Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“PENGANGGARAN MODAL”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah manajemen keuangan

Dosen Pengampu : Dr. Dr. Damirah, S.E., M.M., S.E., M.M.

Disusun oleh kelompok 7 :

Nama Nim

Yudi Darmawan Usman 2120203861211050

Muhaiqal Assiddiq 21202038612110

Desy 21202038612110

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PARE PARE
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT.Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya.Tak lupa pula shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada baginda
Nabi Muhammad SAW.beserta keluarga,sahabat,dan seluruh pengikutnya hingga
akhir zaman. Atas karunia-Nya, kami telah selesai menyusun makalah yang
berjudul “PENGANGGARAN MODAL”.

Makalah ini kami susun guna menyelesaikan tugas kelompok dari mata
kuliah manajemen keuangan dengan dosen pengampuh Ibu Dr. Damirah, S.E.,
M.M.. Adapun ruang lingkup pembahasan dalam makalah ini meliputi:

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasihyang sebesar-besarnya


kepada dosen pengampuh mata kuliah manajemen keuangan Ibu Dr. Damirah,
S.E., M.M..yang telah memberikan tugas pada kami.Kami juga ingin
mengucapkan terima ksih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam
pembuatan makalah ini.

Parepare, 8 Mei 2022

Kelompok 7

DAFTAR ISI
COVER...............................................................................................................i

KATA PENGANTAR........................................................................................ii

DAFTAR ISI.......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1...................................................................................................................Lat

ar Belakang.............................................................................................1

1.2...................................................................................................................Ru

musan Masalah.......................................................................................1

1.3...................................................................................................................Tu

juan Penulisan........................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

2.1...................................................................................................................Pe

ngertian Penganggaran Modal.............................................................2

2.2...................................................................................................................Art

i Penting Penganggaran Modal.............................................................4

2.3...................................................................................................................Me

mbangkitkan Ide Untuk Proyek Modal...............................................5

2.4...................................................................................................................Kl

asifikasi dan Sifat Proyek......................................................................7

BAB III PENUTUP


3.1...................................................................................................................Ke

simpulan .................................................................................................17

3.2...................................................................................................................Sar

an ............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Penganggaran Modal

Menurut (Djarwanto, 1993:1) Penganggaran Modal (Capital Budgeting)


adalah keseluruhan aktiva yang berupa rencana penggunaan dana dengan tujuan
untuk memperoleh manfaat di waktu yang akan datang. Menurut (C Van Home,
2004:324) penganggaran modal adalah proses pengidentifikasi, menganalisa, dan
memilih proyek investasi yang pengembaliannya (Arus Kas) diharapkan lebih dari
satu tahun. Menurut (Keown, 2005:306) penganggaran modal (Capital Budgeting)
adalah proses pembuatan keputusan investasi pada asset tetap.

Capital budgeting adalah proses perencanaan dan penilaian pengeluaran


pada assets yang cash flow-nya diperkirakan melebihi dari satu tahun.1Praktik
penganggaran modal dimaksudkan untuk menganalisis beberapa alternatif
investasi yang tersedia, kemudian menetapkan atau memilih yang paling
menguntungkan. Ketidaktepatan dalam menetapkan pilihan investasi
menimbulkan kerugian riil ataupun kerugian karena kehilangan kesempatan untuk
memperoleh manfaat yang lebih menguntungkan (opportunity cost) yang
sebenarnya dapat diwujudkan. Analisis investasi akan menyeleksi kesempatan

1
Dra. Erwindyah Astawinetu, MM., Dr. Sri Handini, MM, Manajemen Keuangan, Teori dan
Praktek, (Surabaya: Dwikarya, 2020), Hlm. 127.
yang ada, sehingga dapat dipilih yang memberikan manfaat terbesar dari setiap
rupiah dana yang diinvestasikan (Riyanto, 2015).

2.2. Arti Penting Penganggaran Modal

Perusahaan mengadakan investasi dalam aktiva tetap adalah juga dengan


harapan bahwa perusahaan akan memperoleh kembali dana yang diinvestasikan
tersebut seperti halnya pada investasi dalam aktiva lancar. Perbedaannya terletak
pada jangka waktu dan kembalinya dana yang diinvestasikan dalam kedua
golongan aktiva tersebut. Menurut (Sjahrial, 2008:19) Capital Budgeting
mempunyai arti penting bagi perusahaan karena :

1. Dana yang akan dikeluarkan untuk penganggaran modal akan terikat untuk
jangka waktu lama dan secara berangsur-angsur melalui penyusutan
(Depresiasi) dapat dicairkan sesuai jangka waktu penyusutan aktiva tetap
tersebut.

2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap peningkatan


produksidan penjualan dimasa datang

3. Pengeluaran investasi untuk pembelian: tanah, bangunan, mesin-mesin


produksi, alat pembangkit tenaga listrik, alat transportasi merupakan
pengeluaran yang cukup besar.

4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan mengenai pengeluaran pembelian


barang modal tersebut akan mempunyai akibat yang panjang dan berat.

2.3. Membangkitkan Ide Untuk Proyek Modal

Beberapa konsep umum yang digunakan dalam penilaian sekuritas juga


dilibatkan dalam capital budgeting. Akan tetapi meskipun sekumpulan saham-2
dan obligasi tersedia di pasar sekuritas, dan para investor memilih sekumpulan
saham dan obligasi ini, namun proyek penganggaran modal diciptakan oleh
perusahaan. Sebagai contoh, representative penjualan mungkin melaporkan bahwa
para pelanggan meminta produk tertentu yang sudah tidak diproduksi lagi oleh
perusahaan. Manajer penjualan kemudian membahas ide ini dengan kelompok
riset pemasaran untuk menentukan besarnya pasar atas produk yang diusulkan.
Jika kemudian pasar ini cukup signifikan, maka akuntan biaya dan para insinyur
akan diminta untuk mengestimasi biaya produksi dan dijual dengan laba yang
memadahi, maka proyek ini dapat dilanjutkan (diambil).

Pertumbuhan perusahaan serta kemampuannya untuk tetap kompetitif dan


bertahan hidup, sangat tergantung pada arus konstan dari ide atas produk-2 baru,
cara membuat produk agar menjadi lebih baik dan cara mengoperasikan dengan
biaya yang lebih rendah. Sebuah perusahaan yang dikelola dengan baik akan
mengembangkan proposal penganggaran modal yang baik. Untuk itu perlu adanya
insentif bagi karyawan maupun eksekutif untuk selalu memberikan ide-ide yang
baik tentang capital budgeting sehingga perusahaan dapat lebih maju.

2.4. Klasifikasi dan Sifat Proyek

Keputusan capital budgeting umumnya menyangkut replacement atau


expansion decisions. Replacement decisions, termasuk menentukan apakah
membeli capital assets untuk menggantikan assets yang ada yang sudah
ketinggalan jaman, usang dan rusak untuk memperbaiki atau meningkatkan
operasi yang menguntungkan menggunakan menggunakan level produksi yang
ada. Expansion decision, mempertimbangkan apakah membeli capital projects dan
menambahkannya pada assets yang telah ada untuk meningkatkan operasi
sebelumnya.

Beberapa keputusan capital budgeting termasuk independent projects, dan


mutually exclusive projects. Independent project, adalah proyek yang cash flow-
nya tidak dipengaruhi oleh keputusan yang dibuat tentang proyek yang lain.
Proyek independen mempunyai fungsi yang berbeda, sehingga keputusan untuk
menerima proyek ―A‖ tidak mempengaruhi keputusan menerima proyek ―B‖.
Mutually exclusive project ,adalah serangkaian proyek dimana penerimaan satu
proyek menyebabkan tidak dapat diterimanya proyek yang lain. Proyek Mutually
exclusive mempunyai fungsi yang sama, sehingga jika suatu proyek diterima,
makaproyek yang lainnya tidak dapat diterima.2

Dalam perhitungan capital budgeting diperlukan penghitungan aliran kas


(cash flows) sejak proyek awal proyek sampai proyek berakhir. Ada tiga macam
cash flows:

1. Aliran kas awal (Initial cash flows), yaitu cash flow yang terjadi pada awal
proyek (I0). Initial cash flows meliputi harga beli aktiva tetap ditambah dengan
biaya pengiriman dan biaya instalasi.

2. Aliran kas operasi (operational cash flows), yaitu cash flow yang terjadi selama
proyek beroperasi.

3. Aliran kas akhir (terminal cash flows), yaitu aliran kas yang terjadi pada akhir
usia proyek, yang meliputi nilai sisa aktiva tetap, dan pengembalian modal kerja.

2
Dra. Erwindyah Astawinetu, MM., Dr. Sri Handini, MM, Manajemen Keuangan, Teori dan
Praktek, (Surabaya: Dwikarya, 2020), Hlm. 129-128.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA

Arthur Keown, John, D. Martin. J. William Petty, David. F Scott. JR, 2006,
Manajemen Keuangan, PT. Macanan Jaya Cemerlang, Jakarta.

Djarwanto, (1993). Capital Budgeting, Edisi Pertama, Penerbit BPFE,


Yogyakarta.

Horne, James C Van dan John M. Wachowicz, (2004). Fundamental Of Financial


Management (Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan), Salemba Empat,
Jakarta.

Dra. Erwindyah Astawinetu, MM., Dr. Sri Handini, MM, Manajemen Keuangan,
Teori dan Praktek, (Surabaya: Dwikarya, 2020), Hlm. 129-128.

Anda mungkin juga menyukai