SKRIPSI
OLEH:
M. ADI BAYU YUDISTIRA
NPM : C1B019170
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2024
PENGARUH SALES PROMOTION, CONTENT
MARKETING, DAN SHOPPING LIFESTYLE CONTENT
CREATOR TIKTOK TERHADAP IMPULSE BUYING
PADA TIKTOK DI BENGKULU
SKRIPSI
OLEH:
M. ADI BAYU YUDISTIRA
NPM : C1B019170
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BENGKULU
2024
II
Proposal Oleh M. Adi Bayu Yudistira
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji
Pembimbing,
...................................................
NIP:............................................
Mengetahui,
Ketua Jurusan Manajemen
..................................................
NIP:............................................
III
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat,
karunia, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi
dengan judul "Pengaruh Sales Promotion, Content Marketing, dan Shopping
Lifestyle Content Creator TikTok terhadap Keputusan Impulse Buying pada
TikTok di Bengkulu".
Dalam penulisan skripsi ini, saya berusaha untuk melakukan penelitian
yang sistematis dan mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
keputusan pembelian impulsif pada TikTok di Bengkulu. Penelitian ini bertujuan
untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian impulsif pada
TikTok, terutama melalui pengaruh dari sales promotion, content marketing, dan
shopping lifestyle content creator TikTok.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Data yang dikumpulkan
dianalisis menggunakan teknik regresi linear berganda. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa sales promotion, content marketing, dan shopping lifestyle
content creator TikTok berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
impulsif pada TikTok di Bengkulu.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,
pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi
ini. Terutama kepada dosen pembimbing saya, yang telah memberikan bimbingan
dan arahan yang sangat berharga, keluarga saya yang selalu memberikan
dukungan moral dan materiil, serta teman-teman yang telah memberikan motivasi
dan semangat selama proses penulisan skripsi.
Akhir kata, semoga penelitian yang saya lakukan ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang berkepentingan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan praktik bisnis di Indonesia.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Penulis
IV
DAFTAR ISI
SAMPUL DEPAN...........................................................................................i
SAMPUL DALAM..........................................................................................ii
PENGESAHAN KOMISI PEMBIMBING..................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................viii
LAMPIRAN....................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................12
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................12
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................12
1.5 Ruang Lingkup Penelitian........................................................................13
V
3.3 Populasi dan Metode Pengambilan Sampel................................................32
3.3.1 Populasi.......................................................................................32
3.3.2 Metode Pengmbilan Sampel........................................................33
3.4 Jenis, Sumbe Data, dan Metode Penumpulan Data....................................33
3.4.1 Jenis dan Sumber Data................................................................33
3.4.2 Metode Oengumpulan Data.........................................................34
3.5 Metode Analsis Data...................................................................................35
VI
DAFTAR TABEL
VII
DAFTAR GAMBAR
VIII
BAB I
PENDAHULUAN
proses pemesanan lebih cepat dan efisien. Namun hal ini berdampak di
IX
Salah satu e-commerce terbesar di Asia Tenggara dan Taiwan
bergerak di bidang jual beli secara online serta aplikasi hiburan dan
2021, Tiktokshop berhasil meraih 26,92 juta unique Daily Activers Users
online dengan jumlah 90% dari pengguna internet di Indonesia sudah pernah
X
Selain itu, investor asing menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi di
investasi dari Alibaba sebesar USD 1,1 miliar dan membuat e-commerce
yang identik dengan warna hijau itu menjadi perusahaan start-up unicorn.
menghemat waktu dan tenaga. artinya konsumen dapat berbelanja kapan saja
tidak ada batas waktu. salah satu aplikasi media sosial yang di minati saat ini
(Rakhmayanti, 2020).
terakhir ini adalah aplikasi yang berasal dari tiongkok milik perusahaan
ByteDance yaitu TikTok. Tik Tok merupakan media sosial baru yang
beragam musik. TikTok juga memiliki efek spesial yang dapat digunakan
XI
platform e-commerce bermunculan yang menjadikan persaingan penjual
online semakin ketat, salah satunya adalah TikTok yang mulai muncul pada
Daftar media sosial dengan jumlah peserta aktifnya dapat dilihat pada
tabel 1 berikut:
Tabel 1. 1
Pengguna Sosial Media 2023
sosial terbesar ketiga di dunia. TikTok bakal lebih besar dari Twitter, dan
akan membayangi Facebook dan Instagram, dari segi jumlah pengguna aktif.
XII
memiliki pengguna aktif mencapai 755 juta orang pada tahun 2022 sedangkan
ditahun 2023 awal tiktok telah memiliki lebih dari 1 milyar pengguna aktif.
Tabel 1. 2
Media Sosial Dengan Jumlah Download Terbanyak 2022
Beberapa tahun yang lalu, TikTok berada di garis depan media sosial
dan menjadi pemain utama. Setelah diakui sebagai situs web paling populer
di tahun 2021 yang berhasil menyalip Google, jaringan media sosial berbasis
video pendek ini menjadi aplikasi media sosial yang paling banyak diunduh,
Tapi untuk data dari China khusus diambil dari App Store saja karena
Google Play tidak tersedia di negara tersebut dan Apptopia tidak menghitung
toko aplikasi pihak ketiga. Meskipun TikTok berasal dari China, aplikasi ini
tidak tersedia di China daratan dan memiliki kantor pusat di Los Angeles dan
XIII
dan tidak membagikan data pengguna Australia dengan pemerintah China.
banyak data daripada perusahaan media sosial lainnya dan bahwa otoritas
Tabel 3 berikut:
Didominasi oleh Gratis Ongkir, 48.3% oleh Voucer dan Diskon respon
terhadap Brand dalam bentuk like dan komentar dimedia sosial juga memiliki
XIV
konsumen atau pelanggan dalam melakukan pembelian Online, selain itu juga
penjual juga tetap melakukan hal penjualan melalui Tiktok dengan berbagi
pembelian online tetap terjadi melalui Tiktok. ini menjadi landasan utama
membeli dapat menjadi begitu sulit untuk ditolak sehingga akibat negatif
XV
dan keadaan sebelumnya.Faktor psikologis meliputi motivasi, persepsi
produk, harga, promosi, dan distribusi, sedangkan faktor sosial dan budaya
mengenai impulse buying yang paling dasar berfokus pada faktor eksternal
terhadap produk atau merek, distribusi masal, pelayanan terhadap diri sendiri,
iklan, displai toko yang menyolok, siklus hidup produk yang pendek, ukuran
yang kecil dan kesenangan untuk mengoleksi (Mowen dan Minor, 2005:28).
membeli produk atau jasa. Menurut Rook dan Fisher didalam (World, n.d.)
sendiri adalah price discount, promo gratis ongkir dan juga cashback,
XVI
produk yang ditawarkan. Dengan meningkatkan promosi akan produk yang
membeli atau dengan arti lain konsumen tidak berfikir banyak dalam
yang dibuat menarik dan membuat konsumen lebih mudah tertarik untuk
membeli.
promosi dan tidak menutup kemungkinan dari faktor kualitas produk yang
Jika kualitas produk ditingkatkan maka konsumen akan merasa puas dengan
untuk membeli produk itu kembali. Purnama Sary Silitonga. (2021). sales
impulsif pada e-commerce Shopee. Hal ini karena sales promotion dapat
Selain itu Impluse Buying pembelian yang tidak terlepas dari pengaruh
media. Dari konten social media tersebut pelanggan atau konsumen dapat
XVII
Shopee. Hal ini karena sales promotion dapat memberikan insentif kepada
Lieb, content marketing adalah suatu proses dalam strategi pemasaran dengan
cara menghasilkan sebuah content melalui media sosial yang bertujuan untuk
mereka untuk membeli atas produk yang dipasarkan (Dewanti Pertiwi dan
signifikan terhadap minat beli pada TikTok. Hal ini karena content marketing
XVIII
tertarik minat untuk membeli produk yang dijual. Hal ini dapat
Hal ini karena pengguna media sosial yang membuat konten tentang gaya
yang sama.
pada e-commerce Shopee. Hal ini karena shopping lifestyle content creator
sama.
XIX
I.2 Rumusan Masalah
XX
c. Bagi Industri E-Commerce: Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi
TikTok.
XXI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
menghubungkan secara logis dengan data yang diamati) dan berperan sebagai
proporsi yang disusun secara sistematis. Suatu penelitian baru tidak lepas dari
penelitian lain. Adapun landasan teori dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
tidak dibedakan. Philipps dan Bradshow (1993) dalam semuel (2006), tidak
dalam toko.
XXII
Impulse Buying adalah perilaku konsumen yang membeli suatu
yang diambil dalam impulse buying dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
terdekat.
tertentu atau kategori produk tertentu pada saat masuk ke dalam toko.
impulse buying merupakan salah satu jenis perilaku konsumen, dimana hal
tersebut terlihat dari pembelian konsumen yang tidak secara rinci terencana.
Pernyataan tersebut didukung oleh Iyer (Fadjar, 2007), impulse buying adalah
yang dipengaruhi oleh perasaan yang kuat (Mown & Minor, 2002), sehingga
impulse bauying menurut Hoch et al., terjadi ketika terdapat perasaan positif
yang sangat kuat yang kemudian diikuti oleh sikap pembelian (Negara dan
Dharmmesta, 2003).
XXIII
Menurut ME Pontoh (2017) bahwah Impulse buying dibagi menjadi
produk.
melakukan pembelian tersebut. Hal ini dapat terjadi karena adanya impuls
dapat terjadi karena adanya perasaan senang, sedih, atau tertekan yang
XXIV
atau program loyalitas. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan pembelian
Strategi pemasaran seperti promo, diskon, cashback dan pengaruh dari sales
pembelian impulsif. Aktivitas ini bisa terjadi karena diri merasa gengsi bila
tidak mempunyai barang sedang tren masa itu. Sehingga demi meningkatkan
citra dan popularitas, orang dengan sindrom belanja impulsif akan rela
membeli apa saja yang menyokong tujuan tersebut. Faktor Jenis Produk Sifat
intrinsik dan ekstrinsik produk juga mampu mendorong tingkah laku belanja
XXV
karena tuntutan meredakan stres dengan bantuan orang lain seminim
mungkin.
secara langsung (Kotler & Armstrong, 2021). Sales Promotion dapat berupa
berulang).
atau didepan toko. Pada iklan, dapat diinformasikan mealui spanduk, surat
harga kemasan diterapkan pada bonus dalam kemasan atau sesuatu dalam
XXVI
kemasan. Ketika bonus dalam kemasan diberikan, satu tambahan ekstra
konsumen untuk dicoba. ada sampel yang diberikan cuma-cuma, tetapi ada
juga yang dijual dengan harga pengganti ongkos. Sampel dapat dibagikan
produk lain. Memberikan sampel adalah cara yang paling efektif sekaligus
5. Premium Barang yang ditawarkan gratis atau dengan harga yang sangat
miring sebagai insentif untuk membeli suatu produk. Hadiah juga kadang-
pembelian.
pengembalian uang tunai atau uang virtual atau bahkan diberikan suatu
konsumen akan diberi dan mendapat premium (hadiah) dimasa yang akan
XXVII
datang. Perangko pembelian stempel/stiker yang diperoleh dari
sesuatu. Teknik ini dapat juga dilakukan dengan cara memberikan kontes
tentang mebuat jingle atau logo produk makanan intersional yang akan
dibuat.
konten sebagai media untuk mempromosikan produk atau jasa dengan cara
Barrett, 2015). Konten yang digunakan dapat berupa artikel, video, infografis,
atau bentuk konten lain yang relevan dengan produk atau jasa yang
dipromosikan.
XXVIII
Menurut Milhinhos (2015) indikator content marketing dibagi menjadi
enam, yaitu:
konsumen.
XXIX
2.1.4 Shopping Lifestyle Content Creator TikTok
konten di platform media sosial TikTok yang fokus pada konten yang
berkaitan dengan gaya hidup belanja, seperti review produk, unboxing, atau
merek, pengaruh dari iklan dan kepribadian. Lalu menurut Zablocki dan
kategori serupa.
sosial.
XXX
Kasali (2010:12) menyatakan bahwa indikator shopping lifestyle
sebagai berikut :
1. Aktivitas
pelayanan yang baru. Aktivitas ini dapat berupa kerja, hobi, acara
2. Interest
3. Opinion
Opinion adalah jawaban lisan atau tertulis yang orang berikan sebagai
setiap konsumen yang berasal dari pribadi mereka sendiri. Opini dapat
berasal dari diri konsumen sendiri, isu sosial, politik, bisnis, ekonomi,
XXXI
kepercayaan mengenai maksud oroangn lain, antisipasi sehubungan
seseorang untuk membeli barang yang diinginkan. Hal itu didorong juga
Promotion (X1) terhadap Impulse Buying (Y) adalah terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dengan besaran pengaruh adalah 0,250. Dari hal
Media Sosial adalah salah satu cara paling penting untuk melakukan
Untuk itu perlu membuat postingan yang kreatif dan inovatif yang
XXXII
melakukan postingan juga penting karena dapat melihat konsumen aktif
(X2) dengan Impulse Buying (Y) adalah terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dengan besaran pengaruh adalah 0,390. Dari hal tersebut dapat
merupakan gaya hidup untuk berbelanja barang dan tidak bisa dihindarkan
platform e-commerce secara mudah dan cepat serta dimana saja sehingga
XXXIII
oleh Bagas Mahendra Indriawan dkk mendukung hipotesis ini dengan hasil
(X3) dengan Impulse Buying (Y) adalah terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan dengan besaran pengaruh adalah 0,324. Dari hal tersebut dapat
XXXIV
2.3 Kerangka Penelitian
Kerangka penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
2.3.2 Variabel Independen:
Sales Promotion (X1)
Content Marketing (X2)
Shopping Lifestyle Content Creator TikTok (X3)
SALES
PROMOTION H1
s
SHOPPING
LIFESTYLE
CONTENT
CREATOR TIKTOK H3
XXXV
di Bengkulu. Data akan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang
akan disebar kepada responden yang telah melakukan pembelian pada TikTok
XXXVI
BAB III
METODE PENELITIAN
pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menguji hipotesis. Menurut Sekaran (2006) studi
hubungan tertentu antara dua atau lebih faktor dalam suatu situasi.
(X1), Content Marketing (X2) dan Shopping Lifestyle (X3) terhadap Impulse
adalah variable bebas dan terikat. Variabel didalam penelitian ini dibagi
XXXVII
Bengkulu. Variabel independen yang digunakan adalah sales promotion,
pembelian Impluse Buying terhadap produk dan dilakukan oleh Tiktok saat
konten relevan yang ditujukan kepada konsumen TikTok. Hal ini dapat
TikTok.
TikTok.
XXXVIII
Variabel Indikator Sumber
XXXIX
Conten Marketing 1. Konten dengan Joe (2009)
informasi yang
(X2) relevan,
2. konten dengan
informasi yang
akurat,
3. konten dengan
informasi yang
bernilai,
4. konten dengan
informasi yang
konsisten
5. informasi yang
terdapat dalam
konten mudah
dipahami
Shopping Lifestyle 1. Pengalaman Park dan Sullivan
menyenangkan. (2009)
(X3) 2. Aktivitas
menyenangkan.
3. Belanja
membosankan.
4. Model terbaru.
5. Penghilang sedih.
3.3.2 Populasi
Populasi adalah keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau
XL
Populasi masyarakat di Provinsi Bengkulu saat ini mencapai
melalui aplikasi TikTok. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 200 orang
digunakan adalah skala Likert dengan pilihan jawaban yang berisi 1 sampai 5,
Data yang digunakan adalah Data Primer. Data primer adalah data
XLI
lifestyle content creator TikTok, dan keputusan impulsive buying pada
TikTok di Bengkulu.
seperti Google Forms atau Survey Mongkey. Kuesioner ini akan berisi
online melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan media sosial
dengan menggunakan :
XLII
jawaban yang telah disediakan dalam daftar pertanyaan. Bobot nilai
Tabel 3.2
Bobot Nilai Angket
Pernyataan Bobot
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Ragu-ragu (RR) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
regresi yang melibatkan lebih dari satu variabel independen. Analisis regresi
Keterangan :
XLIII
Y : Nilai taksiran untuk variabel impulse buying
α : Nilai taksiran bagi parameter koefisien α
β1 : Nilai taksiran bagi parameter koefisien regresi β1
β2 : Nilai taksiran bagi parameter koefisien regresi β2
β3 : Nilai taksiran bagi parameter koefisien regresi β3
β4 : Nilai taksiran bagi parameter koefisien regresi β4
X1 : Variabel Sales Promotion
X2 : Variabel Content Marketing
X3 : Variabel Shopping Lifestyle Content Creator TikTok
e : Nilai kesalahan taksiran atau variabel penganggu
pada objek yang sama (Simpan & Ksp, 2020). Metode yang digunakan adalah
XLIV
1. Nilai alpha cronbach 0,00 – 0,20 yang berarti sangat rendah
2. Nilai alpha cronbach 0,21 – 0,40 yang berarti rendah
3. Nilai alpha cronbach 0,42 – 0,60 yang berarti cukup tinggi.
4. Nilai alpha cronbach 0,61 – 0,80 yang berarti tinggi
5. Nilai alpha cronbach 0,81 – 1,00 yang berarti sangat tinggi
3.7 Uji Asumsi Klasik
asumsi klasik terdapat beberapa pengujian yang harus dilakukan yakni Uji
yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Nilai tolerance yang
rendah sama dengan nilai VIF tinggi, karena VIF = 1/ tolerance. Nilai cutoff
XLV
yang dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai
tolerance kurang dari 0,1 atau sama dengan nilai VIF lebih dari 10.
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menguji apakah dalam model
pengamatan lainnya (Good et al., 2022). Model regresi yang baik adalah yang
antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan asumsi bahwa variabel
0,05), artinya jika nilai thitung lebih kecil dari pada tabel, berarti
0,05), artinya jika nilai t-hitung lebih besar dari pada t-tabel, berarti
XLVI
b. Uji Simultan (Uji F)
0,05).
= 0,05), artinya jika nilai Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel,
= 0,05), artinya jika nilai thitung lebih besar dari pada ttabel,
D = r2 x 100%
Keterangan :
D = Koefisien Determinasi
XLVII
r = Koefisien variabel bebas dan variabel terikat.
DAFTAR PUSTAKA
Karim, & Kurniati. (2019). Shopping Life Style and Fashion Involvment on
Buying Interst of Fashion Product With Motivation as Intervening in the
high Income Community of Siulak Mukai. Journal of Economics and
Business 2(1).
Kemp, S., & Moey, K. (2019). Digital 2019: Indonesia. We Are Social.
XLVIII
Mengenal Impulse Buying dan Faktor Pemicu
https://www.ocbc.id/id/article/2021/07/23/impulsive-buying di Akses pada
06 Januari 2024
Pulizzi, J., & Barrett, R. (2015). Content Inc.: How entrepreneurs use Content to
Build Massive Audiences and Create Radically Successful Businesses.
McGraw Hill Professional.
Rakhmayanti, A. (2020). Pengaruh Iklan TikTok terhadap Minat Beli Produk
Fashion pada Generasi Z di Kota Bandung. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
FEB, 1-10.
Reni, S. W., & Harini, A. S. (2020). Pengaruh Sales Promotion, Hedonic
Shopping Motivation dan Shopping Lifestyle Terhadap Impulse Buying
pada E-Commerce Shoppe. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Manajemen, Bisnis
dan Akuntansi 2(2).
Rook, D. W., & Fisher, R. J. (2021). Impluse Buying. Wiley Online Library.
Satria, T., Myisha, N., & Hery, S. (2020). The Effect of Hedonic Shopping
Motivation, Shopping Lifestyle And Fashion Involvement With Impulse
Buying. International Journal of Business Economics.
World, T. C. (n.d.) . Blech and Blech
Zayusman, Fani, & Whyosi, S. (2019). Pengaruh Hedonic Shopping Value Dan
Shopping Lifestyle Terhadap Impulse Buying Pada Pelaggan Tokopedia
Di Kota Padang. Jurnal Kajian Manajemen dan Wirausaha 1 (1).
XLIX
KUESIONER PENELITIAN
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
b. Perempuan
b. 26-34 tahun
c. 35-45 tahun
d. 46-52 tahun
4. Pekerjaan a. Pelajar/Mahasiswa
b. PNS/Polri/TNI/BUMN
c. Swasta/Pegawai Swasta
d. Wiraswasta
e. Lainnya
L
Bacalah dengan baik pernyataannya dan pilih salah satu jawabannya yang
menurut anda paling benar dengan memberi tanda () pada pilihan anda.
c. Ragu-Ragu (RR)
d. Setuju (S)
III. PERNYATAAN Berilah tanda () pada jawaban yang dianggap paling
No Pernyataan Jawaban
. S T ST
S S R S S
I Sales Promotion
LI
No Pernyataan Jawaban
. S T ST
S S R S S
Tiktokshop
II Content Marketing
LII
No Pernyataan Jawaban
. S T ST
S S R S S
IV Impulse Buying
timbulkan.
memperhatikan harga.
LIII
No Pernyataan Jawaban
. S T ST
S S R S S
LIV