DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
Jl. Let. Jend. Mappaodang No.28, Bongaya, Kec. Tamalate, Kota Makassar
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas makalah “Capital Budgeting (Penganggaran Modal)” ini tepat waktunya.
Karena tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan bisa
menyelesaikan makalah “Pembuatan laporan dan proposal” ini dengan baik
dan tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat guna untuk memenuhi tugas yang telah diberikan
kepada penulis khususnya. Sesungguhnya penulis menyadari bahwa makalah
“Capital Budgeting (Penganggaran Modal” ini tentunya masih memiliki banyak
kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Dengan demikian, penulis
sangat terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar makalah ini tentunya
dapat lebih baik lagi kedepannya. Sekian ucapan terima kasih yang dapat
penulis sampaikan. Bila terdapat kesalahan baik disengaja maupun tidak
disengaja, penulis memohon maaf sebesar-besarnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
kembali dana yang diinvestasikan tersebut seperti halnya pada aktiva lancar. Perbedaannya
adalah pada jangka waktu dan cara kembalinya dana yang diinvestasikan dalam kedua
mengenai dana dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun
Contoh penganggaran modal adalah pengeluaran dana untuk aktiva tetap yaitu
modal memiliki efek yang sangat jelas terhadap tingkat kesehatan keuangan perusahaan
untuk jangka panjang. Sebuah proyek yang didasarkan pada keputusan penganggaran modal
jangka panjang. Sebaliknya, penganggaran modal yang tidak baik akan menyebabkan tingkat
pengembalian investasi yang mencukupi. Akibatnya dapat saja sebuah proyek atau sebuah
digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, barang atau jasa apa yang akan
dibuat, bagaimana barang atau jasa itu dijual pada pelanggan? Dan bagaimana cara
menjualnya?
4
1.2 Rumusan Masalah
1. Cash Flow
- Profitability Index
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembahasan rumusan masalah dari makalah ini yaitu untuk mengetahui
lebih jelas lagi apa itu capital budgeting terutama di dalam konsep cash flow dan
1.4 Manfaat
Setelah membaca dan mempelajari makalah ini, diharapkan agar pembaca dapat
lebih mengetahui dan memahami apa itu capital budgeting terutama dalam cash flow dan
5
BAB II
PEMBAHASAN
1)Laba Akuntansi yaitu laba yang terdapat dalam laporan keuangan yang
disusun oleh bagian akuntansi yakni cukup dilihat dari laba pada laporan
Rugi-Laba.
2)Laba Tunai yaitu laba berupa aliran kas atau cash flow.
6
tersebut dapat dilihat jumlah dana yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam
waktu tertentu. Juga dengan cash flow dapat memberikan pedoman atau
dasar bagi pimpinan perusahaan di dalam mengambil keputusan yang
menyangkut kebijaksanaan keuangan terutama mengenai uang tunai (cash).
Dalam penyusunan cash flow baik yang bersifat jangka pendek maupun yang
bersifat jangka panjang, ada dua macam cara penyusunan cash flow, yaitu :
1. Direct Method (Metode langsung)
Dalam metode ini, pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan
kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari berbagai
7
operasi secara lengkap.
2. Indirect Method (Metode Tidak langsung)
Dalam Indirect Method penyajiannya dimulai dari laba rugi bersih dan
selanjutnya disesuaikan dengan menambah atau mengurangi perubahan
dalam pos-pos yang mempengaruhi kegiatan operasional seperti penyusutan,
naik turun pos aktiva dan hutang lancar.
1) Inicial Cashflow
Adalah aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran-pengeluaran kas untuk
keperluan investasi, seperti pengeluaran kas untuk pembelian tanah, pembangunan
pabrik, pembelian mesin, pengeluaran kas lain dalam rangka mendapatkan aktiva
tetap. Termasuk dalam inicial cash flow adalah kebutuhan dana yang akan digunakan
untuk modal kerja. Inicial cash flow biasanya dikeluarkan pada saat awal pendirian
suatu proyek investasi.
2) Operacional Cashflow
Merupakan aliran kas yang akan dipergunakan untuk menutup investasi. Operational
cashflow biasanya diterima setiap tahun selama usia investasi, dan berupa aliran kas
bersih. Operasional cashflow diperoleh dapat dihitung dengan menambahkan laba
akuntansi(EAT) dengan penyusustan. Permasalahan operasional cashflow ini muncul
bila dalam keputusan investasi sumber dana yang dipergunakan berasal dari hutang,
yang mengakibatkan laba setelah pajak berbeda, dan tentunya akan mengakibatkan
cashflownya menjadi berbeda antara bila dibelanjai dengan modal sendiri dan
dibelanjai dengan hutang. Sehingga suatu proyek akan kelihatan lebih baik dibiayai
dengan modal sendiri sebab akan menghasilkan cashflow yang lebih besar. Padahal
satu proyek hanya mempunyai kesimpulan yaitu layak apa tidak layak, tidak peduli
apakah proyek itu dibiayai dengan modal sendiri atau modal asing. Oleh karenaitu
dalam menaksir operasiona cashflow tidak boleh mencampuradukkan keputusan
pembiayaan dengan keputusan investasi.Sehingga untuk menaksir aliran kas operasi
bila sebagian atau seluruhnya dibelanjai dengan modal asing adalah :
8
3) Terminal cashflow
Merupakan aliran kas yang diterima sebagai akibat habisnya umur ekonomis suatu
proyek.( seperti niali residu dan modal kerja yang digunakan)
IRR:
Tingkat pengembalian dari modal proyek yang dianalisis.
Berupa tingkat bunga pada saat NPV=0
10
Satuannya %/tahun
Cara menghitung IRR:
a. Cara coba-coba
Masukkan nilai i berulang-ulang hingga didapatkan NPV=0
b. Interpolasi
1. Masukkan satu nilai i yang cukup rendah sehingga NPV
positif
� i1 � NPV1
2. Masukkan suatu nilai i yang cukup tinggi sehingga NPV
11
negatif
i2 � NPV2
3. Lakukaninterpolasi linier
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai arus kas bersih yang akan
datang dengan nilai investasi yang sekarang. Profitability Index harus lebih
besar dari 1 baru dikatakan layak. Semakin besar PI, investasi semakin layak.
Rumus PROFITABILITY INDEX (PI):
13
2.4 MIRR (Modifid Internal Rate of Return)
Sebagai ilustrasi :
Seseorang menyimpankan uang di Bank (investor) transaksi antara pihak Bank
dan penyimpan (investor) untuk membicarakan besarnya bunga simpanan, maka
bunga tersebut ekivalen dengan Rate of Return.
Dengan pengertian :
Rate of Return-ekivalen dengan - bunga (interest). Dalam hal perhitungannya,
tidak dipengaruhi oleh suku bunga “komersil” yang berlaku, sehingga sering
disebut dengan istilah IRR (“Internal Rate of Return”).
14
BAB III
KESIMPULAN
dalam menentukan alur kas,investasi dan penanaman saham. Dimana bila perhitungan atau
keputusan untuk pengambilan penganggaran modal tepat, maka keuntungan bagi perusahaan
akan meningkat sesuai dengan perhitungan. Dan sangatlah penting bagi manajer keuangan
untuk sangat hati-hati dalam mengambil keputusan dengan keadaan keuangan suatu
perusahaan.
15
Daftar Pustaka
http://web.ipb.ac.id/~tepfteta/ekotek/Minggu_13/M13B1.htm
http://ligarsekarwangi.blogspot.com/2009/10/mirr-modified-internal-rate-of-
return.html
http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/03/konsep-analisis-cash-flow.html
16