Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN

“ CAPITAL BUDGETING LANJUTAN ”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3 :

1. ADYTIA BAGASKARA PUTRA ( 202010038 )


2. MELIATI MAROA ( 202010073 )
3. USMAN UMAR ( 202010079 )

JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR - BONGAYA

( STIEM BONGAYA )

TAHUN 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Makalah
Manajemen Keuangan Lanjutan dengan judul Penganggaran Modal Lanjutan ( Capital
Budgeting Lanjutan ). Makalah ini merupakan salah satu tugas dalam mata kuliah
Manajemen Keuangan Lanjutan. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih
banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi,
mengingatkan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua
pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan
dapat tercapai.

Makassar, 04 April 2022

Tim Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................2

DAFTAR ISI....................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................4

1.1. Latar Belakang Masalah..................................................................................4

1.2. Rumusan Masalah............................................................................................4

1.3. Tujuan................................................................................................................5

1.4. Manfaat..............................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................6

1.5. Pengertian..........................................................................................................6

1.6. Pentingnya Capital Budgeting.........................................................................6

1.7. Manfaat Penyusunan Capital Budgeting........................................................7

1.8. Teknik dan Konsep Anggaran Modal.............................................................7

1.9. Metode Analisis Penganggaran Modal dan Penerapannya..........................9

BAB III KESIMPULAN...............................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................13

3
BAB I

PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

Perusahaan mengadakan investasi dalam aktiva tetap dengan harapan


memperoleh kembali dana yang diinvestasikan tersebut seperti halnya pada
aktiva lancar. Perbedaannya adalah pada jangka waktu dan cara kembalinya
dana yang diinvestasikan dalam kedua golongan aktiva tersebut. Keseluruhan
proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai dana dimana jangka
waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun disebut
penganggaran modal atau Capital Budgeting.
Penganggaran modal menjelaskan tentang perencanaan untuk mendanai
proyek besar jangka panjang. Keputusan penganggaran modal memiliki efek
yang sangat jelas terhadap tingkat kesehatan keuangan perusahaan
untuk jangka panjang.
Sebuah proyek yang didasarkan pada keputusan penganggaran modal
yang berhasil, akan mendorong mengalirnya pemasukan (cashflow) perusahaan
untuk jangka panjang. Sebaliknya, penganggaran modal yang tidak baik akan
menyebabkan tingkat pengembalian investasi yang mencukupi. Akibatnya dapat
saja sebuah perusahaan mengalami kebangkrutan.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan Cash Flow?


2. Bagaimanakah metode-metode penilaian usul investasi berikut ini:
- Internal Rate of Return
- Profitability Index
- Modified Internal Rate of Return

4
1.3. Tujuan

Tujuan dari pembahasan rumusan masalah dari makalah ini yaitu untuk
mengetahui lebih jelas lagi apa itu capital budgeting terutama di dalam konsep
cash flow dan mengetahui tentang metode-metode penilaian usul investasi.

1.4. Manfaat

Setelah membaca dan mempelajari makalah ini, diharapkan agar


pembaca dapat lebih mengetahui dan memahami apa itu capital budgeting
terutama dalam cash flow dan mengetahui tentang metode-metode penilaian usul
investasi.

5
BAB II

PEMBAHASAN

BAB II PEMBAHASAN
1.5. Pengertian

Modal (capital) menunjukan aktiva tetap yang digunakan untuk


produksi, sedangkan anggaran (budgeting) adalah sebuah rencana rinci yang
memproyeksikan mengenai aliran kas masuk dan kas keluar selama beberapa
periode pada saat yang akan datang. Menurut Keown Arthur (2005:306),
penganggaran modal adalah proses pembuatan keputusan investasi pada aset
tetap. James C. Van Horne (2004:324) menyatakan bahwa penganggaran
modal merupakan proses identifikasi, analisis, dan memilih proyek investasi
yang pengembaliannya (arus kas) diharapkan lebih dari satu tahun.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa, penganggaran modal
atau capital budgeting adalah proses kegiatan yang mencakup seluruh aktivitas
perencanaan penggunaan dana dengan tujuan untuk memperoleh manfaat
(benefit) pada waktu yang akan datang. Penganggaran modal berkaitan dengan
penilaian aktivitas investasi yang diusulkan. Aktivitas suatu investasi ditujukan
untuk mencapai tujuan yang diharapkan selama periode tertentu di waktu yang
akan datang, yang mempunyai titik awal (kapan investasi dilaksanakan) dan titik
akhir (kapan investasi akan berakhir).

1.6. Pentingnya Capital Budgeting

Menurut Dr. Darmawan Sjahrial (2008:19) capital budgeting memiliki


beberapa peranan penting bagi suatu perusahaan, diantaranya adalah :
Dana yang dikeluarkan untuk penganggaran modal akan terikat untuk
jangka waktu yang lama dan secara berangsur-angsur melalui penyusutan dapat
dicairkan sesuai jangka waktu penyusutan aktiva tetap tersebut.

6
Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil
penjualan di masa yang akan datang.
- Pengeluaran dana untuk kepentingan tersebut biasanya meliputi jumlah
yang besar dan sulit untuk menjual kembali aktiva tetap yang sudah
dipakai.
- Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran
pembelian barang modal tersebut akan mempunyai akibat yang panjang
dan berat.

1.7. Manfaat Penyusunan Capital Budgeting

a. Bidang perencanaan yaitu merencanakan penanaman modal sendiri.


b. Bidang koordinasi mengkoordinir penanaman modal yang berkaitan dengan :
- Kebutuhan pembelanjaan yaitu kebutuhan kas.
- Pelaksanaan investasi pada berbagai aktivitas operasional
- Potensi penjualan
- Potensi keuntungan
- Potensi return on investment
c. Bidang pengendalian yaitu mengendalikan perubahan modal

1.8. Teknik dan Konsep Anggaran Modal

a. Tahap 1:
Menetukan nilai investasi awal dari investasi yang akan dilakukan, misalnya
harga beli mesin fotocopy.
b. Tahap 2 :
Menentukan modal atau sumber dana yang akan dipergunakan. Ada tiga
alternatif pilihan, yaitu :
- Modal sendiri seluruhnya
- Modal dari pihak lain (Bank dan Lembaga Keuangan lainnya) seluruhnya
- Sebagian modal sendiri dan sebagian dari pihak lain.

7
c. Tahap 3 :
Memperkirakan pola arus kas dan investasi yang diusulkan. Ada dua macam
arus kas, yaitu :
- Arus Kas Masuk
Sumber penerimaan secara tunai yang didapat dari hasil investasi dalam
hal ini semua penerimaan uang, seperti penerimaan dari penjualan dan
pembayaran piutang, serta hasil investasi dari penerimaan yang lain yang
mempunyai nilai uang tertentu, seperti penerimaan melalui penambahan
hutang dari pihak ketiga seperti bank dan penambahan modal pribadi dari
pemilik investasi penjualan aset.
- Arus Kas Keluar
Pengeluaran uang ataupun bentuk-bentuk pengorbanan lain yang
mempunyai nilai tertentu. Contohnya pengeluaran modal dan biaya.
d. Tahap 4 :
Melakukan perhitungan arus kas masuk (cash inflow). Ada dua metode
pendukungnya, yaitu :
- Pendekatan Bottom Up
Rumusnya :
CF = EAT + Description + Interest (1 - Tax)
- Pendekatan Top Down
Rumusnya :
CF = EBIT (1 – Tax) + Description
atau
CF = EBIT (1 – Tax) + (Tax x Description)
e. Tahap 5 :
Melakukan kelayakan penilaian investasi. Ada berbagai cara dalam
melakukan penilaian kelayakan investasi yang akan dibahas lebih rinci pada
sub bab Metode Analisis Penganggaran Modal dan Penerapannya.

8
1.9. Metode Analisis Penganggaran Modal dan Penerapannya

2.1.1 Payback Period

Jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah


modal yang ditanam, semakin cepat modal dapat diperoleh kembali berarti
semakin kecil resiko yang harus diambil/ dihadapi (periode waktu yang
menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali).

- Kebaikan : sangat mudah diterapkan


- Kelemahan :
a) tidak memperhatikan time of money value
b) tidak memperhatikan cash in flow setelah masa payback sehingga
tidak bisa digunakan sebagai alat ukur.

Rumus:

Payback periode  =  jumlah investasi x 1 tahun

                                  Proceed

  jika payback periode > umur ekonomis, investasi ditolak

  jika payback periode < umur ekonomis, investasi diterima

2.1.2 Net Present Value (NPV)

Metode penilaian investasi yang menggunakan discounted cash


flow(mempertimbangkan nilai waktu uang pada aliran kas yang terjadi sekarang
dengan arus kas keluar yang akan diterima pada masa yang akan datang).
- Kebaikan :
a) memperhitungkan time value of money

9
b) memperhitungkan seluruh cash flow selama usia investasi
- Kelemahan :
dalam membandingkan dua investasi yang sama modalnya, nilai tunai netto
tidak dapat digunakan sebagai pedoman.
Rumus :
NPV  =  PVNCF – PVNOL

2.1.3 Internal Rates Of Return (IRR)


Tingkat pengembalian yang dihasilkan atas suatu investasi atau discount
rate yang menunjukkan present value cash flow = present value outlay. IRR
yang didapat dibandingkan dengan biaya modal yang ditanggung
peruusahaan.

2.1.4 Profitability Index


Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang
diterima diwaktu yang akan datang dengan arus kas keluar.
Rumus :Profitability Index    =    PV. Proceed
                                                      PV.outlay
Jika PI > 1, investasi diterima
Jika PI < 1, investasi ditolak

2.1.5 Accounting Rate of Return

Mendasarkan pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku/reported


acc.Income. Metode ini menilai suatu dengan memperhatikan rasio antara
rata-rata dengan jumlah modal yang ditanam (initial investment) dengan ratio
antara laba bersih dengan rata-rata modal yang ditanam.

- Kebaikan : terletak pada kesederhanannya yang mudah dimengerti


karena menggunakan data akuntansi yang tersedia.
- Kelemahan :

10
a. Tidak memperhatikan time of money value
b. Untuk proyek yang ada rata-rata laba bersihnya
Rumus :

ARR     =    Jumlah EAT x 100%

                     Investasi

jika ARR > 100%, investasi diterima

jika ARR < 100%, investasi ditolak

11
BAB III

KESIMPULAN

BAB III KESIMPULAN


Penganggaran modal (Capital Budgeting) adalah proses kegiatan yang
mencakup seluruh aktivitas perencanaan penggunaan dana dengan tujuan untuk
memperoleh manfaat (benefit) pada waktu yang akan datang. Penganggaran modal
berkaitan dengan penilaian aktivitas investasi yang diusulkan kemudian menetapkan
atau memilih investasi yang paling menguntungkan. Ketidaktepatan dalam menetapkan
pilihan investasi akan menimbulkan kerugian-kerugian. Sehingga diperlukan analisis-
analisis investasi agar diperoleh keputusan investasi yang membawa manfaat besar bagi
sebuah perusahaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/6270407/Makalah_mkl_2

http://goondrex.wordpress.com/2013/07/29/anggaran-modal/

http://feuh-kel11.blogspot.com/2013/10/penganggaran-modal.html

www.library.upnvj.ac.id/pdf/s1manajemen09/205111068/skripsi.pdf

http://mercubuana.ac.id/files/AMYARDI%20-%20PENGANGGARAN
%20PERUSAHAAN---OK--13%20(Genap%200910)/modul%2011-Penganggaran
%20Perushaan.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai