Laporan KP Rego

LAPORAN KERJA PRAKTEK
APLIKASI PENDAFTARAN SURAT KETERANGAN HASIL

PEMERIKSAAN NARKOBA (SKHPN)
Oleh:
RESKI REGO
201912010
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BONTANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kerja Praktek yang telah diajukan oleh:

Nama Lengkap : Reski Rego
NIM : 201912010
Program Studi : Teknik Informatika
Tempat Kerja Praktek : BNNK Bontang
Judul Kerja Praktek : Aplikasi Pendaftaran Surat Keterangan Hasil
Pemeriksaan Narkoba (SKHPN)
Telah disetujui dan disahkan pada tanggal ______________ oleh:
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan
Sri HandaniWidiastuti, S.Kom., M.Kom Cokorda Istri Sinta S.R,S.Sos

NIDN: 1102048401 NIP: 19920508 2019022 006
Mengetahui,
Ketua Pimpinan Tempat KP

Program Studi Teknik Informatika
Abadi Nugroho, S.Kom., M.Kom Agustinus Widdy Harsono, S.Kom.,M.Si

NIDN: 1104129002 NIP: 19770117 200501 001
ii
HALAMAN PERNYATAAN TUGAS AKHIR
Saya mahasiswa program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Bontang,
Nama Lengkap : Reski Rego
NIM : 201912010
Tempat Kerja Praktek : BNNK Bontang
Judul Kerja Praktek : Aplikasi Pendaftaran Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan
Narkoba (SKHPN)
Dengan ini menanyakan bahwa :

1. Laporan Kerja Praktek saya ini adalah asli dan murni dibuat dan diselesaikan sendiri tanpa dibantu
pihak manapun kecuali pembimbing lapangan dan dosen pembimbing.
2. Dalam laporan Kerja Praktek ini tidak terdapat duplikasi karya tulis orang lain yang telah
dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai rujukan dalam naskah
dengan disebutkan nama pengarang dalam daftar pustaka.
3. Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari terbukti saya tidak
memenuhi apa yang telah dinyatakan, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai aturan
yang berlaku.
Bontang, ……………..20..
Yang membuat pernyataan,
Materai
10000
Nama Lengkap
NIM
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya,
sehingga pelaksanaan Kerja Praktek dapat berjalan dengan lancar dan dapat
terselesaikan dengan baik. Kerja Praktek adalah salah satu dari mata kuliah wajib
yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Teknik Informatika Sekolah Tinggi
Teknologi Bontang sebagai salah satu syarat kelulusan.
Penyusunan laporan Kerja Praktek ini ditulis berdasarkan hasil yang telah
ditempuh selama pelaksanaan Kerja Praktek dalam kurun waktu 1 bulan 15 hari
terhitung dari tanggal 01 Maret 2022 sampai dengan 17 April 2022 di Badan
Narkotika Nasional Kota Bontang. Melalui Kerja Praktek ini penulis banyak
mendapatkan pengalaman berharga, bantuan dan bimbingan, baikbimbingan dari
pihak instansi maupun bimbingan dari pihak kampus. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1) Bapak Hardianto,S.T.,M.Eng., selaku Ketua STITEK Bontang.
2) Bapak Rio Jumardi,S.T.,M.Eng., selaku Kepala Program Studi Teknik
Informatika Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang yang telah
memberikan dukungan dalam melaksanakan Kerja Praktek sehingga
terlaksana dengan baik.
3) Ibu Sri Handani Widiastuti,S.Kom.,M.Kom , selaku Dosen Pembimbing yang
telah dengan sabar memberikan bimbingan dan dukungan dalam penulisan
laporan Kerja Praktek sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik
dan tepat waktu.
4) Bapak Agustinus Widdy Harsono,S.Kom,M.Si, Selaku Kepala BNNK
Bontang yang telah mengijinkan penulis melakukan kegiatan Kerja Praktek
di Badan Narkotika Nasional Kota Bontang.
5) Ibu Cokorda Istri Sinta S.R,S.Sos, Selaku Kepala Seksi Pencegahan dan
pemberdayaan masyarakat (P2M), dan pembimbing penulis selama
melaksanakan kegiatan Kerja Praktek.
iv
6) Pak Mikel, Mas Igo, Mas Vino, Mas Divo, Mas Wawan, Mas Dayu, Mbak Ane
beserta seluruh Staff BNNK Bontang yang telah berkenan meluangkan waktu
untuk mengajarakan dan membagikan ilmu serta bantuannya selama
pelaksanaan Kerja Praktek.
7) Orang tua tercinta dan keluarga, yang memberikan doa dan dukungan baik
moral maupun material kepada penulis untuk selalu berusaha mencapai hasil
yang terbaik.
8) Reynal, Rismin, Hendra, Ivan, Sulis, Wiwik, Musdah, Elsa, serta sahabat-
sahabat TI angkatan 2019 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
senantiasa memberikan dukungan, semangat dan doasehingga penulis mampu
menyelesaikan kegiatan maupun laporan kerjapraktek.
9) Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu memberikan
doa, dukungan dan semangat.
Penulis menyadari bahwa dalam mengerjakan laporan Kerja Praktek ini masih
banyak terdapat kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan
kritik yang sifatnya membangun.
Akhir kata, semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan pembaca pada umumnya
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN TUGAS AKHIR ................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii
DAFTAR MODUL PROGRAM ........................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Tujuan dan Manfaat ................................................................................. 2
1.3. Lingkup Pekerjaan .................................................................................... 2
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ....................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK............................ 4
2.1. Sejarah ...................................................................................................... 4
2.2. Struktur Organisasi ................................................................................... 5
2.3. Visi dan Misi ............................................................................................ 7
2.4. Logo Perusahaan dan Makna ................................................................... 7
2.5. Deskripsi Penggunaan IT Di Tempat Kerja Praktek ............................... 8
BAB III METODOLOGI ....................................................................................... 9
3.1. Landasan Teori ......................................................................................... 9
3.2. Metode Pengumpulan Informasi ............................................................ 20
3.3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak .............................................. 21
BAB IV HASIL DAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK ................................... 24
4.1. Deskripsi Kegiatan ................................................................................. 24
4.2. Hasil Kegiatan ........................................................................................ 28
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 75
5.1. Kesimpulan............................................................................................. 75
5.2. Saran ....................................................................................................... 75
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 76
vi
DAFTAR TABEL
TABEL 3. 1 SIMBOL CONTEXT DIAGRAM ............................................................... 15

TABEL 3. 2 SIMBOL DATA FLOW DIAGRAM (DFD) ................................................ 16
Tabel 4. 1 Struktur Tabel user……………………………...................................31
TABEL 4. 2 STRUKTUR TABEL PEKERJAAN ............................................................. 31
TABEL 4. 3 STRUKTUR TABEL PETUGAS ................................................................. 31
TABEL 4. 4 STRUKTUR TABEL JADWAL PETUGAS ................................................... 31
TABEL 4. 5 STRUKTUR TABEL PENDAFTARAN ........................................................ 32
vii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 2. 1 STRUKTUR BNNK ............................................................................. 5

GAMBAR 2. 2 LOGO BNN ........................................................................................ 7
GAMBAR 3. 1 RELASI ONE TO ONE ......................................................................... 17
GAMBAR 3. 2 RELASI ONE TO MANY ...................................................................... 18
GAMBAR 3. 3 RELASI MANY TO MANY ................................................................... 18
GAMBAR 3. 4 MODEL RAD (RAPID APPLICATION DEVELOPMENT) ....................... 22
GAMBAR 4. 1 HALAMAN LOGIN ............................................................................. 25
GAMBAR 4. 2 HALAMAN DASHBOARD ................................................................... 25
GAMBAR 4. 3 HALAMAN PENDAFTARAN ............................................................... 26
GAMBAR 4. 4 HALAMAN JADWAL PETUGAS .......................................................... 26
GAMBAR 4. 5 HALAMAN PETUGAS ........................................................................ 27
GAMBAR 4. 6 HALAMAN JENIS PEKEJAAN ............................................................. 27
GAMBAR 4. 7 HALAMAN TES GOLONGAN DARAH ................................................. 28
GAMBAR 4. 8 DATA FLOW DIAGRAM..................................................................... 29
GAMBAR 4. 9 USE CASE ......................................................................................... 30
GAMBAR 4. 10 RELASI ANTAR TABEL ................................................................... 32
GAMBAR 4. 11 STORYBOARD ................................................................................. 33
GAMBAR 4. 12 DESAIN PROTOTIPE HALAMAN LOGIN ........................................... 33
GAMBAR 4. 13 DESAIN PROTOTIPE HALAMAN DASHBOARD.................................. 38
GAMBAR 4. 14 DESAIN PROTOTIPE HALAMAN PENDAFTARAN .............................. 44
GAMBAR 4. 15 DESAIN PROTOTIPE HALAMAN JADWAL PETUGAS ......................... 52
GAMBAR 4. 16 DESAIN PROTOTIPE HALAMAN PETUGAS ....................................... 60
GAMBAR 4. 17 DESAIN PROTOTIPE HALAMAN PEKERJAAN ................................... 69
viii
DAFTAR MODUL PROGRAM
MODUL PROGRAM 4. 1 SOURCE CODE HALAMAN LOGIN ........................................ 38

MODUL PROGRAM 4. 2 SOURCE CODE HALAMAN DASHBOARD .............................. 44
MODUL PROGRAM 4. 3 SOURCE CODE HALAMAN PENDAFTARAN .......................... 52
MODUL PROGRAM 4. 4 SOURCE CODE HALAMAN JADWAL PETUGAS ..................... 60
MODUL PROGRAM 4. 5 SOURCE CODE HALAMAN PETUGAS ................................... 68
MODUL PROGRAM 4. 6 SOURCE CODE HALAMAN PEKERJAAN ............................... 74
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. KUNJUNGAN SOSIALISASI KELURAHAN .......................................... L-1

LAMPIRAN 2. TES NARKOBA PENGADILAN AGAMA .............................................. L-1
LAMPIRAN 3. SOSIALISASI PENCEGAHAN NARKOBA KEPADA TOKOH ADAT ........ L-2
LAMPIRAN 4. SOSIALISASI PENCEGAHAN NARKOBA KEPADA IBU PKK ............... L-2
LAMPIRAN 5. SOSIALISASI PENCEGAHAN NARKOBA KEPADA PELAJAR ................ L-3
LAMPIRAN 6. MEMBUAT LAPORAN KEGIATAN ..................................................... L-3
LAMPIRAN 7. RAPAT BERSAMA KEPALA BNN DAN PEMBIMBING LAPANGAN ..... L-4
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Di era modern seperti sekarang, teknologi sangat berperan penting dalam
kehidupan sehari-hari. Perkembangan teknologi yang semakin hari semakin maju,
tentunya tidak lepas dari kebutuhan teknologi dan informasi yang efektif dan
efisien.
Dalam Upaya mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika maka dikeluarkanlah Undang-undang nomor 22 tahun
1997 tentang narkotika dan Undang-undang nomor 5 tahun 1997 tentang
psikotropika dan telah diperbaharui kembali dengan Undang-undang nomor 35
tahun 2009 tentang narkotika. Narkotika merupakan zat yang bermanfaat untuk
pengobatan apabila digunakan sesuai standar yang telah ditetapkan tetapi akan
sangat merugikan apabila digunakan tidak sesuai dengan standar.
Maraknya penyalahgunaan narkotika akhir-akhir ini menjadi isu yang
sangat mengkhawatirkan di Indonesia. Dari fakta yang dapat 3 disaksikan hampir
setiap hari baik melalui media cetak maupun elektronik, barang haram tersebut
telah merebak kemana-mana tanpa pandang bulu, terutama di antara remaja yang
sangat diharapkan menjadi generasi penerus bangsa dalam membangun negara di
masa mendatang.
Penyalahgunaan narkotika telah menyusup didalam lingkungan pendidikan,
mulai dari kampus, SMU, sampai kepada murid-murid sekolah dasar, bahkan
dikalangan artis, eksekutif, dan pengusaha.1 . Penyalahgunaan narkotika tersebut
akan akan merusak perkembangan jiwa generasi muda juga menimbulkan berbagai
masalah yakni masalah bagi diri sendiri juga masalah bagi kemajuan bangsa.
Oleh karena itu, sebagai salah satu pemenuhan tugas pencegahan dan
pemberantasan terhadap peredaran narkoba maka dari itu Badan Nasional
Narkotika Kota Bontang Membuat Apklikasi Pendafatran Surat Keterangan Hasil
Pemeriksaan narkoba (SKHPN).
Apklikasi Pendafatran Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan narkoba
(SKHPN) selain untuk membantu petugas dalam pengecekan narkoba, aplikasi ini
juga dapat memberikan suatu data yang akuran dan memeberikan layanan yang
1
2
baik untuk masyarakat serta mempermudah dalam pengecekan data pasien.
Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ditugaskan untuk membuat

Aplikasi SKHPN tersebut, tujuan dari pembuatan aplikasi ini adalah mempermudah
petugas dalam pengecekan Hasil tes Narkoba serta mempermudah menjaga
kerahasian hasil tes dari masyarat.
1.2. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dilakukan kerja praktek adalah sebagai berikut :
a. Sebagai syarat kelulusan mata kuliah Kerja Praktek yang harus dipenuhi
untuk menyelesaikan studi di Sekolah Tinggi Teknologi Bontang jurusan
Teknik Informatika.
b. Membuat Apklikasi Pendafatran Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan
narkoba (SKHPN)
Adapun manfaat dilakukan kerja praktek adalah sebagai berikut :
a. Mahasiswa dapat mengetahui & mempelajari mengenai penerapan ilmu
terutama di bidang IT yang telah didapat di instansi terkait.
b. Mahasiswa dapat mengetahui suasana dan budaya di dunia kerja secara
langsung.
c. Melatih kemampuan berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain,
terutama pegawai di lingkungan kerja sebagai bekal untuk bias terjun ke
dunia kerja.
d. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan softskill.
e. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah
khususnya di bidangIT ke dalam dunia kerja.
1.3. Lingkup Pekerjaan

Selama melaksanakan kerja praktek penulis di tempatkan pada seksi bidang
Pencegahan dan Pemeberdayaan Masyarakat (P2M) dengan melakukana sosialiasi,
tes narkoba dan melakukan dokumentasi kegiatan selama acara berlangsung serta
membantu merekap laporan harian dan mingguan.
3
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

a. waktu kerja praktek
waktu pelaksanaan kerja praktek ini di laksanakan selama 1,5 bulan
terhitung dari tanggal 01 Maret 2022 s/d 17 April 2022. Dalam kegiatan ini penulis
memiliki jadwal kerja yaitu senin sampai jumat, dimana pada hari senin – kamis
penulis mulai kerja dari jam 08.00 wita s/d 16.00 wita sedangkan untuk hari jumat
mulai dari pukul 08.00 wita sampai 17.00 wita.
b. tempat pelaksanaan kerja praktek
instansi : Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK)
Bidang : Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat
Alamat : Jl. Pattimura, Api-Api, Bontang Utara, Kota Bontang, Kalimantan
Timur 75325
No. Telp : (0548) – 3553547
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT KERJA PRAKTEK
2.1. Sejarah
Sejarah Perkembangan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba yang
melanda dunia berimbas juga ke tanah air, perkembangannya begitu pesat sehingga
sangat mengkhawatirkan. Narkoba juga sudah menyebar sampai ke pelosok
pedesaan dan telah mengorbankan ribuan bahkan jutaan jiwa anak bangsa akibat
terjerat narkoba. Berdasarkan data yang ada di BNN, tidak satu Kabupaten/Kota di
Indonesia yang terbebas dari masalah narkoba termasuk wilayah kota Bontang.
Narkoba dan obat-obatan psikotropika sudah merambah ke segala lapisan
masyarakat Indonesia.Yang menjadi sasaran bukan hanya tempat-tempat hiburan
malam, tetapi sudah merambah ke daerah pemukiman, kampus, ke sekolah-sekolah,
rumah kost, dan bahkan di lingkungan rumah tangga.
Dalam rangka mewujudkan Indonesia bebas dari penyalahgunaan narkoba,
BNN menyebar sampai tingkat wilayah provinsi bahkan kabupaten/kota di
Indonesia. Badan Narkotika Nasional Kota Bontang adalah instansi vertikal BNN
yang melaksanakan tugas, fungsi, dan wewenang BNN dalam wilayah kabupaten /
Kota.
BNN Kota Bontang merupakan instansi vertikal BNN yang bertugas di wilayah
Kota Bontang. Dahulu BNN Kota Bontang, merupakan instansi pemerintah Kota
Bontang dengan nama Badan Narkotika Kabupaten /Kota ( BNK ). Namun melalui
kesepakatan bersama antara pihak BNN dengan Pemerintah Kota Bontang, maka
BNK berubah menjadi lembaga vertikal tepatnya pada tanggal 20 April 2018
dengan nama Badan Narkotika Nasional Kota Bontang.
Dalam rangka Pencegahan dan Pemberantas penyalahgunaan dan peredaran
gelap Narkoba, yang sangat merugikan dan membahayakan kehidupan masyarakat,
bangsa, dan negara, pemerintah telah mengeluarkan Undang-Undang (UU) Nomor
35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang di dalamnya antara lain mengatur
kelembagaan Badan Narkotika Nasional (Badan Narkotika Nasional Kota Bontang
) dari lembaga non struktural menjadi Lembaga Pemerintah Non Kementerian
(LPNK).
4
5
2.2. Struktur Organisasi
Gambar 2. 1 Struktur BNNK
Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 tahun

2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Propinsi dan
Badan Narkotika Nasional Kabupaten / Kota disebutkan bahwa Badan Narkotika
Nasional Kota Bontang merupakan instansi vertikal Badan Narkotika Nasional
yang melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika Nasional dalam
wilayah Kota Bontang.
Tugas
Badan Narkotika Nasional Kabupaten / Kota mempunyai tugas melaksanakan
tugas, fungsi dan wewenang Badan Narkotika Nasional dalam wilayah Kota
Bontang. Tugas Badan Narkotika Nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan
Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2010, meliputi:
1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan nasional mengenai pencegahan dan
pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba;
2. Mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba;
3. Berkoordinasi dengan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba;
6
4. Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial

pecandu Narkotika, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun
masyarakat;
5. Memberdayakan masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba;
6. Memantau, mengarahkan, dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam
pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba;
7. Melakukan kerjasama bilateral dan multilateral, baik regional maupun
internasional, guna mencegah dan memberantas peredaran gelap Narkoba;
8. Mengembangkan laboratorium narkotika dan prekursor Narkotika;
9. Melaksanakan administrasi penyelidikan dan penyidikan terhadap perkara
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba; dan Membuat laporan tahunan
mengenai pelaksanaan tugas dan wewenang
Selain tugas dimaksud, BNN juga bertugas menyusun dan melaksanakan kebijakan
nasional mengenai pencegahan dan pemberantasan penyalahguna dan peredaran
gelap psikotropika, prekursor, dan bahan adiktif lainnya kecuali bahan adiktif untuk
tembakau dan alkohol.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas dimaksud berdasarkan Peraturan Kepala Badan
Narkotika Nasional Nomor 03 Tahun 2015 Badan Narkotika Nasional Kota
Bontang menyelenggarakan fungsi:
1. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana strategis dan rencana kerja
tahunan di bidang P4GN dalam wilayah Kabupaten/Kota;
2. pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pencegahan, pemberdayaan
masyarakat, rehabilitasi dan pemberantasan dalam wilayah Kabupaten/Kota;
3. pelaksanaan layanan hukum dan kerja sama dalam wilayah Kabupaten/Kota;
4. pelaksanaan koordinasi dan kerja sama P4GN dengan instansi pemerintah
terkait dan komponen masyarakat dalam wilayah Kabupaten/Kota;
5. pelayanan administrasi BNNK/Kota; dan
6. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan BNNK/Kota.
7
2.3. Visi dan Misi

Visi
Menjadi Lembaga Non Kementerian yang profesional dan mampu menggerakkan
seluruh koponen masyarakat, bangsa dan negara Indonesia dalam melaksanakan
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika,
Psikotropika, Prekursor dan Bahan Adiktif Lainnya di Indonesia.
Misi
1. Menyusun kebijakan nasional P4GN.
2. Melaksanakan operasional P4GN sesuai bidang tugas dan kewenangannya.
3. Mengkoordinasikan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkotika, psikotropika, prekursor dan bahan adiktif lainnya
(narkoba)
4. Memonitor dan mengendalikan pelaksanaan kebijakan nasional P4GN.
5. Menyusun laporan pelaksanaan kebijakan nasional P4GN dan diserahkan
kepada Presiden.
2.4. Logo Perusahaan dan Makna
Gambar 2. 2 Logo BNN
A. Makna Bentuk
1. Lingkaran berwarna emas menjelaskan satu kesatuan yang tidak
memberikan celah bagi penyalahguna dan pengedar gelap
narkoba.
8
2. Bintang, merupakan simbolisasi cita-cita luhur BNN untuk

mewujudkan masyarakat Indonesia bebas dari penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba.
3. Tulisan Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia,
memberikan pemahaman bahwa Badan Narkotika Nasional
adalah Aparat pemerintah RI yang memiliki tugas khusus dalam
menanggulangi permasalahan narkoba.
4. Garuda melambangkan bahwa komitmen BNN terhadap tekad
pemerintah RI dalam upaya menanggulangi permasalahan
narkoba.
5. Huruf BNN menunjukkan terminologi Badan Narkotika
Nasional.
B. Makna Warna
1. Warna Hitam, artinya keseriusan dan ketegasan.
2. Warna Kuning gading, memiliki kreativitas dan inovatif makna
kecerdasan, antusiasme
3. Warna biru tua dan biru muda, artinya lambang universalisme
4. Warna Putih, artinya keluhuran cita-cita.
2.5. Deskripsi Penggunaan IT Di Tempat Kerja Praktek

Badan narkotika nasional kota (BNNK) merupakan instansi yang bergerak
dalam bidang pemberantasan narkotika yang memiliki 3 bidang yaitu P2M,
Pemberantasan dan Rehabilitas. Adapun penggunaan IT di BNN adalah pada
bidang Humas, dimana pada bidang ini mengatur dan memegang kendali website
dari BNN yang dimana pada website tersebut merupakan informasi dari data BNN.
Penulis ditempatkan di bidang P2M Dalam menunjang pekerjaan sehari hari
menggunakan berbagai macam teknologi berbasis IT, diantaranya sebagai berikut :
1. Menggunakan Website BNN untuk merekap data kegitan bulanan
2. Menggunakan peralatan IT seperti Komputer, Tablet, dan Printer.
3. Membuat desain untuk kegiatan sosialisasi menggunakan apliaksi canva.
BAB III
METODOLOGI
3.1. Landasan Teori

3.1.1 Aplikasi Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba
3.1.1.1 Pengertian Aplikasi
Untuk menambah pemahaman kita mengenai pengertian aplikasi ini, Maka di
bawah ini akan kami bahas dari pendapat-pendapat yang telah di kemukakan oleh
para ahli, diantaranya(1):
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (1998:52) Aplikasi merupakan suatu
sistem yang dirancang untuk mengolah data dengan aturan serta ketentuan
tertentu dan menggunakan bahasa pemograman tertentu.
b. Yuhefizar Aplikasi merupakan sebuah program yang sengaja dibuat dan
dirancang serta dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya dalam
melakukan suatu pekerjaan tertentu.
c. Harip Santoso Aplikasi merupakan suatu kelompok file (class, form,
report) yang bertujuan untuk melakukan kegiatan tertentu yang saling
berhubungan, misalnya seperti aplikasi payroll, aplikasi fixed asset, dan yang
lainnya.
d. Jogiyanto (1999:12) Aplikasi merupakan suatu intruksi / pernyataan yang ada
di suatu perangkat keras (Hardware) baik itu komputer atau smartphone yang
di rancang sedemikian rupa agar bisa mengolah suatu masukan (input) menjadi
keluaran (output).
e. Rachmad Hakim S Aplikasi merupakan perangkat lunak yang dipergunakan
dalam tujuan tertentu, seperti mengatur Windows, mengolah dokumen, dan
lainnya.
f. Ali Zaki dan Smitdey Community Mereka berpendapat bahwa aplikasi
merupakan komponen yang sangant bermanfaat sebagai media untuk
melakukan pengolahan data maupun kegiatan lainnya seperti pengolahan atau
pembuatan dokumen & file.
g. Hengky W. Pramana Menurut Hengky W. Pramana, Aplikasi merupakan satu
unit perangkat lunak (Software) yang sengaja dibuat dan rincang untuk
memenuhi kebutuhan akan berbagai kegiatan atau pekerjaan, seperti kegiatan
9
10
periklanan, pelayanan masyarakat, perniagaan, permainan, dan berbagai

aktivitas lainnya.
h. Hendrayudi Menurut pendapat Hendrayudi bahwa Aplikasi yakni merupakan
kumpulan perintah program yang dibuat dan rancang untuk melakukan kegiatan
maupun pekerjaan-pekerjaan tertentu.
i. Iblisa, Aplikasi merupakan alat bantu yang mempermudah dan mempercepat
proses kegiatan atau pekerjaan bag yang menggunakannya.
j. Djokopran & Eko.I, Aplikasi merupakan prosedur aliran data dalam
infrastruktur teknologi informasi yang sangat bermafaat bagi para pengambil
keputusan yang sesuai dengan jenjang & kebutuhan (relevan).
k. Sri WidiantiMenurut Sri Widianti, Aplikasi merupakan sebuah Perangkat lunak
(software) yang bertugas sebagai font end di suatu sistem yang dipsksi dalam
mengolah bermacam-macam data sehingga menjadi sebuah informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya dan juga sistesistemm- yang berkaitan.
3.1.1.2 Pengertian Surat

Surat adalah alat komunikasi antara seseorang dengan seseorang yang di
kehendakinya, yang berisi tulisan, pernyataan, suatu kabar, harapan, dan tanggapan
yang sesuai dengan keinginan dari penulis surat tersebut. Itu arti surat secara umum
atau yang biasanya masyarakat tahu(2).
3.1.1.3 Pengertian surat keterangan

Surat keterangan adalah sebuah surat yang berisi penjelasan mengenai
seseorang atau suatu hal. Surat keterangan merupakan sebuah jenis surat yang
seringkali di buat karena isi surat keterangan pada umumnya menyangkut aktivitas
manusia (2)
Surat keterangan ini bersifat resmi, sebab hanya dikeluarkan oleh
organisasi. Maka dari itu, tidak akan ada lagi istilah surat keterangan yang
dikeluarkan oleh perseorangan. Namun jika ada perseorangan memberi keterangan
tertulis berupa surat, berarti surat itu disebut dengan surat pernyataan.
11
Jika dilihat dari sekilas, surat keterangan tidak jauh berbeda dengan surat
pertanyaan. Namun surat keterangan penggunaannya cukup luas dan banyak
digunakan dalam dunia kerja dan administrasi kependudukan.
3.1.1.4 Pengertian Pemeriksaan

Pemeriksaan adalah suatu proses pengumpulan dan pengevaluasian bukti
tentang informasi yang dapat diukur dari suatu economic entity yang dilakukan oleh
seseorang yang kompeten dan independen dengan tujuan untuk menentukan dan
melaporkan kesesuaian informasi dimaksud dengan kriteria-kriteria yang telah
ditetapkan. Sedangkan (3)
Pemeriksaan berdasarkan American Accounting Association, Commitee on
Basic Auditing Concepts yang diterjemahkan oleh Basalamah (2011:5) adalah
sebagai berikut : Auditing adalah suatu proses yang sistematis mengenai perolehan
dan penilaian bukti secara obyektif yang berkenaan dengan pernyataan mengenai
tindakantindakan dan kejadian-kejadian ekonomi yang tujuan untuk menentukan
tingkat kesesuaian antara pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan
serta untuk mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
Dari kedua definisi di atas Basalamah (2011:5) menyimpulkan:
Pemeriksaan adalah suatu proses penilaian dan atestasi yang sistematis oleh orang
(atau orang-orang) yang memiliki keahlian dan independen terhadap informasi
mengenai aktivitas ekonomi suatu badan usaha, dengan tujuan untuk menentukan
dan melaporkan tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dengan ketentuan
yang telah ditetapkan.
3.1.2 Arsitektur Sistem

3.1.2.1 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS
yang multialur, multipengguna, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh
dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis di
bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual di
12
bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok

dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki
oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah
perusahaan komersial Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir
atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael
"Monty" Widenius(4).
MySQL memiliki beberapa kapabilitas seperti:
1. Unjuk kerja yang tinggi dalam memproses query sederhana, dalam arti
dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
2. Memiliki lebih banyak tipe data seperti: signed/unsigned integer yang
memiliki panjang data sebesar 1,2,3,4 dan 8 byte, FLOAT, DOUBLE,
CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, TIME, DATETIME,
TIMESTAMP, YEAR, SET dan tipe ENUM.
3. Mendukung field yang dijadikan Index, dengan maksimal 32 index dalam
satu tabel.
4. MYSQL memiliki beberapa lapisan keamanan, seperti subnetmask,
nama host, dan izin akses user dengan sistem perijinan yang mendetail serta
sandi/password terenkripsi.
5. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol
TCP/IP,Unix soket (UNIX),atau Named Pipes(NT).
6. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik
7. MySQL memiliki fungsi dan operator secara penuh yang mendukung
perintah select dan where dalam query.
8. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE dibandingkan DBMS lainnya.
9. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah
rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris.
13
Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
10. Mendukung penuh terhadap kalimat SQL GROUP BY dan ORDER BY.
Mendukung terhadap fungsi penuh ( COUNT(),COUNT(), DISTINCT()
AVG(), STD(), SUM(), MAX() dan MIN() )
3.1.2.2 CodeIgniter
CodeIgniter merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka
kerja PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun situs
web dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan pengembang
web untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan
membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006.
Kerangka kerja secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-
fungsi/prosedur-prosedur dan kelas-kelas untuk tujuan tertentu yang sudah siap
digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang
pemrogram, tanpa harus membuat fungsi atau kelas dari awal(5).
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan kerangka kerja
Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
 Relatif memudahkan dalam proses pemeliharaan karena sudah ada pola tertentu
dalam sebuah kerangka kerja (dengan syarat pemrogram mengikuti pola
standar yang ada).
 Umumnya kerangka kerja menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai
sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM,
paginasi, pangkalan data ganda, scaffolding, pengaturan sesi, penanganan
pengecualian, dan lain-lain.
 Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS.
 Mendukung pembuatan CRUD (Create, Read, Update, Delete).
3.1.2.3 Database
Database atau yang dikenal juga dengan istilah basis data adalah
sekumpulan data yang dikelola dengan sedemikian rupa berdasarkan ketentuan
tertentu yang saling berkaitan sehingga memudahkan dalam pengelolaannya.
14
Lewat pengelolaan itulah pengguna bisa mendapatkan kemudahan dalam mencari

sebuah informasi, membuang informasi, maupun menyimpan informasi.
Selain pengertian database diatas, terdapat pengertian lain dari database yaitu
sebuah sistem yang berguna untuk mengumpulkan file, arsip, atau tabel yang
disimpan dan terhubung dalam berbagai media elektronik yang ada(6).
3.1.2.4 JavaScript
Javascript menurut (Sunyoto,2007:17) adalah bahasa scripting yang popular
di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popoler seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode Javascript dapat
disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT [25]. JavaScript yang
populer digunakan untuk membuat situs dengan konten website yang dinamis.
Konten dinamis artinya konten dapat bergerak atau berubah di depan layar tanpa
perlu mereload halaman. Misalnya saja, fitur slideshow foto, gambar animasi,
pengisian poling, dan lainnya. JavaScript sendiri sebenarnya biasanya
dikolaborasikan dengan HTML dan CSS. Di mana HTML digunakan untuk
membuat struktur website dan CSS untuk merancang style halaman website. Lalu,
JavaScript berperan menambahkan elemen interaktif untuk meningkatkan
mangagement pengguna(5).
3.1.3 Diagram Konteks / Context Diagram (CD)

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan
hubungan antara entiti luar, masukan dan keluaran dari sistem. Diagram konteks
direpresentasikan dengan lingkungan tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi oleh
13 boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
15
Tabel 3. 1 Simbol Context Diagram
Simbol Arti Keterangan

Terminator Menunjukan bagian luar
sistem yang terliat
Aliran Data / Data Flow Arah aliran data dari input

sampai output
Proses Menunjukkan proses yang
terjadi dalam sistem
3.1.4 Data Flow Diagram (DFD

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
Diagram Aliran Data / Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem
untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu
keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau
user yang kurang menguasai bidang computer untuk mengerti sistem yang akan
dikerjakan. Informasi yang ada di dalam perangkat lunak dimodifikasi dengan
beberapa tarnsformasi yang dibutuhkan. Data Flow Diagram (DFD) adalah
representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi
informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan
keluaran (output).
16
Tabel 3. 2 Simbol Data Flow Diagram (DFD)
Simbol Arti Keterangan

Entitas Luar Entitas luar (External
Entity) atau masukan
(input) atau keluaran
(output) atau orang-orang
yang memakai/berinteraksi
dengan perangkat lunak
yang dimodelkan atau
sistem lain yang terkait
dengan aliran data dari
sistem yang dimodelkan.
Aliran Data / Data Flow Aliran data merupakan data
yang dikirim antar proses,
dari penyimpanan ke
proses, atau dari proses ke
masukan (input) atau
keluaran (output).
Proses Proses atau fungsi atau
prosedur, pada pemodelan
perangkat lunak yang akan
di implementasikan dengan
pemrograman terstruktur,
maka pemodelan notasi
inilah yang harusnya
menjadi fungsi atau
prosedur di dalam kode
program.
17
Penyimpanan Data / Data Data store digambarkan

Store dengan dua buah garis
sejajar mendatar,
menunjukkan sekumpulan
data yang disimpan. Data
store berfungsi untuk
penyimpanan data yang
DFD level teratas disebut dengan Context Diagram atau disebut juga dengan
top level. Kemudian dari Context Diagram ini akan dipecah menjadi lebih rinci
yang disebut Overview Diagram atau disebut juga dengan level 0. Tiap-tiap proses
di overview diagram akan dipecah secara lebih rinci lagi dan disebut dengan level
1. Tiap-tiap proses di level 1 akan di pecah secara lebih rinci lagi dan disebut
dengan level 2, demikian seterusnya sampai tiap-tiap proses tidak dapat dipecah
menjadi lebih rinci lagi. Proses yang sudah tidak bisa dipecah lebih rinci lagi
disebut dengan proses primitif dan proses ini diidentifikasikan dengan huruf P yang
ditempatkan disamping nomor proses.
3.1.5 Relasi Antar Table

Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya
yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk
mengatur mengatur operasi suatu database. relasi berfungsi untuk mengatur atur
operasi suatu database. Relasi bertujuan untuk menghubungkan tabel 1 dengan
tabel lainya sehingga tabel tidak lagi berdiri sendiri, melainkan dapat dihubungkan
antara satu dengan lainya sehingga menjadi suatu kesatuan.
Kardinalitas (Cardinality) Relasi adalah kemungkinan jumlah maksimum
keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain. Terdapat 3 macam
kardinalitas relasi, yaitu:
1) One to One
Gambar 3. 1 Relasi one to one

18
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas
pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang
kedua dan sebaliknya. Yang berarti setiap tupel pada entitas A berhubungan dengan
paling banyak satu tupel pada entitas B, begitu juga sebaliknya setiap tupel pada
entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.
2) One to Many atau Many to One
Gambar 3. 2 Relasi one to many
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.

Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada
entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada
entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat
mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.
a. One to Many (satu ke banyak)
Yang berarti satu tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel
pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas B
berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas A.
b. Many to One (banyak ke satu)
Yang berarti setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan paling
banyak satu tupel pada entitas B, tetapi tidak dengan sebaliknya, dimana setiap
tupel pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas.
3) Many to many
Gambar 3. 3 Relasi many to many

19
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya.
Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua.
Yang berarti setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel
pada entitas B, dan demikian juga sebaliknya dimana setiap tupel pada entitas B
dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas A.
3.1.6 Antar muka Pengguna (User Interface)

Antar muka (User Interface) secara umum adalah hubungan manusia dan
komputer dalam suatu perangkat baik layar tampilan, keyboard, mouse, dan
desktop. User Interface juga dapat diartikan sebagai cara program dan pengguna
berinteraksi.
Dalam terminologi perangkat lunak, antarmuka (interface) dapat diartikan
sebagai tampilan atau cara perangkat lunak bersangkutan berinteraksi dengan
penggunanya. Sedangkan dalam terminologi perangkat keras, antar muka
(interface) mengacu pada standar yang digunakan oleh suatu peripheral tertentu
untuk berhubungan dengan peripheral lainnya dalam satu sistem.
Tujuan sebuah antarmuka pengguna (user interface) adalah
mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang tersedia agar pengguna (user) mengerti
dan dapat menggunakan sistem tersebut efektif, efisien dan benar.
Pengertian antarmuka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan
Sistem Operasi sebagai saran interaksi antara pengguna dengan sistem operasi
tersebut. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan
langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line
Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GUI)(8).
3.1.7 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak (Software) adalah program komputer yang terasosiasi
dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model
desain, dan cara penggunaan (user manual). Sebuah program komputer tanpa
terasosiasi dengan dokumentasinya maka belum dapat disebut perangkat lunak
(software)(7).
20
Perangkat lunak (software) adalah deretan dari perintah yang berhubungan

dan teratur untuk mencapai tujuan tertentu yang memberitahu komputer apa yang
harus dilakukan dan bagaimana melakukannya(4).
Fungsi perangkat lunak pada komputer memiliki dua fungsi utama. Fungsi
yang pertama sebagai pemeroses data, perintah atau instruksi khusus. Dengan
begitu, pengguna bisa mengoperasikan komputernya sesuai dengan hasil kerja yang
20 di inginkan. Selain itu, fungsinya adalah untuk sarana interaksi yang
mengkoneksikan pengguna dengan perangkat kerasnya(9).
3.1.8 Peragkat Keras (Hardware)

Perangkat keras (Hardware) mencakup segala peralatan fisik yang dipakai
dalam sistem teknologi informasi. Perangkat Keras (Hardware) adalah semuan
perlengkapan fisik (bisa dilihat), terdiri dari perangkat masukan dan keluaran
komunikasi (modem), yang digunakan untuk melaksanakan bermacam-macam
fungsi dan seluruh kegiatan pengolahan data(10).
Pengertian hardware menurut James O’Brien adalah seluruh peralatan fisik
yang digunakan dalam pemrosesan informasi, yang diantaranya yaitu CPU, RAM,
monitor, mouse, keyboard, printer, scanner, dan lain-lain. Perangkat keras adalah
media komunikasi yang menghubungkan beberapa jaringan, serta memproses paket
data sehingga transmisi data menjadi lebih efektif.
Masing-masing dari hardware memiliki fungsi yang berbeda-beda, ada
empat fungsi hardware secara umum. Diantaranya yaitu: menerima input,
mengolah data/informasi, memberikan output, dan menyimpan data/informasi. Ada
tiga jenis hardware berdasar fungsinya, diantaranya sebagai berikut: perangkat
masukan (input device), perangkat pemrosesan (process device), perangkat
keluaran (output device), dan perangkat penyimpanan (storage unit)(11).
3.2. Metode Pengumpulan Informasi

Dalam mengerjakan laporan kerja praktek ini, penulis melakukan beberapa
metode dalam penggumpulan data informasi Aplikasi SKHPN ini diantaranya
adalah sebagai berikut:
21
1. Observasi
Observasi merupakan penggamatan terhadap sistem apalikasi yang akan
penulis buat, dengan melihat kebutuhan apa saya yang di butuhkan oleh instansi
untuk penggembangan dari aplikasi SKHPN ini.
2. Wawancara
Wawancara adalah metode yang penulis lakukan untuk mencari tau lebih
detail terkait aplikasi yang akan di bangun. Wawancara ini dilakukan bertatap
muka secara langsung dengan pembimbing lapangan dan juga kepada karyawan
di sana.
3. Membaca Litertur
Membaca literatur adalah metode dengan mencari refrensi untuk mencari
informasi pendukung dan bahan dalam pembuatan laporan ini, refrensi di dapat
degan mencari di internet.
3.3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah metode
pengembangan perangkat lunak RAD (Rapid Application Development).
Penggunaan metode prototyping oleh penulis juga bertujuan agar penulis
mendapatkan gambaran fitur yang akan ditambahkan melalui tahap pengembangan
aplikasi RAD (Rapid Application Development) terlebih dahulu.
Metode pengembangan perangkat lunak RAD (Rapid Application
Development) adalah sebuah proses pengembangan perangkat lunak yang
menekankan siklus pengembangan dengan waktu yang singkat. Definisi lain
menyatakan bahwa metode pengembangan perangkat lunak RAD adalah metode
yang menggunakan pendekatan beorientasi objek untuk pengembangan sistem
yang meliputi pengembangan perangkat dan perangkat lunak.
Proses atau Tahapan yang berada di dalam metode RAD dibagi menjadi 4
tahapan yaitu Perencanaan Kebutuhan, Mendesain Sistem, Proses pengembangan
& pengumpulan feedback dan Implementasi atau penyelesaian produk. Proses-
proses tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
22
Gambar 3. 4 Model RAD (Rapid Application Development)
Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah penjelasan dari tahapan pengembangan
perangkat lunak dengan Metode RAD(12).
1. Perencanaan Kebutuhan.
Tahapan ini merupakan tahap awal dalam suatu pengembangan sistem, dimana
pada tahap ini dilakukan identifikasi masalah dan pengumpulan data yang diperoleh
dari pengguna atau stakeholder pengguna yang bertujuan untuk mengidentifikasi
maksud akhir atau tujuan dari sistem dan kebutuhan informasi yang diinginkan.
Pada tahap ini keterlibatan kedua belah sangatlah penting dalam mengidentifikasi
kebutuhan untuk pengembangan suatu sistem.
2. Desain Sistem.
Di dalam tahap desain sistem, keaktifan pengguna yang terlibat sangatlah penting
untuk mencapai tujuan karena pada tahapan ini dilakukan proses desain dan proses
perbaikan desain secara berulang-ulang apabila masih terdapat ketidaksesuaian
desain terhadap kebutuhan pengguna yang telah diidentifikasi pada tahapan
sebelumnya. Luaran dari tahapan ini adalah spesifikasi software yang meliputi
organisasi di dalam sistem secara umum, struktur data, dan lain-lain.
3. Proses pengembangan dan pengumpulan feedback.
Pada tahap ini desain sistem yang telah dibuat dan disepakati, diubah ke dalam
bentuk aplikasi versi beta sampai dengan versi final. Pada tahapan ini juga
programmer harus terus-menerus melakukan kegiatan pengembangan dan
integerasi dengan bagian-bagian lainnya sambal terus mempertimbangkan
23
feedback dari pengguna atau klien. Jika proses berjalan lancar maka dapat berlanjut
ke tahapan berikutnya, sedangkan jika aplikasi yang dikembangkan belum
menjawab kebutuhan, programmer akan kembali ke tahapan desain sistem.
4. Implementasi atau penyelesaian produk.
Tahapan ini merupakan tahapan dimana programmer menerapkan desain dari suatu
sistem yang telah disetujui pada tahapan sebelumnya. Sebelum sistem diterapkan,
terlebih dahulu dilakukan proses pengujian terhadap program untuk mendeteksi
kesalahan yang ada pada sistem yang dikembangkan. Pada tahap ini biasa
memberikan tanggapan akan sistem yang sudah dibuat dan mendapat persetujuan
mengenai sistem tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan RAD
Sebagai salah satu metode dalam mengembangkan perangkat lunak, RAD tentu
memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan.
Kelebihan dan kekurangan dalam pengembangan aplikasi dengan menggunakan
metode RAD adalah sebagai berikut.
Kelebihan
 Dapat menggunakan kembali komponen yang ada (reusable object)
sebelumnya sehingga tidak perlu membuat dari awal lagi.
 Integrasi proses yang lebih cepat dan efektif.
 Penyesuaian kebutuhan dan keinginan user menjadi lebih mudah.
 Memperkecil kemungkinan kesalahan atau error.
Kekurangan
 Memerlukan kolaborasi tim yang kuat dan memadai.
 Memerlukan komitmen yang kuat antara pengembang dan stakeholder.
 Hanya cocok diterapkan untuk proyek kecil dan memiliki waktu pengerjaan
yang singkat.
BAB IV
HASIL DAN KEGIATAN KERJA PRAKTEK
4.1. Deskripsi Kegiatan

Selama mengikuti kegiatan Kerja Praktek dalam waktu 1.5 bulan di BNN
khususnya di Seksi P2M, penulis belajar dan ikut serta dalam aktivitas para pegawai
karyawan. Selama ditempatkan di Seksi P2M penulis mengikuti beberapa kegiatan
seperti mengikuti seminar, sosialisasi, tes narkoba penulis juga diberi tugas seperti
membuat sertifikat, membuat surat, mengambil doumentasi, membuat laporan.
Aplikasi SKHPN ini merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk
mempermudah proses pembuatan surat keterangan hasil pemeriksaan narkoba.
Dengan adanya sistem ini diharpakan akan membantu dan membrikan kemudahan
dalam pembuatan surat keterangan hasil pemeriksaan narkoba yang masih bersifat
manual yang tidak efektif.
SKHPN adalah surat keterangan hasil pemeriksaan narkoba yang berbasis
Web, dimana pendataan nya di inputkan melalui form pendaftaran yang di inputkan
oleh admin. Dalam pegembangan teknologi serta penggunaan aplikasi dalam setiap
kegiatan atau keseharian kita saat ini, dibutuhkan analisis dan perangan aplikasi
system informasi yang baik. Sistem informasi tersebut diharapkan mampu
memberikan kemudahan pada setiap perangkat yang membutuhkan dan
menggunakan aplikasi untuk peningkatan kinerja dari masing masing perangkat di
kota Bontang. Analisis merupakan cara untuk menyelesaikan permasalahan
berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain
sistem merupakan langkah yang harus ditempuh untuk menyajikan sebuah sistem
informasi terorganisir dengan baik.
Dalam prosesnya seluruh data yang telah di input oleh admin kemudian data
tersebut dapat ditampilkan kemudian admin dapat mennambahkan data pasien,
menambahkan data petugas, membuat jadwal petugas, mendata pasien yag akan
mendafar dan dapat melakukan tes darah secara online mengguakan data psikolog.
Adapun tampilan dari Aplikasi Pendaftaran Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan
Narkoba (SKHPN)adalah sebagai berikut:
24
25
a. Halaman Login
Halaman login adalah halaman yang muncul saat user membuka apliaksi
ini. Halaman login hanya dapat oleh superadmin dan admin untuk dapat
mengakses backend dari Apliasi ini. Halaman login terdiri dari username dan
password yang telah didaftarkan oleh superadmin.
Gambar 4. 1 Halaman Login
b. Halaman Dashboard
Halaman Dashboard adalah halaman yang pertama kali muncul ketika kita
berhasil masuk kedalam aplikasi, pada halaman dashboard akan menunjukan
halaman utama atau data jumlah petugas dan jumlah pendaftar.
Gambar 4. 2 Halaman Dashboard

26
c. Halaman Pendaftaran
Halaman Pendaftaran adalah halaman yang akan muncul apabila User
membuka menu halaman pendaftaran pada menu bar diatas dan akan
menampilkan halaman form daftar dan data yang di input.
Gambar 4. 3 Halaman Pendaftaran
d. Halaman Jadwal petugas

Halaman Jadwal petugas merupakan halaman yang akan menampilkan data
petugas yang akan bertugas untuk melakukan pemeriksaan, halaman ini akan
muncul apabila user membuka menu jadwal petugas pada dashboard.
Gambar 4. 4 Halaman Jadwal Petugas

27
e. Halaman Petugas
Halaman Petugas adalah halaman yang akan menambahkan dari petugas
yang, halaman ini akan muncul ketika user membuka menu petugas dan dapat
mengedit serta menghapus data dari petugas.
Gambar 4. 5 Halaman Petugas
f. Halaman Jenis Pekerjaan

Halaman Jenis Pekerjaan adalah halaman yang dapat di akses apabila user
membuka halaman jenis perkerjaan dan halaman ini akan menampilkan data
untuk menambahkan data pekerjaan dari pasien atau pendaftar.
Gambar 4. 6 Halaman Jenis Pekejaan
g. Halaman Tes Golongan Darah

Halaman ini adalah halaman tambahan untuk mengecek darah dari
pendaftar berdasarkan tes kepribadian dan menu ini dapat di akases apabila user
28
membuka menu Tes Tambah Darah. halaman ini nantinya akan memberikan
hasil tes darah dengan melakukan tes pertanyaan berdasarkan kepribadian.
Gambar 4. 7 Halaman Tes Golongan Darah
4.2. Hasil Kegiatan

4.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem
4.2.1.1 Kebutuhan Antarmuka Eksternal
1. antarmuka Pengguna
Perangkat lunak Aplikasi SKHPN ini merupakan Perangkat lunak berbasis
website dimana pengelolaan user interface pada backend digunakan CodeIgniter
Web Framework. Tampilan di desain agar tampilan Aplikasi menjadi lebih
menarik dan mudah untuk digunakan. Aplikasi SKHPN juga dilengkapi dengan
menu-menu yang dapat diakses untuk fungsi yang telah disediakan. Interaksi
antara pengguna dan Aplikasi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan
keyboard dan mouse.
2. Antarmuka Perangkat Keras
Perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini
minimal dengan spesifikasi berikut:
a. Keyboard merupakan salah satu alat untuk proses menginputkan informasi
yang dibutuhkan oleh sistem. Baik berupa karakter, angka maupun symbol-
simbol.
b. Mouse dapat membantu sistem untuk dapat mengenali input dari pengguna
dengan melakukan klik.
29
c. Monitor dapat membantu pengguna untuk mengetahui dan menampilkan apa

yang menjadi output dari sistem. Serta menjadi perantara komunikasi antara
sistem dengan pengguna.
3. Antarmuka Perangkat Lunak
Dalam pembangunan aplikasi ini, dibutuhkkan software untuk mendukung
proses pembangunan Aplikasi SKHPN. Adapun perangkat lunak yang
digunakan baik dalam pembuatan maupun pengoperasian Aplikasi SKHPN
adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi Sistem Operasi (User): Semua tipe platform 35
2. Database Aplikasi pengelola database: phpMyAdmin Koneksi database:
MySQL Web Server: XAMPP
3. Bahasa Pemrograman Web Bahasa Pemrograman: PHP dan Javascript
Framework: CodeIgniter dan CSS
4. Text Editor: Visual Studio Code
4.2.1.2 Kebutuhan Fungsional

1. Data Flow Diagram (DFD)
Dalam pengolahan data flow diagram SKHPN merupakan perincian untuk
mempermuda proses pendata dengan metode yang sederhana, berikut ini
gambar data flow diagram SKHPN:
Gambar 4. 8 Data Flow Diagram

30
2. Use Case Diagram

Diagram use case adalah permodelan untuk menggambarkan
kelakuan (behaviour) aplikasi yang dibuat. Usecase mendeskripsikan
interaksi antara satu actor atau lebih dengan aplikasi yang dibuat. Pada
usecase diagram dibawah menunjukkan admin memiliki fungsi login, input
kegiatan dan pengumuman dan mencetak laporan. Sedangkan untuk user
hanya dapat melihat apa yang telah diproses oleh sistem saja. Jadi, dalam
aplikasi laporan kegiatan ini secara penuh merupakan hak akses admin.
Gambar 4. 9 Use Case
Pada usecase diatas, terdapat dua actor admin bnn, setelah login
untuk admin bisa mengakses seluruh halaman dan fungsi yang ada pada
aplikasi.
• Use case login untuk mengecek hak akses user dan admin untuk
mengelolah sistem pada pendaftaran SKHPN
• Use case home untuk melihat isi tampilan home - Use case form untuk
mengisi form daftar SKHPN
• Use case tambah jadwal petugas untuk menambahkan jadwa baru
• Use case tambah data untuk menginputkan data baru
• Use case tambah data petugas
31
• Use case tes golongan darah untuk melakukan pengecekan golongan

darah
3. Perancangan Database
a. Struktur Tabel
Tabel 4. 1 Struktur Tabel user
Nama Field Tipe Data Size keterangan

Id (primary key) int 11 Id
username varchar 200 username
password varchar 200 password
Tabel 4. 2 Struktur Tabel pekerjaan

Id (primary key) int 11 Id
jenis_pekerjaan varchar 20 jenis_pekerjaan
Tabel 4. 3 Struktur Tabel petugas

id_dokter (primary key) int 11 Id
nama_dokter varchar 200 nama_petugas
alamat varchar 200 alamat
jenis_dokter varchar 200 jenis_dokter
no_hp varchar 20 no_hp
foto text foto
Tabel 4. 4 Struktur Tabel jadwal petugas

id_jadwal int 11 Id_jadwal
tanggal date tanggal
hari varchar 20 hari
detal Timestamp detal
32
Tabel 4. 5 Struktur Tabel pendaftaran

id_pasien int 11 id_pasien
id_jenis_pasien varchar 200 id_jenis_pasien
no_pasien varchar 200 no_pasien
nama_pasien varchar 40 nama_pasien
alamat varchar 30 alamat
no_ktp varchar no_ktp
tanggal timestamp tanggal
keterangan varchar 200 keterangan
b. Relasi Antar tabel

Relasi Antar Tabel menggambarkan hubungan yang terjadi pada
suatu tabel dengan tabel lainnya. Adapun relasi antar tabel dari Aplikasi
Pendaftaran SKHPN seperti pada gambar berikut:
Gambar 4. 10 Relasi Antar Tabel

33
4.2.2 Hasil
1. Storyboard
Gambar 4. 11 Storyboard
2. Desain Prototype
Selain tugas dari tempat pelaksanaan kerja praktek, penulis juga diberi
tugas untuk menambahkan fitur pada Aplikasi SKHPN sebagai bentuk
pengembangan perangkat lunak. Untuk itu, penulis membuat desain
Aplikasi SKHPN. Adapun desain prototype sebagai berikut:
1. Halaman Login
a. Desain prototipe
Gambar 4. 12 Desain Prototipe Halaman Login
b. Sources code
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
34
<head>
<meta charset="utf-8">
<meta name="description" content="Miminium Admin

Template v.1">
<meta name="author" content="Reski Rego">
<meta name="keyword" content="">
<meta name="viewport" content="width=device-width,

initial-scale=1">
<title>Miminium</title>

<link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php

echo base_url() ?>assets/css/bootstrap.min.css">


echo base_url() ?>assets/css/plugins/font-
awesome.min.css" />

echo base_url() ?>assets/css/plugins/simple-line-
icons.css" />

echo base_url() ?>assets/css/plugins/animate.min.css"
/>

echo base_url()
?>assets/css/plugins/icheck/skins/flat/aero.css" />
<link href="<?php echo base_url()

?>assets/css/style.css" rel="stylesheet">

<link rel="shortcut icon" href="<?php echo

base_url() ?>assets/img/logomi.png">
35


</head>
<body id="mimin" class="dashboard form-signin-

wrapper">
<div class="container">
<div class="row">
<div class="col-md-6">
<?php echo form_open('Auth/Chek_login',

'class="form-signin"') ?>
<div class="panel periodic-login">
<span class="atomic-number"></span>
<div class="panel-body text-center">
<h1 link rel="shortcut icon"

href="<?php echo base_url()
?>assets/img/bnn.png"</h1>
<p class="atomic-mass"></p>
<p class="element-name">Silahkan
Login</p>
<i class="icons icon-arrow-

down"></i>
36
<div class="form-group form-

animate-text" style="margin-top:30px !important;">
<input type="text"
name="username" class="form-text" required>
<span class="bar"></span>
<label>Username</label>
</div>
<div class="form-group form-

animate-text" style="margin-top:30px !important;">
<input type="password"
name="password" class="form-text" required>
<span class="bar"></span>
<label>Password</label>
</div>
<input type="submit"
name="submit" class="btn col-md-12" value="SignIn" />
</div>
<br>
<center>
<p>Welcome</p>
</center>
</div>
</div>
<?php
if ($this->session->flashdata('gagal'))
{
echo "<div class='panel-body'>
<div class='col-md-12'><div
class='alert alert-danger alert-border alert-
dismissible fade in bg-danger' role='alert'>";
37
echo " <h3>GAGAL
<button type='button' class='close pull-right'

data-dismiss='alert' aria-label='Close'><span aria-
hidden='true'>×</span></button>
</h3>
<p>" . $this->session-
>flashdata('gagal') . "</p>";
echo "</div>";
echo "</div>";
echo "</div>";
?>
</div>
</div>
<?php echo form_close(); ?>
</div>


<script src="<?php echo base_url()

?>assets/js/jquery.min.js"></script>

?>assets/js/jquery.ui.min.js"></script>

?>assets/js/bootstrap.min.js"></script>

?>assets/js/plugins/moment.min.js"></script>

?>assets/js/plugins/icheck.min.js"></script>
38


?>assets/js/main.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function() {
$('input').iCheck({
checkboxClass: 'icheckbox_flat-aero',
radioClass: 'iradio_flat-aero'
});
});
</script>

</body>
</html>
Modul Program 4. 1 source code Halaman Login
2. Halaman Dashboard
a. Desain Prototipe
Gambar 4. 13 Desain Prototipe Halaman Dashboard
b. Source code
<div class="panel">
<div class="panel-body">
<div class="col-md-6 col-sm-12">

39
</div>
<div class="col-md-6 col-sm-6 text-right"

style="padding-left:10px;">
<h3 style="color:#DDDDDE;"><span
class="fa fa-map-marker"></span>Bontang</h3>
<h1 style="margin-top: -10px;color:

#ddd;">30<sup>o</sup></h1>
</div>
<div class="wheather">
<div class="stormy rainy animated

pulse infinite">
<div class="shadow">
</div>
</div>
<div class="sub-wheather">
<div class="thunder">
</div>
<div class="rain">
<div class="droplet
droplet1"></div>
<div class="droplet
droplet2"></div>
<div class="droplet
droplet3"></div>
<div class="droplet
droplet4"></div>
<div class="droplet
droplet5"></div>
40
<div class="droplet
droplet6"></div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="col-md-12" style="padding:20px;">
<div class="col-md-12 padding-0">
<div class="panel box-v1">
<div class="panel-heading bg-

white border-none">
<div class="col-md-6 col-

sm-6 col-xs-6 text-left padding-0">
<h4 class="text-
left">Jumlah Petugas</h4>
</div>

sm-6 col-xs-6 text-right">
<h4>
<span class="icon-
user icons icon text-right"></span>
</h4>
</div>
</div>
41
<div class="panel-body text-

center">
<?php $jd=$this->db-
>query("SELECT COUNT(id_dokter) AS jumlah FROM
`tbl_dokter`")->result();
foreach ($jd as $row) {
echo "<h1>$row->jumlah</h1>";
?>
<hr/>
</div>
</div>
</div>
<div class="panel-heading bg-

white border-none">

sm-6 col-xs-6 text-left padding-0">
<h4 class="text-
left">Jumlah Pendaftar</h4>
</div>

sm-6 col-xs-6 text-right">
<h4>
<span class="icon-
basket-loaded icons icon text-right"></span>
</h4>
</div>
</div>
<div class="panel-body text-

center">
<?php
42
$jumlah = $this->db-
>query("SELECT COUNT(id_pasien) as jumlah FROM
`tbl_pasien`")->result();
foreach ($jumlah as $row)

{
echo "<h1>$row-
>jumlah</h1>";
?>
<hr/>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="panel-heading padding-

0">
<img src="<?php echo base_url()

?>assets/img/bg2.jpg" class="box-v2-cover img-
responsive"/>
<div class="box-v2-detail">
<img src="<?php echo

base_url() ?>assets/img/avatar.jpg" class="img-
responsive"/>
<h4><?php echo $this-

>session->userdata('username') ?></h4>
</div>
</div>
43
<div class="col-md-12 padding-

0 text-center">

sm-4 col-xs-6 padding-0">
<h3>2.000</h3>
<p>Post</p>
</div>

<h3>2.232</h3>
<p>share</p>
</div>

<h3>4.320</h3>
<p>photos</p>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="panel bg-green text-white">
<div class="col-md-8 col-sm-8 col-

xs-12">
<div class="maps"
style="height:300px;">
</div>
</div>
44
<div class="col-md-4 col-sm-4 col-

xs-12">
<canvas class="doughnut-chart
hidden-xs"></canvas>

sm-12 col-xs-12">
<h1>72.993</h1>
<p>People</p>
</div>

sm-12 col-xs-12">
<h1>12.000</h1>
<p>Active</p>
</div>
</div>
</div>
</div></div>
</div> </div>
Modul Program 4. 2 source code Halaman Dashboard
3. Halaman Pendaftaran
a. Desain prototipe
Gambar 4. 14 Desain Prototipe Halaman Pendaftaran

45
b. Source code

<div class="panel box-shadow-none content-header">
<?php echo form_open('Pendaftaran/add'); ?>
<h3 class="animated
fadeInLeft">Nama_Lengkap</h3>
<p class="animated fadeInDown">
<input type="text" required=""

name="nama_pasien" class="form-control">
</p>
</div>
<h3 class="animated fadeInLeft">Jenis

Pekerjaan</h3>
<?php echo cmb_dinamis('jenis_pasien',

'jenis_berobat', 'jenis_pasien', 'id') ?>
</p>
</div>
<h3 class="animated fadeInLeft">Alamat</h3>
<textarea required="" name="alamat"

class="form-control"></textarea>
</p>
</div>
46
<h3 class="animated
fadeInLeft">NO_SKHPN</h3>
<input type="number" required=""

name="no_ktp" class="form-control">
</p>
</div>
<h3 class="animated
fadeInLeft">Keperluan</h3>
<textarea name="keterangan" required=""

class="form-control"></textarea>
</p>
</div>
<button type="submit" name="submit"

class="btn btn-3d ripple-infinite btn-raised btn-
danger btn-sm">
<div>
<span>Tambah</span>
</div>
</button>
</p>
</div>
</div>
47
</div>
<div class="col-md-12 top-20 padding-0">
<div class="panel">
<div class="panel-heading"><h3>Data
Tables</h3></div>
<div class="responsive-table">
<table id="datatables-example"
class="table table-striped table-bordered"
width="100%" cellspacing="0">
<thead>
<tr>
<th>No</th>
<th>No Pasien</th>
<th>Nama</th>
<th>Pekerjaan</th>
<th>Tanggal</th>
<th>Keperluan</th>
<th>Alamat</th>
<th>No Ktp</th>
<th>Aksi Edit</th>
<th>Aksi Delete</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<?php
$no = 1;
foreach ($daftar as $row):
?>
48
<tr>
<td><?php echo $no; ?></td>
<td><?php echo $row->no_pasien;

?></td>
<td><?php echo $row->nama_pasien;

?></td>
<td><?php echo $row->jenis_pasien; ?></td>
<td><?php echo $row->tanggal; ?></td>
<td><?php echo $row->keterangan; ?></td>
<td><?php echo $row->alamat; ?></td>
<td><?php echo $row->no_ktp; ?></td>
<td>
<button
class="btn btn-3d ripple-infinite btn-raised btn-
success btn-sm" onclick="show_by_id(<?php echo $row-
>id_pasien ?>)" data-toggle="modal" data-
target="#exampleModal">
<div>
<span
>Edit</span>
</div>
</button>
</td>
<td><?php echo
anchor('Pendaftaran/hapus/' . $row->id_pasien,
'Hapus', array('class' => 'btn btn-3d btn-info btn-
sm')) ?></td>
<td>
<button
onclick="window.print()" class="btn btn-outline-
secondary show">Print<i class="fa fa-print"></i>
49
</button>
</td>
</tr>
<?php
$no++;
endforeach;
?>
</tbody>
</table>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>

<div class="modal fade" id="exampleModal" tabindex="-

1" role="dialog" aria-labelledby="exampleModalLabel"
aria-hidden="true">
<div class="modal-dialog" role="document">
<div class="modal-content">
<div class="modal-header">
<h5 class="modal-title"
id="exampleModalLabel">Sesuaikan</h5>
<button type="button" class="close"

data-dismiss="modal" aria-label="Close">
<span aria-
hidden="true">×</span>
</button>
50
</div>
<div class="modal-body">
<?php echo
form_open_multipart('Pendaftaran/update') ?>
<div class="row">
<span class="icon-user">Nama
Pasien</span>
<input type="text" required=""

name="nama_pasien" id="nama_pasien" class="form-
control">
<input type="hidden"
id="id_pasien" name="id_pasien">
</div>
<span class="icon-
user">Alamat</span>
<textarea name="alamat"
required="" class="form-control"
id="alamat"></textarea>
</div>
</div>
<hr>
<div class="row">
<span class="fa fa-caret-

square-o-down">Jenis_Pekerjaan</span>
<?php echo
cmb_dinamis('jenis_pasien','jenis_berobat','jenis_pas
ien','id',null,null,'id="jenis_pasien"'); ?>
</div>
51
<span class="fa-star-
half">Keperluan</span>
<textarea class="form-control"
required="" name="keterangan"
id="keterangan"></textarea>
</div>
half">NO_SKHPN</span>
<input required="" type="text"

name="no_ktp" id="no_ktp" class="form-control">
</div>
</div>
</div>
<div class="modal-footer">
<button type="button" class="btn btn-

warning btn-sm btn-3d" data-
dismiss="modal">Close</button>

class="btn btn-primary btn-sm btn-3d">Save</button>
</div>
</div>
</div>
</div>
function show_by_id(id_pasien) {
$.ajax({
type: 'GET',
url: '<?php echo base_url()

?>Pendaftaran/show_by_id',
52
data: 'id_pasien=' + id_pasien,
success: function (data) {
var json = data,
obj = JSON.parse(json);
$("#id_pasien").val(obj.id_pasien);
$("#nama_pasien").val(obj.nama_pasien);
$("#alamat").val(obj.alamat);
$("#no_ktp").val(obj.no_ktp);
$("#keterangan").val(obj.keterangan);
$("#jenis_pasien").val(obj.jenis_pasi
en);
})
</script>
Modul Program 4. 3 source code Halaman Pendaftaran
4. Halaman Jadwal Petugas

a. Desain prototipe
Gambar 4. 15 Desain Prototipe Halaman Jadwal Petugas

53
b. Source code
<div class="panel">
<div class="input-group">
<input type="text" class="form-control"

aria-label="...">
<div class="input-group-btn">
<button type="button" class="btn

btn-default" >Pencarian<span class=""></span></button>
</div>
<div class="input-group-btn">
<button class="btn ripple-infinite

btn-raised btn-danger btn-sm" data-toggle="modal"
data-target="#exampleModal2">
<div>
<span>Tambah Jadwal</span>
</div>
</button>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="row">
<?php foreach ($jadwal as $row): ?>
<div class="col-sm-6 col-md-3 product-

grid">
<div class="thumbnail">
<div class="product-price product-

price-bottom">
54
<h4>
<?php
echo $row->hari;
echo "<br>";
echo "dokter:";
echo $row->jenis_dokter;
?></h4>
</div>
<img src="<?php echo base_url()

?>uploads/<?php echo $row->foto; ?>" alt="...">
<div class="caption">
<small>Category</small>
<small class="pull-right">
<span class="rate fa-star

fa"></span>

fa"></span>

fa"></span>

fa"></span>
<span class="rate fa-star-

half fa"></span>
</small>
<h4><?php echo $row->nama_dokter

?></h4>
<p><?php echo $row->keterangan

?></p>
<p>
<button class="btn ripple-

infinite btn-raised btn-success btn-sm"
onclick="show_by_id(<?php echo $row-
55
>id_transaksi_jadwal; ?>)" data-toggle="modal" data-

<div>
<span>Sesuaikan
Jadwal</span>
</div>
</button>
</p>
<p>
<?php echo
anchor('Jadwal/Hapus/' . $row->id_transaksi_jadwal,
'Hapus', array('class' => 'btn ripple-infinite btn-
raised btn-info btn-sm')) ?>
</p>
</div>
</div>
</div>
<?php endforeach; ?>
</div>
</div>


aria-hidden="true">
id="exampleModalLabel">Tamabah Data</h5>

56
<span aria-
</button>
</div>
<?php echo
form_open_multipart('Jadwal/update') ?>
<div class="row">
Petugas</span>
<?php echo
cmb_dinamis('nama_dokter','tbl_dokter','nama_dokter',
'id_dokter',NULL,NULL,"id='nama_dokter' ") ?>
id="id_transaksi_jadwal" name="id_transaksi_jadwal">
</div>
<span class="icon-
user">Hari</span>
<?php echo
cmb_dinamis('hari','tbl_jadwal','hari','id_jadwal',NU
LL,NULL,"id='hari'") ?>
</div>
</div>
<hr>
<div class="row">

square-o-down">Jenis Petugas</span>
<select id="jenis_dokter"
disabled="" name="jenis" class="form-control">
57
<option id="jenis_dokter"
value="spesialis">Dokter</option>
value="kandungan">Asisten</option>
value="gigi">Petugas</option>
value="umum">UMUM</option>
</select>
</div>
half">keterangan</span>
name="keterangan" id="keterangan"></textarea>
</div>
</div>
</div>


</div>
</div>
</div>
</div>


58
<div class="modal fade" id="exampleModal2" tabindex="-

aria-hidden="true">

<span aria-
</button>
</div>
<?php echo
form_open_multipart('Jadwal/add') ?>
<div class="row">
Dokter</span>
<?php echo
cmb_dinamis('nama_dokter','tbl_dokter','nama_dokter',
'id_dokter'); ?>
</div>
<span class="icon-
user">Hari</span>
<?php echo
cmb_dinamis('hari','tbl_jadwal','hari','id_jadwal');
?>
</div>
</div>
<hr>
59
<div class="row">
half">keterangan</span>
name="keterangan" id="keterangan"></textarea>
</div>
</div>
</div>


</div>
</div>
</div>
</div>
function show_by_id(id_transaksi_jadwal) {
$.ajax({
type: 'GET',

?>Jadwal/show_by_id',
data: 'id_transaksi_jadwal=' +
id_transaksi_jadwal,
var json = data,

60
$("#id_transaksi_jadwal").val(obj.id_
transaksi_jadwal);
$("#nama_dokter").val(obj.nama_dokter);
$("#keterangan").val(obj.keterangan);
$("#hari").val(obj.hari);
$("#foto").val(obj.foto);
$("#jenis_dokter").val(obj.jenis_dokt
er);
});
</script>
Modul Program 4. 4 source code Halaman Jadwal Petugas
5. Halaman Petugas
a. Desain prototipe
Gambar 4. 16 Desain Prototipe Halaman Petugas

61
b. Source code
<div class="row">
<span><h3 class="animated
fadeInLeft">Tambah Petugas</h3></span>
<button class="btn btn-circle btn-

3d btn-lg btn-primary" data-toggle="modal" data-
<span class="fa fa-paper-plane-

o"></span>
</button>
</p>
</div>
</div>
</div>
</div>

aria-hidden="true">
id="exampleModalLabel">Tambah Data</h5>

<span aria-
62
</button>
</div>
<?php echo
form_open_multipart('Dokter/add') ?>
<div class="row">
Petugas</span>
<input type="text"
name="nama_dokter" class="form-control"
placeholder="Nama">
</div>
<span class="icon-
user">Alamat</span>
<input type="text" name="alamat"

class="form-control" placeholder="Alamat">
</div>
</div>
<hr>
<div class="row">

square-o-down">Jenis petugas</span>
<select name="jenis" class="form-

control">
<option
value="Dokter">DOKTER</option>
<option
value="Asisten">ASISTEN</option>
63
<option
value="Psikolog">PSIKOLOG</option>
<option
value="UMUM">UMUM</option>
</select>
</div>
<span class="icon-phone">No
HP</span>
<input type="number" name="no_hp"

class="form-control" placeholder="No handphone">
</div>
<span class="fa fa-

file">Foto</span>
<input type="file"
name="userfile" class="form-control">
</div>
</div>
</div>


</div>
</div>
</div>
</div>
64

<div class="modal fade" id="Modal" tabindex="-1"

role="dialog" aria-labelledby="Modal" aria-
hidden="true">
id="exampleModalLabel">Update</h5>

<span aria-
</button>
</div>
<?php echo
form_open_multipart('Dokter/update') ?>
<div class="row">
Petugas</span>
id="id_dokter" name="id_dokter">
<input type="text"
id="nama_dokter" name="nama_dokter" class="form-
control" placeholder="Nama">
</div>
<span class="icon-
user">Alamat</span>
65
<input type="text" id="alamat"

name="alamat" class="form-control"
placeholder="Alamat">
</div>
</div>
<hr>
<div class="row">

square-o-down">Jenis Petugas</span>
<select id="jenis_dokter"
name="jenis" class="form-control">
value="dokter">DOKTER</option>
value="asisten">ASISTEN</option>
value="psikolog">PSIKOLOG</option>
value="umum">UMUM</option>
</select>
</div>
<span class="icon-phone">No
HP</span>
<input type="number" id="no_hp"

name="no_hp" class="form-control" placeholder="No
handphone">
</div>
<span class="fa fa-

file">Foto</span>
66
<input type="file" id="foto"

name="userfile" class="form-control">
</div>
</div>
</div>

secondary" data-dismiss="modal">Tutup</button>

class="btn btn-primary">Simpan</button>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="panel">
Petugas</h3></div>
<thead>
<tr>
<th>No</th>
<th>Nama Petugas</th>
<th>Alamat</th>
67
<th>Jenis Petugas</th>
<th>No hp</th>
<th>Aksi Edit</th>
</tr>
</thead>
<tbody>
<?php
$no = 1;
foreach ($dokter as $row)
echo "
<tr>
<td>$no</td>
<td>$row-
>nama_dokter</td>
<td>$row->alamat</td>
<td>$row-
>jenis_dokter</td>
<td>$row->no_hp</td>
<td><button type='button'
class='btn btn-3d btn-danger btn-sm' data-
toggle='modal' onclick=show_by_id($row->id_dokter)
data-target='#Modal'>Edit</button></td>
<td>" .
anchor('Dokter/Hapus/' . $row->id_dokter, 'Hapus',
array('class' => 'btn btn-3d btn-info btn-sm')) .
"</td>
</tr>";
$no++;
?>
</tbody>
68
</table>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
function show_by_id(id_dokter) {
$.ajax({
type: 'GET',

?>Dokter/show_by_id',
data: 'id_dokter=' + id_dokter,
var json = data,
$("#id_dokter").val(obj.id_dokter);
$("#nama_dokter").val(obj.nama_dokter);
$("#alamat").val(obj.alamat);
$("#no_hp").val(obj.no_hp);
$("#foto").val(obj.foto);
$("#jenis_dokter").val(obj.jenis_dokt
er);
})
</script>
Modul Program 4. 5 source code Halaman Petugas

69
6. Halaman pekerjaan
a. Desain prototipe
Gambar 4. 17 Desain Prototipe Halaman Pekerjaan
b. Source code
<div class="row">
<span><h3 class="animated
fadeInLeft">Tambah Jenis Pekerjaan</h3></span>
<button class="btn btn-circle btn-

3d btn-lg btn-primary" data-toggle="modal" data-
<span class="fa fa-paper-plane-

o"></span>
</button>
</p>
</div>
</div>
</div>
</div>
70

aria-hidden="true">

<span aria-
</button>
</div>
<?php echo
form_open('Jenis_berobat/add') ?>
<div class="row">
<span class="icon-
user">pekerjaan</span>
<input type="text"
class="form-control" name="jenis_pasien"
placeholder="Nama">
</div>
</div>
</div>


71
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="modal fade" id="Modal" tabindex="-1"

role="dialog" aria-labelledby="Modal" aria-
hidden="true">
id="exampleModalLabel">Update Guru</h5>

<span aria-
</button>
</div>
<?php echo
form_open('Jenis_berobat/update') ?>
<div class="row">
<span class="icon-
user">pekerjaan</span>
<input type="hidden" id="id"

name="id">
72
<input type="text"
id="jenis_pasien" class="form-control"
name="jenis_pasien">
</div>
</div>
</div>

secondary" data-dismiss="modal">Tutup</button>

class="btn btn-primary">Simpan</button>
</div>
</div>
</div>
</div>
<div class="panel">
pekerjaan</h3></div>
<thead>
<tr>
<th>No</th>
<th>pekerjaan</th>
<th>Aksi Edit</th>
73
</tr>
</thead>
<tbody>
<?php
$no=1;
foreach ($jenis as $row) {
echo "
<tr>
<td>$no</td>
<td>$row-
>jenis_pasien</td>
<td><button type='button'
class='btn btn-3d btn-danger btn-sm' data-
toggle='modal' onclick=show_by_id($row->id) data-
target='#Modal'>Edit</button></td>
<td>".anchor('Jenis_b
erobat/Hapus/'.$row->id,'Hapus',array('class' => 'btn
btn-3d btn-info btn-sm')) . "</td>
</tr>";
$no++;
?>
</tbody>
</table>
</div>
</div>
</div>
</div>
</div>
74
function show_by_id(id) {
$.ajax({
type: 'GET',

?>Jenis_berobat/show_by_id',
data: 'id=' +id,
var json = data,
$("#id").val(obj.id);
$("#jenis_pasien").val(obj.jenis_pasi
en);
})
</script>
Modul Program 4. 6 source code Halaman Pekerjaan

BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil kerja praktek yang dilakukan penulis di Badan Nasional
Narkotika Kota Bontang, maka dapat di simpulkan:
1. Dihasilkan Aplikasi Pemeriksaan Surat Keterangan Hasil Narkoba (SKHPN)
dengan tujuan untuk memberikan penjelasan mengenai perangkat lunak yang
telah dibangun baik berupa gambaran umum maupun penjelasan detail dan
meyeluruh, selain itu untuk memberikan gambaran kebutuhan dan persyaratan
fungsional yang harus dipenuhi agar pengembangan sistem akan lebih terarah
dan lebih terfokus serta dapat berjalan dengan baik.
2. Berhasil terwujudnya Aplikasi Pemeriksaan Surat Keterangan Hasil Narkoba
(SKHPN) di Badan Nasional Narkotika Kota Bontang.
5.2. Saran
Dalam pengembangan aplikasi selanjutnya seluruh mahasiswa dan pihak
instasi lebih mengutamakan kenyaman layanan bagi pengguna dan keamanan bagi
pengguna serta memperhatika nilai-nilai estetika dalam pembuatan desain aplikasi.
75
DAFTAR PUSTAKA
[1] E-commerce, P. B. B. (n.d.). Penggunaan Aplikasi. (2015)
[2] PELATIHAN ADMINISTRASI Muthi ’ ah Fitriani. (2022). 2022.

[3] Prawono, J. A., & Pamungkas, A. R.. Sistem Informasi Pengelolaan
Surat Masuk Dan Surat Keluar Di STMIK AUB Surakarta.
Informatika, (2015)
[4] Bible, M. (n.d.). AUTHORITATIVE.

[5] Dermawan, D. Aplikasi Pendaftaran Seminar Menggunakan Metode
MVC Berbasis Website Menggunakan Framework Codeigniter 3.1. 10
(Doctoral dissertation, Universitas Buddhi Dharma), 2019
[6] Bachtiar, M. N. 2021. LKP: Rancang Bangun Aplikasi Update Berita

Radio Suara Gresik di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Gresik (Doctoral dissertation, Universitas Dinamika), 2021
[7] Rossa A.S and M. Shalahuddin, Rekayasa Perangkat Lunak

Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung: Informatika, 2018.
[8] A. Arnanto, "PENGUJIAN ANTARMUKA PENGGUNA GRAFIS,"

p. 7,2012.
[9] A. Rangkuti, "PERANGKAT LUNAK KOMPUTER,"

OSFPREPRINTS, p.3, 2020.
[10] A. Kadir and T. C. Triwahyuni, Pengenalan Teknologi

Informasi, Yogyakarta: Andi, 2003.
[11] "Ruangguru.Co.Id,"27October 2019.[Online]Available:https://

contohnyalengkap/#:~:text=Pengertian%20hardware%20menurut%
20James%20O,scanner%2C%20dan%20lain%2Dlain.. [Accessed
08 June 2020].
[12] industri, F. T., Informatika, J. T., & Petra, U. K.. STUDI ANALISIS
RAPID APLICATION DEVELOPMENT SEBAGAI PERANGKAT
LUNAK Agustinus Noertjahyana. 3(2), 74–79, 200
[14] A.-B. Ladjamuddin. B, "Rekayasa Perangkat Lunak," Yogyakarta,
GRAHA ILMU, 2006, p. 170.
76
[15] Jogiyanto HM, "Analisis & Desain," Yogyakarta, Andi Offset,
2005, p.700.
[16] P. Hidayatullah and J. K. Kawistara, Pemrograman WEB,
Bandung: Informatika, 2017.
[17] "Petani Kode," 15 January 2020. [Online]. Available:
https://www.petanikode.com/vuejs-untuk-pemula/. [Accessed 08 June
2020].
[18] "wordpress.com," 15 January 2015.
[19] "Teknik Informatika," 13 November 2017.

[Online].Available:http://zulkiflitif98.blogspot.com/2017/11/relasi-
antar-tabel.html. [Accessed10 June 2020].
77
Lampiran 1. Kunjungan Sosialisasi Kelurahan
Lampiran 2. Tes Narkoba Pengadilan Agama
L-1
Lampiran 3. Sosialisasi Pencegahan Narkoba Kepada Tokoh Adat
Lampiran 4. Sosialisasi Pencegahan Narkoba Kepada Ibu PKK
L-2
Lampiran 5. Sosialisasi Pencegahan Narkoba Kepada Pelajar
Lampiran 6. Membuat Laporan Kegiatan
L-3
Lampiran 7. Rapat Bersama Kepala BNN Dan Pembimbing Lapangan
L-4

Laporan KP Rego

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan KP Rego

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KERJA PRAKTEK

APLIKASI PENDAFTARAN SURAT KETERANGAN HASIL

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Laporan Kerja Praktek yang telah diajukan oleh:

Telah disetujui dan disahkan pada tanggal ______________ oleh:

Sri HandaniWidiastuti, S.Kom., M.Kom Cokorda Istri Sinta S.R,S.Sos

Ketua Pimpinan Tempat KP

Abadi Nugroho, S.Kom., M.Kom Agustinus Widdy Harsono, S.Kom.,M.Si

Dengan ini menanyakan bahwa :

TABEL 3. 1 SIMBOL CONTEXT DIAGRAM ............................................................... 15

GAMBAR 2. 1 STRUKTUR BNNK ............................................................................. 5

MODUL PROGRAM 4. 1 SOURCE CODE HALAMAN LOGIN ........................................ 38

LAMPIRAN 1. KUNJUNGAN SOSIALISASI KELURAHAN .......................................... L-1

1.1. Latar Belakang

baik untuk masyarakat serta mempermudah dalam pengecekan data pasien.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ditugaskan untuk membuat

1.2. Tujuan dan Manfaat

1.3. Lingkup Pekerjaan

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

2.2. Struktur Organisasi

Gambar 2. 1 Struktur BNNK

Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Nasional Nomor 03 tahun

4. Meningkatkan kemampuan lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial

2.3. Visi dan Misi

2.4. Logo Perusahaan dan Makna

Gambar 2. 2 Logo BNN

2. Bintang, merupakan simbolisasi cita-cita luhur BNN untuk

2.5. Deskripsi Penggunaan IT Di Tempat Kerja Praktek

3.1. Landasan Teori

periklanan, pelayanan masyarakat, perniagaan, permainan, dan berbagai

3.1.1.2 Pengertian Surat

3.1.1.3 Pengertian surat keterangan

3.1.1.4 Pengertian Pemeriksaan

3.1.2 Arsitektur Sistem

bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok

Lewat pengelolaan itulah pengguna bisa mendapatkan kemudahan dalam mencari

3.1.3 Diagram Konteks / Context Diagram (CD)

Tabel 3. 1 Simbol Context Diagram

Simbol Arti Keterangan

Aliran Data / Data Flow Arah aliran data dari input

3.1.4 Data Flow Diagram (DFD

Tabel 3. 2 Simbol Data Flow Diagram (DFD)

Simbol Arti Keterangan

Penyimpanan Data / Data Data store digambarkan

3.1.5 Relasi Antar Table

Gambar 3. 1 Relasi one to one

Gambar 3. 2 Relasi one to many

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.

Gambar 3. 3 Relasi many to many

3.1.6 Antar muka Pengguna (User Interface)

3.1.7 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak (software) adalah deretan dari perintah yang berhubungan

3.1.8 Peragkat Keras (Hardware)

3.2. Metode Pengumpulan Informasi

3.3. Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Gambar 3. 4 Model RAD (Rapid Application Development)

4.1. Deskripsi Kegiatan

Gambar 4. 1 Halaman Login

Gambar 4. 2 Halaman Dashboard

Gambar 4. 3 Halaman Pendaftaran

d. Halaman Jadwal petugas

Gambar 4. 4 Halaman Jadwal Petugas

Gambar 4. 5 Halaman Petugas