Dokumen Penting

EVALUASI PROSEDUR PENAGIHAN PIUTANG
PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk CABANG

BATAM
TUGAS AKHIR
Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III
Oleh:
DEVA ASRIYANTI
3111401020
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERI BATAM
2017
i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,
dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Deva Asriyanti
NIM : 3111401020
Tanda Tangan : ...............................
Tanggal : ...............................
ii
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
EVALUASI PROSEDUR PENAGIHAN PIUTANG

PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk CABANG BATAM
Oleh:
DEVA ASRIYANTI
3111401020
BATAM, 19 JUNI 2017
Dosen Pembimbing
Dosen Penguji I Dosen Penguji II
Arif Darmawan, S.E., M.Sc Hendra Gunawan, S.E., M.Sc

NIK/NIP 198102172012121002 NIK/NIP 19731112201212102
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Penulisan tugas akhir ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli
Madya pada Program Studi Akuntansi Politeknik Batam. Saya menyadari bahwa,
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada
penyusunan tugas akhir ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan tugas akhir
ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Allah S.W.T, atas segala rahmat, hidayah, ridho dan petunjuk-NYA dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
(2) Nabi Muhammad SAW dengan syafa’at dan perjuangaannya membawa umat
manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh dengan teknologi seperti
saat ini.
(3) Kedua orang tua penulis, Ayahanda Alm. Asrie dan Ibunda Sripah tercinta
serta kakak dan adik-adik tersayang (Defanti Atika, Dilla Hardiyanti, Alm.
Surya Dika Ananta, Treesya Melliyani, Eka Bulan Dari) yang telah ikhlas
menjadi penyemangat, memberikan kasih sayang, perhatian dan doa yang tak
pernah putus sampai detik ini. Mereka adalah sumber motivasi dan sumber
inspirasi dalam hidup penulis.
(4) Bapak Dr. Priyono Eko Sanyoto selaku Direktur Politeknik Negeri Batam.
(5) Ibu Nanik Lestari, S.E., M.S.Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi
iv
(6) Bapak Adi Irawan Setiyanto,S.E.,M.Ec.Dev. selaku dosen pembimbing yang
telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya
dalam menyusun tugas akhir ini;
(7) Bapak Arif Darmawan,S.E., M.Sc dan Bapak Hendra Gunawan, S.E., M.Sc
selaku penguji penulis yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat
membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
(8) Seluruh dosen Akuntansi dan staf Politeknik Negeri Batam, yang telah
membantu penulis selama masa perkuliaan di Politeknik Negeri Batam.
(9) Bapak Nofril, selaku Manajer BGES PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Witel Riau Kepulauan.
(10) Ibu Fransisca Maria Elda K.S, selaku Asman BGES dan sebagai pembimbing
magang penulis PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Riau Kepulauan.
(11) Seluruh karyawan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan selama kegiatan magang industri.
(12) Seluruh keluarga besar penulis yang tidak pernah lelah menasehati dan
memotivasi penulis.
(13) Sahabat-sahabat seperjuangan penulis Tessa Azura, Serli Yuli Marlina, Ajeng
Intan Pratiwi, Afrisella, Ilma Safitri, yang sama-sama berjuang dan
memotivasi saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
(14) Sahabat-sahabat SD, SMP, SMA penulis yang tidak dapat disebutkan satu
persatu yang selalu memberikan doa dan motivasi yang tiada hentinya.
(15) Seluruh teman-teman Akuntansi angkatan 2014 yang telah memberikan
bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
v
(16) Seluruh pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Akhir kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga tugas akhir ini membawa
manfaat bagi pengembangan ilmu.
Batam, 21 Mei 2017
Penulis
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Politeknik Batam, saya yang bertanda tangan di bawah ini:
NIM : 3111401020
Program Studi : Akuntansi
Jenis karya : Tugas akhir
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Batam Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-Free
Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
Evaluasi Prosedur Penagihan Piutang pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Cabang Batam.
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Politeknik Batam berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan,
mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan
tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan
sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Batam
Pada tanggal : 21 Mei 2017
Yang menyatakan
(Deva Asriyanti)
vii
ABSTRAK

Program Studi : Akuntansi
Judul : Evauasi Prosedur Penagihan Piutang Pada PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam
Tugas akhir ini membahas tentang evaluasi prosedur penagihan piutang pada PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam. Prosedur penagihan piutang pada PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam belum berjalan dengan baik. Hal ini
tentu menimbulkan piutang usaha. Piutang tersebut akan berdampak kepada piutang
tak tertagih apabila pelanggan tidak membayar tagihannya. Tujuan dari tugas akhir
ini untuk mengevaluasi prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk Cabang Batam apakah telah sesuai dengan ketetapan yang ada di SOP.
Tugas akhir ini menggunakan data e-info payment untuk mengetahui data piutang
customer yang mengunakan jasa layanan TELKOMSolution. Hasil dari tugas akhir
ini dapat disimpulkan bahwa adanya prosedur yang belum berjalan sesuai dengan
SOP di karenakan kurangnya ketegasan dalam penagihan piutang. Penulis dapat
memberikan untuk PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam yaitu
menjalankan prosedur penagihan piutang sesuai dengan SOP agar perusahaan tidak
mengalami kerugian.
Kata kunci:
Prosedur penagihan piutang, SOP, evaluasi prosedur penagihan piutang
viii
ABSTRACT
Name : Deva Asriyanti

Study Program : Accounting
Title : Evaluation of collection procedures of receivables at PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Batam Branch
This final project discusses the evaluation of collection procedure of receivables at

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Batam Branch. The procedure of collecting
receivables from PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Batam Branch has not gone well.
This certainly raises accounts receivable. The receivables will have an impact on the
bad debts if the customer does not pay the bill. The purpose of this final project to
evaluate the procedure of collection of receivables at PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk Batam Branch whether it is in accordance with provisions in the SOP. This final
project uses e-info payment data to know the data of customer's receivables using
TELKOMSolution service. The results of this final task can be concluded that the
existence of procedures that have not run in accordance with SOP in because lack of
firmness in the collection of accounts receivable. The author can provide for PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Batam Branch is running the procedure of collection
of accounts in accordance with SOP so that the company does not suffer losses.
Key words:
Receivable billing procedures, SOP, evaluation of collection procedures
ix
DAFTAR ISI
TUGAS AKHIR ....................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................ vii
ABSTRAK ........................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................................. 2
BAB II DASAR TEORI ........................................................................................ 4
2.1 Pengertian Prosedur .................................................................................. 4
2.2 Pengertian Piutang .................................................................................... 4
2.3 Pengertian Tagihan ................................................................................... 5
2.4 Prosedur Penagihan .................................................................................. 5
2.5 SOP Penagihan Piutang PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam
6
BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................. 9
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi ........................................................ 9
3.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi ............................................................... 10
3.2.1 Visi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ......................................... 10
3.2.2 Misi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk ........................................ 10
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi ................................................ 11
3.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi ........................................... 11
BAB IV PEMBAHASAN .................................................................................... 13
4.1 Deskripsi Kerja ....................................................................................... 13
x
4.1.1 Lokasi Unit Kerja ............................................................................ 13
4.1.2 Rincian Tugas.................................................................................. 13
4.1.3 Tanggung Jawab.............................................................................. 16
4.1.4 Target yang Diharapkan .................................................................. 16
4.2 Deskripsi Alat dan Produk ..................................................................... 16
4.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan ....................... 16
4.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan................................... 18
4.3 Pembahasan ............................................................................................ 19
4.3.1 Prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Cabang Batam. ............................................................................................... 19
4.3.2 Evaluasi prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk Cabang Batam ........................................................................ 21
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 23
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 23
5.2 Saran ....................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... xxv
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Fungsional
Kantor……………………………………………………..11
Gambar 4.1 Flowchart Magang Pada PT Telekmunikasi Indonedia Tbk Cabang
Batam…………………………………………………………………………………………
…………………………………15
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan ekonomi berkembang sangat pesat di era globalisasi yang ditandai
dengan banyaknya bermunculan perusahaan-perusahaaan besar maupun kecil,
perusahaan swasta maupun perusahaan negara. Perusahaan-perusahaan tersebut harus
mempunyai strategi yang baik agar dapat bertahan dan bersaing didunia bisnis.
Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu mencari
keuntungan dan laba sebanyak mungkin. Perusahaan mempunyai strategi untuk
meningkatkan laba yaitu dengan cara meningkatkan volume penjualan.
Pada perusahaan dagang atau jasa kegiatan penjualan merupakan salah satu
faktor yang paling penting sebagai penentu keberhasilan perusahaan. Penjualan dapat
dilakukan secara kredit maupun tunai. Perusahaan biasanya melakukan penjualan
secara kredit. Sistem penjualan secara kredit tersebut diharapkan dapat meningkatkan
laba perusahaan dan memperoleh konsumen-konsumen yang baru. Penjualan kredit
ini secara langsung akan menimbulkan piutang usaha atau piutang dagang. Walaupun
penjualan secara kredit dapat mendatangkan keuntungan atau laba yang lebih besar,
tetapi hal itu tidak terlepas dari adanya resiko kerugian yang harus ditanggung oleh
perusahaan apabila pelanggan tidak mampu melunasi piutang yang sudah ada.
1
2
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah perusahaan milik negara yang
bergerak dibidang penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di
Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam menjalani aktivitasnya tidak
sedikit melakukan kegiatan penjualan yang pembayarannya dilakukan dikemudian
hari. Hal ini tentu menimbulkan piutang usaha. Piutang tersebut akan berdampak
kepada piutang tak tertagih apabila pelanggan tidak membayar tagihannya. Masalah
yang terjadi didalam PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu pelanggan tidak
membayar tagihan setiap bulan, seharusnya pelanggan tersebut membayar tagihan
sesuai dengan kontrak berlangganan yang telah disepakati sebelumnya yaitu tanggal
20 setiap bulan. Perusahaan memiliki 300 pelanggan dan terdapat 150 pelanggan
yang belum melunasi piutangnya, sehingga 50% pelanggan yang tidak melunasi
tagihannya, jika piutang tersebut tidak diatasi maka akan menimbulkan kerugian bagi
perusahaan. Kerugian yang timbul terhadap perusahaan yaitu mengurangi pendapatan
perusahaan, jika pendapatan berkurang maka akan mempengaruhi perputaran kas
perusahaan sehingga dapat mengganggu kegiatan perusahaan.
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk
menulis tugas akhir dengan judul “Evaluasi Prosedur Penagihan Piutang pada PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah
sebagai berikut:
3
a. Prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang

Batam.
b. Evaluasi prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Cabang Batam.
BAB II
DASAR TEORI
2.1 Pengertian Prosedur
Menurut Cole (2002), prosedur adalah suatu urutan-urutan pekerjaan kerani
(clerical), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun
untuk menjamin adanya perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi
perusahaan yang sering terjadi. Pengawasan terhadap transaksi-transaksi dapat
dilakukan melalui prosedur-prosedur ini akan disusun untuk seluruh kegiatan yang
ada dalam perusahaan. Dalam setiap prosedur akan digunakan dokumen-dokumen
yang merupakan bukti terjadinya transaksi dan juga sebagai dasar untuk pencatatan
transaksi-transaksi tersebut.
2.2 Pengertian Piutang
Aktivitas perusahaan salah satunya adalah penjualan secara kredit yang akan
menimbulkan piutang bagi perusahaan. Menurut Jusup (2014), piutang merupakan
hak untuk menagih sejumlah uang dari penjual kepada si pembeli yang timbul karena
ada suatu transaksi, pada umumnya piutang timbul karena adanya transaksi penjualan
secara kredit. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa piutang adalah hak
4
5
untuk menuntut pembayaran dalam bentuk uang atau jasa kepada pelanggan atas
transaksi yang telah dilakukan.
2.3 Pengertian Tagihan
Dalam tenggang waktu penjual mempunyai tagihan kepada pembeli. Menurut
Baridwan (2004), istilah tagihan dimaksudkan dengan klaim perusahaan atas uang,
barang-barang atau jasa-jasa terhadap pihak lain. Dalam akuntansi pengertian tagihan
biasanya digunakan untuk menunjukkan klaim yang akan dilunasi dengan uang.
Tagihan bisa timbul dari berbagai macam sumber, tetapi jumlah yang terbesar
biasanya timbul dari penjualan barang atau jasa.
2.4 Prosedur Penagihan
Mulyadi (2016) mengatakan prosedur penagihan antara lain sebagai berikut:
a. Bagian piutang memberikan daftar piutang yang sudah saatnya ditagih kepada
bagian penagihan.
b. Bagian penagihan mengirimkan penagih, yang merupakan karyawan
perusahaan, untuk melakukan penagihan kepada debitur.
c. Bagian penagih menerima cek atas nama dan surat pemberitahuan (remmit-
tance advice) dari debitur.
d. Bagian penagihan menyerahkan cek kepada bagian kas.
e. Bagihan penagihan menyerahkan surat pemberitahuan kepada bagian piutang
kepentingan posting ke dalam kartu piutang.

6
f. Bagian kas mengirim kuitansi sebagai tanda penerima kas kepada debitur.
g. Bagian kas menyetorkan cek ke bank, setelah cek atas cek tersebut dilakukan
endorsement oleh pejabat yang berwenang.
h. Bank perusahaan mealakukan clearing atas cek tersebut ke bank debitur.
2.5 SOP Penagihan Piutang PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam
Standar Operasional Prosedur (SOP) penagihan piutang pada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
a. Staf billing mencetak invoice beserta bukti tanda terima, lalu diinput ke dalam
file sebagai rekapan data. Setelah itu dokumen tersebut diserahkan kepada
driver.
b. Driver mengirim invoice dan bukti tanda terima kepada customer. Batas
waktu pengiriman invoice kepada customer paling lambat tanggal 10 setiap
bulannya.
c. Driver menyerahkan bukti tanda terima kepada staf billing untuk diupdate ke
dalam file dan diarsip berdasarkan tanggal.
d. Staf billing mengupdate status pembayaran tagihan customer dengan
menggunakan sistem e-info payment sampai tanggal jatuh tempo (due date).
Tanggal jatuh tempo pembayaran TELKOMSolution yang ditagih secara
bulanan ditetapkan pada tanggal 20 atau akhir bulan-N atau sesuai
kesepakatan yang dituangkan dalam Kontrak/Amandemen/Side letter dan/atau
Payment Agreement dengan customer.

7
e. Staf billing menerima bukti transfer atas pembayaran tagihan customer, lalu
bukti transfer tersebut dikirim ke pusat untuk proses closed bill. Apabila tidak
ada bukti transfer, maka pihak Telkom akan menghubungi customer yang
bersangkutan.
f. Staf billing mengirim kuitansi sebagai tanda penerimaan kas kepada customer.
g. Apabila customer melalaikan kewajiban membayar biaya-biaya atau melewati
tanggal jatuh tempo (due date), sesuai kesepakatan yang dituangkan dalam
Kontrak/Amandemen/Side Letter dan/atau Payment Agreement maka
customer dikenakan sanksi sebagai berikut:
1.) Denda dihitung per hari kalender sejak akhir jatuh tempo pembayaran,
dengan denda yang dapat dikenakan sebesar 1% (satu persen) dari total
tunggakan dengan jumlah denda maksimum sebesar 5% (lima perseratus)
terhadap total tunggakan.
2.) Dilakukan penyampaian reminding letter pertama untuk keterlambatan
pembayaran sampai dengan akhir bulan N+1, sebagai dasar peringatan
keterlambatan pembayaran dan konfirmasi piutang.
3.) Dilakukan penyampaian reminding letter kedua untuk keterlambatan
pembayaran sampai dengan akhir bulan N+2, sebagai dasar peringatan
keterlambatan pembayaran dan konfirmasi piutang.
4.) Selama masa reminding letter satu dan dua, customer tidak dikenakan
pengisoliran namun tetap dikenakan denda sesuai butir a. Pasal ini dan
tarif biaya langganan bulanan sebesar 100% (seratus perseratus).
Pengisoliran adalah pemutusan sementara layanan TELKOMSolution

8
sehingga sambungan tersebut tidak dapat berfungsi sebagaimana
mestinya.
5.) Apabila melewati bulan N+2 pembayaran belum ada kepastian
pembayaran oleh customer, maka akan disampaikan reminding letter
ketiga selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender sebelum berakhirnya
N+3 disertai konfirmasi bahwa layanan akan diisolir pada akhir bulan
N+3.
6.) Apabila melewati akir bulan N+3 pembayara belum ada kesepakatan
kapan akan dilakukan pembayaran oleh customer, maka dalam 7 (tujuh)
hari kalender, pihak Telkom khususnya bagian Finance Billing Collection
Center akan dilakukan eksekusi pencabutan layanan.
7.) Penyambungan kembali TELKOMSolution dapat dilakuakan apabila
customer telah menyelesaikan seluruh tunggakan tagihan.
8.) Penyambungan kembali layanan TELKOMSolution sebagai akibat
pencabutan akan dikenakan biaya pasang kembali sebagai berikut:
a) Apabila customer melunasi tunggakan dan dendanya kurang dari 3
(tiga) bulan sejak layanan TELKOMSolution dicabut, maka dikenakan
biaya pasang kembali sebesar 50% (lima puluh perseratus) dari biaya
instalasi.
b) Apabila customer melunasi tunggakan dan dendanya lebih dari 3 (tiga)
bulan sejak layanan TELKOMSolution dicabut, maka dikenakan biaya
pasang kembali sebesar 100% (seratus perseratus) dari biaya instalasi.

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
3.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta
jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengakap di Indonesia. Pada awalnya dikenal
sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau denagn
nama “JAWATAN”. Pada tahun 1961 sattus jawatan diubah menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel), PN Postel dipecah menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi). Dan pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa
telekomunikasi nasional maupun internasional. Pada tanggal 14 November 1995 di
resmikan PT Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi
terbesar di Indonesia.
TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar (48,81%). Sebagian besar
kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%)
oleh investor dalam negeri. TELKOM juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9
anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). TELKOM
menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel
9
10
(fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa
multimedia lainnya.
Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT
sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomuikasi di
Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan
silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli
penyelenggaraan telekomunikasi lokal. Dalam meningkatkan usahanya serta
memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, PT Telkom telah
membuka kantor-kantor cabang dan perwakilan yang terdapat di berbagai regional
yang terdiri dari: 7 Divre yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa
Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI. Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6
Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia. PT Telkom juga mempunyai anak
perusahaan seperti: Telkomsel, Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana
Duta/GSD, Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia.
3.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi
3.2.1 Visi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Visi dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah menjadi perusahaan yang unggul
dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan
Service (TIMES) dikawasan regional.
3.2.2 Misi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Misi dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk antara lain sebagai berikut:

11
a. Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif,
b. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.
3.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas
wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya
hubungan atau keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Struktur organisasi pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah
sebagai berikut:
Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Fungsional Kantor

PT Telkom Wilayah Riau Kepulauan (Batam)
Sumber: Dokumen Manajer Bidang SDM 2016
3.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi TELKOM:

12
a. Telepon
1.) Telepon tetap (PSTN)
2.) Telkom Flexi
b. Data / Internet
1.) TELKOMNet Instan
2.) TELKOMNet Astinet
3.) Speedy
4.) E-Business (i-deal, i-manage, i-settle, i-xchange, TELKOMWeb
Kiostron, TELEKOMWeb Plazatron)
5.) Solusi Enter-rise-INFONET
6.) TELKOMLink DINAccess

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Kerja
4.1.1 Lokasi Unit Kerja
Lokasi unit kerja bertempat di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang beralamat di
Gedung Witel Rikep – Jl. Jaksa Agung R. Suprapto, Batam. Penulis melakukan
kegiatan magang selama 3 (tiga) bulan yang dimulai dari tanggal 30 januari 2017
sampai dengan 30 April 2017 yang menempati bagian Unit Business, Government
Enterprise Service (BGES) Witel Riau Kepulauan.
4.1.2 Rincian Tugas
Tugas yang diberikan perusahaan kepada penulis adalah sebagai berikut:
a. Menginput dokumen invoice dan bukti tanda terima ke dalam file sebagai
rekapan data bagi perusahaan.
b. Mengantar invoice dan bukti tanda terima ke customer.
c. Mengupdate tanda bukti terima dari customer ke dalam file rekapan tagihan
customer, lalu mengarsipnya berdasarkan tanggal.
13
14
15
Gambar 4. 1 Flowchart Magang Pada PT Telekmunikasi Indonedia Tbk Cabang Batam
Sumber: Data Diolah

16
4.1.3 Tanggung Jawab
Tanggung jawab penulis selama magang di industri adalah sebagai berikut:
a. Memastikan menginput dokumen invoice dan bukti tanda terima dengan benar.
b. Memastikan invoice dan bukti tanda terima dikirim sesuai dengan nama dan
alamat customer yang benar.
c. Memastikan update tanda bukti terima dari customer ke dalam file rekapan
tagihan customer dengan benar, lalu mengarsipkannya berdasarkan tanggal.
4.1.4 Target yang Diharapkan
Target yang diharapkan selama penulis melakukan magang adalah sebagai berikut:
a. Mampu menginput dokumen invoice dan tanda bukti terima dengan benar .
b. Mampu mengirim invoice dan bukti tanda terima dengan nama dan alamat
customer yang sesuai.
c. Mampu mengupdate tanda bukti terima dari customer ke dalam file rekapan
4.2 Deskripsi Alat dan Produk
4.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan
Selama proses magang berlangsung, terdapat alat-alat yang menunjang pekerjaan.
Adapun perangkat yang digunakan penulis adalah seabagai berikut:

17
a. Laptop
Laptop digunakan untuk menginput data serta dokomen-dokumen yang terkait
dengan operasional perusahaan.
b. Printer
Printer digunakan untuk mencetak dokumen-dokumen terkait dengan
operasional perusahaan.
c. Scanner
Scanner digunakan untuk mengscanning dokumen-dokumen yang terkait
d. Kertas HVS
Kertas HVS digunakan untuk mencetak data-data yang telah diproses melalui
mesin printer.
e. Staples
Staples digunakan untuk menstaples dokumen-dokumen perusahaan..
f. Perforator
Perforator digunakan untuk melubangi dokumen-dokumen penting untuk di
arsip.
g. Map folder
Map folder digunakan untuk menyimpan arsip-arsip dokumen penting
perusahaan.
h. Flashdisk
Flashdisk digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen dan file
perusahaan.
18
i. Paper hold
Paper hold digunakan untuk menjepit dokumen-dokumen arsip.
j. Paper Clip
Paper Clip digunakan untuk mengclip kertas arsip.
k. Aplikasi E-Info Payment
Aplikasi E-Info Payment digunakan untuk mengetahui informasi tagihan
layanan Telkom customer
l. Aplikasi Enterprise and Bussiness Service (EBIS) Batam Dashboard
Aplikasi ini digunakan untuk menginput data-data customer dari awal
perjanjian kontrak berlangganan sampai billing complete.
4.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan
Data dan dokumen yang diolah selama magang adalah sebagai berikut:
a. List Customer Billing
Data ini adalah data yang berisi list customer yang memiliki piutang terhadap PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk.
b. Tanda bukti terima tagihan Invoice layanan Telkom
Dokumen ini digunakan untuk menjadi bukti tanda terima bahwa customer telah
menerima tagihan.
c. Berita Acara Resumption Order (BA RO)
Dokumen ini adalah dokumen untuk mengetahui customer yang masih aktif
berlangganan layanan Telkom.

19
d. Berita Acara Deactivation Order (BA DO)
Dokumen ini digunakan untuk mengetahui customer yang sudah tidak
e. Berita Acara Siap Operasi Dokumen ini digunakan untuk mengetahui jika
customer siap untuk berlangganan layanan dengan Telkom.
f. Kontrak berlangganan (Subscription contract)
Dokumen ini digunakan untuk membuat perjanjian kontrak dengan customer
yang akan berlangganan layanan Telkom dan berisi tentang ketentuan serta
syarat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
g. File On Going Project (OGP) 2017 Witel Rikep
File ini digunakan untuk merekap semua data-data customer.
4.3 Pembahasan
4.3.1 Prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Cabang Batam.
Prosedur penagihan piutang yang terjadi pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
cabang Batam dimulai dari staf billing yang mencetak invoice beserta bukti tanda
terima kemudian diinput ke file sebagai rekapan data bagi perusahaan. Staf billing
memberikan invoice ke driver yang kemudian dikirim ke customer. Invoice yang
telah diterima customer terdapat tanggal jatuh temponya yaitu setiap tanggal 20 setiap
bulannya.
20
Customer dan pihak PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam telah
memiliki kesepakatan yaitu apabila customer melalaikan kewajiban membayar biaya-
biaya yang telah jatuh tempo maka customer akan dikenakan denda yang dihitung per
hari kalender sejak akhir jatuh tempo pembayaran sebesar 1% (satu persen) dari total
tunggakan dengan jumlah denda maksimum 5% (lima perseratus) terhadap total
tunggakan. Reminding letter pertama dan kedua akan dikirim apabila customer belum
juga membayar tagihan sampai dengan akhir bulan N+1 dan N+2. Customer tidak
akan dikenakan pengisoliran selama masa reminding letter satu dan dua, namun tetap
dikenakan denda sesuai dengan kesepakatan antara customer dengan pihak PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam. Reminding letter ketiga dikirim
apabila reminding letter kedua belum ada konfirmasi pembayaran yang dilakukan
customer. Reminding letter ketiga dikirim selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender
sebelum berakhirnya N+3 beserta konfirmasi pengisoliran terhadap layanan.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam khususnya bagian Finance
Billing Collection Center akan melakukan eksekusi pencabutan layanan apabila
sampai akhir bulan N+3 belum ada konfirmasi pembayaran oleh customer.
Penyambungan kembali layanan dapat dilakukan apabila customer telah melunasi
semua tunggakan tagihan. Penyambungan kembali layanan akan dikenakan biaya
pasang sebesar 50% (lima puluh perseratus) apabila customer melunasi tunggakan
dan dendanya kurang dari 3 (tiga) bulan sejak layanan dicabut. Customer akan
dikenakan denda sebesar 100% (seratus perseratus) apabila customer melunasi
tunggakan dan dendanya lebih dari 3 (tiga) bulan sejak layanan dicabut.
21
4.3.2 Evaluasi prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk Cabang Batam
Prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam
belum berjalan baik sesuai dengan SOP. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang
Batam tidak melakukan prosedur SOP pada bagian pengiriman reminding letter dan
pada bagian Finance Billing Collection Center.PT
Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam hanya melakukan konfirmasi kepada
customer melalui telepon tanpa melakukan tindakan apapun.
Reminding letter adalah surat peringatan yang dibuat oleh PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk Cabang Batam untuk customer yang memiliki tunggakan pembayaran
layanan. Reminding letter ini dikirim karena customer tidak membayar tunggakan
sesuai waktu jatuh tempo yang tertera di dalam invoice dan kesepakatan sebelumnya.
Finance Billing Collection Center adalah bagian pencabutan layanan apabila
customer tidak membayar tunggakan tagihan setelah dilakukannya pengiriman
remending letter sebanyak 3 (tiga) kali.
PT Telekmunikasi Indonesia Indonesia Tbk Cabang Batam seharusnya
menjalankan SOP perusahaan dengan benar dan lebih tegas dalam penagihan piutang
kepada customer, agar perusahaan tidak mengalami kerugian yang sangat besar.
Pembayaran yang dilakukan customer terhadap PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Cabang Batam sebaiknya dengan cara bank debit. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Cabang Batam menghubungkan tabungan perusahaan ke tabungan customer yang
khusus untuk pembayaran, sehingga PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang

22
Batam akan mendapatkan saldo tambahan di kredit dan customer akan mendapatkan
pengurangan saldo di debit. Transaksi tersebut akan terjadi sesuai dengan SOP yang
ada yaitu per tanggal 20 setiap bulannya, jika saldo customer tidak mencukupi pada
saat jatuh tempo maka PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam segera
menghubungkan customer agar segera mengisi saldo tabungannya. Dengan demikian
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam dapat mengurangi kerugian piutang
dan dapat meningkatkan laba bagi perusahaan.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab IV, maka penulis dapat menyimpulkan
beberapa hal yang mungkin dapat dijadiakan sebagai bahan masukan bagi perusahaan
atas prosedur penagihan piutang. Adapun kesimpulan yang dapat diuraikan sebagai
berikut:
a. Tidak berjalannya prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk Cabang Batam dengan baik terhadap customer. Dengan adanya
piutang yang tak tertagih tersebut dapat menyebabkan kerugian yang cukup
besar bagi perusahaan. Kerugian yang timbul terhadap perusahaan yaitu
mengurangi pendapatan perusahaan, sehingga akan berpengaruh terhadap
perputaran kas perusahaan.
b. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam sebaiknya menerima
pembayaran piutang dari customer dengan cara bank debit, dimana antara
customer dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam telah
melakukan kesepakatan terlebih dahulu yaitu dengan menghubungkan
tabungan perusahaan customer dengan tabungan PT Telekomunikasi
Indonesia Tbk Cabang Batam yang mana saldo customer akan berkurang dan
akan terjadi pertambahan saldo pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
23
24
Cabang Batam sesuai dengan tanggal jatuh tempo setiap tanggal 20 setiap
bulannya.
5.2 Saran
Dari permasalahan yang terjadi dan kesimpulan di atas maka penulis akan
memberikan saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan
terhadap prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang
Batam agar lebih baik serta dapat mengurangi kerugian pada perusahaan. Berikut
saran yang dapat penulis berikan:
a. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam sebaiknya dapat
melakukan prosedur penagihan piutang dengan baik sesuai dengan
ketentuan dalam SOP.
b. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam sebaiknya lebih tegas
dalam penagihan piutang kepada customer agar tidak terjadinya
penuggakan yang terlalu besar.
c. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam sebaiknya mengirim
reminding melalui sms broadcast agar customer mengetahui bahwa batas
waktu pembayaran akan jatuh tempo.

DAFTAR PUSTAKA
Baridwan , Z. (2004). Intermediate Accounting. Edisi Kedelapan. Yogyakarta: BPFE.
Cole, W. G. (2002). Sistem Akuntansi Zaki Baridwan (Penyusun Prosedur dan

Metode). Edisi Kelima, Cetakan kedelapan. Yogyakarta: BPFE Universitas
Gajah Mada.
Jusup, A. H. (2014). Dasar-dasar Akuntansi . Yogyakarta: YKPN.
Mulyadi. (2016). Sistem Akuntansi . Jakarta: Salemba Empat.
MAGANG INDUSTRI
xxv
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxvi/73
KPS DIR Borang PBM:

16 Februari 2011 Pelaksanaan Magang
di
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Magang Industri
Oleh:
DEVA ASRIYANTI
3111401020
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
JURUSAN MANAJEMEN BISNIS
POLITEKNIK NEGERIBATAM
2017
LEMBAR PENGESAHAN
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxvii/73
KPS DIR Borang PBM:

LAPORAN MAGANG
PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk
Oleh:
DEVA ASRIYANTI
3111401020
Batam, 28 April 2017
Dosen Pembimbing Magang Pembimbing Perusahaan

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxviii/73
KPS DIR Borang PBM:

LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa :
Deva Asriyanti, 3111401020
telah melaksanakan Magang Industri
di PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
mulai tanggal 30 Januari 2017 sampai dengan 28 April 2017
Pembimbing,
Fransisca Maria.E.K.S
Asman BGES Bidding & Project Management

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxix/73
KPS DIR Borang PBM:

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan magang beserta laporannya. Laporan magang
industri ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis kerjakan selama pelaksanaan
magang di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, yang dimulai dari tanggal 30 Januari
2017 sampai dengan 28 April 2017.
Kegiatan dan laporan magang industri ini menjadi salah satu syarat wajib mata
kuliah magang untuk Jurusan Manajemen Bisnis dengan Program Studi D3 Akuntansi.
Pelaksanaan magang ini menjadi tempat untuk menambah ilmu dan wawasan, serta
memberikan banyak manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk
pengalaman yang mana tidak dapat penulis temukan dibangku perkuliahan.
Denagn terselesainya penulisan laporan magang industri ini, penulis mendapat
dukungan, motivasi, saran, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Allah S.W.T, atas segala rahmat, hidayah, ridho dan petunjuk-NYA dalam
menyelesaikan kegiatan dan laporan magang.

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxx/73
KPS DIR Borang PBM:

2. Nabi Muhammad SAW dengan syafa’at dan perjuangaannya membawa
umat manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang penuh dengan
teknologi seperti saat ini;
3. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Alm. Asrie dan Ibunda Sripah tercinta
serta kakak dan adik-adik tersayang (Defanti Atika, Dilla Hardiyanti, Alm.
Surya Dika Ananta, Treesya Melliyani, Eka Bulan Dari) yang telah ikhlas
menjadi penyemangat, memberikan kasih sayang, perhatian dan doa yang
tak pernah putus sampai detik ini. Mereka adalah sumber motivasi dan
sumber inspirasi dalam hidup penulis.
4. Bapak Dr. Priyono Eko Sanyoto selaku Direktur Politeknik Negeri Batam.
5. Bapak Adi Irawan Setiyanto,S.E.,M.Ec.Dev. selaku dosen pembimbing
yang banyak membantu dan membimbing penulis dalam menyelesaikan
laporan magang
6. Bapak Nofril, selaku Manajer BGES PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Witel Riau Kepulauan.
7. Ibu Fransisca Maria Elda K.S, selaku Asman BGES dan sebagai
pembimbing magang penulis PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel
Riau Kepulauan.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxxi/73
KPS DIR Borang PBM:

8. Seluruh karyawan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan magang industri.
9. Seluruh teman-teman Akuntansi angkatan 2014 yang telah memberikan
bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
10. Seluruh pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Demikian kata pengantar yang saya buat, semoga laporan ini bermanfaat bagi para
pembaca. Penulis menyadari akan adanya kekurangan dan keterbatasan dalam
menyusun laporan ini. Penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan pada laporan
magang industri ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun
diharapkan oleh penulis. Terima kasih.
Deva Asriyanti
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxxii/73
KPS DIR Borang PBM:

Daftar isi
1. Gambaran Umum
Perusahaan/Instansi……………………………………………..….xxxiii
1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi .................................................................. xxxiii
1.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi ........................................................................... xxxiv
……………………………………..xxxiv
……………………………………xxxiv
1.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi ............................................................. xxxv
1.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi ..................................................... xxxviii
2 Deskripsi Kegiatan Magang
Industri…………………………………………………xxxviii
2.1 Deskripsi Kerja .................................................................................................. xxxix
2.1.1 Lokasi Unit
Kerja…………………………………………………………….xxxix
2.1.2 Rincian Tugas………………………………………………………………..xl
2.1.3 Tanggung Jawab……………………………………………………………..xl
2.1.4 Target yang Diharapkan...............................................................................xl
2.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas………………………xli
2.1.6 FlowChart
Pekerjaan………………………………………………………...xlii
2.2 Deskripsi Alat dan Produk .................................................................................... xliii
2.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang
Digunakan………………………...xliii
2.2.2 Data dan Dokumen yang
Diolah/Dihasilkan………………………………...xlv
3 Kesimpulan dan
Saran………………………………………………………………..xlvi
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................... xlvi
3.2 Saran .................................................................................................................... xlvii
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxxiii/73
KPS DIR Borang PBM:

4
Lampiran……………………………………………………………………………...xl
vii
4.1 Logbook Magang ................................................................................................. xlvii
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxxiv/73
KPS DIR Borang PBM:

1. Gambaran Umum Perusahaan/Instansi
1.1 Sejarah Singkat Perusahaan/Instansi
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta

jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengakap di Indonesia. Pada awalnya dikenal
sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap atau denagn
nama “JAWATAN”. Pada tahun 1961 sattus jawatan diubah menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel), PN Postel dipecah menjadi Perusahaan
Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi). Dan pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan menjadi
Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa
telekomunikasi nasional maupun internasional. Pada tanggal 14 November 1995 di
resmikan PT Telekomunikasi Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi
terbesar di Indonesia.
TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh
Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar (48,81%). Sebagian besar
kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%)
oleh investor dalam negeri. TELKOM juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9
anak perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). TELKOM
menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa telepon tetap nirkabel
(fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa
multimedia lainnya.
Tahun 2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT

sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomuikasi di
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxxv/73
KPS DIR Borang PBM:

Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan

silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli
penyelenggaraan telekomunikasi lokal. Dalam meningkatkan usahanya serta
memberikan proteksi yang sesuai dengan keinginan masyarakat, PT Telkom telah
membuka kantor-kantor cabang dan perwakilan yang terdapat di berbagai regional
yang terdiri dari: 7 Divre yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa Barat,
Divre 4 Jawa Tengah & DI. Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur, Divre 6 Kalimantan,
Divre 7 Kawasan Timur Indonesia. PT Telkom juga mempunyai anak perusahaan
seperti: Telkomsel, Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana Duta/GSD,
Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia.
1.2 Visi, Misi Perusahaan/Instansi
Visi dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah menjadi perusahaan yang unggul
dalam penyelenggaraan Telecommunication, Information, Media, Edutainment dan
Service (TIMES) dikawasan regional.
Misi dari PT Telekomunikasi Indonesia Tbk antara lain sebagai berikut:
a. Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif,
b. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia.

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxxvi/73
KPS DIR Borang PBM:

1.3 Struktur Organisasi Perusahaan/Instansi
Struktur organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang
dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan atau
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur
organisasi pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah sebagai berikut:
Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Sumber: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
Adapun deskripsi jabatan pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah sebagai
berikut:
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxxvii/73
KPS DIR Borang PBM:

a. General Manager Witel Rikep bertanggung jawab tentang operasional di
kantor wilayah baik pengembangan SDM maupun pengembangan produk.
b. Jm Is Operation Support Batam bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan
operasional di cabang serta dapat membantu memberikan solusi terhadap
permasalahan operational serta memonitor penyelesaiannya.
c. Kakandatel Tbk memiliki tugas yaitu memastikan seluruh aktivitas kantor
daerah Telkom Tbk khususnya Batam Kepulauan Riau dalam pelayanan
terhadap customer dijalankan dengan baik dan benar.
d. Kakandatel TPI memiliki tugas yaitu memastikan seluruh aktivitas kantor
daerah Telkom Tanjung Pinang (TPI) dalam pelayanan terhadap customer
dijalankan dengan baik dan benar.
e. Manager Access and Services Operation Batam memiliki tugas yaitu menjaga
kualitas layanan jaringan untuk kenyamanan pelanggan.
f. Manager Access and Maintenance and Optima Batam memiliki tugas yaitu
memastikan tersedianya jaringan akses pada kualitas dan kuantitas yang
dibutuhkan untuk mendukung strategi unit bisnis melalui pengembangan,
pemeliharaan, perbaikan, dan peningkatan kualitas jaringan akses, pengelolaan
alat kerja dan alat ukur jaringan akses sesuai standar yang ditetapkan.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxxviii/73
KPS DIR Borang PBM:

g. Manager Business Government and Enterprise Service Batam memiliki tugas
yaitu memimpin pengelolaan fungsi Business, Government, dan Enterprise
Service untuk mendukung pencapaian performansi.
h. Manager CCAN Batam memiliki tugas yaitu menjaga kualitas layanan wireless
broadband.
i. Manager Consumer Service bertanggung jawab atas kenyamanan pelanggan
Telkom Personal.
j. Manager Costumer Care Batam memiliki tugas yaitu memastikan tercapainya
pemeliharaan kepuasan pelanggan di Batam melalui pengelolaan fungsi
customer care.
k. Manager Finance Batam memiliki tugas yaitu memiliki tugas yaitu
merencanakan, menganggarkan, memeriksa, mengelola, dan menyimpan dana
yang dimiliki oleh perusahaan.
l. Manager HR and CDC (Human Resources and Community Development
Center) Batam memiliki tugas yaitu mengelola Direktorat Human Capital and
General Affairs mengelola sumber daya manusia di seluruh unit usaha melalui
Human Resources Cemter dan memastikan pengendalian di unit usaha
Corporate Service lainnya.

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xxxix/73
KPS DIR Borang PBM:

m. Manager Logistik and General Support Batam memiliki tugas yaitu mengelola
asset dan material witel.
n. Manager Network Area Batam memiliki tugas yaitu memelihara dan menjaga
kualitas layanan jaringan di wilayah Batam.
o. Manager Payment Collection Batam memiliki tugas yaitu mengelola tagihan
dari pelanggan.
p. Manager War Room Batam memiliki tugas yaitu memenuhi kebutuhan
perusahaan dalam rangka upaya strategi bisnis untuk peningkatan jumlah
pelanggan dan pendapatan.
q. Manager Wholesale Access Network Area Batam memiliki tugas yaitu
menjalankan pengelolaan jalur pengiriman dan layanan pelanggan untuk bisnis
korporasi dan wholesale.
1.4 Ruang Lingkup Usaha Perusahaan/Instansi
Berikut adalah beberapa layanan telekomunikasi TELKOM:
c. Telepon
3.) Telepon tetap (PSTN)
4.) Telkom Flexi
d. Data / Internet
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xl/73
KPS DIR Borang PBM:

7.) TELKOMNet Instan
8.) TELKOMNet Astinet
9.) Speedy
10.) E-Business (i-deal, i-manage, i-settle, i-xchange, TELKOMWeb
Kiostron, TELEKOMWeb Plazatron)
11.) Solusi Enter-rise-INFONET
12.) TELKOMLink DINAccess
2. Deskripsi Kegiatan Magang Industri
2.1 Deskripsi Kerja
2.1.1 Lokasi Unit Kerja
Lokasi unit kerja bertempat di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang beralamat di
Gedung Witel Rikep – Jl. Jaksa Agung R. Suprapto, Batam. Penulis melakukan
kegiatan magang selama 3 (tiga) bulan yang dimulai dari tanggal 30 januari 2017
sampai dengan 30 April 2017 yang menempati bagian Unit Business, Government
Enterprise Service (BGES) Witel Riau Kepulauan.

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xli/73
KPS DIR Borang PBM:

2.1.2 Rincian Tugas
Rincian tugas yang dilakukan penulis, dibawah bimbingan pembimbing industry dan
staf karyawan pada saat pelaksanaan magang adalah sebagai berikut:
d. Menginput dokumen invoice dan bukti tanda terima ke dalam file sebagai rekapan
data bagi perusahaan.
e. Mengantar invoice dan bukti tanda terima ke customer.
f. Mengupdate tanda bukti terima dari customer ke dalam file rekapan tagihan
customer, lalu mengarsipnya berdasarkan tanggal.
2.1.3 Tanggung Jawab
Tanggung jawab penulis selama magang di industri adalah sebagai berikut:
d. Memastikan menginput dokumen invoice dan bukti tanda terima dengan benar.
e. Memastikan invoice dan bukti tanda terima dikirim sesuai dengan nama dan
alamat customer yang benar.
f. Memastikan update tanda bukti terima dari customer ke dalam file rekapan
2.1.4 Target yang Diharapkan
Target yang diharapkan selama penulis melakukan magang adalah sebagai berikut:
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xlii/73
KPS DIR Borang PBM:

d. Mampu menginput dokumen invoice dan tanda bukti terima dengan benar .
e. Mampu mengirim invoice dan bukti tanda terima dengan nama dan alamat
customer yang sesuai.
f. Mampu mengupdate tanda bukti terima dari customer ke dalam file rekapan
2.1.5 Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan Tugas
Kendala yang penulis dihadapi penulis selama magang di industri adala sebagai
berikut:
a. Penulis kurang teliti ketika melakukan penginputan dokumen invoice karena
sering menemukan alamat invoice dan no SID yang sama.
b. Penulis mengalami kesulitan ketika mengantar invoice, karena alamat yang
tidak sesuai dengan invoive.
c. Penulis mengalami kesulitan ketika mengupdate bukti tanda terima karena ada
data yang tidak sesuai.

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xliii/73
KPS DIR Borang PBM:

2.1.6 FlowChart Pekerjaan
Mulai
Custo-
Tanda terima invoice mer
tagihan
Invoice tagihan
layanan Telkom
Bukti tanda
terima invoice
input ke dalam file

sebagai rekapan data
Update ke dalam file
File
Proses dengan File tagihan
komputer tagihan customerr
customer r
Bukti tanda terima
Bukti tanda terima invoice
invoice
Invoice tagihan
layanan Telkom
T
Custo-
mer
Selesai
Gambar 2.1 Flowchart Magang pada PT Telekomunikasi IndonesiaTbk
Sumber: data diolah

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xliv/73
KPS DIR Borang PBM:

2.2 Deskripsi Alat dan Produk
2.2.1 Perangkat Lunak/Perangkat Keras yang Digunakan
Selama proses magang berlangsung, terdapat alat-alat yang menunjang pekerjaan.
Adapun perangkat yang digunakan penulis adalah seabagai berikut:
a. Laptop
Laptop digunakan untuk menginput data serta dokomen-dokumen yang
terkait dengan operasional perusahaan.
b. Printer
Printer digunakan untuk mencetak dokumen-dokumen terkait dengan
operasional perusahaan.
c. Scanner
Scanner digunakan untuk mengscanning dokumen-dokumen yang terkait
d. Kertas HVS
Kertas HVS digunakan untuk mencetak data-data yang telah diproses
melalui mesin printer.
e. Staples
Staples digunakan untuk menstaples dokumen-dokumen perusahaan..

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xlv/73
KPS DIR Borang PBM:

f. Perforator
Perforator digunakan untuk melubangi dokumen-dokumen penting untuk
di arsip.
g. Map folder
Map folder digunakan untuk menyimpan arsip-arsip dokumen penting
perusahaan.
h. Flashdisk
Flashdisk digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen dan file
perusahaan.
i. Paper hold
Paper hold digunakan untuk menjepit dokumen-dokumen arsip.
j. Paper Clip
Paper Clip digunakan untuk mengclip kertas arsip.
k. Aplikasi E-Info Payment
Aplikasi E-Info Payment digunakan untuk mengetahui informasi tagihan
layanan Telkom customer
l. Aplikasi Enterprise and Bussiness Service (EBIS) Batam Dashboard
Aplikasi ini digunakan untuk menginput data-data customer dari awal
perjanjian kontrak berlangganan sampai billing complete.

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xlvi/73
KPS DIR Borang PBM:

2.2.2 Data dan Dokumen yang Diolah/Dihasilkan
Data dan dokumen yang diolah selama magang adalah sebagai berikut:
a. List Customer Billing
Data ini adalah data yang berisi list customer yang memiliki piutang terhadap
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
b. Tanda bukti terima tagihan Invoice layanan Telkom
Dokumen ini digunakan untuk menjadi bukti tanda terima bahwa customer
telah menerima tagihan.
c. Berita Acara Resumption Order (BA RO)
Dokumen ini adalah dokumen untuk mengetahui customer yang masih aktif
d. Berita Acara Deactivation Order (BA DO)
Dokumen ini digunakan untuk mengetahui customer yang sudah tidak
e. Berita Acara Siap Operasi
Dokumen ini digunakan untuk mengetahui jika customer siap untuk
berlangganan layanan dengan Telkom.
f. Kontrak berlangganan (Subscription contract)

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xlvii/73
KPS DIR Borang PBM:

Dokumen ini digunakan untuk membuat perjanjian kontrak dengan customer
yang akan berlangganan layanan Telkom dan berisi tentang ketentuan serta
syarat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
g. File On Going Project (OGP) 2017 Witel Rikep
File ini digunakan untuk merekap semua data-data customer.
3. Kesimpulan dan Saran
3.1 Kesimpulan
Berikut ini adalah kesimpulan yang penulis dapatkan selama pelaksanaan kegiatan
magang industri di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, yaitu:
a. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan milik negara yang
bergerak dibidang penyediaan jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap
di Indonesia.
b. Penulis dituntut untuk disiplin dalam mengikuti peraturan bekerja dan disiplin
waktu.
c. Penulis mendapatkan ilmu baru yang penulis tidak dapatkan dibangku
perkuliahan.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xlviii/73
KPS DIR Borang PBM:

3.2 Saran
Berdasarkan kegiatan magang dan hasil pembahasan laporan magang, penulis
memberikan saran yang dapat dipergunakan oleh PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
adalah sebagai berikut:
a. Penulis berharap PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tetap menjalin kerjasama
dengan Politeknik Negeri Batam dalam penerimaan mahasiswa magang, agar
mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang mereka dapatkan diperkuliahan dan
bisa mendapatkan pengalaman sebelum memasuki dunia kerja.
4. Lampiran
4.1 Logbook Magang

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
xlix/73
KPS DIR Borang PBM:

Laporan Magang Industri Minggu ke 1

tgl. 30 januari 2017 s/d tgl 03 februari 2017
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa : Deva Asriyanti
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Identitas Perusahaan dan Pembimbing di Perusahaan
Nama Perusahaan : PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA TBK
Alamat / No. Telp :Gedung Witel Rikep – Jl. Jaksa Agung R.
Suprapto, Batam
Pembimbing : Fransisca Maria Elda Kosaria Sunardjo
Jabatan : Asman Bges Bidding & Project Management
No. Tlp / Hp : 0811 988386
Rincian Kegiatan Magang

1. Update status pembayaran tagihan customer
2. Update tagihan customer menggunakan e-info payment (informasi tagihan jasa
telekomunikasi).
3. Mengecek status bayaran tagihan customer bulan januari 2017
4. Membuat list alamat customer
5. Mencetak list alamat customer
6. Mengklasifikasikan alamat customer dengan invoice tagihan layanan telkom
bulan februari
7. Mengantar invoice tagihan layanan telkom ke customer
Batam, 06 Februari 2017

Pembimbing di Perusahaan
(Fransisca Maria.E.K.S )
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
l/73
KPS DIR Borang PBM:


tgl. 06 februari 2017 s/d tgl 10 februari 2017
Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Alamat / No. Telp : Gedung Witel Rikep – Jl. Jaksa Agung R. Suprapto,
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386

1. Update data invoice tagihan layanan telkom yang telah di kirim ke customer
2. Mengantar invoice tagihan layanan telkom ke customer
3. Update resumption order dan deactivation order customer
4. Update data invoice tagi han layanan telkom yang telah dikirim lewat POS
5. Menghitung total kas yang dikeluarkan untuk pengiriman invoice tagihan
layanan Telkom customer lewat pos

(Fransisca Maria.E.K.S)
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
li/73
KPS DIR Borang PBM:


Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386

1. Menginput data mengupdate master data account manager (resumption Order
Deactivation order)
2. Menghitung total kas yang dikeluarkan untuk pengiriman invoice tagihan layanan
telkom customer lewat Pos
3. Mengantar invoice ke customer
4. Melakukan scanning bukti tanda terima invoice tagihan layanan telkom yang telah
dikirim ke customer
5. Memastikan hasil scan dengan data invoice bulan februari 2017 telah benar dan sesuai
dengan jumlahnya
6. Menyusun dokumen – dokumen kontrak berlangganan customer
7. Merapikan file data OGP 2017 Witel Rikep

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
lii/73
KPS DIR Borang PBM:


Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Alamat / No. Telp :Gedung Witel Rikep – Jl. Jaksa Agung R. Suprapto,
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386
1. Update file OGP 2017 Witel Rikep
2. Scan dokumen pembayaran tagihan costumer (kwitansi)
3. Memastikan asil scan dengan dokumen pembayaran tagihan customer telah

bener
4. Scan dokumen penawaran dan permintaaan customer untuk penyediaan

layanan telkom
5. Menginput data EBIT ( kontrak berlangganan customer)

Batam, 27 februari 2017
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
liii/73
KPS DIR Borang PBM:


tgl. 27 Feb 2017 s/d tgl 3 Maret 2017
Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386
1. Membuat list alamat invoice
2. Mengklasifikasikan alamat invoice sesuai daerah
3. Menginput data Enterprise and Bussiness Service (EBIS) Batam Witel Riau
Kepulauan
Batam, 06 Maret 2017

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
liv/73
KPS DIR Borang PBM:


tgl. 6 Maret 2017 s/d tgl 10 Maret 2017
Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386
1. Membuat dan mencetak alamat customer untuk melengkapi invoice
2. Update data invoice tagihan layanan Telkom yang telah dikirim ke customer
3. Menghitung total kas yang dikeluarkan untuk pengiriman invoice layanan

Telkom customer lewat Pos
4. Update status pembayaran tagihan customer menggunakan e-info payment

(informasi tagihan jasa telekomunikasi)
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
lv/73
KPS DIR Borang PBM:


Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386
1. Menghitung tanda bukti pengiriman invoice tagihan layanan Telkom yang

menggunakan Pos.
2. Menghitung tanda bukti pengiriman invoice tagihan layanan Telkom yang

menggunakan shipper.
3. Mencocokkan antara database list invoice bulan Maret 2017 dengan tanda
bukti terima invoice yang telah dikirim ke customer.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
lvi/73
KPS DIR Borang PBM:


Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386

1. Menstempel bukti bayar tagihan layanan customer
2. Scanning Kontrak Berlangganan (KFS) dan Berita Acara Siap Operasi (BA
SO)
3. Mengupdate dokumen Berita Acara Kompensasi Tagihan (BA KT) dan Berita
Acara Penghapusan tagihan (BA PT) customer.
4. Mencetak kuitansi dan dan Berita Acara
5. Membuat Berita Acara Deactivation Order (BA DO)
6. Mengupdate LOP Maret 2017
7. Melakukan proses closed bill menggunakan sistem SAP Ticares
8. Menginput No Usage Usee TV 2017 menggunakan aplikasi Consumer
Business Dashboard
Batam, 27 Maret 2017

HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
lvii/73
KPS DIR Borang PBM:


Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386
1. Scanning Kontrak Berlangganan (KFS) dan Berita Acara Siap Operasi (BA
SO) customer.
2. Membuat list layanan yang digunakan customer beserta tagihan.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
lviii/73
KPS DIR Borang PBM:


tgl. 03 April 2017 s/d tgl 07 April 2017
Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386
1. Membuat list alamat customer.
2. Mencetak list alamat customer.

3. Mengklasifikasikan alamat customer dengan invoice tagihan layanan telkom
bulan Apri.
4. Update data invoice tagihan layanan telkom yang telah di kirim ke customer.
(Fransisca Maria.E.K.S
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
lix/73
KPS DIR Borang PBM:


Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386
1. Update data invoice tagihan layanan Telkom yang dikirim ke customer.
2. Mengaupdate resi pos invoice yang telah dikirim ke customer.
3. Melakukan scanning bukti tanda terima invoice tagihan layanan telkom yang
telah dikirim ke customer
4. Memastikan hasil scan dengan data invoice bulan April 2017 telah benar dan
sesuai dengan jumlahnya
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
lx/73
KPS DIR Borang PBM:


Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386
1. Mengecek kembali bukti tanda terima invoice bulan April 2017 telah sesuai
dan benar dengan jumlah data yang ada.
HAL.
No.FO.8.4.3.1-V0
lxi/73
KPS DIR Borang PBM:


Identitas Mahasiswa
NIM : 3111401020
No. Tlp/Hp : 0813 6439 9920
Batam
No. Tlp / Hp : 0811 988386
1. Mengetik dan menyusun dokumen.
2. Mengscanning dokumen.

Dokumen Penting

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen Penting

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

EVALUASI PROSEDUR PENAGIHAN PIUTANG

PADA PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk CABANG

Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Tugas Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Deva Asriyanti

Tanda Tangan : ...............................

EVALUASI PROSEDUR PENAGIHAN PIUTANG

BATAM, 19 JUNI 2017

Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Arif Darmawan, S.E., M.Sc Hendra Gunawan, S.E., M.Sc

ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada:

menyelesaikan tugas akhir ini.

inspirasi dalam hidup penulis.

telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya

dalam menyusun tugas akhir ini;

membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

membantu penulis selama masa perkuliaan di Politeknik Negeri Batam.

(9) Bapak Nofril, selaku Manajer BGES PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

Witel Riau Kepulauan.

magang penulis PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Witel Riau Kepulauan.

(11) Seluruh karyawan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan selama kegiatan magang industri.

Intan Pratiwi, Afrisella, Ilma Safitri, yang sama-sama berjuang dan

memotivasi saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(15) Seluruh teman-teman Akuntansi angkatan 2014 yang telah memberikan

bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

manfaat bagi pengembangan ilmu.

Batam, 21 Mei 2017

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Nama : Deva Asriyanti

Name : Deva Asriyanti

This final project discusses the evaluation of collection procedure of receivables at

TUGAS AKHIR ....................................................................................................... i

Gambar 3. 1 Struktur Organisasi Fungsional

Gambar 4.1 Flowchart Magang Pada PT Telekmunikasi Indonedia Tbk Cabang

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan ekonomi berkembang sangat pesat di era globalisasi yang ditandai

dengan banyaknya bermunculan perusahaan-perusahaaan besar maupun kecil,

perusahaan swasta maupun perusahaan negara. Perusahaan-perusahaan tersebut harus

Perusahaan-perusahaan tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu mencari

keuntungan dan laba sebanyak mungkin. Perusahaan mempunyai strategi untuk

meningkatkan laba yaitu dengan cara meningkatkan volume penjualan.

dilakukan secara kredit maupun tunai. Perusahaan biasanya melakukan penjualan

laba perusahaan dan memperoleh konsumen-konsumen yang baru. Penjualan kredit

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah perusahaan milik negara yang

bergerak dibidang penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di

Indonesia. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dalam menjalani aktivitasnya tidak

sedikit melakukan kegiatan penjualan yang pembayarannya dilakukan dikemudian

yang terjadi didalam PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yaitu pelanggan tidak

membayar tagihan setiap bulan, seharusnya pelanggan tersebut membayar tagihan

perusahaan. Kerugian yang timbul terhadap perusahaan yaitu mengurangi pendapatan

perusahaan, jika pendapatan berkurang maka akan mempengaruhi perputaran kas

perusahaan sehingga dapat mengganggu kegiatan perusahaan.

Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang Batam”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi masalah

a. Prosedur penagihan piutang pada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Cabang

2.1 Pengertian Prosedur

Menurut Cole (2002), prosedur adalah suatu urutan-urutan pekerjaan kerani