OLEH:
OLEH:
Nama Lengkap & Gelar Nama Lengkap & Gelar Nama Lengkap & Gelar
NIDN: NIDN: NIDN:
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
ii
SURAT KETERANGAN
TELAH MENYELESAIKAN KERJA PRAKTIK
SURAT KETERANGAN
Telah melaksanakan Kerja Praktek (Magang / Proyek*) di PT. Globalriau Data Solusi
selama 90 Hari dari Tanggal 1 Bulan 10 Tahun 2020
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, dan dapat dipergunakan sebagai
mana mestinya.
Adi Sumarno
General Manager
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga laporan kerja praktik ini berhasil diselesaikan. Tema
yang dipilih dalam kerja praktik yang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2020
sampai bulan Januari 2021 ini ialah DNS SERVER, dengan judul
“PERANCANGAN DNS SERVER BERBASIS VIRTUAL PRIVATE SERVER
DENGAN METODE VIRTUAL PRIVATE NETWORK PADA PT.
GLOBALRIAU DATA SOLUSI”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada pembimbing, Suryadi, S.Kom yang
telah membimbing dan banyak memberi saran. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada pembimbing lapangan, dan penguji. Di samping itu,
penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Adi Sumarno, Abdul Halim
beserta Tim Teknis dan seterusnya yang telah membantu selama pengumpulan
data. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh
keluarga yang telah memberikan dukungan, doa, dan kasih sayangnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan kerja praktek dan laporan kerja praktek ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bagi
kemajuan ilmu pengetahuan.
Dwiki Oktavian
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
ABSTRAK..............................................................................................................v
ABSTRACT...........................................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................x
DAFTAR TABEL.................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................12
BAB II...................................................................................................................19
vii
2.1.1 Visi Perusahaan................................................................................20
BAB III..................................................................................................................23
BAB IV..................................................................................................................24
4.1.5 Firewall............................................................................................26
4.1.7 Website.............................................................................................28
viii
4.3.2 Setting Mikrotik RouterOS..............................................................31
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................41
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
PT. Globalriau Data Solusi merupakan salah satu Penyedia Jasa Layanan
Internet (ISP) yang berada di kota Pekanbaru. Memiliki Ratusan jumlah pengguna
jasa internet. Kebutuhan jaringan yang terus mengalami peningkatan
mengakibatkan permintaan layanan dengan kualitas terbaik. Dengan memiliki
ratusan pengguna dibutuhkan sebuah system dimana dapat digunakan untuk
membatasi pengguna dalam mengakses konten atau situs negatif yang dapat
menimbulkan keburukan, dan juga dapat di gunakan untuk menyimpan konten
atau situs yang di akses oleh pengguna agar dapat memaksimalkan traffic yang
berjalan pada jaringan GDS tersebut, serta memaksimalkan topologi yang berjalan
menggunakan resolv pada dns dengan menandakan routing pada topologi jaringan
itu.
Internet pada era yang sekarang ini menjadi kebutuhan yang sangat penting
dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Dalam penggunaannya juga bisa
bermanfaat bagi orang banyak dan juga bisa bersifat menghancurkan
penggunanya sendiri karena internet sangat mudah memberikan kebebasan untuk
banyak orang dalam mengakses segalanya yang berada di internet, serta
kemudahan internet juga bisa di nikmati seperti konten yang beredar di internet.
Nantinya system DNS yang akan di bangun ini sangat berguna bagi Sistem
Network yang berjalan di GDS Network itu sendiri dengan memfilter konten yang
tidak di perbolehkan di akses oleh pengguna nya, menyimpan konten yang di
akses pengguna nya agar nantinya dapat di akses kembali tanpa membebankan
traffic ke upstream sehingga menghemat traffic yang berjalan.
Sistem ini dapat membantu memaksimalkan koneksi dari jaringan internet
sehingga dapat di jalankan dengan baik dan juga aman dari konten yang negatif.
Maka dari itu di perlukan nya sistem DNS ini dalam membangun jaringan skala
kecil maupun besar untuk mensupport kinerja dari Jaringan tersebut.
12
1.1 Latar Belakang
13
menekan nomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputer
mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain name server ke
DNS, yang kemudian oleh DNS dipetakan ke IP address. (Hadi & R, n.d.)
Konten negatif yang dapat di tampilkan di internet dapat
menyebabkan dampak negatif bagi para penggunanya yang dapat
menyebabkan tidakan atau perbuatan buruk yang mengacu pada konten
yang di lihat di internet, ini menjadi masalah serius yang harus di hadapi
bagi penyedia layanan internet yang nantinya dapat membantu
memberikan akses internet positif sehingga mengurangi dampak buruk
pada pengguna itu sendiri. Pada masalah ini, nantinya akan di rancang dan
di bangun sebuah sistem DNS dimana setiap pengguna internet di dalam
jaringan yang sama harus melewati sistem dns ini sehingga dapat
menyaring konten negatif yang tidak boleh di akses oleh pengguna, sistem
ini juga dapat memblokir konten atau juga website sesuai peraturan dari
Kominfo.
DNS itu sendiri juga dapat menjalankan fungsi resolv sebagai
jembatan penghubung antara alamat ip server maupun router menjadi
sebuah domain sistem yang dapat di akses menggunakan alamat domain di
jaringan yang terhubung ke sistem DNS ini, Sistem resolv ini
mempermudah dalam mengakses server yang ada dalam jaringan dengan
mudah menggunakan domain dengan cara terhubung atau menggunakan
sistem DNS Pada jaringan lokal yang sedang di management.
Sistem yang akan di rancang ini, nantinya akan berguna untuk
menyimpan cache dari penyaringan atau filter konten apa saja yang di
akses oleh pengguna sehingga nantinya jika pengguna ingin mengakses
konten tersebut dapat di akses lebih cepat dan menghemat traffic dari
bandwidht pengguna itu sendiri, ini dapat membantu mempermudah
mobilitas dari pengguna dalam mengakses konten lebih cepat. Maka dari
itu penulis mempergunakan VPS atau Virtual Private Server sebagai
media dari sistem DNS itu sendiri karena dapat menampung banyak ruang
dari penggunaan Sistem tersebut.
14
Untuk dapat menjalankan sistem dns yang di bangun dengan
menggunakan Server VPS, sehingga sistem ini tidak berada di dalam
jaringan yang sama dengan jaringan yang akan di jadikan Poin dari
berjalan nya sistem ini, DNS Server yang menggunakan Virtual Private
Server nantinya akan terhubung melalui metode Virtual Private Network
ke Router distribusi pelanggan di jaringan GDS Network, metode ini
bertujuan menjaga agar Router tidak di serang melalui Attack abuse.
15
1.3 Rumusan Masalah
Tujuan Kerja praktik berisi tujuan umum dan tujuan khusus yang hendak
dicapai dalam kerja praktik baik yaitu:
1.5.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dilakukannya kerja praktik ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mendapatkan pengalaman dalam suatu lingkungan kerja
dan mendapat peluang untuk berlatih menangani permasalahannya.
2. Mendapatkan pengalaman bersosialisasi dengan lingkungan kerja.
3. Membuat masukan positif dalam rangka pengembangan potensi secara
langsung maupun tidak langsung dari pelaksanaan Kerja Praktik.
4. Memenuhi beban satuan kredit semester (SKS) yang mendukung
penelitian Tugas Akhir.
16
1.5.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dilakukannya kerja praktik ini ialah
5. untuk mempelajari/membantu lokasi kerja praktik dalam hal
membangun sistem DNS yang akan di gunakan didalam jaringan
internal GDS Network
6. Mempelajari dan mengamati dampak dari membangun sistem ini bagi
pelanggan GDS Network.
7. Menganalisa dan mengembangkan sistem sehingga nantinya dapat di
pergunakan dalam jangka waktu lama
17
1.7 Sistematika Penulisan
Laporan ini secara keseluruhan terdiri dari lima bab dan
lampiran. Secara garis besar masing-masing bab akan membahas hal-hal
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi
masalah, rumusan masalah, tujuan, manfaat serta
sistematika penulisan
BAB II : TEMPAT KERJA praktik
Bab ini menjelaskan tentang profil perusahaan kerja praktik
seperti sejarah perusahaan, visi misi, struktur organisasi,
Bidang pekerjaan dari Perusahaan.
BAB III : PELAKSANAAN KERJA praktik
Bab ini menjelaskan tentang waktu melaksanakan kerja
Praktik, tempat dilaksanakan kerja praktik dan apa yang
akan di rancang di perusahaan tempat melakukan kerja
praktik
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini dijelaskan hasil kerja praktik yaitu teori-teori yang
didapat dalam studi literatur, maupun produk/sistem yang
dikerjakan pada proyek kerja praktik ini.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari kerja praktik yang
telah dilakukan
18
BAB II
TEMPAT KERJA PRAKTIK
19
2.1.1 Visi Perusahaan
1. Menjadikan perusahaan sebagai penyedia layanan public dalam
bidang Internet Service Provider (ISP) Wireless Internet Service
Provider dan serta menyediakan Service Layanan Payment Online.
2. Untuk mengubah Pekanbaru menuju ekonomi berbasis
pengetahuan
20
2.2 Model Pengelolaan Usaha/Instansi
21
3. General Manager
Mengelola operasional harian perusahaan, merencanakan,
melaksanakan, mengoordinasi, mengawasi, dan menganalisis
semua aktivitas dari kinerja perusahaan.
4. Finance
memiliki tugas yang berurusan langsung dengan uang perusahaan
itu sendiri. Finance juga akan fokus dalam tugas dan tanggung
jawab pencarian, pengelolaan, pengalokasian dana, dan melakukan
pembayaran di perusahaan
5. Administrasi
Menerima Panggilan Telepon. Seorang admin kantor biasanya
yang paling bertugas untuk urusan komunikasi melalui telepon,
menerima dan melakukan panggilan melalui telepon dari pihak
luar atau pelanggan perusahaan
6. Network Operating Control
Tugasnya adalah menangani konfigurasi dan perubahan
manajemen jaringan, network security, performance dan policy
monitoring, pelaporan, jaminan kualitas, scheduling dan
dokumentasi dengan memanfaatkan kemampuan management
network, monitoring dan analysis tools
7. Kepala Teknisi
menentukan waktu terbaik untuk memperbaiki, mengganti atau
meng-upgrade perangkat keras dan perangkat lunak. Tugas ini
juga dapat mencakup pembaruan lisensi perangkat lunak dan
pelaksanaan pembaruan perangkat lunak dan memastikan bahwa
semua perangkat lunak jaringan yang kompatibel
8. Teknisi dan Support
Membantu memperbaiki, mengganti perangkat yang bermasalah
pada jaringan di perusahaan dan memastikan perangkat sudah
berjalan dengan baik.
22
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK
3.1 Waktu dan Tempat Kerja Praktik
Waktu dan tempat pelaksanaan Kerja Praktik adalah sebagai berikut.
1. Waktu : November Hingga Januari.
2. Tempat : PT Globalriau Data Solusi
3. Alamat : Jl Cendana No 6 Purwodadi Indah Sidomulyo barat
4. Bagian : Network Operating Control
3.2 Jadwal Pelaksanaan
Berikut adalah jadwal pelaksanaan kerja praktik di PT. Globalriau Data
Solusi :
Tahun 2020 Tahun 2021
No Deskripsi November Desember Januari Februari
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Observasi
2 Pengajuan
Kerja
3
Praktek
Implementasi
4
Pengujian
5 Dokumentasi
... ...
... Seminar KP
Pengumpulan
... Dokumen
Laporan
Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktik
23
2. Kepustakaan Menggunakan buku-buku, penelitian dan jurnal yang
berhubungan dengan penelitian yang dilakukan
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
24
4.1.3 Domain Name System
DNS (Domain name system) merupakan sebuah fasilitas
dalam suatu sistem operasi untuk memetakan alamat/domain ke
alamat IP(Iswahyudi, 2018). Ketika sedang membuka website,
yang diketikan adalah merupakan alamat dari website tersebut
yang sebenarnya adalah merupakan alamat IP. Sebagai contoh
yaitu ketika sedang diketik www.google.com maka yang
sebenarnya dituju adalah alamat IP dari google, yaitu 0.0.0.0. IP ini
dapat diketahui apabila menjalankan ping dari CMD dari komputer
dan mengetikan ping google.com, maka ketika komputer telah
terkoneksi dengan internet akakn terlihat IP dari google.
1. Cache DNS Server Jenis server ini dikenal sebagai resolver karena
menangani query rekursif dan umumnya dapat menangani
pekerjaan kasar yang melacak data DNS dari server lain. Ketika
canche server DNS melacak jawaban dari query client, kemudian
server mengembalikan jawaban ke client, dan juga menyimpannya
di canche untuk jangka waktu yang diizinkan oleh nilai TTL.
2. Cache kemudian dapat digunakan sebagai sumber permintaan
berikutnya untuk mempercepat waktu round-trip total. Canche
Server DNS adalah pilhan yang baik untuk banyak situasi jika tidak
ingin bergantung pada DNS ISP atau server DNS lain yang tersedia
untuk umum
3. DNS Forwarding 20actor sama dengan canche DNS server jika
dilihat dari sudut pandang client, namun mekanisme dan beban
kerja sangat berbeda. Server DNS forwarding menawarkan
keuntungan yang sama untuk menjaga canche agar memperbaiki
waktu resolusi DNS bagi client.
4. Akan tetapi tidak ada query rekursif, sebaliknya yaitu dengan
meneruskan semua permintaan ke server penyelesaian di luar dan
25
kemudian menyimpan hasilnya untuk query berikutnya.
Memungkinkan server penerus merespon dari temboloknya, meski
tidak mengharuskannya melakukan semua query rekursif. Hal ini
memungkinkan server hanya membuat permintaan tunggal
(permintaan client yang diteruskan) (Iswahyudi, 2018)
4.1.5 Firewall
Firewall adalah suatu cara atau mekanisme yang di terapkan
baik terhadap hardware, software, ataupun sistem dengan tujuan
untuk melindungi. Perlindungan dapat dilakukan dengan
menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua
hubungan/kegiatan dari suatu segmen pada jaringan pribadi dengan
jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen
tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, Local
Area Network
26
Firewall mempunyai beberapa tugas :
1. Mengimplementasikan kebijakan security di jaringan (site security
policy) : jika aksi tertentu tidakdiperbolehkan oleh kebijakan ini,
maka firewall harusmeyakinkan bahwa semua usaha yang
mewakili operasitersebut harus gagal atau digagalkan. Dengan
demikian,semua akses ilegal antar jaringan (tidak
diotorisasikan)akan ditolak
2. Melakukan filtering : mewajibkan semua traffic yangada untuk
dilewatkan melalui firewall bagi semuaproses pemberian dan
pemanfaatan layanan informasi.Dalam konteks ini, aliran paket
data dari/menujufirewall, diseleksi berdasarkan IP address, nomor
port,atau arahnya, dan disesuaikan dengan kebijakansecurity.
3. Firewall juga harus dapat merekam/mencatat even-even
mencurigakan serta memberitahu administrator terhadap segala
usaha-usaha menembus kebijakan security. (Sondakh, I Najoan, &
Lumenta, 2014)
27
berkomunikasi. VPN bekerja dengan cara memberikan akses
terhadap para penggunanya. VPN dijadikan gateway yang
berfungsi untuk mengenkapsulasi dan mengenkripsi lalu lintas dari
satu pengguna ke pengguna lainnya melalui tunnel VPN yang
menggunakan jalur internet (Sari et al., 2020)
4.1.7 Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan
halaman- halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi
teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan
dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang
masing-masing dihubungkan dengan jaringan- jaringan halaman
(Elektro & Medan, 2012). Hubungan anta ra satu halaman web
dengan halaman web yang lainnya disebut hyperlink, sedangkan
teks yang dijadikan media penghubung disebut hypetext.
28
4.2.1 Topologi Jaringan
Topologi jaringan berfungsi untuk mendeskripsikan alur dari
proses pembuatan system. Topologi jaringan juga berguna saat
melakukan control dan monitoring jaringan oleh administrator
apabila ada gangguan dan apa saja yang sudah di akses oleh
pelanggan. Topologi yang digunakan untuk menggunakan sistem
DNS sebagai berikut:
4.1
4.2
29
1. Ketik tombol A untuk memilih semua fitur yang ada pada RouterOS
30
4.3.2 Setting Mikrotik RouterOS
1. Selanjutnya yaitu login mikrotik, Masukan login defaul mikrotik.
User: admin tanpa password. Lalu tekan ENTER
31
4. Setelah itu kita bisa akses mikrotik menggunakan aplikasi winbox
dengan memasukan Connect To ip yg di berikan oleh penyedia VPS,
disini saya mendapatkan ip 103.150.61.154, Login menggunakan IP
tersebut menggunakan aplikasi winbox.
32
7. Yang pertama masuk ke ip > address. Lalu klik tanda tambah dan
masukan ip privatenya, disini saya menggunakan ip private
10.1.1.1/24 dan diarahkan ke terserah port pada mikrotiknya. Seperti
di gambar ini:
33
9. Berikutnya kita masuk ke ip > dns > static , nah disini kita masukan
konten atau website yang akan di blok, untuk konten yg akan di blok
bisa di cari di internet dan sudah bisa langsung di input secara massal
sehingga tidak perlu input manual, untuk input manual bisa
mengarahkan konten di paksa mengarah ke ip localhost sehingga
konten tersebut tidak dapat diakses menggunakan dns yg di buat
seperti berikut.
34
11. Setelah itu buka new terminal dan masukan perintah import
file=dnsstatic.rsc dan natinya file akan otomatis berjalan dan terinput
di dns static mikrotik seperti di gambar ini:
35
2. Lalu tambahkan user password dan IP private untuk koneksi VPN ke
Router Distribusi Pelanggan.
36
4. Tes ping ke ip gateway dari pptp sebagai IP Private dari DNS
37
7. Nah sampai disini sudah selesai Settingan DNS Server hingga sudah
bisa di gunakan untuk DNS Lokal, Pengetesan nya di contohkan akan
memblokir situs umri dan di arahkan ke Laman Trustpositif Kominfo
seperti berikut ini
38
1. Masuk ke IP > DNS, maka di bagian bawah terdapat size untuk
menyimpan data cache, yang dilakukan adalah menambah kapasitas
sesuai dengan kapasitas mikrotik sendiri, Contohnya
39
Gambar 4.25 Penamaan IP Perangkat
6. Dapat di lihat bahwa sistem DNS ini berhasil di jalankan dan juga
berhasil menjadi penunjang kineja monitoring jaringan internet. Untuk
DNS Block, Cache dan Resolv sudah selesai di Ujikan.
40
DAFTAR PUSTAKA
Eka, R., Rachman, A., & Wahyu, T. (2010). Virtual Private Server ( VPS )
Sebagai Alternatif Pengganti Dedicated Server. Seminar on Intelligent
Technology and Its Applications, SITIA, 2–7.
Firmansyah, F., & Purnama, R. A. (2019). Filtering Domain Name Server (DNS)
untuk Membangun Internet Sehat Menggunakan Routerboard Mikrotik.
JUITA : Jurnal Informatika, 7(1), 43.
https://doi.org/10.30595/juita.v7i1.4164
Hadi, S., & R, G. R. (n.d.). MEMBANGUN DNS MENGGUNAKAN IPv6.
Hariyadi, C. (2009). Topologi Bus ( Bus Topology ). (10).
Iswahyudi, C. (2018). Optimizing Server Performance Using Dns Management
( Studi Kasus : Ist Akprind Yogyakarta ). 6(1), 50–60.
Sari, A. P., Sulistiyono, & Kemala, N. (2020). Perancangan Jaringan Virtual
Private Network Berbasis IP Security Menggunakan Router Mikrotik. Jurnal
PROSISKO, 7(2), 150–164.
Sondakh, G., I Najoan, M. E., & Lumenta, A. S. (2014). Perancangan Filtering
Firewall Menggunakan Iptables Di Jaringan Pusat Teknologi Informasi
Unsrat. E-Journal Teknik Elektro Dan Komputer, 2(2), 19–26. Retrieved
from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/elekdankom/article/download/
5909/5441
41
42
43
44
45