OLEH KELOMPOK 7 :
KIKI AGUSTINA
NIM.1502151862
WIDURY CAHYANINGSIH
NIM.1502151846
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Aspek Finansial....................................................................2
B. Sumber Pendanaan Bisnis ......................................................................8
C. Analisis Arus Kas (Cash Flow) .............................................................. 9
A. Latar Belakang
Dalam perencanaan bisnis perlu dilakukan penilaian terhadap aspek-aspek
yang menyangkut dan berhubungan langsung dengan investasi tersebut,
keputusan untuk melakukan investasi yang menyangkut sejumlah besar dana
dengan harapan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, seringkali
berdampak besar bagi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu,
sebelum melakukan investasi salah satu syarat terpenting adalah mengkaji
aspek financial dan ekonomi.
Maka dari itu kami bermaksud menyusun makalah ini dengan harapan
menambah pengetahuan kami terhadap aspek finasial (keuangan) dalam studi
kelayakan bisnis.
B. RumusanMasalah
Dalam makalah ini, penyusun akan membahas perihal yang berkaitan
dengan:
1. Apakah yang di maksud dari Aspek Finansial?
2. Dari mana saja Sumber Pendanaan Bisnis?
3. Bagaimana Analisis Arus Kas (Cash Flow)?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui maksud dari Aspek Finansial.
2. Untuk mengetahui Sumber Pendanaan Bisnis.
3. Untuk mengetahui Analisis Arus Kas (Cash Flow).
BAB II
PEMBAHASAN
1
http://fatilitelaumbanua.blogspot.co.id/2013/05/aspek-keuangan.html
2
http://juniskaefendi.blogspot.com/2015/04/makalah-study-kelayakan-bisnis-tentang.html?m=1
kebutuhan tiap-tiap perusahaan. Metode yang mana yang cocok untuk
digunakan oleh perusahaan.
Dalam mengukur sebuah investasi sebaiknya tidak hanya mengandalkan
satu metode saja, menggunakan beberapa metode sekaligus lebih baik.
Semakin banyak metode yang dipakai, maka akan semakin banyak gambaran
yang lebih lengkap. Informasi yang didapat lebih banyak. Sehingga keputusan
investasi bisa lebih tertarget dan menghasilkan keuntungan yang maksimal.
Beberapa metode yang umum dipakai perusahaan adalah sebagai berikut :3
1. Metode Net Present Value (NPV)
Metode penilaian investasi net present value (NPV) adalah selisih
antara nilai sekarang dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan
uang kas bersih dimasa mendatang.
Dalam perhitungan net present value diperlukan data-data mengenai
perkiaraan biaya operasi dan pemeliharaan, biaya investasi dan prakiraan
keuntungan dari investasi yang sedang direncanakan.
Keputusan dengan menggunakan analisa NPV ini ada dua
kemungkinan, diantaranya :
a) Apabila selisih antara nilai sekarang dari arus kas lebih besar yang
berarti nilai NPV positif. Maka investasi tersebut layak untuk
dijalankan.
b) Apabila selisih antara nilai sekarang dari arus kas lebih kecil yang
berarti nilai NPV negatif. Maka investasi tersebut tidak layak untuk
dijalankan.
3
http://nichonotes.blogspot.com/2017/12/metode-penilaian-investasi.html?m=1
a) Apabila proyek mempunyai nilai investasi yang beda, dan jangka
waktu yang juga berbeda. Maka nilai NPV yang lebih tinggi belum
tentu menunjukkan investasi tersebut lebih baik
b) Manajer keuangan harus bisa menghitung tingkat biaya modal selama
masa investasi
c) Kelayakan investasi tidak hanya dipengaruhi oleh besar kecilnya arus
kas. Faktor usia lamanya investasi juga bisa mempengaruhi.
4
http://juniskaefendi.blogspot.com/2015/04/makalah-study-kelayakan-bisnis-tentang.html?m=1
b) Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan modal ventura,
asuransi, leasing, dana pension, atau lembaga keuangan lainnya.
c) Pinjaman dari perusahaan nonbank.
d) Hutang jangka panjang.
2. Modal sendiri
Modal sendiri adalah modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan
dengan cara mengeluarkan saham baik tertutup atau terbuka dengan
menjual saham kepada masyarakat luas.
Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai sesuatu
usaha adalah tidak adanya beban bunga seperti modal pinjaman.
Perusahaan hanya berkewajiban membayar deviden. Perolehan dana dari
modal sendiri biasanya berasal dari:
a) Setoran dari pemegang saham
b) Dari cadangan laba
c) Modal saham preferen
d) Modal saham biasa
e) Laba ditahan
5
http://franky-04.blogspot.com/2016/06/aspek-keuangan-dalam-studi-kelayakan.html?m=1
1. Initial cashflow atau lebih dikenal kas awal yang merupakan pengeluaran
pada awal periode untuk investasi
2. Operasional cashflow merupakan kas yang diterima atau dikeluarkan pada
saat operasi usaha
3. Terminal cashflow merupakan uang kas yang diterima pada saat usaha
tersebut berakhir atau pengembalian modal kerja.
Pentingnya kas akhir bagi investor jika dibandingkan dengan laba yang
diterima perusahaan dikarenakan:
1. Kas diperlukan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai sehari-hari
2. Kas digunakan untuk membayar semua kewajiban yang jatuh tempo
3. Kas juga digunakan untuk melakukan investasi kembali
Adapun langkah-langkah membuat perhitungan arus kas penambahan
aktiva baru sebagai berikut :
1. Arus kas awal
a) Pembelian aktiva baru
b) Pengeluaran yang dikapitalisasi
c) Modal kerja
d) Total arus kas awal (a+b+c)
2. Arus kas operasi
e) Pendapatan
f) Pengeluaran untuk operasi
g) Overhead
h) Depresiasi
i) Pemasukan sebelum pajak (e-f-g-h)
j) Pajak penghasilan
k) Pemasukan setelah pajak (i-j)
l) Depresiasi
m) Total arus kas operasi (k-l)
3. Arus kas terminal
n) Nilai sisa aktiva baru
o) Pajak penjualan aktiva baru (jika ada)
p) Recovery modal kerja
q) Total arus kas terminal (n-o+p)
4. Arus kas bersih = (total arus kas operasi) – (total arus kas awal) + (total
arus kas terminal
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah yang kami buat di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa
aspek financial atau keuangan mempelajari bagaimana individu, bisnis dan
organisasi meningkatkan, mengalokasi, dan menggunakan sumber daya
moneter sejalan dengan waktu, dan juga menghitung risiko dalam
menjalankan proyek.
Untuk menentukan kelayakan suatu usaha atau investasi ialah dengan
menggunakan kriteria metode PaybackPeriod (PP), Average Rate ofReturn
(ARR), Net PresentValue (NPV), Iternal Rate ofReturn (IRR) dan Profitability
Index (PI).
Untuk mendanai suatu kegiatan investasi maka biasanya diperlukan dana
yang relative cukup besar. Perolehan dana dapat dicari dari berbagai sumber
dana yang ada seperti dari modal sendiri atau dari modal pinjaman atau
keduanya.
Cash Flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada di perusahaan
dalam suatu periode tertentu. Cash flow menggambarkan beberapa uang yang
masuk keperusahaan dan jenis-jenis pemasukan tersebut. Cash flow juga
menggambarkan berapa uang yang keluar serta jenis-jenis biaya yang
dikeluarkan.
B. Saran
Makalah ini hanya membahas segelintir saja mengenai Kajian Aspek
Finansial, maka dari itu kami mengharapkan kepada Dosen pembimbing
perbankan Syariah kelas C untuk dapat member sumbangan ilmu yang sudah
diketahui, demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://fatilitelaumbanua.blogspot.co.id/2013/05/aspek-keuangan.html
http://franky-04.blogspot.com/2016/06/aspek-keuangan-dalam-studi-
kelayakan.html?m=1
http://juniskaefendi.blogspot.com/2015/04/makalah-study-kelayakan-bisnis-
tentang.html?m=1
http://nichonotes.blogspot.com/2017/12/metode-penilaian-investasi.html?m=1