Anda di halaman 1dari 11

RANGKUMAN MATERI PENERIMAAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU

(PKKMB) DAN DATA DOSEN YANG DIKETAHUI DI POLTEKKES KEMENKES


PALU

Nama : Rahma Aulia

POLTEKKES KEMENKES PALU

AJENG DIV KEBIDANAN PALU

2020/2021
Rangkuman materi kuliah umum

Hari/tanggal : Senin, 03 Agustus 2020


Materi pertama tentang :

a. Penegrtian Publikasi
Publikasi = 1 pengumuman, 2 penerbit.
Publikasi primer = jurnal dan publikasi berseri yang merupakan kumpulan makalah
dengan subjek yang sama atau publikasi yang disajikan pada
konferensi atau pertemuan yang sama.
Mempublikasikan = mengumumkan, menerbitkan, menyiarkan atau menyebarkan
(buku,majalag, dan sebagainya).
Terpublikasi = sudah atau dapat dipublikasikan.
Pemublikasikan = proses, cara, pembuatan memublikasikan.
b. Jenis-jenis Publikasi :
- Artikel almiah = merupakan tulisan yang ilmiah yang dapat berbentuk artikel
ulasan maupun artikel penelitian dari hasil laporan penelitian yang ditulis kembali
oleh para penulisnya untuk dipublikasikan dalam jurnal ilmiah.
1. Jurnal nasional
2. Jurnal nasional terakreditasi
3. Jurnal internasional
4. Jurnal internasional beruputasi
- Buku
- Prosiding
c. Penulisan artikel ilmiah
- Judul
- Baris kepemilikan
- Abstrak
- Kata kunci(keywords)
- Pendahuluan
- Metode
- Hasil dan pembahasan
- Kesimpulan dan saran
- Ilustrasi( penyajian table dan gambar)
d. Konferensi merupakan pertemuan formal sekelompok individu atau perwakilan dari
beberapa badan untuk tujuan membahas topic dan atau membuat keputusan bersama atas
isu-isu yang sedang berkembang(Reitz 2014).
Kegiatan pertemuan sejenis konferensi antara lain workshop dan festival.
Materi kedua tentang : Registrasi Online

Ketentuan pembayaran uang pendidikan adalah :


a. Berpedoman pada PP No. 64 tahun 2019 tentang tariff.
b. Pembayaran sesuai dengan kalender akademik yang telah ditentukan BAK Poltekkes
Palu dan memperhatikan batas waktu registrasi.
c. Kode billing pembayaran diterbitkan bendahara penerima ( batas waktu 5 hari).
d. Jenis dan biaya yang akan dibayar.
e. Pastikan kode biling atas nama masing-masing mahasiswa.
f. Proses validasi dan keterangan status kode biling pembayaran yang mengeluarkan
bagian keuangan poltekkes setelah masa kadaluarsa berlaku.
g. Tidak memberi atau menyetor uang tunai kepada pegawai atau bagian keuangan
poltekkes.
Proses pembayaran uang pendidikan dapat dilakukan melalui kantor pos,
ATM, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI. Sebagai catatan slip pembayaran
uang pendidikan selama berstatus mahasiswa harus diarsipkan dengan baik.

Materi ketiga tentang Pembelajaran Daring

a. Pembelajaran Daring
Pembelajaran yang disusun dengan tujuan mengunakan system elektronik atau computer
sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses
pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
System pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang
dilaksanakan tampa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa
(Ardiansyah, 2013).
b. Manfaat Pembelajaran Daring
- Praktis dan fleksibel.
- Pendekatan yang lebih sesuai
- Pengalaman belajar yang menyenangkan
- Ramah lingkungan
- Mudah didokumentasi
- Hemat waktu dan biaya
- Alternative selama social distancing
c. Media Pembelajaran yang digunakan dijurusan Kebidanan
- Siakad
- Vilep
- Google Classroom
- Whatsapp
- Zoom
- Google meet dan Jitsi
d. Hal-hal yang diperhatikan dalam penggunaan zoom, google meet dan jitsi
- Matikan microphone (nyalakan jika ingin bertanya/menjawab,nonaktifkan ulang jika
sudah selesai bertanya/menjawab.
- Matikan kamera(agar hemat paket data).

Materi ke empat tentang Sistem Informasi Akademik

a. System informasi akademik adalah suatu system yang dirancang untuk keperluan
pengelolaan data-data akademik dengan penerapan teknologi computer baik hardwere
maupun softwere sehingga seluruh proses kegiatan akademik dapat terkelola menjadi
informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen perguruan tinggi dan
pengambilan keputusan atau top manajemen dilingkungan perguruaan tinggi.
b. Masalah sering terjadi pada perguruan tinggi
- Pengelolaan data untuk seringan ujian masuk calon mahasiswa.
- Pengumuman hasil calon mahasiswa yang lulus.
- Proses pendaftaran ulang, baik bagi calon mahasiswa baru maupun mahasiswa yang
telah menjadi mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
c. Manfaat system informasi akademik bagi perguruan tinggi :
- Memudahkan proses pengelolaan data akademik dan non akademik.
- Intergrasi data.
- Sebagai pusat informasi.
- Alat rekam segala kegiatan kampus.
- Memberikan laporan perkembangan dosen dalam kegiatan belajar mengajar.
- Kampus lebih up to date.
- Meningkatkan citra kampus
- Laporan yang komprehensif
- Memudahkan petugas akademik.
- Memudahkan pelaporan ke PDPT Dikti.
- Sebagai panduan dalam menyusun kebijakan kampus.
Hari / tanggal : Rabu, 05 Agustus 2020

Hari pertama tentang : Salam Nadoli (cantik)

N : Non discriminative : tampa pilih kasih

A : Ability : kompeten memberikan asuhan

D : Devotee : penuh kasih saying

O : Open minded : berwawasan luas

L : Loyality :Setia atau bertanggung jawab

I : integrity : pribadi jujur dan berkarakter

a. Strategi lulus tepat waktu


1. Rajin kuliah dan aktif dikelas
- Bias memperoleh banyak ilmu
- System belajar berbeda dengan SMA pada PT belajar dikelas mandiri, dan
kerjatugas.
- Waktu kuliah lebih padat.
- Tidak masuk, materi akan terlewatkan, berdampak nilai kurang bagus dan berpotensi
tidak lulus MK.
2. Perhatikan jumlah SKS untuk lulus
- Untuk S1 butuh minimal 144-160 sks(VIII), 34 sks(II).
- Kenali program kuliah
- Buat rencana studi sejak awal
- Persiapkan diri dengan matang
3. Berfikir jauh kedepan
- Rencana yang matang
- Luangkan waktu sejenak untuk memikirkan masa depan setelah lulus kuliah.
- Memiliki tujuan yang jelas.
- Memiliki timeline hidup yang tentunya akan memotivasi anda untuk lulus tepat
waktu.
- Memiliki rencana setelah lulus.
4. Pikirkan biaya yang harus anda keluarkan
- Hanya sekitar 13% dari keseluruhan rakyat Indonesia yang beruntung kuliah di PT.
- Biaya pendidikan semakin meningkat.
- Pikirlah beban yang harus ditanggung orang tua.
- Pikirkan biaya hidup yang harus dikeluarkan selama kuliah.
- Berpotensi beasiswa dicabut.
-
5. Pintar-pintar memilih teman
- Belajar dari senior yang pandai membagi waktu bergaul dan belajar.
- Jadikan sukses temanmu sebagai motivasimu.
- Bergaul dengan teman yang rajin dan memiliki energi positif.
- Cerdas memilih teman yang akan memotifasi
6. Kerjakan semua tugas
- Tugas cukup signifikan berpengaruh pada nilai akhir MK.
- Jika mendapat nilai ujian tidak sesuai tetap semangat.
- Mengerjakan tugas dari dosen.
- Kerjakan skripsimu dengan sungguh-sungguh.
7. Jangan malas mencari dosen
- Proaktif mencari dosen
- Memandang dosen sebagai orang tua
- Bangun hubungan baik dengan PA.
- Pastikan dosen PA /sripsi mengenal anda.
8. Dahulukan urusan kuliah
- Mohon restu orang tua
- Bijak dan tegas menolak ajakan yang tidak baik.
- Optimalkan diri dengan memperbanyak sumber belajar.

Materi kedua tentang

a. Kerangka dasar kurikulum pendidikan politeknik


- Knowledge, pengetahuan dan pemahaman
- Knowlow, penerapan pengetahuan dan pemahaman.
- Attitude bersikap dan berperilaku.
- Penilaian dan pertimbanagan.
- Berkomunikasi.
- Belajar mandiri/mengembangkan diri.
b. Kompetensi
- Pengetahuan
- Pemahaman
- Kemampuan
- Nilai
- Sikap
- Minat
c. Kompetensi bidan
- Kehamilan
- Persalinan
- Nifas
- Bayi dan balita
- Kb dan kespro
d. Bila mahasiswa menemui masalah
- Wk , wali kelas setiap kelas memiliki wali kelas.
- Pa, pembimbing akademik, bimbingan akademik terjadwal seminggu sekali.
- Sub unit kemahasiswaan, prodi DIV Kebidanan memiliki unit kemahasiswaan.

Materi ke tiga tentang : Proses belajar mengajar yang efektif

a. Dasr Hukum :
- Undang-undang no.36 tahun 2009 tentang kesehatan.
- Undang-undang no.20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional.
- Undang-undang no.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen.
- Undang-undang no. 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi.
- Peraturan pemerintah no.19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan.
- Peraturan pemerintah RI no.37 tahun 2009 tentang dosen.
- Permenpan no. 1 tahun 2008 tentang jabatan fungsonal bidan
- Keputusan Menteri Pendidikan Nasional no. 184/U/2001 tentang pedoman
pengawasan, pengendalian dan pembinaan program diploma, sarjana dan pasca
sarjana di perguruan tinggi.
b. Capaian pembelajaran(Learning Outcomes)
- Sikap dan tata nilai(etik dan kesehatan pasien).
- Pemberi asuhan kebidanan(care provider).
- Penggerak masyarakat(community leader).
- Kominikator(communicator).
- Pendidik(educator).
- Pengelola(manager).
- Peneliti(researcher).

Materi ke empat tentang Mengenal mahasiswa berkarakter unggul, professional dan


tanggap pada kemajuan iptek berdasarkan pancasila

a. Pengertian mahasiswa
Dua kata menjadi satu yaitu maha dan siswa.\
Berasal dari kata “maha” yang berarti sangat,amat, teramat, dan paling.
Kata “siswa” yang yang berarti murid.
Mahasiswa adalah orang yang belajar diperguruan tinggi, baik di universitas, istitut atau
akademik.
Uu no.12 tahun 2012 tentang mahasiswa adalah peserta didik pada jenjang pendidikan
tinggi. – jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program
Diploma, Program Sarjana, Program Magister, Program Dokter dan program profesi serta
program spesialis yang dilaksanakan oleh PT berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.
b. Peran mahasiswa
- Mahasiswa sebagai iron stock
- Mahasiswa sebagai guardian of value
- Mahasiswa sebagai agen of change
c. Tahapan pembentukan karakter bagi peserta didik
- Mengetahui
- Memahami
- Membiasakan
- Meyakini
- Melakukan sesuai 1 2 3 4
- Mempertahankan

Materi kelima tentang peran mahasiswa dalam bidang penelitian

a. Peneliti
Peneliti pengertian luas dapat merujuk pada setiap orang yang melakukan aktivitas
menggunakan system tertentu dalam memperoleh pengetahuan atau individu yang
melakukan sejumlah praktik-praktik dimana secara tradisional dapat dikaitkan dengan
kegiatan pendidikan, pemikiran, atau filosofi.
b. Label yang disandang mahasiswa
- Direct of change
- Agent of change
- Iron stock
- Moral force
- Social control
c. Peran mahasiswa
- Peranan moral
- Peranan social
- Peranan intelektual
d. Pentingnya penelitian
- Mengembangkan materi
- Mendukung pengabdian
- Meningkatkan reputasi kampus
e. Peran mahasiswa sebagai peneliti/Investigator
- Mengidentivikasi kebutuhan investigasi yang akan dilakukan
- Menyusun rencana kerja pelatihan
- Melaksanakan investigasi sesuai dengan rencana.
- Mengelolah dan menginterpretasikan data hasil investigasi.
- Menyusun laporan hasil investigasi dan tindak lanjut.
f. Tugas pokok peneliti
- Merumuskan dan membuat rencana kegiatan penelitian.
- Melakuakn kegiatan penelitian.
- Menerbitkan dan menyebarluaskan hasil penelitian.

Materi ke enam tentang peran mahasiswa dalam pengabdian masyarakat

Pengabdian masyarakat adalah suatu proses pemberdayaan diri untuk kepentingan


masyarakat.

a. Pengabdian masyarakat D IV Jurusan Kebidanan


- Keluarga binaan
- DPTK
- Askeb komunitas pada daerah rawan bencana
- Melakukan seleksi topic pengabmas

Materi ke tujuh tentang strategi pengembangan diri

a. Konsep pengembangan diri


Segala kegiatan yang meningkatkan kesadaran dan identitas diri, mengembangkan bakat
dan potensi, membangun sumber daya manusia dan memfasilitasi kinerja, meningkatkan
kualitas hidup dan memberikan kontribusi dalam mewujudkan impian dan cita-cita.
- Pemberian asuhan kebidanan
- Penggerak masyarakat
- Komunikator
- Pendidik
- Pengelola
- peneliti

Hari/Tanggal : Kamis, 06 Agustus 2020

Materi pertama ialah pembukaan yang dibawah oleh Pak Masudin dengan bebarapa motivasi dan
pesan yang diberikan kepada mahasiswa baru.

Materi kedua tentang Small Changes Can Make big Difference


Usia <16 tahun – fase menitikberatkan pada pembinaan, pengawasan dan pengaturan.

Usia 16-30 tahun- fase yanh memerlukan penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan.

Usia 30 tahun keatas- fase kemandirian dan kematangan

a. profesi kesehatan
- pengembangan kualitas personal dan profrsional pembelajaran sepanjang.
- Mulia, bergengsi dan sangan diminati.
- Mampu berkerjasama dalam tim.
- Erat dengan nilai keluhuran individu.
- Profesionalitas
b. Kompetrnsi petugas kesehatan masyarakat
- Landasan ilmiah bidang ilmu
- Keteramoilan: pelayanan asuhan/prosedur dan praktek
- Komunikasi efektif
- Pengelolaan masalah kesehatan
- Etika, moral dan profesionalisme
- Mawas diri dan pengembangan diri
- Pengelolaan informasi
c. Tahapan perkembangan berfikir kritis
- Pemikir tidak reflektif
- Pemikir tertantang
- Pemikir pemula
- Pemikir peneterapan
- Pemikir maju
d. Prinsip Adult learner
- Susun strategi belajar yaitu dapat menusun rencana belajar sendiri dan mengelola
waktu belajar dengan efektif.
- Menyadari kebutuhan belajar yaitu menyadari kebutuhan belajarnya.
- Mawas diri, pengembangam diri dan budaya belajar sepanjang hayat yaitu memiliki
keinginan yang tumbuh dari dalam diri untuk selalu mencari infomasi.
- Paham tujuan belajar yaitu menyadari sepenuhnya tujuan belajar yang dipersiapkan.
- Mampu belajar mandiri yaitu memiliki kemampuan untuk belajar mandiri.
e. Tantangan pembangun manusia kedepan
- Peningkatan peran dan kerjasama industry dalam pendidikan dan pelatihan vokasi.
- Reformasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi.
- Penguatan tata kelola pendidikan dan pelatihan vokasi.
- Penguatan system sertivikasi kompetensi.
f. Kemampuan yang harus dikuasai dalam era 5.0
a. Leterasi manusia
- Kemampuan komunikasi, kolaborasi, berfikir kritis, kreatif dan inovatif.
- Kepemimpinan(leadership)
- Bekerja dalam tim(team work)
- Kelincahan dan kematangan budaya(cultural agility) bagaimana beradaptasi dengan
latar belakang budaya yang berbeda tetap bias berkerja sama.
b. Entrepreneurship
- Proaktif
- Mulai di akhir
- Selalu mendahulukan yang utama/prioritas
- Berfikir metakognitif
- Pahami orang lain dahulu
- Bersinergi dengan orang lain
- Kenali, kembangkan dan asah potensi diri.

Materi ke tiga tentang Upaya jurusan kebidanan menebar”Virus Literasi”

a. Masalah Literasi Indonesia


Unesco menyebutkan Indonesia urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat
baca sangat rendah.
Data wearesocial per Januari 2017mengungkap orang Indonesia bias menatap layar
gadget kurang lebih 9 jam sehari. Tidak heran dalam hal kecerewetan di media
sosialorang Indonesia berada di urutan ke lima dunia.
Kategori indeks alibaca terbagi atas 5 kategori, yakni sangat rendah (o-20,00), rendah
(20,01-40,00), sedang (40,01-60,00), tinggi(60,01-80,00), dan sangat tinggi(80,01-100).
9 privinsi yang masuk dalam kategori sedang, 24 provinsi berkategori rendah, dan 1
provinsi termaksud sangat rendah. Rata-rata indeks alibaca nasional berada dititik
37,32% yang tergolong rendah.
b. Upaya Jurusan Kebidanan menebar “Virus Literasi”
- Menerbitkan jurnal penelitian”jurnal bidan cerdas” sejak Desember 2018.
- Mewajibkan mahasiswa akhir untuk melakukan submission naskah publikasi.
- Me,bentuk NASUHA Scientific Class.
- Menerbitkan Jurnal Pengabdian “ Jurnal Pengabdian Bidan NASUHA”.

Anda mungkin juga menyukai