Oleh :
MEILITA HEKMAHWATI
NIM. 1542620027
i
Lembar Pengesahan Skripsi
Oleh:
MEILITA HEKMAHWATI
NIM. 1542620027
Menyetujui
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
ii
DAFTAR ISI
iii
2.1.14 Fungsi Website Sebagai alat Pendukung Pelayanan............................... 16
2.1.15 Pengukuran Tentang Penilaian Website ................................................. 16
2.2 Pengukuran Efektivitas Pengembangan Desain .................................................. 17
2.3 Penelitian Sebelumnya ......................................................................................... 19
2.4 Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sekarang dan Sebelumnya ....................... 20
2.5 Prosedur Asli dan Rencana Pengembangan ......................................................... 21
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Prosedur Awal Kegiatan Promosi Pada Pernik Dessy ..................................... 22
Gambar 2. Pengembangan Aplikasi Kegiatan Promosi Pada Pernik Dessy ....................... 23
Gambar 3 . Model Visualisasi Penelitian Tindakan ........................................................... 25
v
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Penelitian Sebelumnya .......................................................................................... 19
Tabel 2.Persamaan dan Perbedaan Penelitian Sebelumnya dan Sekarang ......................... 20
Tabel 3. Operasional Variabel ............................................................................................ 30
Tabel 4. Skala Likert ........................................................................................................... 32
Tabel 5. Hasil Uji Validitas ................................................................................................ 33
Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas............................................................................................. 34
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Curriculum Vitae
Lampiran 2. Kuisioner
Lampiran 3. Outline Proposal
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
dan berkarya. Selain itu keunggulan dari Website yaitu untuk melayani berbagai
kebutuhan manusia seperti untuk transaksi perbankan, saat ini bisa dilakukan
secara online melalui Website e-banking, proses belajar mengajar tersedia dalam
bentuk Websitee-learning, untuk berbelanja tersedia web e-commerce, e-shoping,
e-business. Website juga dapat menjadi media promosi, promosi diri, promosi
perusahaan atau instansi, promosi sekolah, promosi jasa, promosi produk.
(Yuhefizar, 2013:2)
Website sekarang ini semakin banyak digunakan oleh perusahaan untuk
meningkatkan kualitas layanan. Saat ini tidak hanya perusahaan berskala besar saja
yang menggunakan media promosi melalui Website, namun perusahaan berskala
kecilpun mulai mengikuti langkah ini, yakni mempromosikan produk ataupun
perusahaannya melalui Website. Hal ini patut dikembangkan, mengingat
perkembangan Internet semakin meningkat hingga seluruh dunia.
Dalam hal ini perusahaan memerlukan aplikasi yang dapat menunjang
media Website agar lebih baik. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi CMS
Wordpress, menurut MADCOMS (2011) dalam Anjarkusuma (2014) menyatakan
bahwa pengertian CMS (Content Management System) adalah sebuah aplikasi yang
bermanfaat mengatur isi sebuah situs web Isi Website dapat berupa tipe berbagai
file, seperti teks, foto, audio, video, dokumen, dan semua tipe file yang mampu
ditampilkan di Website. Pengertian Wordpress menurut Budiarto, 2010 dalam
Anjarkusuma (2014) adalah layangn hosting blog gratis sebagai layanan blogger.
Pada era globalisasi saat ini pemerintah telah mencanangkan program untuk
UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) sebagai Upaya meujudkan Visi “Digital Energy
of Asia”.UMKM Go Online yang telah dikampanyekan oleh presiden Joko Widodo pada
31 Maret 2017.Gerakan yang diadakan di Creative Space Galeri Indonesia Wow Gedung
SMESCO UKM Jakarta ini bertujuan untuk memfasilitasi dan memberikan kesempatan
pada UMKM di berbagai daerah untuk siap bersaing di pasar yang lebih luas. Media
promosi yang digunakan dapat mempengaruhi tingkat penjualan yang dipasarkan,
sebagaimana hasil penelitian Haryono (2018) yang menunjukkan bahwa terdapat
2
pengaruh yang signifikan dan positif antara penggunaan Website terhadap penjualan
produk pengusaha UMKM. Website dalam hal ini berfungsi sebagai kegiatan promosi
atas suatu produk . Program periklanan yang dilakukan pada media Internet akan lebih
optimal hasilnya apabila juga diimbangi dengan tingginya pemasaran melalui Website.
Pernik Dessy Malang merupakan salah satu UMKM yang bergerak dalam
bidang penjualan pernak-pernik sprei yang telah berdiri sejak tahun 2016. Bisnis ini
memproduksi sprei, gorden, taplak meja, sarung bantal sofa, taplak kulkas, sarung
bantal, sarung guling, dan keset. Pernik Dessy Malang telah memiliki pelanggan dari
dalam Kota Malang maupun luar Kota Malang, selain itu banyak juga kompetitor
yang memproduksi barang yang serupa sehingga menimbulakan persaingan yang
sangat ketat. Selama ini media promosi yang digunakan yaitu : Word Of Mouth,
WhatsApp, Instagram dan Brosur. Untuk mencapai target pasar yang luas maka perlu
adanya promosi yang dapat dijangkau oleh konsumen global. Melihat kompetitor saat
ini banyak menggunakan website sebagai media promosi sehingga Pernik Dessy
memerlukan website sebagai media promosi untuk meningkatkan kualitas layanan
serta dapat menjangkau konsumen secara luas dan mampu bersaing di pasar global.
Dari latar belakang diatas, maka perlu adanya suatu pengembangan media
promosi yang telah ada yaitu dengan melakukan pembuatan Website. Atas dasar
itulah dalam penyusunan proposal skripsi ini mengambil judul “Desain Website
Menggunakan CMS Wordpress Sebagai Media Promosi Untuk meningkatkan
Kualitas Pelayanan pada Pernik Dessy Malang”
3
2
2. Bagi Perusahaan
Manfaat Penelitian bagi Perusahaan adalah:
1. Memberikan masukan bagi perusahaan untuk mengembangkan media
promosi yang digunakan dengan media yang baru.
2. Mengembangkan media promosi yang telah ada di perusahaan dengan
menambah media promosi baru yaitu Website sehingga lebih efektif dalam
pemasarannya.
3. Perusahaan mendapatkan banyak informasi mengenai kegiatan dan
promosi yang sedang berkembang saat ini.
6
7
b. Konsep Produk
Konsep Produk (product concept), menyatakan bahwa konsumen akan menyukai
produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur inovatif yang terbaik.
c. Konsep Penjualan
Konsep Penjualan (selling concept) menyatakan bahwa konsumen dan bisnis, jika
dibiarkan tidak akan membeli cukup banyak produk organisasi.
d. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran (marketing concept), menyatakan bahwa pencapaian tujuan
organisasi menjadi lebih efektif daripada pesaing dalam menciptakan,
menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih baik kepada
pasar sasaran yang dipilih.
e. Konsep Pemasaran Holistik.
Konsep Pemasaran Holistik (Holistic), menyatakan bahwa pemasaran holistik
didasarkan atas pengembangan, desain, dan pengimplementasian program
pemasaran, proses, dan aktivitas-aktivitas yang menyadari keluasan dan sifat
saling ketergantungannya
f. Konsep Pemasaran Hubungan
Konsep Pemasaran Hubungan bertujuan untuk membangun hubungan jangka
panjang yang saling memuaskan dengan konstituen kunci guna mendapatkan dan
mempertahankan bisnis.
menciptakan situs Web, pemasar harus merancang situs yang atraktif dan menemukan
cara agar konsumen mengunjungi situs, tetap tinggal, dan sering kembali.
Situs web mempunyai tujuan dan isi yang sangat beragam. Jenis paling dasar
adalah situs Web perusahaan (Corporate Website). Situs ini dirancang untuk membangun
itikad baik pelanggan dan melengkapi saluran penjualan lain, dan bukan untuk menjual
produk perusahaan secara langsung. Situs web perusahaan umumnya menawarkan ragam
informasi yang kaya dan fitur lain dalam usaha untuk menjawab pertanyaan pelanggan,
membangun hubungan pelanggan yang lebih erat, dan menghasilkan keterkaitan terhadap
perusahaan. (Kotler dan Armstrong, 2008 : 244)
2.1.4 Promosi
Menurut Swastha dan Irawan (1985) dalam Sunyoto (2015: 203) “Promosi adalah
arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran”.
Menurut Shinta (2011 :127) “Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi
pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran
atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk
yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan”.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan promosi adalah kegiatan pemasaran yang
memiliki tujuan dapat memperoleh konsumen dengan cara membujuk atau mempersuasi
seseorang agar tertarik dengan produk yang ditawarkan.
1. Surat Kabar
Surat kabar adalah media komunikasi yang efektif pada penargetan iklan
ritel. Surat kabar memiliki usia iklan yang pendek dan biaya yang
dikeluarkan tidak terlalu banyak
2. Surat Langsung
Perusahaan atau UMKM sering menggunakan data yang dihimpun pada
terminal POS (Point Of Sale) untuk menargetkan iklan dan promosi
penjualan ke pelanggan-pelanggan tertentu dengan dengan memakai surat
langsung.
3. TV (Televisi)
Keunggulan media promosi TV adalah pada mutu reproduksi yang tinggi
dan komunikasi melalui gambar sekaligus suara.
4. Radio
Melalui media promosi radio, pesan dapat ditargetkan pada suatu segmen
pasar tertentu, biaya pengembangan dan penyiarannya rendah.
5. Internet
Tiga kegunaan Internet sebagai media komunikasi dengan pelanggan,
yaitu : Iklan banner, situs Website, dan E-mail.
6. Billboard Luar Ruangan
Billboard luar ruangan efektif untuk membangun kesadaran dan memberi
sedikit informasi kepada khalayak yang sempit.
dalam kelompok tersebut dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin
akses. (Simarmata, 2010 : 47)
Berdasarkan pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah
sekumpulan orang yang berada dalam sebuah jaringan komputer yang berkumpul
menjadi satu dan saling memberikan sumber informasi.
Website search engine, Website yang dicari sesuai dengan kata kunci yang
diinginkan akan muncul di halaman hasil pencarian.
8. Social Media, merupakan Website yang memungkinkan untuk saling bertukar
informasi yang terdapat dalam berbagai macam konten, seperti gambar teks,
video, dan audio.
9. News, merupakan Website yang dapat mengelola berita untuk dipublish ke
Internet. Pengelola biasa memanage berita untuk dipublish.
10. Networking, adalah situs penyedia yang menampung member-member untuk
membentuk suatu komunitas sehingga member-member di dalam Website tersebut
dapat saling berkomunikasi dan bertukar pikiran.
Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Website merupakan suatu
sistem informasi yang dapat memberikan data berupa gambar tulisan dan lain sebagainya
kepada penggunanya dimana para pengguna Website tersebut dapat saling terhubung
antara satu sama lain baik dalam negeri ataupun hingga luar negeri.
Pada toko online atau sistem afiliasi, Website merupakan media pemasaran yang
cukup baik karena dibandingkan dengan took sebagaimana di dunia nyata, untuk
membangun took online diperlukan modal yang relatif lebih kecil, dan dapat
beroperasi 24 jam walaupun pemilik Website tersebut sedang beristirahat atau sedang
tidak ada ditempat, serta dapat diakses dari mana saja.
4. Fungsi transaksi
Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi media promosi utama, misalnya
Website yang berfungsi sebagai search atau took online, atau sebagai penunjang
promosi utama. Namun, Website dapat berisi informasi yang lebih lengkap daripada
media promosi offline seperti Koran atau majalah.
5. Media Pendidikan
Ada komunikasi yang membangun Website khusus berisi informasi atau artikel
yang sarat dengan informasi ilmiah seperti wikipedia
2.1.13 Wordpress
Wordpress adalah sebuah perangkat lunak blog yang ditulis dalam PHP dan
mendukung sistem basis data MySQL.Wordpress adalah penerus resmi dari b2\cafelog
yang dikembangkan oleh Michel Valdrighi.Nama Wordpress diusulkan oleh Christine
Selleck, teman dari ketua pengembang, Matt Mullenweg.Berikut ini adalah keunggulan
dan kelemahan dari Wordpress. (Simarmata, 2010 : 40)
Keunggulan: (Simarmata, 2010 : 40)
1. Wordpress cukup mudah dioperasikan
2. Wordpress memiliki fitur sederhana
3. Akun gratis Wordpress dapat memiliki dengan mendaftar di Wordpress.com
4. Wordpress juga dijalankan di situs Web milik kita sendiri (tidak seperti blogspot)
5. Wordpress dapat dijalankan di komputer lokal (localhost) atau komputer tanpa
hubungan sambungan Internet.
6. Wordpress memiliki banyak plugin tambahan.
7. Template dapat diubah-ubah sekehendak hati dan mengijinkan pembuatan template
sendiri.
8. Penggunaan Wordpress kompak.
16
9. Mendukung search Engine Friendly secara default sehingga lebih mudah ditemukan
untuk pengetikan mencari.
Kelemahan: (Simarmata, 2010 : 40)
1. Fitur menajemennya sedikit sehingga sebagian orang menganggapnya terlalu
sederhana
2. Jarang digunakan oleh situs-situs web besar di dunia
3. Pluginnya tidak sebanyak joomla! Dan terkadang plugin joomla! Masih lebih bagus.
pengguna, bukan dari sisi pengembang Pada WebQual versi 4.0, dimensi usability
mengacu pada literatur interaksi manusia dan komputer (human computer interaction)
dan Web usability (Barnes & Vidgen, 2002, Aryadita : 2017).
Webqual 4.0 disusun berdasarkan pada penelitian tiga area yaitu: kualitas
informasi dari sistem informasi, kualitas interaksi dan usability dari human computer
interaction. Persepsi pengguna terdiri dari dua bagian yaitu persepsi layanan yang
diterima (aktual) dan tingkat harapan (ideal), Website yang bermutu dapat dilihat dari
tingkat persepsi layanan aktual yang tinggi dan kesenjangan antara persepsi aktual dan
ideal yang rendah.
Webqual 4.0 disusun berdasarkan tiga area utama yaitu kualitas informasi,
kualitas interaksi dan usability. (Barnes &Vidgen :2003, Baiti : 2017) mendefinisikannya
sebagai berikut:
1. Kualitas usability (usability Quality)
Kualitas usability meliputi kemudahan Website untuk dipelajari, kemudahan untuk
dimengerti, kemudahan untuk ditelusuri, kemudahan untuk digunakan, kemenarikan
Website, interface yang menyenangkan, memiliki kompetensi yang baik dan memberikan
pengalaman baru yang menyenangkan.
Usability adalah mutu yang berhubungan dengan rancangan situs.Kualitas
informasi adalah mutu dari isi yang terdapat pada situs.Interaksi pelayanan adalah
mutu dari interaksi pelayanan yang dialami oleh pengguna ketika pengguna
menyelidiki situs lebih dalam. (Diana 2018)
2. Kualitas informasi (Information Quality)
Kualitas informasi meliputi informasi yang akurat, informasi yang dapat dipercaya,
informasi yang up to date, informasi sesuai dengan topik bahasan, kemudahan informasi
untuk dimengerti, kedetailan informasi dan informasi yang disajikan dalam format desain
yang sesuai.
3. Kualitas interaksi (Service Interaction Quality)
Kualitas interaksi meliputi kemampuan memberikan rasa aman saat transaksi, memliki
reputasi yang bagus, memudahkan komunikasi, menciptakan perasaan emosional yang
lebih personal, memiliki kepercayaan dalam memberikan informasi pribadi, mampu
19
Worth Of Mouth
Offline
Brosur
Pernik Dessy
Konsumen
Malang
WhatsApp
Online
2. Pengembangan Aplikasi
Pengembangan Aplikasi akan dilakukan dengan menambahkan media promosi
Website untuk menjangkau target secara global, dengan penambahan media tersebut
diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan dapat memudahkan konsumen dalam
berbelanja menggunakan Website. Berikut ini ada pengembangan aplikasi setelah
ditambah Website untuk kegiatan promosi dengan mengaplikasi CMS Wordpress pada
Pernik Dessy Malang.
23
Worth Of Mouth
Offline
Brosur
Pernik Dessy
Malang
Konsumen
WhatsApp
Online
Website
24
25
2. Tindakan (Acting)
Implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah. Dalam tahap ini
pelaksana harus ingat dan taat pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan,
tetapi harus pula berlaku wajar. Tentu saja membuat modifikasi diperbolehkan,
selama tidak mengubah prinsip.
3. Pengamatan (Observing)
Pelaksanaan pengamatan oleh pengamat.Seharusnya pengamatan dilakukan juga
pada waktu tindakan dilakukan.Jadi, keduanya dalam waktu yang bersamaan.
4. Refleksi (Reflecting)
Kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Istilah “refleksi”
sebetulnya lebih tepat digunakan ketika pelaksana sudah selesai melakukan
tindakan refleksi yang tidak lain adalah evaluasi. Informasi yang diperoleh dari
langkah refleksi, merupakan bahan yang tepat untuk menyusun perencanaan
siklus berikutnya.
Gambar berikut ini dikutip dari model visualisasi penelitian tindakan oleh
Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari siklus 1 dan siklus 2 adalah sebagai berikut:
Pada dasarnya siklus Kemmis dan Mc Taggart dilakukan siklus kedua dan
seterusnya untuk perbaikan dari siklus sebelumnya hingga menghasilkan pengembangan
sistem yang sempurna.
Berikut adalah empat tahapan pada siklus penelitian tindakan yang diterapkan
oleh peneliti:
1. Perencanaan (planning)
Dalam melakukan kegiatan penelitian ini, peneliti berencana membuat Websitesebagai
media promosi di Pernik Dessy Malang Kota Malang.
2. Tindakan (Acting)
Peneliti melakukan pembuatan Websitedengan program CMS Wordpress yang
nantinya Websitetersebut memiliki fungsi sebagai media promosi di Pernik Dessy
Malang Malang. Setelah Websiteselesai dibuat, maka tahapan selanjutnya adalah
sebagai berikut:
1) Mengenalkan program Websitetersebut kepada calon pengguna.
2) Menjelaskan cara pengoperasian hasil output Websitekepada calon pengguna.
3) Uji coba pengoperasian Websiteoleh calon pengguna.
3. Observasi (Observation)
Peneliti melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai kekurangan dan kelebihan
dari WebsitePernik Dessy Malang yang sudah dirilis.Unsur-unsur pengamatan yaitu
adakah kesalahan redaktur mengenai konten yang sudah dipublikasikan dalam
Website, kemudahan pengoperasian Websitedan akses terhadap
Websitetersebut.Pengamatan yang dilakukan mengacu pada kuesioner.
4. Refleksi (Reflection)
Peneliti melakukan pengkajian kembali terhadap Websiteyang telah dibuat
berdasarkan hasil kuesioner yang telah diperoleh dan diolah sebelumnya.
Pelaksanaan tindakan siklus 1 dievaluasi kekurangannya pada tahap observai
untuk mengetahui apakah Websitetersebut telah sesuai dengan keinginan pengguna.Dan
setelah dilakukan refleksi atau penyempurnaan penelitian, maka pengembangan sistem
27
ini menghasilkan desain program akhir pada Websitesesuai dengan yang diharapkan oleh
pengguna.
yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data primer, yaitu : (1) metode survey dan
(2) metode observasi yang secara rinci. (Indrianto dan Supomo, 2014 : 146)
Adapun data primer dalam penelitian ini berasal dari informasi penelitian yang
dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
ditulis dalam kuesioner, hasil wawancara dan hasil observasi secara langsung di Pernik
Dessy Malang Malang.
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh penelii secara
tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data
sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam
arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.(Indrianto
dan Supomo, 2014 : 146)
Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan melalui data sekunder yang dipilih,
yaitu : data yang tersedia di Pernik Dessy Malang berupa company profile, structure
organization, dan job description.
Data yang akan dicari dengan menggunakan data kuisioner yaitu mengenai
tanggapan dari responden yang terdiri dari para ahli, pemilik, dan calon pengguna. Para
ahli yang dimaksudkan adalah ahli computer dan ahli pemasaran.Responden nantinya
diharuskan untuk menanggapi setiap pertanyaan yang diberikan. Pertanyaan yang akan
ditanyakan dalam kuisioner dibuat berdasarkan landasan teori yang didapat tentang
model Webqual (Usability Quality, Service Interaction QualityInformation Quality)
Adapun penentuan definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Tabel 3. Operasional Variabel
Sumber Indikator Item
Kualitas usability 1. Situs dapat dikenali dari search engine
Model Webqual (usability Quality) 2. Simbol dapat mudah dikenali
dalam Jurnal 3. Desain warna web nyaman dilihat
(Menurut Barnes 4. Jenis dan ukuran huruf mudah dibaca
dan Vidgen (2002) 5. Warna background kontras dengan
dalam Diana warna huruf
(2018)) 6. Antar halaman cepat ditampilkan
7. Alamat situs mudah untuk diingat
31
kualitatif yang dirumuskan proposal juga masih bersifat sementara, dan akan berkembang
setelah memasuki lapangan.Sugiyono (2016:291).
Untuk mengolah data dari kuisioner , maka data diolah dengan menggunakan
skala Likert.
1. Skala Likert
Skala yang digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan menggunakan skala 1-4
dimana untuk tingkat kepuasan 1 adalah tidak puas, tingkat kepuasan 2 Kurang Puas,
tingkat kepuasan 3 Puas, tingkat kepuasan 4 Sangat Puas. (Sugiyono, 2009 dalam
Sibarani 2016)
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk
menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban
setiap item instrument yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat
positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata dan memiliki skor, yaitu:
Tabel 4. Interval Penilaian Skala Likert
Jawaban Kode Perhitungan
Sangat Puas SS 3,25 ≤ x ≤ 4
Puas S 2,5 ≤ x ≤ 3,25
Kurang Puas N 1,75 ≤ x ≤ 2,5
Tidak Puas TS 1 ≤ x ≤ 1,75
Sumber : Sugiyono (2009) dalam Sibarani (2016)
Skala Likert menggunakan rumus untuk mengetahui interval penilaian skala
numerik atau Rentang Skala (RS) sebagai berikut :
(𝑚 − 𝑛) Keterangan :
𝑅𝑆 =
𝑏 RS = Rentang Skala
M = Angka tertinggi dalam pengukuran item pertanyaan
N = Angka terendah dalam pengukuran item pertanyaan
B = Banyak kategori pengukuran
33
2. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui kevalidan atau kesesuaian data hasil
kuisioner yang diperoleh dari responden .
3. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat konsistenan kuisioner yang
digunakan sehingga kuisioner tersebut dapat dihandalkan atau dipercaya sebagai alat
pengumpulan data.
𝑊𝑒𝑖𝑔ℎ𝑡 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒
𝑊𝑄𝐼 = ∑
𝑀𝑎𝑥𝑖𝑚𝑢𝑚 𝑆𝑐𝑜𝑟𝑒
Mencari weight score dan Max Score dengan rumus sebagai berikut :
Weight Score = Mean x Bobot kepentingan
Maximum Score = Mean x nilai tertinggi (jumlah likert)
BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
36
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Addinda, Qorri. 2017. Pembuatan Website menggunakan CMS Wordpress sebagai
Media Promosi Pada Rumah Crochet Batu. Halaman 287-292 ISSN :2407-3741.
Diakses pada 13 Januari 2019.
Arief. 2008. Pemasaran Jasa Dan Kualitas Pelayanan Bagaimana Mengelola Kualitas
Layanan Agar Memuaskan Pelanggan. Malang : Bayumedia Publishing
Baiti, Al, Amirah, Pengukuran Kualitas Layanan Website Dinas Pendidikan Kota Malang
Dengan Menggunakan Metode Webqual 4.0 dan IPA. Vol. 1 No. 9 e-ISSN: 2548-
964X (http://j-ptiik.ub.ac.id) diakses pada 11 Januari 2019.
Darmawan, Deni & Permana, Deden, Hendra. 2013. Desain dan Pemrograman Website.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
David R, Fred & David, Forest. 2015. Manajemen Strategik Edisi 15 Konsep Suatu
Pendekatan Keunggulan Bersaing. Jakarta : Salemba Empat.
Diana dan Veronika, Maria, Nuri David, Analisis Kualitas Website Provinsi Bengkulu
Menggunakan Metode Webqual 4.0. Vol. 5 No. 1 ISSN 2355-5920
(www.ejournal.unib.ac.id/index.php/pseudocode) diakses pada 11 Januari 2019.
Hafiz, Aliy. 2017. Mengukur Kualitas Website dengan Pendekatan Webqual 4.0
Modifikasi. Jurnal Cendikia Vol. 14 No. 2. ISSN: 0216-9436. Diakses pada 23
Januari 2019.
Indriantoro, Nur & Supomo, Bambang. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi dan Manajemen.Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Jasakom. 2008. Joomla! 1.5 Dunianya maya, Untungnya Nyata. Jakarta : Jasakom.
Purnama, Bambang, Eka. 2016. Konsep Dasar Internet. Yogyakarta : Teknosan.
viii
Kadir, Abdul. 2010. Tips dan Trik Membangun Aplikasi Web Interaktif dengan Yahoo
User Interface Library. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Kotler, Philip & Amstrong, Garry. 2008. Primsip-Prinsip Pemasaran Edisi 12. Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip & Keller Kevin Lane.2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 Jilid 1.Jakarta
: Erlangga.
Manap, H, Abdul. 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta : Mitra Wacana Media
Penerbit.
Octaviani, Hapsari, Lauda. 2017. Aplikasi CMS Wordpress untuk Pembuatan Website
Sebagai Media Promosi Di Perusahaan Tahu Bahkacung Kota Kediri. Halaman
1-6. ISSN :2407-3741. Diakses pada 13 Januari 2019.
Prasetyo, Eko. 2008. Pemrograman Web PhP dan MySQL untuk Sistem Informasi
Perpustakaan. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Replubika.com. 2017. Hari UMKM Nasional, 1.000 UMKM Jawa Barat Go Online.
diakses pada 9 Januari 2019.https://www.republika.co.id/berita/nasional/pemprov-
jabar/17/03/31/ono48h368-hari-umkm-nasional-1000-umkm-jawa-barat-go-online
Rusniantoro, Randyka, dkk, Analisis Kualitas Layanan Website XYZ Terhadap Kepuasan
Pelanggan Dengan Menggunakan Metode Webqual 4.0. Vol. 2 No. 6 e-ISSN:
2548-964X (http://j-ptiik.ub.ac.id) diakses pada 11 Januari 2019.
ix
Utami, Christina, Whidya. 2017. Manajemen Ritel Strategi dan Implementasi
Operasional Bisnis Ritel Modern di Indomesia Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Setiyaningrum, Ari dkk. 2015. Prinsip-prinsip Pemasaran Pengenalan Plus Tren Terkini
Tentang Pemasaran Global, Pemasaran Jasa, Green Marketing, Entrepreneurial
Marketing dan E-Marketing. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Sunyoto, Danang. 2015. Perilaku Konsumen dan Pemasaran Panduan Riset Sederhana
Untuk Mengenali Konsumen. Yogyakarta : CAPS (Center Of Academic Publising
Service).
Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Web Analisis dan Desain Sistem, Rekayasa
Informasi, Rekayasa Hipermedia, Interaksi Manusia dan Komputer, Rekayasa
Kebutuhan, Data Mining, Manajemen Proyek. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Tjiptono, Fandy & Diana Anastasia. 2016. Pemasaran Esensi dan Aplikasi. Yogyakarta :
Penerbit Andi.
x
Lampiran 1. Curriculum Vitae
CURICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan
Lulus Tahun 2009 : SDN 3/5 Pesanggaran
Lulus Tahun 2012 : SMPN 1 Pesanggaran
Lulus Tahun 2015 : SMAN 1 Pesanggaran
Tahun 2015 - sekarang : Politeknik Negeri Malang
Pengalaman Organisasi
Tahun 2010/2011 : OSIS SMPN 1 Pesanggaran
Tahun 2012/2013 : Wakil DA Putri Pramuka SMAN 1 Pesanggaran
Tahun 2016/2017 : Staff Kementerian Luar Negeri BEM
Politeknik Negeri Malang
Tahun 2017/2018 : Wakil Menteri Luar Negeri BEM
Politeknik negeri Malang
IDENTITAS RESPONDEN
Nama :
Jenis Kelamin : : L/P *(Lingkari salah satu)
Usia :
Pekerjaan :
Keterangan :
Sangat Setuju :5
Setuju :4
Netral :3
Tidak Setuju :2
Sangat Tidak Setuju : 1
1. Kualitas usability (usability Quality)
No Pernyataan SS S N TS STS
No Pernyataan SS S N TS STS
No Pernyataan SS S N TS STS
HALAMAN JUDUL
Berisi tentang Judul Skripsi dan Nama Peneliti
HALAMAN PENGESAHAN
Berisi tentang pengesahan yang diketahui oleh pembimbing dan disetujui oleh KPS
dan KAJUR
DAFTAR ISI
Urutan isi yang diurutkan secara rapi menjadi daftar
DAFTAR GAMBAR
Berisi urutan gambar yang di urut secara rapi dalam bentur daftar
DAFTAR TABEL
Berisi urutan tabel yang di urut secara rapi dalam bentur daftar
DAFTAR LAMPIRAN
Berisi tentang urutan lampiran yang di urut secara rapi dalam bentur daftar
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Paragraph 1 = peningkatan penggunaan internet di Indonesia semakin meningkat.
Hal ini dibuktikan oleh data Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia bersumber dari kompas.com yang di publis pada 2014.
Paragraph 2 = Menggunakan Internet merupakan sebuah solusi yang baik dalam
melakukan proses promosi Menurut David dan Forest (2015)
Paragraph 3 = pemanfaatan Website sudah lebih jauh, bukan hanya untuk
berkomunikasi tetapi juga membeli barang, memesan transportasi, hingga
berbisnis dan berkarya. Website juga dapat menjadi media promosi.
Paragraph 4 = Saat ini tidak hanya perusahaan berskala besar saja yang menggunakan
media promosi melalui Website, namun perusahaan berskala kecilpun mulai
mengikuti langkah ini
Paragraph 5 = Dalam hal ini perusahaan memerlukan aplikasi CMS yang dapat
menunjang media Website agar lebih baik menurut Budiarto (2010)
Paragraph 6 = saat ini pemerintah telah mencanangkan program untuk UMKM (Usaha
Mikro Kecil Menengah) sebagai Upaya meujudkan Visi “Digital Energy of
Asia”.UMKM Go Online. Media promosi yang digunakan dapat mempengaruhi
tingkat penjualan yang dipasarkan, sebagaimana hasil penelitian Haryono (2018)
yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara
penggunaan Website terhadap penjualan produk pengusaha UMKM.
Paragraph 7 = Pernik Dessy Malang merupakan salah satu UMKM yang bergerak
dalam bidang penjualan pernak-pernik sprei. Selain itu banyak juga kompetitor
yang memproduksi barang yang serupa. Melihat kompetitor saat ini banyak
menggunakan website sebagai media promosi sehingga Pernik Dessy memerlukan
website sebagai media promosi untuk meningkatkan kualitas layanan.
Paragraph 8 = Atas dasar itulah dalam penyusunan proposal skripsi ini mengambil judul
“Desain Website Menggunakan CMS Wordpress Sebagai Media Promosi Untuk
meningkatkan Kualitas Pelayanan pada Pernik Dessy Malang”
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengetahui promosi apa saja yang digunakan?
2. Bagaimana Pengoperasionalannya?
3. Bagaimana membuat desain web nya?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui promosi
2. Mencaritahu tentang pengoperasionalnya
3. Membuat desain web
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa
2. Bagi perusahaan
3. Bagi jurusan polinema