REKRUTMENT KARYAWAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................2
BAB II ISI.......................................................................................................6
3.1 Kesimpulan.............................................................................................14
PENDAHULUAN
ISI
Rekrutmen adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi,
kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang
diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian. Hal ini disampaikan oleh Henry Simamora
(1997:212) dalam buku koleksi digital Universitas Kristen Petra.
Sementara itu menurut Randall S. Schuler dan Susan E. Jackson (1997:227) dalam Nanang
Nuryanta (2008)
Rekrutmen antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi
syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi orang-orang
yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
Menurut Schermerhorn, 1997
Rekrutmen (Recruitment) adalah “proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi
yang lowong. Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari
orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi pekerjaan.
Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk
dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. Rekrutmen merupakan proses komunikasi dua
arah. Pelamar-pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apakah rasanya
bekerja di dalam organisasi bersangkutan. Organisasi-organisasi sangat menginginkan
informasi yang akurat tentang seperti apakah pelamar-pelamar tersebut jika kelak mereka
diangkat sebagai pegawai.
Rekrutmen didefinisikan sebagai “pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan
untuk mengidentifikasi dan mencari tenaga kerja yang potensial.
Tujuan rekrutmen adalah untuk menarik dan memilih kandidat yang tepat untuk mengisi posisi
tertentu di perusahaan atau organisasi. Tujuan utama rekrutmen adalah untuk memenuhi
kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan oleh perusahaan dalam menghadapi tuntutan
pasar atau ekspansi bisnis.
1. Mendapatkan kandidat yang memiliki keterampilan, keahlian, dan pengalaman yang diperlukan
untuk mengisi posisi yang kosong.
2. Meningkatkan keberagaman dan inklusivitas perusahaan dengan merekrut kandidat dari berbagai
latar belakang dan pengalaman.
3. Mengurangi biaya perusahaan dalam jangka panjang dengan merekrut kandidat yang tepat untuk
posisi tersebut.
4. Membangun citra positif perusahaan dengan merekrut dan memilih kandidat yang berkualitas,
yang dapat mempengaruhi reputasi perusahaan dan daya tariknya bagi kandidat masa depan.
5. Meningkatkan produktivitas dan efektivitas organisasi dengan merekrut kandidat yang tepat
untuk posisi tersebut, yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
6. Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat;-
7. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan
8. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja
9. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan
10. Untuk memenuhi tanggungjawab perusahaan dalam upaya menciptakan kesempatan kerja.
Perusahaan dapat memasang iklan lowongan kerja di berbagai media, seperti surat kabar, situs
web perusahaan, portal lowongan kerja, atau media sosial untuk mencari kandidat yang
potensial.
Perusahaan dapat meminta karyawan yang sudah ada untuk merekomendasikan orang yang
tepat untuk posisi yang sedang dibutuhkan. Selain itu, orang dapat mengajukan diri sendiri ke
perusahaan melalui situs web perusahaan atau formulir aplikasi online.
Pameran Kerja
Perusahaan dapat mengikuti pameran kerja untuk menemukan calon karyawan yang potensial,
serta mempromosikan diri mereka sebagai tempat kerja yang menarik bagi calon karyawan.
Rekrutmen Kampus
Perusahaan dapat mengunjungi kampus untuk mencari dan merekrut siswa atau mahasiswa
yang baru lulus atau akan segera lulus.
Perusahaan dapat mempekerjakan agen headhunting atau mencari bakat untuk menemukan
kandidat yang tepat dan mempekerjakan mereka ke dalam perusahaan.
Program Magang
Perusahaan dapat mengadakan program magang yang membuka peluang bagi mahasiswa atau
lulusan baru untuk memperoleh pengalaman kerja di perusahaan dan mempertimbangkan
mereka untuk dipekerjakan setelah selesai magang.
Perusahaan dapat bekerjasama dengan pusat penempatan kerja atau lembaga penyalur tenaga
kerja untuk mencari kandidat yang sesuai untuk posisi yang tersedia.
Perusahaan dapat memilih satu atau lebih dari metode di atas untuk menemukan kandidat yang
sesuai dengan posisi yang sedang dibutuhkan.
Pada dasarnya, metode rekrutmen tertutup lebih memanfaatkan pada talenta internal
perusahaan. Di mana beberapa cara dapat dilakukan seperti:
Promosi
Transfer atau rotasi karyawan
Pengkaryaan karyawan kembali
Kelompok pekerja sementara atau karyawan kontrak (temporer)
2.4 Contoh Sistem Rekrutmen Karyawan Yang Tepat
Setiap perusahaan pasti membutuhkan proses rekrutmen yang efektif. Selain untuk memenuhi
kebutuhan akan sumber daya manusia yang kompeten, hal ini juga dapat digunakan untuk
meningkatkan citra sebagai perusahaan yang berkualitas dan dinamis.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat digunakan untuk memandu proses rekrutmen yang
ideal:
Perusahaan harus menentukan terlebih dahulu kebutuhan rekrutmen karyawan baru. Jika
karyawan lama tidak dapat segera mendapatkan bantuan, beban kerja yang meningkat akan
menurunkan kinerja. Alasan lain yang mungkin untuk kebutuhan rekrutmen adalah pembukaan
departemen baru atau transfer posisi.
Proses rekrutmen selanjutnya adalah perusahaan menyiapkan rencana untuk posisi yang
dibutuhkan. Tuliskan deskripsi pekerjaan, kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan.Dan
menentukan di mana menempatkan iklan pekerjaan di media cetak atau online. Selain itu,
jangan lupa untuk mengidentifikasi penanggung jawab pekerjaan dari tim pengembangan
sumber daya manusia, memantau proses, mengklasifikasikan pelamar, melakukan wawancara,
dan terakhir memberikan kesempatan kerja.
Pasang lowongan
Dengan iklan pekerjaan yang efektif, lamaran pekerjaan akan segera tiba. Sebelumnya,
pastikan tim pengembangan SDM sudah menyiapkan kriteria seleksi untuk membantu proses
eliminasi jika pelamar terlalu banyak. Untuk menyederhanakan proses, Anda dapat
menghubungi pelamar yang memenuhi syarat dan memenuhi syarat melalui telepon atau pesan
teks untuk memberitahu mereka tentang jadwal wawancara yang dijadwalkan.
Jika semua langkah di atas sudah selesai, maka tim HRD akan siap untuk menyeleksi kandidat
yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kemudian, siapkan penawaran dan kontrak kerja
sesuai dengan jabatan dan jabatan. Siapkan surat pemberitahuan ucapan terima kasih kepada
kandidat yang belum diterima. Ambil langkah ekstra ini untuk menjadikan citra perusahaan
lebih baik di mata para pencari kerja. Ketika orang yang terpilih dipanggil, yang perlu
dilakukan adalah merundingkan gaji dan tunjangan perusahaan, seperti uang lembur, asuransi
kesehatan, dll. Jangan lupa untuk memberitahu para kandidat tanggal mulai sehingga mereka
memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan tugas di perusahaan sebelumnya. Setiap
perusahaan sangat membutuhkan karyawan yang berkualifikasi tinggi yang dapat melakukan
pekerjaan terbaik sesuai dengan meja kerjanya. Selama ini kualitas pegawai tergantung dari
tahapan atau prosedur perekrutan pegawai atau proses rekrutmen.
Melalui proses rekrutmen karyawan yang baik, Anda akan mendapatkan karyawan berkualitas
yang akan membantu mengembangkan perusahaan Anda.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada taraf kehidupan global yang penuh dengan kompetisi dalam segala bidang saat ini,
manajemen sumber daya manusia merupakan langkah strategis guna memenangkan persaingan
antar negara dan antar organisasi.Dengan demikian, peranan pekerja dalam suatu organisasi
sangatlah vital, karena mampu menentukan hidup matinya organisasi yang bersangkutan. Untuk
mendapatkan sumber daya yang berkualitas prima, maka proses pembinaannya tidak bisa hanya
sebatas selama masa kerja, melainkan harus dimulai sejak proses rekrutmen. Rekrutmen yang
tepat akan memudahkan proses penempatan yang tepat, dan pada akhirnya akan melancarkan
proses pencapaian tujuan organisasi. Oleh karena itu, masalah-masalah dan kendala-kendala
yang dihadapi pada tingkat rekrutmen harus diantisipasi dan dipecahkan secara memuaskan
dengan tetap berorientasi kepada tujuan organisasi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.talenta.co/blog/mengenak-sistem-rekrutmen-karyawan/