Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH:
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................................iii
DAFTAR TABEL............................................................................................................iv
BAB I................................................................................................................................1
1. 1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1. 2 Identifikasi Masalah.............................................................................................2
1. 3 Rumusan Masalah................................................................................................2
1. 4 Batasan Masalah..................................................................................................2
1. 5 Tujuan Penelitian.................................................................................................2
1. 6 Manfaat Penelitian...............................................................................................3
1. 7 Sistematika Penelitian..........................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................5
2. 1 Tinjauan Pustaka.................................................................................................5
2. 2 Landasan Teori.....................................................................................................7
2. 3 Kerangka Pemikiran..........................................................................................17
BAB III...........................................................................................................................22
3. 1 Analisa Kebutuhan.............................................................................................22
3. 2 Perancangan Penelitian.....................................................................................23
3. 3 Teknik Analisis...................................................................................................27
3. 4 Jadwal Penelitian...............................................................................................29
DAFTAR PUSTAKA 31
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi sangat cepat mendorong setiap perusahaan untuk
tetap mengikuti perkembangan dan terus meningkatkan kemampuannya dalam
mengelola data-data dan informasi yang dimiliki dan yang dibutuhkannya untuk
mencapai tujuan tersebut, suatu perusahaan memerlukan informasi tepat dan
efisien juga cepat. Untuk itu suatu perusahaan membutuhkan suatu sistem
informasi yang mendukung kebutuhan perusahaan yang akan sangat membantu
sebuah manajemen perusahaan baik dalam menciptakan efisiensi dan efektivitas
kerja perusahaan itu sendiri, maupun dalam meningkatkan pelayanan perusahaan
terhadap pelanggan.
Salah satu perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya menjadi
lebih maju dan menjadi lebih baik lagi adalah PT Pipe Master Indonesia. PT Pipe
Master Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang
distributor pipa.
PT Pipe Master Indonesia adalah perusahaan distributor pipa. Perusahaan
ini berencana ingin memproduksi pipa sendiri, dengan memproduksi pipa anti
karat pertama di Indonesia. Untuk saat ini PT Pipe Master Indonesia ini masih
import pipa dari luar negeri kemudian dijual kembali di Indonesia.
Saat ini sistem perhitungan dan pengelolaan di PT Pipe Master Indonesia
masih manual, terlihat dari proses perhitungan dan pengelolaan persediaan barang
masih dikelola menggunakan Microsoft Office. Hal ini menimbulkan pemrosesan
data menjadi informasi yang diperlukan oleh bagian administrasi tidak berjalan
dengan baik yang membuat tidak efisiennya pengolahan perhitungan dan
pengelolaan persediaan barang. Hal ini juga yang menyebabkan kendala yang ada
yaitu sering terjadinya stok barang yang keliru dan gap perhitungannya masih
manual.
Berdasarkan permasalahan yang berjalan saat ini maka dibutuhkan sistem
yang dapat membantu proses perhitungan dan pengelolaan persediaan barang
1
2
1. 2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan identifikasi
masalah sebagai berikut :
1. Sering terjadinya kesalahan pada proses perhitungan dan pengelolaan
persediaan barang.
2. Tidak adanya sistem yang dapat membantu proses perhitungan dan
pengelolaan persediaan barang.
1. 3 Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka didapatkan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem yang dapat mengurangi kesalahan pada proses
perhitungan dan pengelolaan persediaan barang?
2. Bagaimana membuat sistem yang dapat membantu proses perhitungan dan
pengelolaan persediaan barang?
1. 4 Batasan Masalah
Mengingat bahwa terbatasnya kemampuan dan waktu yang tersedia serta
luasnya ruang lingkup batasan dalam penelitian yaitu :
1. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemogramanan PHP dan database MySql.
2. Sistem ini dibuat hanya untuk pengelolaan persediaan barang.
1. 5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
3
1. 6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dalam melakukan penelitian ini adalah :
1. Bagi Perusahaan
a. Secara umum membantu dalam meningkatkan mutu kinerja
perusahaan.
b. Membantu mengurangi masalah dalam penginputan dokumen faktur
tagihan.
2. Bagi Universitas
a. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menguasai materi ilmu
yang telah diperoleh dibangku kuliah.
b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmunya dan
sebagai evaluasi.
3. Bagi Penulis
a. Menerapkan ilmu- ilmu yang diperoleh selama kuliah ke dunia nyata.
b. Membandingkan teori-teori yang ada dengan masalah yang
sebenarnya.
1. 7 Sistematika Penelitian
Sistematika yang digunakan dalam penulisan ini dibagi ke dalam beberapa
bab dan sub bab. Pembagian bab-bab dalam penyajian proposal skripsi ini adalah
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
4
Dalam bab ini penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang
masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, serta sistematika penulisan tugas akhir.
BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang dibutuhkan
terhadap hasil akhir dari sistem yang dibuat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Tinjauan Pustaka
Sebelum dilakukannya penelitian diperlukan tinjauan pustaka dari berbagai
sumber seperti buku atau jurnal yang bertujuan agar penelitian yang akan
dilakukan belum pernah dilakukan sebelumnya oleh orang lain atau sebagai
pengembangan dari penelitian yang sudah ada sebelumnya. Sesuai dengan
pembahasan penelitian ini ada sejumlah jurnal yang dikaji sebagai tinjauan
pustaka yang peneliti dapatkan seputar persediaan barang dengan metode
waterfall.
Adapun penelitian mengenai persediaan barang menggunakan metode
waterfall (Zainul Hakim dkk, 2019). Yang menghasilkan dengan adanya
penerapan aplikasi berbasis web pada CV Telaga Berkat dapat menghasilkan
informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian ada yang menggunakan metode Framework For The Application
(Ani dan Elan, 2017) pengolahan data untuk keluar masuk barang lebih efektif
dan efisien, pencarian data dapat lebih efisien karena data sudah teroganisir
dengan baik sesuai dengan level akses admin, sales dan gudang, data persediaan
barang/stock barang dapat terpantau dengan baik, file data barang masuk dan
keluar tersimpan dengan baik dan dapat diakses dengan mudah ketika dibutuhkan,
dan proses pelaporan menjadi lebih baik, karena dapat di akses dan dicetak
langsung.
5
6
memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi
ini, yaitu terdapat pada tabel 2.1 :
Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka
2. 2 Landasan Teori
Landasan teori ini adalah pembahasan berdasarkan referensi dari buku,
internet, maupun jurnal yang akan dapat menjelaskan pengertian dari berbagai
istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Maka akan ada uraian dari beberapa
istilah pada materi penelitian ini.
Dalam sebuah kasus adakalanya susah untuk mmbedakan antara data dan
informasi, karena informasi juga bisa dianggap sebagai data jka informasi itu
dijadikan sebagai masukkan dan diolah lagi. Untuk membedakan antara data dan
informasi tergantung dari sudut pandang yang menilai adakalanya informasi
dianggap sebagai informasi dan jika informasi dianggap masih belum mempunyai
nilai tambah maka informasi itu dijadikan sebagai data dan diproses kembali.
9
Informasi merupakan segala yang sangat umum dan kita juga sering
mendengar yang dikatakan banyak orang seperti : informasinya kurang lengkap,
tidak ada informasi, informasi cukup akurat, dan lain-lain. Walaupun kata
informasi begitu familiar ditelinga kita tapi mungkin diantara kita masih ada yang
belum faham apa pengertian informasi.
Sudah banyak para ahli yang mendefiniskan sebuah sistem informasi
adalah Azhar Susanto dalam Rohmat Taufik (2013) menyebutkan bahwa
“informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan ati dan manfaat”.
Kusrini dalam Rohmat Taufik (2013) mendefinisikan bahwa informasi
merupakan hasil olahan data, dimana data tersebut sudah diproses dan
diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan.
informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu
atau beberapa orang dalam satu waktu.
2. Perancangan Keluaran
Keluaran merupakan produk dari sistem informasi yang dapat dilihat
berupa tampilan dimedia kertas atau layar komputer.
3. Perancagan Masukan
Alat masukan dapat dikatagori ke dalam dua golongan yaitu alat input
langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung berupa alat
yang langsung dihubungkan ke Central Processing Unit (CPU) sedangkan
alat masukan tidak langsung adalah alat yang tidak langsung dihubungkan
ke CPU.
4. Perancangan Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang dihubungkan satu
dengan yang lainnya. Data tersebut tersimpan disimpan luar komputer dan
digunakan perangkat lunak (software) untuk menampilknya.
5. Perancangan Kontrol
Suatu sistem merupakan sasaran dari kesalahan pada pengolahan (miss
management). Pengendalian yang diterapkan pada sistem informasi sangat
berguna untuk mencegah dan melacak terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan atau kesalahan-kesalahan pengendalian.
1. UseCase Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari
sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “ apa “ yang diperbuat sistem dan
bukan”bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara
aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya
login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya.
Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang
berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.Use
case diagram dapat sangat membantu apabila kita sedang menyusun
requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan
merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.
2. Class Diagram
Class adalah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah
objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek.
Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus
menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
(metoda/fungsi).Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,
package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment,
pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
Class memiliki tiga area pokok, yaitu :
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar
state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar
subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-
jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat
direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses
yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor
menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas. Sama seperti state, standart
UML menggunakan segi empat dengan sudut membulat untuk menggambarkan
aktivitas.Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi
tertentu, digambarkan dengan simbol belah ketupat.Untuk mengilustrasikan
proses-proses paralel (fork and join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat
berupa titik, garis horizontal atau vertikal.Activity diagram dapat dibagi
menjadi beberapa objectswimlane untuk menggambarkan objek mana yang
bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.
5. Sequeance Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di
sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message
yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi
vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence
diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian
langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk
menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas
tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output
apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline
vertikal.Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek
lainnya. Pada fase desain berikutnya, messageakan dipetakan menjadi
operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi
15
2.2.6. XAMPP
Xampp adalah sebuah paket kumpulan software yang terdiri dari Apache,
Mysql, PhpMyAdmin, PHP, Perl, Filezilla dan lain –lain. Xampp berfungsi untuk
memudahkan instalasi lingkungan PHP, Apache, dan lain-lain serta software-
software yang terkait dengan pemrograman web. Dengan menggunakan xampp,
anda tidak perlu di extract dan di install terlebih dahulu, dengan memilih jenis
xampp sesuai dengan jenis OSnya. (Penerbit Andi, 2016)
2.2.7. MySQL
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.
MySQL menjadi sangat populer karena MySQL bersifat free (tidak perlu
membayar dalam menggunaknya) pada berbagai platform ( unix/windows).
Menurut Abdul Kadir dalam Rohmat Taufik (2013), “MySQL adalah suatu
pengorganisasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan
data. Dengan mengunakan Mysql, kita bisa menyimpan data dan kemudian data
bisa diakses dengan cara yang mudah dan cepat. Menurut Wahana Komputer
dalam Rohmat Taufik (2013), MySQL adalah database server open source yang
cukup populer keberdayaanya. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki,
membuat software database ini banyak diguanakan oleh praktisi untuk
membangun suatu project. Adanya fasilitas API (Application Programming
Interface) yang dimiliki oleh Mysql, memungkinkan bermacam-macam aplikasi
komputer yang ditulis dengan berbagai bahasa pemograman dapat mengakses
basis data mysql.
MYSQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management
System). Sedangkan RDMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti
table, baris dan kolom digunakan dalam perintah-perintah di MYSQL.
Pada saat instalasi, secara default MySql akan membuat sebuah database bernama
mysql. Salah satu isi dari database ini adalah tabel user, tabel ini berisi nama dan
password user yang dapat mengakses data pada database yang dibuat di mysql.
Database ini berisi hak-hak yang diberikan pada setiap user.
17
2.2.8. Web
2. 3 Kerangka Pemikiran
1. Identifikasi Permasalahan
Tahapan ini merupakan inisialisasi dari penelitian, yaitu mencari
permasalahan yang dihadapi oleh organisasi. Hal ini dilakukan peneliti agar
dapat memahami kondisi permasalahan yang ada pada PT Pipe Master
Indonesia, sehingga mendapatkan gambaran menyeluruh tentang permasalahan
yang ada.
2. Studi Pustaka dan Tinjauan Penelitian
Tahapan ini dilakukan dengan mempelajari literatur yang berkaitan dengan
sistem persediaan barang PT Pipe Master Indonesia, pengembangan persediaan
18
barang PT Pipe Master Indonesia. Dalam tahapan ini juga dilakukan studi dan
analisis dari beberapa penelitian sebelumnya, berupa jurnal nasional maupun
tesis mengenai sistem penunjang keputusan pemilihan jurusan.
3. Pengumpulan Data
Proses ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan obervasi
dengan PT Pipe Master Indonesia untuk mempelajari kebutuhan pengguna dan
kebutuhan sistem, serta observasi metode pemilihan jurusan yang sudah ada.
4. Tinjauan Obyek Penelitian
Pada tahap ini akan dilakukan identifikasi obyek penelitian berdasarkan
aspek organisasi dan aspek teknik. Secara organisasi menyangkut ketersediaan
organisasi pelaksana sistem dan aturan-aturan pendukung. Secara teknis
menyangkut ketersediaan sumber daya berupa hardware, software, jaringan,
data, dan sumber daya manusia.
5. Analisis Sistem
Berdasarkan hasil pengumpulan data, akan dilakukan analisis kebutuhan
pengguna dan kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem, dan analisis
perilaku sistem. Pemodelan yang dilakukan dalam tahapan analisis ini adalah :
a. Pembuatan use case diagram untuk memodelkan kebutuhan fungsional dan
Pengguna.
b. Pembuatan activity diagram dan sequence diagram. Activity diagram untuk
memodelkan proses use case yang berjalan didalam sistem. Sequence
diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan
kronologinya.
6 . Perancangan Sistem
Berdasarkan hasil analisis, kemudian dilanjutkan dengan melakukan
perancangan sistem untuk menggambarkan bagaimana sistem dapat memenuhi
kebutuhan yang sudah ditetapkan, dengan melakukan prosedur-prosedur
berikut :
a. Perancangan struktur program dengan membuat class diagram.
b. Perancangan antarmuka (input, output, dan navigasi).
c. Perancangan basis data dengan membuat ER-Diagram.
19
Latar
Belakang
Pengumpulan Data
3. 2
Tahapan
Observasi, wawancara
3. 3
Perencanaan
Tinjauan Obyek Penelitian
Analisa Sistem
Pengkodean
Implementasi
Konstruksi
Pengajuan kualitas perangkat lunak
Black box dan White Box
3. 1 Analisa Kebutuhan
22
23
3. 2 Perancangan Penelitian
1. Metode Wawancara
Wawancara dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian. Teknik
wawancara dilakukan dengan wawancara berstruktur. Dalam wawancara
tersebut peneliti telah menyiapkan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan
sistem persediaan barang yang akan dikembangkan di PT Pipe Master
Indonesia. Responden dalam wawancara ini adalah Kepala Perusahaan,
24
2. Metode Observasi
Observasi atau pengamatan langsung terhadap profil organisasi dan obyek
penelitian. Teknik observasi dilakukan dengan observasi berstruktur dengan
menyiapkan daftar kebutuhan data dan sumber data. Proses observasi
dilakukan untuk mempelajari dokumen proses pembelajaran, tujuan dan
struktur organisasi, ketersediaan infrastruktur teknologi, dan kebijakan
teknologi informasi yang telah ada pada PT Pipe Master Indonesia.
Berdasarkan Gambar Use Case Diagram yang berjalan saat ini terdapat :
3. 3 Teknik Analisis
28
3. 4 Jadwal Penelitian
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan Bulan1 Bulan2 Bulan3 Bulan4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pencarian dan
1. Pemilihan Obyek X X X X
Penelitian
Studi ke
2. Instansi//Obyek X X X X X X X X
Penelitian
Perumusan Masalah
3. X X X
Penelitian
Penentuan Topik dan
4. X X X
Pembimbing Skripsi
Pengumpulan Bahan
5. X X X X X X X X
Literatur/Referensi
Penyerahan Formulir
6. Pendaftaran Penulisan
Skripsi
30
Penyusunan
Kerangka/Landasan
Pemikiran (Tinjauan
7. Pustaka/Studi/Organisa X X X X X
si sampai dengan
Kerangka Konsep dan
Hipotesis)
Penyusunan
MetodologiPenelitian
(Jenis Penelitian,
Metode Sampling,
Metode Pengumpulan
8. X X X X X
Data, Instrumentasi,
Teknik Analisis,
Perancangan,
Implementasi dan Uji
Sistem
Penyusunan Naskah
9. X X X X X X X X X X X X X X
Proposal Skripsi
Penyerahan Formulir
10. Pendaftaran Sidang X
Proposal Skripsi
Sidang Proposal
11. X
Skripsi
Pelaksanaan
12. Pengumpulan Data
Sampel
Analisis Data,
Perancangan,
13. Pembuatan Program,
Implementasi,
Pengujian
Penyusunan Naskah
14. Akhir Proposal Skripsi
Penyerahan Formulir
15. Pendaftaran Sidang X
Akhir Skripsi
Penyempurnaan
17. Naskah Akhir Skripsi
Penggandaan Naskah
18. Akhir Skripsi dan
Paper
Pembuatan CD berisi
Naskah Akhir Skripsi,
19. Paper, dan Slide
Presentasi
Penyerahan Naskah
20. Akhir Skripsi, Paper
dan CD
DAFTAR PUSTAKA
Abdulloh, Rohi. 2016. Easy & Simple Web Programming. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Anshari, Yudi. 2011. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan
Pembelian Barang Pada Toko Mairos Sport. Sekolah Tinggi Ilmu
Manajemen Informatika dan Komputer Amikom. Skripsi Fakultas Teknik
Informatika.
http://repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_07.11.1743.pdf.9-12-16.17.43
Ardana, I Cenik dan Hendro Lukman. 2016. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:
Mitra Wacana Media.
A.S, Rosa dan M.Shalahudin. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika Bandung.
Hardiyana, Bella. 2013. Sistem Informasi Pembelian Dan Penjualan Obat Pada
Apotek Adi Cipta Parma. Universitas Komputer Indonesia. Skripsi Fakultas
Manajemen Informatika.
http://jamika.mi.unikom.ac.id/_s/data/jurnal/volume-03/2-bella-
hardiyana.pdf/pdf/2-bella-hardiyana.pdf.9-12-16.17.39
Julaeha, Siti. 2016. Sistem Informasi Pengelolaan Faktur Berbasis Web Pada PT
Khatulistiwa Jaya Sakti Abadi. Universitas Mercu Buana. Skripsi Fakultas
Teknik Informatika. http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/n!
@file_skripsi/Isi_cover_486013433011.pdf.29-11-16.12.35
32
33
Tim Penerbit Andi. 2016. Pemrograman PHP dan MySql untuk Pemula.
Yogyakarta: Andi Offset.
Zainul, Lilis & Soni. (2019). Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web
Pada CV Telaga Berkat. JURNAL SISFOTEK GLOBAL ISSN : 2088 – 1762
Vol. 9 No. 1, Maret 2019.