OLEH:
1
LEMBAR PENGESAHAN
OLEH:
Desti Mualfah M.Kom Nama Lengkap & Gelar Nama Lengkap & Gelar
NIDN: NIDN: NIDN:
Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika
2
SURAT KETERANGAN
TELAH MENYELESAIKAN KERJA PRAKTIK
SURAT KETERANGAN
Telah melaksanakan Kerja Praktek ( Proyek ) di PT. Globalriau Data Solusi selama 90 Hari
dari Tanggal 1 Bulan November Tahun 2020
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya, dan dapat dipergunakan sebagai
mana mestinya.
Adi Sumarno
(Direktur)
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanaahu wa ta’ala atas
segala karunia-Nya sehingga laporan kerja praktik ini berhasil diselesaikan. Tema
yang dIPilih dalam kerja praktik yang dilaksanakan sejak bulan November 2020
sampai bulan Januari 2021 ini ialah DNS SERVER, dengan judul
“PERANCANGAN DNS SERVER BERBASIS VIRTUAL PRIVATE SERVER
DENGAN METODE VIRTUAL PRIVATE NETWORK PADA PT.
GLOBALRIAU DATA SOLUSI”.
Terima kasih penulis ucapkan kepada pembimbing, Suryadi S.Kom yang
telah membimbing dan banyak memberi saran. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada pembimbing lapangan, dan penguji. Di samPing itu,
penghargaan penulis sampaikan kepada Bapak Adi Sumarno, Abdul Halim, Dodi
Irawan, Joni Satria, Sandi Satriawan, Radin Alfi, Wahyu Dwi dan seterusnya
seluruh karyawan yang telah membantu selama pengumpulan data. Ungkapan
terima kasih juga disampaikan kepada ayah, ibu, serta seluruh keluarga yang telah
memberikan dukungan, doa, dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan kerja praktik dan laporan kerja praktik ini.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan dan bagi
kemajuan ilmu pengetahuan.
Dwiki Oktavian
iv
ABSTRAK
v
ABSTRACT
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ii
SURAT KETERANGAN TELAH MENYELESAIKAN KERJA PRAKTIK iii
KATA PENGANTAR iv
ABSTRAK v
ABSTRACT vi
DAFTAR ISI vii
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR TABEL x
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Identifikasi Masalah.............................................................................3
1.2 Rumusan Masalah................................................................................3
1.3 Batasan Masalah..................................................................................4
1.4 Tujuan Kerja Praktik............................................................................4
1.4.1 Tujuan Umum 4
1.4.2 Tujuan Khusus 5
1.5 Manfaat Kerja praktik..........................................................................5
1.6 Sistematika Penulisan..........................................................................6
BAB II TEMPAT KERJA PRAKTIK 7
2.1 Gambaran Umum.................................................................................7
2.1.1 Visi Perusahaan 8
2.1.2 Misi Perusahaan 8
2.2 Model pengelolaan usaha/instansi.......................................................9
2.2.1 Struktur Organisasi 9
2.2.2 Bidang Pekerjaan 9
BAB III METODOLOGI KERJA PRAKTIK 11
3.1 Waktu dan Tempat Kerja Praktik.......................................................11
3.2 Jadwal Pelaksanaan............................................................................11
3.3 Analisa Dan Perancangan Sistem......................................................11
3.3.1 Diagram Rancangan Sistem 12
3.3.2 Topologi Sistem 13
3.3.3 Kebutuhan Perangkat 14
3.4 Pengumpulan Data.............................................................................16
vii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 17
4.1 Analisa Sistem....................................................................................17
4.2 Topologi Jaringan..............................................................................17
4.3 Implementasi Perancangan Sistem.....................................................18
4.3.1 Instalasi RouterOS di CHR Virtual Private Server 18
4.3.2 Setting Mikrotik RouterOS 19
4.3.3 Setting Mikrotik VPN Server Dan Force DNS 24
4.3.4 Setting Mikrotik DNS Cache Dan Resolv 27
BAB V PENUTUP 30
5.1 Simpulan............................................................................................30
5.2 Saran...................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA 32
LAMPIRAN 34
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
Pemanfaatan internet telah mengubah pola hidup dan budaya manusia dalam
belajar, bekerja, berkomunikasi, berbelanja dan aspek lainnya. Hadirnya jaringan
komputer merupakan solusi yang terbaik untuk masalah kecepatan dan keakuratan
informasi. Banyak sekali keuntungan apabila menggunakan jaringan komputer.
Pengguna atau user diberikan kebebasan dalam berselancar diinternet tanpa
batasan, serta pengguna atau user dapat membuka situs yang berbau dewasa
dengan merubah DNS (Domain Name Server) secara manual. DNS atau yang
sering disingkat dengan DNS adalah sebuah perangkat yang bertugas
menerjemahkan sebuah alamat website di internet menjadi sebuah alamat IP, hal
ini perlu dilakukan karena komputer sebernarnya tidak dapat mengenali
karakterkarakter yang terangkai membentuk sebuah nama alamat website
selayaknya manusia, komputer hanya mengenal nomor. Remaja merupakan
kalangan yang paling rentan dalam penyalahgunaan kemajuan teknologi internet,
maka perlu upaya serius untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang
benar dalam memanfaatkan kemajuan tersebut. (Firmansyah dan Purnama 2019)
Konten negatif yang dapat di tampilkan di internet dapat menyebabkan
dampak negatif bagi para penggunanya yang dapat menyebabkan tidakan atau
perbuatan buruk yang mengacu pada konten yang di lihat di internet, ini menjadi
masalah serius yang harus di hadapi bagi penyedia layanan internet yang nantinya
dapat membantu memberikan akses internet positif sehingga mengurangi dampak
buruk pada pengguna itu sendiri. Pada masalah ini, nantinya akan di rancang dan
di bangun sebuah sistem DNS dimana setiap pengguna internet di dalam jaringan
yang sama harus melewati sistem dns ini sehingga dapat menyaring konten
negatif yang tidak boleh di akses oleh pengguna, sistem ini juga dapat memblokir
konten atau juga website sesuai peraturan dari Kominfo.
Dalam penggunaannya juga bisa bermanfaat bagi orang banyak dan juga
bisa bersifat menghancurkan penggunanya sendiri karena internet sangat mudah
memberikan kebebasan untuk banyak orang dalam mengakses segalanya yang
berada di internet, serta kemudahan internet juga bisa di nikmati seperti konten
yang beredar di internet. Nantinya system DNS yang akan di bangun ini sangat
berguna bagi Sistem Network yang berjalan di GDS Network itu sendiri dengan
memfilter konten yang tidak di perbolehkan di akses oleh pengguna nya,
menyimpan konten yang di akses pengguna nya agar nantinya dapat di akses
kembali tanpa membebankan traffic ke upstream sehingga menghemat traffic
yang berjalan.
Untuk dapat menjalankan sistem dns yang di bangun dengan menggunakan
Server VPS, sehingga sistem ini tidak berada di dalam jaringan yang sama dengan
jaringan yang akan di jadikan Poin dari berjalan nya sistem ini, DNS Server yang
menggunakan Virtual Private Server nantinya akan terhubung melalui metode
Virtual Private Network ke Router distribusi pelanggan di jaringan GDS Network,
metode ini bertujuan menjaga agar Router tidak di serang melalui Attack abuse.
DNS itu sendiri juga dapat menjalankan fungsi Resolv sebagai jembatan
penghubung antara alamat IP Server maupun router menjadi sebuah Domain
sistem yang dapat di akses menggunakan alamat Domain di jaringan yang
terhubung ke sistem DNS ini, Sistem Resolv ini mempermudah dalam mengakses
Server yang ada dalam jaringan dengan mudah menggunakan Domain dengan
cara terhubung atau menggunakan sistem DNS Pada jaringan lokal yang sedang di
management. Sistem yang akan di rancang ini, nantinya akan berguna untuk
menyimpan Cache dari penyaringan atau filter konten apa saja yang di akses oleh
pengguna sehingga nantinya jika pengguna ingin mengakses konten tersebut dapat
di akses lebih cepat dan menghemat traffic dari bandwidht pengguna itu sendiri,
ini dapat membantu mempermudah mobilitas dari pengguna dalam mengakses
konten lebih cepat. Maka dari itu penulis mempergunakan VPS atau Virtual
Private Server sebagai media dari sistem DNS itu sendiri karena dapat
menampung banyak ruang dari penggunaan Sistem tersebut.
2
I.1 Identifikasi Masalah
Dengan latar belakang yang sudah di jelaskan pada pendahuluan, maka dari
itu, permasalahan yang menjadi latar belakang di rancangnya sebuah system DNS
Server ini untuk dapat di maksimalkan dalam penerapan system DNS Server
yaitu sebagai berikut ini:
1. Fungsi dari DNS Server dalam memfilter konten negatif di internet yang
dapat di akses dengan mudah oleh pengguna sehingga Meresahkan
kalangan orangtua terhadap konten negatif yang beredar.
2. Tidak maksimalnya traffic internet di sebabkan oleh iklan yang di muat
di website pengunjung
3. Tingkat penggunaan dari Resolv dalam sebuah jaringan yang kurang di
pergunakan untuk topologi jaringan itu sendiri
4. Keuntungan dari system Cache dalam DNS Server dalam sebuah
jaringan apakah maksimal dalam menjalankan kinerja jaringan tersebut.
5. Serangan dari luar jaringan terhadap router yang dapat menyebabkan
kerusakan dari sistem yang di bangun.
3
I.3 Batasan Masalah
Permasalahan yang di bahas pada Laporan Kerja Praktik ini hanya mencakup
ruang lingkup mengenai system DNS Server sebagai berikut:
1. DNS Server Menggunakan Mikrotik RouterOS
2. Filter konten Negatif sesuai Peraturan Kominfo
3. Cache yang tersimpan di Mikrotik DNS
4. Resolv dalam penamaan IP Address di dalam topologi internet
5. Sistem bersifat Private lokal DNS
Tujuan Kerja praktik berisi tujuan umum dan tujuan khusus yang hendak
dicapai dalam kerja praktik. Tujuan umum yaitu tujuan dari kerja praktik yang
dapat bermanfaat bagi perusahaan tempat kerja praktik. Tujuan Khusus dari kerja
praktik yang dapat bermanfaat bagi Mahasiswa yang sedang menjalankan tugas
kerja praktik. Tujuan masing masingnya yaitu sebagai berikut:
4
I.4.2 Tujuan Khusus
5
I.6 Sistematika Penulisan
Laporan ini secara keseluruhan terdiri dari lima bab dan lampiran.
Secara garis besar masing-masing bab akan membahas hal-hal sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, identifikasi masalah,
rumusan masalah, tujuan, manfaat serta sistematika penulisan
BAB II : TEMPAT KERJA praktik
Bab ini menjelaskan tentang profil perusahaan kerja praktik seperti
sejarah perusahaan, visi misi, struktur organisasi, Bidang pekerjaan
dari Perusahaan.
BAB III : PELAKSANAAN KERJA praktik
Bab ini menjelaskan tentang waktu melaksanakan kerja Praktik,
tempat dilaksanakan kerja praktik dan apa yang akan di rancang di
perusahaan tempat melakukan kerja praktik
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini dijelaskan hasil kerja praktik yaitu teori-teori yang didapat
dalam studi literatur, maupun produk/sistem yang dikerjakan pada
proyek kerja praktik ini.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran serta Lampiran dari hasil kerja
praktik yang telah dilakukan
6
BAB II
TEMPAT KERJA PRAKTIK
II.1Gambaran Umum
Visi perusahaan ini adalah suatu hal yang menjadi arah dari tujuan
perusahaan dalam menjalankan usaha sehingga visi menjadi panduan
keinginan arah dari perusahaan bagaimana perusahaan ini ingin di capai
kedepannya. Visi perusaan ini yaitu:
1. Menjadikan perusahaan sebagai penyedia layanan public dalam
bidang Internet Service Provider (ISP) Wireless Internet Service
Provider dan serta menyediakan Service Layanan Payment Online.
2. Untuk mengubah Pekanbaru menuju ekonomi berbasis pengetahuan
8
II.2Model pengelolaan usaha/instansi
1. Direktur Utama
Menjalankan roda organisasi yang bergerak dengan menyatukan tiap
visi dan misi sub bidang organisasi agar tercapainya tujuan dari
perusahaan sehingga perusahan dapat berjalan di arah yang lebih baik
2. Direktur Operasional
9
Menjadi penanggung jawab dari roda organisasi dengan mengadakan
kebutuhan dari tiap sub bagian organisasi perusahaan agar tercapai
tujuan dari perusahan agar dapat berjalan dengan baik
3. General Manager
Mengelola operasional harian perusahaan, merencanakan,
melaksanakan, mengoordinasi, mengawasi, dan menganalisis semua
aktivitas dari kinerja perusahaan.
4. Finance
memiliki tugas yang berurusan langsung dengan uang perusahaan itu
sendiri. Finance juga akan fokus dalam tugas dan tanggung jawab
pencarian, pengelolaan, pengalokasian dana, dan melakukan
pembayaran di perusahaan
5. Administrasi
7. Kepala Teknisi
11
BAB III
METODOLOGI KERJA PRAKTIK
Metode penelitian yang dilakukan pada laporan kerja praktik ini adalah
melakulan pengamatan (Observasi) dilakukan dengan cara mengamati factor-
faktor yang berpengaruh dalam objek penelitian ini serta kepustakaan
menggunakan buku, penelitian dan jurnal yang berhubungan dengan penelitian
yang di lakukan seperti:
13
III.3.1 Analisa Rancangan Sistem
14
III.3.2 Topologi Sistem
15
III.4 Pengumpulan Data
1. Wawancara
2. Observasi
16
menemukan kelebihan dan kekurangan dari system yang ada sebelumnya
dan apa yang membuat system baru akan berjalan dalam jaringan di
perusahaan. Ini dapat membantu membuat Langkah yang akan di lakukan
selanjutnya dalam menentukan rancangan yang sedang dalam tahap
pengumpulan data sehingga nantinya kebutuhan dari perusahaan dapat
terpenuhi dengan system baru yang akan di buat ini.
3. Studi Dokumen
17
III.5 Instalasi System
18
b. Mikrotik RouterOS
c. Winbox
d. PC dan Komputer
Sebagai Alat atau Media untuk melakukan konfigurasi system dan
juga ujicoba dari rancangan system yang di buat. Pc dan Komputer akan di
jadikan sebagai bahan untuk melakukan penginstalan serta konfigurasi dari
Mikrotik yang akan di buat.
19
III.6 Konfigurasi System
20
b. Melakukan konfigurasi Force DNS yang bertujuan untuk memaksa
setiap permintaan port DNS akan di arahkan ke IP Private DNS
Server yang terhubung melalui media VPN Client.
21
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
23
2. Proses instalasi paket yang sudah di pilih pada Mikrotik RouterOS
24
Gambar 4.5 Tampilan Login Mikrotik
25
Gambar 4.7 Create DHCP Client
26
5. Selanjutnya akan muncul tampilan winbox seperti ini, setalah itu bisa
melakukan Setting apa yg kita inginkan.
27
8. Setelah itu, tambahkan DNS dengan menambahkan IP dari yang telah di
tambahkan di IP Address menjadi DNS Private
9. Nah disini kita masukan konten atau website yang akan di blok, untuk
konten yg akan di blok bisa di cari di internet dan sudah bisa langsung di
Input secara massal sehingga tidak perlu Input manual, untuk Input
manual bisa mengarahkan konten di paksa mengarah ke IP localhost
sehingga konten tersebut tidak dapat diakses menggunakan dns yg di
buat seperti berikut.
28
Gambar 4.12 Input DNS Static
10. Untuk Input otomatis dari yang di download di internet, setelah File yg
sudah di download seperti gambar di bawah ini, drag and drop File ke
dalam mikrotik dan otomatis kesimpan di mikrotik File tersebut.
11. Setelah dns Static di upload ke mikrotik, maka nantinya File dns tersebut
telah tersimpan pada menu tampilan DNS Static
29
Gambar 4.14 Tampilan DNS Static
12. Nah untuk sistem DNS Static untuk blokir konten negatif sudah selesai
dan tinggal pengujian.
30
Gambar 4.16 Menambahkan user PPTP
31
Gambar 4.18 Tes Ping IP Private DNS
6. Nah sampai disini sudah selesai Settingan DNS Server hingga sudah bisa
di gunakan untuk DNS Lokal, Pengetesan nya di contohkan akan
memblokir situs umri dan di arahkan ke Laman Trustpositif Kominfo
seperti berikut ini
32
Gambar 4.21 Pengujian Situs Sebelum di Blokir
33
Gambar 4.23 Penyimpanan Cache
34
Gambar 4.25 Penamaan IP Perangkat
6. Dapat di lihat bahwa sistem DNS ini berhasil di jalankan dan juga
berhasil menjadi penunjang kineja monitoring jaringan internet. Untuk
DNS Block, Cache dan Resolv sudah selesai di Ujikan.
35
BAB V
PENUTUP
V.1 Simpulan
Dari hasil penelitian dan implementasi yang dilakukan pada PT. Globalriau
Data Solusi ini dapat di peroleh suatu informasi bahwa dengan adanya system
DNS yang telah diterapkan menggunakan Mikrotik OS ini dapat membantu
pengguna penyedia jasa layanan internet untuk memanage pengguna yang ingin
mengakses situs dan web yang dilarang. Tentunya dengan adanya system DNS
dapat digunakan di kantor dan rumah pribadi membantu orang tua mencegah
anak-anak dan keluarga dari situs dan web yang dilarang sehingga tercIPtanya
penggunaan internet yang sehat.
V.2 Saran
Pada sistem ini hanya bisa melakukan blok situs dengan cara memasukkan
Domain yang ingin di blok dengan cara manual, melakukan monitoring jaringan
melalui DNS Cache oleh administrator PT. Globalriau Data Solusi. Sistem yang
telah dibangun sudah diterapkan dan berjalan efektif di jaringan local PT.
Globalriau Data Solusi dalam upaya pencegahan penggunaan internet negative di
lingkungan kantor bagi karyawan dan anak magang. System yang telah dibangun
belum diterapkan ke konsumen yang berlanggan.
Dengan adanya sistem DNS diharapkan dapat diterapkan bagi ISP untuk
mewujudkan internet sehat bagi konsumen dengan cara melakukan blok situs
secara otomatis Domain yang ingin diblok dan dapat di download dari laman
resmi trustpositif.kominfo.go.id (berisi alamat website yang telah di blok
kominfo). Dan alamat Domain yang di blok juga bisa di redirect ke website
pribadi atau perusahaan penyedia jasa layanan internet sekaligus memperkenalkan
tentang perusahaan ke masyarakat luas dalam upaya mewujudkan penggunaan
internet sehat.
DAFTAR PUSTAKA
Eka R, Rachman A, Wahyu T. 2010. Virtual Private Server ( VPS ) Sebagai Alternatif
Pengganti Dedicated Server. Semin. Intell. Technol. Its Appl. SITIA.:2–7.
Firmansyah F, Purnama RA. 2019. Filtering Domain Name Server (DNS) untuk
Membangun Internet Sehat Menggunakan Routerboard Mikrotik. JUITA J. Inform.
7(1):43.doi:10.30595/juita.v7i1.4164.
Hariyadi C. 2009. Topologi Bus ( Bus Topology ). (10).
Iswahyudi C. 2018. Optimizing Server Performance Using Dns Management ( Studi
Kasus : Ist Akprind Yogyakarta ). 6(1):50–60.
Joesyiana K. 2019. Penerapan Metode Pembelajaran Observasi Lapangan Pada Mata
Kuliah Manajemen Operasional. J. Chem. Inf. Model. 53(9):1689–1699.
Pelajaran T. 2019. Pengaruh layanan mediasi terhadap perilaku bullying. 5(2):103–
114.
Sari AP, Sulistiyono, Kemala N. 2020. Perancangan Jaringan Virtual Private Network
Berbasis IP Security Menggunakan Router Mikrotik. J. PROSISKO. 7(2):150–164.
Sondakh G, I Najoan ME, Lumenta AS. 2014. Perancangan Filtering Firewall
Menggunakan IPtables Di Jaringan Pusat Teknologi Informasi Unsrat. E-journal Tek.
Elektro dan Komput. 2(2):19–26.
Suwandayani BI. 2018. Analisis Perencanaan Pembelajaran Tematik Pada Kurikulum
2013 di SD Negeri Kauman I Malang. ELSE (Elementary Sch. Educ. Journal) J. Pendidik.
dan Pembelajaran Sekol. Dasar. 2(1):78–88.doi:10.30651/else.v2i1.1214.
Bente AD, Rico-Hesse R. 2006. Model of dengue virus infection. Drug Discov Today Dis
Models. 3(1):97-103. doi: 10.1016/j.ddmod. 2006.03.014.
Bernardo L, Izquierdo A, Prado I, Rosario D, Alvarez M, Santana E, Castro J, Martinez J,
Rodriguez R, Morier L et al. 2008. Primary and secondary infections of Macaca
fascicularis monkey with Asian and American genotypes of dengue virus 2. Clin
Vaccine Immunol. 15(3): 439-446. doi: 10.1128/CVI.00208-07.
Kochel TJ, Watts DM, Gonzalo AS, Ewing DF, Porter KR, Russell KL. 2005. Cross-
serotype neutralization of dengue virus in Aotus nancyme monkeys. J Infect Dis.
191(6):1000-1004. doi:10.1086/427511.
32
Onlamoon N, Noisakran S, Hsiao HM, Duncan A, Villinger F, Ansari AA, Perng GC. 2010.
Dengue virus-induced hemorrhage in a nonhuman primate model. Blood.
115(9):1823-1834. doi:10.1182/blood-2009-09-241990.
[WHO] World Health Organization. 2009. Dengue and dengue haemorrhagic fever
[internet]. [diacu 2009 Mei 6]. Tersedia dari: http://www.who.int /mediacentre/
factsheets/ fs117/en/ index.html.
33
LAMPIRAN
GAMBAR DESKRIPSI
34
35
36
1
2
3