Anda di halaman 1dari 19

Kelompok 1

 Ni Luh Gita Yanti


 Ni Putu Yuni Widiasih

 Ni Wayan Rina Santiani

 Nur Anisa

 Nur Fadilawati Pakaya

 Zahra Cahyani Hidayat

1
Perubahan Fisiologi Masa
Nifas
(Perubahan Sistem Reproduksi dan
Perubahan Sistem Pernapasan)
Pengertian

Masa nifas atau Pada masa ini banyak


postpartum adalah masa perubahan fisiologi yang
sesudah persalinan yang terjadi kepada ibu untuk
diperlukan untuk memulihkan kembali alat
memulihkan kembali alat kandungannya. Selain
kandungan yang lamanya 6 perubahan fisiologi ada
– 8 minggu pula berbagai perubahan
seperti psikologi hingga
sosiokulturasi.

3
1. Perubahan
Sistem Reproduksi
A. Perubahan
Pada Uterus
B. Perubahan
Pada Vagina
atau Vulva

5
A. Perubahan Pada Uterus

Involusi adalah perubahan yang merupakan


proses kembalinya alat kandungan atau uterus
dan jalan lahir setelah bayi dilahirkan hingga
mencapai keadaan seperti sebelum hamil.

6
Proses involusi terjadi karena
adanya
Ischemia
03 kekurangan darah
Autolysis pada uterus yang
menyebabkan atropi
penghancuran jaringan pada jaringan otot
otot-otot uterus yang uterus.
tumbuh karena adanya
hiperplasi dan jaringan
otot yang membesar
menjadi lebih panjang
sepuluh kali dan menjadi 01 02
lima kali lebih tebal dari
sewaktu masa hamil akan
Aktifitas otot-otot
susut kembali mencapai adanya kontrasi dan retraksi dari otot-otot
keadaan semula setelah anak lahir yang diperlukan untuk
menjepit pembuluh darah yang pecah karena
adanya pelepasan plasenta dan berguna
untuk mengeluarkan isi uterus yang tidak
berguna.
7
Involusi pada alat kandung kemih meliputi :
Diameter
Berat Bekas Keadaan
Involusi TFU
1. Uterus Uterus Melekat Carvix
Plasenta
Setelah plasenta Setelah Plasenta
Sepusat 1000 gr 12,5 cm Lembik
Lahir
lahir uterus
Pertengah
Dapat
merupakan alat 1 minggu Pusat 500 gr 7,5 cm
dilalui 2 jari
Sympisis
yang keras, karena Dapat
kontraksi dan 2 minggu Tak Teraba 350 gr 5 cm dimasuki 1
jari
retraksi otot-ototnya Sebesar
6 minggu Hamil 2 50 gr 2,5 cm
Minggu
8 minggu Normal 30 gr

8
2. Plasenta
Pada permulaan nifas bekas plasenta mengandung banyak
pembuluh darah besar yang tersumbat oleh trombus. Segera
setelah kelahiran, tempat melekatnya plasenta kira – kira
berukuran sebesar telapak tangan, tetapi dengan cepat
ukurannya mengecil. Pada akhir minggu kedua,
diameternya hanya 3 sampai 4 cm

9
3. Pembuluh Darah Rahim
Dalam kehamilan, uterus mempunyai banyak
pembuluh darah yang besar, tetapi karena
setelah persalinan tidak diperlukan lagi
peredaran darah yang banyak maka arteri
harus mengecil lagi dalam masa nifas.

10
4. Lokhia
Pada masa awal nifas, peluruhan jaringan desidua
menyebabkan keluarnya discharge vagina dalam
jumlah bervariasi yang disebut lokhia. Secara
mikroskopis, lokhia terdiri atas eritrosit, serpihan
desidua, sel – sel epitel, dan bakteri.

11
Jenis-jenis Lukhia
 Lochea rubra ( cruenta)→berisi darah segar dan sisa- sisa selaput ketuban, sel-
sel desidua, vernik caseosa, lanugo dan mekonium, selama dua hari
pascapersalinan.
 Lochea sanguinolenta → berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, hari ke-
3 sampai ke-7 pascapersalinan.
 Lochea serosa → berwarna kuning, cairan tidak berubah lagi, pada hari ke-7
sampai ke-14 pascapersalinan
 Lochea alba → cairan putih setelah 2 minggu.
 Lochea purulenta → terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah dan berbau
busuk.
 Lochiostasis → lochea tidak lancar keluarnya.
12
5. Regenerasi Endometriun
Dalam waktu 2 atau 3 hari setelah melahirkan, sisa desidua berdiferensiasi
menjadi dua lapisan.
 Stratum superficial menjadi nekrotik, dan terkelupas bersama lokhia.
 Stratum basal yang bersebelahan dengan miometrium tetap utuh dan
merupakan sumber pembentukan endometrium baru.
.

Proses regenerasi endometrium berlangsung cepat, kecuali pada


tempat melekatnya plasenta. Dalam satu minggu atau lebih,
permukaan bebas menjadi tertutup oleh epitel dan seluruh
endometrium pulih kembali dalam minggu ketiga
13
6. Sub Involusi
Istilah ini menggambarkan suatu keadaan menetapnya atau
terjadinya retardasi involusi, proses yang normalnya
menyebabkan uterus nifas kembali ke bentuk semula.
Proses ini disertai pemanjangan masa pengeluaran lokhia
dan perdarahan uterus yang berlebihan atau irregular dan
terkadang juga disertai perdarahan hebat. Penyebab
subinvolusi yang telah diketahui antara lain retensi
potongan plasenta dan infeksi panggul.

14
B. Perubahan Pada Vagina Dan Vulva

 Vulva dan Vagina Setelah 3 minggu vulva


Vulva dan vagina dan vagina kembali
mengalami penekanan kepada keadaan tidak
serta peregangan yang hamil dan rugae dalam
sangat besar selama proses vagina secara berangsur-
melahirkan bayi, dan
angsur akan muncul
dalam beberapa hari
kembali sementara labia
pertama sesudah proses
manjadi lebih menonjol.
tersebut, kedua organ ini
tetap berada dalam
keadaan kendur.

15
 Perineum
Segera setelah melahirkan,
perineum menjadi kendur karena
sebelumnya teregang oleh
tekanan kepala bayi yang
bergerak maju. Pada post natal
hari ke 5, perineum sudah
mendapatkan kembali sebagian
besar tonusnya sekalipun tetap
lebih kendur dari pada keadaan
sebelum melahirkan.

16
2. Prubahan
Sustem
Pencernaan
✘ seringkali diperlukan waktu 3 – 4 hari sebelum faal usus
kembali normal.
✘ Meskipun kadar progesteron menurun setelah
melahirkan, namun asupan makanan juga mengalami
penurunan selama satu atau dua hari, gerak tubuh
berkurang dan usus bagian bawah sering kosong jika
sebelum melahirkan diberikan enema.
✘ Rasa sakit didaerah perineum dapat menghalangi
keinginan ke belakang.

18
Thank You❤

Anda mungkin juga menyukai