(STIEM-BONGAYA) 2020
contoh :
- Penelitian ini mengkaji teknik pentajaman objek yang efektif dan efisien
- Ketua kelompok itu memiliki argumen yang tepat
- Barisan upacara itu memiliki formasi yang rapih
- Soekarno menjadi figur yang baik buat bangsa indonesia
- Semakin lama zaman semakin modern
Manga, merupakan sebutan untuk komik di Jepang. Tidak ada yang tahu secara pasti kapan
komik masuk pertama kali ke Jepang, tetapi pada mulanya komik Jepang adalah peniruan dari
film animasi Walt Disney oleh Ozamu Tezuka (1928-1989) dan merupakan cikal bakal dari
komik Jepang modern. Beliau mengekspresikan gerakan film-film animasi Walt Disney ke
dalam komik Jepang. Karya-karya beliau setelah akhir perang dunia II membuka era baru untuk
komik Jepang.
Ciri-ciri Ragam Bahasa Semi Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan
pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan
biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
Ciri-ciri karya tulis non-ilmiah, yaitu:
Ditulis berdasarkan fakta pribadi,
Fakta yang disimpulkan subyektif,
Gaya bahasa konotatif dan populer,
Tidak memuat hipotesis,
Penyajian dibarengi dengan sejarah,
Bersifat imajinatif,
Situasi didramatisir,
Bersifat persuasif.
Tanpa dukungan bukti
Jenis-jenis yang termasuk karya non-ilmiah, yaitu:
Dongeng
Cerpen
Novel
Drama
Roman
3. Ragam Bahasa Non Ilmiah
Artikel Non Ilmiah (Fiksi) adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta pribadi dan
ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Satu ciri yang pasti ada dalam tulisan
fiksi adalah isinya yang berupa kisah rekaan. Kisah rekaan itu dalam praktik penulisannya juga
tidak boleh dibuat sembarangan, unsur-unsur seperti penokohan, plot, konflik, klimaks, setting
dan lainnya. Bentuk karangan non ilmiah adalah dongeng, cerpen, novel, roman, anekdot,
hikayat, cerber, puisi dan naskah drama.
Ciri-Ciri Bahasa Non Ilmiah
1. Emotif : merupakan kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari
keuntungan dan sedikit informasi
2. Persuasif : merupakan penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca,
mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative
3. Deskriptif : merupakan pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif, dan
4. Jika kritik adakalanya tanpa dukungan bukti.
Kalimat non ilmiah merupakan kalimat yang tidak formal, dari bentuk bahasa, kosa kata, ataupun
struktur, tetapi harus tetap memiliki alur yang jelas dalam penulisan. Tidak memiliki unsur
semetodis atau sesistematis seperti layaknya kalimat ilmiah atau semi ilmiah. Kalimat non ilmiah
biasa digunakan pada dongeng, hikayat, cerpen, novel.