Anda di halaman 1dari 11

KEPERAWATAN KOMUNITAS

OBAT TRADISIONAL
DOSEN PENGAMPU : SUSAN SUSYANTI., M.Kep.

DISUSUN OLEH :
ADELLA ANGGARA G.E
CAHYANI NURAZIZAH
SITI RAHMALIA NURAENI
YUDHA GANGGA W
PROGRAM STUDI : S1 KEPERAWATAN – III B
STIKES KARSA HUSADA GARUT

4 JENIS OBAT TRADISIONAL


(HERBAL/JAMU/FITOFARMAKO)
1. Seduhan Daun alpukat

 Kegunaannya : Menurunkan tekanan darah


pada pasien hipertensi
 Cara Pengolahannya : Menyiapkan 3 lembar
daun alpukat / 0,5 gram cuci sampai bersih,
seduh dengan air panas, ditutup dan
didiamkan selama 5-10 menit sampai air
terasa hangat dan siap diminum.
Jurnal : Pengaruh pemberian seduhan daun alpukat terhadap
tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Tulungrejo
Kecamatan Ngantang

 Analisis Jurnal menggunakan PICO/PICOT


P : Penderita hipertensi di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang
I : Mengkonsumsi seduhan daun alpukat sehari sekali selama 7 hari berturut-turut
C : Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Ramdani (2012) membuktikan ada
perbedaan pengaruh pemberian seduhan alpukat terhadap tekanan darah pasien
hipertensi
O : Mengalami penurunan tekanan darah menjadi normal pada penderita hipertensi
2. Rebusan Daun kemangi

 Kegunaannya : Dapat menghambat /


mempengaruhi kadar asam urat dalam darah
 Cara Pengolahannya : Direbus
Jurnal : Pengaruh air rebusan daun kemangi terhadap kadar asam
urat darah pada penderita hiperurisemia di Wilayah Kerja
Puskesmas Wolaang

 Analisis Jurnal menggunakan PICO/PICOT


P : Semua penderita hiperurisemia diwilayah kerja puskesmas wolaang berjumlah 48 orang
I : Mengkonsumsi air rebusan daun kemangi selama 7 hari sebanyak 2-3x sehari
C : Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Cos er al (1998) tentang structure-activity relationship and
classification of flavonoids as inhibitors of xanthine oxidase and superoxide scavengers menyatakan
bahwa luteolin, quercetin, apigenin, kaemferol termasuk dalam jenis flavonoid yang berpotensi
menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase sehingga dapat menghambat pembentukan asam urat dalam
tubuh.
O : Terdapat pengaruh air rebusan daun kemangi terhadap kadar asam urat darah pada penderita
hiperurisemia
T : Bulan Februari-Maret (1 Bulan)
3. Rebusan Daun Binahong

 Kegunaannya : Menurunkan kadar gula darah


 Cara Pengolahannya : Daun binahong
dicincang lalu ditambahkan air ± 140cc
kemudian direbus hingga 80°C atau selama ±
4 menit, lalu didinginkan dan disimpan pada
kemasan polyetilen
Jurnal : Pengaruh pemberian rebusan daun binahong
(anredera cordifolia) terhadap kadar gula darah pada wanita
dewasa

 Analisis Jurnal menggunakan PICO/PICOT


P : Wanita dengan usia ≥ 35 tahun dan belum menopouse sebanyak 22 orang
I : Diberikan rebusan daun binahong sebanyak 155gram / 70kg berat badan
C : Penelitian Indri Wirasuasty, dkk telah mengemukakan penelitian Elin
Yulinah selama 14 hari pengujian dapat menurunkan kadar gula darah
puasa
O : Terdapat penurunan kadar gula darah puasa pada kelompok pelakuan
T : 14 Hari
4. Rebusan Daun Sirih Merah

 Kegunaannya : Mengatasi keputihan


 Cara Pengolahannya : Direbus
Jurnal : Pengaruh pengunaan air rebusan daun sirih merah terhadap
keputihan pada wanita usia subur (WUS) di Wilayah Kerja Puskesmas
Rawat Inap Tenayan Raya

 Analisis Jurnal menggunakan PICO/PICOT


P : Seluruh wanita usia subur diwilayah kerja puskesmas rawat inap tenayan raya
I : Mengkonsumsi air rebus daun sirih secara rutin 3 hari dalam seminggu
C : Penelitian sebelumnya dilakukan oleh Werdhany, dkk (2008) bahwa air rebusan daun sirih merah
mengandung karvakrol yang bersifat disinfektan dan anti jamur sehingga bisa digunakan sebagai
obat antiseptik untuk menjaga kesehatan rongga mulut, menyembuhkan penyakit keputihan dan
bau tidak sedap
O : Terjadi penurunan kejadian keputihan
T : Bulan Maret-April 2014 (1 Bulan)
Click
Click icon
icon to
to add
add picture
picture

Anda mungkin juga menyukai