LAPORAN AKHIR
PENELITIAN DOSEN PEMULA
TIM PENYUSUN
Aeng Muhidin, M.Pd, 0421108203
Saiful Anwar, S.Pd., S.E., M.Pd, 0426048503
UNIVERSITAS PAMULANG
Oktober 2019
i
HALAMAN PENGESAIIA}'
Judul Pengembangan Pembelajaran Project-Based Learning
da]ary Lrrykuqga$_ Qnline -'tpani*e Pad4 !v!4ra (uliai
Sta*sfika Pendidilffin
Peneliti/Pelaksana
Nama lrngkap AENG MUHIDIN, S.Pd, M.Pd
Perguruan Tinggi Universitas Pamulang
NIDN 0421108203
Jabatafir Ffiagsiolla1' Asiste.:rAhli
Program Srudi Pendidikan Pa:rcasila Dan Kewargaxegaraan
Nomor HP 081584763391
Alamat surel {e-mail) aer: gmuhidin @ urpam. ac. id
Anggota (1)
Namakngkap' SATFUL AH?IJAR S.8., S.Fd; I\,t.Fd'
NIDN 0426$48503
Perguruan Tinggi Uaiversitas Pamulang
Institusi Mitra (iika ada)
Nama Institusi Mitra
Alamat
Penanggung Jawab
Tahun Pelaksanaan Tahun ke I dari rencana 1 tahun
Biaya Tahun Berjalan Rp 10p00,0m
Biaya Keseluruhan Rp 10$00,000
IVIea.yetq{r+i,
Ketua LPPM Universitas Pamulang
3. Objek Penelitian (jenis material yang akan diteliti dan segi penelitian):
Objek penelitian berupa desain pembelajaran dalam bentuk Rencana
Pembelajaran Semester dan modul pembelajaran.
4. Masa Pelaksanaan
Mulai : April 2019
Berakhir : November 2019
7. Instansi lain yang terlibat (jika ada dan uraikan apa kontribusinya):
Tidak ada.
9. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu (uraikan tidak lebih dari 50 kata,
tekankan pada gagasan fundamental dan orisinil yang akan mendukung
pengembangan iptek)
Desain pembelajaran merupakan bagian dari ilmu pendidikan dan teknologi
pendidikan. Pengembangan desain pembelajaran melalui penelitian R&D
merupakan bagian dari inovasi pembelajaran untuk mengatasi kesulitaan
belajar. Ide-ide inovatif untuk pembelajaran yang efektif dilakukan melalui
iii
penelitian pengembangan, dan penelitian ini sebagai usaha kreatif dan
inovatif untuk meningkatkan pembelajaran efektif.
10. Jurnal ilmiah yang menjadi sasdaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah
internasional bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak
terakreditasi dan tahun rencana publikasi).
Jurnal Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana Universitas Negeri
Jakarta, yang akan direncanakan akan dipublikasikan pada Februari 2020.
11. Rencana luaran HKI, buku, purwarupa atau luaran lain yang ditargetkan,
tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya.
Luaran yang direncanakan berupa pengembangan Manual Pembelajaran
Project-Based untuk Mata Kuliah Statistika Pendidikan, yang ditargetkan
untuk ber-ISBN dan memiliki hak paten, ditargetkan pada Februari 2020.
iv
DAFTAR ISI
v
4.4.5.2 Evaluasi Sumatif ...................................................................................... 30
4.5 Metode Pengumpulan Data ...........................................................................30
4.6 Teknik Analisis Data ..................................................................................... 31
4.6.1 Analisis Kualitatif ....................................................................................... 31
4.6.2 Analisis Kuantitatif..................................................................................... 31
BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI ............................................32
5.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 32
5.1.1 Tahapan Pengembangan ............................................................................32
5.1.1.1 Pembuatan Prototipe .................................................................................................. 32
5.1.1.2 Validasi Pakar Atas Prototipe .................................................................................... 38
5.1.2 Ujicoba Operasional ................................................................................... 40
5.1.3 Validasi Pakar Atas Prototipe.....................................................................41
5.1.3.1 Validasi Pakar Materi ............................................................................................. 41
5.1.3.2 Validasi Pakar Media/Pendidikan.......................................................................... 42
5.1.4 Uji Kelayakan Model .................................................................................. 44
5.1.4.1 Persiapan Implementasi Model .............................................................................. 45
5.1.4.2 Pelaksanaan Implementasi Model .......................................................................... 45
5.1.4.3 Hasil Implementasi Model ...................................................................................... 46
5.1.4.3.1 Ujicoba Tindakan Pertama ................................................................................. 46
5.1.4.3.2 Ujicoba Tindakan Kedua ..................................................................................... 50
5.1.5 Evaluasi Implementasi Model .....................................................................55
5.1.5.1 Pelaksanaan Pembelajaran ..................................................................................... 55
5.1.5.2 Dampak Online Project-Based Learning Terhadap Kesadaran Belajar ........... 55
5.1.5.3 Dampak Online Project-Based Learning Terhadap Kemajuan Akademik ....... 55
5.1.6 Uji Efektifitas Model .................................................................................. 56
5.1.6.1 Metode Ujicoba ........................................................................................................ 56
5.1.6.2 Pelaksanaan Ujicoba ................................................................................................ 56
5.1.6.3 Hasil Eksperimen ..................................................................................................... 56
5.1.7 Tahap Evaluasi (E) ..................................................................................... 58
5.2 Pembahasan ..................................................................................................59
5.3 Luaran Yang Dicapai .................................................................................... 61
BAB 6 ...........................................................................................................63
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................63
6.1 Kesimpulan ...................................................................................................63
6.2 Saran ......................................................................................................64
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................65
1. Tes Formatif 5.1 ........................................................................................................... 83
2. Tes Formatif 5.2 ........................................................................................................... 83
1. Tes Formatif 6.1 ........................................................................................................... 85
2. Tes Formatif 6.2 ........................................................................................................... 85
vi
vii
1
BAB 1 PENDAHULUAN
membangun bersama produk selama pekerjaan proyek juga terbatas dalam aplikasi
PBL online. Instruktur tidak dapat memantau proses dalam teknologi tingkat rendah
(Nadiyah & Faaizah, 2015). Untuk itu, instruktur online harus mengikuti proses
pembelajaran, mendukung pembelajar dan memberikan umpan balik yang sesuai.
Pengaturan juga harus memungkinkan sejumlah interaksi untuk melaksanakan
pekerjaan proyek tim.
Dalam pengertian ini, dalam pengaturan online, instruktur dan peran siswa
menjadi lebih penting untuk mengembangkan interaksi untuk pembelajaran yang
bermakna. Dalam peran instruktur pembelajaran online umumnya didiskusikan
dalam empat dimensi: pedagogis, sosial, manajerial dan teknis (Maor, 2003).
Secara pedadogis, dosen menyampaikan konten, memberikan umpan balik, dan
mengevaluasi pembelajaran mahasiswa. Secara sosial, dosen menyediakan
komunikasi interpersonal, dan iklim kelas yang sesuai dengan menjaga aliran
komunikasi agar mengalir dengan tepat. Menggunakan alat untuk memfasilitasi
proses juga dipertimbangkan oleh dosen dalam menjalankan perannya. Peran
manajerial termasuk koordinasi komponen pengaturan online mengenai struktur
perkuliahan.
Di sisi lain, mahasiswa umumnya bertindak dalam domain kognitif dan
sosial. Mahasiswa secara individu atau kolaboratif bertanggung jawab atas
pembelajaran mereka di mana mereka mengakses informasi dan membangun
pengetahuan. Para peneliti mengambil komponen utama pembelajaran online
menjadi pertimbangan, memodelkan interaksi dalam proses pembelajaran.
Misalnya, satu model populer adalah komunitas penyelidikan (community on
inquiiry) di mana Garrison dan Arbaugh (2007) mendefinisikan interaksi untuk
menciptakan pengalaman belajar yang bermakna melalui kehadiran sosial, kognitif
dan pengajaran. Dalam model ini, dosen merancang dan mengatur pengalaman
belajar untuk membangun komunitas belajar (kehadiran kognitif), mendorong
komunikasi di antara siswa atau antara guru dan siswa (kehadiran sosial). Selain
itu, dosen menerapkan berbagai cara dalam konteks materi pelajaran untuk keahlian
melalui berbagai bentuk instruksi (kehadiran mengajar). Selain itu, Moore dalam
teorinya tentang jarak transaksional berpendapat bahwa dalam pembelajaran jarak
8
jauh, sifat transaksi yang dikembangkan antara dosen dan mahasiswa mencakup
tiga faktor: dialog, struktur, dan otonomi pelajar. Pandangan teoritis tentang proses
pembelajaran online menyarankan memberikan interaksi yang bermakna di antara
komponen dasar sebagaimana dirangkum dalam Gambar 1.
Dosen
Mahasiswa Materi
Online Learning
fokus pada tugas diskusi (25). Shih dan Tsai menemukan bahwa PJBL dapat
meningkatkan motivasi, minat, dan kerja tim (26). PJBL perlu didukung media.
Garrison & Vaughan menyatakan bahwa jika media mendukung tugas
pembelajaran, mahasiswa dapat mengeksplorasi dan membangun pengetahuan
dan menemukan solusi (27).
Morales, Bang, dan Andre menemukan bahwa PBL dapat efektif dengan
pembelajaran peer-mentor, bahkan memimalkan peran dosen (28). Peran dosen
pembelajaran online umumnya didiskusikan dalam empat dimensi: pedagogis,
sosial, manajerial dan teknis (29). Garrison dan Arbaugh mengajukan agar
dosen berperan membangun komunitas penyelidikan (community on inquiiry)
melalui kehadiran sosial, kognitif dan pengajaran (30).
Untuk mendorong interaksi, Bernard dan Lundgren-Cayrol (2010)
menyarankan menggunakan peralatan canggih dengan kualitas seperti tatap
mukadan beberapa alat bantu yang disediakan learning management
system (LMS) seperti Moodle dapat digunakan untuk mengatasi keterbatasan
pada ko-konstruksi dalam kegiatan PJBL (31).
Berdasarkan tiga definisi di atas, ada beberapa gagasan pokok terkait dengan
desain pembelajaran. Pertama, desain pembelajaran adalah desain berbasis proses
dan rangkaian proses atau panduan kegiatan belajar mengajar. Kedua, proses
dibentuk berdasarkan gagasan bahwa pembelajaran harus berdasarkan pada format
yang konsisten, reliabel, dan efektif dalam rangka memfasilitasi pembelajaran.
Ketuga, pendekatan sistematis yang memungkinkan adanya evaluasi dan penilaian
tentang proses desain pembelajaran dan kegiatan belajar mahasiswa.
Beberapa ahli pendidikan mengembangkan suatu kerangka untuk
menciptakan pembelajaran yang efektif. Mereka termasuk Merril (2013) yang
mengungkapkan prinsip-prinsip pengajaran, Dick dan Carey (1985) yang
menawarkan model pendekatan sistem, dan Kirkpatrick (1994) yang menawarkan
model evaluasi. Sementara mereka dan model yang lain memberikan petunjuk
spesifik bagi perancang (dosen/guru) untuk menciptakan desain dan mengukur
hasil kegiatan belajar, kerangka desain pembelajaran ADDIE banyak digunakan.
Kerangka desain pembelajaran ADDIE terdiri dari lima tahap: (1) Analisis
situasi pembelajaran; (2) Merancang tujuan dan sasaran belajar yang sesuai dengan
situasi belajar; (3) Mengembangkan sumber belajar yang cocok dengan sasaran
yang bersifat spesifik; (4) Melaksanakan rancangan pada situasi belajar yang
dihadapi, dan (5) evaluasi bagaimana pelaksanaan pembelajaran telah mengatasi
situasi belajar yang dihadapi. Molenda sendiri menyatakan bahwa ADDIE adalah
pendekatan berbasis proses dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran. Dalam
penelitian ini, penggunaan ADDIE digunakan dalam merancang kegiatan
pembelajaran ML. Mengingat PJBL merupakan suatu model pembelajaran, maka
penggunaan model ADDIE, maka siklus pembelajaran terintegrasi dengan A-D-D-
I-E.
(Dunne, 1993). Penelitian yang dilakukan oleh Koparan dan Guven tentang
literasi statistik menggunakan pendekatan PJBL dapat mendorong Online
Project-Based Learning (OPJBL) keterampilan dalam mengolah data,
menyajikan data dengan representasi yang tepat, dan mengevaluasi efektivitas
representasi data (Blumenfeld et al., 1991). Juga diungkapkan bahwa teknologi
pendidikan dapat menjadi sarana memuaskan rasa ingin tahu mahasiswa
tentang DR, dan mendukung proses analisis data karena media pembelajaran
yang dilengkapi dengan teknologi membantu dengan persepsi RD dan
peningkatan pemikiran fleksibel tentang grafik dan interaksi data. Kedua
penelitian yang disebutkan di atas, dan penelitian lainnya, masih terbatas pada
lingkungan tatap muka. Belum ada penelitian yang khusus dalam mendesain
PJBL dalam online learning.
13
Analysis (A)
Evaluation
Design (D)
(I)
Development
Implementation (D)
(I)
Berdasarkan data pada Tabel 4.2. nampak bahwa mahasiswa PPKn memiliki
jumlah yang hampir berimbang antara lulusan tepat waktu (masa tenggang 1)
dengan lulusan terlambar (masa tenggang 2 sampai 5). Keberadaan mahasiswa
dengan masa tenggang 2 sampai 5 berimplikasi pada Online Project-Based
Learning (OPJBL) pengetahuan awal yang seharusnya telah dikuasai di tingkat
sebelumnya, karena faktor waktu, menjadi tidak akurat dan tidak lengkap.
Ketidakakuratan dan ketidaklengkapan pengetahuan awal (prior knowledges)
diketahui dapat berdampak pada pembelajaran dan hasil belajar.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan, jumlah antara mahasiswa dengan
gaya belajar visual, auditory dan kinestetik hampir sama, meski kinestetik jauh
lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya sebagaimana ditunjukkan pada
Tabel 4.3.
17
(Keprib
Belajar
Jumlah
Jumlah
adian)
Gaya
Gaya Belajar
%
(Modalitas)
Dari sisi variabel yang terkait dengan pembelajaran statistik, dari 800 yang
mengisi kuesioner mengakui bahwa Mata Kuliah Statistika Pendidikan merupakan
mata kuliah dalam kategori sangat sulit (624 atau 78%), sementara lainnya
menganggap sulit (176 atau 22%). Dilihat dari tingkat kecemasannya, dari 624
mahasiswa yang menanggap sulit, sekitar 51.60% (322 mahasiswa) memiliki
tingkat kecemasan yang tinggi, sisanya 32.05% (200) dan 16.35% (102) memiliki
tingkat kecemasan sedang dan rendah secara berurutan. Sedangkan, dari 176
mahasiswa yang menangggap statistik sebagai mata kuliah yang sulit, 11.70%
memiliki tingkat kecemasan tinggi, 9.62% memiliki tingkat kecemasan sedang dan
6.89% memiliki tingkat kecemasan rendah. Total mahasiswa dengan tingkat
kecemasan tinggi mencapai 395 (49.38%) berada di posisi paling tinggi, meskipun
jumlahnya tidak berbeda jauh dari mahasiswa dengan tingkat kecemasan sedang
yang mencapai 260 mahasiswa (32.50%) dan dengan tingkat kecemasan rendah
yang mencapai 145 mahasiswa (18.13%).
4.4.3.3.Mengembangkan Produk
Setelah verifikasi selesai, selanjutnya mengembangkan produk. Untuk
memastikan penyusunan dapat dilakukan, setelah satu produk disusun, langsung
dilakukan pengeditan, sementara pengembang mulai mengerjakan bagian
berikutnya. Saat bagian kedua selesai, pengembang sudah mendapatkan umpan
balik yang pertama, sehingga dapat memperbaiki kekurangan di bagian kedua,
sementara bagian yang kedua sedang ditelaah.
4.4.4.1 Persiapan
Persiapan yang dilakukan terkait dengan instruktur (dosen pengampu),
peserta ujicoba, dan lingkungan belajar.
28
1) Pelatihan instruktur
Pada tahap ini, perlu dilakukan pelatihan secara memadai dan memastikan
dosen memahami informasi yang diperlukan tentang pembelajaran sebelum
pembelajaran dimulai. Dosen pengampu harus memiliki pemahaman yang baik
tentang tujuan pembelajaran; kegiatan pembelajaran; sumber belajar dan media,
dan tes.
Dalam tahap pelatihan, semua materi yang diperlukan harus disiapkan,
sehingga dosen pengampu memiliki waktu untuk menguji, menyerap informasi,
dan memperoleh pemahaman yang memadai dari informasi yang disajikan.
Pelatihan dilakukan secara informal dalam bentuk diskusi setelah dosen pengampu
(Eti Hayati) menerima dan membaca Manual Pembelajaran Online Project-Based
Learning.
2) Mempersiapkan peserta
Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan peserta untuk kegiatan
pembelajaran yang akan datang. Pembelajaran Statistika Pendidikan perlu
menggunakan perangkat komputer dan perangkat pengolah data SPSS. Mahasiswa
dipersiapkan telah mampu mengoperasikan komputer dan Microsoft Excel. Juga,
dipersiapkan untuk menggunakan elearning, mengunduh dan menata file yang
diunduh.
3) Mempersiapkan lingkungan belajar
Persyaratan teknik dan kondisi lingkugan yang ditetapkan dalam tahap
pengembangan dipastikan terpenuhi. Kondisi ruang kelas yang dibutuhkan adalah
tersedia saluran power yang berfungsi dengan baik, dilengkapi dengan projector
dengan warna dan kontras yang baik.
4.4.4.2 Ujicoba
Ujicoba dilaksanakan dalam skema penelitian tindakan, dilakukan di kelas
03PPKP002 terdiri dari 31 mahasiswa S1 PPKn Semester 3. Ujicoba dilaksanakan
pada 2 unit materi, yaitu Uji Normalitas Data Kelompok dan Uji Normalitas Data
Tunggal. Keberhasilan ujicoba dilihat dari tiga hal, urutan pelaksanaan
pembelajaran, perubahan kesadaran belajar, dan kemajuan belajar. Kriteria
keberhasilan ujicoba dapat dilihat pada Tabel 4.12.
29
Ketika target capaian belum berhasil, maka akan diperbaiki sampai target
tercapai. Rencana pembelajaran untuk 2 pertemuan dapat dilihat pada Lampiran
9.
Tabel 5.1 Capaian Pembelajaran dan Kompetensi Akhir Mata Kuliah Statistika
Pendidikan
Kompetensi Rumusan Kompetensi
Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu melaksanakan uji hipotesis
korelasi, regresi dan komparasi sesuai dengan
masalah dan tujuan penelitian
Kompetensi Akhir Yang • Mampu menyusun laporan uji validitas dan
Diharapkan reliabilitas instrumen;
• Mampu menyusun laporan uji paired sample t
test.
• Mampu menyusun laporan uji independent
sample t test.
• Mampu menyusun laporan one way anova.
• Mampu menyusun laporan uji korelasi
sederhana.
• Mampu menyusun laporan uji regresi linear
sederhana.
Tabel 5.3 Aktivitas Belajar Yang Selaras dengan Kompetensi Akhir Yang
Diharapkan
Unit Kompetensi Akhir Yang Diharapkan Kegiatan
Belajar
01 Mampu menyusun laporan uji validitas dan T-S-D-A
reliabilitas instrumen;
02 Mampu menyusun laporan uji paired sample t test. T-S-D-A
Tabel 5.4 Daftar Jenis Penilaian per Kompetensi Akhir Yang Diharapkan
Unit Kompetensi Akhir Yang Diharapkan Penilaian
01 Mampu menyusun laporan uji validitas dan Portofolio
reliabilitas instrumen menggunakan SPSS. Proyek 1
02 Mampu menyusun laporan uji paired sample t-test Portofolio
menggunakan SPSS. Proyek 2
03 Mampu menyusun laporan uji independent sample t- Portofolio
test menggunakan SPSS. Proyek 3
04 Mampu menyusun laporan uji one-way anova Portofolio
menggunakan SPSS. Proyek 4
05 Mampu menyusun laporan uji simple correlation Portofolio
menggunakan SPSS. Proyek 5
06 Mampu menyusun laporan uji simple regression Portofolio
menggunakan SPSS. Proyek 6
37
Tabel 5.5 Kerangka Isi Manual Pembelajaran Online Project Based Learning
No Komponen Penjelasan
1 DAFTAR ISI Isi buku
2 PENILAIAN Penjelasan tentang penilaian portofolio
3 MATERI 1 Materi dan contoh – Komponan STD dari
STDA
PROYEK 1 Komponen A dari STDA
4 MATERI 2 Materi dan contoh – Komponan STD dari
STDA
PROYEK 2 Komponen A dari STDA
5 MATERI 3 Materi dan contoh – Komponan STD dari
STDA
PROYEK 3 Komponen A dari STDA
6 MATERI 4 Materi dan contoh – Komponan STD dari
STDA
PROYEK 4 Komponen A dari STDA
7 MATERI 5 Materi dan contoh – Komponan STD dari
STDA
PROYEK 5 Komponen A dari STDA
8 MATERI 6 Materi dan contoh – Komponan STD dari
STDA
PROYEK 6 Komponen A dari STDA
yang diajukan. Peta kompetensi baru sesuai saran dari ahli materi dapat dilihat pada
Gambar 5.4.
Mampu menyusun
Mampu menyusun
laporan uji regresi linear
laporan uji independent
sederhana
sample t test
Mampu menyusun
laporan uji independent
sample t test
Mampu menyusun
laporan uji one way
anova
Tabel 5.7 Penilaian Ahli Materi Atas Manual Pembelajaran Online Project-Based
Learning
No Item Penilaian Nilai
Rumusan capaian pembelajaran mata kuliah dinyatakan
1 dengan jelas 4
Rumusan capaian pembelajaran dapat memenuhi atribut
2 kompeteni lulusan 4
Rumusan capaian pembelajaran rasional dan dapat
3 dicapai 3
4 Peta kompetensi yang disusun rasional dan sistematis 4
5 Kompetensi prasyarat yang ditetapkan sudah tepat 3
Materi yang dipelajari sesuai dengan kompetensi yang
6 ditetapkan 3
7 Konsep yang dipelajari dijelaskan dengan tepat 3
Keterampilan yang diajarkan menunjang pencapaian
8 kompetensi 3
Jenis uji statistik yang ditetapkan sudah sesuai dengan
9 jenis data 4
Jenis uji statistik yang ditetapkan sudah sesuai dengan
10 jenis data 4
11 Rumus yang ditulis sudah benar 2
Simbol dan keterangan rumus yang digunakan sudah
12 benar 3
Rata-rata Skor 3.3
Tabel 5.8 Penilaian Ulang Ahli Materi Atas Manual Pembelajaran Online Project-
Based Learning
No Item Penilaian Nilai
Rumusan capaian pembelajaran mata kuliah dinyatakan
1 dengan jelas 4
Rumusan capaian pembelajaran dapat memenuhi atribut
2 kompeteni lulusan 4
Rumusan capaian pembelajaran rasional dan dapat
3 dicapai 3
4 Peta kompetensi yang disusun rasional dan sistematis 4
5 Kompetensi prasyarat yang ditetapkan sudah tepat 3
Materi yang dipelajari sesuai dengan kompetensi yang
6 ditetapkan 3
7 Konsep yang dipelajari dijelaskan dengan tepat 3
Keterampilan yang diajarkan menunjang pencapaian
8 kompetensi 3
Jenis uji statistik yang ditetapkan sudah sesuai dengan
9 jenis data 4
Jenis uji statistik yang ditetapkan sudah sesuai dengan
10 jenis data 4
11 Rumus yang ditulis sudah benar 4
Simbol dan keterangan rumus yang digunakan sudah
12 benar 3
Rata-rata Skor 3.5
Tabel 5.10 Hasil Penilaian Kembali dari Ahli Media/Pendidikan pada Manual
Pembelajaran Online Project-Based Learning
No Item Penilaian Nilai
1 Ukuran kertas yang digunakan sudah standar UNESCO 4
2 Ukuran huruf sudah sesuai dengan target pengguna 4
44
Data kesadaran belajar mahasiswa pada siklus tindakan 1 dapat dilihat pada
Tabel 5.12 berikut:
Tabel 5.12 Kesadaran Belajar Mahasiswa Kelas 05PPKM002 Pada Siklus Tindakan
1 Ujicoba Pertama
No Pertanyaan Total Rata-rata
1 Hasil dari tes diagnostik membuat saya
93 3.00
sadar kekurangan dan kelemahan saya?
2 Saya mengikuti kegiatan belajar, setelah
saya tahu kekurangan dan kelemahan 102 3.29
saya?
3 Saya mengalosikan waktu khusus untuk
berlatih menguasai perhitungan 101 3.26
statistik?
4 Saya mengikuti kegiatan belajar, setelah
saya tahu kekurangan dan kelemahan 97 3.13
saya?
5 Saya mengalosikan waktu khusus untuk
berlatih menguasai perhitungan 96 3.10
statistik?
6 Dengan simulasi, saya menjadi paham
97 3.13
tentang tujuan belajar statistik.
7 Dengan simulasi, saya lebih memahami
94 3.03
teknik perhitungan statistik?
8 Dengan simulasi, lebih mudah bagi saya
dalam memahami prosedur perhitungan 92 2.97
statistik?
9 Dengan cara belajar simulasi, saya lebih
91 2.94
siap menghadapi tes formatif?
10 Dari tes formatif, saya dapat mengetahui
96 3.10
kekurangan dan kelemahan saya.
11 Dari hasil tes formatif, saya berlatih
untuk menguasai keterampilan 98 3.16
perhitungan statitik?
12 Dengan belajar secara bertahap, saya
lebih siap dan yakin bisa mengerjakan 88 2.84
tugas portofolio?
Tes Diagnostik
Tes Formatif
Tes Sumatif
Rata_Rata
1%
2%
No
Tes Diagnostik
Tes Formatif
Tes Sumatif
Rata_Rata
1%
2%
No
71.29
99.68
20.41
40.15
30.28
x
Kedua, kesadaran belajar tidak tumbuh, karena tidak ada jeda dan penekanan
yang disampaikan oleh dosen ketika beranjak dari tahapan pembelajaran satu ke
tahapan pembelajaran berikutnya. Upaya yang dilakukan untuk menumbuhkan
kesadaran belajar adalah menginformasikan tujuan lebih jelas dan menstimulasi
mahasiswa untuk berfikir reflektif atas proses belajar yang sedang berlangsung.
Ketiga, kemajuan belajar masih di atas angka 40%, artinya bahwa kegiatan
pembelajaran belum mampu mempersiapkan mahasiswa mencapai kinerja yang
terbaik. Berdasarkan wawancara dari pengamat, hal itu terjadi karena kegiatan
simulasi, dosen luput memastikan mahasiswa mengikutinya. Selain itu, kegiatan
peer-teaching tidak berjalan dengan baik. Perbaikan selanjutnya, dosen pengampu
lebih perlahan dalam mensimulasikan perhitungan, dan dengan memastikan
mahasiswa mengikutinya. Juga, memastikan mahasiswa yang sudah menguasai
untuk mengajari temannya yang belum menguasai.
2) Kesadaran Belajar
Data kesadaran belajar mahasiswa pada siklus kedua dapat dilihat pada Tabel
5.15 berikut:
Tabel 5.15 Kesadaran Belajar Mahasiswa Kelas 05PPKM002 Pada Siklus Tindakan
2 Ujicoba Lapangan Kelompok Kecil Pada Unit Pokok Bahasan Uji Normalitas
Data Tunggal pada Kelas 05PPKM002
No Pertanyaan Total Rata-rata
1 Hasil dari tes diagnostik membuat saya
100 3.57
sadar kekurangan dan kelemahan saya?
2 Saya mengikuti kegiatan belajar, setelah
saya tahu kekurangan dan kelemahan 112 4.00
saya?
3 Saya mengalosikan waktu khusus untuk
111 3.96
berlatih menguasai perhitungan statistik?
4 Saya mengikuti kegiatan belajar, setelah
saya tahu kekurangan dan kelemahan 108 3.86
saya?
5 Saya mengalosikan waktu khusus untuk
109 3.89
berlatih menguasai perhitungan statistik?
52
3) Kemajuan Belajar
Data kemajuan belajar mahasiswa pada siklus kedua dapat dilihat pada Tabel
5.16 berikut:
Tes Diagnostik
Tes Formatif
Tes Sumatif
Rata_Rata
1%
2%
No.
Tes Diagnostik
Tes Formatif
Tes Sumatif
Rata_Rata
1%
2%
No.
Pada ujicoba kedua, target yang ditetapkan berhasil tercapai. Keberhasilan itu
nampak pada tiga hal. Pertama, pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya mengikuti
apa yang terdapat dalam buku Manual Pembelajaran Online Project-Based
Learning, tidak ada satu pun yang terlewat.
Keberhasilan tersebut, bukan hanya karena persiapan yang matang, tetapi
karena efek pembiasaan. Dosen telah terbiasa untuk membaca buku panduan,
seperti yang dikemukakan oleh Eti Hayati, “sebelum saya mengajar, saya
mempelajari kegiatan belajar yang terdapat dalam buku panduan [Manual], agar
tidak keliru”. Kedua, rata-rata kesadaran belajar mahasiswa sudah mencapai angka
di atas target 3.5 > x > 4.0). Ketiga, rata-rata kemajuan belajar masih di bawah
angka 40%.
Namun demikian, dari ujicoba kedua, ada kekurangan yang masih
menghambat, yaitu waktu pelaksanaan yang menyimpang. Hal itu terjadi karena
simulasi perhitungan tidak berjalan dengan mulus. Teknik menempatkan kurung
buka dan kurung tutup (( … )), masih belum lancar. Ketika dalam kegiatan
remedial, dosen menekankan pembelajaran pada interpetasi hasil uji statistik.
Dari kegiatan refleksi, dosen pengampu menyarankan agar cara merapihkan
tabel dan teknik penulisan diberikan penekanan.
55
Memperhatikan data kemajuan belajar yang diperoleh dari hasil tes formatif
di antara dua tindakan, peneliti mengadakan uji beda (Uji-t). Hasil pengujian
statistik pada taraf signifikansi (=0.05), diketahui thitung = -0.75 < ttabel = 2.002,
berarti Ho diterima. Hasil pengujian berarti tidak ada perbedaan rata-rata hasil
belajar mahasiswa antara ujicoba pertama dan ujicoba kedua. Ketiadaan perbedaan
tersebut menunjukkan pembelajaran Online Project-Based learning pada kedua
kelompok sama-sama dapat meningkatkan kesadaran belajar.
Tabel 15.7 Nilai Tes Format Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
No Hasil Belajar KK Hasil Belajar KE
1 70 80
2 70 70
3 80 75
4 70 85
5 70 80
6 70 70
7 60 80
8 60 80
9 60 70
10 60 70
11 40 70
12 60 75
13 60 70
14 60 70
15 60 70
16 60 70
17 60 80
18 60 80
19 60 75
20 70 80
21 60 70
22 60 70
23 70 85
24 60 70
25 60 85
26 60 70
27 70 85
28 40 70
29 70 --
30 70 --
31 60 --
Jumlah 1940 2105
Rata-Rata 62.58064516 75.17857143
Varian 66.4516129 34.22619048
58
Rata-rata hasil tes kinerja untuk kelas eksperimen adalah 75.179 dengan
varian 34.23. Rata-rata hasil tes kinerja untuk kelas kontrol adalah 62.58 dengan
varian 66.45. Hasil uji statisitk pada taraf signifikansi 0.05, diperoleh thitung
(6.754) > ttabel (2.00), dan Ho ditolak. Pengujian statistik membuktikan bahwa
terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang diperlakukan dengan
pembelajaran Online Project-Based learning dengan hasil belajar mahasiswa yang
diperlakukan dengan metode simulasi biasa.
5.2 Pembahasan
Hasil dari tes sumatif dalam penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa
yang diperlakukan dengan pendekatan Online Project-Based learning (OPJBL)
dapat belajar lebih baik dalam mempelajari keterampilan statistik. Peneliti tidak
terkejut dengan hasil ini karena kesuksesan pembelajaran OPJBL dalam banyak
disiplin telah banyak dilaporkan (Belenky & Nokes-Malach, 2013; Davrajoo,
Tarmizi, Nawawi, & Hassan, 2010; Gray, Chang, & Anderman, 2015; Guskey,
60
1980; Hockett & Doubet, 2014; Mevarech & Susak, 1993; Schiefele & Schaffner,
2015; Shafie, Shahdan, & Liew, 2010)
Penelitian ini mendukung temuan penelitian Belenky dan Nokes-Malach
(Belenky & Nokes-Malach, 2013) yang menyatakan bahwa mahasiswa yang belajar
dengan berorietasi pada Online Project-Based Learning (OPJBL) dapat
menyelesaikan soal pada post-tes matematika. Hanya saja, penelitian yang
dilakukan oleh Belenky dan Nokes-Malach (Belenky & Nokes-Malach, 2013) tidak
dapat mendokumentasikan perubahan kesadaran belajar terjadi. Dalam situasi
eksperimen memang tidak dapat ditunjukkan. Dari penelitian ini menunjukkan
perubahan kesadaran belajar mahasiswa dari ujicoba pertama ke ujicoba kedua.
Kesadaran belajar mahasiswa yang diukur dengan instrumen 12 item, mengalami
peningkatan dari ujicoba pertama (x=3.0) ke ujicoba kedua (x=3.5).
Perubahan kesadaran tersebut memang tidak dapat dengan sendirinya. Dalam
refleksi ujicoba yang pertama, peneliti dan kontributor (dosen pengampu)
menekankan pentingnya mengingatkan proses belajar dari satu tahap ke tahap
berikutnya, dari tahap tes diagnostik ke tahap uji formatif dan remedial. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran Online Project-Based learning
bukan sekedar menata pembelajaran dari bongkahan besar ke bongkahan kecil,
tetapi perlu juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk refleksi atas
proses pembelajaran (Muhidin, 2017). Pembelajaran Online Project-Based learning
dan pemberian kesempatan untuk refleksi, dapat menggerakan dari ketidaksadaran
akan ketiadaan kompetensi menunju ke kesadaran akan kompetensi.
Hasil penelitian memberikan dukungan kepada gagasan bahwa
pengintegrasian kooperatif learning dalam pembelajaran OPJBL berkontribusi
terhadap prestasi akademik kinerja akademik (Krank & Moon, 2001). Hanya saja
keterbatasan dalam penelitian ini, tidak dapat dipastikan apakah kinerja akademik
mahasiswa karena pengaruh pembelajaran Online Project-Based learning ataukah
karena pembelajaran tutor teman sebaya, mengingat dalam ujicoba dan eksperimen
yang dilakukan, peneliti meminta teman sebaya yang sudah mahir mengajari
temannya yang belum bisa. Tidak dapat dipungkiri bahwa tutor teman sebaya
memberikan pengaruh positif terhadap kinerja akademik. Xu, et.al (Xu, Hartman,
61
Uribe, & Mencke, 2001) menunjukkan bahwa tutor teman sebaya dapat
memfasilitasi pembelajaran dengan membantu mahasiswa untuk memahami dan
menerapkan pengetahuan yang dipelajarinya.
Meskipun akuntabilitas kemajuan hasil belajar di antara periode belajar dalam
pelaksanaan ujicoba, tidak dapat dipungkiri bahwa tidak ada strategi pembelajaran
yang seakuntabel Online Project-Based learning. Penggunaan manual
pembelajaran Online Project-Based learning ini didasarkan pada keinginan peneliti
untuk memberikan bantuan dan memfasilitasi mahasiswa untuk menguasai
kompetensi analisis statistik dengan menciptakan pembelajaran dengan struktur
kompetensi yang jelas dan sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
mahasiswa Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa dosen yang berorientasi pada
penguasaan, akan memberikan bantuan lebih kepada mahasiswa dan dapat
mendorong mahasiswa juga berorientasi pada tujuan Online Project-Based
Learning (OPJBL) (Schiefele & Schaffner, 2015). Perubahan kesadaran belajar
mahasiswa dari ujicoba pertama ke ujicoba kedua menunjukkan adanya perubahan
orientasi dari ketidaksadaran ketidakmampun menuju pada kesadaran kompetensi.
Hasil penelitian juga mendukung gagasan bahwa penggunaan SPSS dapat
membantu dosen dalam mengajarkan perhitungan statistik dan dapat meningkatkan
keterampilan komputer (Davis & Davis, 1999; Warner & Meehan, 2001).
Mahasiswa lebih suka belajar untuk memperkuat keterampilan komputer ((Davis &
Davis, 1999). Penggunaan komputer dan perangkat lunak, termasuk Excel, telah
umum digunakan dalam mengajarkan statistik. Tetapi, banyak guru statistik selalu
mencari metode pengajaran baru alternatif untuk meningkatkan kompetensi
statistik (Jamie, 2002), penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan SPSS untuk
mensimulasikan perhitungan data dan uji statistik dapat menigkatkan kinerja
akademik mahasiswa dalam tes formatif uji statistik.
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil pengembangan manual pembelajaran Online
Project-Based learning pada mata kuliah Statistika Pendidikan di Program Studi
S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran, modul dianggap telah diterima
oleh pengguna (3.31). Pengembangan modul memperoleh nilai baik pada
komponen materi (3.5) maupun pada komponen media (3.9). Dari hasil
penilaian tersebut, manual pembelajaran Online Project-Based learning layak
diimplementasikan.
Ujicoba melalui penelitian tindakan dengan target pemenuhan komponen
pembelajaran Online Project-Based learning, perubahan kesadaran belajar, dan
perubahan kemajuan belajar, menunjukkan hasil yang memuaskan. Dari segi
komponen pelaksanaan pembelajaran telah memenuhi semua komponen (10).
Dari segi perubahan keasadaran belajar, penerapan pembelajaran Online
Project-Based learning dapat merubah kesadaran belajar mahasiswa dari 3.07
di siklus tindakan 1 menjadi 3.875 pada siklus kedua. Dari segi perubahan
kinerja akademik, juga menunjukkan hasil yang baik. Kinerja akademik
mahasiswa mengalami perubahan ke arah yang baik dengan gap kesenjangan
kemampuan dari periode sebelum belajar (hasil tes diagnostik) ke periode
setelah belajar (hasil tes formatif) dan ke periode akhir belajar (hasil tes
formatif) mengalami pergesaran sampai ke tingkat sampai 26.88% di siklus
kedua dari 30.28 di siklus pertama. Untuk menunjukkan kelayakan model,
dilakukan uji beda tes formatif di antara dua periode siklus tindakan,
menunjukkan bahwa hasil belajar statistik tidak menunjukkan perbedaan.
Untuk menguji efektifitas manual pembelajaran Online Project-Based
learning dilakukan eksperimen dengan desain kuasi eksperimen. Berdasarkan
hasil eksperimen rata-rata hasil tes kinerja untuk kelas eksperimen adalah
75.179 dengan varian 34.23 dan rata-rata hasil tes kinerja untuk kelas kontrol
adalah 62.58 dengan varian 66.45. Hasil uji statisitk pada taraf signifikansi 0.05,
diperoleh thitung (6.754) > ttabel (2.00), dan Ho ditolak. Pengujian statistik
64
6.2 Saran
Manual pembelajaran Online Project-Based learning dapat dimanfatkan
oleh dosen pengampu mata kuliah sebagai panduan dalam pelaksanaan
pembelajaran, dengan ketentuan: (1) memahami peta kompetensi materi; (2)
mampu mengoperasikan microsoft Excel; (3) memahami prinsip pembelajaran
Online Project-Based learning. Bukti pengembangan menunjukkan bahwa
manual pembelajaran Online Project-Based learning dapat meningkatkan
kesadaran belajar dan prestasi akademik mahasiswa.
Diharapkan para dosen pengampu mata kuliah mampu mengembangkan
manual pembelajaran Online Project-Based learning.
65
DAFTAR PUSTAKA
Blumenfeld, P. C., Soloway, E., Marx, R. W., Krajcik, J. S., Guzdial, M., &
Palincsar, A. (1991). Motivating Project-Based Learning: Sustaining the
Doing, Supporting the Learning. Educational Psychologist, 26(3–4), 369–
398. https://doi.org/10.1080/00461520.1991.9653139
Blumenfeld, P. C., Soloway, E., Marx, R. W., Krajcik, J. S., Guzdial, M.,
Palincsar, A. A. A. A., … Palincsar, A. A. A. A. (2016). Motivating Project-
Based Learning : Sustaining the Doing , Supporting the Learning Motivating
Project-Based Learning : Sustaining the Doing , Supporting the Learning,
1520(December), 37–41. https://doi.org/10.1080/00461520.1991.9653139
Davis, P., & Davis, P. (1999). How Undergraduates Learn Computer Skills:
Results of a Survey and Focus Group. T.H.E. Journal, 26(9), 68–71.
Davrajoo, E., Tarmizi, R. A., Nawawi, M., & Hassan, A. (2010). Enhancing
algebraic conceptual knowledge with aid of Module using Mastery Learning
approach. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 8, 362–369.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.12.051
Hockett, J. A., & Doubet, K. J. (2014). Turning on the Lights: What Pre-
Assessments Can Do - Educational Leadership. Educational Leadership,
71(4), 50–54.
Marx, R. W., Blumenfeld, P. C., Krajcik, J. S., & Soloway, E. (1997). Enacting
Project-Based Science. The Elementary School Journal, 97(4), 341–358.
http://93.174.95.29/_ads/CC4E7B7AB8540680E089BBE0336BCA89
Nadiyah, R. S., & Faaizah, S. (2015). The Development of Online Project Based
Collaborative Learning Using ADDIE Model. Procedia - Social and
Behavioral Sciences, 195, 1803–1812.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.06.392
Ravitz, J., & Blazevski, J. (2014). Assessing the Role of Online Technologies in
Project-based Learning. Interdisciplinary Journal of Problem-Based
Learning, 8(1), 4–10. https://doi.org/10.7771/1541-5015.1410
Schiefele, U., & Schaffner, E. (2015). Teacher interests, mastery goals, and self-
efficacy as predictors of instructional practices and student motivation.
Contemporary Educational Psychology, 42, 159–171.
https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2015.06.005
Warner, C. B., & Meehan, A. M. (2001). Microsoft excelTM as a tool for teaching
basic statistics. Teaching of Psychology, 28(4), 295–298.
https://doi.org/10.1207/S15328023TOP2804_11
68
Wu, S. Y., & Hou, H. T. (2014). Exploring the Process of Planning and
Implementation Phases in an Online Project-Based Discussion Activity
Integrating a Collaborative Concept-Mapping Tool. Asia-Pacific Education
Researcher, 23(1), 135–141. https://doi.org/10.1007/s40299-013-0089-6
Xu, Y., Hartman, S., Uribe, G., & Mencke, R. (2001). The Effects of Peer
Tutoring on Undergraduate Students’ Final Examination Scores in
Mathematics. Journal of College Reading and Learning, 32(1), 22–31.
https://doi.org/10.1080/10790195.2001.10850123
69
Kepada Yth.
Drs. Alinurdin, M.Pd
Ketua Program Studi S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pamulang
di
Tempat
bersama ini, saya memohon izin untuk melaksanakan penelitian di Program Studi
S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan selama satu semester penuh.
Dalam pelaksanaan penelitian tersebut, saya akan:
(1) melacak tingkat kemampuan awal mahasiswa terkait materi prequisite di Mata
Kuliah Statistika Pendidikan untuk dapat memetakan materi mata kuliah
Statistika Pendidikan;
(2) melakukan ujicoba dalam latihan berdasarkan hasil analisis kompetensi dan
materi.
Besar harapan saya Bapak berkenan memberikan izin. Atas perhatian dan
kebijaksanan Bapak, diucapkan terima kasih.
Petunjuk:
• Berikan ceklist () pada kolom penilaian Suntuk setiap nomor item penilaian,
dari 1 sampai dengan 24.
• Kriteria penilaian: SS (Sangat Setuju); S (Setuju); KS (Kurang Setuju), dan TS
(Tidak Setuju)
A. Penilaian
PENILAIAN
No Item Penilaian
SS S KS TS
Ukuran kertas yang digunakan sudah
1
standar UNESCO
Ukuran huruf sudah sesuai dengan
2
target pengguna
3 Desain sampul merefleksikan isi
4 Menunjukkan kesan yang menarik
Warna yang digunakan memperjelas
5
fungsinya
Penataan tata letak isi konsisten dengan
6
pola yang ditetapkan
7 Pemisahan antar-bagin jelas
Penataan judul kompetensi, tes
diagnostik, kegiatan belajar, tes
8
formatif, dan remedial begitu jelas dan
konsisten
Tidak menggunakan terlalu banyak
9
jenis huruf
10 Tidak ada pemotongan kata
Pola pembelajaran sudah memenuhi
11
komponen pembelajaran ML
Capaian pembelajaran mata kuliah
12
dinyatakan dengan jelas
Kompetensi akhir di setiap unit
13
dinyatakan dengan jelas
Urutan penempatan kompetensi sudah
14
tepat
Kompetensi prasyarat dinyatakan
15
dengan jelas
72
PENILAIAN
No Item Penilaian
SS S KS TS
Jumlah kompetensi prasyarat sudah
16
cukup
Tes yang digunakan sudah sesuai
17 dengan pernyataan kompetensi
prasyarat
Jumlah tes yang digunakan sudah cukup
18
mengukur kompetensi prasyarat
Kegiatan belajar yang dipilih sesuai
19 dengan kompetensi prasyarat yang
ditetapkan
Kegiatan belajar yang dipilih selaras
20 dengan kompetensi akhir yang
ditetapkan di setiap unit
Tes yang digunakan sudah sesuai
21 dengan pernyataan kompetensi
prasyarat
Jumlah tes yang digunakan sudah cukup
22
mengukur kompetensi prasyarat
Tes yang digunakan sudah sesuai
23 dengan pernyataan kompetensi
prasyarat
Jumlah tes yang digunakan sudah cukup
24
mengukur kompetensi prasyarat
Saran
73
B. Evaluasi
Berdasarkan pada hasil penilaian, Manual Pembelajaran Online Project-Based
Learning:
C. Verifikasi
Manual pembelajaran ini, telah dilakukan perbaikan:
: Sesuai saran
: Belum sesuai dan masih perlu direvisi
kembali.
Petunjuk:
• Berikan ceklist () pada kolom penilaian untuk setiap nomor item penilaian,
dari 1 sampai dengan 12.
A. Penilaian
1. Rumusan capaian pembelajaran mata kuliah dinyatakan:
4 : Sangat jelas
3 : Jelas
2 : Kurang jelas
1 : Tidak jelas
4 : Sangat jelas
3 : Jelas
2 : Kurang jelas
1 : Tidak jelas
4 : Sangat tepat
3 : Tepat
2 : Kurang tepat
1 : Tidak tepat
4 : Sangat Sesuai
3 : Sesuai
2 : Kurang sesuai
1 : Tidak sesuai
4 : Sangat Kontekstual
3 : Kontekstual
2 : Kurang kontekstual
1 : Tidak kontekstual
4 : Sangat menunjang
3 : Menunjang
2 : Kurang menunjang
1 : Tidak menunjang
9. Jenis uji statistik yang ditetapkan sesuai dengan jenis permasalahan penelitian
yang dijelaskan
4 : Sangat sesuai
3 : Sesuai
2 : Kurang sesuai
1 : Tidak sesuai
10. Jenis uji statistik yang ditetapkan sesuai dengan jenis data penelitian yang
dijelaskan?
4 : Sangat sesuai
3 : Sesuai
2 : Kurang sesuai
1 : Tidak sesuai
76
4 : Sangat sesuai
3 : Sesuai
2 : Kurang sesuai
1 : Tidak sesuai
12. Penulisan simbol dan keterangan rumus uji statistik yang digunakan:
4 : Sangat benar
3 : Benar
2 : Kurang benar
1 : Tidak benar
Saran
77
B. Evaluasi
Berdasarkan pada hasil penilaian, Manual Pembelajaran Online Project-Based
Learning:
C. Verifikasi
Manual pembelajaran ini, telah dilakukan perbaikan:
: Sesuai saran
: Belum sesuai dan masih perlu direvisi
kembali.
Petunjuk:
• Insturmen ini untuk mengetahui tanggapan Anda atas penggunaan Manual
Pembelajaran Online Project-Based Learning.
• Berikan tanda ceklist () pada item pertanyaan sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
Nama : _________________________
NIM : _________________________
Penilaian
No Item
SS S KS TS
1 Menggunakan manual pembelajaran
PJBL cocok dengan sebagian besar
pembelajaran saya.
2 Menggunakan manual pembelajaran
PJBL cocok untuk gaya belajar saya.
3 Manual pembelajaran PJBL dapat
meningkatkan efisiensi belajar saya.
4 Manual pembelajaran PJBL dapat
meningkatkan motivasi belajar saya.
5 Manual pembelajaran PJBL dapat
meningkatkan hasil belajar saya.
6 Saya menilai manual pembelajaran
PJBL berguna untuk kegiatan belajar
saya.
7 Sangat mudah untuk mengikuti
kegiatan pembelajaran PJBL dan saya
menemukan sesuatu yang ingin saya
lakukan.
8 Saya menilai bahwa manual
pembelajaran PJBL sangat mudah
digunakan.
9 Saya menemukan bahwa penjelasan
dan instruksi dalam manual
pembelajaran PJBL jelas dan mudah
dipahami.
10 Saya menilai bahwa langkah
pembelajaran dalam manual
79
Penilaian
No Item
SS S KS TS
pembelajaran PJBL tidak menuntut
banyak perhatian.
11 Tata letak dan desain manual
pembelajaran PJBL ramah dan
menarik.
12 Manual pembelajaran PJBL
memberikan panduan yang
mempermudah saya mencari materi
yang akan dipelajari.
13 Manual pembelajran PJBL
menyediakan bahan ajar yang saya
butuhkan.
14 Saya merasa nyaman dalam dalam
menggunakan layanan yang
disesiakan dalam Manual
Pembelajaran PJBL.
15 Manual pembelajaran PJBL
menyediakan informasi pembelajaran
yang lengkap.
16 Manual pembelajaran PJBL
menyediakan informasi yang mudah
dipahami.
17 Saya berharap mampu menggunakan
manual pembelajaran PJBL dalam
mempelajari statistika pendidikan
melalui SPSS.
18 Saya merasa yakin bahwa saya dapat
menggunakan Manual Pembelajaran
PJBL dalam mempelajari statistika
pendidikan melalui SPSS.
19 Jika saya dapat menggunakan manual
pembelajaran PJBL, saya bermaksud
untuk menggunnakan manual
pembelajaran PJBL.
20 Jika saya mempelajari statistik, saya
berharap dapat menggunakan Manual
Pembelajaran PJBL
Saran
80
Lampiran 6
Mata Kuliah :
Unit/Materi :
Pertemuan ke- :
Dosen Pengampu :
Pengamat :
Pengamatan
No Item Pengamatan
Ya Tidak
Apakah mahasiswa mendapatkan informasi tentang
1
tujuan pra-penilaian?
Apakah mahasiswa mendapatkan informasi tentang hasil
2
pra-penilaian?
Apakah kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai
3 dengan rencana yang terdapat dalam Manual
Pembelajaran ML?
Adakah cara penanganan yang dilakukan oleh dosen
4
ketika mahasiswa menentang?
Apakah mahasiswa mendapatkan informasi tentang
5
tujuan tes formatif?
Apakah mahasiswa mendapatkan informasi tentang hasil
6
penilaian formatif?
Apakah mahasiswa mendapatkan informasi tentang
7
tujuan remedial?
8 Apakah mahasiswa mengikuti kegiatan belajar remedial?
Apakah mahasiswa mendapatkan informasi tentang
9
tujuan tes sumatif?
Apakah mahasiswa mendapatkan informasi tentang hasil
10
tes sumatif?
Nama Pengamat
dan Tanda Temuan di Lapangan dan Saran
Tangan
81
Lampiran 7
Petunjuk:
• Berikanlah checklist () pada kolom penilaian yang disediakan untuk setiap item
pertanyaan.
• Kriteria penilaian:
SS (Sangat Setuju)
S (Setuju)
KS (Kurang Setuju)
TS (Tidak Setuju)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Kode Kelas :
Penilaian
No Pertanyaan
SS S KS TS
Penilaian
No Pertanyaan
SS S KS TS
Saran
___________________________________
Nama Lengkap dan Tanda Tangan
83
Lampiran 8
Petunjuk:
• Kerjakan secara mandiri. Anda dapat meminta teman untuk mengajari
Anda, tetapi tidak untuk mengerjakannya.
• Persiapkan diri Anda untuk mensimulasikannya.
Soal:
• Buatlah data dengan jumlah sebanyak 40.
• Urutkan data dari terbesar ke terkecil.
Tujuan dari Tes Formatif 5.2 ini adalah untuk mengetahui apakah mahasiswa
mampu melakukan perkalian simbolik?
Jika Xi=6, Fi=7, dan (Xi-x)=4, berapakah nilai Xi2Fi?, (Xi-x)2FiXi? Dan
Xi2(Xi-x)2FiXi?
Petunjuk:
• Kerjakan secara mandiri. Anda dapat meminta teman untuk mengajari
Anda, tetapi tidak untuk mengerjakannya.
• Persiapkan diri Anda untuk mensimulasikannya.
Soal
• Buka file Tes Formatif 5.3 Uji Normalitas Data Tunggal dengan Uji
Liliefors. File dapat diakses pada link berikut:
https://drive.google.com/file/d/1V8nhuMdo7iXV11SVbxN3q
pD75H4BA24a/view?usp=sharing
84
https://drive.google.com/open?id=1UzL0RVlRRgeyi4t81efcSeF
q3Zqvffnw
Catatan:
• Pastikan jaringan internet tersambung.
• Copy dan paste link tersebut di jendela baru google chrome atau Mozilla
Firefox.
• Download.
• Kerjakan secara mandiri.
• Persiapkan diri Anda untuk mensimulasikannya di kelas.
Soal:
Ada berapa kelompok kelas yang dapat dibuat?
https://drive.google.com/open?id=10Z6z10JfTA6Ey6GTIp7PQ6
J8j9LAHtvg
Catatan:
• Pastikan jaringan internet tersambung.
• Copy dan paste link tersebut di jendela baru google chrome atau Mozilla
Firefox.
• Download.
• Kerjakan secara mandiri.
• Persiapkan diri Anda untuk mensimulasikannya di kelas.
87
Lampiran 9
Unit 6
Keterangan:
- - - : Remedial
88
Rencana Pembelajaran
B. Kegiatan Inti
1. Penjelasan tujuan tes diagnostik;
2. Pelaksanaan tes diagnostik;
3. Penyampaian hasil tes diagnostik.
4. Pembelajaran 5. 5.1.
5. Pembelajaran 5.5.2
6. Pembelajaran 5.5.3.
7. Penjelasan tes formatif.
8. Pelaksanaan tes formatif.
9. Penyampaian hasil tes formatif.
10. Remedial jika diperlukan.
11. Tes sumatif.
C. Kegiatan Penutup
Umpan balik.
Unit 7
Keterangan:
- - - : Remedial
90
Rencana Pembelajaran
B. Kegiatan Inti
1. Penjelasan tujuan tes diagnostik;
2. Pelaksanaan tes diagnostik;
3. Penyampaian hasil tes diagnostik.
4. Pembelajaran 6.5.1.
5. Pembelajaran 6.5.2
6. Pembelajaran 6.5.3.
7. Penjelasan tes formatif.
8. Pelaksanaan tes formatif.
9. Penyampaian hasil tes formatif.
10. Remedial jika diperlukan.
11. Tes sumatif.
C. Kegiatan Penutup
Umpan balik
Lampiran 10
Lampiran 11
3. Apakah Anda merasa bahan ajar yang digunakan relevan dengan tujuan
pembelajaran?
5. Apakah Anda menerima umpan balik (penjelasan dari Dosen tentang apa yang
belum Anda kuasai dan perlu belajar lebih baik) yang cukup?
93
Lampiran 12
Metode
Unit M Tujuan Pokok Bahasan Penilaian
Pembelajaran
01 1 Uji Validitas Simulasi dan Portofolio 1
Instrumen Skala demonstrasi
Interval Dengan
Uji R-Product
Moment (Rpm);
02 2 Uji Reliabilitas Simulasi dan Portofolio 2
Instrumen Skala demonstrasi
Interval Dengan
Uji R-Alpha
Cronbach
(RAC);
03 3 Uji Validitas Simulasi dan Portofolio 3
Instrumen Skala demonstrasi
Nominal
(Dikotomi)
Dengan Uji R-
Point Biserial
(RPBIS);
04 4 Uji Reliabilitas Simulasi dan Portofolio 4
Instrumen Skala demonstrasi
Nominal
(Dikotomi)
Dengan Uji
Kurt-
Richardson-20
(KR20);
05 5, 6 Uji Normalitas Simulasi dan Portofolio 5
Data Tunggal demonstrasi
Dengan Uji
Liliefors.
06 7 Uji Normalitas Simulasi dan Portofolio 6
Data Kelompok demonstrasi
Dengan Uji Chi
Square (2)
8 UTS: Proyek 1 PF 1 sd 6
07 9 Uji Simulasi dan Portofolio 7
Homogenitas demonstrasi
94
Metode
Unit M Tujuan Pokok Bahasan Penilaian
Pembelajaran
Data Dengan
Uji Fisher (F).
08 10, Uji Hipotesis Simulasi dan Portofolio 8
11 Korelasi demonstrasi
Dengan Uji R-
PM.
09 12 Uji Regresi Simulasi dan Portofolio 9
Linear demonstrasi
10 13 Koefisien Simulasi dan Portofolio 10
Determinasi demonstrasi
(R2)
11 14, Uji Komparasi Simulasi dan Portofolio 11
15 Dua Kelompok demonstrasi
Dari Dua
Sampel Dengan
Two-Sample T-
Test.
16 UAS: Proyek 2 PF 7 sd 11
95
Lampiran 13
INSTRUMEN PENILAIAN
PETA KOMPETENSI MATERI STATISTIKA PENDIDIKAN
Petunjuk:
• Kami menyusun peta kompetensi mata kuliah Statistika Pendidikan, dengan
menggabungkan pola hierarkis (pengetahuan lebih tinggi diajarkan setelah
pengetahuan prasyarat dikuasai) dan pola prosedur (pengetahuan yang setara
dipadukan dengan pengetahuan yang lain).
• Berikanlah komentar dan saran perbaikan pada peta kompetensi yang telah
disediakan.
B. Penilaian
Menurut Bapak/Ibu, apakah peta kompetensi yang kami susun, telah memenuhi
syarat urutan Online Project-Based Learning (OPJBL) materi yang memenuhi
prinsip hirarkis dan prosedural?
: Ya
: Tidak
Saran:
C. Evaluasi
Berdasarkan pada hasil penilaian, Manual Pembelajaran Online Project-Based
Learning:
D. Verifikasi
Manual pembelajaran ini, telah dilakukan perbaikan:
: Sesuai saran
: Belum sesuai dan masih perlu direvisi
kembali.
Lampiran 14
INSTRUMEN PENILAIAN
KERANGKA ISI MANUAL PEMBELAJARAN ONLINE PROJECT-
BASED LEARNING
Petunjuk:
• Kami menyusun kerangka isi manual pembelajaran Online Project-Based
learning yang memuat aspek: pre-assesment, pembelajaran, tes formatif, dan tes
sumatif.
• Berikanlah penilaian, komentar dan saran perbaikan pada kerangka isi manual
pembelajaran.
B. Penilaian
Menurut Bapak/Ibu, apakah kerangka isi manual pembelajaran Online Project-
Based learning yang kami susun, telah memenuhi prinsip dan elemen
pembelajaran Online Project-Based learning?
: Ya
: Tidak
Saran:
100
C. Evaluasi
Berdasarkan pada hasil penilaian, Kerangka Isi Manual Pembelajaran Online
Project-Based Learning:
D. Verifikasi
Manual pembelajaran ini, telah dilakukan perbaikan:
: Sesuai saran
: Belum sesuai dan masih perlu direvisi
kembali.
__________________________________
Nama Lengkap dan Tanda Tangan
101
Lampiran 15
Lampiran 16
Lampiran 17
Lampiran 18
Lampiran 19
Pendaftaran ISBN
106
Lampiran 20
Personil Pelaksana
107
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Perguruan Universitas Universitas
Tinggi Negeri Jakarta Negeri Jakarta
Bidang Ilmu Pendidikan Pendidikan
Sejarah Sejarah
Tahun Masuk-Lulus 2000-2008 2009-2011
Judul Kebijakan Pers Pengembangan
Skripsi/Tesis/Disertasi Orde Baru, Sumber Belajar
1966-1982. Lokal Berbasis
Multimedia
Nama Pembimbing Dr. Umasih, Prof. Dr. Diana
M.Hum Nomida Musnir,
Dr. Abrar, M.Pd
M.Hum Dr. Umasih,
M.Pd
108
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber* Jml (Juta Rp)
1. 2013 Analisis Pendekatan DIPA UNJ 10.000.000,00
Politik dan Ekonomi
dalam Pengembangan
Wisata Kota Tua
2. 2014 Analisis Ideologi dalam Yayasan 3.000.000,00
Kurikulum 2013 Sasmita Jaya
3. 2015 Analisis Faktor Yayasan 3.000.000,00
Pembentuk Konsep Diri Sasmita Jaya
Mahasiswa Universitas
Pamulang
4. 2015 Pengembangan Yayasan 3.000.000,00
Pembelajaran Path To Sasmita Jaya
Learning untuk Mata
Kuliah Statistika
Pendidikan
5. 2016 Pengembangan Bahan Penelitian 100.000.000,00
Ajar Berbasis Wrb dan Hibah
Elearning Bersaing
Dikti
6. 2016 Analisis Struktur Materi Mandiri 2.000.000,00
Pada Forum Diskusi
Dalam Pembelajaran
Online
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jml (Juta
Sumber*
Rp)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penugasan Penelitian Dosen Pemula.
A. Identitas Diri
B. Riwayat Pendidikan
S1 S1 S2
Nama Perguruan Universitas Universitas Universitas
Tinggi Negeri Malang Negeri Malang Negeri
(UM) (UM) Malang (UM)
Bidang Ilmu Pendidikan Manajemen Pendidikan
Ekonomi Ekonomi
Konsentrasi
Tata Niaga
Tahun Masuk-Lulus 2003-2008 2003-2008 2009-2011
Judul Implementasi Pengaruh Pengaruh
Skripsi/Tesis/Disertasi Pembelajaran Tayangan Kepuasan dan
Kontekstual Iklan Televisi Public
dengan terhadap Citra Relation
Pendekatan Merek dan Perceptions
Masyarakat Dampaknya Terhadap
Belajar untuk Kepada Loyalitas
Meningkatkan Keputusan Mahasiswa
Hasil Belajar Pembelian Melalui
Mata Diklat Soft Drink Reputasi
Kewirausahaan Fanta (Studi Universitas
Siswa Kelas III Kasus pada (Studi Pada
Program Siswa SMA Universitas
keahlian Negeri 1 Negeri
Administrasi Talun Blitar) Malang)
Perkantoran di
SMK PGRI 2
Malang
Nama Pembimbing 1. Drs. Gatot 1. Prof. Dr. 1. Prof. Dr. F.
Isnani, M.Si Ery Tri Danardana
2. Drs. Djoko Djatmika Murwani.,
Dwi Rudijanto M.M.
Kusumajanto, W.W., M.A., 2. Prof. Dr.
M.Si. M.Si. Sudarmiatin,
2. Dr. Titis M.Si.
Shinta Dewi,
S.P., M.M.
pemberdayaan
ekonomi
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan penugasan Penelitian Dosen Pemula.
UNIVERSITAS PAMULANG
Jalan Suryakencana No.1 Pamulang – Tangerang Selatan
Telp. / Fax. 021-7412566. 7470 9855 | http://www.unpam.ac.id