Anda di halaman 1dari 17

TUGAS AKHIR

KONSEP & APLIKASI SISTEM INFORMASI

Sistem Informasi Absensi Pegawai

Dibuat oleh:

I Wayan Krisna Eka Putra (160030025)


Ni Wayan Ria Widyawati (160030258)
Ni Luh Putu Krisnayanti (160030264)
Ni Luh Sudiasih (160030377)
Putu Aryadhi Pratama (160030468)

Program Studi Sistem Informasi – STMIK STIKOM Bali

Semester/TA Nilai
Sistem Informasi Absensi
Pegawai Mata Kuliah
Konsep & Aplikasi Sistem
Informasi

Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
1.3 Tujuan Masalah .................................................................................................... 2
1.4 Manfaat................................................................................................................. 2
1.5 Lingkup Masalah.................................................................................................. 2
1.6 Metode Penelitian ................................................................................................ 2
BAB II DASAR TEORI...................................................................................................... 4
2.1 Teori Yang Digunakan ......................................................................................... 4
2.2 Konsep Dasar Sistem ........................................................................................... 4
2.3 Konsep Dasar Informasi ...................................................................................... 5
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi .......................................................................... 6
2.5 Konsep Dasar Teknologi Informasi ..................................................................... 7
BAB III ANALISA SISTEM .............................................................................................. 9
3.1 Deskripsi Umum Sistem ...................................................................................... 9
3.2 Fungsi Utama Perangkat Lunak .......................................................................... 9
3.3 Model Kebutuhan Sistem .................................................................................... 9
3.4 Flowchart ............................................................................................................. 10
3.5 Pengembangan Sistem (ERD) ............................................................................. 11
3.6 Rancangan Sistem................................................................................................. 11
3.7 Kelebihan dan Kekurangan Sistem ...................................................................... 13
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 14
4.1 Kesimpulan .......................................................................................................... 14
4.2 Saran .................................................................................................................... 14

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai
bidang, sehingga kini semakin banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya
terutama dalam bidang bisnis yang sangat berkaitan erat dengan teknologi informasi itu
sendiri. Hal ini didukung oleh pernyataan bahwa Kegunaan komputer pada aplikasi bisnis
adalah untuk menyediakan informasi dengan cepat dan tepat.
Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, maka semua bidang dalam
suatu perusahaan ataupun instansi dapat dikomputerisasikan, dalam hal ini bidang-bidang
yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat mendukung keberhasilan suatu
perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Dalam kajian ini penulis ingin memberikan suatu solusi dengan merancang dan
mengaplikasikan suatu alur kerja sistem absensi berdasarkan sistem absensi manual yang
masih kurang efektif dan efisien, dan membuat sistem basis data yang akan digunakan
dalam aplikasi absensi yang terkomputerisasi, user Interface untuk mengelola basis data
tersebut, dan aplikasi absensi yang terkomputerisasi dengan baik antara sistem basis data,
user interface, dan user itu sendiri untuk memberikan solusi optimal yang telah
terkomputerisasi, kecepatan dan ketepatan pengolahan data, dan mengurangi tingkat
kesalahan pada waktu proses pengabsenan berlangsung

1.2 Rumusan masalah


Kami ingin membuat suatu sistem informasi absensi pegawai yang dapat
menggantikan sistem absensi yang telah ada namun masih berjalan secara manual.
Keinginan ini timbul karena banyak perusahaan yang mengalami kesulitan dalam mengolah
data informasi absensi sehingga mengakibatkan semakin banyaknya hardcopy arsip dan
menyulitkan ketika pihak manajemen personalia perusahaan.
Dalam pembuatan laporan ini, penulis akan memberikan suatu solusi tentang :
1. Bagaimana sistem absensi ini dapat membantu proses pencatatan data dan daftar hadir
pegawai.
2. Bagaimana memberikan report harian, bulanan, dan tahunan data dan daftar hadir
pegawai.
1.3 Tujuan masalah
Tujuan dari diadakannya perancangan dan pembuatan aplikasi absensi ini adalah untuk
:
1. Menyusun suatu sistem informasi yang berbasis komputer secara sistematis,
terstruktur, terarah dan lengkap dengan demikian sistem informasi yang dibuat
benar-benar berguna dan mengefisienkan pekerjaan dalam perusahaan.
2. Memberikan suatu solusi dengan merancang, memberikan hasil report, dan
mengimplementasikan Aplikasi absensi yang telah dibuat.
1.4 Manfaat
Manfaat yang akan didapat dari penulisan skripsi dalam pembuatan dan
pengaplikasian sistem absensi ini adalah sebagai berikut :
1. Membantu Perusahaan untuk mengubah sistem absensi yang telah berjalan secara
manual menjadi suatu sistem absensi yang terkomputerisasi.
2. Membantu Perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan etos kerja serta
kedisiplinan kerja kepada para pegawainya.

1.5 Lingkup masalah


Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan lancar maka
diperlukan ruang lingkup masalah. Ruang lingkup masalah hanya di batasi pada
absensi pegawai sampai dengan pembuatan laporan absensi bulanan meliputi : tidak
hadir, sakit, ijin, dinas luar dan cuti.
Aplikasi yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Absensi ini
diantaranya : Adobe Dreamweaver, MySQL, XAMPP.

1.6 Metode Penelitian


Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi,
peneliti menggunakan beberapa metode yang digunakan, adapun metode yang
digunakan adalah sebagai berikut :

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data sebagai berikut :


1. Studi Pustaka (Library Pustaka)

Peneliti melakukan penelitian ke perpustakaan dengan tujuan agar


memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber-sumber literature
sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan ini.

1.6.2 Metode Analisa


Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka
memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan
menuntun kita kearah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik yang tepat.
Pada laporan ini kami menggunakan metode analisis Bagan Alir (Flowchart).

1.6.3 Metode Pengembangan


Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
metode SDLC (System Development Life Cycle).

1.6.4 Metode Testing

Metode testing yang digunakan kali ini adalah Blackbox Testing.


Blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori,
diantaranya: fungsi -fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan
dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa,
kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Teori Yang Digunakan


Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling
berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena
dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar
variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.

2.2 Konsep Dasar Sistem


2.2.1 Pengertian Sistem
Menurut Hartono (1999:683), sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri
dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan.
Pengertian sistem dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti Perangkat unsur
yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.

2.2.2 Elemen Sistem


Elemen yang terdapat dalam sistem meliputi : tujuan sistem, batasan
sistem, kontrol, input, proses, output, dan umpan balik.

2.2.3 Klasifikasi Sistem


Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah
sebagai berikut :
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak, sedangkan sistem fisik adalah system yang ada secara fisik.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, sedangkan
sistem buatan manusia adalah sistem yang terjadi dan ada karena hasil
rancangan dari manusia.

3. Sistem Tertentu dan Sistem Tidak Tentu


Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat
diprediksi, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sedangkan
sistem tidak tentu adalah sistem dimana kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah
sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

2.3 Konsep Dasar Informasi


2.3.1 Pengertian Informasi
Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sedangkan menurut
Mcleod , Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki
arti.
2.3.2 Siklus Informasi
Siklus informasi dimulai dari data mentah yang diolah melalui suatu model
menjadi informasi (output), kemudian informasi diterima oleh penerima, sebagai
dasar untuk membuat keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti akan
membuat data kembali. Kemudian data tersebut akan ditangkap sebagai input
dan selanjutnya membentuk siklus.

2.3.3 Kualitas Informasi


Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal berikut :
1. Akurat
Informasi harus bebas dari kesalahan atau menyesatkan. Akurat juga berarti
informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
2. Tepat Pada Waktunya
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang
sudah usang tidak akan memiliki nilai lagi, karena informasi merupakan
landasan di dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan
Relevan dalam hal ini adalah dimana informasi tersebut memiliki manfaat dan
keterkaitan dalam pemakaiannya.

2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi


2.4.1 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur,
dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting,
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan
yang lainnya terhadap kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang baik.

2.4.2 Komponen Sistem Informasi


Untuk mendukung lancarnya suatu sistem informasi dibutuhkan beberapa
komponen yang fungsinya sangat vital di dalam sistem informasi, yaitu :
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input dalam hal
ini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan yang dapat berupa dokumen dasar.
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan pada basis data
dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang
diinginkan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pamakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan
membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu
dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer, dan
dipergunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
6. Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung dengan cepat diatasi.

2.5 Konsep Dasar Teknologi Informasi


2.5.1. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang digunakan kita bekerja dengan
informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan
informasi.(Menurut Haag dan Keen).

2.5.2 Pengelompokan Teknologi Informasi


Teknologi informasi dapat dikelompokan menjadi 6 teknologi, yaitu:
1. Teknologi Masukan
Teknologi masukan adalah teknologi yang berhubungan dengan peralatan
untuk memasukan data dalam sistem komputer.
2. Mesin Pemroses (CPU)
CPU merupakan bagian dalam sistem koputer yang menjadi pusat pengolah
data dengan cara menjalankan program yang mengatur pengolah tersebut.
3. Teknologi Penyimpanan
Teknologi penyimpanan dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori
internal dan eksternal.
4. Teknologi Keluran
Teknologi keluaran adalah teknologi yang berhubungan dengan segala piranti
yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem.
5. Teknologi Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) adalah deretan instruksi yang digunakan untuk
mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan
sesuai yang dikehendaki pembuatnya.

2.5.3 Peranan Teknologi Informasi


Berikut ini beberapa peranan teknologi informasi dalam dunia perbankan,
pendidikan, dunia medis, perdagangan elektronis, dan perancangan produk.
1. Teknologi informasi dalam dunia perbankan
Teknologi informasi ikut mewarnai dunia perbankan. Kehadiran sistem online
memungkinkan nasabah mengambil uang dari kantor cabang dari bank yang
sama yang berada dimana saja. Sistem seperti ini juga dilengkapi dengan
mesin ATM yang memungkinkan nasabah dapat mengambil uang tanpa harus
tergantung pada jam kerja bank.
2. Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan
Teknologi informasi juga dapat melahirkan fitur-fitur baru dalam dunia
pendidikan. Kini telah banyak perangkat lunak yang tergolong sebagai
edutainment yang merupakan perpaduan antara education dan entertainment.
Salah satunya dinamakan E-learning (pendidikan jarak jauh)
3. Teknologi Informasi dalam dunia media
Banyak rumahsakit yang menggunakan sistem informasi untuk menagani
transaksi yang berhubungan dengan karyawan, juru medis, dan pasien.
Misalnya untuk mencatat rekaman medis pasien secara elektronis ataupun
untuk mencari informasi tentang seorang pasien.
4. Teknologi Informasi untuk Kepolisian
Kepolisian menggunakan teknologi informasi untuk melakukan berbagai
aktifitas. Contoh yang umum adalah pemanfaatan TI untuk membuat SIM,
penggunaan teknologi pencocokan pola dapat digunakan untuk memudahkan
pencarian sidik jari yang tersimpan dalam basis data.
5. Teknologi Informasi untuk Perdagangan Elektronis
E-commerce merupakan model perdagangan yang lahir berkat kemajuan
internet. Konsumen dapat melakukan transaksi cukup dengan menggunakan
komputer, tanpa harus bertemu secara langsung.

BAB III
ANALISA SISTEM

1.7 Deskripsi Umum Sistem


Rancangan sistem absensi pegawai ini ditujukan untuk kegiatan seperti :
pencatatan data pegawai dan daftar hadir pegawai, serta memberikan report harian,
bulanan, dan tahunan data dan daftar hadir pegawai.

1.8 Fungsi Utama Perangkat Lunak


Fungsi utama dari sistem ini adalah untuk memudahkan absensi pegawai yang
awalnya manual, menjadi terkomputerisasi. Dan mencegah untuk para pegawai
melakukan kecurangan dalam proses melakukan absensi.

1.9 Model Kebutuhan Sistem


Model kebutuhan sistem ini menggunakan SDLC (System Development Life
Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

1. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan


perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumberdaya, seperti :perangkat fisik, metode dan
anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah
-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem,
mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

2. Analisis (Analysis)

Tahapan alisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan
untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools. Hasil analisa
kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistemyang diusulkan.

3. Rancangan (Design)

Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh
sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user. Proses design akan
menerjemahkan syarat kebutuhan kesebuah perancangan perangkat lunak yang
dapat diperkirakan sebelum dibuat coding.

4. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi
suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan.

5. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu
dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan
dan pengembangan sistem.

3.1 Flowchart
3.2 Pengembangan Sistem (ERD)
3.3 Rancangan Sistem

Form Login

Menu Utama
Form Pegawai

Form Absensi

Laporan Pegawai
Laporan Absensi

3.4 Kelebihan dan Kekurangan Sistem


Kelebihan dari sistem ini adalah lebih mudah dalam mereport absensi pegawai.
Kekurangan dari sistem ini adalah hanya bisa digunakan didalam system operasi
windows.

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
1. Sistem aplikasi absensi yang baru ini akan lebih memudahkan proses kontrol
absensi kehadiran pegawai dan mampu memberikan laporan akhir absensi yang
dibutuhkan.
2. Dengan sistem pendataan absensi pegawai terkomputerisasi ini, bagian
pendataan pegawai dapat dengan cepat dalam melakukan penginputan data dan
memberikan kemudahan dalam pencarian data pegawai.

4.2 Saran
1. Bagi yang berminat untuk pengembangan selanjutnya, sebaiknya dilakukan
dengan menggunakan metode lain seperti Fingerprint Scan System.
2. Untuk pengembangan selanjutnya diharapkan bisa diterapkan pada semua
Operating System seperti Linux.
3. Harus dilakukan pelatihan bagi admin, terutama yang menggunakan aplikasi ini
dan adanya petugas khusus yang akan memelihara aplikasi ini, sehingga kinerja
aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

https://widuri.raharja.info/index.php/1011464615

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/7643/1/ADAM%20PRATAMA-
FST.pdf

https://babygals.wordpress.com/2008/08/11/konsep-dasar-teknologi-informasi/
DAFTAR LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai