Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

REKRUTMENT KARYAWAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3

 AFFAND BADRI (202010012)


 FADILA RESKY AMELIAH H (202010116)
 ERIN TENRI ENGKA RAJAB (202010196)
 TYAS ADINDA SALSABILA (202010241)
 NUR ANNISA M (202010009)
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb Pertama-tama penulis panjatkan puji syukur kepada


kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karuniaNya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Tema makalah penulis kali ini adalah Rekrutmen
Karyawan. Penulis menyadari bahwa makalah ini kurang sempurna. Penulis
berharap kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini. Semoga
setelah membaca makalah ini dapat dipahami maksud dan tujuannya. Wassalam

Makassar, 13 Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................2

DAFTAR ISI .................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................4

1.1 Latar Belakang .........................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................4

1.3 Tujuan Penulisan ......................................................................................5

BAB II ISI.......................................................................................................6

2.1 Pengertian Rekrutmen ..............................................................................6

2.2 Tujuan Adanya Rekrutment Karyawan.....................................................7

2.3 Metode Rekrutmen Karyawan..................................................................8

2.4 Sistem Rekrutment Karyawan Yang Tepat............................................11

2.5 Proses Rekrutment Karyawan.................................................................12

BAB III PENUTUP .....................................................................................14

3.1 Kesimpulan.............................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................15


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manajemen Sumber Daya Manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber
daya manusia dalam organisasi. Tujuannya adalah memberikan kepada organisasi satuan kerja
yang efektif. Untuk mencapai tujuan ini, studi tentang manajemen sumber daya manusia akan
menunjukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan, mengembangkan, menggunakan,
mengevaluasi, dan memelihara karyawan dalam jumlah (kuantitas) dan tipe (kualitas) yang tepat.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional
adalah terletak pada proses rekrutmen, seleksi, training and development calon tenaga kerja.
Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas tidaklah gampang. Merupakan sebuah
kewajiban dalam sebuah organisasi dan perusahaan-perusahan harus melakukan penyaringan
untuk anggota atau para pekerja yang baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan
untuk menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam organisasi, rekrutmen ini menjadi
salah satu proses yang penting dalam menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar
pada organisasi tersebut. Apapun alasannya, jika terjadi lowongan pekerjaan dalam suatu
organisasi maka lowongan tersebut haruslah diisi. Salah satu cara untuk mengisi lowongan
tersebut adalah dengan melakukan proses rekrutmen. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa
hal mengenai rekrutmen, mulai dari pengertian sampai dengan kendala-kendala dalam
rekrutmen.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah adalah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud rekrutmen karyawan?


2. Tujuan adanya rekrutmen karyawan?
3. Bagaimana metode rekrutmen karyawan?
4. Bagaimana sistem rekrutment karyawan yang tepat?
5. Proses rekrutmen karyawan?
1.3 Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui pengertian rekrutmen karyawan.


2. Untuk mengetahui tujuan adanya rekrutment karyawan.
3. Untuk mengetahui bagaimana metode rekrutmen.
4. Untuk mengetahui sistem rekrutment karyawan yang tepat.
5. Untuk mengetahui proses rekrutment karyawan.
BAB II

ISI

2.1 Pengertian Rekrutmen


Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105) rekrutmen (Recruitment) merupakan
proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu
organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua arah. Pelamar-pelamar menghendaki
informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya bekerja di dalam organisasi
bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan informasi yang akurat tentang seperti
apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka diangkat sebagai pegawai. Kemudian
Schermerhorn (1997) mendefinisikan bahwa rekrutmen adalah proses penarikan sekelompok
kandidat untuk mengisi posisi yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang
pekerjaan kepada perhatian dari orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya
memenuhi spesifikasi pekerjaan. Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan di atas, bisa kita
lihat bentuk sederhananya pada definisi rekrutmen berikut ini. Menurut Noe at.all (2000)
rekrutmen didefinisikan sebagai pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk

Rekrutment Karyawan adalah upaya mencari, menemukan, dan menyeleksi karyawan


untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan
perusahaan. Proses rekrutment menjadi salah satu proses penting dalam membangun SDM
professional untuk perusahaan.

Menurut Henry Simamora (1997:212)

Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,
kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang
diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Hal ini disampaikan oleh Henry Simamora
(1997:212) dalam buku koleksi digital Universitas Kristen Petra.

Menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227)

Sementara itu menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227) dalam Nanang
Nuryanta (2008)

Rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi
syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang
yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
Menurut Schermerhorn, 1997

Rekrutmen (Recruitment) adalah “proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi
yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari
orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.

Menurut Faustino Cardoso Gomes (1995:105)

Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk
dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua
arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya
bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan
informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka
diangkat sebagai pegawai.

Menurut Noe at. all ( 2000 )

Rekrutmen didefinisikan sebagai “pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan
untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial.

2.2 Tujuan Adanya Rekrutmen Karyawan

Tujuan rekrutmen adalah untuk menarik dan memilih kandidat yang tepat untuk mengisi posisi
tertentu di perusahaan atau organisasi. Tujuan utama rekrutmen adalah untuk memenuhi
kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan oleh perusahaan dalam menghadapi tuntutan
pasar atau ekspansi bisnis.

Selain itu, tujuan rekrutmen juga dapat meliputi:

1. Mendapatkan kandidat yang memiliki keterampilan, keahlian, dan pengalaman yang diperlukan
untuk mengisi posisi yang kosong.
2. Meningkatkan keberagaman dan inklusivitas perusahaan dengan merekrut kandidat dari berbagai
latar belakang dan pengalaman.
3. Mengurangi biaya perusahaan dalam jangka panjang dengan merekrut kandidat yang tepat untuk
posisi tersebut.
4. Membangun citra positif perusahaan dengan merekrut dan memilih kandidat yang berkualitas,
yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan dan daya tariknya bagi kandidat masa depan.
5. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi dengan merekrut kandidat yang tepat
untuk posisi tersebut, yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
6. Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat;-
7. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan
8. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja
9. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan
10. Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja.

2. 3 Metode Rekrutmen Karyawan


Ada beberapa metode rekrutmen karyawan. Calon tenaga kerja yang akan direkrut
dapat diambil dari internal organisasi maupun eksternal organisasi. Perekrutan tenaga kerja
dari dalam biasanya dilakukan oleh organisasi atau perusahaan yang telah lama berjalan dan
memiliki sistem karier yang baik. Perekrutan tenaga kerja dari dalam memiliki keuntungan, di
antaranya adalah tidak mahal, promosi dari dalam dapat memelihara loyalitas dan dedikasi
pegawai, dan tidak diperlukan masa adaptasi yang terlalu lama, karena sudah terbiasa dengan
suasana yang ada. Namun demikian perekrutan dari dalam juga berarti terjadinya pembatasan
terhadap bakat yang sebenarnya tersedia bagi organisasi dan mengurangi peluang masuknya
pemikiran baru. Berikut penjelasan lengkapnya.
2.3.1 Metode Rekrutmen Terbuka

Berikut beberapa metode rekrutment yang ada.

Iklan Lowongan Kerja

Perusahaan dapat memasang iklan lowongan kerja di berbagai media, seperti surat kabar, situs
web perusahaan, portal lowongan kerja, atau media sosial untuk mencari kandidat yang
potensial.

Referral atau Pengajuan Diri

Perusahaan dapat meminta karyawan yang sudah ada untuk merekomendasikan orang yang
tepat untuk posisi yang sedang dibutuhkan. Selain itu, orang dapat mengajukan diri sendiri ke
perusahaan melalui situs web perusahaan atau formulir aplikasi online.

Pameran Kerja

Perusahaan dapat mengikuti pameran kerja untuk menemukan calon karyawan yang potensial,
serta mempromosikan diri mereka sebagai tempat kerja yang menarik bagi calon karyawan.

Rekrutmen Kampus

Perusahaan dapat mengunjungi kampus untuk mencari dan merekrut siswa atau mahasiswa
yang baru lulus atau akan segera lulus.

Headhunting atau Mencari Bakat

Perusahaan dapat mempekerjakan agen headhunting atau mencari bakat untuk menemukan
kandidat yang tepat dan mempekerjakan mereka ke dalam perusahaan.
Program Magang

Perusahaan dapat mengadakan program magang yang membuka peluang bagi mahasiswa atau
lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja di perusahaan dan mempertimbangkan
mereka untuk dipekerjakan setelah selesai magang.

Pusat Penempatan Kerja

Perusahaan dapat bekerjasama dengan pusat penempatan kerja atau lembaga penyalur tenaga
kerja untuk mencari kandidat yang sesuai untuk posisi yang tersedia.

Perusahaan dapat memilih satu atau lebih dari metode di atas untuk menemukan kandidat yang
sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan.

2.3.2 Metode Rekrutmen Tertutup

Pada dasarnya, metode rekrutmen tertutup lebih memanfaatkan pada talenta internal
perusahaan. Di mana beberapa cara dapat dilakukan seperti:

 Promosi
 Transfer atau rotasi karyawan
 Pengkaryaan karyawan kembali
 Kelompok pekerja sementara atau karyawan kontrak (temporer)
2.4 Contoh Sistem Rekrutmen Karyawan Yang Tepat

Contoh sistem rekrutmen karyawan yang tepat adalah:

1. Menentukan profil karyawan yang dibutuhkan: Sebelum memulai proses rekrutmen,


perusahaan harus menentukan profil karyawan yang dibutuhkan, termasuk kualifikasi,
pengalaman kerja, dan keterampilan yang diperlukan.
2. Menyebarluaskan informasi lowongan pekerjaan: Informasi lowongan pekerjaan dapat
disebarkan melalui berbagai media seperti website perusahaan, job board, media sosial, dan surat
kabar. Pastikan informasi yang disampaikan jelas dan menarik bagi calon pelamar.
3. Mengevaluasi lamaran kerja: Setelah menerima lamaran kerja, perusahaan harus melakukan
evaluasi untuk menentukan kualifikasi pelamar yang sesuai dengan profil karyawan yang
dibutuhkan. Tahap ini bisa dilakukan dengan wawancara awal, tes tertulis, dan pengecekan
referensi.
4. Menyeleksi calon karyawan: Setelah evaluasi lamaran kerja, perusahaan dapat memilih calon
karyawan yang memenuhi kriteria dan memang layak untuk diwawancarai lebih lanjut. Tahap ini
penting dilakukan untuk memastikan bahwa calon karyawan benar-benar memiliki kualifikasi
dan keterampilan yang dibutuhkan.
5. Melakukan wawancara dan tes keterampilan: Setelah melakukan seleksi calon karyawan,
tahap selanjutnya adalah wawancara dan tes keterampilan. Tujuan dari tahap ini adalah untuk
memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang kualifikasi dan keterampilan calon
karyawan, serta memastikan kecocokan budaya perusahaan dengan calon karyawan.
6. Menentukan calon karyawan: Setelah melalui tahap-tahap seleksi, perusahaan dapat
menentukan calon karyawan yang paling cocok untuk posisi yang dibutuhkan.
7. Memberikan tawaran pekerjaan: Setelah calon karyawan dipilih, perusahaan dapat
memberikan tawaran pekerjaan, termasuk kesepakatan tentang gaji, tunjangan, dan jadwal kerja.
8. Proses onboarding: Setelah calon karyawan menerima tawaran pekerjaan, perusahaan dapat
memulai proses onboarding, yaitu memberikan pelatihan dan orientasi mengenai tugas dan
tanggung jawab pekerjaan, kebijakan perusahaan, dan budaya kerja. Proses onboarding yang
baik dapat membantu karyawan baru untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja dan bekerja
secara efektif.
2.5 Proses Rekrutmen Karyawan

Setiap perusahaan pasti membutuhkan proses rekrutmen yang efektif. Selain untuk memenuhi
kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompeten, hal ini juga dapat digunakan untuk
meningkatkan citra sebagai perusahaan yang berkualitas dan dinamis.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memandu proses rekrutmen yang
ideal:

 Menganalisis kebutuhan posisi dan posisi

Perusahaan harus menentukan terlebih dahulu kebutuhan rekrutmen karyawan baru. Jika
karyawan lama tidak dapat segera mendapatkan bantuan, beban kerja yang meningkat akan
menurunkan kinerja. Alasan lain yang mungkin untuk kebutuhan rekrutmen adalah pembukaan
departemen baru atau transfer posisi.

 Merencanakan proses rekrutmen

Proses rekrutmen selanjutnya adalah perusahaan menyiapkan rencana untuk posisi yang
dibutuhkan. Tuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan.Dan
menentukan di mana menempatkan iklan pekerjaan di media cetak atau  online. Selain itu,
jangan lupa untuk mengidentifikasi penanggung jawab pekerjaan dari tim pengembangan
sumber daya manusia, memantau proses, mengklasifikasikan pelamar, melakukan wawancara,
dan terakhir memberikan kesempatan kerja.

 Pasang lowongan

Tim pengembangan sumber daya manusia dapat mempublikasikan pengumuman internal


tentang lowongan kerja baru untuk mendapatkan lowongan kerja dari sumber daya manusia
yang ada. Kemudian memilih media yang menerbitkan iklan lowongan kerja, seperti media
cetak atau online yang memiliki pangsa pasar pembaca yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Selain itu, tim HRD juga dapat menggunakan layanan portal khusus pencari
kerja online, seperti Jobstreet, IndoJobs, Karir.com, dll. Halaman LinkedIn perusahaan juga
dapat digunakan untuk menarik pelamar yang memenuhi syarat. Tim SDM juga dapat mencari
melalui filter atau menempatkan iklan di LinkedIn untuk menemukan kandidat berkualitas
lebih tinggi.

 Memproses lamaran kerja dan melakukan wawancara

Dengan iklan pekerjaan yang efektif, lamaran pekerjaan akan segera tiba. Sebelumnya,
pastikan tim pengembangan SDM sudah menyiapkan kriteria seleksi untuk membantu proses
eliminasi jika pelamar terlalu banyak. Untuk menyederhanakan proses, Anda dapat
menghubungi pelamar yang memenuhi syarat dan memenuhi syarat melalui telepon atau pesan
teks untuk memberitahu mereka tentang jadwal wawancara yang dijadwalkan.

 Pilih kandidat yang cocok dan berikan kesempatan kerja

Jika semua langkah di atas sudah selesai, maka tim HRD akan siap untuk menyeleksi kandidat
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kemudian, siapkan penawaran dan kontrak kerja
sesuai dengan jabatan dan jabatan. Siapkan surat pemberitahuan ucapan terima kasih kepada
kandidat yang belum diterima. Ambil langkah ekstra ini untuk menjadikan citra perusahaan
lebih baik di mata para pencari kerja. Ketika orang yang terpilih dipanggil, yang perlu
dilakukan adalah merundingkan gaji dan tunjangan perusahaan, seperti uang lembur, asuransi
kesehatan, dll. Jangan lupa untuk memberitahu para kandidat tanggal mulai sehingga mereka
memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas di perusahaan sebelumnya. Setiap
perusahaan sangat membutuhkan karyawan yang berkualifikasi tinggi yang dapat melakukan
pekerjaan terbaik sesuai dengan meja kerjanya. Selama ini kualitas pegawai tergantung dari
tahapan atau prosedur perekrutan pegawai atau proses rekrutmen.

Melalui proses rekrutmen karyawan yang baik, Anda akan mendapatkan karyawan berkualitas
yang akan membantu mengembangkan perusahaan Anda.
BAB III

PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Pada taraf kehidupan global yang penuh dengan kompetisi dalam segala bidang saat ini,
manajemen sumber daya manusia merupakan langkah strategis guna memenangkan persaingan
antar negara dan antar organisasi.Dengan demikian, peranan pekerja dalam suatu organisasi
sangatlah vital, karena mampu menentukan hidup matinya organisasi yang bersangkutan. Untuk
mendapatkan sumber daya yang berkualitas prima, maka proses pembinaannya tidak bisa hanya
sebatas selama masa kerja, melainkan harus dimulai sejak proses rekrutmen. Rekrutmen yang
tepat akan memudahkan proses penempatan yang tepat, dan pada akhirnya akan melancarkan
proses pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, masalah-masalah dan kendala-kendala
yang dihadapi pada tingkat rekrutmen harus diantisipasi dan dipecahkan secara memuaskan
dengan tetap berorientasi kepada tujuan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.talenta.co/blog/mengenak-sistem-rekrutmen-karyawan/

Anda mungkin juga menyukai