Disusun Oleh :
Akuntansi 4 D
Kelompok 4
NIM NAMA
KUDUS
2015/2016
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah ini.
1. Ibu Susana Himawati, SE, M.Si selaku pengampu mata diklat Analisis
Laporan Keuangan
Kudus,
Penyusun
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Tujuan ........................................................................................... 5
BAB II ISI
A. Pengertian...................................................................................... 6
B. tujuan.............................................................................................. 6
C. jenis ............................................................................................... 7
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................... 21
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 22
LAMPIRAN
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
4
B. Rumusan Masalah
1. apa pengertian dari modal kerja?
2. apa tujuan dari laporan perubahan modal kerja?
3. apa saja senis dari modal kerja?
4. dari mana saja sumber modal kerja?
5. apa konsep dari modal kerja?
6. apa manfaat adanya modal kerja?
7. apa saja faktor yang mempengaruhi modal kerja?
8. bagaimana Langkah Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Modal
Kerja?
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
5
Modal kerja didefinisikan sebagai aktiva lancar dikurangi kewajiban
lancar. Jhon Fred Weston dan Thomas E.Copeland (1996 : 327)
menjelaskan bahwa modal kerja merupakan investasi perusahaan dalam
bentuk uang tunai, surat berharga, piutang dan persediaan, dikurangi
dengan kewajiban lancar yang digunakan untuk membiayai aktiva lancar.
Analisis sumber dan penggunaan modal kerja atau sering disebut juga
dengan analisis aliran dana, merupakan alat analisis finansial yang
digunakan untuk mengetahui darimana dana didapatkan dan untuk apa
dana tersebut dibelanjakan.
Berdasarkan pengertian diatas, aliran dana dapat dikatakan sebagai
dasar atau titik awal pembentukan suatu perusahaan hingga
berlangsungnya suatu perusaahaan. Oleh karena itu analisis sumber -
sumber dan penggunaan modal kerja digunakan untuk mengetahui
sumber serta penggunaan modal kerja selama periode tertentu.
B. Tujuan
6
Yaitu modal kerja yang harus tetap ada pada perusahaan untuk dapat
menjalankan fungsinya, atau dengan kata lain modal kerja yang secara
terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha.
Modal kerja permanen ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
7
Yaitu jumlah minimum yang harus tersedia agar perusahaan dapat
berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan, dan
2. Jumlah modal kerja yang variabel yang jumlahnya tergantung pada
aktivitas musiman dan kebutuhan-kebutuhan diluar aktivitas yang
biasa.
3. Hasil operasi perusahaan
Adalah jumlah pendapatan yang nampak dalam laporan
perhitungan laba rugi ditambah dengan depresiasi dan amortisasi.
4. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka
pendek)
Dalam menganalisis sumber modal kerja yang berasal dari
keuntungan penjualan surat-surat berharga harus dipisahkan dengan
modal kerja yang berasal dari hasil usaha pokok perusahaan. Dari
hasil penjualan surat berharga ini menyebabkan terjadinya perubahan
dalam unsur modal kerja yaitu dari bentuk surat berharga berubah
menjadi kas.
5. Penjualan aktiva tidak lancar
Perubahan aktiva tidak lancar menjadi kas atau piutang akan
menyebabkan bertambahnya modal kerja. Apabila hasil dari penjualan
aktiva tetap atau aktiva tidak lancar ini tidak digunakan untuk
mengganti aktiva yang bersangkutan, akan menyebabkan keadaan
aktiva lancar sedemikian besarnya sehingga melebihi jumlah modal
kerja yang dibutuhkan (adanya modal kerja yang berlebih-lebihan).
6. Penjualan saham atau obligasi
Perusahaan dapat mengeluarkan obligasi atau bentuk hutang
jangka panjang guna memenuhi kebutuhan modal kerjanya penjualan
obligasi ini mempunyai konsekuensi bahwa perusahaan harus
membayar bunga tetap, oleh karena itu dalam mengeluarkan hutang
dalam bentuk obligasi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan Penjualan obligasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan
(terlalu besar) disamping menimbulkan beban bunga yang besar, juga
akan mengakibatkan keadaan aktiva lancar yang besar sehingga
melebihi jumlah modal kerja yang dibutuhkan.
8
E. Konsep Modal Kerja
a. Konsep Kuantitatif
9
Konsep ini menitik beratkan pada fungsi dana yang dimiliki
dalam rangka menghasilkan pendapatan (laba) dari usaha pokok
perusahaan. Pada dasarnya dana yang dimiliki oleh perusahaan
sepenuhnya akan digunakan untuk menghasilkan laba, ada
sebagian dana yang akan digunakan untuk memperoleh atau
menghasilkan laba dimasa yang akan datang.
2. Menurut James C. Van Horn dan John M. Wachowicz, Jr. (1997 : 214)
yaitu :
a. Modal Kerja Bersih
Yaitu perbedaan jumlah aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
Konsep ini merupakan ukuran sejauh mana perusahaan dilindungi
dari masalah likuiditas.
b. Modal Kerja Kotor
Yaitu Investasi perusahaan dalam aktiva lancar (seperti kas,
sekuritas, piutang, dan persediaan).
10
8. Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih
efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang
dibutuhkan.
11
perputaran persediaan tersebut maka jumlah modal kerja yang dibutuhkan
(terutama yang harus diinvestasikan dalam persediaan) semakin rendah.
12
dalam jangka waktu yang pendek maka uang kas yang diperlukan untuk
membiayai persediaan semakin besar pula.
13
3. Mengelompokkan unsur-unsur dalam laporan laba ditahan ke dalam
golongan yang mempunyai efek memperbesar modal kerja dan golongan
yang perubahannya mempunyai efek memperkecil modal kerja
4. Menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan modal kerja
Kertas kerja ini digunakan dika laporan perubahan posisi keuangan atau
laporan keuangan lainnya memiliki jumlah pos yang banyak sehingga ditemui
kesulitan apabila penyusunan laporanperubahan modal kerja dilakukan secara
langsung. Sehingga sebelum menyusun laporan perubahan modal kerja ini
terlebih dahulu membuat kertas kerja.
a. Menyusun pos pos laporan posisi keuangan awal dan akhir periode
atau laporan posisi keuangan periode sebelumnya, dipisahkan antara
pos bersaldo debet dengan yang bersaldo kredit
14
BAB III
A. Neraca Perbandingan
15
(Lampiran 1)
( Lampiran 2)
C. Worksheet
(Lampiran 3)
Penurunan aset tetap ini dikarenakan adanya beberapa aset tetap yang
dijual, dan beberapa aset tetap seperti bangunan yang dibongkar
sehingga mempengaruhi nilai aset tetap perusahaan. Dengan adanya
penurunan aset dikarenakan adanya penjualan aset maka akan
menambah kas dan modal kerja sehingga menambah modal kerja.
c. Hasil operasi
Hasil operasi ini berasal dari net income yang tertera pada laporan laba
rugi komprehensif ditambah dengan deperesiasi dan amortisasi. Pada
tahun 2013 mengalami peningkatan karena adany peningkatan jumlah
kenaikan nilai wajar aset keuangan, bertambahnya jumlah pendapatan
bersih.
16
Kenaikan ini timbul dari perbedaan temporer antara pelaporan
komersial dan fiskal yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku pada saat aset dipulihkan atau liablitias diselesaikan.
Adanya kenaikan yang signifikan uang muka pada tahun 2013 karena
adannya kebijakan pengembangan pertokoan yang bekerja sama dengan
PT. Properindo Mandiri untuk digunakan pengembangan komplek
pertokoan Golden Truly
17
Dalam memenuhi kewajiban pembayaran pajak, maka sebagai Badan
Usaha yang telah memenuhi status sebagai wajib pajak, PT Golden
melakukan pelunasan atas kewajiban hutang pajak selama setahun.
Pada tahun 2013 merupakan tahun jatuh tempo pelunasan hutang atas
pembiayaan konsumen. hutang tersebut atas dasar perjanjian pembiayaan
konsumen atas pembelian kendaraan dengan PT. Toyota International
Motor dengan jangka waktu selama 3 tahun. Dan pada tahun 2013 ini,
merupakan tahun jatuh tempo pelunasan hutang tersebut
Penurunan jumlah kas dan setara kas pada tahun 2013 ini dikarenakan
sudah tidak adanya saldo kas atau saldo kas kosong pada PT. Bank
Central Asia Tbk, karena saldo kas dan setara kas yang hanya ditempatkan
pada pihak berelasi saja sesuai kebijakan perusahaan
G. Kesimpulan Analisis
18
Kesimpulan dari Analisis sumber dan penggunaan modal kerja pada PT.
Golden Retailindo Tbk adalah:
2. Sumber modal kerja sebagian besar berasal dari hasil operasi perusahaan
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
19
Laporan sumber dan penggunaan dana ini merupakan suatu laporan yang
berguna bagi pihak manajemen perusahaan, para kreditur, para pemegang
saham, dan pihak-pihak lainnya. Kenaikan dalam modal kerja mungkin
ditunjukkan dalam kas, efek (sekuritas), piutang maupun dalam persediaan
atau adanya penurunan atau berkurangnya hutang lancar, dan adanya kenaikan
dalam modal kerja ini akan diinterpretasikan bergantung kepada sumber-
sumber yang menyebabkan kenaikan tersebut.
Seperti pada hasil Analisis sumber dan penggunaan modal kerja PT.
Golden Retailindo Tbk dapat disimpulkan jika sumber modal kerja PT. Golden
sebagian besar berasal dari hasil operasi perusahaan. Sehingga dapat dinilai
sumber modal kerja PT. Golden Retailindo Tbk sebagai hal yang amat baik
atau menguntungkan dibandingkan dengan kenaikan modal kerja yang berasal
dari pengeluaran hutang jangka panjang.
Berikut kritik dan saran yang kami berikan untuk PT. Golden Retailindo Tbk:
20
DAFTAR PUSTAKA
http://melga93.blogspot.co.id/2014/05/analisa-sumber-dan-
penggunaanmodal.html
http://merytaocta.blogspot.co.id/2012/03/analisis-sumber-dan-
penggunaanmodal.html
21