Anda di halaman 1dari 7

ULUMUL QUR’AN

“SISTEMATIKA AL-QUR’AN”
Dosen Pengampu: Dr. Muzdalifah Muhammad, M.Ag.

KELOMPOK 4

 MUH. FADHIL
 ANDI WAHYU MULIYANTI
 NURUL HIKMAH MURSALIM

?
Pembahasan
01 03
RAHASIA SUSUNAN
PENDAHULUAN SURAT AL-QUR`AN

02 04
KONTROVERSI SISTEMATIKA AL- Analyze Pictures
QUR`AN
Pendahuluan
Sistematika
Al-Qur’an

Sistematika al-Qur`an merupakan salah


satu sub bahasan dalan rana Ulum al-
Qur`an. Bila dilihat dari segi bahasa, kata
sistematika berarti urutan atau susunan,
yang jika digabung dengan kata al-
Qur`an
KONTROVERSI SISTEMATIKA
AL-QUR`AN
Dalam hal penetapan susunan surat-surat, paling tidak terdapat tiga
pendapat, yaitu:

Pendapat Pertama Pendapat Kedua

pandangan yang menyatakan kelompok kedua ini selain


bahwa susunan surat-surat dalam mengakui ketauqifian sebagian
susunan surat al-Qur`ân, juga
mushaf utsmani (yang sampai
menganggap sebagaian susunan
pada kita saat ini) adalah bersifat
surat al-Qur`ân bersifat ijtihadi
tauqîfî yang dilakukan oleh para sahabat

Pendapat Ketiga

Pendapat ini cenderung


menyatakan bahwa seluruh
susunan surat dalam mushaf al-
Rahasia Susunan Surat Al-
Qur’an
Jika dilakukan perenungan secara mendalam
setiap ayat-ayat al-Qur`an serta dielaborasi
maknanya, maka akan ditemukan bahwa antara
ayat-ayat dan surat-surat al-Qur`an sebelum dan
setelahnya terdapat korelasi positif yang
menunjukkan bahwa ayat-ayat dan surat-surat al-
Qur`an menjadi satu kesatuan yang padu, yang
sekaligus mengkounter pandangan yang
menyatakan bahwa sistematika susunan surat-
surat dalam mushaf Utsmâni bersifat kacau.
Penutup
Pandangan ilmuan dari kalangan Orientalis yang berpendapat
bahwa susunan surat al-Qur`an khususnya dalam mushaf
Utsmani tidak sistmatis dan bersifat kacau, yang disebabkan
adanya interfensi sahabat dalam penyusunan suratsurat al-
Qur`an pada saat kodifikasi al-Qur`an, sehingga perlu dikaji
dan disusun ulang sesuai dengan kronologi turunnya al-Quran
tidaklah tepat. Karena bila dikaji lebih dalam, terdapat
keselarasan, hubungan, dan kesatuan yang padu antara ayat
dengan ayat dalam satu surat maupun antara surat dengan surat
setelahnya, meski secara sekilas terkesan tidak sistematis. Dan
Al-Qur’an berisikan surat-surat yang memuat suatu materi,
tema, dan penutup yang terangkai dalam satu kesatuan yang
utuh yang menegaskan bahwa al-Qur`an secara metodologis
selaku kitab yang tidak dapat terbantahkan lagi akan susunan
surat-suratnya yang sistematis dan berdasarkan pada
perencanaan yang sangat matang dari Authornya. Serta tidak
akan pernah tertandingi oleh kitab manapun baik dari sisi sastra
maupun sisi logis dan sisi lainnya.
T ER
IMA
HK
ASI
H

Anda mungkin juga menyukai