Anda di halaman 1dari 10

Supply Chain Management

(Manajemen Rantai Pasokan)


Oleh :
Andreas Alfredha Adyatma
Pengertian Manajemen Rantai Pasokan

Manajemen Rantai Pasokan ( MRP )

merupakan pengelolaan kegiatan- kegiatan dalam rangka


memperoleh bahan mentah, mentransformasikan bahan mentah
tersebut menjadi barang dalam proses dan barang jadi, dan
mengirimkan produk tersebut ke konsumen melalui sistem
distribusi.
Kegiatan MRP Meliputi fungsi pembelian tradisional ditambah kegiatan –
kegiatan lainnya yang penting bagi hubungan antara pemasok dengan
distributor

Pengankutan

Distributor & Bank

Utang & Piutang


Kegiatan MRP Pergudangan

Pemenuhan Pesanan

Pembagian informasi
menganai ramalan,
permintaan, produksi
& kegiatan
pengendalian
persediaan
Dasar Pemikiran

Orientasi Kepada Pelanggan dalam Hal :


 Mutu
 Harga
 Layanan

Kesadaran akan produk yang Murah, Cepat, dan Berkualitas


inilah yang melahirkan konsep baru tahun 1990 an yaitu
Supply Chain Management ( SCM )
 Supply Chain adalah jaringan perusahaan-
perusahaan yang secara bersama-sama bekerja
untuk menciptakan dan menghantarkan suatu
produk ke tangan pemakai akhir.

 Perusahaan-perusahaan tersebut termasuk


supplier, pabrik, distributor, toko atau ritel, serta
perusahaan pendukung seperti jasa logistik.
Ada 3 macam hal yang harus di kelola dalam supply chain yaitu aliran
Barang, informasi, dan Uang

 Aliran barang dari hulu ke hilir, contohnya bahan baku yang dikirim dari
supplier ke pabrik, setelah produksi selesai, dikirim ke distributor,
pengecer, kemudian ke pemakai akhir.

 Aliran uang dan sejenisnya yang mengalir dari hilir ke hulu, misalnya
invoice, term pembayaran, dll

 Aliran informasi yang bisa terjadi dari hulu ke hilir atau sebaliknya, misal:
kapasitas, status pengiriman, quotation, dll
Contoh
pihak-pihak yang terlibat dalam supply chain perusahaan biskuit kaleng:

1.penghasil gandum 7.distributor garam


2.penghasil tebu 8.Pabrik kaleng
9.pabrik biskuit
3.penghasil garam 10.distributor biskuit
4.penghasil aluminium 11.Supermarket
5.pabrik tepung terigu 12.perusahaan
transportasi &
6.pabrik gula pergudangan.
Skema Hubungan yang dapat dibentuk adalah :

. 1. Penghasil
5. Pabrik 10. 11.
Tepung
Gandum Distribut Superma
Terigu
or Biskuit rket

2. Penghasil 6. Pabrik
Tebu Gula 9. Pabrik
Biskuit
7.
3. Penghasil
Distributor
Garam
Garam

4. Penghasil 8. Pabrik 10.


11.Super
Alumunium Kaleng Distribut market
or Biskuit
Kesimpulan
 Supply chain adalah jaringan fisiknya, yakni
perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam memasok
bahan baku, memproduksi barang maupun
mengirimkannya ke pemakai akhir, sedangkan SCM
adalah metode, alat atau pendekatan pengelolaannya.

 SCM tidak hanya berorientasi pada urusan internal,


melainkan juga eksternal perusahaan yang
menyangkut hubungan dengan perusahaan-
perusahaan partner.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai