RESUME PKKMB 2020/2021

NAMA : ZAHRA CAHYANI HIDAYAT

PRODI : D-IV KEBIDANAN
 RESUME
1. Pada hari Senin, 03-08-2020
a. Pemateri 1 : Fahmi Hafid, M.Kes
Materi : Mengenal Teknik Publikasi Ilmiah
Publikasi yaitu pengumuman atau penerbitan. Publikasi primer merupakan
kumpulan makalah dengan subjek yang sama atau publikasi yang disajikan pada
koferensi atau pertemuan yang sama. Mempublikasikan adalah mengumumkan,
menerbitkan, menyiarkan, atau menyebarkan (buku, makalah dsb). Artikel ilmiah
adalah tulisan ilmiah yang dapat berbentuk artikel ulasan ataupun artikel
penelitian dari hasil penelitian yang ditulis oleh penulis dan dipublikasikan dalam
jurnal ilmiah.
Jurnal ilmiah dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu jurnal nasional, jurnal
nasional terakreditasi, jurnal internasional dan jurnal internasional bereputasi.
Jenis tulisan di jurnal ilmiah adalah hasil penelitian, makalah kajian pustaka,
short communications, dan expert commentary. Struktur jurnal ilmiah, yaitu
judul, baris kepemilikan, abstrak, kata kunci, pendahuluan, metode, hasil dan
pembahasan, kesimpulan dan saran, dan ilustrasi. Umumnya buku yang baik
memiliki kriteria berikut.
1. Ditulis oleh pakar sesuai dengan bidang ilmunya, yang merupakan hasil
penelitian atau pemikiran yang orisinil
2. Diterbitkan oleh penerbit seperti badan ilmiah/organisasi/perguruan tinggi
melalui proses editorial yang mencakup pemeriksaan kebenaran keilmuan
dan tata bahasa
3. Memiliki Internasional Standard Book Number (ISBN)
4. Tabel tidak kurang dari 40 halaman cetak (menurut format UNESCO)
Buku ajar atau buku teks merupakan manual untuk pengajaran sebagai
pegangan untuk suatu mata kuliah tertentu dan sarana penganter ilmu
pengetahuan. Buku ajar dibuat dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh
mahasiswa dengan banyak ilustrasi untuk memperjelas konsep dan biasanya
tersedia sosial latihan atau tugas.
b. Pemateri 2 : M. Nur, A.Md.Kom
Materi : Mekanisme Pembayaran Uang Pendidikan
Ketentuan pembayaran uang pendidikan, yaitu PP No. 64 Tahun 2019,
Permenkes Nomor 19 Tahun 2020, pembayaran sesuai dengan kalender akademik
yang telah ditentukan BAK Poltekkes Palu dan batas waktu registrasi, kode
billing pembayaran diterbitkan bendahara penerima, pastikan kode billing sesuai
nama masing-masing mahasiswa, masa berlaku kode billing 5 hari, akan di beri
kode billing satu kali lagi jika yang sebelumnya telat, dan tidak menyetor uang
kepada pegawai atau bagian keuangan poltekkes.
c. Pemateri 3 : Kadar Ramadhan, M.K.M
Materi : Metode Pembelajaran Daring
Ada beberapa pengertian tentang pembelajaran daring salah satunya menurut
Chandrawati yang berbunyi “pembelajaran daring adalah proses pembelajaran
 jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran
dengan teknologi”. Ada pula manfaat dalam pembelajaran daring, yaitu praktis
dan fleksibel, pendekatan yang lebih sesuai, pengalaman belajar yang
menyenangkan, ramah lingkungan, mudah didokumentasikan, hemat waktu dan
biaya, dan alternatif selama masa social distancing. Ada pula media pembelajaran
yang digunakan untuk pembelajaran daring diantaranya siakad, vilep, google
classroom, google form, whatssapp, zoom, google meet, jitsi, dan quisis.
d. Pemateri 4 : Muh. Rizal
Materi : Registrasi Pendaftaran Mahasiswa dan Aplikasi Sistem Informasi
Akademik
Sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk
keperluan pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer
baik hardware maupun software sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat
terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen
perguruan tinggi dan pengambilan keputusan-keputusan bagi pengambilan
keputusan atau top manajemen di lingkungan perguruan tinggi. Dengan tujuan
untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat
menyediakan layanan informasi yang lebih baik dan efektif kepada
komunitasnya, baik dalam maupun luar perguruan tinggi tersebut melalui
internet. Manfaat dari sistem informasi yang menggunakan internet bagi
perguruan tinggi adalah memudahkannya proses pengolahan data, integritas data,
sebagain pusat informasi, memberi laporan perkembangan dosen dalam KBM,
kampus lebih up to date, meningkatkan citra kampus, laporan yang komprehentif,
memudahkan petuga akademik, memudahkan pelaporan ke PDPT Dikti, dan
sebagai panduan dalam menyusun kebijakan kampus. Tidak sedikit pula kendala
pada perguruan tinggi diantaranya pengelolaan data untuk saringan ujian masuk
calon mahasiswa, pengumpulan data mahasiswa yang lulus, dan proses
pendaftaran ulang, baik itu calon mahasiswa baru maupun mahasiswa yang telah
menjadi mahasiswa perguruan itu sendiri.
2. Pada hari Rabu, 05-08-2020
a. Pemateri 1 : Muliani, S.Kep, Ns.MSc
Materi : Strategi Lulus Tepat Waktu
Misi dari Poltekkes Kemenkes Palu yaitu menghasilkan lulusan Sarjana
Terapan Kebidanan (STr.Keb) yang berkarakter, profesional dan tanggap terhadap
kemajuan IPTEKS serta unggul dalam pelayanan kebidanan komunitas
berdasarkan pancasila pada tahun 2023. Dengan banyak misi dari poltekkes
kemenkes palu. Salam NADOLI dengan nadoli yang artinya cantik tetapi bukan
hanya cantik nadoli merupakan singkatan yang menggambarkan mahasiswa
Kebidanan Poltekkes palu yaitu tanpa pilih kasih, kompeten memberi asuhan,
penuh kasih sayang, berwawasan luas, setia/bertanggung jawab dan pribadi jujur
dan berkarakter. Menurut Hunt, Blomm dan Glaser memasuki dunis perguruan
tinggi sebagai awal dalam merintis cita-cita dan harapan, keberhasilan sangat
dipengaruhi oleh kesungguhan, minat dan motivasi seseorang, dan keberhasilan
didapatkan oleh 25% bakat dan selebihnya karena kesungguhan, sedangkan sukses
 belajar hanya 1% bakat dan 99% karena kerja keras. Sebab saat memasuki dunia
perkuliahan mahasiswa dituntut untuk serius dalam melakukan kegiatan
perkualiahan agar dapat menerapkan semua ilmu yang telah didapat kepada
masyarakat. Membangun kapasitas diri sejak masa perkuliahan sangatlah penting.
Dengan berbagai kegitan yang melibatkan mahasiswa didalamnya Poltekkes
Kemkes Palu berharap dapat menjadi latihan secara langsung. Adapula strategi
agar dapat ;lulus tepat waktu antara lain
1. Rajin kulaih
2. Perhatikan jumlah sks untuk lulus
3. Berpikir jauh kedepan
4. Pikirkan biaya yang telah dikeluarkan
5. Pintar-pintar memilih teman
6. Kejakan semua tugas yang diberikan
7. Jangan malas mencari dosen
8. Dahulukan urusan kuliah dari yang lainnya
b. Pemateri 2 : Arie Maineny SST.,M.Kes
Materi : Tpis dan Trik Mancapai Target Kompetensi Kbidanan D4
Kurikulum prodi D4 Kebidanan lama menempuh perkuliahan paling cepat
yaitu 4 tahun atau 8 semester dengan 148 sks dan dapat melakuakn KKNI pada
level 6. Keenam level tersebut antara lain care provider, comminity leader,
communicator, educator, manager dan reseacher. Kompetensi yang diharuskan
dimiliki oleh mahasiswa D4 Kebidanan adalah pengetahuan, pemahaman,
kemampuan, nilai, sikap dan minat. Menurut UU Pendidikan Tinggi No. 12 Tahun
2012 bahwa pendidikan tinggi di Indonesia ada 2 yaitu pendidikan akademik dan
pendidikan vokasi. Dalam PMB kehadiran yang diharuskan adalah 80% agar
dapat mengerjakan tusa, UTS, UAS dan bahkan melanjutkan ke mata kuliah
selanjutnya. Dalam pembelajaran lab dan praktik klink harus memiliki kehadiran
mahasiswa harus 100%. Bila mahasiswa menemukan masalah dapat menemui
walikelas, dosen PA dan sub unit kemahasiswaan untuk mendapat pengarahan.
c. Pemateri 3 : Henrietta Imelda Tondong, SKM., MPH
Materi : Proses Belajar Mengajar (PBM) yang efektif
Hal yang melatarbelakangi PBM adalah Peraturan Presiden RI No. 8 tahun
2012, UU No. 12 tahun 2012, UU No. 12 tahun 2003, D4 Kebidanan mengacu
pada KKNI level 6, Permenpan No1/VIII/Menpan/VIII/2008, Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional No. 232/U/2000, Keputusan Mentri Pendidikan Nasional No.
234/U/2000, Keputusan Mentri Pendidikan Nasioanl No. 178/U/2001, Keputusan
Mentri Kesehatan RI No. 369/Menkes/SK/III/2007, Keputusan Mentri Kesehatan
RI No. 1464, Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan No. HK.00.0/I/1731/2010, Keputusan kepala
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan No.
HK.02.05/I/III/2//08794/2011 dan rencana strategi Kementrian Pendidikan
Nasioanal 2009/2014. Pelaksanaan pembelajaran dapat dilakukan dengan
melakuakn rencana pembelajaran semester baik itu di kelas, laboratorium dan
klinik dan dapat meliputi aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap, dilakukan
 secar berkala dalam bentuk ujian, penugasan, dan penilaian kinerja klinik unutk
menilai pencapaian kompetensi perserta didik, bahan penyusunan lapoaran
kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proes pembelajaran. Adapula prinsip
pembelajaran efektif, yaitu intensif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi, mengembangkan prasangka, kreatifitas kemandirian, memberi
keteladanan, mengembangkan budaya membaca dan menulis, memberi penguatan
dan umpan balik, memperhatikan perbedaan karakteristik peserta didik,
mengembangkan kerjasama dan kompetensi, memanfaatkan beragam sumber
belajar, mengembangkan kecakapan hidup, menumbuhkan budaya kampus nialai
kehidupan dan plurarisme, dan sistematik dan sistemik. Adapula 10 hal yang
harus diperhatikan agar pembelajaran daring efektif diantaranya:
1. Tiap kampus berbeda
2. Cara pembelajaran berbeda
3. Siapkan fasilitas penunjang
4. Jadwal harus disesuaikan
5. Pahami rencana belajar
6. kendalikan diri
7. Update informasi
8. Cari tempat nyaman
9. Tetap harus mandi dan berpakaian rapi
10. Perhatikan deadline
d. Pemateri 4 : Mardiana Mangun, SsiT.,MPH
Materi : Mengenal Mahasiswa Berkarakter Unggul, Potensional dan Tanggap
Terhadap IPTEKS
Mahasiswa adalah orang yang belajar di perguruan tinggi baik universitas,
institut dan akademik. Ada berbagai peran mahasiswa, yaitu sebagai iron stock,
guardian of value, agent of change, moral force dan social control. Dalam UU
Sisdiknas pasal 3 pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Ada 6 pembentukan karakter
bagi peserta didik, yaitu:
1. Mengetahui
2. Memahami
3. Membiasakan
4. Meyakini
5. Melakukan sesuai 1,2,3,4
6. Mempertahankan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah karakter yang unggul sangat
menetukan suksesnya individu, keluarga dan bangsa, karakter dibentuk tidak
secara instan tetapi memerlukan proses yang panjang terutama dalam proses
pendidikan, kampus sangat berperan dalam membentuk karakter mahasiswa
 sehingga segala aktivitas kampus harus terintegrasi dengan baik dan harus
bersikap jujur, bertanggung jawb, sehat, peduli dan kreatif
e. Pemateri 5 : Gusman Arsyad, SST,M.Kes
Materi : Peran Mahasiswa Dalam Bidang Penelitian
Penelitian adalah penelitian adalah setiap orang yang melakukan aktivitas
menggunakan sistem tertentu dalam memperoleh pengetahuan atau individu yang
melakukan sejumlah praktik-praktik dimana secara tradisional dapat dikaitkan
dengan kegiatan pendidikan, pemikiran atau filosofis.sedangkan mahasiswa
adalah orang yang belajar di perguruan tinggi, baik di universitas, institut atau
akademik. Label yang disandang oleh mahasiswa adalah direct of change, agent of
change, iron stock, moral force, dan social control. Mahasiswa melakuakn
penelitian bertujuan untuk menuntaskan kurikulum pendidikan, memberi
kontribusikan diri terhadap keilmuan dengan menulis skripsi atau tesis dan
menunjukan bahwa mahasiswa tersebut kompeten dalam keilmuannya.
Pentingnya penelitian bagi mahasiswa adalah melatih mahasiswa menjadi pribadi
yang pemikir yang berwawasan luas. Melalui penelitian mahasiswa dilatih untuk
berpikir kritis dan peka terhadap permasalahan yang ada di bidangnya. Di dalam
dunia kebidanan penelitian sangat penting untuk meningkatkan kualitas asuhan
yang diberikan kepada klien. Fungsi bidan sebagai penelitian yaitu untuk
melakukan evaluasi, pengkajian, survei dan penelitian yang dilakukan sendiri atau
berkelompok dalam lingkup pelayanan kebidanan. Tugas pokok penelitian adalah
merumuskan dan melakukan rencana kegiatan penelitian, melakukan kegiatan
penelitian, dan menerbitkan dan meyebarkan hasil penelitian menjadi jurnal
penelitian.
f. Pemateri 6 : Udin, SKM.,M.Si
Materi : Peran Mahasiswa Dalam Pengabdian Masyarakat
Mahasiswa merupakan orang yang mengikuti pendidikan perguruan tinggi,
institut atau akademik dan merupakan calon-calon manusia yang memiliki
intelektual. Pengabdian masyarakat adalah suatu gerakan proses pemberdayaan
diri untuk kepentingan masyarakat bersifat konstinual dan jangka panjang. Pada
dasarnya mahasiswa memiliki identitas yang tak asing ditelinga yaitu “Tri Darma
Perguruan Tinggi” yang merupakan hal dasar dalam melakukan aktivitas
akademik yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Pengabdian
masyarakat untuk D4 Kebidanan dapat dilakukan kepada keluarga binaan, DTPK,
Askeb komunitas pada daerah rawan bencana dan melakukan seleksi topik
pengabmas pada mahasiswa.
g. Pemateri 7: Olkamien Jesdika Longulo, S.Kep. Ns,MSc
Materi : menggenal program Unggulan di D4 Kebidanan
D4 Kebidanan unggul di pelayanan komunitas sebab area tugas bidan ada di
komunitas seperti RS, Klinik dan Puskesmas. Meski pelayanan komunitas di
Indonesia masih sangat tertinggal karena masih banyakny daerah yang tertinggal
dan kondisi geografis yang tidak memungkinkan. Kebidanan komunitas adalah
asuhan bermutu tinggi dan komprehensif pada keluarga, kelompok dan
masyarakat sesuai dengan budaya setempat. Sasaran unggul dalam Yan Kom
 adalah ibu, anak, keluarga, kelompok penduduk dan masyarakat. Seorang D4
harus dapat menjaadi pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti. Dengan adanya
pelayanan komunitas membuat seorang bidan dapat lebih dekat dengan
masyarakat. Gambaran distribusi bidan adalah 51% puskesmas, 40% PBS, 5%
polindes dan 4% RS.
h. Pemateri 8 : Siti Hadijah Barjo, SsiT., MPH
Materi : Strategi Pengembangan Diri (NADOLI)
Implementasi program unggulan D4 Kebidanan adalah.
1. Pendampingan keluarga di TAIPA tahun 2019
a. Posyandu
b. Pemantauan tumbuh kembang
c. Pendampingan keluaraga bersama dosen
d. Pemeriksaan USG pada ibu hamil
e. Pemerikdaan kesehatan
f. Germas
2. Kegitan PKK di luar provinsi
3. Persiapan praktik kespo dan KB di klinik IMS Puskesmas Talise
4. Melakuakn kerjasama dengan Dinkes kota Palu
5. Penerimaan materi dari Kadinkes kota Palu
6. Keterlibatan dalam penanggulangan bencana alam
3. Pada hari Kamis, 06-08-2020
a. Pematri : Masudin, SSt., M.Kes
Materi : Change Your Life Impact Your World
Patikan anda memiliki impian dalam hidup dan pastikan pula anda semangat
untuk mencapai impian tersebut menjadi kenyataan. Tidak melakukan dengan
paksaan dari sekitar melainkan pemicunya ada pada diri anda. Mengerti strategi
yang harus digunakan untuk mencapai impian. Pemikiran itu dapat merubah cara
pandang anda. Semua kejadian terjadi dan hasilnya merupakan pilihan anda.
Meski sulit jika anda membiasakan berfikir dengan pola pikir yang positif dan
baik maka hasil yang baik pula yang akan anda dapat.
b. Pemateri : DR. Dr. Lucy Widasari,M.Si
Materi : Small Changes Can Make Big Difference
Kompetensi yang harus dimiliki yaitu knowledge, skill dan attitude. Ada
berbagai fase yang dapat mengubah pola berfikir. Dalam profesi kesehatan
diharapkan seseorang dapat mengembangkan kualitas personal dan profesioanl,
mampu bekerjasama dalam tim, mulia, bergengsi dan sangat diminati erat nilai
keluhutan individu. Terdapat tridarma perguruan tinggi yaitu pendidikan,
penelitian, dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat menemukan
masalah kemudian merumuskannya memcari tandasannya melakukan hipotesis
pada masalah, menguji masalah yang ditemukan dan mengambil kesimpulan pada
masalah tersebut dan kemudian dapat mempublikasikan artikel ilmiah tersebut.
Adapula kompetensi petugas kesehatan masyarakat, yaitu:
1. Landasan ilmiah bidang ilmu
2. Keterampilan dalam pelayanan, asuhan atau prosedur dan praktik
3. Adapat berkomunikasi dengan efektif
4. Dapat mengelola masalah kesehatan
5. Memiliki etika, moral dan profesionalisme
6. Mawas diri dan pengembangan diri
7. Dapat mengelola informasi

Pola pikir yang terintegrasi dalam pemecahan masalah ilmu kedokteran dan
kesehatan yaitu menemukan masalah kemudian berfikir kritis dan sesuai fakta
yang ada lalu menyusun strategi ilmiah untuk analisis lalu mencari penyebab lalu
mendapat solusi dari masalah tersebut dan menjelaskan pola pikir dan membuat
hasil akhir. Ada 5 tahapan perkembangan berpokir kritis, yaitu pemikir tidak
reflektif, pemikir tertantang, pemikir pemula, pemikir penerapan, pemikir maju
dan pemikir ahli. Terdapat 5 prinsip adult learner adalh sebagai berikut.

1. Susun strategi belajar

2. Menyadari kebutuhan belajar
3. Mawas diri, pengembangan diri dan budaya belajar sepanjang hayat
4. Mampu belajar mandiri
5. Paham tujuan belajar

Seseorang memiliki jalan untuk menjadi manusia yang berpikir i don’t knoow
what i don’t know lalu i know waht i don’t know lalu i knoe what i knoe dan i’m
awere and i know. tantangan masa depan, yaitu revolusi industri 4.0, perubahan
peradaban masyarakat, semakin tegasnya fenomena abad kreatifitas dan covid-19
mendorong percepatan era digitalisasi (TIK). Masyarakat dapat menyelesaiakn
berbagai tantangan dan permasalahan sosial dengan memanfaatkan berbagai
inovasi yang lahir pada era revolusi industri 4.0 seperti internet on things,
kecerdasan buatan, big data dan robot. Kemampuan yang harus dimiliki dalam era
5.0 dalam literasi manusia, yaitu.

1. Kemampuan komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, kreatif dan inovatif

2. Kepemimpinan
3. Bekerja dalm tim
4. Kelincahan dan kematangan budaya
5. Enterpreneurship

Masyarakat juga dituntut untuk dapat mengubah pola pikir seperti.

1. Proaktif
2. Mulai si akhir
3. Selalu dahulukan yang utama /prioritaas
4. Berpikir metakognitif
5. Pahami orang lain dulu
6. Bersinergi dengan orang lain
7. Kenali, kembagkan dan asah potenis diri
8. Suarakan keinginan, ide, kreativitas dan bakat
c. Pemateri 3 : Kadar Ramadhan
Materi : Upaya Jurusan Kebidanan Menebar "Virus Literasi"
Literasi adalah kemampuan dalam mengelola dan memahami informasi pada
saat membaca. Menurut UNESCO masyarakat Indonesia memiliki minat
membaca hanya 0,0001% . Namun menurut Data Wearsocial pada Januari 2017
masyarakat Indonesia menatap layar gadgetnya kurang lebih 9 jam sehari. Itu
berarti masyarakat Indonesia lebih sering memandang layar gadget daripada tidur.
Literasi sendiri di daerah Sulawesi Tengah sekitar 31,55%. Upaya jurusan
Kebidanan Menebar "Virus literasi" antara lain.
1. Menerbitkan jurnal penelitian "Jurnal Bidan Cerdas" sejak Desember 2018
2. Mewajibkan mahasiswa akhir untuk melakukan submission naskah publikasi
3. Membentuk NASUHA Scientific Class
4. Menerbitkan jurnal pengabdian"Jurnal Pengabdian Bidan NASUHA"