Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

Manajemen Keuangan

Memahami Analisis Dana dan Aliran Kas

Dosen Pengampu : Trian Fisman Adisaputra, S.E., M.M

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 6:

1. NURALIKA : 2220203861211086
2. NURWAHYUNI : 2220203861211087
3. DEWI PRATIWI : 2220203861211081

PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PAREPARE

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadIrat Allah SWT , karena berkat limpahan rahmat

dan karunia-Nya sehingga Kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah mengenai

“Memahami Analisis dana dan aliran kas”.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.

Oleh karena itu , kami mengajak pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat

membangun saya. Kritik dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah

selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Parepare, 4 Mei 2023

Kelompok 6
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................

DAFTAR ISI...................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan Pembahasan...............................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Analisis dana.........................................................................................
B. Laporan sumber dan oenggunaan dana.................................................
C. Pengertian Aliran Kas...........................................................................
D. Analisis laporan aliran kas....................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan. Bagi manajer keuangan
fungsi perencanaan ini berarti bahwa ia harus melakukan perencanaan keuangan.
Dalam kegiatan perencanaan harus didahului dengan kegiatan melakukan perkiraan
tentang apayang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang. Perencanaan keuangan
dimaksudkan untuk memperkirakan bagaimana posisi perusahan dimasa yang akan
datang, termasuk didalamnya perkiraan tentang berapa banyak pendanaan yang harus dicari.
Pengambilan keputusan berdasarkan kriteria ekonomi teknik umumnya didasarkan atas
salah satu atau lebih dari empat parameter finansial berikut nilai bersih sekarang
(netpresent value), nilai arus kas tahunan (uniform annual cash flow), laju pengembalian
modal (rate of return), ataupun rasio pendapatan terhadap biaya (benefit-cost ratio). Dari
berbagai metode analisis yang digunakan, dapat dilihat bahwa perhitungan nilai dari
keempat parameter finansial tersebut sangat mudah apabila arus kas ( cash flow)
setiapp e r i o d e ( b u l a n a t a u t a h u n ) d a n t i n g k a t s u k u b u n g a ( k e c u a l i u n t u k
p e n e n t u a n l a j u pengembalian modal) telah diketahui. Akan tetapi, analisis arus kas dari
suatu proyek hanya d a p a t d i l a k u k a n a p a b i l a s p e s i f i k a s i d i s a i n , m e t o d e
p r o d u k s i / p e l a k s a n a a n , d a n j e n i s bahan / peralatan yang akan digunakan telah
diidentifikasi Salah satu fungsi manajemen adalah fungsi perencanaan.

Bagi manajer keuangan fungsi perencanaan ini berarti bahwa ia harus melakukan
perencanaan keuangan. Dalam kegiatan perencanaan sharus didahului dengan kegiatan
melakukan perkiraan tentang apa yang diharapkan akan terjadi di masa yag akan datang.
Perencanaan keuangan dimaksudkan untuk memperkirakan bagaimana posi si perusahan
dimasa yang akan datang, termasuk didalamnya perkiraan tentang berapa banyak pendanaan
yang harus dicari. Pengambilan keputusan berdasarkan kriteria ekonomi teknik umumnya
didasarkan atas salah satu atau lebih dari empat parameter finansial berikut nilai bersih
sekarang (netpresent value), nilai arus kas tahunan (uniform annual cash flow), laju
pengembalian modal (rate of return), ataupun rasio pendapatan terhadap biaya (benefit-cost
ratio). Dari berbagai metode analisis yang digunakan, dapat dilihat bahwa perhitungan
nilaidari keempat parameter finansial tersebut sangat mudah apabila arus kas ( cash flow)
setiapp e r i o d e ( b u l a n a t a u t a h u n ) d a n t i n g k a t s u k u b u n g a ( k e c u a l i u n t u k
p e n e n t u a n l a j u pengembalian modal) telah diketahui. Akan tetapi, analisis arus kas dari
suatu proyek hanya dapat dilakukan apabila spesifikasi disain, metode produksi /pelaksanaan,
dan jenis bahan / peralatan yang akan digunakan telah diidentifikasi

B. Rumusan Masalah

1. Analisis dana?
2. Laporan sumber dan penggunaan dana?
3. Pengertian Aliran Kas?
4. Analisis laporan aliran kas?

C. Tujuan Masalah

1. Mengetahui Analisis dana


2. Mengetahui tentang laporan sumber dan penggunaan dana
3. Mengetahui pengertian aliran kas
4. Mengetahui tentang analisis laporan aliran kas
BAB II
PEMBAHASAN

A. Analisis Dana

B. Salah satu fungsi


manajemen adalah fungsi
perencanaan. Bagi
manajer keuangan
C. fungsi perencanaan ini
berarti bahwa ia harus
melakukan perencanaan
keuangan. Dalam
D. kegiatan perencanaan
sharus didahului dengan
kegiatan melakukan
perkiraan tentang apa
E. yang diharapkan akan
terjadi di masa yag akan
datang. Perencanaan
keuangan
F. dimaksudkan untuk
memperkirakan
bagaimana posisi
perusahan dimasa yang
akan
G. datang, termasuk
didalamnya perkiraan
tentang berapa banyak
pendanaan yang harus
H. dicari.
I. Pengambilan keputusan
berdasarkan kriteria
ekonomi teknik umumnya
didasarkan
Pengertian dana yang digunakan dalam analisis sumber dan penggunaan dana dalam artian
sempit diartikan sebagai Kas. Sedangkan dalam artian luas diartikan sebagai Modal Kerja. Hasil
penggunaan sumber-sumber dana, tidak semata-mata menentukan tingkat profitabilitas tetapi
turut pula menentukan kontinuitas perusahaan.

Adapun mengenai pengertian sumber dan penggunaan dana dapat diketahui berdasarkan defenisi
yang dikemukakan oleh S. Munawir (1999: 110) sebagai berikut bahwa, analisa sumber dan
penggunaan dana merupakan suatu alat analisa keuangan yang sangat penting bagi finansial
manajer atau bagi para calon kreditur atau bagian bank dalam menilai permintaan kredit yang
diajukan kepadanya. dengan analisa sumber dan penggunaan dana akan diketahui bagaimana
perusahaan mengelola atau menggunakan dana yang dimilikinya.

Analisis sumber dan penggunaan dana, atau sering juga disebutanalisa aliran dana, merupakan
alat analisa financial yang digunakan untuk mengetahui dari mana dana didapatkan dan untuk
apa dana itu digunakan. Laporan yang menggambarkan dari mana dana didapatkan dan untuk
apa dana itu digunakan disebut dengan Laporan Sumber dan Penggunaan Dana.

Untuk menyusun laporan sumber dan penggunaan dana, langkah pertama yang harus dilakukan
adalah membuat Laporan Perubahan Neraca yang disusun dari neraca dari dua tahun berurutan.
Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca dari neraca awal
menjadi neraca akhir. Perubahan masing-masing clemen tersebut perlu dilakukan analisis, yaitu
elemen-elemen mana saja yang akan memperbesar dana dan clemenelemen mana saja yang akan
memperkecil dana. Elemen yang memperbesar dana akan menjadi sumber dana, dan elemen
yang memperkecil dana akan menjadi penggunaan dana

B. Laporan sumber dan penggunaan dana

Salah satu analisis laporan keuangan adalah analisis laporan sumber dan penggunaan modal kerja
yaitu suatu analisis tentang darimana sumber-sumber dan penggunaan modal kerja dalam suatu
perusahaan. Modal kerja merupakan dana yang harus tersedia dalam perusahaan yang dapat
digunakan untuk membelanjai kegiatan operasinya sehari-hari, misalnya untuk memberikan
persekot pembelian bahan mentah, membayar upah buruh, gaji pegawai, dan sebagainya, dimana
uang atau dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan akan dapat kembali lagi masuk dalam
perusahaan dalam waktu yang pendek melalui hasil penjualan produknya. Dari laporan sumber
dan penggunaan modal kerja ini akan membantu manajer keuangan dalam melaksanakan
kegiatan perusahaannya dalam hal menentukan jumlah dana yang harus tersedia dan untuk dapat
melihat asal; sumber dana itu diperoleh. Selain itu, laporan tersebut dapat juga membantu
manajer keuangan dalam merencanakan berapa penggunaan dana guna menghindari hal-hal yang
tidak diinginkan perusahaan, sebab apabila perusahaan kekurangan dana tentu akan sulit
berkembang. Kekurangan modal kerja terus-menerus yang tidak segera diatasi tentu akan
menghambat perusahaan dalam mencapai tujuannya.

Dan Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dari periode ke periode atau dari tahun
ke tahun dapat dimanfaatkan untuk mengetahui atau mendeteksi aliran dana yaitu dari mana
sumber dana itu berasal atau dihasilkan dan untuk apa serta bagaimana. dana tersebut digunakan
atau dibelanjakan. Kita dapat mengetahui atau mendeteksi aliran dana tersebut dengan cara
membandingkan laporan keuangan dan dua tahun yang berurutan. Maka dapat kita simpulkan
bahwa suatu cara analisis yang digunakan untuk mempelajari bagaimana suatu perusahaan
melaksanakan kebijakan-kebijakan dalam rangka memperoleh dana dan menggunakan dana
tersebut sering disebut sebagai Analisis Sumber dan Penggunaan Dana.
Langkah-Langkah Dalam Menganalisis Sumber-Sumber Dan Pengunaan Dana:

1.Menyusunlaporan perubahan neraca yang menggambarkan neraca dari dua periode yang
ingindianalisa (bulanan atau tahunan)

2. Mengelompokan perubahan-perubahan tersebut dalam golongan yang memperbesar kas


danmemperkecil jumlah kas

3. Mengelompokan elemen-elemen dalam laporan rugi laba atau laporan laba yang ditahan ke
dalamgolongan yang memperbesar jumlah kas atau memperkecil jumlah kas

4. Mengadakankonsolidasi dari semua informasi tersebut ke dalam laporan sumber sumber


danpenggunaan dana

Sumber-sumber dana dalam artian kas :

1.Berkurangnya aktiva lancar selain kas

2.Berkurangnya aktva tetap

3.Bertambahnya setiap jenis utang

4.Bertambahnya modal

5.Adanya keuntungan dari operasi perusahaa

Dalam kenyataannya selain


membuat laporan sumber
dan penggunaan dana atas
dasar kas, perusahaan juga
membuat laporan sumber
dan penggunaan dana atas
dasar
modal kerja (statements of
sources and uses of working
capital).
Modal kerja dapat diartikan
beberapa Modal kerja adal
Dalam kenyataannya selain
membuat laporan sumber
dan penggunaan dana atas
dasar kas, perusahaan juga
membuat laporan sumber
dan penggunaan dana atas
dasar
modal kerja (statements of
sources and uses of working
capital).
Modal kerja dapat diartikan
beberapa Modal kerja adal
Dalam kenyataannya selain
membuat laporan sumber
dan penggunaan dana atas
dasar kas, perusahaan juga
membuat laporan sumber
dan penggunaan dana atas
dasar
modal kerja (statements of
sources and uses of working
capital).
Modal kerja dapat diartikan
beberapa Modal kerja adal
Dalam kenyataannya selain
membuat laporan sumber
dan penggunaan dana atas
dasar kas, perusahaan juga
membuat laporan sumber
dan penggunaan dana atas
dasar
modal kerja (statements of
sources and uses of working
capital).
Modal kerja dapat diartikan
beberapa Modal kerja adal
C. Pengertian Aliran Kas

Analisis arus kas merupakan analisa untuk mengetahui sebab-sebab perubahan jumlah kas
atau untuk mengetahui sumbersumber dan penggunaan kas selama periode tertentu. Analisis arus
kas dapat menunjukkan pergerakan arus kas dari mana sumber kas diperoleh dan kemana
dialirkan.

Adapun pengertian arus kas menurut para ahli.

1. Menurut Milla Sepliana Setyowati, Tafsir Nurchamid, Retno Kusumastuti, dan Novita
Ikasari (2016:242) mengemukakan arus kas sebagai berikut:
Arus kas adalah sarana aliran arus kas masuk dan keluar pada suatu periode yang
berhubungan dengan tanggung jawab manajemen perusahaan dalam mengelola kas baik dari
kegiatan operasional, pendanaan dan maupun investasi.
2. Sedangkan menurut Jerry J.Weygant, Paul D. Kimmel, Donald E. Kieso (2013) dialih
bahasakan oleh Miqdad Zuhdy Azra (2018:194), mengemukakan arus kas sebagai berikut:

Arus kas adalah yang berisi tentang penerimaan kas, pengeluaran kas, dan saldo kas bersih
yang dihasilkan dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan pada suatu
periode tertentu.

2. Selanjutnya menurut Kariyoto (2017:178) mengungkapkan bahwa:


Arus kas adalah suatu analisis dari semua perubahan yang mempengaruhi kas dalam kategori
operasi, investasi dan keuangan.

D. Analisis Laporan Aliran Kas

Analisis arus kas berpengaruh terhadap sumber dan penggunaan modal kerja, karena analisis
arus kas merupakan analisa untuk mengetahui sebab-sebab perubahan jumlah kas atau untuk
mengetahui sumbersumber dan penggunaan kas selama periode tertentu. Analisis arus kas dapat
menunjukkan pergerakan arus kas dari mana sumber kas diperoleh dan kemana dialirkan.

Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi pemakai laporan keuangan sebagai
dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dan menilai kebutuhan perusahaan untuk
menggunakan arus kas tersebut. Dalam proses pengambilan keputusan ekonomi, para pemakai
perlu melakukan evaluasi terhadap kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas serta
keputusan perolehannya. Perusahaan harus menyusun laporan arus kas dan harus menyajikan
laporan tersebut sebagai bagian yang tidak terpisahkan dilaporan keuangan untuk periode
penyajian laporan keuangan.

Agar menghasilkan keuntungan tambahan, perusahaan harus mempunyai kas untuk


ditanamkan kembali. Keuntungan yang dilaporkan dalam buku belum pasti dalam bentuk kas.
Sehingga dengan demikian perusahaan dapat mempunyai jumlah kas yang lebih besar atau lebih
kecil daripada jumlah keuntungan yang dilaporkan dalam buku.

Menurut Arthur. J. Keown, David F. Scott Jr. Jhon D. Martin. J. William Petty (2001:678)
setiap usulan pengeluaran modal (capital expenditure) selalu mengandung dua macam arus kas,
yaitu:

1. Arus kas keluar netto (Net outflow of cash), yaitu: arus kas yang diperlukan
untukinvestasi baru.
2. Arus kas masuk netto (Net inflow of cash), yaitu: sebagai hasil dari investasi baru
tersebut, yang sering disebut "Net cash proceeds,"

Oleh karena suatu perusahaan membuat suatu laporan biasanya secara periodik. maka
ketika menyiapkan laporan arus kas yang berdasarkan pendapatan. akumulasi penyusutan,
pinjaman modal dan pajak harus menunjukkan pemisahan antara kelompok utama penerimaan
kas bruto dan pengeluaran kas bruto yang berasal dari: Aktivitas Operasi, Aktivitas Investasi dan
Aktivitas Pendanaan.

Dan Arus kas adalah istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan arus kas (kas yang
diterima) dari kegiatan operasi. Istilah arus kas juga digunakan untuk menunjukkan dana, dimana
arus kas bersih mewakili perbedaan antara sumber dan penerimaan.
Pada dasarnya ada beberapa motif (dorongan) yang menyebabkan perusahaan perlu memiliki
sejumlah kas. Dorongan-dorongan inilah yang menentukan jumlah kas yang harus dimiliki
perusahaan.

Motif-motif tersebut, antara lain:

1. Motif Transaksi (Transaction Motive).

Motif Transaksi dimaksudkan bahwa perusahaan membutuhkan sejumlah uang tunai untuk
membiayai kegiatannya sehari-hari, seperti: untuk gaji dan upah, membeli barang, membayar
tagihan dan pembayaran hutang kepada kreditur apabila jatuh tempo.

2. Mouf Berjaga-jaga (Safety Motive/Precautionary Motive)

Motif Berjaga-jaga dimaksudkan untuk berjaga-jaga terhadap kebutuhan yang mungkin terjadi,
tetapi tidak jelas kapan akan terjadinya, seperti: kerusakan mesin, perubahan harga bahan baku,
kebakaran dan kecelakaan.

3. Motif Spekulatif (Speculative Motive).

Motif Spekulatif dimaksudkan untuk mengambil keuntungan kalau kesempatan itu ada, seperti:
perusahaan menggunak yang dimilikinya untuk diinvestasikan pada harganya akan naik.

4. Motif Pengembalian Saldo

Motif ini sebenarnya lebih merupakan keterpaksaan perusahaan akibat meminjam sejumlah uang
di bank. Apabila perusahaan meminjam uang di bank, biasanya bank menghendaki agar
perusahaan tersebut meninggalkan sejumlah uang di dalam rekeningnya. Misalnya: suatu
perusahaan meminjam dana dari bank sebesar Rp 500 juta dan bank mengharuskan perusahaan
memiliki simpanan di bank tersebut dengan saldo Rp 50 juta. Jumlah inilah yang disebut sebagai
compensating balance.

Secara umum, hanya motif transaksi dan berjaga-jaga saja yang paling sering
menyebabkan perusahaan harus memiliki kas, sedang alasan untuk spekulasi memiliki prioritas
yang paling rendah untuk diperhatikan karena saat terjadinya sangat sulit untuk diprediksi oleh
manajer keuangan. Dalam hal kepemilikan kas, perusahaan juga harus mampu melakukan
penyeimbangan.

Artinya apabila perusahaan memiliki saldo kas yang terlalu besar, maka perusahaan akan
mengalami kerugian dalam bentuk kehilangan kesempatan untuk menginvestasikan dana tersebut
pada kesempatan investasi lain yang lebih menguntungkan. Di sisi lain ketika saldo kas terlalu
rendah, kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan likuiditas.

Perkembangan Laporan Arus Kas

Sebagaimana kita ketahui, bahwa sistem Akuntansi di Indonesia telah diputuskan. untuk
mengikuti aliran Amerika, maka pernyataan ini juga berpengaruh terhadap Akuntansi di
Indonesia. Dengan melihat keadaan dan kebutuhan Negara Indonesia khususnya mengenai
informasi keuangan dari suatu unit usaha, maka olch Komite Ikatan Akuntansi Indonesia dengan
penelitian yang bertahun-tahun yang telah dilakukan mengambil langkah yang matang untuk
memasukkan laporan arus kas sebagai laporan utama pengganti laporan sumber dan penggunaan
dana. Karena laporan ini dianggap lebih memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh
pemakai laporan.

Oleh karena itu, dinyatakan bahwa suatu perusahaan harus menyusun atau diwajibkan
menyusun laporan arus kasnya sebagai bagian yang tidak terpisahkan (bagian integral) dari
laporan untuk setiap periode penyajian laporan keuangan. Pernyataan ini mulai efektif berlaku
mulai tanggal 1 Januari 1995. Jadi, laporan arus kas ini merupakan perkembangan dari laporan
perubahan posisi keuangan dan merupakan pengganti dari laporan sumber dan penggunaan dana
yang disusun untuk memenuhi permintaan informasi keuangan bagi pihak luar perusahaan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan dari tahun ke tahun dapat digunakan untuk
mengetahui atau mendeteksi aliran dana yaitu dari mana sumber dana itu berasal atau dihasilkan
dan untuk apa serta bagaimana dana tersebut digunakan atau dibelanjakan. Kita dapat
mengetahui atau mendeteksi aliran dana tersebut dengan cara membandingkan laporan keuangan
dari dua tahun yang berurutan.

Maka dapat kita simpulkan bahwa suatu cara analisis yang digunakan untuk mempelajari
bagaimana suatu perusahaan melaksanakan kebijakan-kebijakan dalam rangka memperoleh dana
dan menggunakan dana tersebut sering disebut sebagai Analisis Sumber dan Penggunaan Dana.
Setelah kita mengetahui pengertian dari analisis sumber dan penggunaan dana tersebut dapat
diketahui bahwa hasil dari analisic sumber dan penggunaan dana disebut sebagai Laporan
Sumber dan Penggunaan Dana. Oleh karena itu, perusahaan harus hati-hati dalam menangani
masalah keuangan dalam pengelolaan sumber dan penggunaan modal kerja atau dana.
DARTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/38563337/Analisis-Sumber-Dan-Penggunaan-Dana

https://www.coursehero.com/file/13770034/ANALISIS-SUMBER-DAN-PENGGUNAAN-
DANA/

Ine Nanda Aini. 2022. Analisis Dana dan Aliran Kas.Makalah


https://www.studocu.com/row/document/al-khair-university/management-information-system/kel-1-
makalah-analisis-dana-dan-aliran-kas/41320682

Ratih Puspitasari. Analisis sumber dan penggunaan modal kerja terhadap modal kerja . Jurnal
Ilmiah Kesatuan Nomor 2 Volume 11, Oktober 2009.48

https://www.coursehero.com/file/67960314/Makalah-Analisis-Dana-dan-Aliran-Kasdocx/

https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/2181/8/UNIKOM_DWI%20HAPSARI_13.%20BAB
%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai