DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 :
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................2
Daftar Isi ........................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..............................................................4
1.1 Latar Belakang ........................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................5
1.3 Tujuan .....................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN...............................................................6
2.1 Pengertian Aspek Keuangan ...................................................6
2.2 Sumber-Sumber Dana ...........................................................10
2.3 Arus Kas (Cash Flow)...........................................................11
BAB III PENUTUP......................................................................12
3.1 Kesimpulan ...........................................................................12
3.2 Saran ......................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..................................................................13
BAB I
(PENDAHULUAN)
1.1Latar Belakang
Studi kelayakan sangat diperlukan oleh banyak kalangan, khususnya
terutama bagi para investor yang selaku pemrakarsa, bank selaku pemberi kredit,
dan pemerintah yang memberikan fasilitas tata peraturan hukum dan perundang-
undangan, yang tentunya kepentingan semuanya itu berbeda satu sama lainya.
Investor berkepentingan dalam rangka untuk mengetahui tingkat keuntungan dari
investasi, bank berkepentingan untuk mengetahui tingkat keamanan kredit yang
diberikan dan kelancaran pengembaliannya, pemerintah lebih menitik-beratkan
manfaat dari investasi tersebut secara makro baik bagi perekonomian, pemerataan
kesempatan kerja, dll.
Yaitu selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan
menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor. Dengan kata
lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang di
diskontokan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang
perkiraan biaya investasi, biaya operasional, dan pemeliharaan, serta perkiraan
manfaat/ benefit dari proyek yang direncanakan. Rumus yang digunakan Net
Present value yaitu Arus kas masuk dan keluar yang di diskonkan pada saat ini
(present value (PV) yang dijumlahkan selama masa hidup dari proyek tersebut
dihitung dengan rumus.
Untuk mendanai suatu kegiatan investasi maka biasanya diperlukan dana yang
relative cukup besar. Perolehan dana dapat dicari dari berbagai sumber dana yan
ada seperti dari modal sendiri atau dari modal pinjaman atau keduanya. Pilihan
apakah menggunakan modal sendiri atau modal pinjaman atau gabungan dari
keduanya tergantung dari jumlah modal yang dibutuhkan dari kebijakan pemilik
usaha. Pertimbangannya tidak lain adalah untung ruginya jika menggunakan salah
satu modal atau dengan modal gabungan. Dilihat dari segi sumberasalnya, modal
dibagi 2 (dua) macam, yaitu :
Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak
luar perusahaan dan biasanya diperoleh secara pinjaman. Sumber dana dari modal
asing dapatsiperoleh antara lain :
2. Modal sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan
caramengeluarkan saham baik tertutup atau terbubuka. Perolehan dana dari modal
sendiri biasanya berasal dari :
Arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu
perusahaan mulai dari investasi dilakukan sampai dengan berakhirnya investasi
tersebut. Dalam hal ini investor yang terpenting adalah berapa kas bersih yang
diterima dari uang yang diinvestasikan disuatu usaha. Pentingnya kas akhir bagi
investor jika dibandingkan dengan laba yang diterima perusahaan dikarenakan :
4. Jenis-jenis cash flow yang dikaitkan dengan suatu usaha terdiri dari :
Tujuan menganalisis aspek keuangan dari suatu studi kelayakan bisnis adalah
untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang
diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Aktiva
tetap ada dua yaitu aktiva tetapn berwujud dan aktiva tetap tidak berwujud.
Untuk mendanai suatu kegiatan investasi maka biasanya diperlukan dana yang
relative cukup besar. Perolehan dana dapat dicari dari berbagai sumber dana yan
ada seperti dari modal sendiri atau dari modal pinjaman atau keduanya. Pilihan
apakah menggunakan modal sendiri atau modal pinjaman atau gabungan dari
keduanya tergantung dari jumlah modal yang dibutuhkan dari kebijakan pemilik
usaha.
Arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dalam suatu perusahaan
mulai dari investasi dilakukan sampai dengan berakhirnya investasi tersebut.
Dalam hal ini investor yang terpenting adalah berapa kas bersih yang diterima dari
uang yang diinvestasikan disuatu usaha.
SARAN
Harapan kami sebagai penulis, Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca, dan kami harapkan juga bahwa jangan hanya berfokus pada materi ini
saja tetapi telusuri lebih dalam tentang ASPEK KEUANGAN STUDY
KELAYAKAN BISNIS (SIM) melalui referensi-referensi lain yang dapat
membatu meningkatkan pengetahuan kita tentang aspek keuangan kareana dalam
penulisan makalah ini penulis menyadari bahwa materi tentang aspek
keuanganmasih sangat terbatas.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/35653922/MAKALAH_ASPEK_KEUANGAN