Anda di halaman 1dari 19

KURIKULUM TAHUN 2018

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


PROGRAM DOKTOR (S-3)

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
A. IDENTITAS

1 Nama Program Studi, Pendidikan Matematika, S3


Jenjang

2 Alamat Jl. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154

3 Kabupaten/Kota Kota Bandung

4 Kode Pos 40154

5 Nomor Telepon 022-2004508

6 Nomor Faksimile 022-2004508

7 Alamat E-mail dikmat_sps.@upi.edu

8 Alamat Website http://matematika.upi.edu

9 Gelar yang diberikan Doktor Pendidikan Matematika (Dr.).

Bulan & Tahun Dimulainya September 1998


Penyelenggaraan PS :

Pejabat Penandatangan SK Prof. Dr. H. M. Fakry Gaffar. M.Ed.


Pendirian PS

Tanggal SK Pendirian PS 1998, Konsentrasi Pendidikan Matematika Program


Studi IPA

10 Tahun dan SK Pendirian 2005.


Prodi

SK Rektor UPI, No 5263/J.33/PP.03.02/2005

Nomor SK Pendirian PS 3807/H40/DT/2010

Tanggal SK Izin 09 Mei 2016


Operasional Perpanjangan

Nomor SK Izin Operasional 4114/UN40/PI/2016

Peringkat (Nilai) Akreditasi Nilai 371 Peringkat A (Amat Baik)


Terakhir :

Nomor SK BAN-PT : 013/SK/BAN-PT/Ak-X/D/I/2013

11 Tahun dan SK Akreditasi 544/SK/BAN-PT/Akred/D/II/2018


B. PIMPINAN PRODI

1 Nama Ketua Dr. H. Dadang Juandi, M.Si.

2 Jabatan Ketua Program Studi S2 dan S3 Pendidikan


Matematika.
3 No. SK Penugasan 6838/UN40/KP/2019

4 Tanggal Mulai 24 Juli 2019


Penugasan

5 Tanggal Selesai 23 Juli 2023


Penugasan

6 Nomor Kontak Kaprodi 082218400272

C. RASIONAL
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) merupakan perguruan tinggi yang memiliki nilai
dasar kehidupan edukatif, ilmiah, dan religius. Nilai dasar tersebut menjiwai landasan,
rancangan, dan implementasi Kurikulum UPI serta perilaku seluruh civitas akademika di dalam
dan di luar kampus.
Kurikulum UPI Tahun 2018 merupakan penyempurnaan dari Kurikulum UPI Tahun
2013. Penyempurnaan tersebut dimaksudkan untuk mengakomodasi adanya perubahan regulasi
pada bidang pendidikan, perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagaimana
tuntutan era industri 4.0 (4.0 industrial era) dan masyarakat 5.0 (5.0 society); Kerangka
Kualifokasi Nasional Indonesia (KKNI); tuntutan profesi; serta penyesuaian terhadap kebutuhan
masyarakat.
Perubahan regulasi pada bidang pendidikan dasar, menengah, dan tinggi yaitu dengan
dikeluarkannya Standar Nasional Pendidikan (SNP), Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SNPT), Standar Pendidikan Guru (SPG), pedoman pengembangan Kurikulum Pendidikan
Tinggi (KPT) dan Kurikulum Pendidikan Guru (KPG) memberikan dampak terhadap perlunya
penyempurnaan kurikulum dan penyelenggaraan pendidikan di UPI.
Perubahan kelembagaan IKIP Bandung menjadi UPI pada tahun 1999, Perguruan Tinggi
Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN) pada tahun 2004, dan saat ini dalam bentuk Perguruan
Tinggi Negeri Berbadan hukum (PTN Bh) memberikan otonomi yang lebih luas, baik dalam
pengelolaan kelembagaan maupun pengembangan program. Perubahan tersebut tidak mengubah
peran utama UPI di bidang kependidikan bahkan mempertajam visi dan memperluas misi, fungsi
dan wewenangnya dalam menyelenggarakan pendidikan dengan membina dan mengembangkan
disiplin ilmu pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, dan disiplin ilmu lainnya (ilmu agama, ilmu
humaniora, ilmu sosial, ilmu alam, ilmu formal, dan ilmu terapan) secara proporsional untuk
memperkuat disiplin ilmu pendidikan dan pendidikan disiplin ilmu. Perubahan kelembagaan dan
perluasan visi, misi, fungsi, dan wewenang tersebut menuntut adanya pemantapan dan
penyesuaian ketentuan pokok pengembangan kurikulum untuk program studi disiplin ilmu
pendidikan, pendidikan disiplin ilmu, dan disiplin ilmu lainnya pada berbagai jenjang
pendidikan.
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni (Ipteks) yang berlangsung sangat
dinamis, terutama perkembangan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) juga
berdampak terhadap perlunya peningkatan pada penguasaan pengetahuan pedagogi
(pedagogical knowledge), pengetahuan bidang studi (content knowledge), pengetahuan pedagogi
bidang studi (pedagogical content knowledge) dan pengetahuan teknologi pedagogi bidang studi
(technological pedagogical content knowledge), konten kurikulum dan proses pembelajaran
yang inovatif.
Perkembangan Ipteks pada Abad 21 pun mengharuskan perguruan tinggi mengubah
orientasi pengembangan kurikulumnya dari yang semula berorientasi kepada konten keilmuan,
menjadi berorentasi kepada kebutuhan mahasiswa untuk menjadikan pembelajar sepanjang
hayat (life long learners) yang lebih mandiri dan mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman
yang dinamis. Dalam konteks ini, UPI harus membekali lulusannya dengan berbagai
kemampuan yang mengintegrasikan kecakapan, yaitu: (1) learning and innovation skills
mencakup critical thinking and problem solving, communication and collaboration,creativity
and innovation, (2) information, media and technology skills yang mencakup information
literacy, media literacy, dan technology literacy, (3) life and career skills meliputi flexibility dan
adaptability, initiative and self-direction, social and cross culture interaction, productivity and
accountability, leadership and responsibility.
Ketiga kecakapan tersebut harus menjadi landasan dalam merumuskan Capaian
Pembelajaran Lulusan (CPL) berbagai program studi di lingkungan UPI baik menyangkut
domain sikap (attitude), keterampilan umum dan keterampilan khusus (skills), maupun
pengetahuan (knowledge) yang dipandang dapat membekali lulusan berdaptasi dengan
perubahan global yang dinamis.
Tuntutan profesi yang diamanatkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dengan mempersyaratkan dimilikinya sertifikat profesi untuk semua bidang
keahlian sebagai bukti akuntabilitas terhadap stakeholder juga berdampak terhadap perlunya
penyempurnaan penyelenggaraan program pendidikan.
Kebutuhan masyarakat yang terungkap melalui hasil studi penelusuran lulusan
menujukkan bahwa aspek integritas (etika dan moral), kemampuan berbahasa asing, penggunaan
TIK, kerjasama tim, pembentukan karakter dan pengembangan diri serta kepemimpinan
merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pengembangan kurikulum. Hasil penelusuran
tersebut juga berdampak terhadap perlunya penyempurnaan model, strategi, pendekatan, dan
metode pembelajaran yang harus berorientasi pada belajar mahasiswa dalam rangka penyiapan
sumber daya manusia abad 21 atau masyarakat 5.0.
Perubahan regulasi, kelembagaan, perkembangan Ipteks, tuntutan profesi dan kebutuhan
masyarakat sebagaimana dijelaskan di atas berdampak terhadap perlunya penyempurnaan semua
komponen kurikulum. Penyempurnaannya meliputi perumusan CPL, isi kurikulum, model
pembelajaran berorientasi kemandirian dan keaktifan belajar mahasiswa (student active
learning), dan penilaian yang dapat mengidentifikasi serta memetakan proses dan hasil belajar
mahasiswa yang mampu beradaptasi terhadap dinamika masyarakat global yang dihadapinya.

D. PROFIL PROGRAM STUDI


Program Studi Pendidikan Matematika SPs UPI berdiri pada tahun 2005, kini terakreditasi
dengan predikat A dengan nomor 544/SK/BAN-PT/Akred/D/II/2018. Program Studi ini
mengantarkan mahasiswanya untuk memiliki kompetensi sebagai pendidik yang professional,
kompetensi untuk membuat perencanaan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasil penelitian
dan/atau pengembangan; merumuskan konsep usulan kebijaksanaan nasional yang akan
diterapkan; menyusun KTI dan menerbitkan serta menyebarluaskan hasil penelitian dan/atau
pengembangan iptek sesuai bidang penelitian dan/atau kepakarannya dengan memperhatikan
isu-isu nasional/internasional dan kebutuhan pasar yang mendukung pelaksanaan pembangunan
berkelanjutan mengarahkan, membimbing dan membina peneliti di bawahnya dalam
pelaksanaan kegiatan penelitian dan/atau pengembangan iptek sesuai bidang penelitian dan/atau
kepakarannya dengan memperhatikan isu-isu nasional/ internasional dan kebutuhan pasar yang
mendukung pelaksanaan pembangunan berkelanjutan; memupuk perkembangan kehidupan
ilmiah pada taraf nasional dan internasional; menyebarluaskan hasil penelitiannya dengan
sasaran agar menghasilkan manfaat langsung maupun tidak langsung dengan tugas dan
fungsinya; mengikuti secara aktif perkembangan ilmiah pada taraf nasional dan internasional
sesuai dengan bidang penelitian dan/atau kepakarannya dengan diskusi mencari informasi,
menghadiri seminar, pelatihan dan lokakarya; meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
keahlian yang berhubungan dengan tugas dan fungsinya sesuai dengan bidang penelitian
dan/atau kepakarannya; Selain itu, Program Studi ini mengantarkan mahasiswanya untuk
mempunyai kompetensi personal sosial, menyelesaikan permasalahan pendidikan, dan
melakukan kegiatan wirausaha di bidang pendidikan matematika dalam rangka mengingkatkan
kualitas sosial, ekonomi dirinya dan masyarakat sekitarnya.
Kurikulum Program Studi Pendidikan Matematika Jenjang S3 SPs UPI memiliki
keunggulan dengan memuat 45 SKS, yang terdiri dari kelompok Mata Kuliah Keahlian
Pascasarjana (MKKPs) 7 SKS, kelompok Mata Kuliah Keahlian Inti Program Studi (MKKIPS)
15 SKS, kelompok Mata Kuliah Keahlian Pilihan Program Studi (MKKPPS) 8 SKS yang dapat
dipilih dari 11 Mata Kuliah yang tersedia, dan Teisi 15 SKS. Selain itu, Program Studi ini juga
menyediakan 12 SKS tambahan bagi mahasiswa yang berasal bukan dari Pendidikan
Matematika.
Program Studi Pendidikan Matematika Jenjang S3 SPs UPI diasuh 25 orang dosen tetap
yang seluruhnya bergelar Doktor, baik dari dalam maupun luar negeri, yang ahli dalam bidang
Pendidikan Matematika atau Matematika. Sebanyak 8 orang diantaranya mempunyai jabatan
Guru Besar (Profesor). Beasiswa yang pernah diperoleh Mahasiswa Program Studi ini
diantaranya adalah LPDP dan BUDI-DN. Prospek kerja lulusan Program Studi ini adalah selain
sebagai Tenaga Pendidik, bisa juga Peneliti, Pengelola Pendidikan, Konsultan, dan Edupreneur.

E. VISI DAN MISI


Visi
Mendapat pengakuan yang lebih luas di level internasional dalam Penyelenggaraan
Pendidikan Pascasarjana Bidang Ilmu Kependidikan dan Pendidikan Disiplin Ilmu Menuju
Kepeloporan dan Keunggulan UPI Tahun 2024.

Misi
1. Meningkatkan penyelenggaraan Program Doktor Pendidikan Matematika untuk
menghasilkan lulusan yang mampu menginisiasi, melakukan inovasi, dan mampu
bersaing di tingkat internasional dalam Pendidikan Matematikadan/atau memberikan
kontribusi bagi pengembangan dan pengamalan ilmu pengetahuan melalui penalaran
dan penelitian ilmiah dengan memanfaatkan teknologi mutakhir.
2. Meningkatkan penyelenggaraan penelitian dalam bidang pendidikan matematika yang
bermutu danberorientasi pada publikasi ilmiah,baik nasional maupun
internasional,serta mendapat pengakuan internasional.
3. Meningkatkan penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat berbasis penelitian
yang dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemaslahatan masyarakat.
4. Memperluas jejaring kerjasama dengan lembaga dan/atau masyarakat ilmiah nasional
dan internasional.

F. TUJUAN
1. menghasilkan doktor Pendidikan Matematika professional yang memiliki wawasan
luas dalam bidangnya, memiliki kepribadian yang kokoh, memiliki kemampuan
menyelesaikan masalah, memiliki kemampuan menyusun penelitian interdisiplin,
multidisiplin, atau transdisiplin yang dituangkan dalam bentuk karya ilmiah,dan
memiliki kemampuan untuk bersaing ditingkat internasional;
2. menjadi program studi pelopor dan unggul yang mampu menghasilkan karya
penelitian inovatif dalam bidang Pendidikan Matematika melalui pengembangan
kemitraan dan kerjasama internasional dalam bidang Pendidikan Matematika; dan
3. menerapkan hasil penelitian dan pengembangan lainnya dalam bentuk pengabdian
untuk kemaslahatan masyarakat.

G. PROFIL LULUSAN
Profil Diskripsi

Calon Dosen Pendidikan Orang yang mampu menguasai karakteristik mahasiswa,


Matematika menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran,
pengembangan kurikulum, menciptakan atmosfir yang
mendidik, mengembangkan potensi mahasiswa,
komunikasi dengan mahasiswa, penilaian dan evaluasi.
Peneliti Ahli Pendidikan Orang yang memiliki kompetensi untuk membuat program
Matematika rencana kegiatan litbang; melaksanakan kegiatan
penelitian dan/atau pengembangan dan/atau pemikiran
ilmiah; mengevaluasi hasil pengembangan penelitian
dan/atau pengembangan dan/atau pemikiran ilmiah;
merumuskan konsep usulan kebijaksanaan nasional yang
akan diterapkan; menyusun KTI dan menerbitkan serta
menyebarluaskan hasil penelitian dan/atau pengembangan
iptek sesuai bidang penelitian dan/atau kepakarannya
dengan memperhatikan isu-isu nasional/internasional dan
kebutuhan pasar yang mendukung pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan;
Academic Leader dalam Orang yang mampu mengarahkan, membimbing dan
Pendidikan Matematika membina peneliti di bawahnya dalam pelaksanaan
kegiatan penelitian dan/atau pengembangan iptek sesuai
bidang penelitian dan/atau kepakarannya dengan
memperhatikan isu-isu nasional/ internasional dan
kebutuhan pasar yang mendukung pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan; memupuk perkembangan
kehidupan ilmiah pada taraf nasional dan internasional;
menyebarluaskan hasil penelitiannya dengan sasaran agar
menghasilkan manfaat langsung maupun tidak langsung
dengan tugas dan fungsinya; mengikuti secara aktif
perkembangan ilmiah pada taraf nasional dan internasional
sesuai dengan bidang penelitian dan/atau kepakarannya
dengan diskusi mencari informasi, menghadiri seminar,
pelatihan dan lokakarya; meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan keahlian yang berhubungan dengan
tugas dan fungsinya sesuai dengan bidang penelitian
dan/atau kepakarannya.
Pengelola Pendidikan Orang yang mempunyai kompetensi Personal Sosial,
Matematika mompetensi teknis pengelolaan, Kompetensi Akademis,
dan Kompetensi Pengembangan Budaya
Konsultan Pendidikan Orang yang mempunyai kemampuan mengemban dan
Matematika menyelesaikan tugas atau permasalahan pendidikan. Untuk
itu, sebagai konsultan harus dapat memiliki ketrampilan
antara lain, pertama, ketajaman dan pemahaman
pendidikan; kedua, manajemen proyek pengembangan
pendidikan; ketiga, memiliki cara berpikir proaktif dan
analitis; keempat, intelegensi emosi; kelima, komunikasi
efektif dan interpersonal; keenam, profesionalisme dan
etika.
Edupreneur Matematika Orang yang dapat mengaplikasikan kompetensinya untuk
melakukan kegiatan wirausaha di bidang pendidikan
matematika khususnya dan bidang udaha lainnya dalam
rangka mengingkatkan kualitas sosial, ekonomi dirinya dan
masyarakat sekitarnya.

H. CAPAIAN PEMBELAJARAN

1. SIKAP

S1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan


agama, moral dan etika;

S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta


pendapat atau temuan orisinal orang lain;

S6 Mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman yang dinamis

S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

S8 Menjadi pembelajar sepanjang hayat (long life learners)

S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya


secara mandiri

S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

S11 ..........

2. PENGETAHUAN

P1 Menguasai filosofi matematika;

P2 Menguasai filosofi pendidikan matematika untuk jenjang pendidikan menengah,


jenjang pendidikan tinggi, dan lembaga kediklatan pendidikan yang meliputi
kurikulum pendidikan matematika, praktik pembelajaran matematika, dan
evaluasi pembelajaran matematika;
P3 Menguasai teori-teori pembelajaran matematika untuk jenjang pendidikan
menengah, jenjang pendidikan tinggi, dan lembaga kediklatan pendidikan ; dan

P4 Menguasai perkembangan pendidikan matematika di berbagai belahan dunia


untuk jenjang pendidikan menengah dan tinggi.

P5 Menguasai konsep teknologi yang menunjang pembelajaran matematika.

3. KETERAMPILAN UMUM

KU1 mampu menemukan, menciptakan, dan memberikan kontribusi pada


pengembangan, serta pengamalan ilmu pengetahuan dan/atau teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora di bidang keahliannya, dengan
menghasilkan karya desain, prototipe, atau inovasi teknologi bernilai tambah atau
dapat digunakan untuk penyelesaian masalah, berdasarkan pemikiran logis, kritis,
kreatif, dan arif.

KU2 mampu menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian atas hasil karyanya
berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam bentuk disertasi, serta
mempublikasikan 2 tulisan tentang konsepsi ilmiah dan hasil kajian atas hasil
karyanya pada jurnal ilmiah internasional terindeks dengan memperhatikan aspek
legal yang terkait dengan hasil penelitiannya;

KU3 mampu memilih penelitian yang tepat guna, terkini dan termaju dan memberikan
kemaslahatan pada umat manusia dengan mengikutsertakan aspek keekonomian,
melalui pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, dalam rangka
menghasilkan penyelesaian masalah teknologi pada industri yang relevan, atau
seni,

KU4 mampu mengembangkan strategi pengembangan teknologi atau seni dengan


pendekatan interdisiplin, multidisiplin, atau transdisiplin, berdasarkan kajian
tentang sasaran pokok penelitian serta kontelasinya dengan sasaran yang lebih
luas

KU5 mampu menyusun argumen dan solusi keilmuan, teknologi atau seni berdasarkan
pandangan kritis atas fakta, konsep, prinsip, atau teori yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika akademik, serta
mengkomunikasikannya melalui media masa atau langsung kepada masyarakat;

KU6 mampu menunjukkan kepemimpinan akademik dalam pengelolaan,


pengembangan dan pembinaan sumberdaya serta organisasi yang berada dibawah
tanggung jawabnya;

KU7 mampu mengelola, termasuk menyimpan, mengaudit, mengamankan, dan


menemukan kembali data dan informasi hasilpenelitian yang berada dibawah
tanggung jawabnya;

KU8 mampu mengembangkan dan memelihara hubungan kolegial dan kesejawatan


didalam lingkungan sendiri atau melalui jaringan kerja sama dengan komunitas
peneliti di luar lembaga.

4. KETERAMPILAN KHUSUS

KK1 Mampu memaknai matematika dalam konteks pendidikan matematika.

KK2 Mampu mengembangkan pengetahuan bidang pendidikan, khususnya dalam


pembelajaran matematika dan keterkaitannya dengan teori bidang lain secara
komprehensif dan kontekstual, melalui riset dengan pendekatan multi- atau
transdisiplin;

KK3 Mampu menyelesaikan masalah pendidikan dan pembelajaran matematika yang


lebih luas sehingga menghasilkan karya yang kreatif, original, teruji yang
bermanfaat bagi pengembangan ilmu kependidikan dan kemaslahatan umat
manusia;

KK4 Mampu menyusun kebijakan, model atau program pendidikan matematika untuk
meningkatkan mutu, relevansi, atau akses pendidikan melalui pendekatan
interdisipliner dan multidisipliner, transdisipliner;

KK5 Mampu menganalisis, mengkritisi dan memvalidasi hasil-hasil pengembangan


atau kajian dalam pembelajaran matematika.

KK6 Mampu meneliti dan mengembangkan pendidikan matematika yang bermanfaat


bagi kepentingan dunia pendidikan matematika dan masyarakat.

KK7 Mendiseminasikan dan mempublikasikan hasil penelitian dan pengembangan


dalam bidang pendidikan Matematika bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan
praksis pendidikan matematika pada tingkat nasional maupun internasional
I. PROSES PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran pada Program S3 Pendidikan Matematika berorientasi kepada
keaktifan mahasiswa (student centered learning) mencakup: penelaahan konsep-konsep
matematika untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, logis, dan kreatif matematis;
diskusi intensif dalam berbagai permasalahan pendidikan matematika; penelaahan metodologi
penelitian pendidikan matematika; presentasi kelas dalam konteks pendidikan matematika di
sekolah menengah; presentasi dalam seminar/konferensi/kongres tingkat nasional dan
internasional berkenaan dengan isu-isu terkini dalam pendidikan matematika; penelitian
kuantitatif/kualitatif/pengembangan secara intensif dalam upaya peningkatan kemampuan
matematis siswa/mahasiswa melalui model pembelajaran terkini; penulisan karya ilmiah terkait
hasil-hasil kajian teoritis dan hasil-hasil penelitian pendidikan matematika dalam jurnal nasional
terakreditasi dan jurnal internasional terujuk.
Penelaahan konsep-konsep matematika dan pendidikan matematika dilakuksan secara
terintegrasi baik dalam mata kuliah keahlian matematika maupun keahlian pendidikan
matematika di jenjang S3. Meski, misalnya membahas pendidikan matematika, konten
matematika menjadi salah satu inti pembicaraan yang wajib ditelaah oleh mahasiswa dan dosen.
Kegiatan diskusi biasanya terintegrasi dengan model perkuliahan yang menuntut mahasiswa
melakukan presentasi hasil kajian—baik secara teoretis maupun berdasarkan kajian data
lapangan. Presentasi bidang pendidikan untuk tingkat menengah meliputi kajian matematika dan
pembelajarannnya untuk tingkat sekolah menegah pertama dan tingkat sekolah menengah atas.
Dalam kegiatan presentasi ini, para peserta lain yang tidak presentasi bukan hanya mendengar
atau menyimak, namun dituntut keaktifannya untuk berkontribusi dalam diskusi baik berupa
pengajuan pertanyaan-pertanyaan maupun dalam bentuk urun rembuk penambahan kajian
gagasan berdasarkan literature yang relevan. Untuk kegiatan seminar/konferensi, hal ini bisa
dilakukan dengan menulis artikel kajian teoretis dan studi pendahuluan—dalam mata kuliah
kajian mandiri---di bawah bimbingan dosen mata kuliah. Tuntutan mengikuti seminar
internasional/konferensi tingkat internasional merupakan tuntutan umum yang digariskan oleh
Universitas Pendidikan Indonesia sebagai salah satu syarat untuk menempuh ujian tertutup
disertasi. Melalui kegiatan seminar/konferensi ini, mahasiswa diharapkan: (1) Terlatih dalam
menyajikan hasil kajian/penelitiannya di forum akademik resmi; (2) Terlatih menulis artikel
untuk aktivitas publikasi hasil penelitian; (3) Memiliki pengalaman dalam forum akademik di
tingkat nasional maupun internasional.
Gagasan tentang penelitian kuantitatif ataupun kualitatif wajib diketahui oleh mahasiswa
S3 agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk melakukan penelitian untuk disertasi yang
akan mereka tulis. Pengetahuan penelitian kualitatif yang perlu diketahui mahasiswa meliputi
misalnya aneka jenis/tipe penelitian kualitatif, teknik pengembangan instrumen, pemilihan
subyek penelitian, pengambilan data (misal melalui angket, wawancara, studi dokumen), dan
teknik analisa data yang relevan. Pengetahuan penelitian kuantitatif yang perlu diketahui
mahasiswa meliputi: aneka jenis penelitian yang bersifat kuantitatif; asumsi-asumsi penelitian
kuantitatif, proses pemilian sampel; teknik pengembangan instrument; uji validitas dan
reliabilitas instrumen; teknik pengumpulan data (misal melalui tes, observasi, wawancara); dan
teknik statistika relevan untuk menganalisa data. Dengan pembekalan dua jenis penelitian ini,
mahasiswa S3 diharapkan tidak mengalami kesulitan dalam proses penelitian untuk disertasi
yang akan mereka tulis.
Penulisan karya ilmiah, khususnya untuk disertasi—seperti yang telah dikemukakan di
depan, merupakan kewajiban yang harus dilakukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan
studi S3. Untuk menunjang ini, program studi menyediakan mata kuliah yang relevan meliputi:
Teknik Penulisan Akademik Bahasa Inggris dalam Pendidikan Matematika. Dalam perkuliahan
ini mahasiswa tidak hanya mempelajari teori tentang teknik penulisan, namun mahasiswa
dituntut untuk langsung menulis artikel sehingga teori tentang teknik penulisan yang dipelajari
dapat langsung teraplikasi dalam proses penulisan karya ilmiah.

J. PENILAIAN
Proses penilaian dilaksanakan untuk mengukur keberhasilan mahasiswa dalam mengikuti
perkuliahan. Proses penilaian keberhasilan studi didasarkan pada sistem penilaian acuan patokan
(berdasarkan tingkat ketercapaian tujuan) dengan mencakup komponen tugas, ujian tengah
semester, ujian akhir semester, kuis, dan komponen lainnya. Keberhasilan mahasiswa dalam
mengikuti suatu mata kuliah dinyatakan dengan nilai akhir sesuai patokan berikut ini.
Kategori Nilai Tingkat Keterangan
Huru Angka Derajat Mutu Kemampua
f n
A 4,0 Istimewa 92 – 100
A- 3,7 Hampir Istimewa 86 – 91
B+ 3,4 Baik Sekali 81 – 85
B 3,0 Baik 76 – 80
B- 2,7 Cukup Baik 71 – 75 Batas minimum kelulusan jenjang S-3.
C+ 2,4 Lebih dari Cukup 66 – 70
C 2,0 Cukup 60 – 65
D 1,0 Kurang 55 – 59
E <1,0 Gagal < 55
Catatan Tambahan:
a. Batas minimum kelulusan setiap mata kuliah adalah nilai B- (2,70).
b. Nilai minimum untuk kelulusan mata kuliah yang dianggap sangat menentukan bagi
kompetensi profesional lulusan adalah B (3,0).
c. Predikat kelulusan untuk jenjang S3 adalah sebagai berikut:
Predikat Kelulusan Indeks Prestasi Kumulatif
Pujian/Cum Laude *) 3,76 - 4,00
Sangat Memuaskan 3,51 - 3,75
Memuaskan 3,00 - 3,50
*) Mahasiswa program Doktor (S3) by coursework dinyatakan lulus dengan predikat kelulusan
Pujian/Cum Laude apabila:
1) mendapat nilai IPK minimal 3,76;
2) mendapat nilai rata-rata ujian sidang minimal 3,75 dan tidak ada penguji yang memberi
nilai kurang dari 3,70 baik pada Ujian Tahap I maupun Ujian Tahap II;
3) dapat menyelesaikan pendidikan paling lama 7 semester;
4) tidak pernah mengulang mata kuliah;
5) Dinyatakan lulus semua mata kuliah anvulen bagi yang terkena kewajiban;
6) tidak pernah mengulang ujian kualifikasi; dan
7) telah menghasilkan artikel yang sekurang-kurangnya sudah dinyatakan diterima oleh
Dewan Editor untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus (Q3).
8) Diuji oleh minimal 1 penguji eksternal yang berasal dari PTN atau PTLN yang
direkmendasi.
Mahasiswa program Doktor (S-3) by research dinyatakan lulus dengan predikat kelulusan
Pujian/Cum Laude apabila:
1) mendapat nilai rata-rata ujian sidang minimal 3,75 dan tidak ada penguji yang memberi
nilai kurang dari 3,70 baik pada Ujian Tahap I maupun Ujian Tahap II;
2) dapat menyelesaikan pendidikan paling lama 7 semester; dan
3) telah menghasilkan artikel yang sekurang-kurangnya sudah dinyatakan diterima oleh
Dewan Editor untuk diterbitkan dalam jurnal ilmiah internasional terindeks Scopus (Q3).
4) Diuji oleh minimal 1 penguji eksternal yang berasal dari PTN atau PTLN PTLN yang
direkmendasi.

J. STRUKTUR KURIKULUM
Sk Semester
No Kode Mata Kuliah
s 1 2 3 4 5 6
A. Mata Kuliah Keahlian Pascasarjana (MKKPs)**)
1. PS611 Filsafat Ilmu 2 X
2. PS601 Kajian Pedagogik 2 X
3. PS802 Statistika Data Sains 3 X
Jumlah sks MKKPs 7 5 2 0 0
B. Mata Kuliah Keahlian Inti Program Studi (MKKIPS)
1. MT835 Kajian Paradigma Penelitian dalam 3 X
Pendidikan Matematika
2. MT830 Perkembangan Mutakhir dan Isu-isu 3 X
Global dalam Pendidikan Matematika
3. MT831 Teori Grup yang Dibangun Secara 3 X
Berhingga
4 MT924 Kajian Teoretis-Praktis Proses dan Hasil 3 X
Belajar dan Pembelajaran Matematika
***)
5 MT927 Kajian Pendidikan Matematika 3 X
Berbantuan ICT ***)
Jumlah sks MKKIPS 15 3 3 3 3 3 0
C. Mata Kuliah Pilihan: Mata Kuliah Keahlian Pilihan Program Studi (MKKPPS)
1. MT833 Kajian Konsep-konsep Esensial 2 X
Matematika
2. MT770 Psikologi Perkembangan Kognitif dalam 3 X
Pembelajaran Matematika
3. MT772 Analisis Hasil Penelitian Internasional 3 X
Pendidikan Matematika
4. MT836 Kajian Proses Berpikir Matematis 3 X
5. MT832 Teori Peluang 3 X
6. MT834 Metode Penelitian Kuantitatif dalam 3 X
Pendidikan Matematika
7. MT920 Pendidikan Matematika Kontemporer. 3 X
8. MT921 Kajian Kurikulum Pendidikan 3 X
Matematika
9. MT922 Persamaan Diferensial 3 X
10. MT837 Kajian Didaktik Matematika 3 X
11. MT925 Filsafat Matematika dan Penelitian 3 X
Pendidikan Matematika
Jumlah sks (MKKPPS ) (yang Harus Diambil) 8 2 3 3 0 0 0
D. Mata Kuliah Anvullen (MKav)*)
1. MT787 Pengembangan Media Pembelajaran 3
Matematika berbasis Teknologi X
2. MT776 Paradigma Penelitian Pendidikan 3
Matematika X
3. MT793 Penulisan Akademik Bahasa Inggris 3
dalam Pendidikan Matematika X
4. MT761 Strategi dan Perencanaan Pembelajaran 3 X
Matematika
Jumlah sks Matrikulasi 12 6 6 0 0 0 0
E. Tugas Akhir (Karya Tulis)
1. MT998 Disertasi 15 X X X X
Jumlah sks Disertasi 15 0 0 0 0 0 15
Jumlah sks bagi mahasiswa yang berlatar belakang
pendidikan matematika (yang sudah mengambil MKKPs di 3 15
S2, (MKLK dikontrak tetapi tidak kuliah, nilai dari
transkrip S2) = 45 45 10 8 6 3

Bagi mahasiswa yang sudah mengambil MK di S2, MK


Pilihan yang dipilih minimum sebanyak 8 + 4=12 SKS.
Jumlah sks bagi mahasiswa yang berlatar belakang
pendidikan matematika (yang belum mengambil MKKPs 45 10 8 6 3 3 15
di S2) = 45
Jumlah sks bagi mahasiswa yang berlatar belakang non
pendidikan matematika (yang belum mengambil MKKPs 57 13 11 9 6 3 15
di S2 termasuk matrikulasi) = 57

Keterangan:
*) Wajib diambil oleh yang berasal bukan dari bidang pendidikan matematika.
**) Wajib diambil oleh mahasiswa yang belum mengambilnya pada program S2 SPs UPI
***) Disesuaiakan dengan rencana disertasi

Catatan Tambahan:
(1) Mata kuliah Aanvullen wajib diambil oleh , (a) mahasiswa angkatan 2019 dan
seterusnya: (b) mahasiswa S3 dengan latar belakang S2 bukan Pendidikan Matematika;
(2) Dikarenakan beban SKS disertasi bertambah dari 12 SKS menjadi 15 SKS, maka
tuntutan publikasi terhadap mahasiswa S3 Program Studi Pendidikan Matematika, mulai
angkatan tahun 2018, harus memenuhi ketentuan berikut:
(i) Sebelum ujian disertasi tertutup, minimal tiga publikasi sudah dipenuhi yaitu: a)
publikasi di jurnal ilmiah nasional/internasional yang terbitan civitas akademik UPI
sebagai penulis utama ; b) prosiding terindeks Scopus diwajibkan sudah terbit; c)
publikasi jurnal internasional terindeks Scopus (minimum Q3) sudah accepted; Yang
akan dinyatakan Cumlaude, minimum artikel di Jurnal Q2 (accepted).
(ii) Publikasi pada bagian (ia) merupakan kajian bebas dan berafiliasi ke institusi
sendiri;
(iii) Publikasi pada bagian (ib) sebaiknya merupakan bagian dari disertasi;
(iv) Publikasi (ib dan ic) harus menyertakan pembimbing (Pembimbing akademik atau
Promotor dan Kopromotor) sebagai penulis ke-2 dan seterusnya;
(v) Untuk dua publikasi pada bagian (ib dan ic) wajib berafiliasi ke Universitas
Pendidikan Indonesia;
(vi) Untuk publikasi tambahan (jika ada) boleh menyertakan double afiliasi.
(vii) Melakukan pengabdian secara berkelompok/individu (bukti:laporan/sertifikat)
(viii) Skor TOEFL/Sejenis dari Balai Bahasa UPI (skor >= 500 )
(ix) Tes Similaritas Tesis/Disertasi (maksimum 25%)
(x) Jumlaha kata dalam disertasi minimum 50.000 kata (Bab 1-Bab 5).
(xi) Referensi Disertasi minimum 50 referensi (60% dari Jurnal)

(3) Maksimum jumlah SKS yang dikontrak untuk setiap semester (selain Anvullen) adalah
15 SKS.
K. PEMETAAN CPPS DENGAN CPMK

No Kode Kelompok Mata Kuliah SKS SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN UMUM KETERAMPILAN KHUSUS
A. Mata Kuliah Keahlian Pascasarjana (MKKPs) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7
1. PS702 Filsafat Ilmu 2 T S S R T T T S
2. PS801 Statistika Data Sains 3 S S S T T T R S T T T S
3. PS703 Kajian Pedagogik 2 T S S R T T T S
B. Mata Kuliah Inti Program Studi (MKKIPS)
1. MT835 Kajian Paradigma Penelitian dalam T S T S S T T S S T S S
3 S
Pendidikan Matematika
2. MT830 Perkembangan Mutakhir dan Isu-isu S T S S S T S S S R S T
3 T
Global dalam Pendidikan Matematika
3. MT831 Teori Grup yang Dibangun Secara S T T T T
3
Berhingga
4. MT924 Kajian Tentang Teoretis-Praktis T S T S S S S S S S T
Proses dan Hasil Belajar dan 3 S T
Pembelajaran Matematika ***)
5. MT927 Kajian tentang Pendidikan T T S T S S S S S S T
3 S
Matematika Berbantuan ICT ***)
C.Mata Kuliah Keahlian Pilihan Program Studi
(MKKPPS)
1. MT833 Kajian Konsep-konsep Esensial T T S T S
2 S
Matematika
2. MT770 Psikologi Perkembangan Kognitif T S S S T
3 T S
dalam Pembelajaran Matematika
3. MT772 Analisis Hasil Penelitian T S T S S T S S T S
3
Internasional Pendidikan Matematika
4. MT836 Kajian Proses Berpikir Matematis 3 S T T T S S
5. MT832 Teori Peluang 3 S T T T T
6. MT834 Metode Penelitian Kuantitatif dalam T S S T T S
3
Pendidikan Matematika
7. MT920 Pendidikan Matematika Kontemporer T S S S S S S T
3 S T
S
8. MT921 Kajian Kurikulum Pendidikan T S S S S T S S T R S
3 S S
Matematika
9. MT922 Persamaan Diferensial 3 S S T T T T
10. MT837 Kajian Didaktik Matematika 3 T S T S S S S T S
11. MT925 Filsafat Matematika dan Penelitian T S T S S T S T
3 S S S
Pendidikan Matematika
D.Mata Kuliah Aanvullen (MKAv) *)
1. MT787 Pengembangan Media Pembelajaran S S S T S S T R S
3 S T
Matematika berbasis Teknologi
2. MT776 Paradigma Penelitian Pendidikan T S T S T S
3 S
Matematika
3. MT793 Penulisan Akademik Bahasa Inggris R S S S S T
3 S
dalam Pendidikan Matematika
4. MT761 Strategi dan Perencanaan S T T T
3 S
Pembelajaran Matematika
E. Tugas Akhir (Karya Tulis)
1. MT998 Disertasi 15 S S S S T T T T T T T T T T T T

Keterangan
T :kontribusi MK terhadap CPPS tinggi
S :kontribusi MK terhadap CPPS sedang
R :kontribusi MK terhadap CPPS rendah

Anda mungkin juga menyukai