OLEH:
NAMA : ASTRID ANANDA TOBAN
NIM : F1A220035
PROGRAM STUDI : S1 STATISTIKA
Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala
rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah Analisis
Rasio Keuangan tepat pada waktunya. Tidak lupa shalawat dan salam semoga
tercurah limpahkan kepada junjungan kita Rasulullah SAW, yang telah membawa
umatnya dari jaman jahiliah ke zaman yang modern ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan
lebih lanjut. Saya berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi yang
membutuhkan khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya. Saya juga
berharap makalah ini mampu menjadi salah satu bahan bacaan untuk acuan
pembuatan makalah selanjutnya agar menjadi lebih baik.
Penyusun
Astrid Ananda Toban
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ......................................................................................2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Analisis Rasio Keuangan .........................................................3
B. Fungsi Analisis Rasio Keuangan ...............................................................4
C. Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan .........................................................5
D. Metode Analisis Rasio Keuangan ...........................................................11
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rasio Financial (Rasio Keuangan) merupakan alat Analisis Perusahaan
untuk menilai kinerja suatu perusahaan berdasarkan perbandingan data keuangan
yang terdapat pada laporan pos keuangan (neraca, laporan/laba rugi, laporan arus
kas). Rasio merupakan alat ukur yang digunakan perusahaan untuk menganalisis
laporan keuangan. Rasio menggambarkan suatu hubungan atau pertimbangan
antara suatujumlah tertentu dengan jumlah yang lain. Dengan menggunakan alat
analisa berupa rasio keuangan dapat menjelaskan dan memberikan gambaran
kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan
suatu perusahaan dari suatu periode ke periode berikutnya.
Analisis rasio keuangan adalah analisis yang menghubungkan perkiraan
neraca dan laporan laba rugi terhadap satu dengan lainnya, yang memberikan
gambaran tentang sejarah perusahaan serta penilaian terhadap keadaan suatu
perusahaan tertentu. Analisis rasio keuangan memungkinkan manajer
keuanganmeramalkan reaksi para calon investor dan kreditur serta dapat ditempuh
untukmemperoleh tambahan dana. (Zaki Baridwan, 1997 :17). Dalam
mengadakan interpretasi dan analisis laporan keuangan suatu perusahaan, seorang
penganalisis memerlukan adanya ukuran atau yardstick tertentu. Ukuran yang
sering digunakan dalam analisis keuangan adalah rasio. Pengertian rasio
sebenarnya hanyalah alat yang dinyatakan dalam “aritmatical terms” yang dapat
digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua macam data keuangan.
Macamnya rasio banyak sekali, karena dapat dibuat menurut kebutuhan
penganalisis.
Rasio keuangan dapat digunakan untuk menjawab setidaknya 4 pertanyaan:
bagaimana tingkat likuiditas perusahaan, apakah manajemen efektif
dalammenghasilkan laba operasi atas aktiva yang dimiliki perusahaan,
bagaimanaperusahaan didanai, apakah pemegang saham biasa mendapat tingkat
pengembalianyang cukup. Perhitungan rasio financial sebaiknya didasarkan pada
data laporan keuangan yang telah diaudit (diperiksa). Laporan keuangan yang
1
belum diaudit masih diragukan kebenarannya, sehingga rasio-rasio yang dihitung
juga kurang akurat. Adalah sangat penting untuk diperhatikan bahwa pelaporan
atau akuntansi yang digunakan haruslah sama.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian analisis rasio keuangan?
2. Apa fungsi dari analisis rasio keuangan?
3. Apa saja jenis-jenis analisis rasio keuangan?
4. Bagaimana metode analisis rasio keuangan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian analisis rasio keuangan.
2. Untuk mengetahui fungsi dari analisis rasio keuangan.
3. Untuk mengetahui jenis-jenis analisis rasio keuangan.
4. Untuk mengetahui metode analisis rasio keuangan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam dunia bisnis, analisa merupakan hal lazim yang dilakukan oleh setiap
perusahaan. Pada umumnya hasil analisa digunakan sebagai bahan pertimbangan
dalam mengambil keputusan penting. Hal ini tidak terlepas dari persoalan
keuangan perusahaan, yang membuat perusahaan tersebut dapat disebut sehat atau
tidak sehat. Salah satu analisis keuangan yang digunakan untuk menilai hal
tersebut adalah dengan analisis rasio keuangan.
3
berdasarkan data perbandingan yang ditulis dalam laporan keuangan, seperti
laporan neraca, laba rugi dan arus kas dalam satu periode tertentu.
Sebenarnya analisis rasio keuangan memiliki beberapa fungsi lain yang bisa
digunakan oleh perusahaan, diantaranya melihat tren kinerja perusahaan dalam
periode tertentu dan menjadi bahan evaluasi sumber daya perusahaan. Hasil tren
yang didapatkan dari analisis dapat membuka wawasan kesehatan bisnis
perusahaan yang mana bisa menjadi pertimbangan untuk progress ke depan.
Begitu pula evaluasi sumber daya yang ada di perusahaan, baik itu karyawan
hingga supplier, mana yang lebih menguntungkan bagi perusahaan dan tindakan
apa yang sebaiknya diambil di masa mendatang.
4
Sebagai bahan referensi audit internal transaksi yang terjadi pada perusahaan
baik dari sektor keuangan, operasional, atau sektor lain.
Menentukan nilai kewajaran keuntungan yang diperoleh perusahaan.
5
ini tidak harus 100% atau 1:1. Walaupun rasionya tidak mencapai 100% tapi
mendekati 100% juga sudah dikatakan sehat.
Rumus rasio keuangan cepat adalah berikut:
Quick Ratio = Kas + Efek + Piutang / Hutang Lancar x 100%
6
Margin Laba Bersih (Net Profit Margin)
Berbeda dengan gross profit margin, rasio menghitung persentase dari
setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran,
termasuk bunga dan pajak. Sederhanyanya, rasio ini mengukur tingkat
kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih. Rumus
perhitungannya adalah:
Net Profit Margin = Laba Bersih Setelah Pajak (EAT) / Penjualan Netto x
100%
7
Return on Equity
Kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba bersih berdasarkan
ekuitas. Berikut rumus rasio keuangan untuk equity:
Equity = Earnings After Tax (EAT) / Jumlah Equity x 100%
8
Catatan: nilai maksimal dari rasio ini adalah 200% sebagai batas aman
perusahaan memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
9
semakin efektif perusahaan dalam mengelola aktiva tetapnya. Rumus rasio
keuangan untuk perputaran aktiva tetap (fixed asset turnover) adalah sebagai
berikut
Perputaran Aktiva Tetap (Fixed Asset Turnover) = Penjualan / Aktiva Tetap
x 100%
10
5. Rasio Investasi (Investment Ratio)
Pengertian rasio investasi adalah merupakan rasio yang mengukur
kemampuan perusahaan dalam memberikan kembalian atau imbalan kepada
para pemberi dana, khususnya investor yang ada di pasar modal dalam jangka
waktu tertentu.
Tujuan dari financial analysis ratio ini adalah memiliki nilai manfaat bagi
para investor sesuai fungsi laporan keuangan bagi investor untuk menilai
kinerja sekuritas saham di pasar modal.
11
dimana poin-poin tersebut mempengaruhi perubahan struktur keuangan
yaitu; peraturan pemerintah, perubahan kompetisi, perubahan teknologi dan
juga akuisisi. Analisis ini juga bisa dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu;
ekonomi, statistik, dan visual. Biasanya analisis time series ini menggunakan
indeks berupa angka-angka. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan
dalam melakukan analisis time series.
Pertama, menentukan tahun dasar. Penentuan tahun dasar bisa berdasarkan
tahun pendirian, tahun perubahan struktur organisasi, tahun proyek, atau
tahun-tahun dalam momen tertentu. Pos laporan keuangan tahun dasar
nantinya dicatat sebagai indeks 100.
Kedua, menghitung angka indeks tahun lainnya menggunakan angka pos
laporan keuangan tahun dasar sebagai penyebut.
Ketiga, memprediksi arah dan kecenderungan historis pos laporan
keuangan.
Terakhir, memberikan keputusan atas analisis tersebut.
Tren adalah pergerakan time series jangka panjang. Tren bisa dinyatakan
dalam tren naik atau tren turun. Dalam data tren, Anda perlu melihat pola
dalam jangka waktu yang cukup lama yaitu sekitar 15 hingga 20 tahun.
Sedangkan data siklus merupakan bagian dari anomali bisnis yang biasanya
berlangsung 2 hingga 10 tahun. Jika tren bersifat makro, maka siklus bersifat
mikro dimana bisa jadi dipengaruhi oleh faktor internal.
Ada juga data musiman yaitu anomali data berdasarkan waktu tertentu atau
waktu yang lebih pendek dalam satu tahun misalnya lebaran, libur natal, atau
cuaca.
Sedangkan data tidak teratur muncul akibat data berdasarkan waktu yang
tidak menentu dalam jangka waktu yang tidak menentu juga (namun relatif
pada jangka waktu yang pendek). Misalnya saja saat pandemi atau krisis
politik.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rasio keuangan menganalisis laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan
laporan rugi laba. Alat analisis rasio keuangan diantaranya rasio likuiditas,
solvabilitas, aktivitas, rentabilitas berfungsi sebagai alat pengukur tingkat
performance terutama kondisi finansial dari suatu perusahaan. Rasio likuiditas
sebagai pengukur suatu perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Rasio solvabilitas berguna
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-
kewajibannya baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang. Rasio
aktivitas mengukur keefektifitasan manajemen dalam menggunakan sumber daya
yang dimiliki untuk meningkatkan keuntungan. Rasio rentabilitas adalah alat ukur
tingkat laba suatu perusahaan berdasarkan pendapatan tertentu.
Rasio-rasio keuangan berguna untuk memberikan informasi tentang keadaan
perusahaan terutama keadaan keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
seperti investor yang akan menanamkan dananya, pihak kreditur, pihak
perusahaan dll. Pengukuran rasio-rasio keuangan dengan membandingkan
perusahaan satu dengan lainnya yang sejenis atau dengan rasio industri dan
membandingkan laporan keuangan setiap tahunnya untuk mengetahui prestasi
yang telah dicapai perusahaan sehingga pihak yang berkepentingan dapat
memutuskan perusahaan yang baik dan perusahaan yang kurang baik.
B. SARAN
Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa analisis rasio keuangan ini
sangat penting dalam sebuah perusahaan, maka saran saya agar setiap perusahaan
dapa menerapkan analisis ini dengan baik dan benar agar perusahaan dapat
berjalan secara sehat.
Selanjutnya, saya harap pembaca dapat memahami betul mengenai analisis
rasio keuangan ini terlebih lagi bagi pembaca yang memiliki usaha ataupun baru
merintis.
13
DAFTAR PUSTAKA
14