Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


Tentang
Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Dosen : Rafika Ludmilla, SE, M.Ak

Kelompok 3

Khairul Alfiansyah (64200522)


Lita Lestari (64200043)
Sarahfia Intana (64200804)
Siti Masitoh (64200401)
Wida Wahyuni (64200448)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


PRODI MANAJEMEN
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul  Analisa Sumber dan
Penggunaan Modal Kerja.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi


tugas kami pada mata kuliah Analisis Laporan Keuangan. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang  Analisa Sumber dan Penggunaan Modal
Kerja bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Rafika Ludmilla, SE, M.Ak
selaku Dosen mata kuliah Analisis Laporan Keuangan yang telah memberikan tugas
makalah ini kepada kami sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, bahwa dalam penyusunan makalah yang kami buat ini masih jauh
dari kata sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca agar
menjadi acuan kami menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Jakarta, 05 Desember 2022


Penulis,

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB 1.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
a. Latar Belakangan..........................................................................................................1
b. Rumusan Masalah.........................................................................................................2
c. Tujuan Pembahasan.....................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
A. Pengertian Modal Kerja...............................................................................................3
B. Konsep Modal Kerja.....................................................................................................4
C. Sumber-Sumber Modal Kerja.....................................................................................5
D. Penggunaan Modal Kerja.............................................................................................7
E. Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.......................................................8
F. Studi Kasus Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.................................10
BAB III....................................................................................................................................14
PENUTUP...............................................................................................................................14
A. Kesimpulan..................................................................................................................14
B. Saran.............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

a. Latar Belakangan

Laporan Keuangan merupakan pelaporan dari peristiwa-peristiwa


keuangan. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk
memperoleh informasi dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah
dicapai oleh perusahaan. Mulanya laporan keuangan utama perusahaan
adalah Neraca dan Laporan Laba Rugi, tetapi belakangan ini lahirlah
Laporan Modal Kerja atau Laporan sumber dan Penggunaan Modal Kerja.
Untuk membiayai operasi perusahaan perlu adanya modal kerja yang
diharapkan akan dapat kembali membiayao operasi perusahaan
selanjutnya. Laporan sumber dan penggunaan modal erat kaitannya
dengan tingkat likuiditas dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
dengan sejumlah aktiva-aktiva lancar yang dimiliki perusahaan. Ada
beberapa macam rasio dalam menilai likuiditas yaitu Current Ratio, Acid
Test Ratio, dan Cash Ratio

Salah satu analisis laporan keuangan adalah analisis laporan


sumber dan penggunaan modal kerja yaitu suatu analisis tentang darimana
sumber-sumber dan penggunaan modal kerja dalam suatu perusahaan.
Modal kerja merupakan dana yang harus tersediaa dalam perusahaan yang
dapat digunakan untuk membelanjai kegiatan operasinya sehari-hari, gaji
pegawai dan sebagainya, dimana uang atau dana yang telah dikeluarkan
itu diharapkan akan dapat kembali lagi masuk dalam perusahaan dalam
waktu yang pendek melalui hasil penjualan produknya.

Dari laporan sumber daan penggunaan modal kerja ini akan


membantu manajer keuangan dalam melaksanakan kegiatan
perusahaanmya dalam hal menentukan jumlah dana yang harus tersedia

1
dan untuk dapat melihat asal sumber dana itu diperoleh. Selain laporan
tersebut dapat juga membantu manajer keuangan dalam merencanakan
berapa penggunaan dana dengan sebaik-baiknya untuk dapat menghindari
hal-hal yang tidak diinginkan perusahaan sebab apabila perusahaan
kekurangan dana tentu akan sulit berkembang Kekurangan modal kerja
terus-menerus yang tidak segera diatasi tentu akan menghambat
perusahaan dalam mencapai tujuannya.

b. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari modal kerja?
2. Bagaimana konsep modal kerja?
3. Apa saja sumber-sumber modal kerja?
4. Bagaimana penggunaan modal kerja?
5. Bagaimana laporan sumber dan penggunaan modal kerja?
6. Contoh studi kasus analisa sumber dan penggunaan modal kerja

c. Tujuan Pembahasan
1. Dapat mengetahui pengetian modal kerja.
2. Dapat mengetahui konsep modal kerja.
3. Dapat mengetahui sumber-sumber modal kerja.
4. Dapat mengetahui penggunaan modal kerja.
5. Dapat mengetahui laporan sumber dan penggunaan modal kerja.
6. Dapat mengetahui contoh studi kasus Analisa sumber dan
penggunaan modal kerja

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Modal Kerja

Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan operasioal sehari


hari tentunya membutuhkan dana untuk membiayainya. Dana yang telah
dikeluarkan itu diharapkan akan dapat kembali lagi masuk ke dalam
perusahaan dan dipergunakan kembali oleh perusahaan untuk membiayai
operasi selanjutnya. Salah satu dana tersebut adalah Modal Kerja.

Pengertian modal kerja menurut Kasmir (2011) diartikan sebagai


investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek,
seperti kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan, dan aktiva
lancar lainnya.

Menurut Riyanto (2001), pengertian modal kerja adalah jumlah


dana yang digunakan selama periode akuntansi yang dimaksudkan untuk
menghasilkan pendapatan jangka pendek saja, yaitu berupa kas,
persediaan barang, piutang (setelah dikurangi profit margin), dan
penyusutan aktiva tetap.

Modal kerja merupakan modal yang digunakan untuk melakukan


kegiatan operasi perusahaan. Modal Kerja adalah keseluruhan aktiva
lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai
dana yang harus tersedia untuk membiayai kegiatan operasi perusahaan
sehari-hari. Definisi tersebut diatas menunjukkan bahwa modal kerja
adalah jumlah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki oleh perusahaan.
Hal ini dikarenakan dana yang telah dikeluarkan diharapkan dapat
kembali masuk dalam jangka waktu yang pendek.

3
B. Konsep Modal Kerja
Menurut Munawir (2014:114) ada 3 konsep atau definisi modal
kerja yang dipergunakan, yaitu :
a. Konsep Kuantitatif
Konsep ini menitik beratkan kepada kwantum yang diperlukan untuk
mencukupi kebutuhan perusahaan dalam membiayai operasinya yang
bersifat rutin, atau menunjukan jumlah dana yang bersedia untuk
tujuan operasi jangka pendek. Dalam konsep ini modal kerja adalah
jumlah aktiva lancar.

b. Konsep Kualitatif
Konsep ini menitik beratkan kepada kualitas modal kerja, dalam
konsep ini pengertian modal kerja adalah kelebihan aktiva lancar
terhadap hutang jangka pendek, yaitu jumlah aktiva lancar yang
berasal dari pinjaman jangka panjang maupun dari para pemilik
perusahaan. Definisi ini bersifat kualitatif karena menunjukkan
tersedinya aktiva lancar yang elbih besar daripada hutang lancar dan
menunjukkan tingkat keamanan bagi kreditur jangka pendek serta
menjamin kelangsungan opreasi di masa mendatang dan kemampuan
perusahaan untuk memperoleh tambahan pinjaman jangka pendek dan
jaminan aktiva lancarnya.

c. Konsep Fungsional
Konsep fungsional menekankan kepada fungsi dana yang dimiliki
perusahaan dalam memperoleh laba. Artinya sejumlah dana yang
dimiliki dan digunakan perusahaan untuk meningkatkan laba
perusahaan. Semakin banyak dana yang digunakan sebagai modal
kerja seharusnya dapat meningkatkan perolehan laba. Demikian pula
sebaliknya, jika dana yang digunakan sedikit, laba pun akan menurun.
Akan tetapi, dalam kenyataannya terkadang kejadiannya tidak selalu
demikian.

4
C. Sumber-Sumber Modal Kerja

Modal kerja merupakan jumlah keseluruhan aktiva lancer yang


dimiliki oleh perusahaan yang dipergunakan untuk operasi perusahaan
tersebut. Modal kerja tersebut dapat berasal dari keuntungan perusahaan.
Menurut Munawir (2014:123), sumber modal kerja suatu perusahaan dapat
berasal dari:

1. Hasil Operasi Perusahaan


Jumlah laba bersih yang nampak dalam laporan perhitungan rugi laba
ditambah dengan depresiasi dan amortisasi, jumlah ini menunjukan
jumlah modal kerja yang berasal dari hasil operasi perusahaan. Dengan
adanya keuntungan atau laba dari perusahaan, dan apabila laba tersebut
tidak diambil oleh pemilik perusahaan, maka laba tersebut akan
menambah modal perusahaan yang bersangkutan.
2. Keuntungan dari Penjualan Surat-Surat Berharga (Investasi Jangka
Pendek)
Surat berharga yang dimiliki oleh perusahaan untuk jangka pendek
adalah satu elemen aktiva lancar yang segera dapat dijual dan akan
menimbulkan keuntungan bagi perusahaan. Dengan adanya penjualan
surat berharga ini menyebabkan terjadinya perubahan dalam unsur
modal kerja yaitu dari bentuk surat berharga berubah menjadi uang
kas. Keuntungan yang diperoleh dari penjualan surat berharga ini
merupakan suatu sumber untuk bertambahnya modal kerja.
3. Penjualan Aktiva Tidak Lancar
Sumber lain yang dapat menambah modal kerja adalah hasil penjualan
aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar lainnya
yang tidak diperlukan lagi oleh perusahaan. Perubahan dari aktiva ini
menjadi kas atau piutang akan menyebabkan bertambahnya modal
kerja sebesar hasil penjualan tersebut.

5
4. Penjualan Saham atau Obligasi
Untuk menambah dana atau modal kerja yang dibutuhkan, perusahaan
dapat pula mengadakan emisi saham baru atau meminta kepada para
pemilik perusahaan untuk menambah modalnya, disamping itu
perusahaan dapat juga mengeluarkan obligasi atau bentuk hutang
jangka panjang lainnya guna memenuhi kebutuhan modal kerjanya.

Menurut Kasmir (2011:256), sumber-sumber dana untuk modal


kerja dapat diperoleh dari penurunan jumlah aktiva dan kenaikan pasiva.
Berikut ini beberapa sumber modal kerja yang dapat digunakan, yaitu:

1) Hasil Operasi Perusahaan


2) Keuntungan penjualan surat-surat berharga
3) Penjualan saham
4) Penjualan aktiva tetap
5) Penjualan obligasi
6) Memperoleh pinjaman
7) Dana hibah
8) Sumber lainnya

Dapat disimpulkan bahwa secara umum kenaikan dan penurunan


modal kerja disebabkan:

a) Adanya kenaikan modal (penambahan modal pemilik atau laba)


b) Adanya pengurangan aktiva tetap (penjualan aktiva tetap)
c) Adanya penambahan utang

6
D. Penggunaan Modal Kerja

Hubungan antara sumber dan penggunaan modal kerja sangat erat.


Artinya penggunaan modal kerja dipilih dari sumber modal kerja tertentu
atau sebaliknya. Penggunaan modal kerja akan dapat memengaruhi jumlah
modal kerja itu sendiri. Seorang manajer dituntut untuk menggunakan
modal kerja secara tepat, sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai
perusahaan. Penggunaan dana untuk modal kerja dapat diperoleh dari
kenaikan aktiva dan menurunnya passiva. Secara umum dikatakan bahwa
penggunaan modal kerja biasa dilakukan perusahaan untuk :

a. Pengeluaran untuk gaji, upah, dan biaya operasi perusahaan


lainnya.
Artinya, perusahaan mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar gaji,
upah, dan biaya operasi lainnya yang digunakan untuk menunjang
penjualan.
b. Pengeluaran untuk membeli barang baku atau dagangan.
Sejumlah bahan baku yang dibeli yang akan digunakan untuk proses
produksi dan pembelian barang dagangan untuk dijual Kembali.
c. Menutupi kerugian akibat penjualan surat berharga.
Artinya, pada saat perusahaan menjual surat-surat berharga, namun
mengalami kerugian. Hal ini akan mengurangi modal kerja dan segera
ditutupi.
d. Pembentukan dana.
Pembentukan dana merupakan pemisahan aktiva lancar untuk tujuan
tertentu dalam jangka panjang, misalnya pembentukan dana pensiun,
dana ekspansi, atau dana pelunasan obligasi. Pembentukan dana ini akan
mengubah bentuk aktiva dari aktiva lancar menjadi aktiva tetap.
e. Pembelian aktiva tetap

7
Pembelian aktiva tetap atau investasi jangka panjang seperti, pembelian
tanah, bangunan, kendaraan, dan mesin. Pembelian ini akan
mengakibatkan berkurangnya aktiva lancar dan timbulnya utang lancar.
f. Pembayaran utang jangka Panjang
Artinya, pembayaran utang jangka panjang adalah adanya pembayaran
utang jangka panjang yang sudah jatuh tempo seperti pelunasan obligasi,
hipotek, dan utang bank jangka panjang.
g. Pembelian atau penarikan kembali saham yang beredar.
Maksud pembelian atau penarikan kembali saham yang beredar adalah
perusahaan manarik kembali saham-saham yang sudah beredar dengan
alasan tertentu dengan cara membeli kembali, baik untuk sementara
waktu maupun selamanya.
h. Pengambilan uang atau barang dagangan oleh pemilik perusahaan
Untuk kepentingan pribadinya (prive) atau adanya pengambilan bagian
keuangan oleh pemilik dalam perusahaan perseorangan dan persekutuan
atau adanya pembayaran dividen dalam perseroan terbatas.

E. Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

Sebagai dasar perencanaan, pengelolaan dan pengawasan modal


kerja di masa yang akan datang bagi manajemen diperlukan laporan
perubahan modal kerja yang menunjukkan secara rinci terjadinya kenaikan
atau perubahan modal kerja dari tahun ke tahun. Tujuan utama
penyusunan laporan peubahan modal kerja adalah untuk mengetahui
sebab-sebab terjadinya perubahan modal kerja selama periode yang
bersangkutan.

Dari perubahan modal kerja yang terjadi tersebut tentu akan


deketahui kenaikan atau penurunannya dimana kenaikan aktiva lancar dan

8
penurunan hutang lancar dinilai baik apabila berasal dari hasil operasi
perusahaan, dan dapat dinilai kurang baik apabila modal kerja itu berasal
dari hutang jangka panjang. Laporan perubahan modal kerja akan
menunjukkan besarnya perubahran yang terjadi untuk setiap jenis atau
elemen modal kerja. Sedangkan untuk melihat penyebab-penyebab
terjadinya perubahan modal kerja tersebut, naik atau turunnya dapat dilihat
dari laporan sumber dan penggunaan modal kerja yang menunjukkan
besarnya penggunaan terhadap modal kerja tersebut.

Adapun tujuan perolehan informasi tentang Sumber dan


Penggunaan Modal Kerja ini sangat penting tidak hanya bagi manajemen
perusahaan (sebagai dasar perencanaan sumber dan Penggunaan Modal
Kerja), akan tetapi sangat berguna bagi para bankers atau kreditur jangka
pendek lainnya, Karen dengan mengetahui besarnya sumber dan
penggunaan modal kerja suatu perusahaan, akan dapat digunakan sebagai
dasar penilaian kebijaksanaan manajemen dalam mengelola modal
kerjanya dan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh
bankers atau kreditur tersebut.

Maksud dari Modal Kerja itu sendiri dalam Laporan Sumber dan
Penggunaan Modal Kerja yaitu disamping penyusunan Laporan Sumber-
sumber dan Penggunaan atas dasar kas, sering pula perusahaan menyusun
Laporan Sumbersumber dan penggunaan dana atas dasar Modal Kerja,
atau yang disebut Laporan Sumber-sumber dan Penggunaan Modal Kerja
(Statement Of Sources And User Of Working Capital) Modal Kerja disini
adalah dalam artian neto yaitu kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar.

Dari pernyataan diatas menunjukkan bahwa dalam penyusunan


laporan perubahan modal kerja hanyalah memasukkan komponen-

9
komponen current accounts saja, yakni aktiva lancar dan hutang lancar.
Sedangkan untuk melihat penyebab-penyebab perubahan modal kerja
tersebut dapat dilihat dengan menyusun laporan sumber dan penggunaan
modal kerja.

F. Studi Kasus Analisa Sumber dan Penggunaan Modal Kerja


Contoh ilustrasi Laporan Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

PT. INDIRASARI
NERACA YANG DIPERBANDINGKAN
31 Desember 2020, 2021

31 Desember
Rekening Naik atau Turun*
2020 2021
Kas 545.500 919.700 374.200
Piutang Dagang 1.324.200 1.612.800 288.600
Piutang Wesel 500.000 250.000 *250.000
Persediaan 951.200 1.056.500 105.300
Persekot Biaya 46.000 37.000 9.000
Tanah 200.000 200.000
Gedung 1.600.000 2.000.000 400.000
Alat Kantor 700.000 850.000 150.000
Jumlah 5.826.900 6.926.000 1.059.100

10
PT. INDIRASARI
NERACA
31 Desember 2020, 2021

31 Desember
Naik atau Turun*
2020 2021
Cad. Penyusutan
225.000 261.000 35.500
Gedung
Cad. Peny. Alt.
153.000 201.000 48.000
Kantor
Hutang Dagang 655.000 552.2000 *102.800
Hutang Wesel 150.000 125.000 *25.000
Hutang Gaji 312.000 443.500 131.500
Hutang Obligasi 600.000 450.000 *150.000
Modal Saham 2.000.000 2.600.000 600.000
Laba yang
1.771.400 2.293.300 521.900
ditahan
Jumlah 5.826.900 6.926.000 1.059.100

11
Jawaban :

PT INDIRASARI
Laporan perubahan modal kerja
Untuk tahun 2021

31 Desember Modal Lerja


2020 2021 Naik Turun
Kas 545.500 919.700 374.200
Piutang Dagang 1.324.200 1.612.800 288.600
Piutang Wesel 500.000 250.000 250.000
Persediaan 951.200 1.056.500 105.300
Persekot Biaya 46.000 37.000 9.000
Hutang Dagang 655.000 552.200 102.800
Hutang Wesel 150.000 125.000 25.000
Hutang Gaji 312.000 443.500 131.500
895.900 390.500
Kenaikan
505.400
Modal Kerja
895.900 895.900

12
SUMBER MODAL

 Sumber Modal Kerja :

- Hasil Operasi: Laba 521.900


Depresiasi 83.500
605.400
- Penjualan Saham 600.000

1.205.400

 Penggunaan Modal Kerja :


- Pembelian Gedung 400.000
- Pembelian Alat-Alat Kantor 150.000
- Pembayaran Hutang Oobligasi 150.000
700.000

 Kenaikan Modal Kerja 505.400

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari pemaparan materi di atas, maka dapat ditarik kesimpulan


bahwa Analisis sumber dan penggunaan modal keja merupakan salah satu
dari berbagai teknik analisis laporan keuangan yang menyajikan informasi
khusus dan spesifik dari suatu laporan keuangan. Ada tiga konsep
pengertian modal kerja, yang pertama adalah konsep kuantitatif, konsep
kualitatif dan konsep fungsionil. Kegiatan operasional perusahaan sangat
berkaitan erat dengan pengelolaan modal kerja.

Modal kerja perlu dikelola dengan baik agar aktivitas operasional


perusahaan berjalan dengan efektif dan efisien melalui indikator-indikator
dan rasio-rasio keuangan yang berkaitan dengan modal kerja, seperti
perputaran kas dan perputaran piutang. Dengan melakukan manajemen
modal kerja, perusahaan akan dapat mencapai dan meningkatkan
keuntungan dan profitabilitas perusahaan serta membantu perusahaan
dalam mengambil keputusan. Dengan demikian, kelangsungan hidup
perusahaan akan tetap terjaga.

B. Saran

Penulis menyadari akan kekurangan makalah ini, oleh sebab itu


diharapkan kepada pembaca untuk dapat memberi kritik dan saran yang
konstruktif dalam rangka penyempurnaan makalah ini.

14
DAFTAR PUSTAKA

Kasmir. (2010). Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Prenada Media Grup.

Munawir, H. S. Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta : Liberty, 2004.


My Ubsi Student
Riyanto, B. (1995). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yayasan Badan
Penerbit Gajah Mada.

15

Anda mungkin juga menyukai