TUGAS AKHIR
Sekolah Vokasi
Universitas Diponegoro
Disusun Oleh :
Renata Akhira
40010618060030
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
ii
iii
iv
NIM : 40010618060030
Dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang saya susun dengan judul :
Adalah benar benar hasil karya saya sendiri dan bukan merupakan plagiat atau
jiplakan dari tugas akhir atau karya orang lain. Apabila kemudian hari pernyataan
saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademis yang berlaku
berupa pencabutan predikat dan pembatalan hasil karya ilmiah saya, sebagai akibat
bilamana diperlukan.
Pembuat Pernyataan,
Renata Akhira
NIM. 40010618060030
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
karena itu penulis dengan rendah hati akan menerima segala saran dan kritik yang
membangun. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak yang
membutuhkan.
Penulis,
Renata Akhira
NIM 40010618060030
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah memberikan do’a, bantuan, semangat, bimbingan, dan dukungan
selama proses penyusunan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
1. Kedua orang tua serta kakak penulis yang selalu mendukung dan membantu
Diponegoro.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si selaku Dekan Sekolah Vokasi Universitas
Diponegoro.
4. Ibu Titik Djumiarti, S.Sos, M.Si selaku Ketua Program Studi DIII Administrasi
10. Bapak Nugroho dan Bapak Ijal selaku staf PT Surveyor Indonesia dan
akhir ini.
12. Rofiq, Rina, Nurvita, Safhira, Firda, Farah, Oktavina, Karisma, dan Kinanti
14. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah
membantu dan memberikan semangat kepada penulis sehingga tugas akhir ini
dapat disusun.
viii
MOTTO
“… dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
ABSTRAK
NIM : 40010618060030
Judul Tugas Akhir : Tata Kelola Kontrak Berlangganan Pada Divisi Enterprise,
Regional IV Semarang
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menjelaskan Tata Kelola Kontrak
Berlangganan Pada Divisi Enterprise, Government, and Business Services PT
Telkom Indonesia Regional IV Semarang serta kinerja faktor Sumber Daya
Manusia (SDM) di dalam pelaksanaannya. Penilaian kinerja faktor Sumber Daya
Manusia ditinjau dari aspek kualitas, kuantitas, pelaksanaan tugas, dan tanggung
jawab yang dimiliki. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan
studi pustaka. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.
Subyek dalam penelitian ini adalah Senior Account Manager (SAM) PT Telkom
Indonesia Regional IV Semarang, pelanggan segmen enterprise, dan pelanggan
segmen government yang merupakan pengguna jasa. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa dalam kegiatan Tata Kelola Kontrak Berlangganan Pada Divisi Enterprise,
Government, and Business Services PT Telkom Indonesia Regional IV Semarang
dinilai sudah cukup baik. Akan tetapi dalam kegiatan tata kelola menunjukkan
bahwa masih terdapat permasalahan sebagai berikut: 1) Kapasitas Sumber Daya
Manusia (SDM) yang belum memenuhi, 2) Kegiatan penandatanganan dokumen
yang masih dilakukan secara manual, 3) Jam kerja yang melebihi batas, 4) Kegiatan
penawaran produk secara langsung kepada pelanggan yang terganggu akibat dari
adanya pandemi Covid-19.
ABSTRACT
NIM : 40010618060030
The purpose of this study is to describe and explain the Governance of Subscription
Contracts in the Enterprise, Government, and Business Services Division of PT
Telkom Indonesia Regional IV Semarang and the performance of Human Resources
(HR) factors in its implementation. Assessment of Human Resources performance
in terms of quality, quantity, implementation of duties, and responsibilities. This
study uses a qualitative approach. Data collection techniques using interviews,
observation, documentation, and literature study. Sources of data used are primary
data and secondary data. The subjects in this study are the Senior Account Manager
(SAM) of PT Telkom Indonesia Regional IV Semarang, enterprise segment
customers, and government segment customers who are service users. The results
of the study indicate that the Subscription Contract Management activities at the
Enterprise, Government, and Business Services Division of PT Telkom Indonesia
Regional IV Semarang are considered to be quite good. However, in governance
activities, it shows that there are still problems as follows: 1) Human Resources
(HR) capacity that has not met, 2) Document activities are still being carried out
manually, 3) Working hours that exceed the limit, 4) Product offering activities
directly to customers who are disrupted due to the Covid-19 pandemic.
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii
HALAMAN PERSEMBAHAN..................................................................... vi
ABSTRAKSI ................................................................................................... ix
ABSTRACT .................................................................................................... x
Services ............................................................................................ 36
3.1 Tata Kelola Kontrak Berlangganan Pada Divisi Enterprise, Government, and
3.2 Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam Tata Kelola Kontrak
4.1 Tata Kelola Kontrak Berlangganan Pada Divisi Enterprise, Government, and
4.2 Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam Tata Kelola Kontrak
Regional IV Semarang..................................................................... 93
5.1.2 Kinerja Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam Tata Kelola
5.2 Saran........................................................................................................... 96
LAMPIRAN .................................................................................................... 98
xvi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Penawaran dan Pengadaan Barang Atau Jasa Keluar ...... 42
Gambar 3.2 Alur Tata Kelola Kontrak Berlangganan ..................................... 44
Gambar 3.3 Contoh Form P1 Justifikasi Kebutuhan ....................................... 48
Gambar 3.4 Contoh Form P2 Penetapan Calon Mitra ..................................... 49
Gambar 3.5 Contoh Form P3 Surat Permintaan Penawaran Harga ................. 50
Gambar 3.6 Contoh Surat Penawaran Harga ................................................... 52
Gambar 3.7 Contoh Form P5 Evaluasi Penawaran Harga ............................... 53
Gambar 3.8 Contoh Form P6 Berita Acara Klarifikasi dan Negosiasi ............ 55
Gambar 3.9 Contoh Form P7 Penetapan Calon Mitra ..................................... 56
Gambar 3.10 Contoh Surat Pernyataan Kesanggupan ..................................... 57
Gambar 3.11 Contoh Executive Summary ....................................................... 58
Gambar 3.12 Contoh Surat Penetapan Mitra Pelaksana .................................. 60
Gambar 3.13 Contoh Berita Acara Serah Terima ............................................ 62
Gambar 3.14 Contoh Berita Acara Uji Terima ................................................ 63
Gambar 3.15 Contoh Sertifikat Penghargaan................................................... 87
1
BAB I
PENDAHULUAN
ekonomi, akan tetapi juga pada sektor telekomunikasi. Di era digital saat ini
BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), badan usaha swasta, atau koperasi.
sebagai satu janji dan seperangkat janji. Tipe kedua mendefinisikan kontrak
pengaman transaksi.
optimal dan tepat terkait kontrak berlangganan. Hal ini sangat penting
pelanggan. Dapat dikatakan bahwa tata kelola wajib disusun dengan tepat
lain-lain.
Covid-19.
IV Semarang.
a. Bagi Penulis
masa depan.
Tata kelola dengan sebutan lain yaitu tata laksana erat kaitannya dengan
The Liang Gie (Eny Pujiasri, 2014:3), dalam arti sempit administrasi
organisasi.
pengarsipan surat.
9
1. WH Evans (1963)
harus dilakukan.
sebuah kantor atau organisasi untuk mencapai tujuan dengan efektif dan
efisien.
Setiap kantor bila dilihat dari susunannya, memiliki tiga unsur yakni:
hardware yaitu perangkat keras; live-ware yang terdiri dai personel kantor;
dan software yaitu program dari suatu kantor atau program kerja
1. Fungsi Rutin
2. Fungsi Teknis
3. Fungsi Analisis
atasannya.
4. Fungsi Interpersonal
5. Fungsi Manajerial
1.4.3. Manajemen
Istilah manajemen berasal dari kata to manage yang berarti control. Kata
seni yang mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-
sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai satu tujuan.
berbagai sumber untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan
efisien.
13
dengan manuasia yang memiliki sumber daya yang baik akan memudahkan
penjelasannya:
a. Man (Manusia)
b. Money (Uang)
Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Oleh karena itu
dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
c. Materials (Bahan-bahan)
Materi terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan
jadi. Usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik di dunia usaha,
14
materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan
d. Machines (Mesin)
e. Methdos (Metode)
f. Market (Pasar)
dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera
1.4.5. Telekomunikasi
dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui
suara, dan informasi dalam bentuk apapun melalui sistem kawat, optik,
1.4.6. Pelanggan
pelayanan.
perusahaan.
1. Consumer
2. Mobile
3. Enterprise
manajemen jaringan.
5. Segmen lainnya
Segmen lain atau yang disebut MelOn, dalam segmen ini PT Telkom
tahun 1999 tentang Telekomunikasi pasal 1 ayat (9), pelanggan bisa berupa
berlangganan.
kerja organisasi sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam
digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan individu, organisasi, dan
masyarakat.
kerja atau pegawai yang diatur sedemikian rupa berdasarkan pada aturan
tercapai dengan baik maka dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang terampil
1. Kualitas
19
2. Kuantitas
3. Pelaksanaan Tugas
4. Tanggung Jawab
1. Tata Kelola
Tata kelola adalah serangkaian elemen yang saling terkait antara satu
melalui penggunaan sumber daya yang ada. Oleh karena itu, dalam
20
perusahaan.
Tata kelola ditinjau dari alur kegiatan administrasi yang mengatur dalam
sebuah perusahaan.
baik.
adalah :
22
Berlangganan.
implementasi kontrak).
kontrak berlangganan.
Regional IV Semarang?
diselesaikan.
23
sebuah penelitian. Adapun fokus penelitian dalam Tugas Akhir ini yaitu
Pahlawan No. 10, Pleburan, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa
Tengah.
Teknik pengumpulan data adalah cara peneliti untuk mencapai tujuan utama
1.7.5.1. Wawancara
berikut :
26
Tabel 1.1
Kode Informan
No. Jabatan
1. Senior Account Manager
2. Senior Account Manager
3. Pelanggan Enterprise PT Telkom Indonesia Regional IV
Semarang
4. Pelanggan Government PT Telkom Indonesia Regional IV
Semarang
1.7.5.2. Observasi
kerja.
1.7.5.3. Dokumentasi
IV Semarang.
Instrument utama dari penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri yang
merupakan sarana dan alat untuk mengumpulkan data. Hal ini bertujuan
agar hasil penelitian lebih rinci, lengkap, akurat, dan sistematis sehingga
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis data kualitatif yang menghasilkan data kualitatif. Teknik ini tidak
data kualitatif adalah proses mencari serta menyusun secara sistematis data
lain.
Tugas Akhir ini dibagi menjadi empat bagian dengan rincian sebagai berikut
BAB I : PENDAHULUAN
yang akan diteliti, tujuan dan manfaat penelitian, landasan teori yang
Bab ini berisi tentang analisis hasil penelitian yang dikaitkan dengan
BAB V : PENUTUP
Tugas Akhir ini ditutup dengan kesimpulan dari hasil penelitian dan
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Telkom mulai
Pos dan Telekomunikasi (PN Postel) yang dipecah menjadi 2 (dua) yaitu
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara
Tahun 1991. Setelah itu, terjadi penawaran umum perdana saham TELKOM
Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), New York Stock
IV Semarang ini merupakan kantor cabang dari Telkom Group yang berada
mendekatkan diri kepada pelanggan di area Provinsi Jawa Tengah dan D.I
dan keluan pelanggan jika terdapat kendala jaringan, dan melayani berbagai
jaringan telepon.
Gambar 2.1
berikut:
seluruh masyarakat.
1) Usaha Utama
perundang-undangan.
Perseroan.
34
2) Usaha Penunjang
Perseroan.
Tabel 2.1
meningkatkan asset
properti Telkom di seluruh
Indonesia.
Sumber : Laporan Tahunan PT Telkom Indonesia 2019
Gambar 2.2
Services.
37
Bertugas sebagai kepala unit EGBIS wilayah Jawa Tengan & DIY,
masing-masing.
3. Bidding Management
tunggakan).
Government (Pemerintahan).
closing.
39
BAB III
dimiliki oleh Perseroan. Pelanggan PT Telkom Indonesia tidak hanya berfokus pada
pelanggan rumahan, akan tetapi juga pada pelanggan korporat yaitu pemerintahan,
mengatur dan menjamin terlaksananya kegiatan administrasi yang baik dan optimal
Prosedur tersebut terdiri dari tahapan penawaran barang atau jasa keluar, alur
pengatur kegiatan tata kelola serta meninjau kinerja sumber daya manusia yang ada.
Semarang.
3.1. Tata Kelola Kontrak Berlangganan Pada Divisi Enterprise, Government, and
perangkat pelanggan, pengadaan barang atau perangkat, dan penarikan fiber optik.
dimulai dengan penawaran barang atau jasa oleh Account Manager kepada 3 (tiga)
disosialisasikan dengan baik sesuai dengan pertanyaan saat sesi wawancara pada
02 Juni 2021, Ibu Vita selaku Senior Account Manager (SAM) menyatakan :
“ Alur tata kelola kontrak berlangganan yang saat ini diterapkan sudah
disosialisasikan dengan baik, jadi karena segala pekerjaan atau project harus
41
ada kontraknya jadi biasanya kita diberikan draft dulu untuk dipelajari
bersama ”.
Pernyataan diatas juga diperkuat dengan pernyataan Ibu Indah selaku Senior
kontrak berlangganan ialah alur tata kelola sudah sangat dipahami oleh pegawai
dari PT Telkom Indonesia dikarenakan seringnya kegiatan sosialisasi dan setiap ada
Alur tata kelola dimulai dari proses penawaran barang dan jasa oleh Account
ini adalah skema penawaran dan pengadaan barang atau jasa keluar :
42
Gambar 3.1
Keterangan :
(tiga) tahap yaitu tahap mitigasi, proses kontrak, dan delivery layanan.
Ketiga tahap tersebut saling berkaitan dan menunjang satu sama lain. Hal
ini juga dinyatakan Ibu Indah selaku Senior Account Manager (SAM) yang
menyatakan bahwa :
43
sebagai berikut :
adalah proses alur tata kelola dimulai dengan proses penawaran oleh
penawaran harga oleh kedua belah pihak. Setelah kedua pihak setuju maka
44
bersama.
Gambar 3.2
3.1.1.1. Mitigasi
berikut :
a. Akte Perusahaan
b. NPWP
e. Surat Kuasa
g. TimeLine Proyek
a. Form B-0 :
46
b) Customer Assesment
c) Project Assesment
Approval : GM Witel
3. Customer Assesment
4. Project Assesment
a. Recurring
c. Progress
d. Angsuran
2. Membuat ijin prinsip (P0) bila hak mitra > 60% (bila ada
Semarang.
tersebut.
48
Gambar 3.3
P2 yang memuat :
3) Urutan prioritas
katalog vendor
langsung
perpanjangan/ekspansi.
Gambar 3.4
1) Nama Proyek
Gambar 3.5
Permintaan Layanan)
2) Scope of work
a. Lokasi Instalasi
b. Waktu Delivery
c. Term of Payment
d. Masa KL
e. SLG
f. Jaminan-jaminan
g. Info lainnya.
kualitas/Jaminan lainnya.
Gambar 3.6
Gambar 3.7
dipandang perlu.
54
perubahan requirement.
6) BAKN memuat :
a. Scope of Work
e. Skema Bisnis
f. Info lainnya :
d) Waktu Delivery
e) Jaminan-jaminan
f) Info lainnya
55
Gambar 3.8
volume.
Gambar 3.9
Mitra karena sudah ada P6, P7, dan P8. Tanpa Surat
Gambar 3.10
Gambar 3.11
berlangganan ditandatangani.
ke Tim OBL.
P8.
Gambar 3.12
memuat :
2) Cara Pembayaran
memenuhi kewajiban.
dalam pekerjaan.
Payment
dokumen lainnya.
dituangkan di BAST.
Gambar 3.13
Gambar 3.14
dalam penggunaan tandatangan basah atau manual yang dilengkapi oleh pernyataan
Ibu Indah selaku Senior Account Manager (SAM) beliau menyatakan bahwa :
“ Kadang proses TTD masih memakan waktu yang lama kan gak selalu
pejabat itu ada ditempat gitu ya. Sebenarnya sudah ada solusi TTD digital
pelanggan gak mengakui TTD digital masih ingin TTD basah gitu ”.
tandatangan manual atau basah. Sedangkan solusi yang ditetapkan oleh SOP
perusahaan berupa tandatangan digital, akan tetapi masih banyak pelanggan yang
lebih percaya dan puas jika menggunakan tandatangan basah. Solusi ini juga sulit
digunakan karena tidak semua pegawai mau dan masih terdapat pegawai yang
yang digunakan saat ini telah diperbaharui sejak tahun 2019 berdasarkan
menyatakan bahwa :
“ Saat ini sih dari tahun 2019. Ada beberapa kali dilakukan
Business Service.
dengan CC.
Berlangganan DES.
67
Service.
(Government Customer)
3. Ruang lingkup, dan jangka waktu yang jelas (lama, tanggal mulai dan
berakhir)
4. Total Nilai Kontrak dan ditulis jelas sebelum atau sesudah PPN 10%.
Pekerjaan
lainnya
10. Bila harga dalam kontrak bundling wajib dibuatkan Berita Acara
Splitting.
kontrak.
12. Work Order (WO) ke Mitra dibuat bilamana jenis barang dan harga ada
di kontrak induk.
berlaku.
menyatakan bahwa :
ditetapkan di SOP ”.
Pernyataan yang sama juga dinyatakan oleh Ibu Indah selaku Senior
berlangganan ”.
Tabel 3.1
Enterprise Services
Tabel 3.2
Government Services
Tabel 3.3
Business Services
Setiap kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak tidak
kompensasi kepada pihak yang merasa dirugikan atas kontrak yang terjalin.
ketetapan yang ada dalam kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak.
dengan ruang kerja pegawai lainnya serta ruang tamu dan ruang rapat
a. Ruang kerja
1. Meja kerja
2. Kursi
3. Laptop
4. Printer
5. Scanner
b. Ruang tamu
mengenai kerjasama.
74
dengan sekat yang tidak menutup hingga atap dengan dinding kaca
berikut :
1. Meja kerja
2. Kursi kerja
3. Laptop
4. Kursi tamu
d. Ruang Rapat
sama dengan ruang pimpinan dengan tertutup sekat berupa tembok kaca
antara ketiga bentuk tata ruang lainnya yaitu tata ruang terbuka, tata ruang
tertutup, dan tata ruang berpanorama. Teori tata ruang kantor menjelaskan
kendala juga karena udah ada filling cabinet yang savety semua
aman ”.
Selain itu Ibu Indah selaku Senior Account Manager (SAM) juga
menyatakan bahwa :
akan habis juga sudah mulai tertata dengan aplikasi pendukung nanti
kontrak. Sarana dan prasarana yang ada sangat memenuhi dengan terus
3.2. Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam Tata Kelola Kontrak
prosedur kerja yang ditetapkan berjalan dengan baik dan optimal maka dibutuhkan
baik ditinjau dari aspek kualitas, kuantitas, pelaksanaan tugas, serta tanggung jawab
pegawai. Keberadaan Account Manager (AM) dalam kegiatan tata kelola kontrak
Kualitas Sumber Daya Manusia dinilai dari seberapa baik pegawai dalam
penulis dengan Ibu Vita selaku Senior Account Manager (SAM) terkait
sudah sangat baik dengan tugas yang telah disesuaikan dengan kapasitas
win win solution baik untuk Telkom maupun untuk pelanggan jadi tidak ada
seperti beliau yang telah bekerja selama 16 tahun melayani pelanggan VIP
kebetulan pada Divisi ini tidak ada pegawai baru selama beberapa tahun
terakhir sehingga semua karyawan relative sudah lama seperti Ibu Indah
tugas dan kewajiban yang harus dipenuhi. Bentuk usaha dalam memberikan
layanan dan solusi yang diminta telah terdelivery dengan baik sesuai dengan
beliau juga dibantu oleh project manajer. (Hasil wawancara pada tanggal 04
Juni 2021)
dengan menghubungi plaza Telkom dan kurang dari satu jam teknisi
tahun 2013 hingga saat ini instansi ini tetap setia menjalin kontrak dengan
79
memiliki kualitas yang sangat baik dan sangat responsive. Kualitas pegawai
yang baik juga diimbangi dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik
pengalaman kerja dan juga dipengaruhi oleh lama waktu bekerja pegawai
Indonesia.
dinyatakan dalam istilah jumlah unit atau siklus aktivitas yang diselesaikan.
dan dibantu oleh unit inisiator, unit legal, dan pelaksana OBL.
dirasa kurang. Menurut beliau setiap pegawai telah diberikan target kerja
peluang untuk melebihi target dari perusahaan. Walaupun saat ini pegawai
pekerjaan diluar jam kerja dengan menambah jam kerja sendiri seperti di
Telkom Indonesia dan pegawai dapat memenuhi targetnya. Selain itu, usaha
lain juga dilakukan dengan menyelesaikan pekerjaan diluar jam kerja untuk
Ditinjau dari aspek pelaksanaan tugas, hal yang dikaji adalah kemampuan
dengan apa yang telah disampaikan oleh pegawai pada awal kontrak.
dalam bekerja, pegawai akan melakukan konseling dengan unit solusi untuk
Juni 2021)
pelanggan. Mencari solusi terbaik jika menemui hambatan saat bekerja, para
jabatan.
sedikit terganggu akibat dari pandemi Covid-19. Pernyataan Ibu Vita selaku
ke kantor pelanggan akan tetapi saat ini banyak kantor yang tidak dapat
penawaran secara langsung. Jika terdapat kantor yang tidak dapat menerima
tamu, maka akan dilakukan penawaran secara virtual yaitu melalui aplikasi
conference.
jawab pegawai yang ada pada Divisi Enterprise, Government, and Business
dikarenakan pelanggan pada Divisi ini merupakan pelanggan VIP dan VVIP
Account Manager (AM) harus selalu siap dengan segala keluhan pelanggan
Pendapat lain juga disampaikan oleh Ibu Indah selaku Senior Account
Keterangan yang diperoleh penulis dari hasil wawancara dengan Ibu Vita
terhadap apa yang akan dikerjakan pegawai dan melakukan review dari hasil
evaluasi jika target tidak terpenuhi dan mencari sebab serta solusi untuk
yang dilakukan setiap akhir tahun. (Hasil wawancara pada tanggal 04 Juni
2021)
86
Penilaian kinerja pegawai dilakukan setiap tahun dan dilakukan oleh atasan
perusahaan. Hal ini tentunya akan menjadi motivasi kerja bagi pegawai
Juni 2021)
terutama dalam penawaran produk dan jasa dengan solusi melalui aplikasi
87
Gambar 3.15
BAB IV
4.1. Tata Kelola Kontrak Berlangganan Pada Divisi Enterprise, Government, and
Hasil penelitian mengenai tata kelola kontrak berlangganan pada Divisi Enterprise,
dilakukan secara manual dan penawaran jasa kepada pelanggan yang terhambat
organisasi dapat mengubah semua data menjadi database dengan standar antarmuka
stakeholder.
4 jenis sistem di mana tiap jenisnya melayani tingkatan organisasi yang berbeda.
organisasi.
agar lebih efektif dan efisien (Riyanto, 2012:12). Pegawai sebaiknya lebih
digital sebagai upaya mempersingkat waktu tata kelola dan mempercepat delivery
1. Penampilan
3. Kesediaan melayani
7. Kepastian hukum
8. Keterbukaan.
90
4.2. Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam Tata Kelola Kontrak
Permasalahan yang terjadi dalam kinerja SDM yaitu kuantitas jumlah pegawai pada
masih belum memenuhi. Hal ini mengakibatkan adanya beban kerja yang berlebih,
sehingga dalam penyelesaian pekerjaan tidak sesuai dengan jam kerja yang
ditetapkan perusahaan dengan kata lain pegawai harus menambah jam kerja seperti
di rumah atau pada saat hari libur kerja. Sutarto (2002:105), penambahan atau
banyak dan pegawai yang ada tidak dapat menampungnya adalah wajar bila
1. Perencanaan kerja
kapan, dan di mana pekerjaan itu harus dilakukan juga dijelaskan dalam
perencaan tersebut.
2. Penjadwalan kerja
informasi dalam sebuah jadwal kerja dari penjadwalan yang terlah dibuat.
3. Pelaksanaan kerja
91
Sistem operasi, prosedur, penyimpanan arsip, dan metode yang tepat untuk
4. Pengukuran kerja
5. Menggaji pekerja
strategis yang meliputi: (1) menenukan tujuan/misi; (2) menilai lingkungan internal
dengan SDM yang tersedia tidak diperlukan tindakan. Jika ketersediaan SDM
jam kerja, pensiun dini, dan melakukan PHK. Jika kekurangan SDM, organisasi
tenaga kerja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan organisasi (Anwar Prabu
penarikan calon tenaga kerja adalah proses pencarian tenaga kerja yang dilakukan
secara saksama, sehingga dapat merangsang mereka untuk mau melamar jabatan-
jabatan tertentu yang ditawarkan oleh organisasi. Senada dengan pendapat Werther
dan Davis (1996), menyatakan bahwa rekrutmen yaitu penarikan calon pegawai
seleksi. Kasmir (2016:101), seleksi adalah proses untuk memilih calon karyawan
yang sesuai dengan persyaratan atau standar yang telah ditetapkan. Menjadi
pegawai tetap perlu melalui proses seleksi, Veithzel Rivai (2008:161) menyatakan
bahwa proses seleksi merupakan langkah-langkah yang harus dilalui oleh para
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Gambar 5.1
dalam SOP. Secara umum alur tata kelola dinilai sudah berjalan dengan
Selain itu, dukungan sarana dan prasarana dinilai sangat baik dengan
5.1.2. Kinerja Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam Tata Kelola
a. Kualitas SDM
95
b. Kuantitas SDM
pelayananan pelanggan.
c. Pelaksanaan Tugas
5.2. Saran
pandemi saat ini yang membatasi kita untuk bertatap muka dengan
DAFTAR PUSTAKA
Pujiasri, Eny. dkk. 2018. Otomatisasi dan Tata Kelola Kepegawaian. Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sahir, Syafrida Hafni. dkk. 2021. Dasar-Dasar Pemasaran. Medan: Yayasan Kita
Menulis.
Siregar, Robert Tua. dkk. 2020. Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam
Organisasi. Medan: Yayasan Kita Menulis.
Siyoto, Sandu dan M. Ali Sodik. 2015. Dasar Metedologi Penelitian. Yogyakarta:
Literasi Media Publishing.
Surajiyo. dkk. 2020. Penelitian Sumber Daya Manusia, Pengertian, Teori dan
Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Deepublish.
https://www.telkom.co.id/sites
98
Dokumentasi wawancara dengan Ibu Indah Kurnia selaku Senior Account Manager
Kelas I Semarang.
Dokumentasi hari terakhir kegiatan magang dengan pegawai Divisi Enterprise,
(Halaman 1)
(Halaman 2)
(Halaman 3)
(Halaman 4)
(Halaman 5)
(Halaman 6)
(Halaman 7)
(Halaman 8)
(Halaman 9)
(Halaman 11)
(Halaman 12)