand Kecantikan Viral - Compas’
<https://compas.co.id/article/data-penjualan-ms-glow-2/> [accessed 24 November 2022].
9
dan Emina. Dari 10 brand tersebut MS Glow menduduki peringkat pertama se-
bagai top brand pelembab wajah dengan angka market share yang mencapai
11,7%. MS Glow resmi menjadi juara satu top brand tidak terlepas dari berbagai
strategi marketing yang mereka terapkan. Salah satu strategi pemasaran yang di-
adalah dengan melakukan promosi menggunakan public figur mulai dari mikro,
makro hingga mega public figure, serta menggandeng artis-artis papan atas seba-
tahun sampai 34 tahun sebesar 98,64%.25 Pengguna sosial media dengan rentang
usia tersebut banyak yang berprofesi sebagai mahasiswa. Remaja dengan rentang
usia 19 tahun sampai 25 tahun menurut Sosiolog Mannheim dalam esainya yang
berjudul “ The Problem of Generation, “ dalam esai tersebut berisi bahwa gen-
erasi Z dengan rentang kelahiran 1995 sampai 2010. Gen Z merupakan generasi
digital yang melihat internet dalam hidupnya.26 Maka sebagai generasi Z maha-
24
‘Kunci Strategi Perkembangan MS Glow Pada Publik - Bisnis Muda’ <https://bisnismuda.id/read/
3759-shafa-salsabila/kunci-strategi-perkembangan-ms-glow-pada-publik> [accessed 21 December
2022].
25
‘Penetrasi Internet Di Kalangan Remaja Tertinggi Di Indonesia’ <https://databoks.katadata.co.id/dat-
apublish/2022/06/10/penetrasi-internet-di-kalangan-remaja-tertinggi-di-indonesia> [accessed 27 No-
vember 2022].
26
Ranny Rastati, ‘Media Literasi Bagi Digital Natives : Perspektif Generasi z Di Jakarta Media Liter-
acy for Digital Natives : Perspective on Generation z in Jakarta’, Jurnal Teknologi Pendidikan, 06.01
(2018), 60–73.
10
siswi yang biasa menggunakan sosial media sebagai gaya hidup dipilih sebagai
luan yang dilakukan pada mahasiswi Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mo-
jokerto. Institut Pesantren KH Abdul Chalim adalah salah satu kampus yang ma-
pada tahun 2022 yang terdapat pada Institut Pesantren KH Abdul Chalim se-
jumlah pengguna aplikasi TikTok dalam Institut Pesantren KH Abdul Chalim se-
bagai berikut:
Tabel 1.1
Jumlah pengguna aplikasi TikTok dalam Institut Pesantren KH Abdul
Chalim
27
Alfian Fikri Hadi, Kepala BAAK Institut Pesantren KH Abdul Chalim, “Wawancara”, Pacet, (07
Januari 2023)
11
Hasil Jawaban angket pra penelitian pengguna skincare melalui aplikasi
ApakahAnda Punya
Aplikasi8%
Tik Tok ?
Ya Tidak
92%
google form terkait dengan penggunaan aplikasi tik tok pada mahasiswi
sebesar 92% dan tidak menggunakan aplikasi tik tok sebesar 8%. Angket di
garuh Social Media Marketing dan Influencer Marketing pada Aplikasi TikTok
B. Rumusan Masalah
12
3. Bagaimana pengaruh social media marketing dan influencer marketing pada
C. Tujuan Penulisan
D. Manfaat Penelitian
1. Teoritis
nya.
2. Praktis
13
likasi Tiktok terhadap keputusan pembelian produk MS Glow pada
keputusan pembelian.
14
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
aksi terhadap sebuah merek, bisnis, produk, orang, atau hal lainnya yang
ing.28
adalah komunikasi dua arah yang mencari empati dengan pengguna, dan
28
Gunelius, 30-Minute Social Media Marketing (United States: Mc Graw Hill Companies, 2011), Hal
10.
29
Angella J. Kim and Eunju Ko, ‘Do Social Media Marketing Activities Enhance Customer Equity?
An Empirical Study of Luxury Fashion Brand’, Journal of Business Research, 65.10 (2012), 1480–86
<https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2011.10.014>.
15
Setiap aplikasi media sosial memiliki tata cara pemakaian
gusaha harus dapat menyesuaikan pada setiap aplikasi agar dapat sesuai
dua arah yang berkaitan dengan produk yang dijual antara pengusaha
atau jasa, tetapi hanya sebagai pendukung pemasaran dengan cara men-
16
Menurut Genelius tujuan paling umum penggunaan social media adalah
sebagi berikut :
secara aktif.
merek.
presepsi negatif.
pendek.
30
Gunelius, 30-Minute Social Media Marketing (United States: McGrawHill Companies, 2011), Hal
15
17
Selain itu terdapat pendapat lain menurut Puntoadi, mengenai
nikasi yang lebih individual. Melalui media sosial para pemasar da-
dalam.31
yaitu:
18
sosial sebagai medianya. Kata “berbayar” menunjukkan bahwa se-
Menurut Kotler dan Keller, ada tiga jenis utama untuk media sosial :
32
George E. Belch Michael A. Advertising and Promotion An Integrated Marketing Communication
Pervective. 9th Edition (New York: McGraw Hill, 2012), Hal 258.
19
gian disponsori oleh perusahaan yang anggotanya berkomunikasi
dengan perusahaan dan dengan satu sama lain melalui posting, in-
2) Blogs
3) Social Networks
aplikasi mungkin masuk ke dalam lebih dari satu kategori tertentu ter-
1) Publikasi Web
33
Philip Kotler and Kevin Lane Keller, Marketing Management, 15th Edition (New Jersey: Pearson
Pretice Hall, 2016), Hal 643.
20
Situs web yang memungkinkan pengguna untuk mengirim atau
2) Jejaring Sosial
21
dio Sharing (Podcast, Itunes), Penyimpanan (Google Documents,
bagai berikut :
1) Kualitas Konten
ini tidak pernah aktif terlibat dalam percakapan online. ini juga me-
ten.
2) Membangun Kepercayaan
ini masih didorong oleh pemasar dan fokus kuno pada efek jangka
induksi.
34
Naofumi Mukaida, Soichiro Sasaki, and Tomohisa Baba, ‘Id: 33’, Cytokine, 76.1 (2015), 70
<https://doi.org/10.1016/j.cyto.2015.08.063>.
22
3) Keterlibatan
tuk menghabiskan waktu dan pikiran mereka pada yang terlibat ak-
media marketing :
1) Conten Creator
target konsumen.
35
Pradiptarini, C. Social Media Marketing:Measuring Its Efectiveness And Identifing The Target Mar-
ket. Journal of undergraduated research, Vol.14 Nomor 1, (2011), Hal 14–28.
23
2) Conten Sharing
3) Connection
lebih banyak orang dan terjalin hubungan antara pemberi dan pener-
4) Community Building
faatkan teknologi.36
2. Influencer Marketing
24
adalah pendekatan yang diperbarui untuk pemasaran dan hubungan
bagai berikut :
1) Menginformasikan
2) Membujuk
3) Menghibur
38
Brown Duncan dan Nick Hayes, Influencer influencer your Marketing. Who really costumer, (UK:
Elesevier, 2011), Hal 4.
25
Tujuan umum yang ketiga influencer adalah menghibur. Konten ik-
lan yang informatif dan persuasif difokuskan pada hasil akhir dari
1) Nano Influencer
cara langsung.
2) Micro Influencer
39
Made Arini Hanindharputri and I Komang Angga Maha Putra, ‘Peran Influencer Dalam Strategi
Meningkatkan Promosi Dari Suatu Brand (The Role of Influencer in Strategies to Increase Promotion
of a Brand) Made Arini Hanindharputri Dan I Komang Angga Maha Putra’, Sandyakala : Prosiding
Seminar Nasional Seni, Kriya, Dan Desain., 1.29 (2019), 335–43 <http://eproceeding.isi-dps.ac.id/in-
dex.php/sandyakala/article/view/73>.
26
3) Macro Influencer
encer jenis ini paling ideal bagi brand. Macro Influencer juga mem-
pekerjaan utamanya.
4) Mega Influencer
berikut :
1) Jangkauan
40
‘Mengenal Berbagai Jenis Influencer Di Media Sosial - Beauty Journal’ <https://journal.sociolla.-
com/lifestyle/mengenal-influencer-media-sosial> [accessed 25 December 2022].
27
selalu menjamin sukses. Yang penting adalah mengetahui mana
2) Kesesuaian
tara niai-nilai yang dianut digital influencer dan brand image pro-
3) Getaran
3. Keputusan Pembelian
41
Solis, B.,The Rise of Digital Influence. 1nd ed, (United States: ltimeter Group, 2012), Hal 20.
28
Menurut Kotler dan Keller keputusan pembelian merupakan semua
menyingkirkan produk.42
pakan proses di mana konsumen melewati lima tahap yaitu: tahap pen-
ternatif pilihan.44
42
Philip Kotler& Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2012), Hal 166.
43
Philip Kotler & Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran,(Jakarta: Erlangga,2008), Hal 179.
44
Leon G ), Hal 112.
45
Sungadji & Sopiah, Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: CV. Andi Offset,2013), Hal 332.
29
Dari uraian beberapa ahli tentang keputusan pembelian tersebut,
suatu keputusan seseorang untuk memilih salah satu dari beberapa alter-
antaranya:
1) Faktor Psikologi
2) Faktor Situasional
senang, kecewa, dan sakit hati. Kondisi pada saat pembelian sangat
30
3) Faktor Sosial
Menurut Kotler dan Keller ada tiga faktor utama yang mempen-
1) Faktor Budaya
2) Faktor Sosial
belian.
3) Faktor Pribadi
a. Psikologis konsumen
31
a) Motivasi
mendorong pembelanjaan
b) Persepsi
c) Pembelajaran
ditawarkan.
d) Motivasi
32
Dalam memori pemasar harus memastikan bahwa konsumen
sebagai berikut:
1) Pengenalan Masalah
2) Pencarian Informasi
sekedar lebih peka pada informasi produk. Kedua, aktif mencari in-
47
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran edisi 12 Jilid 1&2,(Jakarta:
Erlangga,2016), Hal 195
33
bacaan, menelpon teman maupun mengunjungi toko online untuk
mempelajari produk.
3) Evaluasi Alternatif
gunakan oleh semua konsumen atau salah satu konsumen dalam se-
tuhan.
4) Keputusan Pembelian
dan keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain dan
34
gan merek. Tugas pemasar tidak berakhir begitu saja ketika produk
ian informasi yang positif kepada orang lain, agar tertarik untuk
melakukan pembelian.
B. Penelitian Terdahulu
teoritik yang sedang dibangun dan sebagai pembeda dengan penelitian yang akan
48
Philip Kotler & Gary Armstrong, Principles of Marketing. 2 penyunt,( New Jersey: Pearson Pretince
Hall, 2014),Hal 176.
49
Philip Kotler & Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2012), Hal 170.
35
Marketing dan Influencer Marketing pada Aplikasi Tiktok Terhadap Keputusan
Chalim”, diantaranya:
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama
Persamaan Perbedaan Hasil Peneli-
No Peneliti Judul
Peneliti Peneliti tian
dan Tahun
1 Fasihatul Pengaruh Social Sama-sama Terdapat Hasil peneli-
Muslihah Media Market- meneliti vari- pada lokasi tian ini me-
(2018)50 ing Instagram abel bebas penelitian nunjukkan
Terhadap Kepu- sosial media dan produk bahwa vari-
tusan Pembelian marketing ter- yang diteliti abel social
Produk Fashion hadap keputu- media mar-
dalam Pandan- san pembelian keting
gan Islam berpengaruh
signifikan
terhadap
keputusan
pembelian
2 Muh Asbar Pengaruh Sosial Sama-sama Terdapat Hasil peneli-
(2022)51 Media Market- meneliti vari- pada lokasi tian ini me-
ing pada Ap- abel bebas so- penelitian nunjukkan
likasi TikTok cial media mar- dan produk bahwa vari-
terhadap Kepu- keting terhadap yang diteliti abel social
tusan Pembelian keputusan pem- media mar-
pada ESNA belian keting
Store berpengaruh
signifikan
dan positif
terhadap
keputusan
50
Fasihatul Muslihah, “Pengaruh Social Media Marketing Instagram Terhadap Keputusan Pembelian
Produk Fashion dalam Pandangan Islam”, (Skripsi-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas
Islam Negeri Raden Intan Lampung, 2018).
51
Muh Asbar “Pengaruh Social Media Marketing pada Aplikasi TikTok Terhadap Keputusan Pembe-
lian pada Esna Store”, (Skripsi- Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Makassar,
2022).
36
pembelian
pada Esna
Store
3 Teguh Wibi Pengaruh Kuali- Sama-sama Terdapat Hasil
Wahyudi tas Layanan meneliti vari- pada variabel peneitian ini
(2021)52 Elektronik dan abel bebas in- bebas kuali- menunjukkan
Influencer Mar- fluencer mar- tas layanan bahwa kuali-
keting Terhadap keting terhadap elektronik, tas layanan
Keputusan keputusan pem- lokasi peneli- elektronik
Pembelian belian tian yang dan influ-
(Study pada diteliti dan encer mar-
Pengguna Mar- produk yang keting
ketplace Toko- diteliti berpengaruh
pedia di Kota signifikan
Pekanbaru) terhadap
keputusan
pembelian
pada peng-
guna market-
place Toko-
pedia di Kota
Pekanbaru
4 Dinda Zieza Pengaruh Social Sama-sama Terdapat Hasil peneli-
dan Agus Media Market- menggunakan pada elec- tian ini me-
Maolana ing Melalui variabel bebas tronik word nunjukkan
Hidayat Electronic social media of mouth se- bahwa social
(2022)53 Word of Mouth marketing ter- bagai vari- media
Pada Aplikasi hadap keputu- abel variabel marekting
Platform Tik- san pembelian bebas dan berpengaruh
Tok Terhadap lokasi peneli- signifikan
Keputusan tian terhadap
Pembelian Di elekronic
Shopee word of
mouth ter-
hadap kepu-
tusan pembe-
lian
52
Teguh Wibi Wahyudi, “Pengaruh Kulitas Layanan Elektronik dan Influencer Marketing Terhadap
Keputusan Pembelian (Studi Pada Pengguna Marketplace Tokopedia di Kota Pekanbaru)”, (Skripsi-
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2021).
53
Dinda Zieza Iksyanti and Agus Maolana Hidayat, ‘Pengaruh Social Media Marketing Melalui Elec-
tronic Word Of Mouth Pada Platform Tiktok Terhadap Keputusan Pembelian Di Shopee’, YUME:
Journal of Management, 5.2 (2022), 11–18 <https://doi.org/10.37531/yume.vxix.435>.
37
5 Adhitya Analisa Startegi Sama-sama Terdapat Hasil peneli-
Yoga Pengaruh Influ- menggunakan pada variabel tian ini me-
Prasetya, encer Marketing variabel bebas bebas online nunjukkan
Ari Dwi Di Social Media influencer mar- advertising, bahwa influ-
Astono, Dan Online Ad- keting terhadap lokasi peneli- encer mar-
Yuyun Ris- vertising Ter- keputusan pem- tian dan pro- keting
tianawati hadap Keputu- belian duk yang berpengaruh
(2021)54 san Pembelian diteliti signifikan
(Studi Kasus terhadap
Pada Toko On keputusan
Line Zalora) pembelian
tian ini dengan penelitian terdahulu yang di teliti oleh Fasihatul Muslihah
adalah variabel bebas (X) dalam penelitian tersebut yaitu social media mar-
keting (X1), dan koresponden yang dituju adalah pengguna instagram. Sedan-
gkan dalam penelitian ini peneliti menggunakan Social Media Marketing (X1)
dan Influencer Marketing (X2) sebagai variabel bebas (X) dan Koresponden
dalam penelitian ini menyasar pada Mahasiswi Institut Pesantren KH. Abdul
54
Adhitya Yoga Prasetya and others, ‘Analisa Startegi Pengaruh Influencer Marketing Di Social Media
Dan Online Advertising Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Toko On Line Zalora)
Strategic Analysis of the Effect of Influencer Marketing on Social Media and Online Advertising on
Pu’, 4 (2021), 355–65.
38
2. Persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
oleh Muh Asbar yaitu sama-sama menggunakan variabel bebas social media
dengan penelitian terdahulu yang di teliti oleh Muh Asbar adalah produk yang
diteliti yaitu fashion muslim. Sedangkan dalam penelitian ini peneliti menggu-
nakan produk skincare yang menggunkan aplikasi TikTok pada Mahasiswi In-
adalah variabel bebas (X) dalam penelitian tersebut Kualitas Layanan Elek-
keting (X1) dan Influencer Marketing (X2) sebagai variabel bebas (X) dan ko-
39
4. Persamaan dan perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan
Zieza dan Agus Maolana Hidayat yaitu sama-sama menggunakan variabel be-
daan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yang dilakukan Dinda Zieza
dan Agus Maolana Hidayat variabel bebas (X) dalam penelitian trsebut Elec-
dan Influencer Marketing (X2) sebagai variabel bebas (X) dan koresponden
oleh Adhitya Yoga Prasetya, Ari Dwi Astono, Yuyun Ristianawati yaitu
dahulu yang dilakukan Adhitya Yoga Prasetya, Ari Dwi Astono, Yuyun Ris-
tianawati adalah variabel bebas (X) yang digunakan dalam penelitian tersebut
dituju konsumen Toko On line Zalora. Sedangkan dalam penelitian ini meng-
40
gunakan 2 variabel bebas (X) yaitu Social Media Marketing (X1) dan Influ-
encer marketing (X2), koresponden dalam penelitian ini menyasar pada Maha-
C. Kerangka Pemikiran
41
Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu maka dapat
disusun model riset dalam penelitian ini, seperti yang disajikan dalam gambar
berikut :
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
Keterangan :
= Uji Parsial
= Uji Simultan
Sumber : Diolah Peneliti (2023)
Kerangka penelitian yang disajikan menjelaskan bahwa Social Media Market-
ing (X1) dan Influencer Marketing (X2) berpengaruh terhadap Keputusan Pembe-
lian (Y)
D. Hipotesis Penelitian
42
Hipotesis yaitu jawaban atau dugaan sementara dalam permasalahan
penelitian yang terbukti dengan data empiris. Adapun rumusan masalah yang di-
pat dalam hipotesis.55 Hipotesis yang diajukan sebagai jawaban sementara ter-
hadap permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
belian
55
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2018), Hal 99.
43
a. H0 : Tidak terdapat pengaruh secara simultan antara social media mar-
BAB III
METODE PENELITIAN
44
A. Jenis Penelitian
Metode survei adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari suatu
tempat tertentu yang bersifat alamiah/ bukan buatan, pengumpulan data ini
Pesantren KH. Abdul Calim, Jl. Raya Tirtowening No.17, Bendunganjati, Pacet,
Mojokerto
C. Variabel Penelitian
56
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuaitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019),Hal 16.
57
Ibid., 15.
45
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk
apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh
sebagai berikut ;
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.60 Dalam penelitian ini yang
Tabel 3.1
Definisi Operasional
58
Ibid., 67.
59
Ibid., 69.
60
Ibid., 69.
46
Item
No Variabel Definisi Indikator Pertanyaan
61
Gunelius, 30-Minute Social Media Marketing (United States: Mc GrawHill Companies, 2011), Hal
10.
47
atau mengubah
perilaku orang-
orang yang
terhubung dengan
produk MS
Glow.62
3. Keputusan Keputusaan 1. kemantaban 1, 2, 3
pembelian pembelian pada sebuah
merupakan semua produk
pengalaman dalam 2. kebiasaan 4, 5, 6
pembelajaran, dalam membeli
pemilihan, produk
penggunaan 3. memberikan
produk, dan rekomendasi 7, 8, 9
bahkan kepada orang
menyingkirkan lain
produk.63 4. melakukan 10, 11, 12
pembelian
ulang
D. Objek Penelitian
1. Populasi
angkatan 2019-2022.
62
Solis,The Rise of Digital Influencer. Ind ed, (United States: Itimeter Group, 2012), Hal 12.
63
Philip Kotler& Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Erlangga, 2012), Hal 166.
64
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2019), hal 126.
48
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini
kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dangan peneliti
yang dapat digunakan sebagai sampel, dan kebetulan orang yang ditemui itu
yang digunakan dalam penelitian. Rumus slovin dipilih karena penelitian ini
Rumus:
N
n=
1+N e 2
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
N
n=
1+ N e 2
230
n=
1+230 (0,05)
65
Ibid., 133.
66
Imam Machali, Metode Penelitian Kuantitatif Panduan Praktis Merencanakan, Melaksanakan dan
Analisis dalam Penelitian Kuantitatif (Yogyakarta : Pustaka An-Nur, 2017), hal 245.
49
230
n=
1+230 (0,0025)
230
n=
1+0,575
230
n=
1,575
230
n= =146
1.575
responden.
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua
yaitu :
a. Data Primer
b. Data Sekunder
67
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2019), hal 194.
50
Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan
buku, jurnal atau artikel yang berkaitan dengan topik bahasan ini serta
2. Instrumen Penelitian
untuk dijawabnya.70
kepada responden, skala yang digunakan adalah skala Likert. Skala Likert
akan menghasilkan total skor bagi setiap anggota sampel yang diwakili.
Tabel 3.3
Skala Likert
68
Ibid., 194.
69
Ibid., 156.
70
Ibid., 199.
71
Ibid., 146.
51
Tanda Keterangan Skor
SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
RG Ragu-ragu 3
TS Tidak Setuju 2
a. Uji Validitas
dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2 dengan alpha 0,05. Jika
r hitung sig. ≥ r tabel dan bernilai positif maka variabel tersebut valid.
52
b. Uji Reabilitas
(α) sebesar 0,7 atau lebih maka kuesioner tersebut reliabel. Jika cronbach
memenuhi uji asumsi klasik. Terdapat 4 jenis pengujian pada uji asumsi
klasik, di antaranya :
a. Uji Normalitas
74
Ibid., 45.
75
Ibid., 38.
53
Kolmogorov-Smirnov Test. Residual berdistribusi normal jika
memiliki nilai signifikasi > 0,05. Dan dapat dideteksi dengan melihat
penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik atau melihat
normalitas.
normalitas.
b. Uji Multikolinieritas
76
Ibid., 160.
77
Ibid., 105.
54
1) Besarnya Variance Inflaction Factor (VIF), pedoman suatu
c. Uji Heteroskedastisitas
heteroskedastisitas.78
d. Uji Linieritas
yang model digunakan salah atau benar. Dalam penelitian ini model
78
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS… 135.
79
Ibid.,139.
55
mengetahui apakah analisis regresi linier berganda dapat dilakukan
sebagai berikut:
variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor
Rumus:
80
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SP… 115.
81
Sugiyono, Statistik Untuk Penelitia, (Bandung: Alfabeta,2013), Hal 260.
82
Ibid., 275.
56
Y= a+b1X1 + b 2X2
Dimana :
Y : Keputusan Pembelian
a : Konstanta
X2 : Influencer Marketing
4. Uji Hipotesis
nilai ttabel, kemudian nilai ttabel dibandingkan dengan nilai thitung yang
Kriteria pengujian:83
1) thitung > ttabel signifikansi > 0.05. H0 ditolak dan H1 diterima, artinya
signifikan.
83
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program IBM SPSS Edisi… 98.
57
2) thitung < ttabel atau < 0.05. H0 dan H1 ditolak, artinya variabel
1) Fhitung < Ftabel atau signifikansi > 0.05. H0 diterima, artinya variabel
2) Fhitung > Ftabel atau signifikansi < 0.05. H0 ditolak, artinya variabel
84
Ibid., 98.
85
Ibid., 87.
58
Rumus:
R2 = (r2) x 100%
Keterangan :
R = Koefisien determinasi
r = Koefisiensi kolerasi
59
Daftar Pustaka
Al- Qur’an, 2 : 168
Aryadi, Muhammad Alfian, and K. Y.S Putri, ‘Pengaruh Digital Marketing Berbasis
Social Media Tiktok Terhadap Keputusan Pembelian Mi Sehat Lemonilo’, Avant
Garde, 10.1 (2022), 145 <https://doi.org/10.36080/ag.v10i1.1805>.
Asbar, Muh “Pengaruh Social Media Marketing pada Aplikasi TikTok Terhadap
Keputusan Pembelian pada Esna Store”. Skripsi- Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Uni-
versitas Muhammadiyah Makassar, 2022.
60
encer in Strategies to Increase Promotion of a Brand) Made Arini Hanindharpu-
tri Dan I Komang Angga Maha Putra’, Sandyakala : Prosiding Seminar Na-
sional Seni, Kriya, Dan Desain., 1.29 (2019), 335–43 <http://eproceeding.isi-dp-
s.ac.id/index.php/sandyakala/article/view/73>.
Hariyanti, Novi Tri, and Alexander Wirapraja, ‘Pengaruh Influencer Marketing Seba-
gai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen (Sebuah Studi Literatur)’, Jurnal
Eksekutif, 15.1 (2018), 133–46.
Hasanah, Ulfatul, and Eko Giyartiningrum, ‘Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk
Dan Endorsement Selebriti Instagram Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Pro-
duk Skin Care MS GLOW’, Journal Competency of Business, 5.02 (2022), 155–
72 <https://doi.org/10.47200/jcob.v5i02.1100>.
Iksyanti, Dinda Zieza, and Agus Maolana Hidayat, ‘Pengaruh Social Media Market-
ing Melalui Electronic Word Of Mouth Pada Platform Tiktok Terhadap Keputu-
san Pembelian Di Shopee’, YUME: Journal of Management, 5.2 (2022), 11–18
<https://doi.org/10.37531/yume.vxix.435>.
Kim, Angella J., and Eunju Ko, ‘Do Social Media Marketing Activities Enhance Cus-
tomer Equity? An Empirical Study of Luxury Fashion Brand’, Journal of Busi-
ness Research, 65.10 (2012), 1480–86 <https://doi.org/10.1016/
j.jbusres.2011.10.014>.
‘Kunci Strategi Perkembangan MS Glow Pada Publik - Bisnis Muda’ <https://bisnis-
muda.id/read/3759-shafa-salsabila/kunci-strategi-perkembangan-ms-glow-pada-
publik> [accessed 21 December 2022].
Machali, Imam Metode Penelitian Kuantitatif Panduan Praktis Merencanakan,
Melaksanakan dan Analisis dalam Penelitian Kuantitatif . Yogyakarta : Pustaka
An-Nur, 2017.
Maharani, Nina, ‘Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen Terhadap
Produk Iphone Di Bandung’, Jurnal Manajemen Dan Bisnis (Performa), 12.1
(2015), 59–75 <https://elearning2.unisba.ac.id/index.php/performa/article/
view/3043>.
‘Melihat Data Penjualan MS Glow Hingga Menjadi Salah Satu Brand Kecantikan Vi-
ral - Compas’ <https://compas.co.id/article/data-penjualan-ms-glow-2/> [ac-
cessed 24 November 2022].
‘Mengenal Berbagai Jenis Influencer Di Media Sosial - Beauty Journal’ <https://jour-
nal.sociolla.com/lifestyle/mengenal-influencer-media-sosial> [accessed 25 De-
cember 2022].
Mukaida, Naofumi, Soichiro Sasaki, and Tomohisa Baba, ‘Id: 33’, Cytokine, 76.1
(2015), 70 <https://doi.org/10.1016/j.cyto.2015.08.063>.
61
Mulyansyah, Gumilar Tintan, and Raya Sulistyowati, ‘Pengaruh Digital Marketing
Berbasis Sosial Media Terhadap Keputusan Pembelian Kuliner Di Kawasan G-
Walk Surabaya’, Pendidikan Tata Niaga, 9.1 (2020), 1097–1103 <https://jur-
nalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jptn/article/view/36056>.
Muslihah, Fasihatul “Pengaruh Social Media Marketing Instagram Terhadap Kepu-
tusan Pembelian Produk Fashion dalam Pandangan Islam”. Skripsi-Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung,
2018.
‘Penetrasi Internet Di Kalangan Remaja Tertinggi Di Indonesia’ <https://databok-
s.katadata.co.id/datapublish/2022/06/10/penetrasi-internet-di-kalangan-remaja-
tertinggi-di-indonesia> [accessed 27 November 2022].
‘Pengguna Media Sosial Di Indonesia Capai 191 Juta Pada 2022’ <https://dataindone-
sia.id/digital/detail/pengguna-media-sosial-di-indonesia-capai-191-juta-pada-
2022> [accessed 14 December 2022].
‘Perkembangan Digital Marketing Halaman 1 - Kompasiana.Com’ <https://
www.kompasiana.com/khoirudin7864/61e99d1b4b660d73c22fbcb5/perkemban-
gan-digital-marketing> [accessed 18 November 2022].
Pradiptarini, C. Social Media Marketing:Measuring Its Efectiveness And Identifing
The Target Market. Journal of undergraduated research, Vol.14 Nomor 1, (2011)
Puntoadi, Danis, Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: Elex Media
Komputindo, 2011.
Kotler, Philip & Garry Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga,
2008.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran. Jakarta: Erlangga,
2012.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran, Edisi 12 Jilid 1&2.
Jakarta: Erlangga, 2016.
Kotler, Philip and Gary Amstrong, Principles of Marketing, 2 Penyunt. New Jersey:
Person Pretince Hall, 2014.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller, Marketing Management 15th Edition. New Jer-
sey: Pearson Pretice Hall, 2016.
Rastati, Ranny, ‘Media Literasi Bagi Digital Natives : Perspektif Generasi z Di
Jakarta Media Literacy for Digital Natives : Perspective on Generation z in
Jakarta’, Jurnal Teknologi Pendidikan, 06.01 (2018), 60–73.
Schiffman, Leon dan Leslie Lazar Kanuk, Perilaku Konsumen. Edisi ke 2. Jakarta:
62
PT. Indeks Gramedia,2012.
Solis, Brian, and Alan Webber, ‘The Rise of Digital Influence’, Group, 2012, 1–33
<www.altimetergroup.com>.
Sugoyono, Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta,
2018.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kuaitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2019.
Sungadji dan Sopiah, Perilaku Konsumen. Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2013.
‘Survei: Kini Masyarakat Paling Doyan Belanja Lewat TikTok Shop - Info Kom-
puter’ <https://infokomputer.grid.id/read/123490700/survei-kini-masyarakat-
paling-doyan-belanja-lewat-tiktok-shop> [accessed 9 December 2022].
Wahyudi, Teguh Wibi, “Pengaruh Kulitas Layanan Elektronik dan Influencer Mar-
keting Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Pengguna Marketplace Tokopedia
di Kota Pekanbaru)”. Skripsi- Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial, Universitas Islam
Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2021.
Yoga Prasetya, Adhitya, Ari Dwi Astono, Yuyun Ristianawati, Program S Studi, and
Stie Totalwin, ‘Analisa Startegi Pengaruh Influencer Marketing Di Social Media
Dan Online Advertising Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada
Toko On Line Zalora) Strategic Analysis of the Effect of Influencer Marketing
on Social Media and Online Advertising on Pu’, 4 (2021), 355–65.
Zayyan, Syafika, and Saino, ‘The Effect of Using the Tik Tok Application as a Pro-
motional Medium and the Glow up Trend on Interest in Buying Beauty Prod-
ucts’, Jurnal Manajemen, 13.2 (2021), 282–91.
63