PENGEMBANGAN PROYEK
Disusun Oleh :
i
TUGAS PROYEK II
PENGEMBANGAN PROYEK
KEMAL SAPARUDIN
1911010052
Menyetujui,
Dosen Mata Kuliah Proyek
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta
kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Proyek II. Sholawat dan
salam semoga tetap dikaruniakan kepada Nabi Muhammad SAW, Penutup Para Nabi
dan Rasul serta sebagai suri teladan bagi seluruh umat Islam. Juga kepada keluarga
beliau, sahabat serta para pengikutnya.
Laporan ini disusun untuk memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Proyek II
Pemrograman Visual pada Program Studi S1 Informatika Sekolah Tinggi Ilmu
Komputer El Rahma Bogor, dengan judul “ Rancang Bangun Aplikasi Manajemen
Cuti Karyawan Roboratory Indonesia Berbasis Framework Codeigniter “.
Dalam penulisan tugas proyek II ini, penulis menyampaikan terima kasih yang
tulus kepada :
1. Dr. H. Wendy Asswan Cahyadi, S.TP., M.PD.I, selaku Ketua Sekolah Tinggi
Ilmu Komputer El Rahma.
2. Bapak Deni Muharram, S.Kom., M.Kom selaku Dosen Mata Kuliah Proyek
II.
3. Ibu Ira Tasfiyyutu R., S.Kom., M.Kom selaku Dosen Pembimbing Laporan.
4. Seluruh Dosen Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Komputer El Rahma.
5. Teman – teman seperjuangan, terima kasih atas kebersamaannya.
6. Serta semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung yang telah
membantu penulisan dalam menyelesaikan Laporan Proyek II ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Proyek II ini masih banyak
kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu penulis berharap mendapatkan kritik
dan saran yang dapat berguna untuk membangun demi kesempurnaan laporan tugas
proyek II ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Cover ............................................................................................................ i
Lembar Persetujuan ...................................................................................... ii
Kata Pengantar .............................................................................................. iii
Daftar Isi....................................................................................................... iv
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini, Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat
itu sangat penting. Berbagai perusahan berusaha mengembangkan usahanya dengan
melakukan banyak perubahan dengan memanfaatkan teknologi yang canggih seperti
komputer sebagai pengganti tenaga kerja manusia, dimana komputer tersebut
menunjang perusahaan dalam mengambil keputusan yang didukung oleh komponen
penting dari teknologi informasi yaitu Database (Basis Data).
Aplikasi Website merupakan aplikasi yang diakses menggunakan Web Browser
melalu jaringan internet atau intranet. Aplikasi Web juga merupakan suatu perangkat
lunak komputer dengan pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman yang
mendukung perangkat lunak berbasis Web seperti HTML, JavaScript, CSS, Ruby,
Python, Php, Java dan bahasa pemrograman yang lainnya. Penggunaan Aplikasi
Berbasis Web ini juga mempermudah seluruh karyawan saat bekerja, dikarenakan
Aplikasi Berbasis Web ini bisa di akses dimana saja.
Saat ini permasalahan yang dihadapi oleh Roboratory Indonesia adalah
pendataan absensi anak-anak yang masih dilakukan secara manual, sehingga
pembaharuan absensi membutuhkan waktu yang lama. Laporan absensi pengajar
masih dilakukan secara manual. Data barang dan inventarisasi kurang efektif,
sehingga pembaharuan stok barang tidak cepat. Program stock opname masih
dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama. Selain itu
pengajuan terhadap kantor masih dilakukan secara manual.
Maka dari itu kami merasa diperlukannya pengembangan sistem yang lebih
efektif, sehingga semakin memudahkan dalam pendataan dan pengelolaan yang
diaplikasikan dalam sebuah Tugas Proyek II dengan judul : “RANCANG BANGUN
APLIKASI MANAJEMEN CUTI KARYAWAN ROBORATORY INDONESIA
BERBASIS FRAMEWORK CODEIGNITER”
1
2
1. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah membantu dan mempermudah pengajuan
cuti karyawan pada Roboratory Indonesia dengan membangun sistem
informasi yang mudah dalam penggunaannya. Agar pengelolaan data cuti
karyawan menjadi rapih dan cepat.
2. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Membangun sistem informasi terhadap Roboratory Indonesia yang
bisa mengelola cuti karyawan dengan baik, sesuai dengan
perjanjian yang telah ditentukan.
2. Membangun sistem informasi terhadap Roboratory Indonesia yang
memudahkan dalam pembuatan laporan agar lebih rapih dan cepat.
3
Tabel 1.1
Tabel Penelitian Tugas Akhir
METODE PENELITIAN
4
5
Gambar 2.1
Tampilan Siklus Informasi Model RAD
Kelas merupakan tipe data bagi objek yang mengenkapsulasi data dan
operasi pada data dalam suatu unit tunggal. Kelas mendefinisikan suatu
struktur yang terdiri atas data kelas (data field), prosedur atau fungsi
(method), dan sifat kelas (property).
2. Encapsulation (Enkapsulasi)
Istilah enkapsulasi sebenarnya adalah kombinasi data dan fungsionalitas
dalam sebuah unit tunggal sebagai bentuk untuk menyembunyikan detail
informasi. Proses enkapsulasi memudahkan kita untuk menggunakan sebuah
objek dari suatu kelas karena kita tidak perlu mengetahui segala hal secara
rinci. Enkapsulasi menekankan pada antarmuka suatu kelas, atau dengan
kata lain bagaimana menggunakan objek kelas tertentu.
Contoh: kelas mobil menyediakan antarmuka fungsi untuk menjalankan
mobil tersebut, tanpa kita perlu tahu komposisi bahan bakar, udara dan kalor
yang diperlukan untuk proses tersebut.
3. Inheritance (Warisan)
Kita dapat mendefinisikan suatu kelas baru dengan mewarisi sifat dari
kelas lain yang sudah ada. Penurunan sifat ini bisa dilakukan secara
bertingkattingkat, sehingga semakin ke bawah kelas tersebut menjadi
semakin spesifik. Sub kelas memungkinkan kita untuk melakukan spesifikasi
detail dan perilaku khusus dari kelas supernya. Dengan konsep pewarisan,
seorang programmer dapat menggunakan kode yang telah ditulisnya pada
kelas super berulang kali pada kelas-kelas turunannya tanpa harus menulis
ulang semua kodekode itu.
4. Polymorphism (Polimorfisme)
Polimorfisme merupakan kemampuan objekobjek yang berbeda kelas
namun terkait dalam pewarisan untuk merespon secara berbeda terhadap
suatu pesan yang sama. Polimorfisme juga dapat dikatakan kemampuan
sebuah objek untuk memutuskan method mana yang akan diterapkan
padanya, tergantung letak objek tersebut pada jenjang pewarisan.
8
Unified Modeling Language (UML) merupakan salah satu bentuk language atau
bahasa, menurut pencetusnya UML di definisikan sebagai bahasa visual untuk
menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat Model, dan
mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sistem.
Pada tahap analisis, meliputi usaha untuk mengetahui apa kemampuan sebuah
sistem yang diinginkan pengguna dan pelanggan dari sebuah perangkat lunak.
Beberapa teknik yang dapat membantu dalam tahapan analisis (Martin 2005:44) :
2. Class diagram
Simbol-simbol yang digunakan dalam class diagram dapat dilihat pada Tabel
2.2 berikut.
Tabel 2.2
Simbol Class Diagram
No Gambar Nama Keterangan
Hubungan dimana objek anak
1 Generalization (descendent) berbagi perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk (ancestor).
3. Activity diagram
Tabel 2.3
Tabel 2.4
Perintah Pada HTML (Hypertext Markup Languange)
Tag Fungsi tag / Lokasi tag
<html>,</html> Diawal dan diakhir code (start dan stop)
<head>,</head> Letakan <title>dan</title> disekitarnya
<title>,</title> Letakan judul/Teks disekitarnya
<body>,</body> Setelah meletakan </title>dan</title></head> letakan
<body>dan</body>
<h1>,</h1> Membuat tulisan dengan format header
<h2>,</h2> . . .
<h6>,</h6>
<b>,</b> Tulisan bold (tebal)
<i>,</i> Tulisan italic (miring)
<p>,</p> Tulisan Paragraf-break
<br> Membuat baris baru (break)
<hr> Membuat garis horizontal
<a>,</a> Membuat hyperlink text
<img src=”file”> Meletakan gambar
2. CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah web application network yang bersifat open source
yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis. CodeIgniter menjadi sebuah
framework PHP dengan Model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun
website dinamis dengan menggunakan PHP yang dapat mempercepat pengembang
untuk membuat sebuah aplikasi web. Selain ringan dan cepat, CodeIgniter juga
memiliki dokumentasi yang super lengkap disertai dengan contoh implementasi
kodenya.
Dokumentasi yang lengkap inilah yang menjadi salah satu alasan kuat mengapa
banyak orang memilih CodeIgniter sebagai framework pilihannya. Karena kelebihan-
kelebihan yang dimiliki oleh CodeIgniter, pembuat PHP Rasmus Lerdorf memuji
CodeIgniter di frOSCon (Agustus 2008) dengan mengatakan bahwa dia menyukai
CodeIgniter karena “it is faster, lighter and the least like a framework.” CodeIgniter
pertamakali dikembangkan pada tahun 2006 oleh Rick Ellis. Dengan logo api yang
menyala, CodeIgniter dengan cepat “membakar” semangat para web developer untuk
13
Index.php: Index.php disini berfungsi sebagai file pertama dalam program yang akan
dibaca oleh program.
The Router: Router akan memeriksa HTTP request untuk menentukan hal apa yang
harus dilakukan oleh program.
Cache File: Apabila dalam program sudah terdapat “cache file” maka file tersebut
akan langsung dikirim ke browser. File cache inilah yang dapat membuat sebuah
website dapat di buka dengan lebih cepat. Cache file dapat melewati proses yang
sebenarnya harus dilakukan oleh program codeigniter.
Security: Sebelum file controller di load keseluruhan, HTTP request dan data yang
disubmit oleh user akan disaring terlebih dahulu melalui fasilitas security yang
dimiliki oleh codeigniter.
Controller: Controller akan membuka file model, core libraries, helper dan semua
resources yang dibutuhkan dalam program tersebut.
14
View: Hal yang terakhir akan dilakukan adalah membaca semua program yang ada
dalam view file dan mengirimkannya ke browser supaya dapat dilihat. Apabila file
view sudah ada yang di “cache” maka file view baru yang belum ter-cache akan
mengupdate file view yang sudah ada.
1. Model
Gambar 2.3
Tampilan File Model
16
2. View
View merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu
aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh
Controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data hasil dari
Model dan Controller kepada user. View tidak memiliki akses langsung terhadap
bagian Model.
Gambar 2.4
Tampilan File View
3. Controller
Gambar 2.5
Tampilan File Controller
BAB III
PEMBAHASAN
18
19
Approved dan Semua Data dan Data Laporan. Seorang Admin atau
HRD pun bisa merubah Password bila diperlukan.
2. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional merupakan analisa yang dibutuhkan untuk
menentukan spesifikasi kebutuhan sistem. Spesifikasi non-fungsional juga
meliputi elemen atau komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan mulai
dari sistem dibangun sampai diimplementasikan.
Pada tahap perancangan sistem proses perancangan yang akan dilakukan dalam
basis data.
1. Perancangan Diagram
Perancangan Diagram dilakukan untuk memberikan gambaran aliran data
yang ada pada sistem yang akan dibangun berdasarkan pada analisis prosedur
sistem yang sedang berjalan. Perancangan diagram tersebut adalah diagram
UML (Unified Modeling Language). Penulis akan mengambil 3 contoh dari
pada diagram UML tersebut diantaranya Usecase Diagram, Activity Diagram
dan Class Diagram.
1. Usecase Diagram
Usecase diagram adalah satu dari berbagai jenis diagram
UML (Unified Modelling Language) yang menggambarkan hubungan
interaksi antara sistem dan aktor. Usecase dapat mendeskripsikan tipe
interaksi antara si pengguna sistem dengan sistemnya.
Gambar 3.1.
Laporan
Usecase Diagram Admin atau HRD
22
Mengganti
Password
2. Usecase Digram Pegawai
Mengajukan
Cuti
Menunggu
Approval Cuti
Login Pegawai
Pegawai Rejected
Approval Cuti
Gambar 3.2.
Usecase Diagram Pegawai
Mengganti Foto
Mengajukan
Cuti
Menunggu
Approval Cuti
Login Leader
Leader Rejected
Approval Cuti
Mengganti Foto
Approved Cuti
Gambar 3.3.
Usecase Diagram Leader
23
Mengajukan
Cuti
Menunggu
Approval Cuti
Login
Supervisor
Supervisor Rejected
Approval Cuti
Mengganti Foto
Approved Cuti
Mengajukan
5. Usecase Diagram Manager
Cuti
Menunggu
Approval Cuti
Login Manager
Manager Rejected
Approval Cuti
Mengganti Foto
Approved Cuti
Gambar 3.5.
Usecase Diagram Manager
24
2. Activity Diagram
proses yang terjadi pada sebuah sistem. Runtutan proses dari suatu sistem
Tabel 3.1.
Activity Diagram Administrator
Laporan
25
Tabel 3.2.
Activity Diagram Pegawai
Pegawai Sistem Manajemen Cuti Karyawan
Benar
Masukkan Username & Password
?
ya
ya
Mengajukan Cuti
Menunggu Approval
Rejected
Approval Cuti
26
Tabel 3.3.
Activity Diagram Leader, Supervisor dan Manager
Leader, Supervisor dan Manager Sistem Manajemen Cuti Karyawan
tidak
Benar
Masukkan Username & Password
?
ya
Mengajukan Cuti
Menunggu Approval
Rejected
Approval Cuti
Perancangan Basis Data terdiri dari struktur tabel yang ada dalam basis data.
1. Tabel Admin
Tabel 3.4.
Struktur Tabel Admin
leader Varchar 20
manager Varchar 30
spv Varchar 20
stt_cuti Varchar 50
ket_reject Text -
hrd_app Integer 2
lead_app Integer 2
spv_app Integer 2
mng_app Integer 2
Tabel 3.6.
Struktur Tabel Transaksi
Gambar 3.6.
Implementasi Sistem Basis Data
30
Gambar 3.7.
Tampilan Login
31
2. Form Administrator
Pada form Administrator ini, admin akan mengetahui pembaharuan
karyawan terbaru serta dapat menambahkan data karyawan baru. Serta
dapat mengetahui status pengajuan cuti dari semua karyawan. Baik itu
status menunggu approval, approved dan semua data. Administrator dapat
membuat laporan sesuai dengan tanggal yang diinginkan. Sehingga
perusahaan bisa megetahui banyaknya karyawan dalam mengajukan cuti
setiap bulannya. Administrator dapat merubah Username dan Password
bilamana diperlukan.
Implementasi antar muka form Administrator dapat ditunjukan pada
gambar dibawah ini:
Gambar 3.8.
Tampilan Data Administrator
32
3. Form Leader
Pada form Leader ini, Pengajuan cuti baru akan terlihat. Dengan
disediakannya tombol Approved, Leader dapat menyetujui pengajuan cuti
terhadap pegawainya. Serta dapat mengetahui status pengajuan cuti dari
pegawainya. Baik itu Data Menunggu Approval, Rejected dan Approved.
Leaderpun berhak dalam pengajuan cutinya kepada Manager. Leader
dapat merubah Foto, Username dan Password bilamana diperlukan.
Implementasi antar muka form Leader dapat ditunjukan pada
gambar dibawah ini:
Gambar 3.9.
Tampilan Data Leader
4. Form Manager
Pada form Manager ini, Pengajuan cuti baru akan terlihat. Dengan
disediakannya tombol Approved, Manager dapat menyetujui pengajuan cuti
terhadap Leader. Serta dapat mengetahui status pengajuan cuti dari Leadernya.
Baik itu Data Menunggu Approval, Rejected dan Approved. Managerpun
berhak dalam pengajuan cutinya kepada Supervisor. Supervisor dapat merubah
Foto, Username dan Password bilamana diperlukan.
33
Gambar 3.10.
Tampilan Data Manager
5. Form Supervisor
Pada form Supervisor ini, Pengajuan cuti baru akan terlihat. Dengan
disediakannya tombol Approved, Manager dapat menyetujui pengajuan
cuti terhadap Manager. Serta dapat mengetahui status pengajuan cuti dari
Managernya. Baik itu Data Menunggu Approval, Rejected dan Approved.
Managerpun berhak dalam pengajuan cutinya kepada Administrator.
Supervisor dapat merubah Foto, Username dan Password bilamana
diperlukan.
34
Gambar 3.11.
Tampilan Data Supervisor
6. Form Pegawai
Pada form Pegawai ini, Pengajuan cuti baru akan terlihat. Dengan
disediakannya tombol Approved, Leader dapat menyetujui pengajuan cuti
terhadap Pegawai. Serta pegawai dapat mengetahui status pengajuan cutinya.
Baik itu Data Menunggu Approval, Rejected dan Approved. Pegawaipun berhak
dalam pengajuan cutinya kepada Leader. Pegawai dapat merubah Foto,
Username dan Password bilamana diperlukan.
35
Gambar 3.12.
Tampilan Data Pegawai
Dan penjelasan dari pengujian ini menggunakan metode Black Box, sistem
tersebut ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.7.
Berdasarkan hasil pengujian sistem ini, dapat diambil kesimpulan bahwa secara
fungsional Aplikasi Manajemen Cuti Karyawan ini sudah memenuhi persyaratan
prosedur sistem yang ada dan juga dapat menghasilkan output yang diharapkan.
BAB IV
PENUTUPAN
4.1. Kesimpulan
Aplikasi Manajemen Cuti Karyawan ini merupakan sebuah aplikasi
berbasis website yang mampu menangani kinerja pada Roboratory Indonesia
berupa pengajuan cuti karyawan. Keluaran dari pada aplikasi ini yaitu
berbentuk laporan data dari pada setiap data yang dilakukan oleh Administrator.
Namun hanya beberapa data saja yang kami buatkan laporan. Seperti Data
Laporan Pengajuan Cuti Karyawan disetiap bulannya. Sebagai Yayasan yang
dilakukan oleh perorangan, sangat terbantu dengan adanya aplikasi Manajemen
Cuti Karyawan ini. Selain sebagai pemanfaatan kemajuan teknologi informasi,
aplikasi ini dapat meningkatkan pelayanan sistem terhadap pengajuan cuti
terhadap karyawan agar pengajuan cuti karyawan menjadi lebih baik dan rapih.
4.2. Saran
Berikut adalah saran untuk penelitian berikutnya:
1. Aplikasi Manajemen Cuti Karyawan ini bisa dikembangkan kembali
tampilan Interfacenya.
38